Man Perencanaan
-
Upload
teguh-subagyo -
Category
Documents
-
view
18 -
download
3
description
Transcript of Man Perencanaan
PERENCANAANOleh : Elly Nurachmah, D.N.Sc.
PERENCANAAN :Keseluruhan proses pemikiran dan penentuan secara matang hal-hal yang akan dikerjakan di masa yang akan datang dalam rangka pencapaian tujuan yang telah ditentukan. (DR.SP.Siagian,MPA)
MAKNA PERENCANAAN : Proses pemilihan dan pengembangan tindakan yang paling baik dan
menguntungkan Fungsi dasar dalam management
Mengarahkan pada keberhasilan pencapaian tujuan Memberi arti pada pekerjaan Penggunaan sumber efektif dan efisien Mengatasi situasi kritikal Mengetahui kebutuhan akan perubahan
KEGUNAAN :1. Mengatasi masalah-masalah yang dihadapi2. Mempermudah pencapaian tujuan organisasi3. Mempermudah pembuatan kembali rencana baru
KEUNTUNGAN :1. Kegiatan terarah2. Penggunaan sumber daya > efisien & efektif3. Resiko4. Landasan kuat untuk pengendalian5. Permudah evaluasi & perbaikan kekurangan
SIFAT PERENCANAAN Faktual Rasional Fleksibel Berkesinambungan
Harapan masa depan teridentifikasi
PRASYARAT PERENCANAAN1. Sederhana2. Kejelasan tujuan, hasil yang ingin dicapai & metode evaluasi3. Berdasar kebijakan & prosedur yang berlaku4. Prioritas5. Pelibatan aktif
Kupet prod.paseban.sept.1998
6. Urutan kegiatan7. Praktis8. Fleksibel
YANG PERLU DIFIKIRKAN : 5 W + 1 HApa WhatDimana WhereKapan WhenMengapa WhySiapa WhoBagaimana How
MELALUI PERENCANAANMenentukan :1. Kebutuhan pasien akan pelayanan keperawatan2. Sumber yang diperlukan3. Proses yang akan ditempuh
Tahapan Perencanaan
LANGKAH-LANGKAH1. Fahami dan tentukan misi, filosofi dan tujuan2. Kumpulkan data ~ kebutuhan untuk pencapaian tujuan3. Analisa data yang ada4. Buat beberapa alternatif5. Pilih & usulkan alternatif terbaik6. Pimpinan menetapkan alternatif7. Susun rencana8. Kaji ulang
TAHAPAN :1. Pengumpulan data
Sensus pasien harian Kapasitas tempat tidur BOR Rata-rata lama dirawat kelahiran operasi Kecenderungan populasi pasien Perkembangan tehnologi Ketenagaan (keperawatan & non keperawatan)
2. Analisa Lingkungan Kekuatan (strength) Kelemahan (weakness)
Kupet prod.paseban.sept.1998
Kesempatan (oppurtunities) Ancaman (threats)
5 W, 1 H
3. Pengorganisasian DataPilih data penunjang dan penghambat
4. Pembuatan Rencana Tentukan obyektif Uraikan kegiatan Prosedur Target waktu Personil yang bertanggung jawab Sasaran Biaya / peralatan metoda
JENIS PERENCANAAN Perencanaan strategis Perencanaan operasional Perencanaan divisi Perencanaan unit
PERENCANAAN STRATEGIS Jangka panjang Bersifat strategis Dibuat oleh Top Manager ( Ka. Bidang Keperawatan )
Alokasi sumber-sumber yang kurang Mengatur kinerja bidang perawatan
Pemantauan karyawan membuat program perencanaan tingkat di bawahnya Komitmen atasan & bawahan Strategi manajemen keperawatan
PERENCANAAN OPERASIONAL Dilakukan oleh top manajer Merupakan kegiatan harian, mingguan & bulanan Berjangka pendek Berasal dari tujuan jangka panjang
PERENCANAAN BAGIAN Dibuat oleh beberapa Ka.Ru dan pengawas dalam satu bagian Berjangka 5 – 10 tahun Tujuan : Pemantauan & Penilaian
Kupet prod.paseban.sept.1998
Pelaksana : semua ruangan yang terlibat
PERENCANAAN UNITDibuat oleh kepala ruangan. Tujuan = tujuan bidang perawatan. Dilaksanakan harian, mingguan & jangka panjang.
