Makalah_retribusi_daerah

download Makalah_retribusi_daerah

of 14

Transcript of Makalah_retribusi_daerah

  • 8/19/2019 Makalah_retribusi_daerah

    1/32

    Makalah retribusi daerah

     

    BAB I. PENDAHULUAN

    1.1 Latar Belakang 

    Pembangunan secara umum diartikan sebagai suatu usaha untuk lebih meningkatkan produktifitas

    sumber daya alam, sumber daya potensial yang dimiliki oleh suatu negara berupa sumber daya alam

    sumber daya manusia maupun sumber daya finansial. Dengan demikian pembangunan pada dasarnya

    dapat dikatakan usaha dasar untuk mengubah masa lampau yang buruk menjadi zaman baru yang lebih

     baik untuk mewariskan masa depan kepada generasi yang akan datang.

    Untuk melaksanakan pembangunan yang berkesinambungan maka daerah / kota lebih dituntut

    untuk menggali seoptimal mungkin sumber-sumber keuangannya sepertiPajak, retribusi atau pungutan

    yang merupakan sumber-sumber Pendapatan !sli Daerah, seperti yang tertuang dalam undang-undang

     "omor #$ tahun $%%&

    a.  Pendapatan Pajak Daerah, meliputi

    '.  (asil pajak daerah)

    $.  (asil retribusi daerah)

    #.  (asil perusahaan milik daerah dan hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan ) dan

    &.  *ain lain pendapatan daerah yang sah.

     b.  Dalam perimbangan

    c.  Pinjaman daerah

    d.  *ain lain pendaptan daerah yang sah

    Pemberian +tonomi Daerah dimaksud untuk meningkatkan daya guna dan hasil guna

     penyelenggaraan pemerintahan dalam rangka mengatur dan mengurus daerahnya sendiri, terutama dalam

    membiayai pembangunan dewasa ini.Dengan diberikan hak kepada daerah untuk mengatur dan mengurus

    rumah tangganya sendiri tanpa campur tangan pihak lain adalah sangat tepat karena dengan demikian

    sudah memiliki kekuatan hukum untuk menentukan kebijakan dalam pengelolaan daerahnya, meskipun

     pada dasarnya tetap dikordinir oleh pemeritah pusat.

    esuai dengan ketentuan Undang Undang "omor #$ ahun $%%& tentang pemerintah daerah,

     bahwa (al hal yang mendasarkan Undang Undang ini adalah untuk mendorong memberdayakan

    masyrakat, menumbuhkan prakarsa dan kreatifitas serta msyarakat, mengembangkan peran dan fungsi

    DPD. +leh sebab itu Undang Undang ini menempatkan +tonomi Daerah secara utuh pada daerah

    kabupaten dan kota. etribusi Daerah selain sebagai salah satu sumber penerimaan bagi pemerintah

  • 8/19/2019 Makalah_retribusi_daerah

    2/32

    daerah juga merupakan faktor yang dominan peranannya dan kontribusinya untuk menunjang pemarintah

    daerah.

    1.2 Rumusan Masalah

      berdasarkan latar belakang, dapat dirumuskan masalah sebagai berikut'. apa pengertian retribusi daerah0

    $. apa saja yang termasuk sumber retribusi daerah0

    1.3 Tujuan 

    untuk mengetahui pengertian retribusi daerah dan untuk mengetahui sumber-sumber 

    retribusi daerah. 

    BAB II. PEMBAHAAN

    1. Pengert!an Retr!"us! Daerah

    1enurut Pasal ' Undang-Undang "omor $2 ahun $%%3 entang Pajak Daerah dan etribusi

    Daerah, pengertian retribusi daerah, yang selanjutnya disebut retribusi adalah pungutan daerah sebagai

     pembayaran atas jasa atau pemberian izin tertentu yang khusus disediakan dan/atau diberikan oleh

     pemerintah daerah untuk kepentingan orang pribadi atau badan.

    4ajib retribusi adalah orang pribadi atau badan yang menurut peraturan perundang-undangan

    retribusi diwajibkan untuk melakukan pembayaran retribusi, termasuk pemungut atau pemotong retribusi

    tertentu. 5esarnya retribusi yang terutang oleh orang pribadi atau badan yang menggunakan jasa atau

     perizinan tertentu dihitung dengan cara mengalikan tarif retribusi dengan penggunaan jasa 6Pasal '

    Undang-Undang "omor $2 ahun $%%37.

    2. #"jek Retr!"us! Daerah

    1enurut Undang-Undang "omor $2 ahun $%%3, objek retribusi ada tiga yaitu

    a. $asa Umum

    Dalam Pasal '%3 Undang-Undang "omor $2 ahun $%%3, objek etribusi 8asa Umum adalah

     pelayanan yang disediakan atau diberikan pemerintah daerah untuk tujuan kepentingan dan kemanfaatan

    umum serta dapat dinikmati oleh orang pribadi atau badan. 8enis retribusi ini dapat tidak dipungut apabila

     potensi penerimaannya kecil/dan atau atas kebijakan nasional/daerah untuk memberikan pelayanan secara

    cuma-cuma 6Pasal ''% Undang-Undang "omor $2 ahun $%%37.

  • 8/19/2019 Makalah_retribusi_daerah

    3/32

    Prinsip dan sasaran dalam penetapan tarif retribusi jasa umum didasarkan pada kebijaksanaan

    daerah dengan memperhatikan biaya penyediaan jasa yang bersangkutan, kemampuan masyarakat, dan

    aspek keadilan.

    erdapat penambahan & 6empat7 jenis retribusi daerah, yaitu etribusi era/era Ulang,

    etribusi Pengendalian 1enara elekomunikasi, etribusi Pelayanan Pendidikan,dan etribusi 9zin

    Usaha Perikanan.

    1enurut Pasal ''% Undang-Undang "omor $2 ahun $%%3 entang Pajak Daerah dan etribusi

    Daerah, jenis etribusi 8asa Umum adalah

    '7  etribusi Pelayanan :esehatan

    +bjek etribusi Pelayanan kesehatan adalah pelayanan kesehatan di puskesmas, puskesmas

    keliling, puskesmas pembantu, balai pengobatan, dan rumah sakit umum daerah dan tempat pelayanan

    kesehatan lainnya yang sejenis yang dimiliki dan/atau dikelola oleh Pemerintah Daerah, kecuali

     pelayanan pendaftaran 6Pasal ''' Undang-Undang "omor $2 ahun $%%37.

    $7  etribusi Pelayanan Persampahan/:ebersihan

    +bjek etribusi Pelayanan persampahan/kebersihan meliputi

    a.  Pengambilan/pengumpulan sampah dari sumbernya ke lokasi pembuangan sementara

     b.  Pengangkutan sampah dari sumbernya dan/atau lokasi pembuangan sementara ke lokasi

     pembuangan/pembuangan akhir sampah

    c.  Penyediaan lokasi pembuangan/pemusnahan akhir sampah 6Pasal ''$ Undang-Undang "omor $2 ahun

    $%%37.

    #.  etribusi Penggantian 5iaya ;etak :artu anda Penduduk dan !kta ;atatan ipil

    +bjek etribusi Penggantian 5iaya ;etak :artu anda Penduduk Dan !kta ;atatan ipil

    meliputi :P, kartu keterangan bertempat tinggal, kartu identitas kerja, kartu penduduk sementara, kartu

    identitas penduduk musiman, kartu keluarga, akta catatan sipil yang meliputi akta perkawinan, akta

     perceraian, akta pengesahan dan akta pengakuan anak, akta ganti nama bagi warga negara asing dan akta

    kematian 6Pasal ''# Undang-Undang "omor $2 ahun $%%37.

    &.  etribusi Pelayanan Pemakaman dan Pengabuan 1ayat

    +bjek etribusi Pelayanan pemakaman dan pengabuan mayat meliputi pelayanan

     penguburan/pemakaman termasuk penggalian dan pengurugan, pembakaran/pengabuan mayat, dan sewa

    tempat pemakaman atau pembakaran/pengabuan mayat yang dimiliki atau dikelola pemerintah daerah

    6Pasal ''& Undang-Undang "omor $2 ahun $%%37.

