Manado Post Sabtu 18 Mei 2013

42
Editor: Tommy Waworundeng JAKARTA-Protes ter- hadap rencana pemberian penghargaan negarawan dunia atau world statesman award kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), kian gencar. Setelah pastor dan profesor filsafat Romo Franz Magnis-Suseno mengirimkan surat protes pada yayasan Appeal of Conscience Foundation (ACF), petisi online untuk menggalang dukungan terkait surat tersebut bermunculan. Protes kepada SBY, ka- rena dianggap gagal men- jaga dan menjamin kebe- basan beragama bagi setiap warga negaranya. Hal ini dibuktikan dengan maraknya kasus larangan beribadah, penutupan gereja, dan bahkan pembongkaran gereja. SBY selaku kepala negara, bahkan JAKARTA— Sidang lanjutan kasus suap pengaturan quota impor daging sapi membuka fakta- fakta baru. Salah satunya terkait fakta gamblang bahwa Fathanah memberikan uang Rp10 juta ke Maharani Suciyono sebagai tarif kencan full service. Bahkan Maharani pun dalam berita acara pemeriksaan (BAP) mengakui jika dia sempat diajak bersetubuh dengan Fathanah SABTU, 18 MEI 2013 ECERAN: Rp4000,- EDISI NO: 8038 WADUK KUWIL MULAI tahun depan, Sulut akan banjir sejumlah mega proyek. Selain jalan Tol Manado-Bitung dan International Hub Port (IHP), dua tahun depan pusat menjanjikan sebuah mega proyek bernilai triliunan rupiah. Proyeknya waduk Kuwil- Kawangkoan, di Kabupaten Minut. Sebagai warga Sulut, kehadiran waduk ini sangat penting untuk menjaga Sulut, khususnya Kota Manado, Minut dan Minahasa dari bencana banjir. Waduk ini berfungsi membantu mengendalikan Danau Tondano jika musim hujan tiba. Juga menjaga Tondano saat musim kemarau. Dan terpenting lagi, bisa menambah kapasitas energi listrik Dari aspek ekonomi, kehadiran waduk akan dirasakan para petani di Minahasa dan Minut. Ketersediaan air yang memadai dan teratur, pasti akan menguntungkan petani di musim kemarau maupun musim hujan. Namun, yang harus diwaspadai, selain manfaat yang sangat besar untuk ekonomi dan lingkungan, proyek ini mengundang kepentingan para pencari keuntungan. Karena biasanya para makelar maupun kontraktor nakal akan memanfaatkan proyek yang sangat vital ini. Masalah pembebasan lahan pasti akan menjadi sandungan. Praktek kolusi dan percaloan untuk me- mark up harga lahan. Belum lagi pelaksana proyek yang nakal akan membahayakan kualitas waduk. Pengalaman membuktikan banyak waduk yang jebol gara-gara ketebalan waduk tidak sesuai Oleh karenanya, desain waduk ini jangan terkesan kejar tayang. Dengan anggaran sebesar itu, pemerintah daerah harus superhati-hati menerima proyek besar ini. Jangan sampai terburu-buru, akhirnya kualitas beton dan system pengairan tidak berjalan semestinya. Penyusun AMDAL harus benar-benar berintegritas. Mereka harus melibatkan semua stakeholders, di Minahasa, Minut sampai di Manado yang akan merasakan efeknya.(*) Baca Temu... Hal: 11 Baca Menteri... Hal: 11 Baca Deprov... Hal: 11 AMDAL Waduk Harus Benar JS Terus Salurkan Asuransi MENGUAT: Kepedulian JS kepada rakyat Mitra membuatnya banjir du- kungan. Tampak JS dikerumuni para pendukungnya, pekan lalu. RATAHAN-Tak cuma janji, James Sumendap (JS) terus mem- buktikan komitmennya untuk mem- bantu masyarakat Mitra. Di antaran- ya dengan pemberian asuransi ber- bentukdanadukaRp3jutaperorang. Baca JS... Hal: 11 Editor: Budi Siswanto Peliput: Benny Allo TONDANO- Drs Wenny Warouw (WW), temu kangen dengan para tokoh masyarakat dan generasi muda Tondano, di rumah kopi Esa Mokan, Jumat (17/5) Temu Kangen, WW Tuai Dukungan TUKAR PIKIRAN: WW bersama para tokoh masyarakat dan gen- erasi muda Tondano, kemarin. Menteri PU Dukung Penuh Editor: Bahtin Razak PEMERINTAH pusat sangat men- dukung rencana Pemprov Sulut dan Balai Wilayah Sungai Sulawesi I (BWSS I)membangun waduk Kuwil- Kawangkoan. Buktinya, Menteri Peker- jaan Umum (PU) Djoko Kirmanto telah meninjau langsung rencana lokasi pem- bangunan waduk berkapasitas tampung 23 juta M3 (meter kubik) itu. Baca Karena... Hal: 11 Baca Empat... Hal: 11 Baca Biarkan... Hal: 11 Baca 10 Juta... Hal: 11 Baca SHS... Hal: 11 Editor: Tommy Waworundeng JAKARTA -Guber- nur Sulut Dr Sinyo Harry Sarundajang, pukau para pe- mimpin gereja sedunia. Hal itu dilakukan tokoh perdamaian Indonesia ini ketika menda- patkan kehormatan menjadi Karena Miangas, PLN Terima MURI Editor: Bahtin Razak MANADO — PLN mencatatkan lagi prestasinya di Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI). Jumat (17/5) pagi, di Lapangan PLN Suluttenggo, Manajer Senior MURI Paulus Pangka menyerahkan penghargaan kepada tiga pimpinan PLN atas upaya SHS Pukau Dewan Gereja se-Dunia DAPAT KEHORMATAN: Dr SH Sarundajang saat diminta memberikan presentasi di hadapan pimpinan Gereja sedunia di Jakarta, kemarin. 10 Juta Kencan Full Service Fathanah dan Mahasiswi Cantik, Maharani Suciyono Biarkan Penutupan Gereja, SBY Terima Penghargaan Freeport Turunkan 60 Ahli Penyelamat Editor: Tommy Waworundeng Peliput: Benny Allo, Papakelan TONDANO-Nyanyian kidung rohani bergema di kediaman keluar-ga Kussoy-Mamengko. Khotbah yang dibawakan pendeta, terus menguatkan Welly Kossoy dan Von Mamengko dan mereka tetap percaya ada mukjizat yang akan terjadi kepada anak mantu mereka. Walau pendeta dengan para tim doa telah memberikan penguatan rohani, namun Welly dan Von tak bisa menyembunyikan Usaha evakuasi dari tim pe- nyelamatan PTFI yang dilakukan dari sisi kiri tempat terjadinya insiden. Pekerja PT Free- port Indonesia dan anggota tim penyelamatan yang sedang ber- doa di dekat lokasi terjadinya insiden. Misael Wantalangi (anak kor- ban) saat dijaga omanya. Elton Wantalangi (korban) Miss Kussoy (istri korban) Empat Hari Warga Sulut Terkubur PT Freeport Indonesia PT Freeport Indonesia PRESTASI: Pejabat PLN yang menerima peng- hargaan MURI, dari kiri Irawan Sulistya, Paulus Pangka, Santoso Januwarsono, dan Temmy. Romo Franz Magnis Susilo Bambang Yudhoyono MANADO— Kinerja para anggota Deprov Sulut periode 2009-2014 dinilai kurang menggigit. Hal ini dilihat melalui tiga tugas legislatif yang dipandang kurang maksimal. Misalnya saja, fungsi legislasi. Hingga di penghujung masa tugas, belum menghasilkan Perda inisiatif dewan, walaupun beberapa waktu belakangan ini pembahasannya digenjot Badan Legislasi (Baleg). Mengenai fungsi legislasi ini, pengamat politik Sulut Drs Max Rembang Deprov Sulut Rapor Merah Editor: Stenly Kowaas Peliput: Angel Rumeen AKIBAT DAGING: Mahasiswi cantik Maharani usai diperiksa, kemarin.

