Manajemen distribusi

14
Manajemen Distribusi

description

value chain is strategi the company for efficient and effective from a company

Transcript of Manajemen distribusi

Page 1: Manajemen distribusi

Manajemen Distribusi

Page 2: Manajemen distribusi

RITTO JULIANDO

Jenis Kelamin : Laki-lakiTempat, Tanggal Lahir : Padang, 28 Juli 1990Alamat : Jalan Haji Ten Raya No. 12 A Blok C

Komplek Bulog Rawasari - JaktimAgama : IslamHobi : Modifikasi, Downhill, Motorcross, MakanPendidikan : - SD 02 Payakumbuh

- SMP 01 Payakumbuh - SMA 01 Payakumbuh - STMT Trisakti S1 MLM

Page 3: Manajemen distribusi

● Defiinisi Value Chain

Porter (1985), in a Turban (2006) explains that the value-chain analysis is an analytical tool used to understand the strategy of competitive advantage, which includes the identification of increasing customer value can be increased, decreased operating costs, and the company's relationships with suppliers / vendors, customers, as well as other companies in the industry.

Porter (1985), dalam Turban (2006) menjelaskan bahwa analisis value-chain merupakan tool analisis strategi yang digunakan untuk memahami keunggulan kompetitif, yang mencakup identifikasi penngkatan nilai pelanggan dapat ditingkatkan, penurunan biaya operasional, dan hubungan perusahaan dengan pemasok/supplier, pelanggan, serta perusahaan lain dalam industri.

http://www.pdii.lipi.go.id

VALUE CHAIN

Page 4: Manajemen distribusi

● Konsep Value Chain

a) Harga (Price)b) Diferensial Produk atau Jasa

(Differential Product or Service)c) Fleksibilitas (Flexibility)d) Waktu Pengiriman (Delivery Time)e) Kwalitas (Quality)

Page 5: Manajemen distribusi

● VALUE CHAIN ANALYSIS (VCA)

Donelan (2000) suggested that the VCA is a tool that is used todescribes the organization as a network of key components andtheir interrelationships. The main purpose of the analysis is to present / display the main activities in organiasasi and relationships of these activities.

Donelan (2000) mengemukakan bahwa VCA merupakan tool yang digunakan untuk menjelaskan organisasi sebagai sebuah jaringan dari komponen-komponen utama dan saling keterkaitannya. Tujuan utama analisis adalah untuk menyajikan/ menampilkan aktifitas-aktifitas utama dalam organiasasi dan hubungan dari aktifitas-aktifitas tersebut.

Page 6: Manajemen distribusi

Further analysis of this process will be obtained how these things add value so that it can satisfy customers and obtain resources from suppliers. Also in this analysis are identified stages of the value chain so that the organization can increase value to customers or to lower costs. Decrease operational costs and increase value added (value added) can enhance organizational competitive advantage.

Selanjutnya dari proses analisis ini akan diperoleh bagaimana hal-hal tersebut menambahkan nilai sehingga dapat memuaskan pelanggan dan memperoleh sumberdaya dari suplier. Selain itu dalam analisis ini akan teridentifikasi tahap-tahap value chain sehingga organisasi dapat meningkatkan value untuk pelanggan atau untuk menurunkan biaya. Penurunan biaya operasional dan peningkatan nilai tambah (value added) dapat meningkatkan keunggulan kompetitif organisasi.

Page 7: Manajemen distribusi

● Some of the basic components that are beneficial in supporting the increased competitiveness :

a) Industry Policyb) Tecnologyc) Human Resources

● Beberapa komponen dasar yang bermanfaat dalam mendukung peningkatan daya saing :

a) Kebijakan Industri b) Teknologic) Sumber Daya Manusia

Page 8: Manajemen distribusi

● A company should be viewed as a whole system of activities, namely:

a) Drafting / Designb) Creation / Productionc) marketingd) rationinge) After-sales service of the products or services produced

● Suatu perusahaan harus dipandang sebagai suatu sistem keseluruhan yang dari berbagai aktivitas yaitu :

a) Perancangan / Desainb) Pembuatan / Produksic) Pemasarand) Pendistribusiane) Pelayanan purna jual terhadap produk atau jasa yang dihasilkan

Page 9: Manajemen distribusi

● Competitive advantage can be maintained if a company is able to create value that exceeds the cost to the customer through a series of value creation activities from upstream to downstream. Value Chain is the series of activities that are relevant in the process of procurement, storage, use, transformation, and disposition of resources, value chain from supplier to buyer's value chain, ranging from security activities supply sources to after-sales service activities.

