Malaria

download Malaria

of 23

description

malaria

Transcript of Malaria

Slide 1

Konsep Dasar Keperawatan IIPROMOSI KESEHATAN DENGAN KASUS PENYAKIT ENDEMIK

OLEH KELOMPOK IV

KONS. ILMU KEPERAWATANFAKULTAS KEDOKTERANUNIVERSITAS HALU OLEOKENDARI2014/2015

KELOMPOK IV NAMA NIMARNI AYUK1A2 14 025SRI RATU YULIANAK1A2 14 026MUH. IKHSAN FADLI NANLOHYK1A2 14 027LA ODE PURWANTOK1A2 14 028TRISNAWATI SAINAL K1A2 14 029LILI CAHYANIK1A2 14 030DEWI SUCIANIK1A2 14 031AGRIFANNY ARSANK1A2 14 032

MALARIAApa Itu Malaria ? Malaria adalah penyakit menular yang disebabkan oleh parasit (protozoa) dari genus plasmodium, yang dapat ditularkan melalui gigitan nyamuk anopheles. Malaria juga merupakan infeksi parasit pada sel darah merah yang disebabkan oleh suatu protozoa spesies plasmodium yang ditularkan ke manusia melalui air liur. Malaria besifat endemik di lingkungan tropis dan subtropis, penyakit ini bersifat akut dan dapat menjadi kronik disertai serangan berulang-ulang yang menyebabkan kelemahan. Penyakit ini juga mempunyai beberapa nama seperti, demam roma, demam rawa, demam tropik, demam pantai, demam charges, demam kura dan paludisme

Apa Saja Faktor Penyebab Malaria ? Kemapuan bertahannya penyakit malaria di suatu daerah ditentukan oleh beberapa faktor yaitu :Parasit malaria Penyakit malaria disebabkan oleh parasit malaria yaitu suatu protozoa yang termasuk genus plasmodium yang dibawa oleh nyamuk anopeleas. Ada 4 macam spesies penyebab malria yaitu :

Plesmodium vivax menyebabkan malaria vivax atau tertianaPlasmodium Palciparum menyebabkan malaria palciparum atau tropika.Plasmodium malaria menyebabkan malariae atau quastanaPlasmodium ovale menyebabkan malariae ovale

Gambar Parasit MalariaLanjutan Nyamuk anopheles Penyakit malaria pada manusia hanya dapat ditularkan oleh nyamuk anopheles betina. Diseluruh dunia terdapat sekitar 2000 speasis anopheles dan 60 diantaranya diketahui sebagai penular malaria. Di Indonesia ada sektar 80 jenis anophelas, 24 spesies diantaranya telah terbukti penular malaria. Sifat masing-masing spesies berbeda tergantung berbagi faktor seperti penyebaran geografis, iklim dan tempat perindukannya. Semua nyamuk malaria hidup sesuai kondisi ekologi setempat. seperti nyamuk malaria yang hidup di air payau (anopheles sundaicus dan anopeles subpictus), di sawah (anopheles aconitus) atau air bersih di pegunungan (anopheles maculatus). Nyamuk anopheles hidup di dearah iklim tropis dan subtropis, tapi juga bisa hidup didaerah yang beriklim sedang. Nyamuk ini jarang ditemukan pada daerah dengan ketinggian lebih dari 2000 2500 meter. Tempat perindukannya bervariasi dan dapat dibagi menjadi 3 kawasan, yaitu pantai, pedalaman, dan kaki gunung. Biasanya nyamuk anopheles betina menggigit manusia pada malam hari atau sejak senja hingga subuh. Jarak terbangnya tidak lebih dari 0,5 3 km dari tempat perindukannya.Nyamuk Anopheles

Lanjutan Manusia yang rentan terhadap infeksi malaria Penduduk disuatu daerah endemis malaria ada yang mudah dan ada yang sukar terinfeksi malaria meskipun gejala klinisnya ringan. Perpindahan penduduk dari satu daerah endemis malaria hingga kini masih menimbulkan masalah. Sejak dulu telah diketahui bahwa wabah penyakit ini sering terjadi dimana-mana seperti di daerah pemukiman baru yaitu daerah perkebunan dan transmigrasi. Hal ini terjadi karena pekerja yang datang dari daerah lain belum mempunyai kekebalan sehingga rentan terinfeksi. Lingkungan Keadaan lingkungan berpengaruh besar terhadap ada tidaknya malaria di suatu daerah. Adanya danau air payau, genangan air di hutan, persawahan, tambak ikan, bembukaan hutan, dan pertambangan disuatu daerah akan meningkatkan kemungkinan tumbuhnya penyakit malaria karena tempat- tempat tersebut merupakan tempat perindukan nyamuk malaria.

