Manajemen Inovasi Dan Teknologi

16
BAB 13 MANAJEMEN INOVASI DAN TEKNOLOGI A. Pendahuluan Waktu menjadi parameter yang paling dalam rangka mencapai keunggulan bersaing. Manajemen waktu mempunyai relevansi langsung dengan kecepatan, yang membawa manfaat besar pada perusahaan. Kecepatan akan meningkatkan kapasitas, kualitas, frekuensi, kecanggihan, keterjangkauan dan kemudahan pada perusahaan. Perhatian pelaku bisnis saat ini, nampaknya semakin terfokus pada fenomena bersaing perusahaan yang yang cederung berubah dari waktu ke waktu. Kenyataan persaingan, membawa persaingan menjadi kata kunci yang tidak pernah usang untuk dianalisis. Perusahaan dituntut untuk mengembangkan strategi yang lebih efektif serta efisien, sehingga membutuhkan pemikiran dan konsep yang lebih fundamental dengan melihat apa yang menjadi dasar persaingan. Kunci kesuksesan terletak pada kejelian perusahaan dalam menentukan parameter dasar, serta meramunya menjadi keunggulan bersaing. Keunggulan tidak terbatas pada parameter langsung, tetapi lebih jauh lagi perlu diperhatikan parameter tak langsung dan lebih mendasar yang mempunya kontribusi besar pada parameter lainnya. Untuk itu dalam berbisnis, di dalam sebuah perusahaan di perlukan yang namanya “Manajemen Inovasi dan Teknologi” seperti yang akan di bahas lebih jauh di dalam makalah ini. Di dalam manajemen inovasi ~ 175 ~

Transcript of Manajemen Inovasi Dan Teknologi

Page 1: Manajemen Inovasi Dan Teknologi

Manajemen Inovasi dan Teknologi

BAB 13

MANAJEMEN INOVASI DAN TEKNOLOGI

A. Pendahuluan

Waktu menjadi parameter yang paling dalam rangka

mencapai keunggulan bersaing. Manajemen waktu

mempunyai relevansi langsung dengan kecepatan, yang

membawa manfaat besar pada perusahaan. Kecepatan

akan meningkatkan kapasitas, kualitas, frekuensi,

kecanggihan, keterjangkauan dan kemudahan pada

perusahaan.

Perhatian pelaku bisnis saat ini, nampaknya semakin

terfokus pada fenomena bersaing perusahaan yang yang

cederung berubah dari waktu ke waktu. Kenyataan

persaingan, membawa persaingan menjadi kata kunci

yang tidak pernah usang untuk dianalisis. Perusahaan

dituntut untuk mengembangkan strategi yang lebih efektif

serta efisien, sehingga membutuhkan pemikiran dan

konsep yang lebih fundamental dengan melihat apa yang

menjadi dasar persaingan.

Kunci kesuksesan terletak pada kejelian perusahaan

dalam menentukan parameter dasar, serta meramunya

menjadi keunggulan bersaing. Keunggulan tidak terbatas

pada parameter langsung, tetapi lebih jauh lagi perlu

diperhatikan parameter tak langsung dan lebih mendasar

yang mempunya kontribusi besar pada parameter lainnya.

Untuk itu dalam berbisnis, di dalam sebuah

perusahaan di perlukan yang namanya “Manajemen

Inovasi dan Teknologi” seperti yang akan di bahas lebih

jauh di dalam makalah ini. Di dalam manajemen inovasi

~ 175 ~

Page 2: Manajemen Inovasi Dan Teknologi

Manajemen Inovasi dan Teknologi

dan teknologi sendiri terdapat beberapa hal yang harus

diketahui, diantaranya adalah: strategi inovasi dan

keunggulan bersaing, membangun kekuatan persaingan

melalui inovasi teknologi dan produk, peran teknologi

informasi dalam implementasi manajemen rantai pasokan,

service quality information system yaitu suatu alternatif

strategi pembangunan kualitas pelayanan. Kesemuanya itu

akan di bahas dilama makalah ini, semoga apa yang ada

dalam makalah ini bisa menjadi pengetahuan baru dan

inspirasi bagi para pembaca.