● Keunggulan daya saing dapat dipertahankan bila suatu perusahaan mampu menciptakan nilai yang melebihi biaya bagi para pelanggan melalui serangkaian aktivitas penciptaan nilai tambah dari hulu sampai ke hilir tersebut. Value Chain merupakan serangkaian aktivitas yang relevan dalam proses pengadaan, penyimpanan, penggunaan, transformasi, dan disposisi sumber daya, mulai dari value chain pemasok sampai value chain pembeli, mulai dari aktivitas pengamanan sumber-sumber pasokan sampai aktivitas pelayanan purna jual.

Page 10: Manajemen distribusi

● Value Chain identifies nine activities that create value and cost in certain areas of business value creation activity ninth consists of 5 primary activities (inbound the logistics, operations, outbound logistics, marketing and sales, service) and 4 supporting activity (enterprise infrastructure, resource management human resources, technology development, purchasing).

● Value Chain megidentifikasikan sembilan aktivitas yang dapat menciptakan nilai dan biaya dalam bidang bisnis tertentu kesembilan aktivitas penciptaan nilai tersebut terdiri dari 5 aktivitas primer (logistik ke dalam, operasi, logistik keluar, pemasaran dan penjualan, pelayanan) dan 4 aktivitas pendukung (infrastruktur perusahaan, manajemen sumber daya manusia, pengembangan teknologi, pembelian).

Page 11: Manajemen distribusi

● Duty of every company is to monitor the cost and performance of each activity related to the creation of value and attempting to make repairs or improvements. If the enterprise can perform certain activities better than competitors that the company concerned can gain a competitive advantage.

● Tugas setiap perusahaan adalah memantau biaya dan kinerja pada masing-masing aktivitas yang berkaitan dengan penciptaan nilai dan berupaya melakukan perbaikan atau penyempurnaan. Apabila perusahaan tersebut dapat melakukan aktivitas-aktivitas tertentu secara lebih baik daripada pesaingnya maka perusahaan yang bersangkutan dapat memperoleh keunggulan kompetitif.

Page 12: Manajemen distribusi

● In a strategic point of view, the concept of value chain emphasizes 4 main aspects to increase corporate profits are:

a) Linkages with suppliersb) Linkage with customersc) The linkage process in the value chain of a business unitd) Value chain linkages between business units within the company

● Dalam sudut pandang strategis, konsep value chain menekankan 4 aspek utama untuk peningkatan laba perusahaan yaitu :

a) Keterkaitan dengan pemasokb) Keterkaitan dengan pelangganc) Keterkaitan proses dalam value chain suatu unit bisnisd) Keterkaitan antar value chain unit bisnis yang ada dalam perusahaan

Page 13: Manajemen distribusi

● Based on the concept of value chain, companies need to develop a partnership in a series of activities from upstream to downstream. Inner meaning of the term partnership is a relationship of cooperation to achieve a goal, where a purpose, in which all parties involved will benefit and profit. Partnerships are very useful in creating a continuous improvement in processes and products. Establish and foster mutually beneficial relationships between customers and suppliers, and improve customer satisfaction. All of this leads to increasing the competitiveness of enterprises.

● Berdasarkan dalam konsep value chain, perusahaan perlu mengembangkan hubungan kemitraan dalam rangkaian aktivitas dari hulu ke hilir. Makna yang terkandung dari istilah kemitraan adalah membina hubungan kerjasama untuk mencapai suatu tujuan, dimana suatu tujuan, dimana semua pihak yang terlibat akan memperoleh manfaat dan keuntungan. Kemitraan sangat bermanfaat dalam menciptakan perbaikan terus menerus dalam proses dan produk. Menjalin dan mebina hubungan yang saling menguntungkan antara pelanggan dan pemasok serta meningkatkan kepuasan pelanggan. Semua ini mengarah pada peningkatan daya saing perusahaan.

Page 14: Manajemen distribusi

TERIMA KASIH