Lanjutan Iklim Suhu dan curah hujan disuatu daerah berperan penting dalam penularan penyakit malaria. Biasanya, penularan malaria pada musim hujan dibandingkan kemarau. Air hujan yang menimbulkan genangan air, merupakan tempat yang ideal untuk perindukan nyamuk malaria. Dengan bertambahnya perindukan, populasi nyamuk malaria juga bertambah sehingga bertambah pula penularanya.

Apa Saja Gejala-gejala Malaria ? Gejalagejala penyakit malaria dipengaruhi oleh daya pertahanan tubuh penderita, jenis plasmodium malaria serta jumlah parasit yang menginfeksinya. Gambaran khas dari penyakit malaria adalah adanya demam, pembesaran limpah, dan anemia.Demam. Biasanya timbul demam, penderita malaria akan mengeluh lesu, sakit kepala, nyeri pada tulang dan otot. Kurang nafsu makan, rasa tidak enak pada perut, diare ringan kadang-kadang merasa dingin dipunggung.Lanjutan

Pembesaran limfa. Pembesaran limpa merupakan gejala khas pada malaria kronis. Limpa menjadi bengkak dan terasa nyeri. Limpa membengkak akibat penyumbatan oleh sel-sel darah merah yang mengandung parasit malaria. Lama-lama konsisten limpah menjadi keras karena jaringan ikat pada limpa semakin bertambah. Dengan pengobatan yang baik limpa berangsur normal kembali.Anemia Pada penyakit malaria penyakit anemia atau penurunan kadar homoglobin darah sampai dibawah nilai normal disebabkan penghancuran sel darah merah yang berlebihan oleh parasit malaria. Selain itu, anemia timbul akibat gangguan pembentukan sel darah merah di sum-sum tulang. Gejala anemia berupa badan yang terasa lemas, pusing, pucat, penglihatan kabur, jantung berdebar-debar, dan kurang nafsu makan. Diagnosis anemia ditentukan dengan pemeriksaan kadar homoglobin darah.Gambar Anak Kecil Yang Terserang Malaria

Pencegahan Malaria Di Indonesia usaha pembasmian penyakit malaria belum mencapai hasil yang optimal karena beberapa hambatan yaitu tempat perindukan nyamuk malaria yang tersebar luas, jumlah penderita yang sangat banyak, serta keterbatasan SDM, infrastruktur dan biaya. Oleh karena itu usaha yang paling mungkin dilakukan adalah usaha pencegahan dan pemberantasan malaria parasit seperti :Menghindari gigitan nyamuk malaria Di daerah yang jumlah penderitanya sangat banyak. Tindakan untuk menghindari gigitan nyamuk malaria sangat penting. Di daerah pedesaan dan pinggiran kota yang banyak sawah, rawa- awa atau tambak ikan disarankan untuk memakai baju lengan panjang dan celana panjang pada saat keluar rumah terutama pada malam hari. Biasanya nyamuk malaria menggigit pada malah hari.

Lanjutan Sebaiknya mereka yang tinggal di daerah endemis malaria memasang kawat kasa di jendela dan ventilasi rumah serta menggunakan kelambu saat tidur. Masyarakat juga dapat mencegah dengan menggunakan anti nyamuk pada malam hari untuk mencegah gigitan nyamuk malaria.Membunuh jentik dan nyamuk malaria dewasa dapat dilakukan tindakan seperti :Penyemprotan nyamuk Sebaiknya penyemprotan rumah-rumah di daerah endemis malaria dengan insektisida dilaksanakan 2 kali setahun dengan interval waktu 6 bulan.Larvaciding Larvaciding merupakan kegiatan penyemprotan rawa- rawa yang potensial sebagai tempat perindukan nyamuk malaria.Biologikal kontrol Bologikal kontrol kegiatan penebaran ikan kepala timah dan ikan guppy. genangan air yang mengalir dan persawahan. ikan-ikan tersebut berfungsi sebagai pemangsa jentik-jentik nyamuk malaria.Langkah-langkah Mengurangi Penyebaran Nyamuk Malaria

