Manado Post Sabtu 13 Oktober

42
Pertumbuhan Indonesia Tertinggi di Dunia Siap Mengubah Layanan Kesehatan Editor: Tommy Waworundeng PASANGAN calon bupati dan wakil bupati Jantje Wowiling Sajow (JWS) dan Ivan Sarundajang (IvanSa), siap menjamin kesehatan PNS dan rakyat Minahasa secara keseluruhan. ‘’Karena menjamin dan meningkatkan kualitas kesehatan rakyat, merupakan tugas pokok dan wajib dilakukan setiap kepala daerah. Orang Kaya Sulut Melonjak MANADO- Pertumbuhan orang kaya di Indonesia, termasuk Sulut, meningkat pesat. Salah satu perusahaan keuangan dunia, Credit Suisse, bahkan memberi apresiasi terhadap perekonomian Indonesia. Dalam laporan bertajuk Global Wealth Report 2012, Credit Suisse menempatkan Indonesia sebagai salah satu negara yang mengalami pertumbuhan orang kaya tercepat di dunia dalam lima tahun mendatang. Indonesia bersanding dengan Kazakhstan, Rusia, Brasil, dan Thailand. Di Sulut, khususnya Manado, pertumbuhan orang kaya baru diakui Kepala KPP Pratama Editor: Idham Malewa Jantje Wowiling Sajow dan Ivan Sarundajang JAM menunjukkan pukul 12.15 Wita saat Saya tiba di Desa Onggunoi, Pinolosian Timur. Rasa lelah langsung lepas begitu saja ketika disambut hangat Sangadi (kepala desa dalam ba- hasa Mongondow) Onggunoi, Hamrin Abbas. Saat itu dia Pemuda PGI Cemburu Melihat Gereja di Sulut Editor: Tommy Waworundeng KONSULTASI Nasional (Konas) Pemuda PGI yang dipusatkan di Minahasa Selatan, tepatnya di Jemaat GMIM Makedonia Lopana Wilayah Tumpaan, akan berakhir Minggu (13/10) hari ini. Konas tokoh-tokoh muda penerus dan tulang punggung gereja di Indonesia ini, siap mengeluarkan rekomendasi sikap politik dalam menyikapi keadaan nasional. Antara lain, makin sulitnya mendapatkan izin mendirikan gereja di berbagai tempat di daerah tertentu. Rekomendasi itu nantinya akan mereka bawa ke Jakarta untuk disuarakan ke pemerintahan Presiden SBY. Peserta menginginkan Presiden SBY mengarahkan Bangsa Indonesia agar meniru kehidupan masyarakat Sulawesi Utara yang rukun, harmonis, aman, dan damai, di tengah kemajemukan. Tidak ada larangan pendirian rumah ibadah apalagi pengusiran orang yang lagi beribadah baik di rumah ibadah baik gereja BITUNG— Ribuan anggota Pria Kaum Bapa (P/KB) GMIM yang datang dari 899 jemaat dan 107 wilayah memadati lokasi perayaan syukur HUT ke-50 (tahun emas) Yubelium di Stadion Duasudara, Bitung, Jumat (12/10) kemarin. Ketua Umum Panitia Pelaksana Pnt Ir Maurits Mantiri mengatakan, ada ke- banggaan luar biasa karena peserta yang hadir di ibadah agung serta yang ikut lomba jauh lebih besar dari perkiraan semula. “Paduan suara saja diikuti 253 tim (big, middle dan small). Ini jauh melebihi target panitia,” ujarnya sembari menyebut peserta Lomba Masamper, Kolintang, CCA, Accapela dan Orkestra juga sangat banyak. Tanggalkan Warna, Fokus Pelayanan Menikmati Nestapa Daerah Terpencil di Pinolosian Timur, Bolmong Selatan Saluran Air di Tengah Jalan, Keluar Kampung Pakai Perahu Wilayah Kecamatan Pinolosian Timur, Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan, berada di poros utama jalan nasional pantai timur Sulawesi Utara. Sudah 68 tahun Indonesia merdeka, jalan yang jadi tanggung jawab pembiayaannya oleh APBN di sana, belum juga merdeka. Sahril Kadir, Onggunoi Editor: Bahtin Razak sedang bercengkrama bersama sejumlah warga. Lelah sangat terasa karena sebelum memutuskan untuk berkunjung ke wilayah yang berbatasan dengan Kabupaten Editor: Tommy Waworundeng JAKARTA- Kadis Diknas Sulut Star Wowor MSi berharap, para orang tua mau membantu pihak sekolah dalam meningkatkan pengawasan kepada anak-anak didik. Terutama anak-anak gadis, menyusul berbagai kasus baik penculikan, pemerkosaan, sampai ke arah pembunuhan yang terjadi akhir-akhir ini. ‘’Kami tentu saja terus melakukan pengawasan terhadap Akibat FB dan BB, 129 Remaja Putri Hilang TAK ADA TRANSPORTASI : Sejum- lah siswa SMP di Desa Dumagin di Kecamatan Pinolosian Timur terpaksa berjalan kaki belasan kilometer dari sekolah ke rumah. Di desa mereka tak ada angkutan umum. Baca Tanggalkan...... Hal 11 DRAMATIS: Mengenang peristiwa Bom Bali yang terjadi 10 tahun lalu, kemarin digelar prosesi di monumen Bom Bali Kuta serta di kawasan Garuda Wisnu Kencana. PM Australia Julia Gillard, Menlu Indonesia Marty Natalegawa dan mantan PM Australia John Howard ikut hadir dalam prosesi tersebut. TAHUN EMAS: Sejumlah prosesi perayaan HUT ke-50 Pria Kaum Bapa GMIM yang ditandai lewat ibadah agung yang digelar di Sta- dion Duasudara Bitung. Gubernur SH Sarundajang hadir langsung dalam kegiatan tersebut. Rian Korengkeng/Manado Post NOMOR: 7826 SABTU, 13 OKTOBER 2012 RP.4.000,- MAX MANGIMBULUDE Alamat: Manado Post Center Manado Town Square Blok B 14/15 Telp. 0431 855558, 855559, Fax: 0431 860398 homepage: www.manadopost.co.id e-mail: [email protected] Wartawan dan seluruh karyawan event organizer, iklan, dan pemasaran Manado Post dilarang menerima uang atau pemberian dalam bentuk apapun dari sumber berita dan relasi. Seluruh urusan pembayaran ke Manado Post dalam bentuk advetorial, society, iklan, dan koran harus melalui kontrak dan atau kwitansi resmi. Bila sumber atau relasi mensinyalir adanya transaksi ilegal sangat dianjurkan menyampaikan sms pengaduan ke 085343951819 0852 4219 3345 KONAS PILBUP Baca Pemuda...... Hal 11 Baca Siap...... Hal 11 MARKETING SERIES Baca Peradaban... Hal 11 59 DULU orang marah pada sistem pembelian tiket online dari AirAsia. Selain sulit memercayai sistem pembelian yang aneh itu, juga belum terbiasa membeli tiket, lalu mencetaknya sendiri. Itulah cikal bakal co- creation. Tapi, yang lebih menjengkelkan, harga Peradaban Baru AirAsia PM Australia: Tragedi Bom Bali Sulit Dilupakan Editor: Tommy Waworundeng JIMBARAN - Sejumlah undangan dan keluarga korban tak kuasa membendung air mata ketika sebuah puisi dari salah seorang anak korban bom Bali I, Made Bagus Arya Dana, berjudul Surat untuk Ayah dibacakan dalam peringatan 10 Tahun Tragedi Bom Bali 2002 di Garuda Wisnu Kencana (GWK), Bukit Ungasan, Jimbaran, Bali, Jumat (12/10) kemarin. “Kini aku berdiri di sini Di tanggal dan bulan yang sama ketika ayah meninggalkan kami Aku bacakan surat ini untukmu ayah Baca Saluran...... Hal 11 Baca Akibat...... Hal 11 Baca Orang...... Hal 11 Baca PM Australia...... Hal 11

