mamat2

6
2. Dampak yang terjadi akibat masalah ledakan penduduk Secara umum dampak ledakan penduduk dari berbagai aspek meliputi: 1. Jumlah pengangguran semakin meningkat. 2. Kekurangan pangan yang menyebabkan kelaparan dan gizi rendah. 3. Kebutuhan pendidik, kesehatan dan perumahan sukar diperoleh. 4. Terjadinya polusi dan kerusakan lingkungan. 5. Tingkat kemiskinan semakin meningkat. Dampak sosial yang terjadi akibat masalah ledakan penduduk adalah kemiskinan, karena banyaknya penduduk, lapangan pekerjaan terbatas, akibatnya banyaklah yang menganggur. Kemiskinan berkaitan erat dengan kemampuan mengakses pelayanan kesehatan serta pemenuhan kebutuhan gizi dan kalori. Dengan demikian penyakit masyarakat umumnya berkaitan dengan penyakit menular seperti diare, penyakit lever, dan TBC. Selain itu masyarakat menderita penyakit kekurangan gizi termasuk busung lapar terutama pada bayi. Kematian bayi adalah konsekuensi dari penyakit yang ditimbulkan karena kemiskinan. Pertambahan penduduk yang tidak dikendalikan akan menimbulkan permesalahn-permesalahan seperti: Kurangnya kesempatan kerja, akan menimbulkan pengangguran dan peningkatan kejahatan. Kerusakan huran akibat penebangan hutan secara serampangan, akan menimbulkan bahaya erosi, tanah longsor dan bahaya banjir. Adanya pemusatan penduduk akibat urbanisasi, akan menyebabkan ketertiban dan keberhasilan lingkungan yang tak terkontrol. Meningkatnya penduduk usia sekolah, akan menyebabkan masalah-masalah yang berhubungan dengan kesempatan mengenyam pindidikan dan biaya pendidikan. Ketersediaan tempat tinggal yang kurang, akan mengakibatkan banyaknya perumahan-perumahan liar yang sangat menganggu keindahan dan ketertiban di kota.

Transcript of mamat2

Page 1: mamat2

2. Dampak yang terjadi akibat masalah ledakan penduduk

Secara umum dampak ledakan penduduk dari berbagai aspek meliputi:1. Jumlah pengangguran semakin meningkat.2. Kekurangan pangan yang menyebabkan kelaparan dan gizi rendah.3. Kebutuhan pendidik, kesehatan dan perumahan sukar diperoleh.4. Terjadinya polusi dan kerusakan lingkungan.5. Tingkat kemiskinan semakin meningkat.

Dampak sosial yang terjadi akibat masalah ledakan penduduk adalah kemiskinan, karena banyaknya penduduk, lapangan pekerjaan terbatas, akibatnya banyaklah yang menganggur. Kemiskinan berkaitan erat dengan kemampuan mengakses pelayanan kesehatan serta pemenuhan kebutuhan gizi dan kalori. Dengan demikian penyakit masyarakat umumnya berkaitan dengan penyakit menular seperti diare, penyakit lever, dan TBC. Selain itu masyarakat menderita penyakit kekurangan gizi termasuk busung lapar terutama pada bayi. Kematian bayi adalah konsekuensi dari penyakit yang ditimbulkan karena kemiskinan.

Pertambahan penduduk yang tidak dikendalikan akan menimbulkan permesalahn-permesalahan seperti:

Kurangnya kesempatan kerja, akan menimbulkan pengangguran dan peningkatan kejahatan.

Kerusakan huran akibat penebangan hutan secara serampangan, akan menimbulkan bahaya erosi, tanah longsor dan bahaya banjir.

Adanya pemusatan penduduk akibat urbanisasi, akan menyebabkan ketertiban dan keberhasilan lingkungan yang tak terkontrol.

Meningkatnya penduduk usia sekolah, akan menyebabkan masalah-masalah yang berhubungan dengan kesempatan mengenyam pindidikan dan biaya pendidikan.

