manajemen evaluasi

20
Manajemen Pendidikan EVALUASI

description

Presentasi Evluasi

Transcript of manajemen evaluasi

Page 1: manajemen evaluasi

Manajemen Pendidikan

EVALUASI

Page 2: manajemen evaluasi

Pendahuluan

Untuk mengetahui proses pendidikan telah berjalan

sesuai program, serta telah mencapai tujuan secara

efisien dan efektif, atau proses pendidikan tersebut

tidak berjalan sesuai program dan tidak mencapai

tujuan yang diharapkan, maka untuk mengetahui hal

tersebut diperlukan kegiatan yang disebut evaluasi.

Page 3: manajemen evaluasi

Kompetensi

Apa pengertian, tujuan dan fungsi evaluasi

pendidikan?

Apa saja metode yang digunakan dalam evaluasi?

Model-model apa saja yang ada dalam kegiatan

evaluasi?

Page 4: manajemen evaluasi

Pengertian Evaluasi Pendidikan

Secara harfiah evaluasi dapat diartikan sebagai penilaian

dalam bidang pendidikan atau penilaian mengenai hal-

hal yang berhubungan dengan kegiatan pendidikan.

Secara istilah menurut Edwin Wand dan Gerald W. Brown,

evaluation refer to the act or process to

determining the value of something, yaitu suatu

tindakan atau proses untuk menentukan nilai dari sesuatu.

Evaluasi pendidikan juga diartikan dengan proses untuk

memberikan kualitas yaitu nilai dari kegiatan pendidikan

yang telah dilaksanakan, yang mana proses tersebut

berlangsung secara sistematis, berkelanjutan, terencana,

dan dilaksanakan sesuai dengan prosedur.

Page 5: manajemen evaluasi

Apa yg dimaksud dengan evaluasi ?

Menurut pendapat Robert O. Brinkerhoff & Cs (1983)

perlu diketahui. Ada sepuluh pertanyaan untuk mengetahui

apa yang dimaksud dengan evaluasi.

Page 6: manajemen evaluasi

1. Apa Arti Evaluasi ?

2. Untuk Apa Evaluasi ?

3. Apa Obyek Evaluasi ?

4. Aspek dan Dimensi Obyek Apa yang Akan Dievaluasi ?

5. Kriteria Apa yang dipakai untuk menilai suatu obyek ?

6. Siapa yang harus dilayani oleh evaluasi ?

7. Apa langkah-langkah dan prosedur dalam evaluasi ?

8. Metode Apa yang akan digunakan dalam evaluasi ?

9. Siapa yg akan melakukan Evaluasi ?

10.Apa Standar untuk menilai evaluasi

Page 7: manajemen evaluasi

Untuk Apa Evaluasi ? Sriven (1967)

Membedakan antara evaluasi formatif dan evaluasi

sumatif sbg fungsi evaluasi yg utama.

Evaluasi formatif : dimana evaluasi dipakai untuk

perbaikan dan pengembangan kegiatan yang sedang

berjalan (program, orang, produk, dan sebagainya).

Evaluasi Sumatif : evaluasi yang dipakai untuk

pertanggung jawaban, keterangan, seleksi atau lanjutan.

Jadi, evaluasi hendaknya membantu pengembangan,

implementasi, kebutuhan suatu program, perbaikan

program, pertanggungjawaban, seleksi, motivasi,

menambah pengetahuan dan dukungan dari mereka yang

terlibat.

Page 8: manajemen evaluasi

Obyek EvaluasiHampir semua unit training dapat dijadikan objek

suatu evaluasi. Siswa atau mahasiswa sudah

merupakan objek yang populer bagi evaluasi

pendidikan.

Page 9: manajemen evaluasi

Aspek & Dimensi apa yang akan di Evaluasi

Dalam Evaluasi Pendidikan akan menilai :

• Manfaat dan Tujuannya

• Sampai sejauh mana tujuan dijalankan

• Mutu hasilnya

Jadi, evaluasi hendaknya berfokus pada tujuan dan

kebutuhan, desain training, implementasi, transaksi,

dan hasil training.

Page 10: manajemen evaluasi

Kriteria yg dipakai utk Menilai ObyekUntuk menilai suatu obyek tertentu hendaknya ditentukan

dalam konteks tertentu dan fungsi evaluasinya.

Jadi hal” yg harus diperhatikan dlm menentukan kriteria

penilaian suatu objek ialah :

a) Kebutuhan, ideal, dan nilai-nilai

b) Penggunaan yang optimal dari sumber-sumber dan

kesempatan

c) Ketepatan efektivitas training.

d) Pencapaian tujuan yang telah dirumuskan dan tujuan

penting lainnya.