Harian : kegiatan asuhan keperawatan (pengkajian s/d intervensi)Mingguan : program penyuluhan
KENDALA :1. Kurang terampilnya para perencana2. Kesulitan memahami tujuan3. Keraguan karena keterbatasan wewenang4. Kurang dukungan
KESIMPULAN Perencanaan kegiatan tujuan efektif dan efisien Dapat dilakukan di berbagai tingkatan manajerial keperawatan Keberhasilan perencanaan ditentukan oleh beberapa prasyarat penunjang.
Kupet prod.paseban.sept.1998
KONSEP MANAJEMEN KEPERAWATANOleh : Dra. Setyowati, SKp, M.App.Sc.
PENDAHULUAN
IPTEK MASYARAKAT
PERKEMBANGAN KEPERAWATAN
PENGELOLAAN YAN KEP
MANAJEMEN KEPERAWATAN
MANAJER KEPERAWATAN
I. PENGERTIANManajemen :Proses penatalaksanaan kegiatan organisasi melalui upaya orang lain untuk mencapai tujuan yang ditetapkan (Marry Parker Follet, 1933)
Manajemen keperawatan :Pengelolaan aktivitas keperawatan yang dilaksanakan leh para perawat pelayanan keperawatan kepada pasien/keluarga/masyarakat
PerencanaanPengorganisasian
Kupet prod.paseban.sept.1998
KetenagaanPengarahanPengendalian
MANAJEMENSiagian (1983), Manulang (1981) : Kegiatan tujuan melalui orang lainBurgess (1988) : interaksi sosio tehnik tujuan organisasi dengan sumber orang lain.
INPUT THROUGH-PUTS OUTPUTSumber- Proses socio tehnik Tujuansumber
FEED BACK
FUNGSI-FUNGSI MANAJERIAL Perencanaan
- Berjangka- Strategi- Plan of action
Pengorganisasian- Kewenangan- Tanggung Jawab- Akontabilitas- Pendelegasian
Pengarahan :- Katalisator Supervisi- Sinergis Koordinasi
Motivasi Pengendalian
- Menetapkan standar- Membandingkan standar dengan penampilan- Melakukan koreksi
KUNCI Komunikasi Motivasi Kepemimpinan Mengatur waktu Pemecahan masalah dan pengambilan keputusan
Kupet prod.paseban.sept.1998
STRUKTUR ORGANISASI KEPERAWATAN (Tradisional)
Dewan penyantun
Direktur Rumah Sakit
Wadir I Wadir II Wadir III Dst.
Unit Bidang Perawatan
Seksi Seksi
Pengawas
Ka. Ru
Pelaksana
PRINSIP MANAJEMEN KEPERAWATAN1. Berlandaskan perencanaan2. Penggunaan waktu yang efektif3. Melibatkan pengambilan keputusan4. Berfokus : upaya pemenuhan kebutuhan pasien5. Mengorganisasi secara efektif6. Pengarahan kegiatan melalui pendelegasian, supervisi, koordinasi &
pengendalian.7. Memotivasi penampilan karyawan8. Membina komunikasi yang efektif9. Menjalankan program pengembangan staf10. Menerapkan fungsi pengendalian secara lengkap.
MISI & FILOSOFIDalam manajemen keperawatanMisi : Memberikan pelayanan dan sumber daya kesehatan yang terbaik bagi masyarakat.Filosofi : Tim keperawatan meyakini bahwa :1. Mengerjakan hari ini lebih baik2. Manajerial keperawatan adalah fungsi utama bidang keperawatan