description

Orang Kaya Sulut Melonjak

Transcript of Manado Post Sabtu 13 Oktober

Page 1: Manado Post Sabtu 13 Oktober

Pertumbuhan Indonesia Tertinggi di Dunia

Siap Mengubah Layanan Kesehatan

Editor: Tommy Waworundeng

PASANGAN calon bupati dan wakil bupati Jantje Wowiling Sajow (JWS) dan Ivan Sarundajang (IvanSa), siap menjamin kesehatan PNS dan rakyat Minahasa secara keseluruhan. ‘’Karena menjamin dan meningkatkan kualitas kesehatan rakyat, merupakan tugas pokok dan wajib dilakukan setiap kepala daerah.

Orang Kaya Sulut

Melonjak

MANADO- Pertumbuhan orang kaya di Indonesia, termasuk Sulut, meningkat pesat. Salah satu perusahaan keuangan dunia, Credit Suisse, bahkan memberi apresiasi terhadap perekonomian Indonesia. Dalam laporan bertajuk Global Wealth Report 2012, Credit Suisse menempatkan Indonesia sebagai salah satu negara yang mengalami pertumbuhan orang kaya tercepat di dunia dalam lima tahun mendatang. Indonesia bersanding dengan Kazakhstan, Rusia, Brasil, dan Thailand.

Di Sulut, khususnya Manado, pertumbuhan orang kaya baru diakui Kepala KPP Pratama

Editor: Idham Malewa

Jantje Wowiling Sajow dan Ivan Sarundajang

JAM menunjukkan pukul 12.15 Wita saat Saya tiba di Desa Onggunoi, Pinolosian Timur. Rasa lelah langsung lepas begitu

saja ketika disambut hangat Sangadi (kepala desa dalam ba-hasa Mongondow) Onggunoi, Hamrin Abbas. Saat itu dia

�����������������

��������������� ����

��������

�������������������������������������������

���������� ������� ��

��������������

�����������������

���

����� ��� ���

�������������������� ��������

���������������������

������ �������������� ­���­���­��������������

Pemuda PGI Cemburu Melihat Gereja di Sulut

Editor: Tommy Waworundeng

KONSULTASI Nasional (Konas) Pemuda PGI yang dipusatkan di Minahasa Selatan, tepatnya di Jemaat GMIM Makedonia Lopana Wilayah Tumpaan, akan berakhir Minggu (13/10) hari ini. Konas tokoh-tokoh muda penerus dan tulang punggung gereja di Indonesia ini, siap mengeluarkan rekomendasi sikap politik dalam menyikapi keadaan nasional. Antara lain, makin sulitnya mendapatkan izin mendirikan gereja di berbagai tempat di daerah tertentu.

Rekomendasi itu nantinya akan mereka bawa ke Jakarta untuk disuarakan ke pemerintahan Presiden SBY. Peserta menginginkan Presiden SBY mengarahkan Bangsa Indonesia agar meniru kehidupan masyarakat Sulawesi Utara yang rukun, harmonis, aman, dan damai, di tengah kemajemukan. Tidak ada larangan pendirian rumah ibadah apalagi pengusiran orang yang lagi beribadah baik di rumah ibadah baik gereja

BITUNG— Ribuan anggota Pria Kaum Bapa (P/KB) GMIM yang datang dari 899 jemaat dan 107 wilayah memadati lokasi perayaan syukur HUT ke-50 (tahun emas) Yubelium di Stadion Duasudara, Bitung, Jumat (12/10) kemarin.

Ketua Umum Panitia Pelaksana Pnt Ir Maurits Mantiri mengatakan, ada ke-banggaan luar biasa karena peserta yang hadir di ibadah agung serta yang ikut lomba jauh lebih besar dari perkiraan semula. “Paduan suara saja diikuti 253 tim (big,

middle dan small). Ini jauh melebihi target panitia,” ujarnya sembari menyebut peserta Lomba Masamper, Kolintang, CCA, Accapela dan Orkestra juga sangat banyak.

Tanggalkan Warna, Fokus Pelayanan

Menikmati Nestapa Daerah Terpencil di Pinolosian Timur, Bolmong Selatan

Saluran Air di Tengah Jalan, Keluar Kampung Pakai PerahuWilayah Kecamatan Pinolosian Timur, Kabupaten Bolaang

Mongondow Selatan, berada di poros utama jalan nasional pantai timur Sulawesi Utara. Sudah 68 tahun Indonesia merdeka,

jalan yang jadi tanggung jawab pembiayaannya oleh APBN di sana, belum juga merdeka.

Sahril Kadir, OnggunoiEditor: Bahtin Razak

sedang bercengkrama bersama sejumlah warga.

Lelah sangat terasa karena sebelum memutuskan untuk berkunjung ke wilayah yang berbatasan dengan Kabupaten

Editor: Tommy Waworundeng

JAKARTA- Kadis Diknas Sulut Star Wowor MSi berharap, para orang tua mau membantu pihak sekolah dalam meningkatkan pengawasan kepada anak-anak didik. Terutama

anak-anak gadis, menyusul berbagai kasus baik penculikan, pemerkosaan, sampai ke arah pembunuhan yang terjadi akhir-akhir ini. ‘’Kami tentu saja terus melakukan pengawasan terhadap

Akibat FB dan BB, 129 Remaja Putri Hilang

TAK ADA TRANSPORTASI: Sejum-lah siswa SMP di Desa Dumagin di

Kecamatan Pinolosian Timur terpaksa berjalan kaki belasan kilometer dari

sekolah ke rumah. Di desa mereka tak ada angkutan umum.

Baca Tanggalkan...... Hal 11

DRAMATIS: Mengenang peristiwa Bom Bali yang terjadi 10 tahun lalu, kemarin digelar prosesi di monumen Bom Bali Kuta serta di kawasan Garuda Wisnu Kencana. PM Australia Julia Gillard, Menlu Indonesia Marty Natalegawa dan mantan PM Australia John Howard ikut hadir dalam prosesi tersebut.

TAHUN EMAS: Sejumlah prosesi perayaan HUT ke-50 Pria Kaum Bapa GMIM yang ditandai lewat

ibadah agung yang digelar di Sta-dion Duasudara Bitung. Gubernur

SH Sarundajang hadir langsung dalam kegiatan tersebut.