B. Manajemen Teknologi Dan Inovasian

Manajemen teknologi dan inovasi dalam hal ini di

lihat sebagai manajemen teknologi dan inovasi, bukan

manajemen teknologi dan inonasi yang di pisahkan.

manajemen teknologi dan inovasi menganggap teknologi

dan Inovasi sebagai satu kesatuan, dimana teknologi dan

pengelolaannya fokus pada Inovasi dan hal ini berarti

teknologi sebagai syarat perlu dan Inovasi sebagai syarat

cukup.

1. Teknologi

Teknologi adalah art and science (industrial arts,

applied science, engineering). Dalam matakuliah ini ruang

lingkup teknologi mengikuti proses produksi (barang

dan jasa). Fungsi produksi adalah fungsi yang

bertujuan menghasilkan output (barang dan jasa) pada

basis penggunaan input (material/barang). Oleh

karena itu, ruang lingkup „teknologi‟ dalam matakuliah

Manajemen „teknologi dan inovasi‟ adalah output

(barang), proses (menghasilkan barang atau jasa), input

Manajemen Operasional 176

Page 3: Manajemen Inovasi Dan Teknologi

Manajemen Inovasi dan Teknologi

(material) yang digunakan (dalam proses) dan pasar

(marketplace, position).

Gambar 13.1 Proses Produksi Manufaktur dan Jasa

2. Inovasi

Pada basis teknologi tertentu, inovasi dimaksudkan

untuk merealisasikan potensi untuk mengubah „game’

bisnis dengan tujuan competitive advantage (menjadi

leader, bukan follower). Ini berarti inovasi adalah

mengubah apa yang seharusnya akan kita laksanakan

dengan apa yang dilaksanakan (existing) secara rutin

sekarang. Untuk memahami pengertian ini dapat

digambarkan sebagai berikut:

Gap antara kondisi apa adanya (existing) dengan

apa yang kita pikirkan adalah ruang inovasi yang

terbuka untuk kita realisasikan. Jika ada pesaing, ketika

Abdullah, Jumaliya, Subairi & M. Sudi 177

Page 4: Manajemen Inovasi Dan Teknologi

Manajemen Inovasi dan Teknologi

teknologi kita kurang lebih sama dengan yang lain,

mengelola inovasi adalah cara kita keluar dari

permasalahan (problem). Jika tidak ada pesaing, inovasi

akan membuat jarak dengan yang lainnya (barrier to

entry).

3. Framework Manajemen „Teknologi dan Inovasi‟

Tujuan matakuliah manajemen „teknologi dan

inovasi‟ adalah competitive advantage. Yang dimaksud

competitive advantage adalah mengacu pada tujuan

Manajemen Operasi, yakni: cost, quality, flexibility dan

delivery. Dengan demikian, competitive advantage

merujuk pada keunggulan teknologi yang memberi

kontribusi terhadap cost, quality, flexibility dan delivery.

Sementara, yang menjadi domain (asal atau origin)

kondisi teknologi existing yang terkandung dalam

ruang lingkup teknologi (input, proses, output dan

pasar). Bagaimana cara mencapai tujuan pada basis

teknologi existing dapat dilakukan dengan tahapan cara

inovasi sebagai berikut: Scanning/Searching, Selecting,

Implementing, dan Capturing.

Manajemen Operasional 178

Page 5: Manajemen Inovasi Dan Teknologi

Manajemen Inovasi dan Teknologi

C. Strategi Inovasi dan Keunggulan Bersaing

Melonjaknya jumlah pelaku usaha belakangan ini

tentunya mengakibatkan persaingan pasar menjadi

semakin ketat. Bahkan sekarang ini persaingan antara

pengusaha yang satu dengan pelaku usaha lainnya sudah

dalam kondisi yang semakin kompleks, sehingga masing-

masing perusahaan kini berlomba menciptakan inovasi-

inovasi baru untuk mempertahankan eksistensi bisnisnya.

