Management user di debian part 1

3
https://irmandadwip.wordpress.com Management User di debian 7 (part 1) Dalam system linux terdapat 2 jenis user, yaitu user biasa dan super user (user root). Perbedaan dari kedua user tersebut ialah .. User biasa merupakan user yang memiliki hak akses hanya pada bagian direktori “/home”. Contoh anda memiliki user biasa dengan username “prakoso, maka letak direktori usernya berada di direktori “/home” dengan lokasi “/home/prakoso, dengan demikian user prakoso(user biasa) hanya dapat mengakses sepenuhnya terhadap direktori “/home/prakoso. Super user atau biasa kita kenal user root merupakan user yang memiliki hak akses penuh terhadap system, baik direktori user biasa maupun direktori system lainnya. Cakupan yang dapat diakses oleh user root yakni semua direktori sistem antara lain: Direktori /bin Direktori /boot Direktori /dev Direktori /etc Direktori /home Direktori /lib Direktori /media Direktori /mnt Direktori /opt Direktori /proc Direktori /root Direktori /sbin Direktori /sbin Direktori /selinix Direktori /srv Direktori /sys Direktori /usr Direktori /var Selain dari hal tersebut, user root juga memiliki alokasi direktori user tersendiri yaitu berada pada direktori “/root”.

Transcript of Management user di debian part 1

Page 1: Management user di debian part 1

https://irmandadwip.wordpress.com

Management User di debian 7 (part 1)

Dalam system linux terdapat 2 jenis user, yaitu user biasa dan super user (user root).

Perbedaan dari kedua user tersebut ialah …..

User biasa merupakan user yang memiliki hak akses hanya pada bagian direktori

“/home”. Contoh anda memiliki user biasa dengan username “prakoso”, maka letak

direktori usernya berada di direktori “/home” dengan lokasi “/home/prakoso”, dengan

demikian user “prakoso” (user biasa) hanya dapat mengakses sepenuhnya terhadap

direktori “/home/prakoso”.

Super user atau biasa kita kenal user root merupakan user yang memiliki hak akses penuh

terhadap system, baik direktori user biasa maupun direktori system lainnya. Cakupan yang

dapat diakses oleh user root yakni semua direktori sistem antara lain:

Direktori /bin

Direktori /boot

Direktori /dev

Direktori /etc

Direktori /home

Direktori /lib

Direktori /media

Direktori /mnt

Direktori /opt

Direktori /proc

Direktori /root

Direktori /sbin

Direktori /sbin

Direktori /selinix

Direktori /srv

Direktori /sys

Direktori /usr

Direktori /var

Selain dari hal tersebut, user root juga memiliki alokasi direktori user tersendiri yaitu

berada pada direktori “/root”.

Page 2: Management user di debian part 1

https://irmandadwip.wordpress.com

Ada beberapa cara untuk membuat atau menambah user di debian server, bisa dengan

perintah adduser ataupun useradd.

1. Menggunakan adduser

Login ke server milik kita sebagai super user (root).

Ketikan syntax #adduser (nama user baru yang akan dibuat). Isikan password dan

informasi untuk user baru yang kita buat.

Secara default user baru yang sudah kita buat dengan perintah “adduser” memiliki

direktori di home. Untuk mengeceknya bisa kita lihat list di direktori /home, dengan

perintah #ls /home/ akan muncul list nama direktori yang terdapat di direktori /home.

Sekarang kita coba login menggunakan user baru yang sudah kita buat.

Page 3: Management user di debian part 1

https://irmandadwip.wordpress.com

Untuk mengidentifikasi bahwa Anda telah login sebagai user biasa atau super user (user

root) yaitu dari simbol Prompt Shell. Jika Anda login sebagai User biasa maka pada

Prompt Shell bersimbol “$” dan jika Anda login sebagai user root (super user) maka maka

Prompt Shell bersimbol “#”

Jika kita login sebagai user biasa lalu ingin login ke super user (user root), bisa dengan

perintah #su lalu masukan password root.