description

Empat Hari Warga Sulut Terkubur

Transcript of Manado Post Sabtu 18 Mei 2013

Page 1: Manado Post Sabtu 18 Mei 2013

Editor: Tommy Waworundeng

JAKARTA-Protes ter-hadap rencana pemberian penghargaan negarawan dunia atau world statesman award kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), kian gencar. Setelah

pastor dan profesor filsafat Romo Franz Magnis-Suseno mengirimkan surat protes pada yayasan Appeal of Conscience Foundation (ACF), petisi online untuk menggalang dukungan terkait surat tersebut bermunculan.

Protes kepada SBY, ka-rena dianggap gagal men-

jaga dan menjamin kebe-basan beragama bagi setiap warga negaranya. Hal ini dibuktikan dengan maraknya kasus larangan beribadah, penutupan gereja, dan bahkan pembongkaran gereja. SBY selaku kepala negara, bahkan

JAKARTA— Sidang lanjutan kasus suap pengaturan quota impor daging sapi membuka fakta-fakta baru. Salah satunya terkait fakta gamblang bahwa Fathanah memberikan uang Rp10 juta ke Maharani Suciyono sebagai tarif kencan full service.

Bahkan Maharani pun dalam berita acara pemeriksaan (BAP) mengakui jika dia sempat diajak bersetubuh dengan Fathanah

SABTU, 18 MEI 2013 ECERAN: Rp4000,-EDISI NO: 8038

WADUK KUWIL

MULAI tahun depan, Sulut akan banjir sejumlah mega proyek. Selain jalan Tol Manado-Bitung dan International Hub Port (IHP), dua tahun depan pusat menjanjikan sebuah mega proyek bernilai triliunan rupiah. Proyeknya waduk Kuwil-Kawangkoan, di Kabupaten Minut.

Sebagai warga Sulut, kehadiran waduk ini sangat penting untuk menjaga Sulut, khususnya Kota Manado, Minut dan Minahasa dari bencana banjir. Waduk ini berfungsi membantu mengendalikan Danau Tondano jika musim hujan tiba. Juga menjaga Tondano saat musim kemarau. Dan terpenting lagi, bisa menambah kapasitas energi listrik

Dari aspek ekonomi, kehadiran waduk akan dirasakan para petani di Minahasa dan Minut. Ketersediaan air yang memadai dan teratur, pasti akan menguntungkan petani di musim kemarau maupun musim hujan.

Namun, yang harus diwaspadai, selain manfaat yang sangat besar untuk ekonomi dan lingkungan, proyek ini mengundang kepentingan para pencari keuntungan. Karena biasanya para makelar maupun kontraktor nakal akan memanfaatkan proyek yang sangat vital ini.

Masalah pembebasan lahan pasti akan menjadi sandungan. Praktek kolusi dan percaloan untuk me-mark up harga lahan. Belum lagi pelaksana proyek yang nakal akan membahayakan kualitas waduk. Pengalaman membuktikan banyak waduk yang jebol gara-gara ketebalan waduk tidak sesuai

Oleh karenanya, desain waduk ini jangan terkesan kejar tayang. Dengan anggaran sebesar itu, pemerintah daerah harus superhati-hati menerima proyek besar ini. Jangan sampai terburu-buru, akhirnya kualitas beton dan system pengairan tidak berjalan semestinya. Penyusun AMDAL harus benar-benar berintegritas. Mereka harus melibatkan semua stakeholders, di Minahasa, Minut sampai di Manado yang akan merasakan efeknya.(*)

Baca Temu... Hal: 11

Baca Menteri... Hal: 11

Baca Deprov... Hal: 11

AMDAL Waduk Harus Benar

JS Terus Salurkan Asuransi

MENGUAT: Kepedulian JS kepada rakyat Mitra membuatnya banjir du-kungan. Tampak JS dikerumuni para pendukungnya, pekan lalu.

RATAHAN-Tak cuma janji, James Sumendap (JS) terus mem-buktikan komitmennya untuk mem-bantu masyarakat Mitra. Di antaran-

ya dengan pemberian asuransi ber-bentuk dana duka Rp 3 juta per orang.

Baca JS... Hal: 11

Editor: Budi SiswantoPeliput: Benny Allo

TONDANO-Drs Wenny

Warouw (WW), temu kangen

dengan para tokoh masyarakat dan generasi muda Tondano, di rumah kopi Esa Mokan, Jumat (17/5)

Temu Kangen, WW Tuai Dukungan

TUKAR PIKIRAN: WW bersama para tokoh masyarakat dan gen-erasi muda Tondano, kemarin.

Menteri PU Dukung Penuh

Editor: Bahtin Razak

PEMERINTAH pusat sangat men-dukung rencana Pemprov Sulut dan Balai Wilayah Sungai Sulawesi I (BWSS I)membangun waduk Kuwil-Kawangkoan. Buktinya, Menteri Peker-jaan Umum (PU) Djoko Kirmanto telah meninjau langsung rencana lokasi pem-bangunan waduk berkapasitas tampung 23 juta M3 (meter kubik) itu.