  • 8/19/2019 Makalah_retribusi_daerah

    4/32

    .  etribusi Pengujian :endaraan 5ermotor 

    +bjek etribusi Pelayanan Pengujian :endaraan 5ermotor adalah pelayanan pengujian

    kendaraan bermotor termasuk kendaraan bermotor di air sesuai dengan peraturan perundang-undangan,

    yang diselenggarakan oleh pemerintah daerah 6Pasal ''> Undang-Undang "omor $2 ahun $%%37.

    2.  etribusi Pemeriksaan !lat Pemadam :ebakaran

    +bjek etribusi Pelayanan Pemeriksaan !lat Pemadam :ebakaran adalah pelayanan pemeriksaan

    dan/atau pengujian alat pemadam kebakaran, dan alat penyelamatan jiwa oleh Pemerintah Daerah

    terhadap alat-alat pemadam kebakaran, alat penanggulangan kebakaran, dan alat penyelamatan jiwa yang

    dimiliki dan/atau dipergunakan oleh masyarakat 6Pasal ''2 Undang-Undang "omor $2 ahun $%%37.

    3.  etribusi Penggantian 5iaya ;etak Peta

    etribusi Penggantian 5iaya ;etak Peta adalah penyediaan peta yang dibuat oleh Pemerintah

    Daerah 6Pasal ''3 Undang-Undang "omor $2 ahun $%%37.

     

    '%.  etribusi Penyediaan dan/atau Penyedotan :akus

      +bjek etribusi Pelayanan Penyedotan :akus adalah pelayanan penyediaan dan/atau

     penyedotan kakusyang dilakukan oleh Pemerintah Daerah 6Pasal '$% Undang-Undang "omor $2 ahun

    $%%37.

    ''.  etribusi Pengolahan *imbah ;air 

    etribusi Pengolahan *imbah ;air adalah pelayanan pengolahan limbah cair rumah tangga,

     perkantoran, dan industri yang disediakan, dimiliki, dan/atau dikelola secara khusus oleh Pemerintah

  • 8/19/2019 Makalah_retribusi_daerah

    5/32

    Daerah dalam bentuk instalasi pengolahan limbah cair 6Pasal '$' Undang-Undang "omor $2 ahun

    $%%37.

    '$.  etribusi Pelayanan era/era Ulang

    +bjek etribusi Pelayanan etribusi era/era Ulang adalah pelayanan pengujian alat-alat ukur,

    takar, timbang, dan perlengkapannya dan pengujian barang dalam keadaan terbungkus yang diwajibkan

    sesuai dengan ketentuan peraturan perundangundangan 6Pasal '$$ Undang-Undang "omor $2 ahun

    $%%37.

    '#.  etribusi Pelayanan Pendidikan

    +bjek etribusi Pelayanan Pendidikan adalah pelayanan penyelenggaraan pendidikan dan

     pelatihan teknis oleh Pemerintah Daerah 6Pasal '$# Undang-Undang "omor $2 ahun $%%37.

    '&.  etribusi Pengendalian 1enara elekomunikasi

    +bjek etribusi Pengendalian 1enara elekomunikasi adalah pemanfaatan ruang untuk menara

    telekomunikasi dengan memperhatikan aspek tata ruang, keamanan, dan kepentingan umum 6Pasal '$&

    Undang-Undang "omor $2 ahun $%%37.

    ". $asa Usaha

    Dalam Pasal '$= Undang-Undang "omor $2 ahun $%%3, objek etribusi 8asa Usaha adalah

     pelayanan yang disediakan oleh pemerintah daerah dengan menganut prinsip komersial yang meliputi

    '.   pelayanan dengan menggunakan/memanfaatkan kekayaan daerah yang belum dimanfaatkan secara

    optimal)dan/atau

    $.   pelayanan oleh pemerintah daerah sepanjang belum disediakan secara memadai oleh pihak swasta.

    Prinsip dan sasaran dalam penetapan besarnya tarif retribusi jasa usaha didasarkan pada tujuan

    untuk memperoleh keuntungan yang layak sebagaimana keuntungan yang pantas diterima oleh pengusaha

    swasta sejenis yang beroperasi secara efisien dan berorientasi pada harga pasar 

    1enurut Pasal '$> Undang-Undang "omor $3 ahun $%%2 8enis etribusi 8asa Usaha terdiri

    dari

    '.  Retr!"us! Pemaka!an %eka&aan Daerah

    +bjek etribusi Pemakaian :ekayaan Daerah adalah pemakaian kekayaan Daerah.

    Dikecualikan dari pengertian pemakaian kekayaan Daerah adalah penggunaan tanah yang tidak 

    mengubah fungsi dari tanah tersebut 6Pasal '$2 Undang-Undang "omor $2 ahun $%%37.

  • 8/19/2019 Makalah_retribusi_daerah

    6/32

    2.  Retr!"us! Pasar 'r(s!r )an*atau Pert(k(an

    +bjek etribusi Pasar ?rosir dan/atau Pertokoan penyediaan fasilitas pasar grosir berbagai jenis

     barang, dan fasilitas pasar/pertokoan yang dikontrakkan, yang disediakan/diselenggarakan oleh

    Pemerintah Daerah 6Pasal '$3 Undang-Undang "omor $2 ahun $%%37.

    3.  Retr!"us! Tem+at Pelelangan

    +bjek etribusi empat Pelelangan adalah penyediaan tempat pelelangan yang secara khusus

    disediakan oleh Pemerintah Daerah untuk melakukan pelelangan ikan, ternak, hasil bumi, dan hasil hutan

    termasuk jasa pelelangan serta fasilitas lainnya yang disediakan di tempat pelelangan 6Pasal '#% Undang-

    Undang "omor $2 ahun $%%37.

    ,.  Retr!"us! Term!nal

    +bjek etribusi erminal adalah pelayanan penyediaan tempat parkir untuk kendaraan penumpang dan

     bis umum, tempat kegiatan usaha, dan fasilitas lainnya di lingkungan terminal, yang disediakan, dimiliki,

    dan/atau dikelola oleh Pemerintah Daerah 6Pasal '#' Undang-Undang "omor $2 ahun $%%37.

    -.  Retr!"us! Tem+at %husus Park!r

    +bjek etribusi empat :husus Parkir adalah pelayanan tempat khusus parkir yang disediakan,

    dimiliki, dan/atau dikelola oleh Pemerintah Daerah 6Pasal '#$ Undang-Undang "omor $2 ahun $%%37.

    .  Retr!"us! Tem+at Peng!na+an*Pesanggrahan*/!lla

    +bjek etribusi empat Penginapan/Pesanggrahan/@illa adalah pelayanan tempat

     penginapan/pesinggahan/Ailla yang disediakan, dimiliki, dan/atau dikelola oleh Pemerintah Daerah 6Pasal

    '## Undang-Undang "omor $2 ahun $%%37.

    0.  Retr!"us! Rumah P(t(ng Hean

    +bjek etribusi umah Potong (ewan adalah pelayanan penyediaan fasilitas rumah

     pemotongan hewan ternak termasuk pelayanan pemeriksaan kesehatan hewan sebelum dan sesudah

    dipotong, yang disediakan, dimiliki, dan/atau dikelola oleh Pemerintah Daerah 6Pasal '#& Undang-

    Undang "omor $2 ahun $%%37.

    .  Retr!"us! Pela&anan %e+ela"uhanan

  • 8/19/2019 Makalah_retribusi_daerah

    7/32

    +bjek etribusi Pelayanan :epelabuhan adalah pelayanan jasa kepelabuhanan, termasuk fasilitas

    lainnya di lingkungan pelabuhan yang disediakan, dimiliki, dan/atau dikelola oleh Pemerintah Daerah

    6Pasal '#< Undang-Undang "omor $2 ahun $%%37.

