Manajemen Laboratorium Penelitian dan Pengajaran
Transcript of Manajemen Laboratorium Penelitian dan Pengajaran
Manajemen LaboratoriumPenelitian dan Pengajaran
Dipresentasikan pada:Pelatihan Pengelolaan Laboratorium
di Lingkungan Universitas Maritim Raja Ali HajiTanjung Pinang 23-25 Januari 2018
OlehNazarudin,PhD
Ketua Pusat Studi Energi dan Nano MaterialUniversitas Jambi
AgendaPenelitian dan Pengajaran Sinergi
Termasuk: Bahan-bahan Kimia, hewan, manusia, radioaktif, dllPerbedaan dianatara Laboratorium
Komunikasi (hazard comunication) dan Laboratorium StandarJenis Kerja dan Keamanan Kerja
PengajaranPenelitian
ISEM fungsi-fungsi utama5 Langkah
Penelitian dan Pengajaran(Research & Teaching)Sinergi (Synergy)
Sinergi – Penelitian & Pengajaran90 % Komunikasi
Mengapa mahasiswa ingin masuk PT? tocollege?
Motivasinya untuk lulus PT?Apa peran Fakultas (F) dan Universitas (U)?
Apa peran manajemen F dan U?Apa peran dosen dan karyawan?
10 % informasiSesuatu yang berbahaya (hazard):
Berbahaya terhadap fisik dan kesehatanBahan-bahan kimia, biologi, radioaktif
University Mission
TeachingResearchPublic Service
Penelitian,...Hibah & PublikasiPengajaran Pengabdian
Keamanan, Kesehaan dan tujuan-tujuan lingkungan yang sehat
ZERO…Luka saat di tempat kerjaSakit saat di tempat kerjaLuka dan sakit setelah sampai dirumahKerusakan/kehilangan inventarisKerusakan lingkungan
Lab/Keamanan komunitasPenelitian
1/22/2018 7
Laboratorium-laboratoriumPengajaran
LaboratoriumPenelitian
Penelitian Lapangan
Chemical HygieneOfficer
Radiation & BioSafety OfficersFire Prevention, Building Design &
Maintenance, Industrial Hygienists etc.
SpesialisasiProgram
Keamanan Laboratorium &Penelitian
KeamananLaboratoriumdan Bahan
Kimia
InspeksiKeamanan
LaboratoriumKeamanan
Radiasi
KeamananLaboratorium
Biologi
KeamananDesain
LaboratoriumKeamananTanaman
(Agriculture),Lapangan
Area KhususKeamanan Laboratorium danBahan Kimia
PerencanaanKebersihan bahan kimiaBelajar dari AssessmentStandard Operating Procedures (SOP)Keamanan bahan NanomaterialKeamanan bahan-bahan yang berbahaya (Highhazard materials safety)Kualitas laboratorium (Laboratory ergonomics)Nomor HP/Telpon/Alamat Pejabat/staff terkaitPemegang Kebijakan Kampus (CampusPolicymakers)Keamanan bahan kimia dan & kode keamananterhadap api (kebarkaran)
1/22/2018 9
Sinergi – kategori hazardshanyalah alat identifikasi
Para peneliti memilih menggunakan bahan-bahan kimiaberdasarkan kebutuhan proyek penelitian, kebiasaandan tingkat pemanfaatannyaChemical Hazard Types
Berbahaya untuk fisik dan kesehatanHealth &physical hazards (OSHA)
Standar laboratorium hanya menggunakan bahan-bahan berbahaya yang tidak berbahaya bagikesehatan
Bahan-bahan kimia, bahan-bahan biologi berbahaya,bahan radioaktif
Lembaga Standar KeamananLaboratorium
Kantor Akreditasi NasionalLink: http://kan.or.idOccupational Safety and HealthAdministration (OSHA),Link: https://www.osha.gov
Efek bahan-bahan kimia terhadap kesehatanTerbukti secara statistik (“statistically significantevidence”) beberapa penyakit kronis bisa diakibatkanoleh terpapar dengan bahan-bahan kimia, :
carcinogenstoxic or highly toxic agentsreproductive toxinsirritantscorrosivessensitizershepatotoxinsnephrotoxinsneurotoxinshematopoietic damaging agentsanything that damages
lungs, skin, eyes or mucous membranes
Cedera fisik yang bisa diakibatkan oleh bahan-bahan kimia
Terbukti secara ilmiah (“scientifically valid evidence”) :