Baca Karena... Hal: 11

Baca Empat... Hal: 11

Baca Biarkan... Hal: 11

Baca 10 Juta... Hal: 11

Baca SHS... Hal: 11

Editor: Tommy Waworundeng

JAKARTA -Guber-nur Sulut Dr Sinyo Harry Sarundajang, pukau para pe-mimpin gereja sedunia. Hal itu dilakukan tokoh perdamaian Indonesia ini ketika menda-patkan kehormatan menjadi

Karena Miangas, PLN Terima MURI

Editor: Bahtin Razak

MANADO — PLN mencatatkan lagi prestasinya di Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI). Jumat (17/5) pagi, di Lapangan PLN Suluttenggo, Manajer Senior MURI Paulus Pangka menyerahkan penghargaan kepada tiga pimpinan PLN atas upaya

SHS Pukau Dewan Gereja se-Dunia

DAPAT KEHORMATAN: Dr SH Sarundajang saat diminta memberikan presentasi di hadapan pimpinan Gereja sedunia di Jakarta, kemarin.

10 Juta Kencan Full ServiceFathanah dan Mahasiswi Cantik, Maharani Suciyono

Biarkan Penutupan Gereja, SBY Terima Penghargaan

Freeport Turunkan 60 Ahli Penyelamat

Editor: Tommy WaworundengPeliput: Benny Allo, Papakelan

TONDANO-Nyanyian kidung rohani bergema di kediaman keluar-ga Kussoy-Mamengko. Khotbah yang dibawakan pendeta, terus menguatkan Welly Kossoy dan Von Mamengko dan mereka tetap percaya ada mukjizat yang akan terjadi kepada anak mantu mereka.

Walau pendeta dengan para tim doa telah memberikan penguatan rohani, namun Welly dan Von tak bisa menyembunyikan

Usaha evakuasi dari tim pe-nyelamatan PTFI yang dilakukan dari sisi kiri tempat terjadinya insiden.

Pekerja PT Free-port Indonesia dan anggota tim penyelamatan yang sedang ber-doa di dekat lokasi terjadinya insiden.

Misael Wantalangi (anak kor-ban) saat dijaga omanya.

Elton Wantalangi (korban)

Miss Kussoy (istri korban)

Empat HariWarga Sulut Terkubur

PT Freeport Indonesia

PT Freeport Indonesia

PRESTASI: Pejabat PLN yang menerima peng-hargaan MURI, dari kiri Irawan Sulistya, Paulus Pangka, Santoso Januwarsono, dan Temmy.

Romo Franz MagnisSusilo Bambang Yudhoyono

MANADO— Kinerja para anggota Deprov Sulut periode 2009-2014 dinilai kurang menggigit. Hal ini dilihat melalui tiga tugas legislatif yang dipandang kurang maksimal. Misalnya saja, fungsi legislasi. Hingga di penghujung masa tugas, belum menghasilkan Perda inisiatif dewan, walaupun beberapa waktu belakangan ini pembahasannya digenjot Badan Legislasi (Baleg). Mengenai fungsi legislasi ini, pengamat politik Sulut Drs Max Rembang

� � �� � �� � �� �� � �� � � �� � � �� � � �� � � �� � � ��

���������� ���� �� � ������ � � ������������ ���� � � ������ � � ����������� � � ����������������� ���� � � �

�����������������������

� �������������������������������������� ����­����������������

������������������­�������������� �������������������������������� ����������������­��������

� �� � �� � � �� � � �� � � �� � � �

� � �

������� �������� �������� � �

Deprov SulutRapor Merah

Editor: Stenly KowaasPeliput: Angel Rumeen

AKIBAT DAGING: Mahasiswi cantik Maharani usai diperiksa, kemarin.

Page 2: Manado Post Sabtu 18 Mei 2013
Page 3: Manado Post Sabtu 18 Mei 2013
Page 4: Manado Post Sabtu 18 Mei 2013
Page 5: Manado Post Sabtu 18 Mei 2013
Page 6: Manado Post Sabtu 18 Mei 2013
Page 7: Manado Post Sabtu 18 Mei 2013
Page 8: Manado Post Sabtu 18 Mei 2013
Page 9: Manado Post Sabtu 18 Mei 2013
Page 10: Manado Post Sabtu 18 Mei 2013
Page 11: Manado Post Sabtu 18 Mei 2013

sebelum ditangkap KPK di Hotel Le Meridien. Awalnya Maharani tampak kurang sreg saat diminta mengungkapkan maksud Fathanah memberikan uang Rp 10 juta. Dia menyebut uang itu diberikan untuk menemani Fathanah di kafe Hotel Le Meridien. Setelah ngobrol di kafe sebentar kemudian Fathanah mengajak mahasiswi itu naik menuju kamar 1740. “Tidak lama setelah itu penyidik KPK datang ke kamar,” paparnya.

Mendengar jawaban Maharani seperti itu, jaksa lantas meminta izin hakim untuk membacakan BAP Maharani yang diungkapkan pada penyidik KPK. “Dalam BAP Anda menyebutkan uang Rp10 juta itu untuk berhubungan intim dengan Fathanah, benar begitu "' tanya jaksa. Rany, panggilan Maharani pun lirih menjawab. “Iya benar,” paparnya. Suasana di ruang sidang Pengadilan Tipikor pun mendadak riuh.

Rany sendiri pertama kali ketemu dengan pria asal Makassar tersebut pada 28 Januari. Perkenalan mereka ini mirip adegan yang biasa tergambar di sinetron percintaan. Awalnya Fathanah melirik Rany saat hendak menuju toilet. Kemudian Fathanah menitipkan secarik kertas waiters sebuah kafe di kawasan Senayan City.

Di kertas itu ada tulisan nama Ahmad dan nomer telepon. Dari situ kemudian

keduanya kerap berhubungan via SMS. Maharani mengatakan dalam perkenalannya selama ini Fathanah mengaku sebagai seorang pengusaha. Sebelum mengajak ketemu di Hotel Le Meridien yang akhirnya berujung pada penangkapan KPK, Fathanah sempat terang-terangan menanyakan tarif kencan. Maharani pun menjawab untuk menemani dinner saja dia minta Rp2 juta.

Fathanah tampaknya mulai nakal dia menyakan, “Kalau lebih dari dinner?" Maharani menjawab pertanyaan itu dengan menyebut, 'Rp 10 juta'. Ternyata hal itu disanggupi Fathanah yang rupanya sore sebelum penangkapan itu dia usai menerima uang Rp1 miliar dari PT Indoguna.

Duit sebanyak itu rencananya akan diserahkan Fathanah ke LHI yang saat itu menjabat Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Maharani mengaku saat menerima duit itu dia tidak sempat menghitung. Hanya dimaksukan dalam tas yang dibawanya. Maharani sendiri saat kencan itu mengaku hanya membawa uang Rp200 ribu di dalam dompetnya.

