MAKALAH_TTL_AFDHAL HUSNUZAN.pdf
-
Upload
afdhal-husnuzan -
Category
Documents
-
view
89 -
download
1
description
Transcript of MAKALAH_TTL_AFDHAL HUSNUZAN.pdf
MAKALAH TEKNIK TENAGA LISTRIK
“SISTEM PENYALURAN LISTRIK DARI PRODUSEN
SAMPAI KE KONSUMEN”
Dosen : Drs. Ta’ali, M.T
Disusun Oleh :
AFDHAL HUSNUZAN
NIM. 1102364
TEKNIK PERTAMBANGAN
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
2013
i
KATA PENGANTAR
Puji Syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT karena berkat
rahmat dan karunia-Nya, penulis dapat menyelesaikan makalah dengan
pokok bahasan "Sistem Penyaluran Listrik dari Produsen Sampai ke
Konsumen” sesuai waktu yang ditentukan. Makalah ini disusun untuk
memenuhi tugas mata kuliah teknik tenaga listrik.
Penulis juga mengucapkan terimakasih kepada dosen pengajar
yang telah mengarahkan materi kepada penulis. Dan terima kasih kepada
pihak-pihak yang tulisannya penulis kutip dalam pembahasan makalah ini.
Penulis juga menyadari bahwa dalam proses penulisan makalah
ini masih belum sempurna baik materi maupun tulisannya. Oleh karena
itu, penulis mohon kritik dan saran yang sifatnya membangun dalam
penyempurnaan makalah ini.
Akhir kata, penulis berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat
bagi pembaca dan komponen yang terkait dalam kependidikan untuk
kemajuan ilmu pengetahuan.
Padang, Oktober 2013
Penulis
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ................................................................................... i DAFTAR ISI ................................................................................................ ii BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ........................................................................... 1 B. Identifikasi Masalah.................................................................... 2 C. Tujuan Penulisan ........................................................................ 2 D. Manfaat Penulisan ...................................................................... 2
BAB II PEMBAHASAN
A. Sistem Tenaga Listrik ................................................................ 3 B. Komponen Jaringan Distribusi Tenaga Listrik. ........................... 4 C. Proses Penyaluran Tenaga Listrik ............................................. 6
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan ................................................................................. 8 B. Saran ......................................................................................... 8
DAFTAR PUSTAKA
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Listrik merupakan salah satu sumber energi yang peranannya
sangat penting dalam kehidupan sehari-hari. Hampir semua peralatan,
baik itu peralatan rumah tangga maupun peralatan industri,
menggunakan energi listrik untuk menggunakannya. Peranan inilah
yang membuat tuntutan terhadap kelancaran pasokan kebutuhan
energi listrik.
Pada umumnya, tenaga listrik dihasilkan dengan memproses
energi kinetik yang disalurkan kepada generator menjadi energi listrik.
Tenaga listrik ini kemudian disalurkan kepada konsumen melalui suatu
proses distribusi.
Proses distribusi listrik merupakan salah satu rangkaian penting
dalam melayani kebutuhan energi listrik, dimulai dari pembangkit listrik
sampai dengan end user yaitu konsumen sebagai pengguna listrik.
Proses tersebut merupakan gabungan dari suatu sistem tenaga listrik
yang terdiri dari pembangkit tenaga listrik, sistem transmisi dan sistem
distribusi. Sistem ini didukung oleh komponen-komponen jaringan yang
sangat berperan penting dalam keberlangsungan sistem tenaga listrik.
Dalam siklusnya, sistem tenaga listrik didukung oleh komponen-
komponen penting seperti gardu induk, jaringan distribusi primer, gardu
distribusi dan jaringan distribusi sekunder. Komponen-komponen
tersebut memiliki peran tersendiri sehingga tenaga listrik yang
didistribusikan sesuai dengan kebutuhan konsumen.
1
2
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah dituliskan, dapat
diidentifikasikan beberapa masalah yang akan dibahas dalam makalah
ini, antara lain:
1. Sistem tenaga listrik.
2. Komponen jaringan distribusi tenaga listrik.
3. Proses penyaluran tenaga listrik ke konsumen.
C. Tujuan Penulisan
Tujuan dari penulisan makalah ini adalah sebagai berikut:
1. Mengetahui sistem tenaga listrik.
2. Mengetahui komponen yang berperan penting dalam jaringan
distribusi tenaga listrik.