    .  Retr!"us! Tem+at Rekreas! )an #lahraga

    +bjek etribusi ekreasi dan +lahraga adalah pelayanan tempat rekreasi, pariwisata, dan

    olahraga yang disediakan, dimiliki, dan/atau dikelola oleh Pemerintah Daerah 6Pasal '#= Undang-Undang

     "omor $2 ahun $%%37.

    14.  Retr!"us! Pen&e"erangan )! A!r

    +bjek etribusi Penyeberangan di !ir adalah pelayanan penyeberangan orang atau barang

    dengan menggunakan kendaraan di air yang dimiliki dan/atau dikelola oleh Pemerintah Daerah 6Pasal '#>

    Undang-Undang "omor $2 ahun $%%37.

    11.  Retr!"us! Penjualan Pr()uks! Usaha Daerah

    +bjek etribusi Penjualan Produksi Usaha Daerah adalah adalah penjualan hasil produksi usaha

    Pemerintah Daerah 6Pasal '#2 Undang-Undang "omor $2 ahun $%%37.

    ;. Per!5!nan Tertentu

    1enurut Pasal '&% Undang-Undang "omor $2 ahun $%%3 entang Pajak Daerah Dan etribusi

    Daerah, objek etribusi Perizinan ertentu adalah pelayanan perizinan tertentu oleh Pemerintah Daerah

    kepada orang pribadi atau badan yang dimaksudkan untuk pengaturan dan pengawasan atas kegiatan

     pemanfaatan ruang, penggunaan sumber daya alam, barang, prasarana, sarana, atau fasilitas tertentu guna

    melindungi kepentingan umum dan menjaga kelestarian lingkungan.

    Prinsip dan sasaran dalam penetapan tarif retribusi perizinan tertentu didasarkan pada tujuan

    untuk menutup sebagian atau seluruhnya biaya penyelenggaraan pemberian izin yang bersangkutan.

    5iaya penyelenggaraan izin ini meliputi penerbitan dokumen izin, pengawasan di lapangan, penegakan

    hukum, penatausahaan, dan biaya dampak negatif dari pemberian izin tersebut 6!hmad Bani, $%%& =&7.

    1enurut Pasal '&' Undang-Undang "omor $2 ahun $%%3 entang Pajak dan Daerah 8enis

    etribusi Perizinan ertentu adalah

    1.  Retr!"us! I5!n Men)!r!kan Bangunan

    +bjek etribusi 9zin 1endirikan 5angunan adalah pemberian izin untuk mendirikan suatu

     bangunan. Pemberian izin meliputi kegiatan peninjauan desain dan pemantauan pelaksanaan

  • 8/19/2019 Makalah_retribusi_daerah

    8/32

     pembangunannya agar tetap sesuai dengan rencana teknis bangunan dan rencana tata ruang, dengan tetap

    memperhatikan koefisien dasar bangunan 6:D57, koefisien luas bangunan 6:*57, koefisien ketinggian

     bangunan 6::57, dan pengawasan penggunaan bangunan yang meliputi pemeriksaan dalam rangka

    memenuhi syarat keselamatan bagi yang menempati bangunan tersebut 6Pasal '&$ Undang-Undang

     "omor $2 ahun $%%37.

    2.  Retr!"us! I5!n Tem+at Penjualan M!numan Beralk(h(l

    +bjek etribusi 9zin empat Penjualan 1inuman 5eralkohol adalah pemberian izin untuk 

    melakukan penjualan minuman beralkohol di suatu tempat tertentu 6Pasal ' Undang-Undang "omor $2

    ahun $%%37.

    #.  etribusi 9zin ?angguan

    +bjek etribusi 9zin ?angguan adalah pemberian izin tempat usaha/kegiatan kepada orang

     pribadi atau 5adan yang dapat menimbulkan ancaman bahaya, kerugian dan/atau gangguan, termasuk 

     pengawasan dan pengendalian kegiatan usaha secara terus-menerus untuk mencegah terjadinya gangguan

    ketertiban, keselamatan, atau kesehatan umum, memelihara ketertiban lingkungan, dan memenuhi norma

    keselamatan dan kesehatan kerja 6Pasal '&& Undang-Undang "omor $2 ahun $%%37.

    &.  Retr!"us! I5!n Tra&ek 

    +bjek etribusi 9zin rayek adalah pemberian izin kepada orang pribadi atau badan untuk 

    menyediakan pelayanan angkutan penumpang umum pada suatu atau beberapa trayek tertentu 6Pasal '&<

    Undang-Undang "omor $2 ahun $%%37.

    -.  Retr!"us! I5!n Usaha Per!kanan

    +bjek etribusi 9zin Usaha Perikanan sebagaimana dimaksud dalam Pasal '&' huruf e adalah

     pemberian izin kepada orang pribadi atau 5adan untuk melakukan kegiatan usaha penangkapan dan

     pembudidayaan ikan 6Pasal '&= Undang-Undang "omor $2 ahun $%%37.

    BAB III. PENUTUP

    3.1 kes!m+ulan  retribusi daerah merupakan  pungutan daerah sebagai pembayaran atas jasa atau pemberian izintertentu yang khusus disediakan dan/atau diberikan oleh pemerintah daerah untuk kepentingan orang

     pribadi atau badan. objek dari retribusi daerah yaitu jasa umum, jasa usaha, perizinan tertentu.

    3.2 saran

      5erdasarkan objek jenis sumber-sumber retribusi daerah, pemerintah harus mampu

    mengelola sumber-sumber retribusi daerah dengan baik agar berdampak pada penerimaanPendapatan !sli Daerah yang optimal.

  • 8/19/2019 Makalah_retribusi_daerah

    9/32

      bagi masyarakat hendaknya selalu mengawasi proses penerimaan retribusi agar tidak 

    terdapat penyelewengan saat proses pungutan retribusi daerah.

    Da6tar Putaka

    !hmad Bani. $%%&.  Hubungan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Daerah. P aja ?rafindo

    Persada. 8akarta.

  • 8/19/2019 Makalah_retribusi_daerah

    10/32

    PENGARUH PENERIMAAN PAJAK DANRETRIBUSI DAERAH TERHADAP PENINGKATAN

    PENDAPATAN ASLI DAERAH DI TANGERANG

    SELATANBAB I

    PENDAHULUAN

    A. Latar Belakang

    5angsa 9ndonesia sejak lama telah mencanangkan suatu gerakan pembangunan yang dikenaldengan istilah pembangunan nasional. Pembangunan nasional adalah kegiatan pembangunan yang

     berlangsung secara terus-menerus yang sifatnya memperbaiki dan bertujuan untuk meningkatkan

    kesejahteraan masyarakat. Pembangunan nasional diawali dengan pembangunan pondasi ekonomi

    yang kuat sehingga menciptakan pertumbuhan ekonomi. Untuk itu pemerintah harus berusahameningkatkan pendapatan guna menunjang keberhasilan pembangunan. :eberhasilan pembangunan

    dapat tercapai dengan adanya penerimaan yang kuat, dimana sumber pembiayaan diusahakan tetap bertumpu pada penerimaan dalam negeri baik migas maupun non migas. Penerimaan pemerintah

    yang paling sentral adalah pajak, sumbangan pajak bagi anggaran pemerintah sangat besar, sehingga peran pajak begitu sentral. Untuk itu pemerintah selalu berupaya meningkatkan pendapatan dari

    sektor pajak, melalui upaya-upaya pemberantasan mafia pajak. Pemerintah saat ini memperbaiki

    sistem pajaknya karena sistem lama dianggap banyak mempunyai kelemahan-kelemahan ini

    dilakukan untuk mengamankan pendapatan negara dari sektor pajak agar tidak bocor, upaya inidilakukan agar penerimaan negara dari pajak dari tahun-tahun terus meningkat.

    :emandirian pembangunan diperlukan baik ditingkat pusat maupun ditingkat daerah. (al initidak terlepas dari keberhasilan penyelenggaraan pemerintahan propinsi maupun kabupaten atau kota

    yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari pemerintah pusat dengan kebijakannya.