Pernyataan Maharani dalam BAP itu klop dengan keterangan dua penyidik KPK yang kemarin juga menjadi saksi dalam persidangan. Dua penyidik KPK itu ialah Amir Arif dan Dian Andi. Amir merupakan salah satu personel dalam tim yang menangkap Fathanah. Sedangkan Dian merupakan personel dalam tim penangkapan

direktur Indoguna Arya Abdi Effendy dan Juard Effendi.

Amir mengatakan dirinya sudah ditugaskan untuk mengintai Fathanah yang informasinya usai menerima uang suap dari PT Indoguna. Menurut Amir ketika itu Fathanah datang sendiri. Tak lama berselang Fathanah kedatangan tamu perempuan yang belakangan diketahui bernama Maharani.

Keduanya lantas naik ke lantai 17 dan menuju kamar 1740. Setelah menunggu beberapa saat, Amir dan timnya kemudian mengetuk pintu kamar dan menujukkan surat perintah penangkapan. Saat mengetuk pintu dan dibukakan oleh Fathanah, pria ini sedang tidak berpakaian. “Ketika itu pintu tidak dibuka penuh,” ujar Amir. Fathanah pun sempat meminta waktu untuk berpakaian. Ketika itu Maharani sedang berada di dalam kamar mandi. Setelah keduanya berpakaian lengkap, tim dari KPK kemudian menggelandang ke basement dimana mobil Fathanah terparkir.

Amir menyatakan kedua orang itu digiring ke lantai dasar hotel untuk menuju mobil Fathanah, Toyota Land Cruiser Prado. Di sana Fathanah diminta membuka bagasi dimana di dalamnya terdapat beberapa plastik hitam yang ditempatkan di kardus putih. Di dalam plastik itu terdapat banyak uang pecahan Rp100 ribu. Setelah dihitung di KPK ternyata

uang itu berjumlah Rp990 juta saat dihitung. “Sementara uang yang kami amankan dari Maharani ada Rp 10 juta,” ujar Amir.

Selain Maharani, Amir, dan Dian, dalam persidangan kemarin dihadirkan pula saksi Menteri Pertanian (Menpan) Suswono. Menteri asal Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu memberikan kesaksian pagi sekitar pukul 09.15 WIB. Usai Suswono baru majelis hakim meminta keterangan Maharani, Amir dan Dian secara bersamaan. Usai itu baru hakim meminta kesaksian Ahmad Fathanah dan LHI.

Dalam kesaksiannya, S u s w o n o m e m b a n t a h pernyataan Fathanah pada pengusaha Elda Devianne Adiningrat bahwa dirinya hadir dalam pertemuan di Lembang. Menurut kesaksiannya Suswono mengaku pernah tiga kali bertemu dengan Fathanah, namun itu tidak di Lembang. Pertemuan dengan Fathanah itu antara lain di Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan, Makassar dan Medan.

Usai memberikan kesak -sian sekitar pukul 11.30 WIB, Suswono pada media yang mengatakan apa yang disampai-kan Fathanah banyak keboho-ngan. “Apa yang dikatakan itu ngawur,” ujarnya. Usai kesak-sian Suswono, majelis hakim kemudian meminta kesaksian Maharani, Amir dan Dian se -cara bersamaan. Selanjutnya diikuti kesaksian Fathanah dan LHI secara terpisah. (jpnn)

pembicara dalam rangka -ian acara Pre-Event General Assembly World Council of Churces (WCC) yang bertopik "Celebration of Unity (CoU)", di Grand Ballroom ICC, Mega Glodok Kemayoran, Jumat (17/5) siang.

Di hadapan para pemimpin gereja se-Asia dan perwakilan gereja dari seluruh dunia, SHS mempresentasikan tentang pentingnya peran gereja dalam menciptakan pemerintahan dan politik yang bersih. Dalam materinya, SHS menjelaskan bahwa sampai saat ini, umat beriman yang berada dalam denominasi gereja di Indonesia, telah menunjukkan partisipasi yang positif dan signifikan dalam berbagai kegiatan kelembagaan negara dan daerah.

Keterlibatan gereja telah

mewarnai kehidupan sistem pemerintahan dan politik di Indonesia. Walaupun dari segi kuantitas terbatas, tetapi umat gereja telah menunjukkan kualitas kepemimpinan dalam kegiatan politik dan pemerintahan. “Inilah yang diharapkansmall but powerfull, walau sedikit tetapi sangat berkualitas, punya karakter dan kemampuan, serta anti korupsi,” ujar SHS disambut tepuk tangan meriah para pendeta, pastor, dan gembala dari berbagai denominasi gereja di seluruh dunia. Seperti WCC, PGI, KWI, PGLII, PGPI, Gereja Bala Keselamatan, Persekutuan Baptis Indonesia, Gereja Ortodoks Indonesia, dan Gereja Masehi Advent hari ketujuh.

Khususnya di Indonesia, kehidupan politik dan pe-merintahan, dilandasi oleh nilai-nilai luhur Pancasila, yang mengakui keberagaman, kese ta raan , dan t idak diskriminatif. ‘’Oleh karena

itu, dalam konteks keagamaan, tidak dikenal diktator mayoritas dan tirani minoritas. Semua masyarakat Indonesia dalam berbagai suku, agama, ras dan antar golongan, memiliki peluang yang sama untuk mendarmabaktikan diri, keluarga, dan kelompok organisasinya bagi kesejahte-raan rakyat,’’ jelas gubernur yang paling banyak membangun Sulut dan tanpa korupsi.

Para pemimpin gereja ter-lihat termangguk-mangguk mendengarkan penjelasan gubernur terbaik di Indonesia itu. Dalam hubungan itu, maka sebagai hamba Tuhan dan pengikut Kristus, umat gereja dan pejabat Kristen dituntut untuk mengembangkan Semangat dan etika melayani. “Seperti Yesus Kristus yang lebih ingin melayani daripada dilayani,’’ ujar satu-satunya gubernur di Indonesia yang dua kali mendapat predikat WTP atau terbaik dalam

pengelolaan keuangan daerah. Sebab bagi SHS, jemaat

yang berkualitas, mewujudkan gereja, bangsa, dan negara yang berkualitas. SHS sendiri diundang dalam kapasitas sebagai tokoh Kristen nasional. Pada kesempatan yang sama, menurut Wakil Sekretaris Umum Gereja Protestan Indonesia, Pdt Liesje FE Makisanti STh MSi dan Ketua Pelaksana Harian Panitia CoU Pdt Yerry Tawaluyan, bahwa pelaksanaan acara ini yang akan berlangsung 17 dan 18 Mei 2013. Ini sebagai tindak lanjut dari acara Global Christian Forum yang dilaksanakan di Manado, Oktober 2011, yang telah membentuk IndonesianChristian Forum , serta persiapan pelaksanaan Sidang Raya Dewan Gereja se-Dunia pada 31 Oktober sampai 8 November 2013 di Busan Korea Selatan. Tujuan acara ini adalah sebagai wujud kesatuan umat Tuhan. (*)

dianggap melanggar UUD 45 Pasal 29 ayat 2 yang buny -inya: ‘’Negara menjamin ke -merdekaan tiap-tiap penduduk untuk memeluk agamanya masing-masing dan untuk beribadat menurut agama dan kepercayaannya itu“.