Kupet prod.paseban.sept.1998
3. Peningkatan mutu kinerja perawat berarti peningkatan mutu pelayanan keperawatan.
4. Pendidikan berkelanjutan bagi perawat adalah tanggung jawab bidang keperawatan.
5. Keperawatan adalah proses keperawatan individual berfungsi optimal6. Tim keperawatan bertanggung jawab dan bertanggung gugat terhadap
tindakan keperawatan
II. KERANGKA KONSEP MANAJEMEN KEPERAWATANManajemen partisipatif berlandaskan :Paradigma Keperawatan :- Manusia target pelayanan keperawatan- Keperawatan perawat-perawat (manajer puncak, menengah, bawah dan
para pelaksana) memberi pelayanan- Kesehatan kisaran orientasi- Lingkungan area kewenangan & tanggung jawab keperawatan serta proses
fungsi kolaborasi
Kerangka kerja keperawatan
KERANGKA KERJA KEPERAWATAN1. Minat dan keterikatan manusia pada pekerjaan2. Pengaruh informasi terhadap pengambilan keputusan3. Pencapaian tujuan oleh kelompok4. Karakteristik latar belakang motivasi minat dan cara individu dalam
pencapaian tujuan 5. Pengaruh fungsi koordinasi dan pengendalian terhadap pencapaian tujuan6. Pengaruh kualifikasi dalam kewenangan & tanggung jawab7. Hak mendelegasikan pada yang terbaik8. Pengaruh pengetahuan & keterampilan terhadap pengambilan keputusan9. Pendekatan sistem dalam pencapaian tujuan
TUJUAN PELAYANAN KEPERAWATAN1. Mempertahankan dan meingkatkan kualitas pelayanan rumah sakit2. Meningkatkan penerimaan masyarakat tentang profesi keperawatan3. Meningkatkan hubungan dengan pasien/keluarga/masyarakat4. Mempertahankan kenyamanan pasien5. Meningkatkan komunikasi antar staf6. Meningkatkan produktifitas & kualitas kerja staf keperawatan
- Penetapan kebijakan bersama-sama- Jaminan kesejahteraan sosial- Kesempatan bagi perawat untuk mendapatkan pendidikan lebih tinggi
Kupet prod.paseban.sept.1998
LINGKUP MANAJEMEN KEPERAWATANKeperawatan : disiplin praktek klinisPengelolaan manajerial terhadap kegiatan keperawatan :1. Menerapkan proses keperawatan2. Melaksanakan intervensi keperawatan3. Menerima akontabilitas kegiatan keperawatan4. Menerima akontabilitas untuk hasil keperawatan5. Mengendalikan lingkungan praktek keperawatan
Partisipasi
LINGKUP :A. Manajemen operasionalB. Manajemen asuhan keperawatan
Top Manager
Middle manager
First Line/Sup. Manager
Non Manager/Rank &File Manager
MANAJEMEN OPERASIONALPengelola :Manajer puncakManajer menengahManajer bawah
Keberhasilan tergantung :1. Kemampuan menerapkan pengetahuan2. Keterampilan kepemimpinan3. Kemampuan menjalankan peran pemimpin4. Kemampuan melaksanakan fungsi manajerial
PENGUASAAN PENGETAHUAN
Manajer
Kupet prod.paseban.sept.1998
Konsep manajemenPuncak
HAMMenengah
TeknisBawah
KETERAMPILAN KEPEMIMPINANMemimpin : Proses mempengaruhi orang lain agar mau bekerja sesuai dengan arah dan perencanaan
Teori-teori : - Bakat- X & Y (Mc.Gregor)- Lain-lain
Gaya kepemimpinan (Kurt Lewin)- Otokratik- Demokratik- Laissez Fairre
Kekuasaan : (French & Raven)- Legitimasi- Imbalan- Paksaan- Keahlian- Rujukan
KEMAMPUAN MENJALANKAN PERAN PEMIMPIN :- Informasional- Simbol- Decisional
Kemampuan melaksanakan fungsi-fungsi manajerial. Tergantung :- Bawahan dengan berbagai kebutuhan (Maslow)- Bawahan dengan perasaan dan sikap- Bawahan dengan berbagai kemampuan
S = Self RelianceE = EthusiansL = LoyalF = Factual
Kupet prod.paseban.sept.1998
DEPARTEMEN PELAYANAN KEPERAWATAN
WADIR KEPERAWATAN
MANAJER M. JAMINAN OPERASIONAL MUTU
KABAGWAT KABAGWAT KABAGWATBEDAH MEDIKAL KEBIDANAN
KABAGWATANAK
PENGAWASKABAGWATMENTAL
KARUPENGAWAS
KABAGWATSPESIALISTIS
K.ANAK K.DEWASA
PENGAWAS
KARU ICU KARU ICCU
Pelaksanaan fungsi manajemen
Top Manager
Midle Manager
Kupet prod.paseban.sept.1998
First Line Manager
MANAJEMEN ASUHAN KEPERAWATAN
Proses keperawatan
Pengkajian
Perencanaan
Implementasi
Evaluasi
Lingkup tanggung jawab : Manajemen keperawatan secara operasional Manajemen asuhan keperawatan
Nilai-nilai keperawatan ruangan dan pengelolaan keperawatan :- Mau bekerja keras- Terbuka- Rileks & gembira- Rapih- Tegas- Mau memberi maaf- Memperjuangkan kesejahteraan anggota- Ramah- Kreatif, independent, intelektual- Logis, rasional, penuh kasih sayang- Respek- Sopan, tanggung jawab, disiplin & kontrol diri +
MANAJEMEN KEPERAWATAN DI MASA MENDATANG.- Perlu perubahan penerapan konsep manajemen- Memerlukan kemapuan tinggi dari tim keperawatan
Latar belakang- Periode transisi manajemen keperawatan- Transisi peran, fungsi, tanggung jawab keperawatan.
