MANAJEMEN KEUANGAN 1

download MANAJEMEN KEUANGAN 1

of 30

Transcript of MANAJEMEN KEUANGAN 1

MANAJEMEN KEUANGAN 1(PENGANTAR MANAJEMEN KEUANGAN)DIPERGUNAKAN UNTUK LINGKUNGAN SENDIRI (ikopin) MANAJEMEN KEUANGANDefinisi Manajemen Keuangan :Manajemen dana baik yang berkaitan dengan pengalokasian dana dalam berbagai bentuk investasi maupun usaha pengumpulan dana untuk pembiayaan investasi.Jadi, perusahaan setiap saat dapat dipandang sebagai kumpulan dana dari berbagai sumber dana. Pemegang saham dan investor menanamkan dananya dalam bentuk penyertaan modal, Kreditur menanamkan dananya sebagai pinjaman.10 Aksioma Manajemen Keuangan:

1. Keseimbangan risk and return2. Time value of money3. Cash on hand4. Incremental cash flow5. Kondisi persaingan pasar6. Pasar modal yang efisien7. Agency problem8. Tax9. Tidak semua risiko sama10. Melakukan sesuatu yang tidak benarFungsi Manajer Keuangan :a. Bidang Keputusan InvestasiInvestasi merupakan aktivitas penggunaan dana dalam keseluruhan aset perusahaan. Secara garis besar keputusan investasi dapat dikelompokkan ke dalam investasi jangka pendek maupun investasi jangka panjang.b. Bidang Keputusan PendanaanUntuk melakukan investasi diperlukan sejumlah dana yang harus diperoleh / digali oleh perusahaan (financing decision)c. Kebijakan DividenMenyangkut tentang keputusan apakah laba yang diperoleh perusahaan seharusnya dibagikan dalam bentuk dividen kepada pemegang saham ataukah laba tersebut sebaiknya ditahan guna investasi dimasa mendatang.Ruang Lingkup Manajemen Keuangan :Manajemen keuangan menyangkut kegiatan keiatan perencanaan, analisis, dan pengendalian kegiatan keuangan. Terkait dengan bidanga - bidang yang menjadi tanggung jawab manajer keuangan, maka ruang lingkup manajemen keuangan secara skematis dapat digambarkan sebagai berikut :

Keterangan :1. : Aliran kas dari investor (penjual saham dan abligasi)2. : Alokasi dana untuk operasi perusahaan3. : Aliran kas hasil operasi perusahaan4a.: Pembayaran deviden / bunga4b: Laba ditahanKONSEP-KONSEP DASAR DALAM MANAJEMEN KEUANGANMANAJEMEN KEUANGAN Semua aktivitas yang dilakukan oleh perusahaan yang berhubungan dengan usaha untuk memperoleh sumber dana dengan biaya yang relatif murah dan usaha untuk menggunakan dana tersebut secara efisien 3 Fungsi-fungsi Manajemen Keuangan FinancingInvestmentDividend Policy

Fungsi pendanaan ( financing ) Fungsi pendanaan melahirkan keputusan pendanaan atau kebijakan struktur modal Keputusan pendanaan berkaitan dengan masalah bagaimana manajer keuangan harus mempertimbangkan dan menganalisis kombinasi dari sumbersumber dana yang ekonomis bagi perusahaan guna membelanjai kebutuhankebutuhan investasi serta kegiatan usahanya Fungsi investasi ( investment ) Fungsi investasi melahirkan keputusan investasi Keputusan investasi berkaitan dengan masalah bagaimana manajer keuangan harus mengalokasikan dana ke dalam bentukbentuk investasi yang dapat mendatangkan keuntungan bagi perusahaan di masa yang akan datang Fungsi pembagian laba ( dividend policy ) Fungsi pembagian laba melahirkan keputusan dividen Keputusan dividen merupakan keputusan manajemen keuangan untuk menentukan : (a) Besarnya persentase laba yang dibagikan kepada para pemegang saham dalam bentuk cash dividend, (b) stabilitas dividen yang dibagikan, (c) dividen saham (stock dividend),(d) pemecahan dividend (stock splits), (e) penarikan kembali saham yang beredar.