Anda bisa memulainya dari hal-hal yang sederhana.

Misalnya saja sebagai berikut:

1. Produk unik dan menarik.

Sebagian besar pelaku usaha pastinya berusaha

untuk menciptakan produk baru yang belum pernah

ada sebelumnya. Strategi ini memang cukup efektif,

sehingga produk yang Anda ciptakan memiliki daya

saing yang cukup kuat dan mampu bertahan di tengah

padatnya persaingan pasar dalam menciptakan

produk baru.

2. Manfaatkan teknologi modern.

Strategi inovasi juga bisa Anda jalankan dengan

memanfaatkan bantuan teknologi modern dalam setiap

proses produksi maupun operasional usaha. Dengan

begitu Anda bisa lebih produktif, memiliki daya saing

produk yang lebih tinggi, serta bisa lebih teliti untuk

mengurangi resiko kesalahan kerja yang disebabkan

oleh human error.

3. Meningkatkan kualitas SDM.

Untuk menciptakan produk yang inovatif, tentunya

dibutuhkan sumber daya manusia yang berkompetensi

dan memiliki kreativitas cukup tinggi. Karenanya

Abdullah, Jumaliya, Subairi & M. Sudi 179

Page 6: Manajemen Inovasi Dan Teknologi

Manajemen Inovasi dan Teknologi

sebelum merencanakan sesuatu yang inovatif, penting

bagi Anda untuk meningkatkan pengetahuan dan

kemampuan karyawan sesuai dengan perkembangan

perusahaan. SebabTanpaga tangan tangan kreatif

produk inovatif bisa tercipta.

4. Tingkatkan Pelayanan.

Disamping strategi inovasi dengan menciptakan

sebuah produk, Anda juga bisa menawarkan

pelayanan khusus bagi konsumen Anda. Misalnya saja

melayani service untuk memberikantotal solusi bagi

para konsumen Anda.

D. Membangun Kekuatan Persaingan melalui Inovasi dan

Produk

kompetensi manajemen sangatlah menentukan

keberhasilan produk, artinya kemungkinan keberhasilan

produk baru akan lebih baik jika direncanakan dan

diimplementasikan dengan baik. Perencanaan tersebut

meliputi penelitian, pengembangan, rekayasa, manufaktur

dan pengenalan pasar. Lini fungsional haruslah

berinteraksi dan mengkoordinasikan berbagai aktivasi

selama proses pengembangan. Keterkaitan antara bagian

penelitian dan pengembangan dengan kelompok

fungsional lainnya, khususnya pemsaran dan manufaktur

sangatlah diperlukan. Keterkaitan dengan bagian

pemasaran sangat penting terutama untuk memastikan

bahwa peusahaan memahami kebutuhan konsumen dan

mampu menjabarkannya menjadi jawaban bagi konsumen.

Hubungan dengan bagian manufaktur perlu karena

semakin pentingnya operasi-operasi yang efektif dan

efisien, akan menjadi suatu sasaran yang tidak mungkin

Manajemen Operasional 180

Page 7: Manajemen Inovasi Dan Teknologi

Manajemen Inovasi dan Teknologi

atau sulit dicapai kecuali jika desain manufaktur

merupakan bagian integrasi dari tujuan pengembangan

produk.

Dalam kaitan ini, strategi proses yang berkaitan

dengan pendekatan yang dilakukan oleh suatu organisasi

dalam mentransformasikan sumberdaya-sumberdaya

menjadi produk barang atau jasa sangatlah penting.

Tujuan dari strategi proses adalah merumuskan cara

memproduksi barang atau jasa pelayanan yang memenuhi

kewinginan konsumen dan spesifikasi produk sesuai

dengan kendala biaya dan kendala manajerial lainnya.

