MANAGEMENT BANDWITH JARINGAN LAN MENGGUNAKAN MIKROTIK OS DI UPTD SKB GROBOGAN

7
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Saat ini perkembangan dunia informasi sangat pesat semakin hari semakin cepat perkembangan ini seiring dengan perkembangan informasi teknologi dimana hampir seluruh dunia menggunakan fasilitas teknologi sebagai media untuk menyebarkan informasi yang ada. Saat ini manusia tidak lagi mendapatkan informasi dari televisi atau radio dan koran saja, tapi dengan adanya teknologi komputer yang berbasis internet manusia bisa mendapatkan informasi diseluruh dunia melalui internet. Mikrotik adalah salah satu vendor baik hardware dan software yang menyediakan fasilitas untuk membuat router. Salah satunya adalah Mikrotik Router OS, ini adalah Operating system yang khusus digunakan untuk membuat sebuah router dengan cara menginstallnya ke komputer. Fasilitas atau tools yang disediakan dalam Mikrotik Router Os sangat lengkap untuk membangun sebuah router yang handal dan stabil. 1

description

Saat ini perkembangan dunia informasi sangat pesat semakin hari semakin cepat perkembangan ini seiring dengan perkembangan informasi teknologi dimana hampir seluruh dunia menggunakan fasilitas teknologi sebagai media untuk menyebarkan informasi yang ada. Saat ini manusia tidak lagi mendapatkan informasi dari televisi atau radio dan koran saja, tapi dengan adanya teknologi komputer yang berbasis internet manusia bisa mendapatkan informasi diseluruh dunia melalui internet.Mikrotik adalah salah satu vendor baik hardware dan software yang menyediakan fasilitas untuk membuat router. Salah satunya adalah Mikrotik Router OS, ini adalah Operating system yang khusus digunakan untuk membuat sebuah router dengan cara menginstallnya ke komputer. Fasilitas atau tools yang disediakan dalam Mikrotik Router Os sangat lengkap untuk membangun sebuah router yang handal dan stabil.Bandwidth limiter dengan menggunakan mikrotik os adalah salah satu bentuk management bandwidth yang sangat mudah dan efisient digunakan oleh setiap penyedia layanan jasa internet karena dengan menggunakan bandwidth limiter setiap host/user akan mendapatkan bandwidth dengan kadar atau ukuran yang sama tanpa mengganggu bandwidth dari user/host yang lain.UPTD SKB Grobogan sendiri sekarang mendapatkan bantuan bandwith dari pemerintah yang biasa disebut dengan jardiknas. Jatah atau kuota yang diberikan itu sendiri sebesar 512 Kbps. Namun di SKB sendiri belum tersedia alat untuk mengontrol bandwith yang diberikan kepada client jaringan LAN. Oleh sebab itu saya berfikir untuk membuat sebuah router menggunakan mikrotik. Sebenarnya UPTD SKB Grobogan sudah mempunyai router sendiri namun karena masalah hak akses yang dibatasi maka saya putuskan untuk membuatkan satu buah router lagi untuk memanage bandwith jaringan LAN di SKB.Berdasarkan uraian tersebut diatas, maka dalam membuat Proyek Akhir ini penulis mengambil judul “ MANAGEMENT BANDWITH JARINGAN LAN MENGGUNAKAN MIKROTIK OS DI UPTD SKB GROBOGAN“.

Transcript of MANAGEMENT BANDWITH JARINGAN LAN MENGGUNAKAN MIKROTIK OS DI UPTD SKB GROBOGAN

Page 1: MANAGEMENT BANDWITH JARINGAN LAN MENGGUNAKAN MIKROTIK OS DI UPTD SKB GROBOGAN

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah

Saat ini perkembangan dunia informasi sangat pesat semakin hari semakin

cepat perkembangan ini seiring dengan perkembangan informasi teknologi dimana

hampir seluruh dunia menggunakan fasilitas teknologi sebagai media untuk

menyebarkan informasi yang ada. Saat ini manusia tidak lagi mendapatkan informasi

dari televisi atau radio dan koran saja, tapi dengan adanya teknologi komputer yang

berbasis internet manusia bisa mendapatkan informasi diseluruh dunia melalui

internet.

Mikrotik adalah salah satu vendor baik hardware dan software yang

menyediakan fasilitas untuk membuat router. Salah satunya adalah Mikrotik Router

OS, ini adalah Operating system yang khusus digunakan untuk membuat sebuah

router dengan cara menginstallnya ke komputer. Fasilitas atau tools yang disediakan

dalam Mikrotik Router Os sangat lengkap untuk membangun sebuah router yang

handal dan stabil.

Bandwidth limiter dengan menggunakan mikrotik os adalah salah satu bentuk

management bandwidth yang sangat mudah dan efisient digunakan oleh setiap

penyedia layanan jasa internet karena dengan menggunakan bandwidth limiter setiap

host/user akan mendapatkan bandwidth dengan kadar atau ukuran yang sama tanpa

mengganggu bandwidth dari user/host yang lain.