Rian Korengkeng/Manado Post

��������

������������������� � � � �

NOMOR: 7826 S A B T U , 1 3 O K T O B E R 2 0 1 2 RP.4.000,-MAX MANGIMBULUDE

Alamat: Manado Post CenterManado Town Square Blok B 14/15

Telp. 0431 855558, 855559, Fax: 0431 860398homepage: www.manadopost.co.id

e-mail: [email protected]

Wartawan dan seluruh karyawan event organizer,iklan, dan pemasaran Manado Post dilarang menerima

uang atau pemberian dalam bentuk apapun darisumber berita dan relasi.

Seluruh urusan pembayaran ke Manado Postdalam bentuk advetorial, society, iklan,

dan koran harus melalui kontrakdan atau kwitansi resmi.

Bila sumber atau relasi mensinyalir adanya transaksiilegal sangat dianjurkan menyampaikan sms

pengaduan ke 0853439518190852 4219 3345

KONAS

PILBUP

Baca Pemuda...... Hal 11

Baca Siap...... Hal 11

MARKETING SERIES

Baca Peradaban...

Hal 11 (31)59

DULU orang marah pada sistem pembelian tiket online dari AirAsia. Selain sulit memercayai sistem pembelian yang aneh itu, juga belum terbiasa membeli tiket, lalu mencetaknya sendiri. Itulah cikal bakal co-creation.

Tapi, yang lebih menjengkelkan, harga

Peradaban Baru AirAsia

PM Australia: Tragedi Bom Bali Sulit Dilupakan

Editor: Tommy Waworundeng

JIMBARAN - Sejumlah undangan dan keluarga korban tak kuasa membendung air mata ketika sebuah puisi dari salah seorang anak korban bom Bali I, Made Bagus Arya Dana, berjudul Surat untuk Ayah dibacakan dalam peringatan 10 Tahun Tragedi Bom Bali 2002 di Garuda Wisnu Kencana (GWK), Bukit Ungasan, Jimbaran, Bali, Jumat (12/10) kemarin.

“Kini aku berdiri di sini Di tanggal dan bulan yang sama ketika ayah

meninggalkan kami Aku bacakan surat ini untukmu ayah

Baca Saluran...... Hal 11

Baca Akibat...... Hal 11

Baca Orang...... Hal 11

Baca PM Australia...... Hal 11

Page 2: Manado Post Sabtu 13 Oktober
Page 3: Manado Post Sabtu 13 Oktober
Page 4: Manado Post Sabtu 13 Oktober
Page 5: Manado Post Sabtu 13 Oktober
Page 6: Manado Post Sabtu 13 Oktober
Page 7: Manado Post Sabtu 13 Oktober
Page 8: Manado Post Sabtu 13 Oktober
Page 9: Manado Post Sabtu 13 Oktober
Page 10: Manado Post Sabtu 13 Oktober
Page 11: Manado Post Sabtu 13 Oktober

11MAX MANGIMBULUDE

S A B T U , 1 3 O K T O B E R 2 0 1 2

SAMBUNGAN HAL 1SIAP........

SAMBUNGAN HAL 1ORANG........

SAMBUNGAN HAL 1TANGGALKAN........

SAMBUNGAN HAL 1PERADABAN........

SAMBUNGAN HAL 1SALURAN........

SAMBUNGAN HAL 1PEMUDA........

Dalam ibadah agung kemarin, hadir Gubernur Sulut Dr SH Sarundajang, Kapolda Brigjen Pol Drs Dicky Atotoy, Danlanudsri Kolonel Pnb Ferdinand Roring, Sekretaris BPMS Pdt Arthur Rumengan STh, Wali Kota Bitung Hanny Sondakh, Wabup Mitra Jeremia Damongilala, dan sejumlah pejabat provinsi maupun kabupaten/kota se-Sulut.

Dimulai dengan ibadah agung, ketua BPMS GMIM Pdt Piet Tampi STh MSi mengangkat materi khotbah dari 1 Petrus 3:8-12. “Hendaklah orang percaya seiya sekata, menjauhi yang jahat, melakukan yang baik serta mencari perdamaian dan melakukannya,” katanya.

Pdt Tampi juga meminta keluarga besar P/KB GMIM untuk saling menasehati, rendah hati, tidak membalas kejahatan dengan kejahatan dan mengasihi sesama. “Tidak membedakan kaya dan miskin, berpendidikan dan tidak berpendidikan, bahkan perbedaan suku dan bangsa. Karena dalam Tuhan ada persaudaraan kasih untuk semua orang,” katanya.

Setelah ibadah dilanjutkan dengan sambutan-sambutan. Yang pertama dibawakan Pnt Ir Roy Roring MSi mewakili PGI. Mantan ketua P/KB GMIM itu mengajak keluarga besar kaum bapa untuk makin meningkatkan peran positif di lingkup keluarga, masyarakat dan bangsa. “Mari terus mengevaluasi sejauh mana tugas pelayanan bersekutu, melayani dan bersaksi itu dilakukan,” katanya.

Sebab setiap kepala daerah itu ada tugas wajib yang harus dilaksanakannya dan ada yang tidak wajib. Yang wajib itu meliputi peningkatan kualitas pendidikan, kesehatan, dan meningkatkan ekonomi atau kesejahteraan rakyat. Kalau tiga tugas pokok yang diukur lewat indeks pembangunan manusia (IPM) itu saja tidak mampu dikerjakannya, bagaimana dia mau kerja tugas lainnya. Seperti mendatangkan investor, memajukan Kota Tondano, menarik wisatawan, merubah Danau Tondano jadi kawasan wisata bukan sebaliknya menjadikannya tempat budidaya eceng gondok, dan pekerjaan-pekerjaan lainnya,’’ ujar JWS dan IvanSa.

‘’Kenapa kesehatan dan pendidikan itu tugas wajib? Karena pemerintah pusat sudah mengalokasikan anggarannya untuk meningkatkan kesehatan dan pendidikan rakyat. Jika itu tidak jalan, uangnya akan digunakan untuk apa,’’ tambah IvanSa.

Sementara Kapolda Brigjen Pol Drs Dicky Atotoy dalam saat memberi sambutan berharap seluruh jajaran P/KB GMIM untuk mengukir prestasi sesuai bidang pelayanannya masing-masing. “Saat ini Sulut kondusif. Itu tidak lepas dari peran serta Pria Kaum Bapa GMIM,” katanya.

Atotoy mengatakan, aksi kriminalitas yang menonjol seperti pencurian kendaraan bermotor, pelakunya kebanya-kan dari luar Sulut. “Saya mengimbau jangan membalas kejahatan dengan kejahatan. Saya juga berharap kita sama-sama menyukseskan program Brenti Jo Bagate,” ungkapnya.

Ketua P/KB Sinode GMIM Pnt Djenri Keintjem SH MH saat menyampaikan sambutan mengajak seluruh anggota P/KB untuk memegang iman, hidup baru dalam pengampunan dan pertobatan. “Jadilah ayah dan suami yang baik supaya menjadi berkat bagi keluarga dan masyarakat,” imbaunya.