Tetapi walaupun protes berdatangan, menurut pihak istana, Presiden SBY akan tetap menerima penghargaan tersebut di New York. “Intinya keberangkatan beliau (Presiden) ke New York adalah dalam rangka menyampaikan laporan High Level Panel (HLP). Dan pada kesempatan penyampaian dokumen tersebut, laporan akhir kepada sekjen PBB, ada pihak Appeal (ACF) yang memberikan penghargaan tersebut. Jadi kunjungan beliau ke New York utamanya adalah untuk menyampaikan

laporan High Level Panel,” tegas Staf Khusus Presiden Bidang Hubungan Internasional Teuku Faizasyah di Gedung Kemenhan kemarin (17/5).

Faizasyah memaparkan, sejumlah protes tersebut hanya merupakan bagian dari dinamika demokrasi di tanah air. Protes-protes tersebut adalah bentuk kebebasan masyarakat dalam menyampaikan pendapat serta kritik. “Sesuatu yang kita lihat sebagai suatu proses penyampaian ekspresi secara lebih luas. Zaman sekarang siapapun bisa menyampaikan kritikan atau saran,” paparnya.

Menyoal kelayakan Presiden SBY sebagai penerima penghargaan negarawan dunia, Faizasyah menuturkan penghargaan tersebut ber-sifat komprehensif. Tidak hanya SBY yang menerima penghargaan te rsebut . “Satunya lagi kepada seorang pelaku bisnis. Jadi bersifat komprehensif,” tuturnya.

Faizasyah pun mene-kankan, organsisasi inde-penden tersebut telah melakukan kajian secara menyeluruh terhadap Presiden SBY. Pihak ACF menilai SBY berhasil membangun kesejahteraan rakyat, memajukan demokrasi, sekaligus menciptakan kondisi kawasan yang stabil. “Beliau (Presiden) juga tercatat sebagai salah satu negarawan yang memajukan dialog antar peradaban dan kebudayaan. Jadi kita melihat mereka menilai secara utuh dan juga tidak ada sesuatu yang perlu diragukan sebenarnya,” tegasnya.

Namun, lanjut Faizasyah, jika masih ada yang mem-pertanyakan kelayakan SBY sebagai penerima World Statesman Award 2013, maka lebih baik dipertanyakan langsung kepada lembaga yang bersangkutan. Sebab, SBY tidak melakukan upaya-upaya untuk mendapatkan penghargaan internasional tersebut. “Ka-

lau ada pihak-pihak yang mempertanyakan, silahkan dipertanyakan pada institusinya karena kita kan bukanlah pihak yang melakukan proses-proses agar mendapat pengakuan tersebut,” imbuh dia.

Presiden SBY sendiri dijadwalkan menerima peng-hargaan tersebut pada 30 Mei mendatang. Penghargaan tersebut diberikan oleh ACF. ACF adalah organisasi yang mempromosikan perdamaian, demokrasi, toleransi, dan dialog antar kepercayaan. Organisasi tersebut mu-lai menganugerahkan penghargaan tahunan pada 1997. Beberapa pimpinan negara mendapatkan penghargaan serupa di antaranya PM Inggris kala itu, Gordon Brown pada (2009), Presiden Perancis kala itu Nicolas Zarkozy (2008). Pada 2012, penghargaan ini dinaugerahkan kepada Perdana Menteri Kanada Stephen Harper. (jpnn)

MSi menggambarkan hal tersebut sebagai kepincangan tugas dewan. “Seharusnya sudah ada Perda inisiatif yang dihasilkan karena sudah jadi tugas dewan membuat undang-undang,” tutur Rembang. Menurutnya, belum menelurkan Perda menjadi rapor merah kinerja Deprov periode ini.

Sementara menyinggung tugas budgeting, dosen FISIP Unsrat ini berpendapat, kinerja dewan bisa dilihat dari seberapa besar aspirasi masyarakat yang ia wakili di daerah pemilihan (Dapil) masing-masing yang direalisasikan dalam APBD. “Saya rasa yang bisa menjawab ini adalah masyarakat yang diwakili anggota dewan tersebut,” tuturnya. Berbicara soal pengawasan, Rembang mengatakan, sudah tugas dewan mengawasi se-mua SKPD apalagi yang menyangkut kepentingan masyarakat, termasuk mengawasi penyelenggaraan birokrasi dan pengelolaan keuangan. “Opini BPK yang diberikan untuk Sulut itu juga imbas dari kinerja pengawasan dewan. Jika turun, artinya pengawasan sedikit kendor. Nah, apa yang sudah dilakukan dewan pasca turunnya penilaian BPK? Itu yang akan kita lihat nanti,” ujar mantan pembantu dewan FISIP ini.

Menilai keseluruhan kinerja Deprov dilihat dari tiga tugas dewan, Rembang mengungkapkan, kinerja Deprov periode ini kurang greget, sedikit lemah. “Saya melihat biasa-biasa saja, kurang menggigit,” tandasnya. Di sisi lain, Drs Philip Regar MSi saat diwawancarai mengatakan, dewan menjalankan

tugas lumayan baik. Tapi, untuk tugas dewan legislasi, kurang menggambarkan masalah yang dialami masyarakat. Selain itu menunjukkan rendahnya tingkat perhatian terhadap publik. “Dewan harus membuat Perda sesuai permasalahan di lapangan, dilakukan berdasarkan hasil studi banding,” ujar Regar.