Cairan yang mudah terbakarGas bertekenanBahan mudah MeledakflammableBahan oksida organikOksidasiBahan kimia yang mudah terbakar padasuhu 55 der Celcius (pyrophoric) Ex.:Besi sulfida, Plutonium, UraniumTidak stabil (reactive)Cepat bereaksi dengan air (water-reactive) Ex.: NaOH
Klasifikasi bahan-bahan kimia yangberbahaya
Mudah berkarat (Corrosives)Mudah terbakar (Flammables)Oksidator (Oxidizers)Beracun (Toxins)Bahan-bahan kimia reaktif(Reactive Chemicals)
Beberapa perbedaan jenisLaboratorium
Laboratorium Standar, harusmempunyai
SOP (Standard operating procedures)Tujuan yang jelas dan mekanisme kontrolimplementasinyaLemari asam (Fume hoods) harus berfungsiPekerja (peneliti, laboran, mahasiswa) harus terlatihKegiatan-kegiatan harus melalui persetujuan pihak yangbertanggung jawab (sesuai SOP)Cek Kesehatan secara berkalaAda petugas yang bertanggung jawab terhadap kondisipengaturan bahan-bahan kimia secara benar
1/22/2018 16
Perlakuan khusus terhadap bahan-bahan kimiayang berbahaya
Harus tersedia lokasi dan SOP:Bahan-bahan yang bisa mengakibatkan kanker(carcinogens)Bahan-bahan beracun atau yang bisa berubahmenjadi racunBahan-bahan yang sangat beracun1. Disediakan lokasi yang khusus didesain2. Menggunakan sarung tangan dan masker khusus3. Pembuangan limbah yang khusus4. Harus dilakukan dekontaminasi (Pengolhan
limbah)1/22/2018 17
Jenjang TanggungjawabSiapa yang bertanggungjawab?
Siapa penyedia kerja?Siapa pekerja?Siapa superviosr? Adakah supervisor?
Siapa yang harus membayar?DendaKontrol dan keamanan (Pekerjaan teknik/ PPE)Biaya monitoring (awal dan periodik)Penulisan dokumenPeralatan
Kontrol bahan berbahaya
Berdasarkan Aturan OSHAKontrol Pekerjaan teknikKebiasan-kebiasan kerjaKontrol AdministrasiPeralatan Perlindungan Pribadi(Personal protective equipment/PPE)
19
Kontrol pekerjaan teknik1. Pencegahan2. Pergantian
Sangat beracun atau kurang beracun3. Automisasi proses4. Perlindungan proses5. Mengurangi proses
Membeli bahan/alat atau membuatnya sendiri
20
Engineering ControlsIsolasi
Biasanya untuk bahan radioaktifMerubah prosesKontrol ventilasi(saluran udara masuk dankeluar ruang laboratorium)
Pengenceran material berbahaya tidak diperbolehkan(hanya mengurangi panas dan bau saja)Ventilasi exhaust (aliran keluar) untuk setiap tempatsangat baik untuk mengontrol ventilasi udara (contohlemari asam, lemari keamanan bahan biologi, masker(snorkels), penyedot asap (elephant trunks).
21
Kontrol pekerjaan teknikVentilasi (Local Exhaust Ventilation)
Lemari Asam (Fume hoods)Masker (Snorkels)Down-drafttablesBox/lemari denganSarung tangan yg melekat(Glove boxes)Lemari Bahan Biologi(Biosafety cabinets)
22
Fume Hoods
23
…..Exhaustjendela
Udara segar
Bypass Grill….
…..penyaring
Aliranudara
Berfungsi atau tidaknya lemariasam
BerfungsiGas Pengotor (kontaminan) keluar dariruanganUdara kotor berubah menjadi bersih (bauhilang, warna asap hilang normal), Hati-hatiada gas yang tidak berbau dan berwarna!!!Contoh CO (karbon monoksida)
Tidak BerfungsiKebalikan dari berfungsi
24
Salah satu contoh cara menggunakan lemari asamyang benar (University California, Berkeley)
http://www.youtube.com/watch?v=A4AHxLnByts
25
Lemari-lemari/meja kerja yang aman bagibahan-bahan Biologi (Biological SafetyCabinets/BSCs)
BSCs didesain bersih sehingga bisa digunakanuntuk kerja dan keamanan pekerja(peneliti/mahasiswa)BSCs harus ada aliran udara untuk membawapartikel-partikel kontaminan di udara, contohmikroorganisme.BSCs harus ada High Efficiency Particulate Air(HEPA) sebagai filter untuk membersihkanudara sehingga aman untuk pekerja danlingkungan.