Pnt Keintjem berharap keluarga besar P/KB mem-perkokoh kerja pelayanan, sehingga lebih baik lebih lagi dalam tugas pelayanan, pendidikan, kesehatan, sosial dan lain sebagainya.

“Selain itu, tanggalkan warna politik praktis yang saling menghina. Sebaliknya tonjolkanlah berpolitik yang bermoral sambil melihat per-bedaan sebagai sebuah keindahan. “Pelayanan adalah anugerah Tuhan. Nikmati dan lakukanlah itu dengan sukacita,” ujarnya.

Gubernur Sulut SH Sarundajang ketka memberikan sambutan terakhir menyebut P/KB GMIM

JWS dan IvanSa mengaku akan merubah pelayanan kesehatan di Minahasa, karena mereka melihat pelayanan kesehatan di Minahasa kurang maksimal. ‘’Kondisi rumah sakit daerah Sam Ratulangi saja sangat memprihatinkan. Baik fasilitasnya maupun para medisnya, semua memprihatinkan. Bersyukur di Tomohon banyak rumah sakit yang bagus, sehingga masyarakat Minahasa sedikit terbantukan,’’ ujar mereka.

JWS dan IvanSa bukan hanya janji-janji saja. Tetapi saat ini juga walau pun mereka belum terpilih menjadi kepala daerah, tetapi mereka sudah mulai merealisasikan soal pelayanan kesehatan. Yaitu lewat program bersama dengan bendahara umum DPP PDI-P Olly Dondokambey. Yaitu program asuransi kesehatan dan jiwa. Dimulai dari pendukung PDI-P sampai nantinya seluruh rakyat Minahasa. ‘’Semua akan diasuransikan,’’ ujar JWS dan IvanSa.

Selain merubah pelayanan kesehatan buat rakyat biasa, JWS dan IvanSa juga akan merubah

pelayanan kesehatan bagi PNS di Lingkup Pemkab Minahasa. Sebab selang tahun 2012 ini, ada beberapa PNS yang mengeluh, kesulitan mendapat pelayanan kesehatan dari PT Askes. “Terus terang kami heran mengapa kami sulit mendapatkan pelayanan kesehatan. Pasalnya, tiap bulan gaji kami sudah dipotong 2 % untuk membayar Askes. Wajar bila kami menuntut hak mendapatkan pelayanan kesehatan yang seharusnya kami terima sebagai PNS,” ujar salah satu PNS di kepada koran ini dan minta namanya tidak dikorankan.

Karena itu JWS dan IvanSa mengaku, akan merubah pelayanan kesehatan yang selama ini tidak didapat para PNS. ‘’Karena itu kan tugas wajib kepala daerah memberikan pelayanan kesehatan yang baik bagi rakyatnya. Apalagi sudah diatur dalam PP Nomor 28 tahun 2003, pemerintah kabupaten dan kota se Indonesia harus memberikan subsidi ke PT Askes. Kalau kabupaten kota lain di Sulut bisa, berarti kita juga bisa berlakukan itu,’’ kata JWS-IvanSa. (*)

Manado Joni Mantong SH MSi. “Banyak orang kaya baru di Manado. Usaha mereka maju berkembang dengan pesat,” kata Mantong sembari menyebut sejumlah nama pengusaha muda di Manado, saat bersua wartawan koran ini pada acara malam bakudapa 100 Wajib Pajak besar di Hotel Quality, Kamis (11/10).

Ekonom Fekon Unsrat Stanly Alexander membenarkan, ada pe-ningkatan orang tajir baru di Sulut. Bertambahnya para miliarder di Sulut, tercermin dari peningkatan pajak penghasilan pribadi maupun perusahaan yang disetor ke Kantor Pajak.

‘’Banyak orang kaya baru, selain para orang kaya lama karena kebijakan sunset policy. Kebijakan ini terkait dengan menghitung dan membayar pajak sendiri dengan benar dan terbuka. Adanya kebijakan ini memberi rasa percaya dan takut melaporkan pajak tidak benar,’’ kata Alexander tadi malam.

Bertambahnya orang kaya baru, berkat iklim investasi yang makin menjanjikan. Para investor diberi ruang kompetisi yang sehat karena faktor dukungan pemerintah. Sekadar referensi, pada awal tahun 2012 Kanwil DJP Sulut memberikan penghargaan kepada pembayar pajak terbesar di Manado. Baik klasifikasi Wajib Pajak Badan (WPB) maupun klasifikasi Wajib Pajak Perorangan. Untuk kategori pembayar pajak perusahaan atau dikenal dengan Wajib Pajak Badan (WPB) bercokol PT Tiga Karya Wenang, Sinar Sama Sejati, PT Golden Mitra Inti, PT Megasurya Nusalestari, PT Gerbang Nusa Perkasa, PT Multi Cipta

Perkasa Nusantara, dan PT Multi Citra Abadi grupnya Multi Mart. Sedangkan kategori WP Perorangan yakni Otto Frederik Korrow Supit, Gun Honandar, Ridwan Sugianto, Wempie Moningka, dan Sri Tarju Harini.

Credit Suisse memperkirakan pertumbuhan kekayaan per kapita orang dewasa dari negara-negara ini dipicu oleh kenaikan produk domestik bruto (PDB) per kapita.

Mongolia sebagai negara dengan pertumbuhan tertinggi akan menikmati kenaikan PDB sebesar 150 persen pada 2017. Sementara itu, Indonesia ditaksir mengalami pertumbuhan PDB hingga 82 persen, Kazakhstan 56 persen, Rusia 55 persen, China 55 persen, dan Thailand 34 persen.

“Pertumbuhan PDB ini akan menjadi pemicu utama akumulasi kekayaan penduduk selama lima tahun mendatang,” kata laporan yang dipublikasikan di Swiss, Rabu (10/10) lalu.

Lembaga keuangan inter-nasional ini menaksir, jumlah orang kaya di dunia bakal naik 18 juta atau mendekati 46 juta orang pada 2017.

Pengkategorian orang kaya dunia yang dibuat Credit Suisse dalam empat golongan yaitu di bawah USD 10 ribu, antara USD 10 ribu -100 ribu, USD 100 ribu-1 juta, dan di atas USD 1 juta per kapita.

Pada 2017 nanti, jumlah orang kaya Indonesia dengan kekayaan lebih dari USD 1 juta atau sekitar Rp9,5 miliar akan meningkat 99 persen atau hampir dua kali lipat dari 104 ribu orang pada tahun ini menjadi 207 ribu pada 2017. Sedangkan Brasil dan Rusia masing-masing naik 119 dan 109 persen.

Prediksi ini berdasarkan persentase jumlah orang kaya yang

meningkat lebih dari empat kali lipat sejak tahun 2000, setelah krisis keuangan menghantam pada 1997-1998. “Pemulihan ini sangat mengesankan,” tulis laporan itu.

Krisis pada akhir dekade 1990 telah menyebabkan perekonomian Indonesia mundur selangkah. Namun perekonomian pulih dengan cepat dan kekayaan per kapita orang dewasa saat ini jauh di atas tingkat sebelum krisis. Penurunan kekayaan dalam dolar AS sempat terjadi pada 2007-2008 dan 2011-2012, namun ini sepenuhnya berasal dari fluktuasi nilai tukar.