Tujuan manajemen keuangan

Maksimalisasi nilai perusahaan (kesejahteraan pemegang saham)

Peranan Manajer Keuangan

Operasi Perusahaan( Sekelompok aktiva riil )ManajerKeuanganPasar Modal / Pasar Uang( Pemodal yang memiliki aktiva riil )

Keterangan : 1. Manajer keuangan memperoleh dana / kas dari pasar modal / pasar uang dengan cara menjual financial assets (saham, obligasi, dan surat berharga lainnya), atau memperoleh kredit dari bank atau sumber dana lainnya. 2. Dana / kas yang diperoleh tersebut diinvestasikan pada berbagai aktiva (real asset) untuk mendanai kegiatan / operasi perusahaan, contohnya tanah, mesin, dll. 3. Apabila aktiva perusahaan berjalan dengan baik, maka dari real asset akan dihasilkan laba (berupa cash in flow) yang lebih besar dari jumlah yang diinvestasikan. 4. Laba / kas yang diperoleh dapat dikembalikan kepada pemilik dana atau diinvestasikan kembali (reinvestasi) ke dalam perusahaan.Asas - Asas Pembelanjaan 1. Asas Likuiditas :Mengajarkan bahwa dalam kebijakan financing harus memperhatikan lamanya dana digunakan oleh perusahaan. Dalam asas ini berlaku maturity matching principles.2. Asas Solvabilitas :Mengajarkan bahwa dalam kebijakan financing harus memperhatikan faktor psikologis dari calon investor.3. Asas Rentabilitas :Mengajarkan bahwa dalam kebijakan financing harus memperhatikan konsekuensi kewajiban memberikan balas jasa dari perusahaan yang bersangkutan kepada para calon investor.4. Asas Kekuasaan :Mengajarkan bahwa dalam kebijakan financing harus memperhatikan kebijakan manajemen perusahaan.

Laporan Keuangan1. Neraca (balance sheet)Neraca dapat diartikan sebagai suatu bentuk laporan keuanganyang menunjukkan posisi harta (aktiva), utang dan modal (ekuitas dan disusun pada setiap akhir periode (tahun, semester,triwulan).

Keterangan :AL: Aktiva lancar (Current Assets)AT: Aktiva Tetap (Fixed Assets)AT + AL: Aktiva Operasi (Operation Assets)UL: Utang Lancar (Current Liabilities)UJPJ: Utang Jangka Panjang (Lebih dari 1 tahun)RE: Retained Earning (Laba Ditahan)

PasivaKewajiban lancarHutang dagang 800Hutang pajak 120Hutang wesel 130Hutang Jangka PanjangHutang obligasi1750Hutang investasi2000Modal SendiriModal saham7500Laba ditahan120013500

2) Laporan Laba / Rugi (income statement)Pada prinsipnya, laporan rugi / laba adalah bentuk laporan keuangan yasng menunjukkan hasil kegiatan operasi perusahaan, untuk suatu periode akuntansi tertentu (satu tahun, satu semester, satu triwulan atau satu bulan). Struktur laporanLaporan R/L secara prinsip dibedakan antara laporan perusahaanproduksi dengan perusahaan jasa, yang dapat dijelaskan sebagaiberikut :PerkiraanPerusahaan ProduksiPerusahaan Jasa

Hasil PenjualanPenjualanPendapatan

Harga PokokHarga PenjualanBeban Usaha

Struktur Umum (perusahaan produksi)Penjualan (net sales) xxHarga pokok (cost of good sold)(xx)Laba kotor (gross sales) xxBiaya operasi (operating expenses)(xx)Laba operasi (operating income atau earning beforeinterest & tax / EBIT)xxBunga (interest expenses)(xx)Pendapatan lain (other income)xxBiaya lain (other expenses)(xx)

Laba sebelum pajak (earning before tax / EBT)xxPajak (tax) (xx)Laba bersih (earning after tax / EAT) xxDeviden (xx)Laba ditahan (retained earning / RE) xx

PT. ZAPenjualan36.200Harga Pokok(21.100)Laba Kotor15.100Beaya Operasi(3.800)Laba operasi11.300 Bunga(300)Pendapatan lain400Beaya lain(250)Laba sebelum pajak11.150Pajak 30%(3.345) Laba bersih7.805Deviden(7.100)Laba ditahan705

LAPORAN TAHUNAN:

Empat Laporan Dasar Neraca Laporan laba-rugi Laporan laba ditahan Laporan arus kasNERACA PERUSAHAAN Neraca perusahaan menunjukkan aktiva di sisi kiri sementara kewajiban dan ekuitas atau klaim terhadap aktiva ditunjukkan di sisi kanan Neraca adalah potret posisi keuangan perusahaan pada periode tertentuLAPORAN LABA-RUGI Laporan laba-rugi menunjukkan hasil operasi selama periode tertentu Laporan ini juga menunjukkan laba per saham sebagai bottom lineLAPORAN LABA DITAHAN Laporan laba ditahan menunjukkan perubahan laba ditahan di antara dua tanggal neraca Laba ditahan menunjukkan klaim terhadap aktiva, alih-alih menunjukkan aktiva per ekuitas pemegang sahamLAPORAN ARUS KAS Laporan arus kas mencakup faktor-faktor yang berdampak terhadap arus kas (selama periode akuntansi tertentu), antara lain: Aktivitas operasi Investasi PembiayaanARUS KAS BERSIH Arus kas bersih sering dinyatakan sebagai: laba bersih ditambah penyusutan karena penyusutan adalah pos nonkas terbesar.ARUS KAS BERSIH VS LABA AKUNTANSI Laba akuntansi mungkin mencantumkan laba dan beban yang tidak tercantum dalam arus kas bersih, karena tidak diterima/dibayarkan dalam satu periode akuntansi Investor lebih tertarik pada proyeksi arus kas bersih daripada laporan laba, karena kas menentukan dividen yang dibayarkan atau modal yang diinvestasikan untuk menunjang pertumbuhan

ARUS KAS OPERASI Arus kas operasi adalah arus kas yang berasal dari operasi normal:perbedaan antara pendapatan kas dan biaya kas, termasuk pajak atas laba operasi Arus kas ini berbeda dengan arus kas bersih, karena tidak memasukkan beban bungaNILAI TAMBAH PASAR Nilai tambah pasar atau market value added (MVA) menunjukkan perbedaan antara nilai saham dan jumlah ekuitas yang telah ditanamkan oleh investorNILAI TAMBAH EKONOMI Nilai tambah ekonomi atau economic value added (EVA) adalah perbedaan antara laba operasi setelah pajak dan total biaya modal, termasuk biaya modal ekuitas EVA adalah estimasi nilai yang dihasilkan manajemen selama setahun berjalan EVA sangat berbeda dengan laba akuntansi, karena tidak membebankan biaya penggunaan atas modal ekuitasPAJAK Nilai dari aktiva ditentukan oleh arus kas setelah pajak yang dihasilkannya Tarif pajak dan aspek lain dari sistem pajak ditentukan secara tahunan oleh Kongres Amerika Serikat menerapkan tarif pajak progresif, di mana semakin tinggi laba maka semakin tinggi juga persentase pajak yang harus dibayarkanAKTIVA MODAL:Keuntungan dan Kerugiannya Aktiva modal adalah aktiva seperti saham, obligasi, dan real estat Keuntungan modal (capital gain) diperoleh bila aktiva modal terjual di atas harga perolehannya Kerugian modal (capital loss) diperoleh bila aktiva modal terjual dengan mengalami kerugian Kerugian/keuntungan jangka panjang terjadi bila aktiva dimiliki lebih dari jangka waktu satu tahunLABA OPERASI DAN PAJAKNYA Laba operasi yang dibayarkan sebagai dividen akan menjadi subjek pajak berganda: Pertama, laba tersebut dibebani pajak di tingkat perusahaan Lalu, para pemegang saham harus membayar pajak pribadi atas dividen yang mereka terimaPAJAK PENDAPATAN PERUSAHAAN Seperti halnya pendapatan biasa, pendapatan bunga yang diterima perusahaan akan dikenai pajak Tapi, 70 persen dividen yang diterima oleh satu perusahaan dari perusahaan lain berasal dari laba kena pajak, karena diketahui bahwa pendapatan dividen perusahaan akan terkena pajak tiga kali Karena bunga yang dibayar perusahaan adalah beban yang bisa dikurangkan (sedangkan dividen tidak) maka sistem pajak lebih menyukai pembiayaan dengan utang daripada dengan ekuitas KERUGIAN PERUSAHAAN Kerugian operasi perusahaan dapat: Dikompensasi ke belakang, untuk setiap 3 tahun Dikompensasi ke depan untuk setiap 15 tahun Dipakai mengoffset laba kena pajak dalam tahun berjalanPERUSAHAAN S Perusahaan S adalah perusahaan kecil yang keuntungannya adalah kewajiban yang terbatas Meskipun demikian, perusahaan S tetap dibebani pajak seperti perusahaan perorangan atau persekutuan