    :ebijakan tentang keuangan daerah ditempuh oleh pemerintah pusat agar pemerintah daerah

    mempunyai kemampuan untuk membiayai pembangunan daerahnya sesuai dengan prinsip daerahotonomi. Pembiayaan daerah dahulu, berasal dari pemerintah pusat saja. Dengan adanya otonomi,

     pembiayaan tidak hanya berasal dari pusat saja akan juga berasal dari daerahnya sendiri, sehingga pemerintah daerah berusaha meningkatkan pendapatan asli daerah itu sendiri. Untuk meningkatkan

     pendapatan asli daerah pemerintah berusaha memperbaiki sistem pajak daerahnya. Pajak daerahmerupakan pendapatan yang paling besar yang diperoleh daerah. :ota angerang elatan merupakan

    salah satu kota yang ada di Propinsi 5anten. ?una meningkatkan kesejahteraan masyarakat,

     pemerintah :ota angerang elatan berusaha untuk meningkatkan pendapatan asli daerah salah

    satunya melalui pajak dan retribusi daerah. 8enis-jenis pajak daerah yang ada di angerang elatan

    meliputi'. Pajak (otel

    $. Pajak estoran

    #. Pajak (iburan

    &. Pajak eklame

  • 8/19/2019 Makalah_retribusi_daerah

    11/32

    =. Pajak Pengambilan dan Penggalian ;

    >. Pajak Parkir

    8enis-jenis retribusi daerah yang ada di angerang elatan meliputi'. etribusi Pelayanan :esehatan

    $. etribusi Pelayanan ampah/ :ebersihan

    #. etribusi 5iaya ;etak :P dan !kte ;!P9*

    &. etribusi Pelayanan Pemakaman dan Pengabuan 1ayat

    . etribusi Pengujian :endaraan 5ermotor

    2. etribusi Pemakaian :ekayaan Daerah

    3. etribusi Pasar ?rosir/ Pertokoan

    '%. etribusi erminal

    ''. etribusi empat :husus Parkir

    '$. etribusi empat Penginapan/ Pesanggrahan

    '#. etribusi Penyediaan/ Penyedotan :akus

    '&. etribusi 8asa Usaha umah Potong (ewan

    '. etribusi 9zin Peruntukan Penggunaan anah'2. etribusi Perizinan ertentu

    Di :ota angerang elatan sistem pemungutan pajak daerah berbeda dengan pajak 

     pemerintah pusat. Perbedaan terletak pada sistem penerikannya, pajak daerah di :ota angerangelatan ditarik langsung oleh pegawai pemerintahan dan ada pajak-pajak tertentu dimana wajib pajak 

     bisa membayar langsung di kantor :elurahan setempat. istem pemungutan retribusi daerahmenggunakan karcis. :arcis sebagai bukti pembayaran dari penyediaan jasa layanan kepada

    masyarakat. Perbedaan ini meminimalisir adanya kebocoran-kebocoran dari pendapatan daerah darisektor pajak daerah dan retribusi daerah. Dan diharapkan akan meningkatkan pendapatan daerah dari

     pajak daerah dan retribusi daerah. erdapat kaitan erat antara penerimaan daerah, pembangunan

    ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. Dimana semakin tinggi penerimaan yang diterima daerahmaka semakin tinggi peluang untuk membangun perekonomian daerah dan mensejahterakanmasyarakat.

    Potensi-potensi yang ada di angerang elatan seharusnya bisa dimaksimalkan lagi untuk menambahsumber penerimaan yang diterima oleh daerah. ujuan adanya peningkatan pajak daerah dan retribusi

    daerah adalah untuk mendorong perekonomian :ota angerang elatan melalui pembangunan sarana

     prasarana yang menunjang perekonomian. Dengan adanya pembangunan tersebut diharapkan

  • 8/19/2019 Makalah_retribusi_daerah

    12/32

     perekonomian dapat berkembang dan tujuan akhirnya adalah kesejahteraan masyarakat. 5erdasarkanuraian diatas, maka kelompok kami tertarik untuk membuat makalah dengan judul

    C PENGARUH PENERIMAAN PAJAK DAN RETRIBUSI DAERAH TERHADAP  PENINGKATAN PENDAPATAN ASLI DAERAH DI TANGERANG SELATAN ”

    B. Rumusan Masalah

    5erdasarkan pada pokok pikiran yang dituangkan dalam latar belakang masalah, yaitu bahwa pajak 

    daerah mempengaruhi pendapatan asli daerah, maka permasalahan yang diangkat dalam penelitian

    ini

    '. !pa pengaruh penerimaan pajak daerah terhadap peningkatan pendapatan asli daerah di angerangelatan0

    $. !pa pengaruh penerimaan retribusi daerah terhadap peningkatan pendapatan asli daerah diangerang elatan0

    #. !pa pengaruh penerimaan pajak daerah dan retribusi daerah terhadap peningkatan pendapatan aslidaerah di angerang elatan0

    7. Tujuan Makalah

    '.  Untuk mengetahui pengaruh pajak daerah terhadap peningkatan pendapatan asli daerah di

    angerang elatan.$.  Untuk mengetahui pengaruh retribusi daerah terhadap peningkatan pendapatan asli daerah di

    angerang elatan#.  Untuk mengetahui pengaruh penerimaan pajak daerah dan retribusi daerah terhadap peningkatan

     pendapatan asli daerah di angerang elatan.

    D. Batasan Makalah

    5atasan batasan makalah digunakan agar makalah lebih terarah dan fokus, maka penulismemberikan batasan makalah yang meliputi

    '. 1enganalisis pengaruh pajak dan retribusi daerah terhadap peningkatan pendapatan asli daerah.

    $. !nalisa hanya dibatasi pada faktor-faktor pajak dan retribusi daerah.

    BAB II 

    LANDAAN TE#RI

    !da beberapa landasan teori yang digunakan dalam menyusun makalah ini meliputi

    '.  injauan Pajak $.  etribusi Daerah

    #.  Pendapatan !sli Daerah

  • 8/19/2019 Makalah_retribusi_daerah

    13/32

    1.T!njauan Pajak 

    1.Pajak 

    alah satu usaha untuk mewujudkan kemandirian suatu bangsa atau negara dalam pembiayaan pembangunan adalah menggali sumber dana yang berasal dari dalam negeri berupa

     pajak yang digunakan untuk membiayai pembangunan yang berguna untuk kepentingan bersama.

    18 Pengert!an Pajak 

    Pajak menurut ochmat oemitro adalah iuran rakyat kepada kas negara berdasarkanUndang-Undang 6yang dapat dipaksakan7 dengan tidak mendapat jasa imbal 6kontraprestasi7 dengan

    tidak mendapat jasa imbal 6kontraprestasi7, yang langsung dapat ditunjukkan dan digunakan untuk 

    membayar pengeluaran umumC. Dalam pengertian secara umum, pajak merupakan iuran wajib rakyat

    kepada negara.Pengertian tersebut kemudian 5eliau sempurnakan dalam berpidato di depan 4isudaarjana UniAersitas Parahyangan, menurut ochmat oemitro pajak adalah peralihan kekayaan dari

     pihak rakyat kepada kas negara untuk membiayai pengeluaran rutin dan surplusnyaC digunakanuntuk public saAingC yang merupakan sumber utama untuk membiayai public inAesmentCC.

    Definisi lain juga dikemukakan oleh .9 Djajadiningrat adalah pajak sebagai sesuatu

    kewajiban menyerahkan sebagian dari pada kekayaan ke kas negara disebabkan suatu keadaan,kejadian,dan perbuatan yang memberikan kedudukan tertentu, tetapi bukan sebagai hukuman,

    menurut peraturan yang ditetapkan pemerintah serta dapat dipaksakan, tetapi tidak ada jasa imbal

     balik dari negara secara langsung, untuk memelihara kesejahteraan umum.C

    Dari pengertian diatas dapat diambil kesimpulan bahwa pajak sebagai

    a7 9uran dari masyarakat kepada pemerintah. b7 Pajak dipungut oleh pemerintah, berdasarkan Undang-Undang serta aturan-aturan.

    c7 idak ada timbal balik secara langsung dari pemerintah kepada wajib pajak.d7 ifatnya yang dapat memaksa.

    e7 Pajak digunakan sebagai pembiayaan pengeluaran negara.