Kupet prod.paseban.sept.1998
Periode transisi manajemen keperawatanSebelum 1990 :
- Dipengaruhi perkembangan ekonomi dan tehnologi- Sifat pelayanan kuratif- Orientasi : perkembangan penyakit
Akhir 2000 :- Perkembangan bisnis kesehatan meningkat- Ketergantungan terhadap tehnologi meningkat- Pelayanan multi lateral- Orientasi pada perkembangan penyakit
Memasuki abad XXI- Pelayanan multi dimensional- Mempertimbangkan keberadaan masyarakat melalui tehnik pelayanan
kesehatan yang tinggi- Sikap konsumerisme meningkat- Dipagari peraturan kesehatan
PERKEMBANGAN FUNGSI DAN TANGGUNG JAWAB KEPERAWATAN
Saat ini Memasuki abad XXI
- Peran sempit
- Orientasi penyakit
- Ketergantungan tinggi pada tim kedokteran
- Fungsi : langsung, didominasi tim kedokteran
- Dasar : kebijakan yang berlaku
Tanggung jawab; diatur oleh institusi. Orientasi; keselamatan pasien- Fokus;
fungsi-fungsi
- Peran-peran luwes
- Orientasi rentang sehat sakit
- Interdependensi
- Fungsi keperawatan
- Orientasi; legislasi keperawatan
- Tindakan keperawatan ; prevensi, promotif , rehabilitatif
- Standar keperawatan
- Interaksi tim
Kupet prod.paseban.sept.1998
manajemen- Pengendali
an- Pengaraha
n- Supervisi- Pengambila
n keputusan
- Tanggung jawab dan akontabilitas
- Orientasi ; kepentingan masyarakat
- Fokus : fasilitasi, koordinasi, integrasi, penunjang.
TREND DI MASA MENDATANG :
PELAYANAN KESEHATAN DI RS
PEL. PEL. PEL. PEL. MEDIK KESMAS KEP. FARMASI
STRATEGI PELAKSANAAN MANAJEMEN KEPERAWATAN DI MASA YANG AKAN DATANG
Usaha mengurangi kendala :
Pendekatan desentralisasi
Manajemen partisipatif
Siklus kepercayaan
Solidaritas & saling memiliki
Nilai-nilai individu
Saling mengerti dan menerima
Komunikasi terbuka
Keterlibatan dalam keputusan
KARAKTERISTIK KEMAMPUAN TIM KEPERAWATAN DI MASA DATANG Mampu melaksanakan praktek keperawatan sesuai dengan kiat profesi Bertanggung jawab & bertanggung gugat
Kupet prod.paseban.sept.1998
Memelihara hubungan antar sejawat Saling menghargai, mempercayai dan menunjang Mampu berkomunikasi Memahami perbedaan Berperan aktif Lebih mandiri dalam mengatasi konflik Berprilaku profesional Mampu mengantisipasi pekerjaan yang terintegrasi, standardisasi, dan
interrelasi
Tidak patuh Tidak terikat pada peran & fungsi Lebih individual Memilih gaji dan manfaat kondisi kerja
Tantangan manajemen keperawatanMAWAS DIRI
MENGATUR PEK,PETUGAS & KELUARGA
PENGALAMANLUAS
SENSITIFPIMPINAN PERAWATAN
MENGAMBIL RESIKO
DISIPLIN
INGIN TAHU
INGIN MENCOBA
TOLERANSI
BELAJAR
BERFIKIR
LUAS PANDANGAN
Kupet prod.paseban.sept.1998
SENSITIF
MENGIKUTI PERUBAHAN
MEMPERCAYAIPIMPINAN
PERAWATANEFEKTIF
BERUSAHA MAJU
MOTIVASI
EMPATI
TIDAKMERENDAHKAN
PERHITUNGANWAKTU
PENDENGARBAIK
PENGELOLAAN EFEKTIF
YAN. KEP
KESIMPULAN Fungsi manajemen dilaksanakan berdasarkan filosofi, missi, tujuan dan
kerangka kerja. Lingkup manajemen dilaksanakan berlandaskan kepada standar keperawatan Antisipasi manajemen keperawatan di masa mendatang memerlukan strategi
spesifik
Kupet prod.paseban.sept.1998
Kupet prod.paseban.sept.1998