Dalam laporan itu, Credit Suisse juga menyoroti keka-yaan yang tidak merata. Indonesia yang memiliki penduduk 237 juta jiwa dan penduduk dewasa 155 juta ini, 82 persennya masih miskin. Mereka memiliki total kekayaan tak lebih dari USD 10 ribu atau sekitar Rp95 juta.

Persentase ini jauh lebih tinggi dibandingkan penduduk miskin dunia yang hanya 69 persen. “Fakta ini mencerminkan telah terjadi peningkatan kekayaan yang sangat kuat, namun masih rendah menurut standar internasional.”

Sementara itu, saat ini 16,4 persen penduduk Indonesia memiliki kekayaan antara USD 10 ribu-100 ribu, 1,2 persen penduduk dengan kekayaan USD 100 ribu-1 juta, dan kekayaan di atas USD 1 juta hanya dimiliki oleh 0,1 persen penduduk. Total kekayaan ini USD1,7 triliun.

Credit Suisse juga menya-takan Asia menjadi wilayah terkaya di dunia untuk pertama kalinya sepanjang masa. Studi terbarunya itu menemukan bahwa wilayah Asia melampaui Eropa dalam hal kekayaan rumah tangga periode 12

bulan yang berakhir Juni.Krisis Amerika dan Eropa telah

membawa kekayaan rumah tangga global turun 5,2 persen. Penurunan tertinggi terjadi di Eropa, sebesar 14 persen menjadi USD 69,3 triliun.

“Kekayaan Asia terbukti lebih tangguh, hanya menyusut 1,9 persen dibandingkan periode yang sama, dengan nilai USD74,1 triliun,” tulis laporan itu.

Penurunan tajam tersebut memungkinkan kawasan Asia-Pasifik --mencakup Asia dan Australia-- menyalip Eropa dalam hal total kekayaan, yang belum pernah terjadi sebelumnya. Terlebih lagi, laporan itu mengatakan, orang Asia akan menjadi kaya lebih cepat dibandingkan wilayah lain dalam beberapa tahun ke depan.

Populasi jutawan di Asia diperkirakan tumbuh 70 persen selama lima tahun ke depan menjadi 11,7 juta, dengan Jepang dan China pencetak jutawan baru terbanyak.

Namun, laporan Credit Suisse menyimpulkan bahwa bangsa terkaya di dunia masih tetap Swiss, dengan kekayaan rata-rata USD 468 ribu per orang dewasa. Kekayaan ini tujuh tingkat di atas AS, di mana orang dewasa memiliki kekayaan rata-rata USD 262 ribu.

Tiga negara Asia-Pasifik yang memiliki kekayaan tertinggi adalah Australia di peringkat kedua dengan kekayaan rata-rata USD 355 ribu per orang dewasa. Sementara itu, Jepang (USD 270 ribu) dan Singapura (USD 258 ribu) masing-masing di peringkat kelima dan kedelapan. Singapura juga menjadi rumah jutawan terbanyak per kapita di dunia, menurut sebuah studi yang dirilis Boston Consulting Group awal tahun ini.(*)

Bolmong Timur itu, tak ada sama sekali gambaran soal kerusakan jalan. Yang saya tahu jalannya memang kurang bagus, hanya berupa lubang-lubang besar di jalanan. Tapi ternyata kerusakannya jauh lebih parah dari yang dibayangkan.

Jalan yang rusak parah tidak terlalu panjang: ‘hanya’ 7 kilometer. Tapi, badan jalan yang sempit, jurang menganga di salah satu sisi jalan, medannya yang terjal, cukup membuat jantung berdegup kencang. Permukaan jalan rak beraspal, penuh batu kerikil hingga sebesar buah kelapa, berlubang diameter besar, hingga tanjakan yang sangat tinggi. Bukan cuma itu, di jalan menuju Desa Modisi, badannya jalannya terlihat tampak beda: saluran air berada di tengah jalan.

Saya, yang dibonceng ojek bermotor Suzuki Satria FU 150 pun nyaris jadi korban jalan itu. Terhitung, lima kali Saya harus melompat dari motor untuk menghindari kecelakaan fatal, karena badan motor sering

bergeser akibat melindas bebatuan.Kondisi itu pula yang membuat

waktu perjalanan jadi begitu lama. Sekira tiga jam waktu kami habiskan untuk mencapai Onggunoi. Padahal, normalnya dengan jalan yang tidak terlalu mulus seperti di kecamatan sebelumnya, Pinolosian Induk, paling lama satu jam. Bahaya itu sangat terasa saat melewati Desa Dumagin A. Dulu, jalan menuju Desa Dumagin B maupun Dumagin A sama parahnya. Hanya saja, saat ini, ada perusahaan tambang telah meratakan permukaan jalan dari Dumagin B menuju Onggunoi.

Yang memiriskan sekaligus membanggakan, di tengah keterting-galan itu, berkali-kali Saya melewati sekumpulan siswa berseragam dari berbagai tingkat pendidikan menyusuri jalan itu dengan berjalan kaki. Jika anak-anak tersebut menetap di Onggunoi, berarti mereka harus berjalan 7 kilometer di jalan yang parah itu. Ya, hanya di Dumagin dan Dayou yang memiliki sekolah dengan berbagai tingkatan. Hebatnya, dalam perjalanan itu mereka tampak terus bercanda ria sembari memberi salam.

Jeda lima menit usai menikmati teh hangat, keluh kesah pun segera diutarakan warga. “Mudah-mudahan, setelah dimuat Manado Post, akan datang perbaikan jalan,” harap Asna Muti, yang saat itu berkaos putih, dengan mimik serius.

“Ini satu-satunya permintaan kami kepada pemerintah. Se-jak dulu, yang datang hanya melakukan pengukuran saja, tak pernah diperbaiki,” sambung Adi. Keluhan soal jalan terus saja mengalir. “Kalau jalannya baik, harga minyak tanah tak mungkin mencapai 15 ribu rupiah. Mobil pangkalan pasti dengan senang hati datang,” ucap Sangadi.

Lebih parah lagi, mereka yang mau ke Kotamobagu harus merogoh kocek hingga Rp100.000/orang. “Itu belum dihitung dengan barang bawaan,” kata Asna sedikit meninggikan suaranya. “Biasanya untuk menjual kopra atau cengkih dari kebun, lebih mudah kami pakai perahu ke Bitung,” tambah Adi lagi.

Kondisi ini pula yang membuat Muhammad Anshar tak pernah meninggalkan Onggunoi. “Apalagi kalau hujan dan badai yang biasa berlaku enam bulan. Tak ada jalan

keluar-masuk desa. Ditambah tak ada jaringan telpon, perkembangan di luar otomatis tak kami tahu,” ujarnya sembari mengangkat bahunya.

“Yang Anda rasakan ini belum begitu berat jika dibandingkan ketika Anda akan mengunjungi Posilagon dan Iligon. Di sana medan lebih berat. Bahkan, saat ini, jangankan kendaraan, manusia pun tidak mau melewatinya,” aku Sangadi Abbas..