Salah satu pimpinan dewan, Arthur Kotambunan, ketika dimintai tanggapan mengenai penilaian yang diberikan para pengamat politik ini mengatakan jika terkesan dewan diam saja artinya hubungan dengan eksekutif terjalin baik. “Namun bukan berarti kita tak mengajukan kritik. Misalnya saja evaluasi LKPJ 2012. Di situ Pansus mengriktik dan memberi masukan terkait kinerja eksekutif,” beber Kotambunan. Ia mengatakan, saat ini dewan sudah sangat transparan membeber semua evaluasi terkait kinerja eksekutif. Mengenai belum ada Perda inisiatif yang ditetapkan, Kotambunan mengatakan Juni minggu keempat akan ditetapkan. “Pembahasan Perda itu cukup panjang. Perlu ada kajian dan sinkronisasi karena Perda tidak boleh sembarang,” ujar Kotambunan. Perda inisiatif yang kemungkinan akan segera ditetapkan dalam waktu dekat ini, lanjutnya, adalah Ranperda tentang pemberdayaan tenaga kerja daerah, Ranperda tentang pembuatan Perda dan Ranperda DAS Tondano. “Ranperda RTRW sebenarnya sudah selesai tapi masih terjadi tarik-menarik antara Pemprov, dewan dan Kementerian Kehutanan. Kita menunggu persetujuan terkait kawasan yang akan dikonversi,”

jelasnya.Mengenai banyak anggota

dewan yang enggan berkomentar di publik, Kotambunan menjawabnya dengan kalimat politis. “Sebenarnya, silent is gold. Ada anggota dewan yang tak tahu substansinya lalu bicara di publik. Jadi cenderung mereka yang memilih diam dianggap tidak hebat dan mereka yang banyak bicara itu hebat,” katanya. Meski begitu Kotambunan mengatakan pihaknya membuka diri pada setiap kritikan. Sementara itu, dari pengamatan Koran ini di beberapa kali rapat paripurna, yang paling menonjol adalah keterlambatan para legislator. Tak tanggung-tanggung, kadang sidang bisa molor sampai tiga jam hanya untuk menunggu kuorum. Para legislator yang hadir pun hanya mereka yang sering terlihat di kantor. Beberapa nama wakil rakyat, di absensi terlihat kosong. Kehadiran dari para legislator di kantor pun sangat minim. Setiap minggu pada hari Kamis sampai Jumat konstituen tak bisa bertemu dengan wakil rakyat karena mereka tak berada di kantor. Dari absensi fraksi, ada beberapa nama yang absennya sering kosong. Di Fraksi Partai Golkar ada Prof Joppie Paruntu yang memang sedang izin sakit. Di Fraksi PDI-P ada James Sumendap yang cuti Pilkada. Jika di Fraksi PDS ada Felly Runtuwene, di Fraksi Barindra nama politisi Winda Titah berada di daftar sering alpa, begitu juga di Fraksi Persatuan Nasional (FPN) ada Farid Lauma yang cuti Pilkada dan Akbar Datunsolang yang memang dikenal jarang menampakkan wajah di kantor dewan.(*)

“Sulawesi Utara, Manado memang, sudah harus punya waduk. Ada banyak manfaat waduk untuk daerah, terutama mengendalikan banjir,” kata Kirmanto saat berkunjung ke Desa Kuwil dan Kawangkoan, awal tahun ini.

Bahkan menteri yang berlatar pendidikan dan pekerjaan di bidang keairan itu langsung merespon saat diajukan rencana pembangunan waduk. “Karena, menurut Pak Menteri (PU), air sangat banyak manfaatnya untuk kehidupan. Sayang air itu terbuang percuma ke laut, bahkan terkadang menjadi penyebab

bencana karena tidak dikelola dengan baik,” kata Kepala BWSS I Bob Lombogia.

Katanya, saat diajukan 2011 lalu, 2012 langsung turun dana perencanaan desain bangunan dan AMDAL. Dan selanjutnya tahun ini studi pembebasan lahan. “Pak Menteri minta secepatnya direalisasikan karena waduk itu sudah sangat urgent untuk Manado yang sering dihantui banjir,” ujar Lombogia.

Makanya, tambah Lombogia, akan dilakukan pembebasan lahan seluas 267 hektare mulai akhir tahun ini dan tahun depan. “Karena proses konstruksi mulai 2015. Kemungkinan akan dibangun dalam masa tiga tahun dengan dana lebih dari 1 triliun,” katanya. Sebelumnya

juga, Januari lalu Staf Khusus Menteri PU bidang Penyelesaian Masalah Sosial Ir Lucky Korah telah menemui warga Desa Kawangkoan, Kuwil, dan Kaleosan, untuk sosialisasi rencana pembangunan waduk itu. Korah, yang mantan Penjabat Gubernur Sulut itu berharap warga mendukung rencana tersebut dengan merelakan lahannya dipakai untuk mega proyek tersebut.

“Yang pasti, tanah dan tanaman milik masyarakat akan dibayar pemerintah dengan harga yang layak. Kerelaan warga memberikan lahannya untuk dibayar pemerintah adalah sebagai bentuk dukungan kemajuan daerah ini,” kata Korah.(***)

Sambungan Dari Hal: 1Karena...

mereka melayani salah satu pulau terluar di Indonesia: Miangas. Di Pulau paling utara Indonesia yang berbatasan dengan Filipina itu, PLN membangun satu yang baru. Yakni, pembangkit hibrid pertama dengan tiga sumber energi, yakni sinar matahari (surya), biomassa (sampah perkebunan), dan solar.

“MURI memberikan penghargaan kepada PLN atas prakarsa menjadikan Pulau Miangas sebagai pulau pertama di Indonesia dengan pembangkit listrik hibrid (PLT Biomassa, PLTS, dan PLTD). Juga semua pelanggannya menggunakan Listrik Pintar,” kata Paulus Pangka, mengutip nomenklatur dalam penghargaan itu.

Dan mereka yang men-dapat penghargaan MURI itu adalah Direktur Operasi PLN Indonesia Timur Vickner Sinaga dan General Manager PLN Suluttenggo Santoso Januwarsono. Keduanya sebagai pemrakarsa. Sedangkan

satunya lagi adalah Manajer PLN Area Tahuna Irawan Agus Sulistya yang menjadi pemrakarsa sekaligus pelaksana pelayanan pelanggan di Pulau Miangas dengan Listrik Pintar. Penghargaan untuk Vikner diterima Ibu Temmy, dari PLN Pusat.

Pembangkit listrik hibrid ini, Januwarsono menjelaskan, layanan dengan PLTS, Miangas telah menikmatinya sejak akhir 2011. “Listriknya selama 24 jam non stop, padahal sebelumnya hanya enam jam,” kata Janu, sapaannya. Meski demikian, PLTD yang selama ini melayani Miangas tidak diistirahatkan tapi dijadikan back up jika cuaca mendung. “Dan, kehadiran PLT Biomassa itu tambah membantu mengingat mahalnya harga solar dan transportasi yang sulit,” kata Janu.