26
Contoh BSCht
tp://
oreg
onst
ate.
edu/
ehs/
LVSG
-BSC
-type
Box/lemari dengan sarung tangan yg melekat(Glove Boxes)
Tertutup rapat/tersedia sarung tangan yg melekatAccess through ‘air lock’Untuk bahan-bahan yang sensitif terhadap udaratermasuk bahan biologi yang sensitif untuk dikontrolAda berbagai jenis tergantung kebutuhan
Laboratory Safety Orientation, 2009 28
Pembersihan (‘’Clean Benches’’)Lemari Kultur jaringan(Tissue culture hoods)
Aliran laminar searah denganaliran sumberpengotor/kontaminan (operator)Untuk operator harus hati-hatikarena tidak ada ‘perlindungan’Melindungi sampelJangan menggunakan bahanberbahaya
29
PELATIHANPendidikan
Mengetahui jenis bahan berbahaya danmengetahui metode mengontrolnya.
PelatihanTeknik yg baik dan standar untuk meresponkeadaan emergensi, perlu latihan yang teratur(drills)
Pengawasan (Supervision) – untukmemastikan kinerja keamananKebersihan laboratorium/kantor(Housekeeping)Personal hygiene 30
PENGAWASAN/KONTROL ADMINISTRASI
Paparan Peneliti/MahasiswaPenempatan awal, rotasi.
KesehatanPemeriksaan (Check up) danimunisasi.
Identifikasi bahan berbahayaTanda/signal (notifikasi)
31
Peralatan proteksi pribadi(Personal Protective Equipment/PPE)
Perlindungan Sistem PernapasanPerlindungan mata, muka, tangan dankakiPerlindungan untuk pakaianPerlindungan sistem pendengaranPerlindungan untuk kepalaPenggunaan krem, contoh sun cream
32
Sarung tangan gagal berfungsi
Karen Wetterhan at Dartmouthwww.dartmouth.edu/~toxmetal/home/tribute/karen.htmlwww.dartmouth.edu/~ehs/hazard_wetterhahn.html
33
Pemilihan Sarung TanganKesesuaian terhadap jenisbahan kimia
http://www.ehs.okstate.edu/hazmat/gloves.htm
www.northsafety.comhttp://www.showabestglove.com/site/chemrest/www.ansell-edmont.com/download/Ansell_7thEditionChemicalResistanceGuide.pdf
34
ExampleContoh: tabel petunjuk yang dikeluarkan oleh OSU
Your tasks/homeworkBuat tabel petunjuk sesuai dengan jenis dankarakter laboratorium bapak/ibuBuat aturan/petunjuk keamanan laboratorium
Audit dan inspeksi SistemKeamanan danSafety Audits& Inspections Regulatory Scope
Labs inspected for compliance withFire Code???? (Indonesia???)Cal/OSHA Lab Standard
Chemical Hygiene PlanBahan berbahaya (Hazardous), Limbahkedokteran/kesehatan dan radioaktif
Pelabelan, penyimpanan, Labeling, PemisahanPenggunaan bahan radioaktifPengunaan bahan berbahayaKode-kode listrik
Pilihan-pilihan untuk audit prosesMenghubungi pejabat fakultas/Jurusan atau KepalaLaboratorium untuk menjadwalkan auditMewancarai peneliti/dosen/mahasiswa
Ya– banyak bertanya – banyak yang harus dilakukan– hasil audit yang lebih bagusTidak – hanya dapat melihat bentuk fisiknya saja
Paper or paperless processWaktu inspeksi, waktu untuk menulis laporanKeselarasan antara auditor dan pengguna auditMenghasilkan pelaporan yang otomatis berupalaporan singkat (summary reports)