    Disamping pajak, ada beberapa pungutan lain yang mirip tetapi mempunyai perlakuan dan sifat yang

     berbeda yang dilakukan oleh negara terhadap rakyatnya. Pungutan-pungutan tersebut ialah

    1enurut 1uEodim,

    a7 5ea materai adalah pajak yang dikenakan atas dokumen dengan menggunakan benda materaiataupun alat lainnya.

     b7 5ea masuk dan bea keluar. 5ea masuk adalah pungutan atas barang-barang yang dimasukkan kedalam daerah pabean berdasarkan harga/nilai barang itu atau berdasarkan tarif yang sudah ditentukan

    6tarif spesifik7. edangkan bea keluar adalah pungutan yang dilakukan atas barang yang dikeluarkandari daerah pabean berdasarkan tarif yang sudah ditentukan bagi masing-masing golongan barang.

    5ea keluar ini di 9ndonesia juga dikenal dengan nama Pajak Fkspor dan Pajak Fkspor ambahan.

    c7 ;ukai merupakan pungutan dikenakan atas barang-barang tertentu yang sudah ditetapkan untuk 

    masing-masing jenis barang tertentu, misalnya tembakau, gula, bensin, minuman keras, dan lain-lain.d7 etribusi merupakan pungutan yang dilakukan sehubungan dengan sesuatu jasa atau fasilitas yang

    diberikan oleh pemerintah secara langsung dan nyata kepada pembayar 6misalnya parkir, pasar, jalantol7.

    e7 9uran adalah pungutan yang dilakukan sehubungan dengan sesuatu jasa atau fasilitas yang

    diberikan pemerintah secara langsung dan nyata kepada kelompok atau golongan pembayar.

    f7 *ain-lain pungutan yang sah/legal berupa sumbangan wajib.

  • 8/19/2019 Makalah_retribusi_daerah

    14/32

    2.Pengklas!6!kas!an Pajak 

    1enurut !chmad jahjono dan 1uhammad G. (usain, terdapat berbagai jenis pajak, yang dapat

    dikelompokkan menjadi tiga, yaitu menurut golongan, menurut sifat, dan menurut lembaga pemugutnya.

    a) Menurut golongan1enurut golongan, pajak dikelompokan menjadi dua yaitu pajak langsung dan pajak tidak langsung

    6'7 Pajak langsung

    Pajak langsung adalah pajak yang harus dipikul atau ditanggung sendiri oleh wajib pajak dan tidak 

     bisa dilimpahkan atau dibebankan kepada orang lain atau pihak lain. Pajak harus menjadi bebansendiri oleh wajib pajak yang bersangkutan.

    ;ontoh Pajak Penghasilan. Pajak Penghasilan dibayar atau ditanggung oleh pihak-pahak tertentuyang memperoleh penghasilan tersebut.

    6$7 Pajak tidak langsungPajak tidak langsung adalah pajak yang pada akhirnya dapat dibebankan atau dilimpahkan

    kepada orang lain atau pihak ketiga. Pajak tidak langsung terjadi jika terdapat suatu kegiatan,

     peristiwa, perbuatan yang menyebabkan terutangnya pajak, misal terjadi penyerahan barang atau jasa. ;ontoh Pajak Pertambahan nilai.1anfaat pembedaan pajak kedalam pajak langsung dan pajak 

    tidak langsung adalah

    6a7 Untuk keperluan sistematik dalam ilmu pengetahuan, misalnya untuk menentukan saatnyatimbulnya hutang pajak, kadaluarsa, tagihan susulan.

    6b7 Untuk menentukan cara pengadakan proses peradilan karena perselisihan.

    b) Menurut sifat 

    1enurut sifatnya, pajak dapat dikelompokkan menjadi dua yaitu pajak subjektif dan pajak objektif.6'7 Pajak subjektif

    Pajak subjektif adalah pajak yang pengenaannya memperhatikan pada keadaan pribadi wajib

     pajak atau pengenaan pajak yang memperhatikan keadaan subjeknya. ;ontoh pajak penghasilan.

    6$7 Pajak obyektif 

    Pajak yang pengenaannya memperhatikan pada objeknya baik berupa, benda, keadaan,

     perbuatan, atau peristiwa yang mengakibatkan timbulnya kewajiban membayar pajak, tanpamemperhatikan keadaan pribadi subjek pajak 6wajib pajak7 maupun tempat tinggal. ;ontoh Pajak 

     pertambahan nilai dan pajak penjualan atas barang mewah.

    c) Menurut Lembaga Pemungutan

    6'7 Pajak "egara atau Pajak PusatPajak negara atau pajak pusat yaitu pajak yang dipungut oleh pemerintah pusat dan

    digunakan untuk membiayai rumah tangga negara.

    6a7 Pajak yang dipungut oleh Dirjen Pajak

    6'77 Pajak penghasilan

    6$77 PP"

    6#77 Pajak bumi dan bangunan

  • 8/19/2019 Makalah_retribusi_daerah

    15/32

    6&77 5ea materi

    6

  • 8/19/2019 Makalah_retribusi_daerah

    16/32

    1.Pengert!an Pajak Daerah

    Pengertian pajak daerah adalah iuran wajib yang dilakukan oleh daerah kepada orang pribadi

    atau badan tanpa imbalan langsung yang seimbang, yang dapat dipaksakan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku, yang digunakan untuk membiayai penyelenggaraan pemerintah

    daerah dan pembangunan daerah.Dengan demikian, pajak daerah merupakan pajak yang ditetapkan

    oleh pemerintah daerah dengan peraturan daerah 6Perda7, yang wewenang pemungutannya

    dilaksanakan oleh pemerintah daerah dan hasilnya digunakan untuk membiayai pengeluaran pemerintah daerah dalam melaksanakan penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan didaerah.

    2.$en!s:$en!s Pajak Daerah

    1enurut undang-undang nomor #& tahun $%%%

    a) Pajak Daerah Tingkat I (Proinsi)

      Pajak :endaraan 5ermotor dan kendaraan diatas air.

      5ea 5alik "ama :endaraan 5ermotor dan kendaraan diatas air.

      Pajak 5ahan 5akar :endraan 5ermotor 

      Pajak pengambilan dan pemanfaatan air bawah tanah dan air permukaan

    b) Pajak Daerah Tingkat II (Kabuaten)6'7 Pajak (otel

    6a7 Pengertian

    Pajak hotel adalah pajak atas pelayanan hotel. Pengertian hotel disini termasuk juga rumah penginapan yang memungut bayaran. Pengenaan pajak hotel tidak mutlak pada seluruh daerah

    kabupaten/kota yang ada di 9ndonesia. (al ini berkaitan dengan kewenangan yang diberikan kepada pemerintah kabupaten/kota untuk mengenakan atau tidak mengenakan suatu jenis pajak 

    kabupaten/kota. +leh karena itu, untuk dapat dipungut pada suatu daerah kabupaten/kota, pemerintahdaerah harus terlebih dahulu menerbitlkan peraturan daerah tentang hotel. Peraturan itu akan

    menjadi landasan hukum operasional dalam teknis pelaksanaan pengenaan dan pemungutan pajak hotel di daerah kabupaten atau kota yang bersangkutan.

    6b7 +bjek pajak (otel+bjek pajak hotel adalah pelayanan yang disediakan oleh hotel dengan pembayaran,

    termasuk pelayanan sebagaimana di bawah ini6'77. Gasilitas penginapan atau fasilitas tinggal jangka pendek antara lain gubuk pariwisata 6cottage7,

    motel, wisma pariwisata, pesanggrahan 6(ostel7, losmen dan rumah penginapan.

    6c7 ubjek pajak dan wajib pajak hotel

    Pada pajak hotel, yang menjadi subjek pajak adalah orang pribadi atau badan yangmelakukan pembayaran atas pelayanan hotel. ecara sederhana yang menjadi subjek pajak adalah

    konsumen yang menikmati dan membayar pelayanan yang diberikan oleh pengusaha hotel.ementara itu yang menjadi wajib pajak hotel adalah pengusaha hotel. Dengan demikian, subjek 

     pajak dan wajib pajak pada pajak hotel tidak sama.