PLT Biomassa ini, tambah Janu, memanfaatkan potensi lokal, baik bahan bakunya maupun mesinnya. “Mesin PLT Biomassa murni diproduksi tenaga PLN yang di Gorontalo. Sedangkan bahan bakunya menggunakan sisa hasil perkebunan yang selama ini jadi sampah. Seperti

batok kelapa, batok pala, dan lainnya,” tambahnya.

Sementara untuk pema-sangan Listrik Pintar yang sudah 100 persen di Miangas, kata Irawan Sulistya, sebenarnya telah berlangsung sejak Februari lalu. “Ada beberapa pulau di perbatasan. Selain Miangas, ada Marore, Marampit, Matutuang, Kawio, dan Karatung,” kata Irawan. Dan penggunaan Listrik Pintar ini tidak ada kendala karena sudah lengkap dengan sarana prasarananya. “Untuk pengisian pulsa listrik langsung dilayani di kantor PLN di tiap pulau itu karena sudah ada internet,” tambah Irawan.

Rencananya, Menteri Pe-muda dan Olahraga Roy Suryo, Gubernur Sulut SH Sarundajang, Vickner Sinaga, beserta rom-bongan akan menyaksikan aktivitas masyarakat Miangas yang telah dilayani pembangkit hibrid dan Listrik Pintar. Rombo-ngan, termasuk dari PLN, akan menuju Miangas dalam rangka program “Merajut Indonesia” yang digagas Kemenpora, Minggu (19/5) besok. Sekaligus akan mengikuti upacara Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) di Miangas.(***)

kesedihan mereka dengan apa yang telah menimpa anak mantu Elton Wantalangi. Kediaman keluarga yang terletak di Werot Kelurahan Kendis, Jumat (17/5) kemarin dipenuhi tim doa yang ingin mendoakan keluarga secara khusus. Ibadah ini sendiri berlangsung dari pukul 17.60 Wita sampai pukul 18.00 Wita.

Pantauan war tawan koran ini, rumah permanen milik Kussoy-Mamengko dipenuhi tim doa dan warga yang turut bersama-sama melakukan ibadah, meminta mukjizat Tuhan terjadi dan dinyatakan kepada Elton. Menurut salah satu keluarga Augyna Rachel C Kussoy atau biasa disapa Gina, ibadah yang dilakukan saat ini merupakan permohonan agar keponakannya Miss Kussoy (Istri Elton) bisa selalu kuat dan tabah. “Miss Rabu (15/5) kemarin, baru saja berangkat ke Papua untuk melihat dari dekat apa yang terjadi. Kami keluarga di Werot hanya bisa berdoa, supaya ada mukjizat yang terjadi, dan Elton ditemukan dalam keadaan hidup,” ujar Gina.

Lanjutnya, sampai saat ini mereka terus melakukan komunikasi dengan Miss

yang ada di Papua tentang perkembangan terkini. Di tempat terpisah Keluarga Elton Wantalangi yang ada di Kelurahan Papakelan, percaya anak mereka masih hidup. Menurut ibunda Elton, Stin Kusen yang saat ditemui sedang menggendong cucunya Misael Wantalangi (anak dari Elton dan Miss, red ) kepada wartawan koran ini mengungkapkan, tidak ada firasat buruk yang dirasakan keluarga besar Wantalangi-Kusen. “Kami yakin dan percaya anak kami Elton masih hidup di bawah terowongan yang tertimbun. Selain percaya, kami juga terus menguatkan Miss yang saat ini sementara di Papua untuk selalu berdoa meminta mukjizat Tuhan agar suaminya bisa selamat,” ujar Stin.

Demikian dikatakan ayah Elton, Yohan Wantalangi. M e n u r u t n y a , s e b e l u m kejadian menimpa anaknya, tidak ada firasat buruk. “Saya baru mengetahui kalau anak saya tert impa musibah dan ter t imbun longsor dari pemberitaan media. Awalnya kami sekeluarga tidak percaya, karena nama Elton saat itu salah ditulis, nanti saat pihak perusahaan menghubungi, baru kami percaya anak lelaki kami menjadi salah satu korban yang tertimbun dan belum

ditemukan,” ujar Yohan.Kakak Elton sendiri

Selvie Wantalangi kepada wartawan koran ini, percaya bila apa yang menimpa adiknya adalah ujian iman. “Sampai saat ini saya masih sangat yakin Elton akan ditemukan selamat. Bagi manusia Elton tidak mungkin selamat, namun bagi Tuhan tidak ada yang mustahil,” tegas Selvie.

TIM PENYELAMAT BUKA DUA AKSES ME-NUJU LOKASI RUNTUH

Sementara itu hingga hari keempat (Jumat, 17/5) pasca musibah runtuhnya sebagian terowongan di fasilitas pelatihan tambang bawah tanah Big Gossan milik PT Freeport Indonesia (PTFI) di Tembagapura, Ka-bupaten Mimika, Papua, upaya penyelamatan dan pemulihan terus dilakukan. Menurut pihak PTFI melalui Media Update, Jumat (17/5) pukul 20.00 WIT, para anggota tim penyelamat PTFI telah berhasil untuk membuka dua akses masuk menuju lokasi insiden yang dapat digunakan sebagai akses masuk untuk alat berat agar proses penyelamatan dan pemulihan dapat dipercepat.

T i m p e n y e l a m a t , yang terdiri dari 60 ahli penyelamat yang paling berpengalaman dalam hal

kegiatan bawah tanah, saat ini sedang menjalankan operasi penyelamatan dan pemulihan dengan terus me-merhatikan aspek keamanan.

“Tim kini sedang bekerja dengan penuh ketelitian untuk melakukan evakuasi terhadap 23 pekerja yang saat ini masih terperangkap dalam reruntuhan. Sejauh ini, belum ada perkembangan terbaru terkait dengan status pekerja yang terperangkap setelah update yang kami didistribusikan kemarin (Kamis, red),” tulis dalam keterangan tersebut.

Pihak PTFI juga me-nyampaikan informasi bahwa karyawan yang dipercaya tertimbun reruntuhan pada 15 Mei lalu berjumlah 38 orang, sebelumnya disebutkan 39 orang. Dimana sampai Jumat kemarin 10 orang selamat, korban jiwa 5, dan masih 23 orang yang belum diketahui.

“Karena kesimpangsiuran keadaan pasca runtuhnya bagian terowongan, ter-jadi kesalahan dalam peng-hitungan jumlah pekerja yang terperangkap. Tim penyelamat pada awalnya menganggap terdapat 39 pekerja yang terperangkap di dalam reruntuhan, namun kemudian terungkap bahwa salah satu diantara pekerja tersebut berhasil meloloskan diri tanpa terluka.”(ylo/jpnn)

Sekretaris Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Mitra Mitra Tavif Watuseke menegaskan, program JS bersama pasangannya Ronald Kandoli (RK) tersebut sudah disalurkan ke sejumlah ke -luarga yang berduka. "Sudah disalurkan ke seluruh Mitra. Itu sebagian kecil dari bukti

komitmen JS," ujarnya, Jumat (17/5) kemarin.