Dana, tenaga ahli, masalah teknis, prioritas kerja,akuntabilitas1/22/2018 38
Keamanan bahan-bahan biologiBiological SafetyBahan patogenbersumber dari manusi
SertifikasiAssessmen resikoAudit BiosafetyPatogen darahPerencanaanDNA
Kesehatan MasyarakatTanggapan terhadap kebocoranbahan-bahan biologi berbahayaCommunicable diseases
Patogen bersumber daritanaman dan hewan1/22/2018 39
Medical ResearchPerencanan dan manajemen sampahmedisPerizinan pengolahan sampah medisValidasi autoclavePelebelan dan pencegahan
Animal (vertebrates)Izin dari pihak berwenangSeranggaHewan tanpa tulang belakang
Invertebrate researchNematodeSeranggaHewan tulang belakang
Keamanan RadiasiRadiation SafetyAutorisasi penggunaanRadioaktif
InspeksiPengiriman
Monitoring paparanradiasi
SurveyPengukuran dosis
Mesin yg memproduksiradiasi
Keamanan alatIzin keamanan mesin/alat
1/22/2018 40
Non-ionizingKeamanan laserMicrowaveUVMedan magnet yang kuat
PelatihanPelatihan untuk pemulaLatihan ulangan/reguler
Komite Keamanan RadiasiLisensiPenguatanPenegak aturan
Penggunaan Laser
Laser adalah radiasi yang berbahayaUntuk daya listrik yang sama (watt), pulsedari sumber cahaya (beam) laser mempunyaijumlah yang energi besar daripadagelombong yang kontinu“Jangan pernah meninggalkan sesuatu dimeja kerja”
Curtain that burnedLaser
Pelaporan/pendaftaran bagian-bagian penelitianbiologi (Apakah di Indonesia sudah ada?)
Biosynthesis: termasukarts produksi atau degradasi bahan kimia dan
metabolit-nya
Pensignalan sel: Ptermasuk sginal diantara sel bakteria
Cell death: mematikan sel
Coliroid: mengambil photo bakteri
Conjugation: termasuk menyambung sel DNA
Mobility and chemotaxis: termasuk menggunakan bahan kimia untuk
penelitian sel
Odor production and sensing: termasuk penelitian yang menghasilkan
bau dan rasa
DNA recombination: termasuk rekombinasi DNA
KEAMANANKULIAH PRAKTEK LAPANGAN
Keamanan (safety) saat perjalanan
PerencanaanTransportasi
Jumlah peserta; barang-barang yang akan dibawa:sampel, Material, Suplay, alat and bahan-bahanberbahaya
Mempertimbangkan kesehatan pesertaKeamanan (Security)Komunikasi
Aktifitas:Sebelum, selama kegiatan di lapangan dan saatpulang
Kemungkinan bahaya saat KPL
Bahaya yang mungkin saat di outdorTanaman
Beracun, bisa mengakibatkan alergi,…Hewan
Ular, buaya (buaya darat??), tikus, dllCuaca
Kepanasan, kedinginan, terbakar matahari, dll
Bahaya dari bahan bawaanBahan kimia, dll
46
Siapa yang bertanggung jawab saat di lapangan?Apakah sudah ada yang bertanggung jawab?Siapa yang dikontak saat keadaan darurat?
Apakah agen perjalanan akan ikut bertanggungjawab? Berapa lama?Bagaimana melakukan komunikasi?Apakah lokasi PKL sudah jelas posisinya?