Anehnya, mereka enggan menyalahkan Pemkab Bolsel. Alasannya, Pemkab di bawah kepemimpinan Herson Mayulu sudah cukup berbuat banyak. “Jalan itu adalah tanggungjawab pemerintah provinsi dan pusat karena merupakan jalan trans,” kata Asna lagi. Selanjutnya, Saya mencoba beranjak ke Modisi. Namun, melihat medan yang memang sangat parah, niat itu harus diurungkan.

Untuk diketahui, Pinolosian Tim merupakan salah satu kecamatan di Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) Sulut yang memiliki sembilan desa. Di antaranya, Desa Dumagin A, Dumagin B, Onggunoi, Modisi, Posilagon, Dayou, Pidung dan Iligon.(***)

maupun masjid. Hal itu diungkapkan beberapa

perwakilan pemuda gereja di Indonesia kepada Manado Post, kemarin. ‘’Kami cemburu melihat kehidupan masyarakat di Sulut yang sangat rukun. Kami tambah cemburu melihat bangunan gereja di daerah ini banyak sekali dan megah-megah,’’ kesan Rudolf Naibaho, perwakilan dari PGI GPP Medan yang mengaku baru pertama kali menginjakkan kaki di Sulut.

Rudolf berulangkali mengaku, yang membuatnya terkesima saat tiba ialah bangunan gereja. “Memang, ini adalah kesempatan pertama untuk mengunjungi Sulut. Dari bandara ke Manado dan menuju ke Minahasa Selatan, pemandangan seperti bangunan rumah atau toko itu sudah biasa. Yang menakjubkan ialah gereja yang berdiri begitu megah dan jaraknya dekat-dekat,” ujar sarjana hukum ini.

Karena banyak dan besar-besar, Rudolf sempat bertanya soal anggaran pembangunannya. “Saya malah sempat berpikir, bangunan

seperti ini, apakah memang mendapatkan dana dari APBD,” lanjut Rudolf sembari tertawa.

Rudolf mengira anggaran pembangunan gereja itu dari APBD. Rudolf makin terkejut setelah Manado Post menjelaskan bahwa semua itu sebagian besar swadaya masyarakat. ‘’Umat Kristen di daerah ini sangat sejahtera ya. Buktinya, mereka bisa membangun rumah ibadah yang besar-besar dan megah-megah,’’ katanya.

Rudolf baru melihat gereja-gereja yang ada di sepanjang perjalanan Manado ke Minsel. Bagaimana jika ia juga melihat gereja-gereja yang ada di sepanjang Manado ke Tomohon, Leilem, sampai Langowan. Tentu ia akan makin terkejut.

Lain Rudolf, lain lagi dengan empat peserta asal Banjarmasin dan Sulawesi Selatan yakni Wawan Satriaku, Monang Purba, Sumartono, dan Fadly Nosi dari GPI Luwu. Ketika ditemui usai makan malam bersama, mereka juga mengaku baru kali pertama ada di Sulut. “Ke Sulut baru kali ini. Memang kalau ke luar kota lain, sudah sering tapi untuk ke Sulut dan Minsel, ini merupakan

kesempatan bisa bersama-sama dan membaur dengan rekan lainnya,” ujar satu diantara mereka.

“Kotanya bersih. Itu yang saya tangkap saat melakukan perjalanan menuju ke Minahasa Selatan. Selain itu gerejanya besar-besar juga, tidak seperti di daerah kami,” ujar Sumartono sambil memuji juga keramahan warga Sulut. “Di sini tuh, orang-orangnya asik dan mudah bergaul,” ujarnya.

Ketua Komisi Pemuda GMIM Pnt Billy Lobok sendiri, berharap dalam kegiatan ini akan memberikan kesempatan untuk mengeluarkan semacam rekomendasi atau sikap dari pemuda gereja terkait politik di pemuda gereja serta menggapai situasi negara yang terjadi saat ini. Selain itu, konsultasi yang bertujuan memberikan pembekalan politik kepada pemuda gereja dalam memberikan perannya untuk pembangunan dan kemajuan daerah maupun nasional. Bahkan membahas terkait upaya oknum-oknum tertentu yang mengganggu ketentraman dan kebebasan umat beragama terutama umat Kristiani. (tr-08)

SAMBUNGAN HAL 1PM AUSTRALIA........

SAMBUNGAN HAL 1AKIBAT........

sebagai mitra dari Pemprov Sulut. “Saya memberikan apresiasi kepada P/KB GMIM yang tetap eksis, baik untuk kehidupan di lingkup pelayanan maupun dalam masyarakat yang majemuk,” ujarnya sembari membuka seluruh rangkaian kegiatan perayaan Yubelium P/KB GMIM.

Sementara itu, di kawasan Stadion Duasudara ribuan warga P/KB GMIM berada di bagian serta luar stadion. Macet juga tak terhindarkan, meski aparat kepolisian serta Dishub Pemkot Bitung terlihat begitu mobile di lapangan dalam mengatur lalu lintas.

“Kehadiran rekan-rekan pria kaum bapa di perayaan Yubelium ini sungguh luar biasa dan benar-

benar membanggakan. Kami tentu memohon maaf kepada masyarakat jika kemudian perjalanan mereka terganggu,” ujar Sekretaris Komisi P/KB GMIM Ir Stefanus BAN Liow.

Dalam kesempatan tersebut, Komisi P/KB GMIM juga ikut melantik tim kerja North Sulawesi GMIM Male Choir yang akan ikut di ajang Asian Choir Games 2013 di Manado serta World Choir Games di Latvia pada 2014 mendatang. Tim kerja tersebut dipimpin Pnt Dr Djouhari Kansil MPd selaku ketua pengarah, James Sumendap SH sebagai ketua pelaksana, Pnt Ir Roy Tumiwa MPd (Wakil Ketua) Pnt Brian Waleleng SH (Sekretaris). (ctr-16)

terhadap para anak didik. Tetapi kerjasama orang tua juga sangat kami harapkan. Apalagi jika anak sudah pulang sekolah, tentu pengawasan orang tua sangat dibutuhkan,’’ ujar Wowor saat bercakap cakap dengan Manado Post, tadi malam.

Star Wowor menyampaikan kekhawatirannya itu, menyusul tingginya kasus penculikan remaja putri. Di mana berdasarkan data Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komas PA), sepanjang 2012, setidaknya sudah ada 129 laporan tentang kasus remaja putri yang hilang dan menjadi korban kejahatan. Kebanyakan disebabkan jejaring sosial seperti face book (FB) dan BBM.