Ketersediaan tempat tinggal yang kurang, akan mengakibatkan banyaknya perumahan-perumahan liar yang sangat menganggu keindahan dan ketertiban di kota.

Ketersediaan air bersih yang kurang, akan mengakibatkan terganggunya kesehatan.

Melihat permasalahan-permesalahan kependudukan di atas, maka pemerintah telah melakukan upaya-upaya untuk mengatasinya antara lain:

Pembatasan kelahiran bayi dengan program keluarga berencana melalui semboyan "vatus warga". (Catur warga tediri bapak, ibu dan dua anak, laki-laki perempuan sama saja); pembatasan usia perkawinan; pembatasan tunjangan anak bagi PNS; program pendidikan formal di sekolah-sekolah maupun penyuluhan-penyuluhan yang berlangsung kepada masyarakat.

Page 2: mamat2

Pelaksanaan program tansmigrasi sebagai upaya untuk mengatasi pemusatan penduduk/kepadatan penduduk dan persebaran penduduk yang tidak merata.

Pembangunan gedung-gedung sekolah baru beserta fasilitasnya, penyelenggaraan sekolah terbuka, kejar paket sebagai upaya mengatasi kurangnya kesempatan mengenyam pendidikan, dan penyelenggaran beasiswa bagi siswa tak mampu dan berprestasi.

Pembangunan perumahan-perumahan murah baik rumah sederhana, maupun rumah sangat sederhana, untuk mengatasi ketersediaan perumahaan yang kurang.

Penyelenggaraan hutan lindung, reboisasi, penghijauan serta melarang pertanian sistem ladang berpindah untuk mengatasi kerusakan hutan.

Pembangunan industri-industri baru, pusat-pusat perdagangan dan pariwisata sebagai upaya mengatasi kurangnya kesempatan kerja. 

3. cara mengatasi masalah persebaran penduduk yang tidak merata

1. Pemerataan pembangunan

Pemerataan pembangunan baik diwilayah Indonesia timur, tengah maupun barat akan mengurangi jumlah penduduk yang memilih untuk mengadu nasib ke pulau Jawa. Jika pembangunan di daerah-daerah sudah hampir sama dengan di pusat, maka penduduk tidak perlu keluar dari daerahnya.

Pada akhirnya, mereka bisa ikut serta membangun daerahnya masing-masing. Dan hal ini akan berdampak pada pembangunan secara nasional.

2. Menciptakan lapangan kerja di daerah-daerah

Salah satu cara menciptakan lapangan kerja di daerah adalah tidak menjadikan pulau Jawa sebagai satu-satunya pusat industri di Indonesia. Dengan kata lain, pabrik-pabrik besar tidak hanya dibangun di Jawa, tapi diseluruh pulau besar di Indonesia secara merata.

Dengan begitu, penduduk tidak perlu pergi ke Jawa untuk mencari pekerjaan karena didaerahnya sudah terdapat lapangan kerja yang bisa menampung mereka.

3. Transmigrasi

Sebuah data menunjukan bahwa pulau Papua yang luasnya lebih dari 20% dari luar

Page 3: mamat2

Indonesia memiliki penduduk yang jumlahnya kurang dari 1% dari seluruh penduduk Indonesia. Sementara pulau Kalimantan yang luasnya lebih dari 25% luas Indonesia, jumlah penduduknya hanya 5% dari jumlah penduduk Indonesia.

Faktor-faktor yang menyebabkan tingginya tingkat migrasi ke pulau Jawa, antara lain karena pulau Jawa:- Sebagai pusat pemerintahan.- Sebagian besar tanahnya merupakan tanah vulkanis yang subur.- Merupakan pusat kegiatan ekonomi dan industri sehingga banyak tersedia lapangan kerja.- Tersedia berbagai jenjang dan jenis pendidikan.- Memiliki sarana komunikasi yang baik dan lancar.