Keputusan proses sangatlah penting karena akan

mempunyai dampak jangka panjang pada efisiensi dan

produksi, fleksibilitas, biaya dan mutu produk yang

dihasilkan.

Tiga aspek utama fleksibilitas produksi perlu

mendapat perhatian manajemen yaitu:

1. Fleksibilitas produk (inovasi produk, respon terhadap

variasi penjualan variasi penjualan dan mutu yang

tinggi dan konsisten ).

2. Fleksibilitas infrastruktur (implementasi perubahan

teknologis).

3. Fleksibilitas proses (keragaman lini produksi, lead time

yang pendek, respon terhadap perubahan, spesifikasi

yang diinginkan konsumen, keandalan delivery,

pengurangan kerugian).

Manajemen harus senantiasa melakukan pengurangan-

pengurangan aktivitas-aktivitas atau hal-hal yang selalu

mempunyai dampak terhadap biaya tetapi tidak

memberikan kontribusi terhadap nilai tambah produk.

Abdullah, Jumaliya, Subairi & M. Sudi 181

Page 8: Manajemen Inovasi Dan Teknologi

Manajemen Inovasi dan Teknologi

Upaya peningkatan efisiensi harus diimplementasikan

pada proses secara keseluruhan mulai dari isu-isu yang

berkaitan dengan desain, perencanaan produksi,

pengurangan lead time di semua tahapan proses hinga

delivery produk ke pasar.

Keberhasilan implementasi dari konsep Just-in Time

(JIT) dalam perusahaan modern merupakan hal yang

mutlak bagi perusahaan dalam situasi Time-based

competition. Manajemen harus mampu memanfaatkan

kelebihan atas ukuran relative perusahaannya (kecil,

menengah ataupun perusahaan besar), dengan

mempehatikan aspek-aspek economies of scale, economies

of scope, dan economies of integration system produktif

yang dimilikinya.

Produk Baru harus mampu memberikan nilai atau

manfaat penting kepada konsumen, nilai atau manfaat

dapat diukur melalui melalui berbagai dimensi. Dimensi

nilai tersebut dapat meliputi funsi / guna, kinerja

(performance), harga / biaya (cost), ciri / keistimewaan

(feature), keandalan (reliability), kesesuaian (conformance),

daya tahan (durability). Pelayanan (serviceability), estetika

(esthetics), dan citra mutu (perceived quality).

Sudah barang tentu kemempuan perusahaan dalam

memahami keinginan konsumen sangatlah kritis dalam hal

ini.Implementasi yang tepat Totak Qualitymanagement

(TQM) yang masyaratkan bahwa prinsip manajemen mutu

(dalam arti luas) harus diterapkan pada setiap bagian dan

setiap tingkat organisasi dan mencakup pemasok serta

pelangga, akan sangat menentukan keberhasilan produk.

Manajemen Operasional 182

Page 9: Manajemen Inovasi Dan Teknologi

Manajemen Inovasi dan Teknologi

E. Keberhasilan Produk Baru Sangat Dipengaruhi Oleh

Fokus Strategi

Perusahaan harus mengembangkan rencana kegiatan

berdasarkan kemampuan teknologi, pemasaran dan

kompetensi organisasi atau manajemen yang dimiliki.

Produk-produk yang berkaitan memungkinkan

perusahaan untuk dapat mengunakan dan

mengembangkan lebih lanjut kemampuan teknologi yang

dimiliki serta memanfaatkan sumber-sumber informasi

dan jaringannya ( internal maupun eksternal ).

Manajemen juga harus mampu menangani

ketidakpastian disekitar bisnisnya dan mengoptimalkan

komunikasi organisasi. Informasi yang disebarkan dalam

organisasi membantu menciptakan lingkungan yang

konduksif bagi pengambangan inovasi. Manajemn

perusaahaan perlu menyadari bahwa strategi inovasi,

peningkatan mutu dan efisiensi bukanlah one time shot

dan suatu hal yang dapat dilaksanakan dalam sehari,

melainkan harus dilakukan terus-menerus sebagai bagian

integral aktivitas perusahaan yang selalu

memompakandarah segar dalam tubuh organisasi. Inovasi

harus menjadi way of life bagi perusahaan yang ingin

meningkatkan dan mempertahankan keunggulan

kompetitifnya di tengah pesaingan bisnis saat ini.