3. Mengetahui proses penyeluran tenaga listrik dari pembangkit energi
listrik hingga ke konsumen.
D. Manfaat Penulisan
Adapun manfaat dari penulisan makalah ini adalah sebagai berikut:
1. Agar makalah ini dapat dijadikan sebagai bahan bacaan untuk tema
terkait.
2. Menambah pengetahuan tentang penyaluran tenaga listrik.
3
BAB II
PEMBAHASAN
A. Sistem Tenaga Listrik
Secara mendasar sistem tenaga listrik dapat dikelompokkan atas
tiga bagian utama yaitu:
1. Sistem Pembangkitan
Pembangkitan tenaga listrik adalah kegiatan memproduksi
tenaga listrik. Pusat pembangkit tenaga listrik (electric power station)
biasanya terletak jauh dari pusat-pusat beban dimana energi listrik
digunakan.
Pada pembangkit tenaga listrik, sumber-sumber energi alam
dirubah oleh penggerak menjadi energi mekanis yang berupa
kecepatan atau putaran, selanjutnya energi mekanis tersbut di rubah
menjadi energi listrik oleh generator. Sumber-sumber energi alam
dapat berupa:
a. Bahan bakar yang berasal dari fossil seperti batubara, minyak
bumi dan gas alam.
b. Bahan galian seperti uranium, thorium dan lain-lain.
c. Tenaga air dengan memangfaatkan tinggi jatuh air dan debitnya.
d. Tenaga angin yang dapat diperoleh pada daerah pantai dan
pegunungan.
e. Tenaga matahari, dan lain-lain.
2. Sistem Transmisi
Transmisi tenaga listrik adalah penyaluran tenaga listrik dari
pembangkitan ke sistem distribusi atau ke konsumen, atau
penyaluran tenaga listrik antarsistem.Energi listrik yang dibangkitkan
dari pembangkit listrik yang jauh disalurkan melalui kawat-kawat atau
saluran transmisi menuju gardu induk (GI).
3
4
3. Sistem Distribusi
Energi listrik dari gardu-gardu induk akan disalurkan oleh sistem
distribusi sampai kepada konsumen.
Ketiga bagian utama (pembangkitan, transmisi, dan distribusi)
tersebut menjadi bagian penting dan harus saling mendukung untuk
mencapai tujuan utama sistem tenaga listrik yaitu penyaluran energi
listrik kepada konsumen.
B. Komponen Jaringan Distribusi Tenaga Listrik
Sistem distribusi merupakan keseluruhan komponen dari sistem
tenaga listrik yang menghubungkan secara langsung antara sumber
daya yang besar (seperti gardu transmisi) dengan konsumen tenaga
listrik. Secara umum yang termasuk ke dalam sistem distribusi antara
lain:
1. Gardu Induk (GI)
Pada bagian ini jika sistem pendistribusian tenaga listrik
dilakukan secara langsung, maka bagian pertama dari sistem
distribusi tenaga listrik adalah Pusat Pembangkit Tenaga Listrik dan
umumnya terletak di pingiran kota. Untuk menyalurkan tenaga listrik
ke pusat-pusat beban (konsumen) dilakukan dengan jaringan
distribusi primer dan jaringan distribusi sekunder.
Jika sistem pendistribusian tenaga listrik dilakukan secara tak
langsung, maka bagian pertama dari sistem pendistribusian tenaga
listrik adalah Gardu Induk yang berfungsi menurunkan tegangan dari
jaringan transmisi dan menyalurkan tenaga listrik melalui jaringan
distribusi primer.
5
Gambar 1 Gardu Induk (Sumber : Daman Suswanto, Sistem Distribusi Tenaga Listrik)
2. Jaringan Distribusi Primer
Jaringan distribusi primer atau jaringan distribusi tegangan
tinggi (JDTT) memiliki tegangan sistem sebesar 20 kV. Untuk
wilayah kota tegangan diatas 20 kV tidak diperkenankan, mengingat
pada tegangan 30 kV akan terjadi gejala-gejala korona yang dapat
mengganggu frekuensi radio, TV, telekomunikasi, dan telepon.