����������������������������������� ������������������������������������������ ����������

�������������������������������� ���� ���������� �����������������������

��������������������� ���� ������� ����� � ����� ����������������� ������������ ��� ��� �� �� ����� ������� ����������� ���� �� ���� ������������� �� ����������� ���� �� ���� � ���������������� ����������� ���� �� ���­ ����������������������� ����������� �� �� ���� ������������� ���� ������������ ���� �� ���� ������������������ ����������������� �­�­ �� ���� �������������������� ���������� ��­� �� ��� ������������������� ������������ ��� �� ����� �  ������������������ ������� ���� �� ����� �������������� ���������������� �­�� �� ����� ������������������ ����������� � ������ ���� �� ����� ������������������� ������� ���� �� ��� �������������������������� ��������� ��� �­� �� ����­ ����������������� ��������� ����� ��­� �� ����� � ������������������ ����������� ���� �� ����� � ����������������� ����������� ��� �� ����� � ����� ����� ������������� ���� �� �� ��� ������� ������� ���� �� ��� ������ ������ ���������� ����� �� ����� �������������� ����������������������������������������� ���������������� ������������� ��� �� ����� ������ ������ ���������������� ���­ �� ����� ���������� ������� ����������� ���� �� ����­ ������ ���������� ����������� ��� �� ���

radius 300 meter. Anjing pelacak juga tampak

menyisir kafe-kafe serta toko pakaian di sekitar Ground Zero untuk memeriksa benda-benda berbahaya seperti bahan peledak. “Untuk mengantisipasi itu, kami gelar personel cukup banyak. Mudah-mudahan antisipasi ini memberikan kenyamanan kepada masyarakat,” ujar Kapolresta Denpasar Kombes I Wayan Sunartha kemarin.

Acara peringatan 10 tahun bom Bali di Ground Zero kemarin dimulai pukul 18.00. Selain doa bersama, pada peringatan malam, akan dilakukan penyalaan lilin sebagai penghormatan kepada 202 korban yang meninggal. (jpnn)

Baca Akibat...... Hal 4

tiket sangat beraneka ragam, mulai yang paling murah hingga yang paling mahal, padahal untuk satu tujuan penerbangan. Semuanya bergantung waktu pemesanan dan pembayarannya. Pada dasarnya, terutama di Indonesia, orang belum terbiasa berurusan dengan mesin.

Lima persen pertama, kursi dijual dengan harga sangat murah. Bisa-bisa lebih murah daripada variable cost. Untuk lima persen berikutnya, harga mulai sama dengan variable cost.

Berikutnya, kursi dijual di atas variable, tapi belum besar kontribusi marginnya. Berikutnya lagi, mungkin harganya sama dengan total average cost. Dan sisanya benar-benar bisa memberikan sumbangan pada penutupan biaya overhead.

Susahnya kalau mau ganti flight yang hangus, termasuk tidak boleh dipakai orang lain. Sekarang orang

sudah biasa dengan peradaban baru AirAsia itu. Bahkan, regular airline seperti Garuda Indonesia pun punya berbagai harga dengan fasilitas masing-masing.

Orang sudah tidak mengge-rutu bila beli tiket suatu pener-bangan, duduk berjejeran, tapi harganya lain. Itu sebuah ilustrasi sederhana saja bahwa price sudah jadi currency. Dulu price selalu ditentukan dengan memperhatikan cost, value to customer, dan harga pesaing. Lantas, ditentukanlah profit margin yang hendak dicapai. Selain itu, tentu saja harga juga ditentukan oleh product life cycle. Juga masih ditentukan oleh berbagai diskon yang situasional.

Sekarang semua itu masih berlaku, tentunya. Tapi, situasi berubah. Pelanggan dengan gampang membandingkan harga kita dengan pesaing. Termasuk membandingkan fitur-fiturnya. Pelanggan juga dengan gampang melihat atau mendengar komentar orang-orang terhadap suatu

TERNATE– Posisi Gubernur Thaib Armaiyn dalam kasus Dana Tak Terduga (DTT) kian tersudut. Jumat (12/10) kemarin, pihak Badan Reseserse Kriminal (Bareskrim) Mabes Polri resmi mencekal Thaib Armaiyn dalam statusnya sebagai tersangka kasus DTT.

Pencekalan resmi terhadap gubernur dua periode tersebut dituangkan melalui surat Kabareskrim nomor R/2036/X/2012. Sayangnya, surat cekal (cegah tangkal) tersebut ‘terlambat’ disampaikan kepada gubernur. Akibatnya gubernur sudah sempat terlanjur meninggalkan Maluku Utara Jumat siang kemarin.

Saat itu gubernur sudah terlanjur terbang ke Manado dengan pesawat Garuda untuk selanjutnya menuju ke Jakarta. Kondisi ini tentunya sangat kontras dengan pengakuan gubernur yang mengaku berhalangan hadir di upacara peringatan HUT Provinsi karena sakit sehingga kesulitan untuk berjalan.

Karena terlambat mencegat gubernur di Ternate dan tidak ingin kehilangan target operasinya, pihak Polda Malut langsung berkoordinasi dengan pihak Polda Sulawesi Utara untuk mencegah dan menangkal gubernur Thaib agar tidak

melanjutkan perjalanan lebih jauh.Saat tiba di bandara Sam Ratulangi

di Manado, sejumlah aparat Polda Sulut pun langsung ‘mengamankan’ gubernur Thaib. Kabid Humas Polda Malut, Kompol Hendrik M Rumsayor yang dikonfirmasi koran ini mengakui hal itu.

Menurutnya, setelah surat pencekalan terhadap Thaib resmi dikeluarkan, yang bersangkutan tidak diperbolehkan keluar negeri, meskipun dengan alasan menjalan tugas sebagai kepala daerah. Ini berarti, rencana Thaib Armainy untuk menunaikan ibadah haji, juga terpaksa batal dilakukan.

Tak hanya itu, kata Hendrik, Gubernur Thaib juga harus mendapat izin dari Polda Malut jika ia ingin keluar dari wilayah Malut. “Kami sudah berkordinasi dengan Bareskrim sehingga surat pencekalan Thaib Armaiyn, secara resmi telah diterbitkan. Kami juga diminta untuk mengawal surat tersebut dan mengantisipasi jangan sampai yang bersangkutan (Thaib, red) keluar dari wilayah Malut tanpa kordinasi dengan Polda,” tegasnya pada Malut Post (Grup Manado Post) Jumat, kemarin. Menurut Hendrik, diterbitkanya surat pencekalan itu agar penyidikan kasus DTT bisa

berjalan lancar. “Ini juga bentuk dari antisipasi yang bersangkutan keluar negeri dengan alasan tugas sebagai kepala daerah,” jelasnya.

Lebih jauh kata Hendrik, penyidik Bareskim Mabes Polri saat ini telah menyiapkan surat izin ke Presiden terkait penahanan Gubernur Thaib Armaiyn sebagai tersangka kasus DTT. Jumat kemarin, Polda Malut telah berkoodinasi dengan ketua tim penyidik khusus kasus korupsi DTT dari Mabes Polri, Kombes (Pol) Darmanto MM.

Dari keterangan Darmanto, setelah surat pencekalan diterbitkan, penyidik Bareskrim akan segera menindaklanjuti dengan penahanan terhadap Thaib. “Tembusan surat pencekalan juga sudah teruskan pihak imigrasi, Dirjen Perhubungan Darat, Laut dan Udara serta instansi terkait lainya,”tegas Hendrik.

Hendrik menambahkan, surat pencekalan ini hanya berlaku untuk Gubernur Malut, karena yang bersangkutan adalah kepala daerah yang setiap saat selalu keluar daerah atau keluar negeri. “Untuk tersangka lainnya, hingga saat ini tidak ada surat pencekalan,” bebernya.