F. Lingkungan Pasar Akan Mempengaruhi Keberhasilan

Produk Baru

Produk yang memasuki pasar dan mengalami

pesaingan yang tidak begitu ketat atau pasar yang relative

besar dan tumbuh berkembang cepat, besar

kemungkinannya untuk berhasil. Walaupun begitu perlu

Abdullah, Jumaliya, Subairi & M. Sudi 183

Page 10: Manajemen Inovasi Dan Teknologi

Manajemen Inovasi dan Teknologi

diingat bahwa keunggulan / kepemimpinan teknologi

sangatlah riskan. Karenanya para innovator harus

memahami konsumen serta menguasai jalur

komunikasinya.

Pada sisi konsumen, intensitas pesaingan ditandai oleh

kepentingan relative peran harga dalam keputusan

konsumen. Semakin homogen produk yang ditawarkan

oleh berbagai perusahaan dalam suatu pasar, semakin

kompetitif pasar tersebut dan semakin penting pula peran

harga sebagai variabel keputusan konsumen dalam

memilih produk yang disukainya. Diferensiasi / inovasi

pada prinsipnya melonggarkan persaingan dalam bentuk

harga dan mengubahnya dalam bentuk persaingan lain.

Para inovator ini biasanya dituntut untuk mendidik

konsumen potensial tentang pengunaan produk baru.

Selama konsumen memakai produk baru tersebut,

perusahaa harus dapat memahami bagaimana keinginan

konsumen berubah serta menyesuaikan desain produknya

terhadap perubahan tersebut. Para pemimpin ini juga

perlu berupaya mengembangkan standar-standar industri

jika mereka menghendaki peran utama dalam pasar. Pasar-

pasar yang matang dan belum tersentuh biasanya

merupakan pasar potensial bagi para inovator, tetapi tentu

saja entry harus direncanakan dan dilaksanakan dengan

sebaik mungkin untuk menghindari kegagalan produk.

G. Peran Teknologi Informasi Dalam Implementasi

Manajemen Rantai Pasokan

Peran teknologi informasi dalam kehidupan sehari-hari

sangat penting. Karena perkembangan teknologi sudah

semakin pesat sehingga kebuutuhan masnusia akan

Manajemen Operasional 184

Page 11: Manajemen Inovasi Dan Teknologi

Manajemen Inovasi dan Teknologi

teknologi juga semakin banyak. Salah satu saat ini yang

memanfaatkan teknologi informasi adalah perushaan.

Penggunaan IT dalam sebuah organisasi sangatlah

penting, untuk menerapkan IT haruslah dilihat

karakteristik organisasi tersebut. Apakah dengan IT

mampu meningkatkan efisiensi sebuah perusahaan,

sehingga dalam penerapan IT dibutuhkan orang yang

handal yang dapat berjalan dengan baik. Peran teknologi

informasi bagi sebuah perusahaan dapat kita lihat dengan

menggunakan kategori yang diperkenalkan oleh G.R.

Terry, ada 5 peranan mendasar teknologi informasi di

sebuah perusahaan, yaitu:

1. Fungsi Operasional akan membuat struktur organisasi

menjadi lebih ramping telah diambil alih fungsinya

oleh teknologi informasi. Karena sifat penggunaannya

yang menyebar di seluruh fungsi organisasi, unit

terkait dengan manajemen teknologi informasi akan

menjalankan fungsinya sebagai supporting agency

dimana teknologi informasi dianggap sebagai sebuah

firm infrastructure.