3. Gardu Pembagi/ Gardu Distribusi
Komponen ini berfungsi merubah tegangan listrik dari jaringan
distribusi primer menjadi tegangan terpakai yang digunakan untuk
konsumen dan disebut sebagai jaringan distribusi skunder. Kapasitas
transformator yang digunakan pada gardu ini tergantung pada jumlah
beban yang akan dilayani dan luas daerah pelayanan beban. Bisa
berupa transformator satu fasa dan bisa juga berupa transformator
tiga fasa.
4. Jaringan Distribusi Sekunder
Jaringan distribusi sekunder atau jaringan distribusi tegangan
rendah (JDTR) merupakan jaringan tenaga listrik yang langsung
berhubungan dengan konsumen. Oleh karena itu besarnya tegangan
untuk jaringan distribusi sekunder ini 130/230 V dan 130/400 V untuk
sistem lama, atau 230/400 V untuk sistem baru. Tegangan 130 V
6
dan 230 V merupakan tegangan antara fasa dengan netral,
sedangkan tegangan 400 V merupakan tegangan fasa dengan fasa.
C. Proses Penyaluran Tenaga Listrik
Menurut UUD RI No. 30 Tahun 2009, distribusi tenaga listrik
adalah penyaluran tenaga listrik dari sistem transmisi atau dari
pembangkitan ke konsumen.
Menurut Daman (2009), proses penyaluran tenaga listrik melalui
beberapa tahap, yaitu dari pembangkit tenaga listrik penghasil energi
listrik, disalurankan ke jaringan transmisi (SUTET) langsung ke gardu
induk. Dari gardu induk tenaga listrik disalurkan ke jaringan distribusi
primer (SUTM), dan melalui gardu distribusi langsung ke jaringan
distribusi sekuder (SUTR), tenaga listrik dialirkan ke konsumen.
Dengan demikian sistem distribusi tenaga listrik berfungsi membagikan
tenaga listrik kepada pihak pemakai melalui jaringan tegangan rendah
(SUTR), sedangkan suatu saluran transmisi berfungsi untuk
menyalurkan tenaga listrik bertegangan ekstra tinggi ke pusat-pusat
beban dalam daya yang besar (melalui jaringan distribusi).
Gambar 2 Sistem Pendistribusian Tenaga Listrik (Sumber : Daman Suswanto, Sistem Distribusi Tenaga Listrik)
7
Skema penyaluran tenaga listrik mulai dari pembangkit tenaga
listrik sampai ke konsumen dapat digambarkan sebagai berikut:
Keterangan:
G = Generator/Pembangkit Tenaga Listrik
GI = Gardu Induk
GH = Gardu Hubung
GD = Gardu Distribusi
TT = Jaringan Tegangan Tinggi
TM = Jaringan Tegangan Menengah
TR = Jaringan Tegangan Rendah
APP = Alat Pembatas/Pengukur
8
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari pembahasan yang telah diuraikan, dapat ditarik beberapa
kesimpulan antara lain:
1. Sistem tenaga listrik secara garis besar dikelompokkan kedalam tiga
bagian utama, yaitu:
a. Sistem Pembangkit
b. Sistem transmisi
c. Sistem distribusi
2. Komponen jaringan utama dalam distribusi tenaga listrik adalah
sebagai berikut:
a. Gardu induk
b. Jaringan distribusi primer
c. Gardu distribusi
d. Jaringan distribusi sekunder
3. Dalam prosesnya, listrik didistribusikan melalui gardu yang kemudian
tegangannya disesuaikan dengan kebutuhan konsumen.
B. Saran
Sebagai konsumen, alangkah baiknya kita tidak hanya
menggunakan listrik tanpa mengetahui bagaimana listrik tersebut
didistribusikan. Oleh karena itu, diharapkan pembaca dapat memahami
isi makalah ini dan mengetahui sedikit banyan tentang penyaluran
energi listrik.
8
9
DAFTAR PUSTAKA
Daman Suswanto. (2009). Sistem Distribusi Tenaga Listrik. Padang: UNP Press
Josia Prana Tarigan. (2012). Transmisi Tenaga Listrik. From : http://anak-elektro-ustj.blogspot.com/2012/03/sistem-tenaga-listrik-pusat-pembangkit.html (diakses pada 20 Oktober 2013)