Manajemen Keperawatan

download Manajemen Keperawatan

of 28

description

manajemen keperawatan

Transcript of Manajemen Keperawatan

Manajemen Keperawatan INSTALASI RAWAT INAP IIIB RSUD AJIBARANG

Manajemen KeperawatanINSTALASI RAWAT INAP IIIBRSUD AJIBARANGProfesi Ners UM Purwokerto 2011

L/O/G/OProfil IRNA IIIBProfesi Ners UM PurwokertoIRNA IIIB merupakan unit kerja pelayanan rawat inap RSUD Ajibarang khusus penyakit dalamKelas III UMUMKelas SKTMKelas JAMKESMAS

Sumber : Buku Profil Ruangan IIIB/RSUD AjibarangProfesi Ners UM PurwokertoINPUTJumlah Pasien IRNA IIIBSeptember - Desember 2011SeptemberOktoberDesemberNovember167169184186Sumber : Buku register IRNA IIIB 2011Profesi Ners UM PurwokertoDemografi Pasien Di IRNA IIIB12810,87%17166587.7%14,3%0,05%Sumber : Buku register IRNA IIIB 2011BanyumasCilacapLain-lainBrebes10 penyakit terbesar IRNA IIIBProfesi Ners UM PurwokertoSumber : Buku register IRNA IIIB 2011Mahasiswa PraktekProfesi Ners UM PurwokertoUMPPoltekes DepKes SemarangStikes Al-IrsyadAkbid PaguarmasStikes Harapan Bangsa

Dengan total Mahasiswa DIII 107 mahasiswa dan mahasiswa S1/Ners 102 mahasiswaSumber : Jadwal Shift Mahasiswa IRNA IIIB 2011KetenagaanFormulaJumlah PerawatKeteranganDibutuhkanTersediaDepkes2113Kurang 8 perawatDouglas9-1013Lebih 3-4 perawatGillies21-2213Kurang 8-9 perawatSoeroso1613Kurang 3 perawatProfesi Ners UM PurwokertoProfesi Ners UM PurwokertoKualifikasi formal tenaga perawatNersS.KepAm.Kep0% 20% 40% 60% 80% 100% 7,14%7,14%85.72%Sumber : Sumber Primer Perawat Di Instalasi Rawat Inap IIIB

