Mallusetasi 15 November 2013

3
Mallusetasi, 15 November 2013 PENYUSUNAN RENCANA INDUK (MASTERPLAN) MINAPOLITAN DIskusi : 1. Pak Kadis, Walaupun fokusnya di Budidaya namun tidak melupakan aspek-aspek nelayan (Perikanan tangkap) Ketersediaan TPI Suppang, pengembangan Mempertimbangkan aspek sosial budaya 2. Bappeda Sebetulnya masih bingung mengenai focus kegiatan (mallusetasi atau kabupaten), RTRW itu adalah 2 kawasan minapolitan mallusetasi, Perikanan tangkap TPI Polei jiwa, Skala Peta RTRW: 1:50.000 seharusnya 1:10.0000 Seminar Awal Seminar Pendahuluan, Metode dan Sasaran yang akan dicapai! Dikecamatan mallusetasi Rencana Detail Tataruang Kecamatan sinkronisasi Data-data yang akan digunakan seharusnya data 2012= Suplainya BAPPEDA 3. PU Dalam Kepmen 8 2011 8 Tahap proses Tahap zonasi kawasan minapolitan Kawasan minapolitan, menyangkut pola pemanfaatan ruang Menyangkut minapolitan, dirancang untuk menumbuhkan kota-kota kecil namun, masi terdapat kesiapan desa- desa yang belum maksimal. Kegagalan dari segi pertanian kegiatan perikanan yang mempertimbangkan kesiapan pengolahan produksi

Transcript of Mallusetasi 15 November 2013

Page 1: Mallusetasi 15 November 2013

Mallusetasi, 15 November 2013

PENYUSUNAN RENCANA INDUK (MASTERPLAN) MINAPOLITAN

DIskusi :

1. Pak Kadis,

Walaupun fokusnya di Budidaya namun tidak melupakan aspek-aspek nelayan

(Perikanan tangkap)

Ketersediaan TPI Suppang, pengembangan

Mempertimbangkan aspek sosial budaya

2. Bappeda

Sebetulnya masih bingung mengenai focus kegiatan (mallusetasi atau

kabupaten), RTRW itu adalah 2 kawasan minapolitan mallusetasi, Perikanan

tangkap TPI Polei jiwa,

Skala Peta RTRW: 1:50.000 seharusnya 1:10.0000

Seminar Awal Seminar Pendahuluan, Metode dan Sasaran yang akan dicapai!

Dikecamatan mallusetasi Rencana Detail Tataruang Kecamatan sinkronisasi

Data-data yang akan digunakan seharusnya data 2012= Suplainya BAPPEDA

3. PU

Dalam Kepmen 8 2011 8 Tahap proses

Tahap zonasi kawasan minapolitan Kawasan minapolitan, menyangkut pola

pemanfaatan ruang

Menyangkut minapolitan, dirancang untuk menumbuhkan kota-kota kecil

namun, masi terdapat kesiapan desa-desa yang belum maksimal.

Kegagalan dari segi pertanian kegiatan perikanan yang mempertimbangkan

kesiapan pengolahan produksi perikanan. Factor-faktor penyanggga, outline

draft tahapan.

Pemasaran, SD sudah siap di barru, kota-kota suplay Pare-pare

Tingkat sinergi antara SKPD didalam penetapan 2014

4. Kabid Pengolahan

Kawasan minapolitan focus mllusetasi budidaya namun berbicara antara yang

ada di darat dan pesisir, pemasaran, pengolahan yang bukan cuma di laut.

Meminimalisir konflik horizontal (KJA dan Pertambakan)

Page 2: Mallusetasi 15 November 2013

5. Desa Bojo / kelurahan mallawa

Budidaya, kelurahan budidaya kel, mallawa potensi Tambak, Haetchty, perlu

dipikirkan mengenai hasil pengolahannya.

Kel. Mallawa lab. Penelitian ikan dan udang, bagaimana operasionalnya?

Banyak Kelompok nelayan, sering terjadi masalah, namun dapat diselesaiakan

secara damai. Pembinaan untuk meminimalisir konflik tersebut

6. Tomas

Kespakatan, tentang mallusetasi apa bias?

Kendala : tidak sesuai antara petani tambak dengan kegiatan panen (alam)

Merapatkan nelayan, induk Pekkae

Penyanggah benih, persoalan hArga udang dijual disurabaya, perlu kajian

tentang pemasaran.

Sesuaian benur atau nener dengan kesiapan petani/petambak

Arahan :

Kampung Paname

150/ton/Ha produksi udang

7. Tomas pak Rauf

Investor korea yang masuk namun seakan-akan dihalangi

LOKUS KAK => Wilayahnya Barru

RTRW Kab. Barru