A. Prioritas Masalah

No Masalah

Prioritas Masalah

T R

Jumlah

Prioritas

Importancy

I x T x RPrevalency Severity

Rate of

Increase

Public

Concern

Degree of

Unmeetne

eds

Politic

Climate

1. Belum optimalnya

proses

pendokumentasian

fungsi pengendalian

(pelaksanaan SAK

dan SOP)

berhubungan dengan

Asuhan keperawatan

kepada pasien

kurang maksimal

Keterangan:

1. Importansi (I) atau pentingnya masalah

a. Prevalency (P) : Masalah lebih banyak ditemukan atau serius

b. Severity (S) : Akibat yang ditimbulkan lebih serius apabila tidak ditangani

c. Rate of increase (RI) : Kenaikan jumlah masalah lebih cepat

d. Public concern (PC) : Perhatian masyarakat

e. Degree of unmeetneed (DU) : Tingkat keinginan yang tidak terpenuhi untuk terselesainya masalah

f. Political climate (PC) : Iklim politik mendukung

2. Technology (T) : Teknologi yang tersedia

3. Resource (R) : Sumber daya (manusia, alat, dana, dll)

Catatan:

1. Tulis masalah yang akan diprioritaskan

2. Nilai yang diberikan 1 s/d 5 (1 nilai terkecil dan 5 nilai yang terbesar)

3. Jumlah nilai tertinggi adalah yang prioritas untuk diintervensikan

Rentang nilai yang digunakan adalah 1 sampai 5, dengan criteria :

1 = Sangat kurang

2 = Kurang penting

3 = Cukup Penting

4 = Penting

5 = Sangat penting

B. Rumusan masalah

Belum optimalnya proses pendokumentasian dalam fungsi pengendalian (pelaksanaan SAK dan SOP) berhubungan dengan Asuhan

keperawatan kepada pasien kurang maksimal.

NO Aspek Sub Aspek Harapan Kenyataan Kesimpulan

1. Proses Controling 1. Terlaksananya asuhan

keperawatan berdasarkan SOP

dan SAK.

2. Dalam melakukan

implementasi atau evaluasi

sesuai dengan masalah klien.

1. Terlaksananya asuhan

keperawatan sesuai

SOP dan SAK.

2. Terlaksananya proses

implementasi SOAP

sesuai SOP dan SAK

Masalah

C. Penyebab Masalah ( Diagram Fish Bone )

Belum optimalnya proses pendokumentasian fungsi pengendalian (pelaksanaan SAK dan SOP) berhubungan dengan Asuhan keperawatan

kepada pasien kurang maksimal

Material Money Machine

Man Metode

Ruangan sudah

memiliki SOP

- Perawat kurang antusias dalam

melaksanakan pendokumentasian

sesuai SOP

- Implementasi keperawatan tidak

semuanya berjalan sesuai SOP

- Budaya yang sudah bertahun-tahun

melaksanakan asuhan keperawatan hanya

secara garis besar SOP

Proses

pendokumentasian

Lengkap

Kurang Lengkap

Tidak Lengkap

Dalam pelaksanaan SOP

tidak membutuhkan dana

Dalam pelaksanaan SOP

tidak membutuhkan dana

tidak membutuhkan

peralatan yang menunjang

diagnostik

Rencana Pelaksanaan Pemecahan Masalah

POA (PLAN OF ACTION)

Belum optimalnya proses pendokumentasian fungsi pengendalian (pelaksanaan SAK dan SOP) berhubungan dengan Asuhan

keperawatan kepada pasien kurang maksimal

NO Masalah Rencana Tindakan Metode Sasaran Bahan dan Alat Waktu Tempat Pelaksana

1. Belum optimalnya proses

pendokumentasian fungsi

pengendalian (pelaksanaan

SAK dan SOP)

berhubungan dengan

Asuhan keperawatan

kepada pasien kurang

maksimal

1. Diskusikan kepada

kepala ruang dalam

pelaksanaan

tindakan

keperawatan sesuai

SOP

2. Memberikan

contoh proses

pendokumentasian

yang sesuai SOP

Diskusi Kepala

Ruang

SOP, Format

pendokumentasian,

Alat tulis

02 Mei

2015

Ruang

Pavilliun

3

mahasiswa

Analisa SWOT

No Aspek yang Di kaji Strength (Kekuatan) Weakness

(Kelemahan)

Opportunity

(Kesempatan)

Threat (Ancaman)

Fungsi Pengendalian (Dokumentasi)

1 Pelaksanaan

Pendokumentasian

1. Memiliki peraturan

yang sudah ditetapkan

bagi perawat, pasien

dan keluarga

2. Di ruangan sudah

memiliki SOP dan

SAK sebagai acuan

untuk

melanjutkan/menegak

kan implementasi yg

lengkap.

1. Tidak semua

perawat dalam

menegakkan

implementasi

kurang lengkap yg

sesuai dengan SOP

dan SAK.

1. Adanya perubahan

dalam menegakkan

implementasi yang

lengkap dan jelas

sesuai dengan SOP.

2. Kesesuaian dalam

melakukan

implementasi dan

meningkatkan derajat

kesehatan .

1. Asuhan

keperawatan kepada

pasien kurang

maksimal.