Mempunyai perencanaan sebelumnyaApakah semua yang terlibat pada PKL telan terlibatdan tahu tentang jadwal/rencanan perjalanan,apakah semua sudah tahu resiko yang mungkinterjadi?Ikuti rencana
47
Hal-hal yang perlu diperhatikan saat PKL
KomunikasiTransportasiPerencanaanManajemen resikoTanggung jawab dan akuntabilitasPertimbangan kesehatanKeamanan (Security)
48
PenyakitInfeksi bakteri (Xylella fastidiosa)
Kepindingglassy winged sharpshooter
Terinfeksi tanaman
DESAIAN KEAMANANLABORATORIUM
Laboratory Safety Design Guide1. General Requirements for Laboratories2. Electrical Safety3. Laboratory Ventilation and Fume Hoods4. Emergency Eyewash and Safety Shower Equipment5. Pressure Vessel Components and Systems and Compressed
Gas Cylinders6. Hazardous Materials Storage Cabinets7. Biosafety Laboratories8. Additional Requirements for Radioactive Material
Laboratories9. Additional Requirements for Laboratories with Irradiators
and/or Radiation-Producing Machines10. Additional Requirements for Laboratories Using Non-Ionizing
Radiation Sources, Including Lasers11. Ergonomics Design and Laboratory Spaces
Contohhttp://www.ehs.ucr.edu/forms/laboratorysafetydesign.pdf
Rujukan dari USAU.S. Green Building Council
www.usgbc.orgLeadership in Energy and Environmental DesignGreen Building Rating System™ (LEED)
Labs 21www.labs21century.gov
International Institute for SustainableLaboratories
www.i2sl.org
Desain yang berkelanjutan
Pendingin udara, pemanas ruang, pemanasair mengkonsumsi energi
Laboratorium hanya mempunyai satu arah (singlepass), tidak ada sirkulasi ulang, untukmengurangi:
Terpaparnya pekerja lab (dosen, mahasiswa,dll)Terbakarnya uap yang mudah terbakar
SOP di USA yg ditetapkan 10 tahun yanglalu, ruangan harus ada pergantian udaraminmal sebanyak 6 sampai 12 kali per jam
TANTANGANKeamanan Laboratorium
Apakah yang dimaksud dengan keamanan?Siapa yang memutuskan?Bagaimana memberitahu semua yang terlibat dilab?Bagaiaman mengatur perubahan?
Menghemat energi (Save Energy)Penting tetapi bukan fungsi utamaApakah ada alternatif lain yang lebih hematenergi?Siapa yang membayar semua tagihan listrik, air?
INTEGRATED SAFETY & ENVIRONMENTAL MANAGEMENT(ISEM)
MANAJEMEN LINGKUNGAN DANKEAMANAN LABORATORIUMTERINTEGRASI
PENGATURAN KEAMANAN,KESEHATAN LABORATORIUM
LINGKUNGAN
Meraih lingkungan kerja yang sehat dan amanMendukung keamanan kampusSesuai dengan semua aturan tentan kesehatandan keamanan lingkungan
Hal-hal prinsip yang perludiperhatikan
1. Komitmen dan keterlibatan dari para pejabatuniversitas/fakultas/jurusan, dosen/penelitidan mahasiswa
2. Sistem manajemen tentang tangungjawabtentang keamanan dan kesehatan lingkungan
3. Penegakan aturan secara tegas4. Memastikan adanya kompetensi dan
tanggungjawab5. Keseimbangan skala prioritas
6. Adanya identifikasi tentang, apa-apa saja yangdiperlukan demi keamanan dan kesehatanlaboratorium dan lingkungan
7. Menggugah setiap stakeholder untuk berpartisipasi8. Semua aktifitas kampus harus mengikuti SOP
tentang keamanan dan kesehatan lingkungan9. Setiap kegiatan di laboratorium harus mematuhi
semua aturan yang ditetapkan pemerintah/regulator10. Setiap kegiatan di laboratorium harus menjungjung
tinggi kemanusian (memajukan peradaban) bukansebaliknya (bukan untuk tujuan teror) dan bukanuntuk merusak lingkungan
5 Steps of ISEM (Core Functions)
1. Define scope of activity2. Identify & analyze
hazards3. Develop & implement
controls4. Perform activity within
controls5. Provide feedback &
make improvements60
Mengapa ISEM?Integrasi tentang Keamanan dan Kesehatanlingkungan untuk semua kegiatan (bagiandari proses perencanaan)Fokus pada pengembangn yangberkelanjutanMetode yang konsisten untuk digunakanpada kegiatan, pekerjaan, dllPendekan Sistem vs programPemecahan masalah tidak menimbulkanmasalah baru
61
KESIMPULANSistem keamanan dan kesehatan Laboratorium pentingdikembangkan dan diterapkan di Laboratorium-laboratorium yang ada di KampusPemegang kebijakan dan seluruh civitas akademika dikampus harus mempunyai komitmen untuk menerapkansistem keamanan dan kesehatan Lingkungan,khususnya lingkungan kerja di laboratoriumSistem yang akan diterapkan sebaiknya suatu sistemyang terintegrasi (rekomendasi ISEM)Sistem yang dikembangkan harus berkesinambungandemi kelestarian lingkungan dan berkembangnyaperadaban manusia.