2. Fungsi Monitoring and Control mengandung arti bahwa

keberadaan teknologi informasi akan menjadi bagian

yang tidak terpisahkan dengan aktivitas di level

manajerial embedded di dalam setiap fungsi manajer,

sehingga struktur organisasi unit terkait dengannya

harus dapat memiliki span of control atau peer

relationship yang memungkinkan terjadinya interaksi

efektif dengan para manajer di perusahaan terkait.

3. Fungsi Planning and Decision mengangkat teknologi

informasi ke tataran peran yang lebih strategis lagi

Abdullah, Jumaliya, Subairi & M. Sudi 185

Page 12: Manajemen Inovasi Dan Teknologi

Manajemen Inovasi dan Teknologi

karena keberadaannya sebagai enabler dari rencana

bisnis perusahaan dan merupakan sebuah knowledge

generator bagi para pimpinan perusahaan yang

dihadapkan pada realitas untuk mengambil sejumlah

keputusan penting sehari-harinya. Tidak jarang

perusahaan yang pada akhirnya memilih

menempatkan unit teknologi informasi sebagai bagian

dari fungsi perencanaan dan/atau pengembangan

korporat karena fungsi strategis tersebut di atas.

4. Fungsi Communication secara prinsip termasuk ke

dalam firm infrastructure dalam era organisasi

moderen dimana teknologi informasi ditempatkan

posisinya sebagai sarana atau media individu

perusahaan dalam berkomunikasi, berkolaborasi,

berkooperasi, dan berinteraksi.

5. Fungsi Interorganisational merupakan sebuah peranan

yang cukup unik karena dipicu oleh semangat

globalisasi yang memaksa perusahaan untuk

melakukan kolaborasi atau menjalin kemitraan dengan

sejumlah perusahaan lain. Konsep kemitraan strategis

atau partnerships berbasis teknologi informasi seperti

pada implementasi Supply Chain Management atau

Enterprise Resource Planning membuat perusahaan

melakukan sejumlah terobosan penting dalam

mendesain struktur organisasi unit teknologi

informasinya. Bahkan tidak jarang ditemui perusahaan

yang cenderung melakukan kegiatan pengalihdayaan

atau outsourcing sejumlah proses bisnis terkait dengan

manajemen teknologi informasinya ke pihak lain demi

kelancaran bisnisnya. Tipe dan fungsi peranan

Manajemen Operasional 186

Page 13: Manajemen Inovasi Dan Teknologi

Manajemen Inovasi dan Teknologi

teknologi informasi ini secara langsung akan

berpengaruh terhadap rancangan atau desain struktur

organisasi perusahaan; dan struktur organisasi

departemen, divisi, atau unit terkait dengan system

informasi, teknologi informasi, dan manajemen

informasi.

Dari pembahasan di atas dapat kita simpulkan bahwa

peranan TI dalam suatu perusahaan besar, sedang maupun

kecil, baik itu swasta, BUMN maupun pemerintahan,

semuanya membutuhkan sistem TI yang dapat

mengintegrasikan informasi sehingga dapat mendukung

infrastruktur perusahaannya. Bank Ekonomi, Group Kalbe,

FFI, dan Coty Inc. adalah beberapa perusahaan besar yang

telah menerapkan aplikasi TI secara luas, hal ini dilakukan

karena aplikasi yang terdahulu tidak dapat lagi menunjang

system yang sedang berjalan. Meskipun ada hambatan-

hambatan yang dihadapi saat implementasi ataupun dana

yang terbilang sangat besar untuk implementasi TI hal

tersebut tidak menghalangi perusahaan untuk tetap

berjalan karena apa yang telah dikeluarkan seimbang

dengan apa yang didapatkan, dalam hal ini proses

impelemntasi sesuai dengan apa yang diharapkan.

H. Service Quality Information System (Sistem Informasi

Layanan Berkualitas).

Sistem mendengarkan yang menggunakan banyak

pendekatan penelitian dalam kombinasi untuk

menangkap, mengatur, dan menyebarkan informasi.