Urbanisasi yang terus terjadi menyebabkan terjadinya pemusatan penduduk di kota yang luas wilayahnya terbatas. Pemusatan penduduk di kota-kota seperti: Jakarta, Medan, Surabaya, dan kota-kota besar lainnya menimbulkan dampak buruk terhadap lingkungan hidup seperti:1. Munculnya pemukiman liar2. Sungai-sungai tercemar karena dijadikan tempat pembuangan sampah baik dari masyarakat maupun industri.3. Terjadinya pencemaran udara dari kendaraan dan industri4. Timbulnya berbagai masalah seperti: kerampokan, pelacuran dan lain-lain.

Oleh karena dampak yang dirasakan cukup besar maka perlu ada upaya untuk meratakan penyebaran penduduk di tiap-tiap daerah.Upaya-upaya tersebut adalah:1.Pemerataan pembangunan2. Penciptaan lapangan kerja di tiap-tiap daerah yang jarang penduduknya dan perdesaan.3. Pemberian pemyuluhan kepada masyarakat tentang pengelolaan lingkungan alamnya.Dampak Ledakan Penduduk terhadap Aspek SosialPertumbuhan penduduk yang signifikan akan berdampak pada perubahan sosial kehidupan masyarakat Indonesia. Ledakan penduduk adalah masalah yang harus segera ditangani dengan serius oleh pihak-pihak yang terkait karena apabila permasalahan ini terus berlanjut akan mengakibatkan dampak-dampak yang sangat kompleks dan saling terkait satu dengan lainnya. Secara umum dampak ledakan penduduk dari berbagai aspek meliputi:1. Jumlah pengangguran semakin meningkat.2. Kekurangan pangan yang menyebabkan kelaparan dan gizi rendah.3. Kebutuhan pendidik, kesehatan dan perumahan sukar diperoleh.4. Terjadinya polusi dan kerusakan lingkungan.5. Tingkat kemiskinan semakin meningkat.

Dampak sosial yang terjadi akibat masalah ledakan penduduk adalah kemiskinan, karena banyaknya penduduk, lapangan pekerjaan terbatas, akibatnya banyaklah yang menganggur. Kemiskinan berkaitan erat dengan kemampuan mengakses pelayanan kesehatan serta pemenuhan kebutuhan gizi dan kalori. Dengan demikian penyakit masyarakat umumnya berkaitan dengan penyakit menular seperti diare, penyakit lever, dan TBC. Selain itu masyarakat menderita penyakit kekurangan gizi termasuk busung lapar terutama pada bayi. Kematian bayi adalah konsekuensi dari penyakit yang ditimbulkan

Page 4: mamat2

karena kemiskinan.

Dampak dari pertumbuhan penduduk yang semakin luar biasa akan menimbulkan banyak sekali konflik dalam ranah kehidupan sosial, seperti kendala yang dihadapi oleh badan kesejahteraan keluarga berencana (BKKBN) yang harus memberikan pelayanan bukan hanya pelayanan kontrasepsi melainkan juga konsultasi menyangkut seluruh masalah dasar ibu, anak, gizi, dan terutama tentang pentingnya program KB dan dampak ledakan penduduk. Bukan hanya itu saja pengaruh pertumbuhan penduduk terhadap perkembangan sosial juga menyebabkan terjadinya migrasi penduduk. Migrasi adalah perpindahan penduduk dari suatu tempat ke tempat lain dengan melewati batas negara atau batas administrasi dengan tujuan untuk menetap.

Meliputi kemajuan teknologi yang ada. Solusi Dari Permasalahan Persebaran Penduduk yang Tidak Merata:1.Pengadaan rumah vertikal atau Rusun2.Mengatur jarak kelahiran3.Menambah pengetahuan tentang kependudukan4.Menuingkatkan usaha ekonomi keluarga5.Para transmigran yang sudah sukses bisa kembali untuk membangun daerah asalnyaLangkah-langkah pemerintah untuk mengatasi persebaran penduduk:1.Transmigrasi2.Program KB3.Penundaan usia kawin4.Seminar atau penyuluhan tentang KB dari BKKBN