Jenis-jenis Modal Kerja Primary WCPermanent Working Capital Normal WC Seasonal WCVariable Working Capital Cyclical WC Emergency WC

Kebijakan Modal Kerja

Kebutuhan dana lebih banyak dibelanjai dengan sumber dana jangka panjang

Kebijakan konservatif

Kebutuhan dana jangka panjang (pendek) dibelanjai oleh sumber dana jangka panjang (pendek)

Kebijakan moderat

Kebutuhan dana lebih banyak dibelanjai dengan sumber dana jangka pendekKebijakan konservatif

Analisis Ekonomi terhadap Piutang Tujuan :Untuk menilai apakah manfaat memiliki piutang lebih besar atau lebih kecil dari biayanya. Apabila diperkirakan bahwa manfaatnya lebih besar, maka secara ekonomi pemilikan piutang (atau penjualan kredit) tersebut dibenarkan.Setiap analisis ekonomi menyangkut perbandingan antara manfaat dan pengorbanan. Sejauh manfaat diharapkan lebih besar dari pengorbanan, suatu keputusan dibenarkan secara ekonomi.Contoh :Semula PT. A hanya menjual produknya dengan sistem tunai. Melalui penjualan tunai tersebut, perusahaan mampu memperoleh sales revenue sebesar Rp. 4 milyar. Kemudian perusahaan berencana untuk mengubah sistem penjualannya ke sistem kredit dengan syarat n/60. Diperkirakan dengan sistem kredit tersebut sales revenue akan meningkat menjadi Rp. 5,4 milyar. Profit margin diperkirakan sebesar 20% dan cost of fund sebesar 22% per tahun. a. Apakah kebijakan kredit perusahaan ini layak secara finansial ?b. Jika perusahaan mempertimbangkan untuk memberikan diskon dengan syarat 2/20 ; n/60, bagaimana keputusan perusahaan, bila diperkirakan 50% pelanggan akan memanfaatkan masa diskon tersebut dan 50% lagi membayar pada saat jatuh tempo ? c. Bagaimana pula keputusan perusahaan bila 1% dari piutang tidak dapat ditagih ?

MANAJEMEN PERSEDIAAN(INVENTORY MANAGEMENT)Faktor-faktor yang mempengaruhi besar kecilnya persediaan :1. Lead time atau lamanya masa tunggu bahan baku yang dipesan datang. Semakin lama masa tunggu, semakin besar persediaan yang harus disediakan.2. Frekuensi penggunaan bahan selama satu periode. Frekuensi pembelian yang tinggi menyebabkan jumlah persediaan menjadi lebih kecil untuk satu periode pembelian.3. Jumlah dana yang tersedia. Dana kadangkadang menjadi kendala yang serius jika kebutuhan bahan meningkat. Jumlah persediaan tidak dapat dipenuhi sesuai dengan standar yang ideal jika dana yang tersedia terbatas4. Daya tahan material. Daya tahan yang rendah jika tidak diimbangi dengan teknologi penyimpanan yang tepat, akan menimbulkan kerusakan kualitas bahan yang disimpan sehingga perusahaan tidak berani menyimpan dalam jumlah yang besar.

Analisis EOQ ( Economical Order Quantity ). Analisis ini digunakan untuk menentukan jumlah pembelian bahan mentah yang optimal, yaitu jumlah yang harus dipesan dengan biaya yang paling rendah (ekonomis).Asumsi dalam EOQ :1.Jumlah kebutuhan bahan mentah sudah dapat ditentukan terlebih dahulu secara pasti untuk penggunaan selama satu periode tertentu 2.Penggunaan bahan selalu pada tingkat yang konstan secara kontinyu 3.Pesanan persis diterima pada saat tingkat persediaan sama dengan nol atau di atas safety stock (persediaan minimal) 4.Harga konstan selama periode tersebut.