PendanaanProfesi Ners UM PurwokertoSumber : Buku register IRNA IIIB 2011Method/pedoman/protapProfesi Ners UM PurwokertoSecara umum protap dan SAK di ruangan IRNA IIIB sudah sesuai dengan kebutuhan ruang perawatan Pasien Penyakit DalamSumber : Buku Protap IRNA IIIBMaterialProfesi Ners UM PurwokertoBerdasarkan kajian yang ditemukan ada sebagian alat/fasilitas yang belum sesuai dengan standar seperti: ambubag, suction, WWZ, dan lainnya. Ada juga alat yang sudah tersedia, namun sudah rusak, seperti alat untuk membaca rontgen. Untuk inventarisasi alat yang ada di Instalasi Rawat Inap IIIB sudah dilakukan secara rutin, karena sudah ada petugas khusus yang bertanggung jawab dengan hal tersebut, dan pelaporan belum dilakukan secara optimal kepada Kepala Instalasi Rawat Inap sesuai standarSumber : Pengkajian mahasiswaProfesi Ners UM PurwokertoProsesPengkajianDx KepRenPraTindakanevaluasiCatatan Kep0% 20% 40% 60% 80% 100% 73.81%73,01%87,3%72.62%63.71%63,71%Sumber : kuisioner mahasiswaProfesi Ners UM PurwokertoProsesPAKo. RuKa. Tim63,33%57,4%58,33%74,07%Hub. Staf dg pasienHub. Staf dg timkes lain56,4%Hub. Antar staf79,2%Sumber : kuisioner mahasiswaProfesi Ners UM PurwokertoProsesMeeting morningPre ConferenceOperan JagaPost Conference0% 20% 40% 60% 80% 100% 61,1%51,51%54,54%50%MPKP59,95%Sumber : kuisioner mahasiswaProfesi Ners UM PurwokertoOutPUTBOR 2011TOI 2011LOS 20110% 20% 40% 60% 80% 100% 1,47 %75,35%.3,53 %Sumber : rekam medik RSUD AjibarangProfesi Ners UM PurwokertoPermasalahanNoMasalahSkoring oleh Ruang IRNA 3BSkoring oleh Mahasiswa1.Model MAKP dengan Metode Tim terlaksana 59,95% (Belum optimalnya orientasi pasien baru dan dischange planning, pre confrence dan post confrence, serah terima tugas jaga)222.Ketenagaan secara kuantitas masih kurang, hal ini dianalisa menurut perhitungan Depkes yang digunakan sebagai acuan rumah sakit diperlukan penambahan tenaga keperawatan sebesar 8 orang untuk IRNA IIIB.433.Kepatuhan terhadap pengisian Dokumerntasi Keperawatan masih kurang dengan prosentase 72,46%224.Belum adanya SAK CHF, Febris, TB, Dispepsia, Stroke, dan DM, yang masuk dalam 10 besar kasus penyakit diruang IRNA IIIB.1116Profesi Ners UM PurwokertoPrioritas Masalah IRNA IIIB3Pengisian Dokumentasi Keperawatan Masih Kurang.1Belum adanya SAK CHF, Febris, TB, Dispepsia, Stroke, dan DM, yang masuk dalam 10 besar kasus penyakit4Ketenagaan secara Kuantitas masih kurang2Model MPKP belum OptimalAnalisa Swot1.SAK tentang 10 besar penyakit belum semua ada1.Tersedianya literatur yang memadai2.Adanya komitemen dari mahasiswa untuk menyusun SAK3.Tersedianya SAK lam4.Adanya bimbingan yang intensif dari pembimbing klinik dan akademikSAK Nanda, NIC, NOC masih merupakan hal yang asing bagi perawat Ruang IRNA IIIB1.Mutu asuhan keperawatan meningkat2.Perawat dapat mengetahui/ menentukan klinikal pathway1.Proses keperawatan tidak bisa terencana sesuai program2.Masa rawat pasien menjadi lebih lamaProfesi Ners UM PurwokertoAnalisa Swot2.Pelaksanaan MAKP dengan Metode tim belum optimal1.Ada struktur organisasi dan uraian tugas2.SDM S1 Kep ners 1 orang, S1 Kep 1 orang, DIII 12 orang.3.MPKP merupakan program RS4.Adanya SK Direktur tentang Katim dan PA5.SDM yang sudah pelatihan MAKP 1 orang1.BOR ruang IRNA IIIB 75,35%2.LOS 3,48, TOI 1,473.Jumlah tenaga perawat dengan jumlah pasien tidak memadai4.Alat/fasilitas kurang memenuhi standar1.Adanya mahasiswa Ners2.Adanya pelatihan Metode Tim1.Kepercayaan pelanggan dari dalam dan luar berkurang2.Mutu asuhan keperawatan menurunProfesi Ners UM PurwokertoAnalisa Swot3.Discharge Planning pasien mengacu 10 besar kasus belum ada1.Ada format diischarge planning2.Ada 10 kasus besar penyakit di ruang IRNA IIIB1.Format discharge planning belum dilaksanakn secara maksimal2.Materi discharge planning 10 kasus besar di ruang IRNA IIIB belum ada.Adanya praktikan mahasiswa Ners Keperawatan yang melakukan praktik Manajemen KeperawatanKetidaktahuan pasien tentang penyakit akan menyebabkan pasien merasa tidak puas dengan pelayanan keperawatan di rumah sakitProfesi Ners UM PurwokertoAnalisa SwotPelaksanan informasi pasien baru di ruang IRNA IIIB belum