Menurut Watuseke, meski jumlahnya tidak seberapa, na -mun bisa dilihat ketulusan JS-RK untuk membantu masyara-kat Mitra. Itu penting karena merupakan bentuk kepedulian terhadap mereka yang kesusa -han. "Memberikan yang terbaik bagi masyarakat," katanya.Sementara itu, sejumlah ma -syarakat menilai, apa yang dijanjikan JS-RK telah dibuk -

tikan. "Belum jadi sudah beri bukti, apalagi sudah terpilih," kata Jems, warga Touluaan.Besar harapannya agar JS-RK yang juga didukung PAN bisa menjadi pemimpin Mitra. "Ke-dekatan Pak JS dengan rakyat di Mitra itu sudah sangat lama. Beliau terus berjuang untuk kesejahteraan rakyat," nilainya.Bersama RK, JS dikatakan memiliki pasangan paripurna. "Rakyat butuh JS-RK untuk perubahan," katanya.(*)

kemarin. Dalam tatap muka itu,WW yang juga putra asli Desa Katinggolan, mendapat dukungan signifikan untuk maju ke DPR RI.

Kehadirannya menja -di magnet bagi para tokoh masyarakat dan generasi muda yang memadati rumah kopi. Mereka datang untuk ber-. Mereka datang untuk ber-Mereka datang untuk ber-Mereka datang untuk ber-untukber-ber-tukar pikiran dengan WW. Ke-WW. Ke-. Ke-pada sejumlah wartawan, WW mengungkapkan, kedatangan-, kedatangan- kedatangan-datangan-nya hanya untuk berjumpa para sahabat, sekalian temu kangen dengan warga. “Ton -dano merupakan tempat saya dilahirkan, jadi tidak mungkin melupakannya. Apalagi tali pusar saya ditanam di Ton -dano, tepatnya di Kelurahan Katinggolan,” ujar WW yang mendapat nomor urut dua di

Partai Gerindra untuk DPR RI.Terkait pemilihan legislatif

(Pileg), WW yakin masyarakat Tondano akan memilih figurdari Tondano untuk DPR RI.Ungkapkannya itu disambuttepuk tangan meriah warga yang memadati Rumah Kopi Es aMokan. Lanjut WW, bila diper-caya menjadi anggota DPR-RI, dirinya akan berbuat lebih untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Sulut, lebih khusus Minahasa. “Dengan memper-. “Dengan memper-“Dengan memper-“Dengan memper-engan memper-n memper-memper-juangkan peningkatan anggaran pendidikan, kesehatan dan infra- dan infra- infra-struktur publik yang masuk di Sulut,” terang WW.

Ditanya mengapa memil-ih Partai Gerindra? Sembari merapikan duduknya , WW mengatakan, Gerindra meru-gatakan, Gerindra meru- meru-pakan partai yang bersih. “Di mana kader Partai Gerindra di DPR RI yang terjerat masalah korupsi dan lain sebagainya?

Atas dasar inilah saya memilih Partai Gerindra,” ujarnya.

Selain itu, WW mengaku bersimpati dengan Ketua Umum Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto yang berdarahMinahasa. Disinggung bagaima-na peluangnya untuk meraup suara di Minahasa? WW opti -mis mampu mera up 70 persensuara. “Saya yakin tidak akan berbeda jauh saat Pilgub beberapa tahun lalu. Di Minahasa saya memperoleh suara signifikan,”paparnya. Di tempat terpisah,tokoh masyarakat Tondano Meidy Paat mengaku mendu-aku mendu- mendu-kung WW menuju DPR RI.“Saya yakin dan percaya, WW mampu memperjuangkan apa yang disuarakan masyarakat Sulut, terlebih Minahasa,”ujarnya. Sebagai warga Mina-Sebagai warga Mina-ebagai warga Mina-Mina-Mina-hasa, dirinya mengajak semua komponen untuk memberi dukungan kepada WW.(*)

11SABTU, 18 MEI 2013

Sambungan Dari Hal: 1Menteri...

Sambungan Dari Hal: 1Deprov...

Sambungan Dari Hal: 1Empat...

Sambungan Dari Hal: 1Biarkan...

Sambungan Dari Hal: 1SHS...

Sambungan Dari Hal: 110 Juta...

Sambungan Dari Hal: 1Temu...

Sambungan Dari Hal: 1JS...

Page 12: Manado Post Sabtu 18 Mei 2013
Page 13: Manado Post Sabtu 18 Mei 2013
Page 14: Manado Post Sabtu 18 Mei 2013
Page 15: Manado Post Sabtu 18 Mei 2013
Page 16: Manado Post Sabtu 18 Mei 2013
Page 17: Manado Post Sabtu 18 Mei 2013
Page 18: Manado Post Sabtu 18 Mei 2013
Page 19: Manado Post Sabtu 18 Mei 2013
Page 20: Manado Post Sabtu 18 Mei 2013
Page 21: Manado Post Sabtu 18 Mei 2013
Page 22: Manado Post Sabtu 18 Mei 2013
Page 23: Manado Post Sabtu 18 Mei 2013
Page 24: Manado Post Sabtu 18 Mei 2013
Page 25: Manado Post Sabtu 18 Mei 2013
Page 26: Manado Post Sabtu 18 Mei 2013
Page 27: Manado Post Sabtu 18 Mei 2013
Page 28: Manado Post Sabtu 18 Mei 2013
Page 29: Manado Post Sabtu 18 Mei 2013
Page 30: Manado Post Sabtu 18 Mei 2013
Page 31: Manado Post Sabtu 18 Mei 2013
Page 32: Manado Post Sabtu 18 Mei 2013
Page 33: Manado Post Sabtu 18 Mei 2013
Page 34: Manado Post Sabtu 18 Mei 2013
Page 35: Manado Post Sabtu 18 Mei 2013
Page 36: Manado Post Sabtu 18 Mei 2013
Page 37: Manado Post Sabtu 18 Mei 2013
Page 38: Manado Post Sabtu 18 Mei 2013
Page 39: Manado Post Sabtu 18 Mei 2013
Page 40: Manado Post Sabtu 18 Mei 2013
Page 41: Manado Post Sabtu 18 Mei 2013
Page 42: Manado Post Sabtu 18 Mei 2013