    6$7 Pajak estoran.6a7 Pengertian

    Pajak restoran adalah pajak atas pelayanan restoran. Pengenaan pajak restoran tidak mutlak 

    ada pada seluruh daerah kabupaten/kota yang ada di 9ndonesia. (al ini berkaitan dengan kewenangan

    yang diberikan kepada pemerintah kabupaten atau kota untuk mengenakan atau tidak mengenakan

    suatu jenis pajak kabupaten/kota. +leh karena itu, untuk dapat dipungut pada suatu daerah kabupatenatau kota, pemerintah daerah harus terlebih dahulu menerbitkan peratuan

  • 8/19/2019 Makalah_retribusi_daerah

    17/32

    daerah tentang pajak restoran yang akan menjadi landasan hukum operasional dalam teknis pelaksanaan pengenaan dan pemungutan pajak restoran didaerah kabupaten atau kota yang

     bersangkutan.

    6b7 +bjek pajak restoran

    +bjek pajak restoran adalah pelayanan yang disediakan restoran dengan pembayaran. Bangtermasuk dalam objek pajak restoran adalah rumah makan, cafe, bar, dan sejenisnya. Pelayanan di

    restoran/rumah makan meliputi penjualan makanan dan atau minuman direstoran/rumah makan,

    termasuk penyediaan penjualan makanan/minuman yang diantar/dibawa pulang.

    6c7 ubjek pajak dan wajib pajak restoran.

    Pada pajak restoran yang menjadi subjek pajak adalah orang pribadi atau badan yang

    melakukan pembayaran kepada restoran. ecara sederhana yang menjadi subjek pajak adalahkonsumen yang menikmati dan membayar pelayannan yang diberikan oleh pengusaha restoran.

    ementara itu yang menjadi wajib pajak adalah pengusaha restoran, yaitu orang pribadi atau badandalam bentuk apapun yang dalam lingkungan perusahaan atau pekerjaannya melakukan

    usaha dibidang rumah makan. Dengan demikian, subjek pajak dan wajib pajak pada pajak restoran

    tidak sama.

    6#7 Pajak (iburan.6a7 Pengertian

    Pajak hiburan adalah pajak atas penyelenggaraan hiburan. elain itu, pajak hiburan dapat

    diartikan sebagai pungutan daerah atas penyelenggaraan hiburan. Pengenaan pajak hiburan tidak 

    mutlak ada pada seluruh daerah kabupaten atau kota yang ada di 9ndonesia. 9ni berkaitan dengankewenangan yang diberikan kepada pemerintah kabupaten atau kota untuk mengenakan atau tidak 

    mengenakan suatu jenis pajak kabupaten/kota.

    6b7 +bjek Pajak (iburan

    +bjek pajak hiburan adalah penyelenggaraan hiburan yang dipungut bayaran. Bang dimaksudhiburan antara lain berupa tontonan film, kesenian, pagelaran musik dan tari, diskotik, karaoke, klub

    malam, permaianan biliar, permainan ketangkasan, panti pijat, mandi uap, pertandingan olahraga.

    Dengan demikian, objek pajak hiburan meliputi pertunjukan film, pertunjukan kesenian, pertunjukan

     pagelaran, penyelenggaraan diskotik dan sejenisnya, penyelenggaraan tempat-tempat wisata dansejenisnya pertandingan olahraga, pertunjukan dan keramaian umum lainnya.

    6c7 ubjek Pajak dan 4ajib Pajak (iburanPada pajak hiburan subjek pajak adalah konsumen yang menikmati hiburan. ementara itu,

    wajib pajak adalah orang pribadi atau badan yang menyelenggarakan hiburan. Dengan demikian,subjek pajak dan wajib pajak pada pada pajak hiburan tidak sama.

    3.#"jek Pajak DaerahUndang-undang nomor '2 tahun '33> maupun undang-undang nomor #& tahun $%%% tidak 

    secara tegas dan jelas menentukan apa yang menjadi objek pajak pada setiap jenis pajak daerah,tetapi menyerahkannya pada peraturan pemerintah. Penentuan yang menjadi objek pajak daerah

     pada saat ini dapat dilihat pada Peraturan Pemerintah nomor =< tahun $%%' tentang pajak daerah,

    yang merupakan pengganti dari Peraturan Pemerintah nomor '3 tahun '33> tentang pajak daerah.

    (al ini merupakan penentuan objek pajak secara umum, mengingat pemberlakuan suatu jenis pajak daerah pada suatu propinsi atau kabupaten/kota ditetapkan dengan peraturan daerah untuk 

  • 8/19/2019 Makalah_retribusi_daerah

    18/32

    mengetahui apa yang menjadi objek pajak harus dilihat apa yang ditetapkan peraturan daerahdimaksud sebagai objek pajak.

    ,.u"jek Pajak )an ;aj!" Pajak Daerah

    Dalam pemungutan pajak daerah, terdapat istilah yang kadang disamakan walaupun

    sebenarnya memiiki pengertian yang berbeda yaitu subjek pajak dan wajib pajak. ubjek pajak 

    adalah orang pribadi atau badan yang dapat dikenakan pajak daerah. Dengan demikian, siapa saja

     baik orang pribadi atau badan, yang memenuhi syarat objektif yang ditentukan dalam suatu peraturandaerah tentang pajak daerah, akan menjadi subjek. ementara itu, wajib pajak adalah orang pribadi

    atau badan yang menurut peraturan perundang-undangan perpajakan daerah diwajibkan untuk melakukan pembayaran pajak yang terutang, termasuk pemungut atau pemotong pajak tertentu. +leh

    sebab itu, seseorang atau suatu badan menjadi wajib pajak apabila telah ditentukan oleh peraturandaerah untuk melakukan pembayaran pajak, serta orang atau badan yang diberi kewenangan untuk 

    memungut pajak dari subjek pajak. (al ini menunjukkan bahwa wajib pajak dapat merupakan subjek  pajak yang dikenakan kewajiban membayar pajak maupun pihak lain yang bukan merupakan

    merupakan subjek pajak, yang berwenang memungut pajak dari subjek wajib pajak.

    7.Retr!"us! Daerah

    A.Pengert!an Retr!"us! Daerah

    1enurut Undangundang no #& tahun $%%%, etribusi daerah adalah pungutan daerah

    sebagai pembayaran atas jasa atau pemberian izin tertentu yang khusus yang disediakan dan atau

    diberikan oleh pemerintah daerah untuk kepentingan orang pribadi atau badan. 5eberapa pengertian

    istilah yang terkait dengan retribusi daerah menurut 1ardiasmo, antara lain'7  etribusi daerah adalah pungutan daerah sebagai pembayaran atas jasa atau pemberian izin tertentu

    yang khusus disediakan dan atau diberikan oleh pemerintah daerah untuk kepentingan orang pribadiatau badan.

    $7  8asa adalah kegiatan pemerintah daerah berupa usaha atau pelayanan yang menyebabkan barang,

    fasilitas, atau kemanfaatan lainnya yang dapat dinikmati oleh orang pribadi atau badan.

    #7  8asa umum adalah jasa yang disediakan atau diberikan oleh pemerintah daerah untuk tujuankepentingan dan kemanfaatan umum serta dapat dinikmati oleh orang pribadi atau badan.

    &7  8asa usaha adalah jasa yang disediakan oleh pemerintah daerah dengan menganut prinsip-prinsipkomersial karena pada dasarnya dapat pula disediakan oleh sektor swasta.