UPTD SKB Grobogan sendiri sekarang mendapatkan bantuan bandwith dari

pemerintah yang biasa disebut dengan jardiknas. Jatah atau kuota yang diberikan itu

1

Page 2: MANAGEMENT BANDWITH JARINGAN LAN MENGGUNAKAN MIKROTIK OS DI UPTD SKB GROBOGAN

sendiri sebesar 512 Kbps. Namun di SKB sendiri belum tersedia alat untuk

mengontrol bandwith yang diberikan kepada client jaringan LAN. Oleh sebab itu

saya berfikir untuk membuat sebuah router menggunakan mikrotik. Sebenarnya

UPTD SKB Grobogan sudah mempunyai router sendiri namun karena masalah hak

akses yang dibatasi maka saya putuskan untuk membuatkan satu buah router lagi

untuk memanage bandwith jaringan LAN di SKB.

Berdasarkan uraian tersebut diatas, maka dalam membuat Proyek Akhir ini

penulis mengambil judul “ MANAGEMENT BANDWITH JARINGAN LAN

MENGGUNAKAN MIKROTIK OS DI UPTD SKB GROBOGAN“.

1.2. Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah dijabarkan diatas, Maka penulis

merumuskan masalah sebagai berikut : “ Bagaimana memanage bandiwth jaringan

lan yang telah tersedia dengan mikrotik pada UPTD SKB GROBOGAN”.

1.3. Pembatasan Masalah

Mengingat luasnya permasalahan yang timbul dan batasannya tenaga serta

waktu yang ada maka pembatasan masalah dari penyusunan Proyek Akhir ini dibatasi

pada :

1. Pembagian bandwith bagi setiap pengguna atau client di UPTD SKB Grobogan

2. Melakukan penyetingan management bandwith menggunakan winbox

2

Page 3: MANAGEMENT BANDWITH JARINGAN LAN MENGGUNAKAN MIKROTIK OS DI UPTD SKB GROBOGAN

1.4. Tujuan Proyek Akhir

Adapun yang menjadi tujuan penulisan proyek akhir ini adalah:

1. Mengatur jumlah bandwith yang diberikan kepada setiap client

2. Memberikan kestabilan download atau upload bagi setiap client

1.5. Manfaat Proyek Akhir

Penulisan Proyek Akhir ini diharapkan dapat bermanfaat bagi berbagi pihak,

antara lain :

A. Penulis

1. Memahami proses kerja management bandwith pada mikrotik

2. Menambah pengetahuan serta dapat mengatasi permasalahan tentang

pembagian bandwith jaringan LAN di UPTD SKB Grobogan.

3. Sebagai portofolio untuk penulis yang berguna untuk masa yang akan

datang

B. UPTD SKB Grobogan.

1. Mengoptimalkan penggunaan bandwith yang ada di lingkungan SKB

secara lebih optimal

2. Sebagai model atau contoh manajemen bandwith

C. Akademik

1. Sebagai sarana untuk mengukur sejauh mana pemahaman dan

penguasaan materi yang diberikan kepada mahasiswa serta sebagai bahan

evaluasi bagi akademik.

3

Page 4: MANAGEMENT BANDWITH JARINGAN LAN MENGGUNAKAN MIKROTIK OS DI UPTD SKB GROBOGAN

2. Dapat digunakan sebagi bahan referensi bagi mahasiswa lain yang akan

melaksanakan Proyek Akhir.

1.6. Sistematika Penulisan

Sistematika penyusunan Proyek Akhir ini yang digunakan dalam

“MANAGEMENT BANDWITH JARINGAN LAN MENGGUNAKAN

MIKROTIK OS DI UPTD SKB GROBOGAN adalah sebagai berikut :

BAB I : PENDAHULUAN

Pada bab ini menjelaskan mengenai apa yang menjadi latar belakang

permasalahan dalam penelitian judul dan memperjelas permasalahan

yang ada juga menjelaskan perumusan masalah, Pembatasan masalah,

Tujuan Proyek Akhir, Manfaat Proyek Akhir, Metode Penelitian dan

sistematika penulisan.

BAB II : LANDASAN TEORI

Bab ini menjelaskan uraian tentang teori – teori yang digunakan

berhubungan dengan pokok masalah yang diambil dan di jadikan

landasan dalam penyusunan Proyek Akhir.

BAB III : TINJAUAN UMUM OBYEK PENELITIAN

Pada bab ini akan dijelaskan tentang sejarah berdirinya UPTD SKB

Grobogan , Struktur organisai dan tugas serta system yang sedang

berjalan saat ini.

4

Page 5: MANAGEMENT BANDWITH JARINGAN LAN MENGGUNAKAN MIKROTIK OS DI UPTD SKB GROBOGAN

BAB IV : PERANCANGAN SISTEM

Pada bab ini akan dibahas analisa dan perancangan sistem yang dibuat

serta hardware dan software yang menunjang dalam perancangan.

BAB IV : PENUTUP

Pada bab ini akan dikemukakan suatu kesimpulan dari hasil yang telah

diteliti dan saran – saran dari penulis ang mungkin perlu untuk ditulis

dan disampaikan.

5