Biaya persediaan (inventory cost), merupakan biaya variabel yang terdiri dari :Ordering cost (biaya pesan), antara lain : 1. Biaya pengiriman barang2. Biaya penerimaan barang3. Biaya penempatan barang ke dalam gudang Carrying cost (biaya penyimpanan), antara lain : 1. Sewa gudang2. Biaya pemeliharaan barang di dalam gudang (penerangan, pemanasan, pendinginan, dan lainlain)3. Asuransi

Reorder point (pemesanan kembali),tergantung pada : 1. Penggunaan selama lead time , yaitu masa tunggu sejak pemesanan dilakukan hingga bahan yang dipesan tiba. Selama masa tunggu ini persediaan tetap digunakan 2. Safety stock Safety stock atau persediaan minimal yang harus ada dalam perusahaan. Fungsi safety stock adalah untuk berjagajaga dari kemungkinan material datang terlambat.

c. Time interest earned ratio Earning before interest and tax Interest Charge d. Long term debt to equity ratio Long term debt Equity Solvability / leverage ratioa. Total debt to total assets ratio Total debt Total assets b. Total debt to equity ratio Total debt Equity

ACTIVITY RATIORASIO YANG DIGUNAKAN UNTUK MENGUKUR EFEKTIVITAS PENGGUNAAN DAA PERUSAHAAN

d. Inventory turnover Cost of goods sold Average inventory e. Average days inventory Average inventory x 360 Cost of goods sold f. Working capital turnover Net sales Current asset current liabilities a. Total assets turnover Net sales Total assets b. Receivable turnover Net sales on credit Average receivable Average collection period Average receivable x 360 Net sales on credit

Profitability ratio

Rasio yang digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba.

d. Earning power ratio Earning before interest and tax Total assetse. Net earning power (rate of return on investment) Earning after tax Total assets f. Rate of return on equity Earning after tax Equity a. Gross profit margin Gross profit Net sales b. Operating profit margin Earning before interest and tax Net sales c. Net profit margin Earning after tax Net sales

Dana dalam pengertian kas Langkahlangkah penyusunan laporan sumber dan penggunaan dana : 1. Menyusun laporan perubahan neraca, dan memisahkan elemenelemen yang memperbesar dan memperkecil kas 2. Mengelompokkkan elemenelemen dalam laporan laba rugi yang memperbesar dan memperkecil kas 3. Menyusun laporan sumber dan penggunaan dana (kas) dengan mengadakan konsolidasi semua informasi yang memperbesar dan memperkecil kas

Elemen elemen yang memperkecil kas disebut Penggunaan Dana 1.Bertambahnya aktiva lancar2.Bertambahnya aktiva tetap3.Berkurangnya hutang4.Berkurangnya modal 5.Loss atau kerugian yang diderita perusahaan 6.Pembayaran dividen (cash dividend ) Elemen elemen yang memperbesar kas disebut Sumber Dana 1.Berkurangnya aktiva lancar2.Berkurangnya aktiva tetap3.Bertambahnya hutang4.Bertambahnya modal5.Laba atau keuntungan yang diperoleh perusahaan 6.Penyusutan

Sumber Modal Kerja :1.Berkurangnya aktiva tetap2.Bertambahnya hutang jangka panjang3.Bertambahnya modal4.Laba perusahaan5.Penyusutan Dana dalam pengertian modal kerja

Elemenelemen yang mempengaruhi besar kecilnya modal kerja adalah sebagai berikut :

Penggunaan Modal Kerja :1.Bertambahnya aktiva tetap2.Berkurangnya hutang jangka panjang3.Berkurangnya modal 4.Loss atau rugi perusahaan5.Pembayaran dividen (cash dividend)

Contribution Margin= Sales revenue variable costCM > FC = profitCM < FC = rugi ( loss ) CM = FC = break even Break even point : Suatu kondisi dimana pada periode tersebut perusahaan tidak mendapat keuntungan dan juga tidak menderita kerugian, atau pada periode tersebut penghasilan yang diterima sama dengan biaya yang dikeluarkan. Pendekatan dalam BEP : 1. Pendekatan grafik (graphical approach) 2. Pendekatan matematik (mathematic approach)

BEP (unit)= FC P VC

BEP (Rp)= FC 1 TVC/S Keterangan : FC= Fixed cost VC= Variable cost S= Sales VC= Variable cost per unitP= Price per unit Margin of Safety : Batas penurunan penjualan yang dapat ditolerir agar perusahaan tidak menderita kerugian.

Margin of safety : Anggaran penjualan BEP ( % ) Anggaran penjualan Perubahan BEP : Perubahan harga jual per unitPerubahan biaya variabel per unitPerubahan biaya tetapPerubahan komposisi sales mix.

Manfaat analisis BEP : 1. Perencanaan penjualan atau produksi

FC + Laba PMunit= P VC (unit)

FC + Laba PMRp= 1 VC / S 2.Perencanaan harga jual normal 3.Perencanaan metode produksi 4.Titik tutup pabrik ( shut down point )

Biaya tetap tunai SDP= Rasio kontribusi margin