Empat khususnya penting: survei transaksional, keluhan

pelanggan, komentar, dan menangkap penyelidikan,

Abdullah, Jumaliya, Subairi & M. Sudi 187

Page 14: Manajemen Inovasi Dan Teknologi

Manajemen Inovasi dan Teknologi

survei total pasar, dan survei karyawan. Lima unsur dari

sistem informasi layanan berkualitas adalah:

1. Mengukur ekspektasi layanan. Perusahaan seringkali

mengukur persepsi layanan pelanggan hanya ', ketika

mereka harus termasuk harapan mereka tentang

tingkat layanan, baik apa yang mereka inginkan dan

apa yang mereka anggap memadai. Harapan

memberikan kerangka acuan ketika mempertim-

bangkan peringkat pelanggan persepsi.

2. Menekankan kualitas informasi. Dalam mengevaluasi

informasi, perusahaan harus bertanya apakah itu

relevan, tepat, bermanfaat, dalam konteks, kredibel,

dimengerti, dan tepat waktu.

3. Menangkap kata-kata pelanggan. Sistem tersebut harus

mencakup database kuantitatif dan kualitatif. Data

kuantitatif lebih bermakna bila dikombinasikan dengan

komentar verbatim pelanggan dan kaset video.

4. Tautkan kinerja pelayanan kepada hasil bisnis. Apakah

dampak kinerja pelayanan terhadap hasil bisnis?

Perusahaan perlu untuk menghitung pendapatan yang

hilang karena pelanggan yang tidak puas, mengukur

pembelian kembali pelanggan, dan mengukur

hubungan antara loyalitas pelanggan dan

kecenderungan untuk beralih.

5. Mencapai setiap karyawan. Perusahaan harus

menyebarkan umpan balik pelanggan kepada seluruh

karyawan. Mereka adalah pengambil keputusan yang

mempengaruhi kualitas layanan di semua tingkatan.

Untuk itu semua menunjukkan bahwa manajer perlu

membuat mendengarkan pelanggan kebiasaan dan

Manajemen Operasional 188

Page 15: Manajemen Inovasi Dan Teknologi

Manajemen Inovasi dan Teknologi

menemukan cara untuk secara pribadi mendengar umpan

balik pelanggan. Hanya kemudian mereka dapat membuat

keputusan untuk meningkatkan layanan.

I. Kesimpulan

Kita hidup di dunia yang dinamis dimana kita dituntut

untuk terus berkreasi dan berinovasi, jika tidak ingin

terhenti dan tersingkirkan. Memahami proses perubahan

yang terjadi merupakan tahap awal kritis agar dapat

memanfaatkan secara optimal: memaksimumkan manfaat

dan meminimumkan resiko. Strategi inovasi /

pengembangan produk baik merupakan kombinasi yang

bersifat internal. Strategi inovasi merupakan art and

science. Keberhasilannya tidak semata berdasarkan hal-hal

yang seluruhnya dapat dikaji sebagai proses ilmiah. Aspek

seni berstrategi bisnis yang lebih memerlukan imajinasi,

kreatifitas, dan entrepreneurship, akan sangat menentukan

kemampuan / kejelian perusahaan melihat peluang-

peluang, memanfaatkannya secara optimal dan juga

mempegaruhi keberhasilan perusahaan dalam mengatasi

tantangan di sekitarnya.

Menjelang masa perdagangan bebas, peran pemerintah

akan semakin penting dalam menciptakan dan menjamin

iklim yang konduktif bagi perkembangan inovasi-inovasi

diberbagai sektor, pesaingan pasar yang sehat,

keberhasilan industrialisasi dan kesejahteraan bangsa

melalui berbagai instrument kebijakan termasuk skema

insentif bagi bidang penelitian dan pengembangan.

Abdullah, Jumaliya, Subairi & M. Sudi 189

Page 16: Manajemen Inovasi Dan Teknologi

Manajemen Inovasi dan Teknologi

Manajemen Operasional 190