maksimal (53,7%)1.Sudah ada protop tentang orientasi pasien baru3.Sudah tersedia file yang berisi tentang : hak dan kewajiban pasien, penunggu, perawat dan dokter1.Jumlah pasien terlalu banyak2.Jumlah penunggu lebih dari batas ketentuan dan penunggu sering berganti-ganti1.Hubungan profesional perawat dan pasien meningkat2.Kemampuan komunikasi terapetik meningkat1.Keluarga tidak kooperatif2.Proses asuhan keperawatan menjadi terganggu3.Adanya informasi yang simpang siurProfesi Ners UM PurwokertoAnalisa SwotDokumentasi asuhan keperawatan dari pengkajian sampai evaluasi belum optimal1.Sudah ada format asuhan keperawatan dari pengkajian sampai evaluasi2.Adanya kemauan perawat untuk melakukan pendokumentasian1.Pendokumentasian asuhan keperawatn belum dapat dilakukan dengan lengkap.2.Format asuhan keperawatan pada status pasien tidak semuanya lengkap1.Adanya mahasiswa S1 keperawatan yang praktik klinik menejemen keperawatan di runag IRNA IIIB2.Sosialisasi proses belajar antara mahasiswa dengan perawat ruangan1.Tuntutan dan tanggung jawab untuk meningkatkan profesionalisme keperawatan2.Adanya profesi lain yang berkepentingan terhadap dokumentasi askep3.Persaingan antar rumah sakit4.Adanya akreditasi rumah sakitProfesi Ners UM PurwokertoPoA (Plan Of Action)1.SAK tentang 10 penyakit terbesar belum semua ada1.Menyusun SAK baru2. Mensosialisasikan SAK baru yang telah disusun1.Mencari literatur dan mempersiapkan materi2.Koordiansi dengan Ko Ru dan Bidang Keperawatan3.Menyusun SAK bersam Bidang Keperawatan4.Mempresentasikan SAK baru yang telah disusun5.Melaksanakan SAK baru (jika ada kasus yang sesuai)6.Melakukan bimbingan dan monitoring pelaksanan SAK yang baru7.Melakukan evaluasi1.Bidang keperawatan2.Ko Ru3.Katim4.PA1.SAK dapt tersusun 90%2.SAK dapt tersosialisasi terhadap 12 perawat ruang IRNA IIIB15 Januari-4 febuari 2012Endah N & Ika Rahayu MProfesi Ners UM PurwokertoPoA2.Pelaksanaan MAKP dengan Metode Tim belum optimal (59,95%)Melakukan role model, praktik dan bimbingan pelaksanaan Metode Tim1.Menyiapkan materi/ referensi2.Koordinasi dengan Kop Ru dan Katim3.Sosialisasi pelaksanan Metode Tim4.Memberikan model/contoh pelaksanaan asuhan keperawatan dengan metode Tim5.Melakukan praktik6.Bimbingan/ pendampingan pelaksanaan metode tim7.Mengevaluasi pelaksanaan Metode tim1.Ko Ru2.Katim3.PA4.Profesi lainPelaksanaan Metode tim sebesar 75%15 Januari-4 febuari 2012Endry & RItaProfesi Ners UM PurwokertoPoA3.Discharge Planning pasien mengacu 10 besar kasus belum adaMenyusun discharge planniung tentang 10 kasus besar penyakit di ruang IRNA IIIB1.Menyiapkan meteri/referensi2.Koordinasi dengan Ko Ru dan Katim3.Sosialisasi dan role model4.Melakukan bimbingan5.Melakukan evaluasi1.Ko Ru2.Katim3.PADischarge Planning tersusun dan dilaksankan 80%15 Januari-4 febuari 2012SolehProfesi Ners UM PurwokertoPoA4.Pelaksanan informasi pasien baru di ruang IRNA IIIB belum maksimal (53,7%)Melaksanakan pedoman informasi pasien baru yang sudah ada1.Mencari referensi/materi2.Melakukan kordinasi dengan Ko Ru dan Bidang Keperawatan3.Menjadi model pemberian informasi pasien baru 4.Memberikan informasi pasien baru sesui pedoman5.Melakukan bimbingan dan monitoring pelaksanan pemberian informasi pasien baru6.Melakukan evaluasi pelaksanaan pemberian informasi pasien baru.1.Ko Ru2.Katim3.PA4.Pasien dan keluargaPemberian informasi pasien baru terlaksana 90%15 Januari-4 febuari 2012Bambang Profesi Ners UM PurwokertoPoA5Dokumentasi asuhan keperawatan dari pengkajian sampai evaluasi belum optimal (75,35%)Meningkatkan pendokumentasian asuhan keperawatn dari pengkajian sampai evaluasi1.Menyiapkan materi/referensi2.Koordinasi dengan Ko Ru dan Katim3.Bersama Ko Ru mensosialisasikan asuhan keperawatan4.Menjadi role model pendokumentasian asuhan keperawatan5.Praktek pendokumentasian asuhan keperawatan6.Membimbing pendokumentasian asuhan keperawatan7.Mengevaluasi pendokumentasian askep bersama Ko Ru, Ka. Tim dan PA1.Ko Ru2.Katim3.PA4.Mahasiswa Pengisian dokumentasian di ruang IRNA IIIB sebesar 75%15 Januari-4 febuari 2012Nia & RoningsihProfesi Ners UM PurwokertoThank You!Profesi Ners UM Purwokerto

L/O/G/O