Lanjutan Mengurangi tempat perindukan malaria. Tempat perindukan nyamuk malaria bermacam-macam tergantung spesies nyamuknya. Ada nyamuk malaria yang hidup di kawasan pantai, rawa-rawa, empang, sawah, tambak ikan, atau hidup di air bersih pegunungan. Di daerah endemis malaria yaitu daerah yang langganan terjangkit penyakit malaria, masyarakat perlu menjaga kebersihan ligkungan. Tambak ikan yang kurang dipelihara harus dibersihkan, parit-parit disepamjang pantai bekas galian yang terisi air payau harus ditutup, bekas roda yang tergenang air atau bekas jejak kaki hewan pada tanah berlumpur yang berair harus segara ditutup atau mengurangi tempat perkembang biakan larva nyamuk malaria.

Lanjutan Pemberian obat pencegah malaria Pemberian obat pencegah malaria bertujuan untuk mencegah terjadinya infeksi serta timbulnya gejala-gejala penyakit malaria. Orang yang akan bepergian di daerah endemis harus minum obat anti malaria sekurang-kurangnya seminggu sebelum bepergian sampai 4 minggu setelah orang tersebut meninggalkan daerah endemis malaria.Pemberian vaksin malaria Pemberian vaksin malaria merupakan tindakan yang diharapkan dapat membantu mencegah infeksi malaria sehingga dapat menurunkan angka kematian akibat infeksi malaria. Saat ini usaha untuk menemukan vaksin malaria yang baik dan efektif masih berjalan dan dalam tahap penelitian. Diharapkan dalam waktu tidak lama akan tercipta vaksin malaria yang mampu melawan infeksi parasit malaria.

Gerakan 3 M

Pertologan Pertama Pada Malaria Terkadang banyak kendala untuk segara membawa penderita ke pukesmas atau rumah sakit disebabkan terbatasnya sarana transportasi dan terlalu jauhnya pusat pelayanan kesehatan terutama di desa atau di daerah pinggiran kota. Oleh karena itu usaha awal yang dapat dilakukan adalah dengan pertolongan pertama seperti: Berikan air minum sebanyak-banyaknya kepada penderita sepert air susu, air teh, atau air putih masak untuk mencegah kekurangan cairan akibat demam tinggi.Berikan obat penurun panas seperti parasetamol sesuai petunjuk dokter atau kompres dengan air hangat.Pengobatan Malaria Malaria merupakan salah satu penyakit menular yang mempengaruhi angka kematian bayi, anak, dan ibu melahirkan, serta dapat menurunkan produktivitas kerja. Untuk mengetehui pasti seseorang telah terinfeksi malaria, yaitu dengan menemukan parasit malaria di dalam darah melalui pemeriksaan mikrosop. Pada darah penderita akan tampak bentuk parasit malaria serta perubahan pada sel-sel darah merah yang terinfeksi. Pemeriksaan ini harus dilakukan pada orang yang tinggal di daerah endemis malaria atau orang yang pernah bepergian kedaerah endemis malaria dalam jangka waktu satu tahun.

Lanjutan Untuk mengantisipasinya diterapkan beberapa prinsip pengobatan malaria seperti :Menemukan penderita malaria sedini mungkinMelakukan pengobatan yang efektif untuk parasit malaria dalam darah.Mencegah komplikasi dan kematianMenemukan dan mengobati rekrudensi dan rekurensi.Mencegah penyakit malaria kambuh kembali.Mengurangi penularan penyakit malaria. Ada beberapa obat yang dianjurkan dokter untuk pengobatan malaria, antara lain :Skizontisida jaringan primer (contohya proguanil dan perimetamin)Jaringan sekunder (contohnya primakuin )Skizontisida darah (contohnya kina, klorokum, dan amodeakuin)Gametosida (contohnya premakuin, kena, klorokum, dan amodeakuin)Sprontosida (contohnya primakuin dan proguanil)Sekian dan Terima KasihWaspada Nyamuk MalariaSedini Mungkin