Page 11: manajemen evaluasi

Langkah-langkah dan prosedur dalam Evaluasi

1) Memfokuskan evaluasi

2) Mendesain evaluasi

3) Mengumpulkan informasi

4) Menganalisis informasi

5) Melaporkan hasil evaluasi

6) Mengelola evaluasi

7) Mengevaluasi evaluasi

Page 12: manajemen evaluasi

Standar untuk menilai Evaluasi

Standar yang paling komprehensip dan rinci

dikembangkan oleh Committee on Standard for

Educational Evaluation (Joint Committee, 1981)

dengan ketuanya Daniel Stufflebeam, yaitu:

a. Utility (bermanfaat dan praktis)

b. Accuracy (secara teknik tepat)

c. Feasibility (realistik dan teliti)

d. Proppriety (dilakukan dengan legal dan etik)

Lee J. Cronbach (1980) mengatakan bahwa standar

yang digunakan untuk melakukan evaluasi mungkin

tak sepenting konsekuensinya. Ia mengatakan

evaluasi yang baik ialah yang memberikan dampak

positif pada perkembangan program.

Page 13: manajemen evaluasi

Evaluasi Pendidikan

Kesimpulan : yang dimaksud dengan evaluasi

pendidikan adalah suatu kegiatan (proses) yang

dilaksanakan oleh lembaga pendidikan, dan tenaga

ajar untuk menilai kegiatan pendidikan secara

berkesinambungan dan sistematis.

Page 14: manajemen evaluasi

Tujuan Evaluasi Pendidikan

(Anas Sudijonno)Tujuan umum adalah evaluasi pendidikan bertujuan

untuk memperoleh data pembuktian, yang akan

menjadi petunjuk sampai di mana tingkat kemampuan

dan tingkat keberhasilan peserta didik dalam

pencapaian tujuan kurikuler serta bertujuan untuk

mengukur, menilai tingkat efektifitas mengajar dan

metode yang telah diterapkan oleh pendidik dalam

proses pendidikan.

Page 15: manajemen evaluasi

Tujuan khusus

Tujuan khusus adalah evaluasi pendidikan

bertujuan untuk memberikan rangsangan kepada

peserta didik dalam menempuh program pendidikan

(memunculkan sikap untuk memperbaiki dan

menigkatkan prestasi), serta bertujuan untuk

mencari dan menemukan faktor-faktor penyebab

keberhasilan atau ketidakberhasilan peserta didik

dalam melaksanakan proses pendidikan.

Page 16: manajemen evaluasi

Menurut Worten, Blainer R, dan James R, Sander (1987)

1. Membuat kebijaksanaan dan keputusan.

2. Menilai hasil belajar yang dicapai para pelajar.

3. Menilai kurikulum.

4. Memberi kepercayaan kepada sekolah.

5. Memonitor dana yang telah diberikan.

6. Memperbaiki materi dan program pendidikan.

Page 17: manajemen evaluasi

Fungsi Evaluasi Pendidikan1. Sebagai alat guna mengetahui apakah peserta didik

telah menguasai pengetahua, nilai-nilai, dan

keterampilan yang telah diberikan oleh seorang guru.

2. Untuk mengetahui aspek-aspek kelemahan peserta

didik dalam melakukan kegiatan belajar.

3. Mengetahui tingkat ketercapaian siswa dalam kegiatan

belajar.

4. Sebagai sarana umpan balik seorang guru, yang

bersumber dari siswa.

5. Sebagai alat untuk mengetahui perkembangan belajar

siswa.

6. Sebagai materi utama laporan hasil belajar kepada

para orang tua siswa.

Page 18: manajemen evaluasi

Model-model Evaluasi Pendidikan

1. Model Tyler

2. Model Evaluasi Sumatif – Formatif

3. Model context input process product (CIIP)

4. Model Countenance

5. Model Connaisance

Page 19: manajemen evaluasi

Daftar Pustaka

Purwanto, Ibid, hlm. 1. Lihat KBBI, hlm. 400. Anas Sudijono, Pengantar Evaluasi Pendidikan, (Jakarta:

Rajagrafindo, 2011), cet. 10, hlm. 1. Purwanto, Evaluasi Hasil Belajar, (Yogyakarta: Pustaka Pelajar,

2011), cet. 3, hlm. 1. Zaenal Arifin, evaluasi pembelajaran, (Bandung : Rosda, 2010), cet.

2, hl. 5 – 6. Farida Yusuf Tayibnapis, Evaluasi Pendidikan dan Instrumen

Evaluasi, 2008, Jakarta: Rineka Cipta. H.M Sukardi, Evaluasi Pendidikan; Prinsip & Operasionalnya, Jakarta:

Bumi Aksara,2009 Dari blog :

http://multazam-einstein.blogspot.com/2013/03/makalah-evaluasi-pendidikan.html, diakses pada hari senin 10 Nov 2013 19:00 WIB

Page 20: manajemen evaluasi