  • 8/19/2019 Makalah_retribusi_daerah

    19/32

    a7  etribusi jasa umum bersifat bukan pajak dan bersifat bukan retribusi jasa usaha atau retribusi perizinan tertentu.

     b7  8asa yang bersangkutan merupakan kewenangan daerah dalam rangka pelaksanaan desentralisasi.c7  8asa tersebut memberikan manfaat khusus bagi orang pribadi atau badan yang diharuskan membayar 

    retribusi, disamping untuk melayani kepentingan dan kemanfatan umum.

    d7  8asa terebut layak untuk dikenakan retribusi

    e7  etribusi tidak bertentangan dengan kebijakan nasional mengenai penyelenggaraannya.f7  etribusi dapat dipanggul secara efektif dan efisien, serta merupakan salah satu sumber pendapatan

    daerah yang potensial dan,g7  Pemungutan retribusi memungkinkan penyediaan jasa tersebut dengan tingkat dan atau kualitas

     pelayanan yang baik.

    8enis-jenis retribusi jasa umum adalah

    a7 etribusi pelayanan kesehatan b7 etribusi pelayanan persampahan/kebersihan

    c7 etribusi penggantian biaya cetak :P dan akte cacatan sipil

    d7 etribusi pelayanan pemakaman dan pengabuan mayate7 etribusi parkir ditepi jalan umum

    f7 etribusi pasar 

    g7 etribusi pengujian kendaraan bermotorh7 etribusi pemeriksaan alat pemadam kebakaran

    i7 etribusi biaya cetak peta j7 etribusi pengujian kapal perikanan

    $. "etribusi #asa $saha

    etribusi 8asa Usaha ditetapkan dengan peraturan pemerintah dengan kriteri-kreteria

    a7  etribusi jasa usaha yang bersifat bukan pajak dan bersifat bukan retribusi jasa umum atau retribusi perizinan tertentu.

     b7  8asa yang bersangkutan adalah jasa yang bersifat komersial yang seyogyanya disediakan oleh sektor swasta tetapi belum memadai atau terdapatnya harta yang dimiliki/dikuasai daerah yang belum

    dimanfaatkan secara penuh oleh pemerintah daerah.

    8enis retribusi 8asa Usaha adalah

    a7 etribusi pemakaian kekayaan daerah b7 etribusi pasar grosir dan/atau pertokoan

    c7 etribusi tempat pelelangan

    d7 etribusi terminale7 etribusi tempat khusus parkir f7 etribusi tempat penginapan/pesanggrahan/Ailla

    g7 etribusi penyedotan kakush7 etribusi rumah potong hewan

    i7 etribusi pelayanan pelabuhan kapal j7 etribusi tempat rekreasi dan olah aga

    k7 etribusi penyeberangan diatas !ir 

  • 8/19/2019 Makalah_retribusi_daerah

    20/32

    l7 etribusi pengolahan limbah cair m7 etribusi penjualan produksi daerah

    #. "etribusi Peri%inan Tertentu

    etribusi perizinan tertentu ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah dengan kriteria-kriteria

    a.  Perizinan tersebut tersebut termasuk kewenangan pemerintahan yang diserahkan kepada daerahdalam rangka desentralisasi.

     b.  Perizinan tersebut benar-benar diperlukan guna melindungi kepentingan umumc.  5iaya yang menjadi beban daerah dalam penyelenggaraan izin tersebut dari biaya untuk 

    menanggulangi dampak negatif dari perizinan tersebut cukup besar sehingga layak dibiayai dari

    retribusi perizinan.

    8enis retribusi Perizinan ertentu adalah

    a7 etribusi 9zin 1endirikan 5angunan

     b7 etribusi empat Penjualan 1inuman 5eralkohol

    c7 etribusi 9zin rayek 

    7.#"jek Retr!"us! Daerah

    +bjek etribusi daerah terdiri dari

    '.  8asa Umum yaitu berupa pelayanan yang disediakan atau diberikan pemerintah daerah untuk tujuankepentingan dan kemanfatan umum serta dapat dinikmati oleh orang pribadi atau badan.

    $.  8asa Usaha yaitu berupa layanan yang disediakan oleh pemerintah daerah dengan menganut prinsipkomersial.

    #.  Perizinanan tertentu yaitu kegiatan tertentu pemerintah daerah dalam rangka pemberian izin kepadaorang pribadi atau badan yang dimaksudkan untuk pembinaan, pengaturan, pengendaian, dan

     pengawasan atas kegiatan pemanfatan ruang, penggunaan sumber daya alam, barang, prasarana,sarana, atau fasilitas tertentu guna melindungi kepentingan umum dan menjaga kelestarian

    lingkungan.

    D.u"jek Retr!"us! Daerah

    ubjek etribusi Daerah

      etribusi 8asa Umum adalah orang pribadi atau badan yang menggunakan/menikmati pelayanan jasa

    umum yang bersangkutan.  etribusi 8asa Usaha adalah orang pribadi atau badan yang memperoleh izin tetentu dari perintah

    daerah.

      etribusi Perizinan ertentu adalah orang pribadi atau badan yang memperoleh izin tertentu dari

     pemerintah daerah.

  • 8/19/2019 Makalah_retribusi_daerah

    21/32

    E.Pr!ns!+ )an asaran Peneta+an Tar!6 Retr!"us! Daerah

    Prinsip dan sasaran penetapan tarif jenis retribusi sebagai berikut

      etribusi jasa umum berdasarkan kebijakan daerah dengan memperhatikan biaya penyediaan jasa

    yang bersangkutan, kemampuan masyarakat, dan aspek keadilan

      etribusi jasa usaha berdasarkan pada tujuan untuk memperoleh keuntungan yang layak sebagaimana

    keuntungan yang pantas diterima oleh pengusaha swasta sejenis yang beroperasi secara efisien dan

     berorientasi pada harga pasar.

      etribusi perizinan tertentu, berdasarkan pada tujuan untuk menutup sebagian atau seluruh biaya

     penyelenggaraan pemberian izin yang bersangkutan.

    3.Pen)a+atan Asl! Daerah

    Pendapatan asli daerah dikategorikan dalam pendapatan rutin !nggaran Pendapatan dan5elanja Daerah 6!P5D7. Pendapatan !sli Daerah merupakan suatu pendapatan yang menunjukkan

    suatu kemampuan daerah menghimpun sumber-sumber dana untuk membiayai kegiatan rutin

    maupun pembangunan. 8adi pengertian dari pendapatan asli daerah dapat dikatakan sebagai

     pendapatan rutin dari usaha-usaha pemerintah daerah dalam memanfaatkan potensi-potensi sumber keuangan daerahnya untuk membiayai tugas dan tanggungjawabnya.

    Dalam rangka menyelenggarakan pemerintahan, pelayanan masyarakat dan pembangunan,maka pemerintah suatu negara pada hakekatnya mengemban tugas dan fungsi utama yaitu fungsi

    alokasi yang meliputi alokasi yang meliputi antara lain pendapatan dan kekayaan masyarakat, pemerataan pembangunan, dan fungsi stabilitas yang meliputi antara lain, pertahanan dan keamanan,

    ekonomi dan moneter. Gungsi distribusi dan fungsi stabilitas pada umumnya lebih efektif dilaksanakan oleh pemerintah daerah, karena daerah pada umumnya lebih mengetahui kebutuhan

    serta standar pelayanan masyarakat. "amun dalam pelaksanaannya perlu diperhatikan kondisi dan

    situasi yang berbeda-beda dari masing-masing wilayah. Dengan demikian pembagian ketiga fungsi

    dimaksudkan sangat penting sebagai landasan dalam menentukan dasar-dasar perimbangankeuangan antara pusat dan daerah. Untuk mendorong penyelenggaraan otonomi daerah diperlukan

    kewenagan yang luas, nyata dan bertanggungjawab di daerah secara proporsional yang diwujudkandengan pengaturan, pembagian dan pemanfaatan sumber daya nasional yang berkeadilan, serta

     perimbangan keuangan pemerintah pusat dan daerah. umber pembiayaan pemerintah daerah dalam

    rangka perimbangan keuangan pemerintah pusat dan daerah dilaksanakan atas dasar desentralisasi,

    dekonsentrasi dan pembantuan.