Sementara Kepala Biro Humas dan Protokoler Abubakar Abdullah yang coba dikonfirmasi perihal pencekalan gubernur tidak bisa dihubungi. Handphonenya tadi malam terdengar bunyi tidak aktif. Pesan singkat (SMS) pun yang dikiramkan tidak dibalas. (jpnn)

Gubernur Malut Ditahan di Manado

Jadi Tersangka, DicegatSaat Hendak ke Jakarta

Demi seluruh cinta dan pe-ngorbananmu.”

Demikian kutipan salah satu bait puisi Dana yang membuat keharuan kian menyeruak. Perdana Menteri (PM) Australia Julia Gillard dalam pidatonya menyatakan, tragedi pada Sabtu malam, 12 Oktober 2012, yang merenggut 202 jiwa 88 di antaranya adalah warga Australia itu tidak akan pernah bisa dilupakan.

Sementara itu, Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa yang mewakili pemerintah Indonesia mengungkapkan, momentum peringatan 10 tahun bom Bali tersebut bisa memperkuat toleransi serta pemahaman bersama dari komunitas yang berbeda.

“Kami ingin menggunakan kesempatan ini untuk memberikan penghormatan kepada mereka yang telah tiada. Juga kepada masyarakat Bali, warga Indonesia, dan warga negara asing yang pada 10 tahun lalu memberikan pertolongan kepada para korban. Kita semua menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya,” katanya.

Selain Gillard dan Marty, hadir dalam peringatan yang diorganisasi pemerintah Australia tersebut mantan PM Australia John Howard serta tokoh oposisi Negeri Kanguru, Tony Abbott.

Selain itu, hadir Menteri Luar Negeri Selandia Baru Murray McCully. Peringatan tersebut juga diisi pembacaan nama para korban yang meninggal disusul mengheningkan cipta (minute’s silence).

Sementara itu, munculnya kabar teror terhadap para tamu VVIP saat peringatan 10 tahun tragedi bom Bali I akhirnya tertepis. Setidaknya, hingga acara selesai, tidak ada gangguan keamanan seperti yang dikhawatirkan. Acara berlangsung lancar dan aman.

Pengamanan ekstraketat yang melibatkan ribuan personel Polri dan TNI itu menggunakan sitem berlapis. “Kami sebelumnya melakukan rapat koordinasi. Dalam pengamanan, ada empat hal yang akan kami pilah. Yakni, orang yang harus kami amankan, tempat, barang bawaan, dan aktivitas kegiatan,” terang Wakil Kepala Kepolisian Daerah (Wakapolda) Bali Brigadir Jenderal Ketut Untung Yoga Ana.

Dia menambahkan, penga-manan dilakukan secara maksimal dengan dilengkapi peralatan serta anjing pelacak untuk mendeteksi senjata api atau bahan peledak. Itu dilakukan mulai pintu gerbang utama GWK oleh Brimob Polda Bali serta anggota TNI. Satu per satu barang bawaan pengunjung, termasuk awak media yang akan meliput, tidak lepas dari pemeriksaan.

Demikian halnya di kawasan Kuta menuju Ground Zero, Jalan Legian, Kuta. Selain dilakukan penutupan dan pengalihan arus lalu lintas di sejumlah ruas jalan, sejak pukul 14.30, Jalan Legian, Kuta, menuju Monumen Bom Bali di Ground Zero dijaga ratusan polisi yang sebagian besar bersenjata laras panjang. Selain itu, sejumlah mobil Gegana bersiaga di lokasi bekas ledakan Sari Club tersebut. Polisi mensterilkan jalan raya dengan

offering. Pelanggan juga dengan gampang membandingkan hal itu di antara para supplier dari seluruh dunia.

Karena itu, dengan semua situasi yang serbatransparan tersebut, kuncinya hanya satu: fairness. Customer akan membeli suatu offering dengan harga setinggi atau serendah apa pun as long as it is fair.

Di kasus airline tersebut, baik yang bujet atau reguler, sekarang orang bisa menerima harga yang begitu variatif karena dianggap fair. Dengan adanya internet, Anda bisa menikmati berbagai offering dengan gratis. Inilah yang disebut free marketing.

Orang bisa membaca berbagai majalah digital, koran digital, secara gratis. Meski hanya sebagian “kalau mau seluruhnya harus bayar atau berlangganan. Orang bisa mengunduh Apps dengan gratis, tapi yang bersifat dasar saja. Kalau mau lanjut, ya harus bayar lagi. Orang bisa mencari informasi apa

pun secara gratis, tapi kalau mau lengkap harus beli. Freenomics adalah suatu perhitungan yang bisa memperkirakan dari semua yang masuk gratis itu, berapa yang akhirnya mau bayar. Berapa pula break even point-nya. Tentu saja, kalau sampai gagal, tentu rugi. Tapi, bukankah penetapan harga secara konvensional juga mengandung risiko seperti itu? Secara tradisional, orang menentukan harga tinggi dahulu, baru kemudian didiskon ketika mau menghabiskan stok. Tapi sekarang, umumnya orang diberi harga murah dulu, bahkan nol. Baru kemudian naik sesuai dengan kebutuhan.

Harga nol hanya diperlukan agar bisa connect dengan pelanggan. Sekali mendapatkan connectivity, maka bergantung kita untuk terus meng-engage mereka supaya bisa ter-upgrade. Seperti nilai sebuah currency yang naik turun harga pun begitu. Jadi, currency adalah fair-based pricing.

Bagaimana pendapat Anda? (*)

Page 12: Manado Post Sabtu 13 Oktober
Page 13: Manado Post Sabtu 13 Oktober
Page 14: Manado Post Sabtu 13 Oktober
Page 15: Manado Post Sabtu 13 Oktober
Page 16: Manado Post Sabtu 13 Oktober
Page 17: Manado Post Sabtu 13 Oktober
Page 18: Manado Post Sabtu 13 Oktober
Page 19: Manado Post Sabtu 13 Oktober
Page 20: Manado Post Sabtu 13 Oktober
Page 21: Manado Post Sabtu 13 Oktober
Page 22: Manado Post Sabtu 13 Oktober
Page 23: Manado Post Sabtu 13 Oktober
Page 24: Manado Post Sabtu 13 Oktober
Page 25: Manado Post Sabtu 13 Oktober
Page 26: Manado Post Sabtu 13 Oktober
Page 27: Manado Post Sabtu 13 Oktober
Page 28: Manado Post Sabtu 13 Oktober
Page 29: Manado Post Sabtu 13 Oktober
Page 30: Manado Post Sabtu 13 Oktober
Page 31: Manado Post Sabtu 13 Oktober
Page 32: Manado Post Sabtu 13 Oktober
Page 33: Manado Post Sabtu 13 Oktober
Page 34: Manado Post Sabtu 13 Oktober
Page 35: Manado Post Sabtu 13 Oktober
Page 36: Manado Post Sabtu 13 Oktober
Page 37: Manado Post Sabtu 13 Oktober
Page 38: Manado Post Sabtu 13 Oktober
Page 39: Manado Post Sabtu 13 Oktober
Page 40: Manado Post Sabtu 13 Oktober
Page 41: Manado Post Sabtu 13 Oktober
Page 42: Manado Post Sabtu 13 Oktober