    &umber Pendaatan asli daerah

  • 8/19/2019 Makalah_retribusi_daerah

    22/32

    umber-sumber pembiayaan pelaksanaan desentralisasi terdiri dari Pendapatan !sli Daerah6P!D7, Dana Perimbangan, Pinjaman Daerah dan lain-lain Penerimaan yang sah. umber Pendapatan

    !sli Daerah merupakan sumber keuangan daerah yang digali dalam wilayah daerah yang bersangkutan, yang terdiri

    a.  Pajak DaerahPajak daerah merupakan pungutan daerah menurut peraturan daerah yang dipergunakan untuk 

    membiayai urusan rumah tangga daerah sebagai badan hukum publik.

     b.  etribusi Daerah

    etribusi daerah merupakan pungutan daerah sebagai pembayaran pemakaian atau karenamemperoleh jasa atau pekerjaan atau pelayanan pemerintah daerah dan jasa usaha milik daerah bagi

    yang berkepentingan atas jasa yang diberikan oleh daerah baik langsung maupun tidak langsung.c.  5agian *aba 5adan Usaha 1ilik Daerah

    5agian 5adan Usaha 1ilik Daerah ialah bagian keuntungan atau laba bersih dari perusahaan daerahatas badan lain yang merupakan badan usaha milik daerah. edangkan perusahaan daerah adalah

     perusahaan yang modalnya sebagian atau seluruhnya merupakan kekayaan daerah yang dipisahkan.

    BAB III PEMBAHAAN

    (ambatan-hambatan yang dialami oleh para pegawai dalam menarik pajak daerah adalah

    '.  5aik pajak dan retribusi apabila prosentasi tarif pembayaran dinaikkan akan terbentur dengan :PD

    6urat :etetapan Pajak Daerah7, juga akan memberatkan wajib pajak daerah dan masyarakat yang

    membayar retribusi daerah. 9ni berkebalikan dengan keinginan pemerintah daerah yang ingin

    menaikkan pendapatan asli daerah melalui pajak dan retribusi daerah tetapi tidak memberatkanmasyarakat.$.  :urangnya tenaga penarikan pajak daerah menjadi hambatan untuk meningkatkan jumlah

     penerimaan pajak daerah. 5idang pendapatan dibagi menjadi tiga bagiana. :asi etribusi dan lain-lain.

     b. :asi Dana perimbangan, pajak hotel, pajak parkir.

    c. :asi Perencanaan dan pelaporan.

    #.  :urangnya kesadaran masyarakat dalam membayar pajak menjadi hambatan yang dialami oleh pemerintah daerah. 1asyarakat kurang patuh dalam membayar pajak daerah karena menganggap

     pajak daerah memberatkan mereka. Pegawai yang melakukan penarikan pajak juga mengeluhkansulitnya menarik pajak daerah. Upaya yang dilakukan oleh pegawai dengan menjemput konsumen

    masih kurang efektif karena kesadaran masyarakat masih kurang.

    :epala daerah 6pemerintah7 mempunyai kekuasaan dan kewenangan untuk mewajibkan menarik 

     pajak kepada masyarakat atas dasar pembiayaan anggaran yang dikeluarkan pemerintah. ujuan dariadanya penarikan pajak harus diarahkan untuk kebaikan untuk masyarakat juga atas pengenaan pajak 

    tersebut.

  • 8/19/2019 Makalah_retribusi_daerah

    23/32

    ebagai rakyat kita harus menaati peraturan-peraturan yang dibuat oleh pemimpin, salah satu peraturannya adalah pajak dan retribusi daerah. Pajak dan retribusi daerah merupakan salah satu

     peraturan yang menarik iuran kepada rakyat, yang tujuan dari adanya pajak tersebut adalah untukkemakmuran, kesejahteraan masyarakat dan tujuan adanya penarikan tersebut juga baik.

    BAB I/

    PENUTUP

    A.  %es!m+ulan

      (asil penelitian menunjukkan bahwa pajak daerah berpengaruh terhadap peningkatan pendapatan asli

    daerah, karena peranan pajak daerah sangat penting untuk sumbangan keuangan daerah sehingga

     bisa digunakan untuk membiayai pengeluaran-pengeluaran daerah. Pengeluaran tersebut berdampak 

     pada peningkatan kesejahteraan masyarakat. Pajak daerah mempunyai pengaruh yang lebih besar dari pada retribusi daerah walaupun

     jumlahnya lebih sedikit dari retribusi daerah. ehingga pengaruhnya pajak daerah paling besar dibanding retribusi daerah.

      (asil dari retribusi daerah berpengaruh terhadap peningkatan pendapatan asli daerah. etribusi daerah

    mempunyai jumlah sumbangan paling besar terhadap pendapatan asli daerah, hal ini akan

    menyebabkan peningkatan pendapatan asli daerah cukup besar. 4alaupun pengaruhnya terhadap peningkatan pendapatan asli daerah lebih kecil tetapi peran retribusi daerah terhadap jumlah

     pendapatan asli daerah sanagat penting.

      Pada kasus pajak dan retribusi daerah di :ota angerang elatan menunjukkan bahwa keduanya

     berpangaruh terhadap peningkatan pendapatan asli daerah. 9ni menunjukkan bahwa keduanya sama-

    sama berperan untuk meningkatkan peningkatan pendapatan asli daerah.

    B.  aran

    '.  Pajak daerah merupakan komponen yang berpengaruh terhadap peningkatan pendapatan asli daerah,

    oleh karena itu pajak daerah harus terus ditingkatkan. Prosentasi kenaikan tarif pajak daerah bukanmerupakan solusi yang tepat untuk meningkatkan jumlah pendapatan karena kenaikan tarif pajak 

    daerah akan memberatkan wajib pajak dan mematikan sektor ekonomi. 8umlah pendapatan dari pajak 

    daerah dapat ditingkatkan dengan mengawasi penarikan yang lebih baik. ;ontohnya pajak parkir,

     jumlah pajak parkir sebetulnya sangat banyak tetapi kurang dimaksimalkan sehingga perolehan tidak dapat ditingkatkan.

    $.  etribusi daerah mempunyai jumlah yang besar akan tetapi tingkat pengaruh lebih kecil dibanding pajak daerah. (al ini dikarenakan rumah sakit umum hanya melakukan pelaporan kepada kantor 

    :ota angerang elatan saja, sementara pemasukan dan pengeluaran di tangani sendiri. 9ni dilakukanuntuk meningkatkan kualitas pelayanan yang menyangkut kesehatan yang diterima oleh masyarakat

    dari rumah sakit umum.4alaupun pengaruhnya lebih kecil bukan berarti retribusi tidak penting,retribusi harus tetap ditingkatkan melalui penerimaan penerimaannya karena retribusi tetap

    mempunyai pengaruh terhadap peningkatan pendapatan asli daerah.#.  Pajak dan retribusi daerah secara bersama-sama berpengaruh, oleh karena itu pajak dan retribusi

    daerah harus ditingkatkan. Peningkatan pajak dan retribusi daerah dapat dilakukan denganmenambah jumlah tenaga kerja, hal ini dapat membantu penarikan yang datang langsung kepada

  • 8/19/2019 Makalah_retribusi_daerah

    24/32

    wajib pajak dengan sistem door to door. Penambahan tenaga kerja ini dilakukan agar tidak memakanwaktu yang banyak, mengingat jangkauan wilayah yang sangat luas. Pajak dan retribusi dapat

    ditingkatakan dengan memperbaiki sistem penarikan dan pengelolaan, perbaikan sistem dan pengelolaan diharapkan akan mampu menambah jumlah pajak dan retribusi daerah. Perbaikan sistem

    dan pengelolaan akan meminim alisir adanya korupsi.

    Lan)asan Per+ajakan< erta Retr!"us! )an um"angan

    BAB I

    PENDAHULUAN

    1.1  Latar Belakang

    Dewasa ini kita sering mendengar istilah pembangunan nasional baik dalam mata kuliah

    atau media. :ita juga mengetahui bahwa pembangunan tersebut pastilah memerlukan dana yang

    tidak sedikit. Dalam makalah ini kita akan mempelajari salah satu sumber pemasukan negara

     bagi pembangunan, yakni pajak. ecara umum persepsi kita mengenai pajak adalah wujud dari

    seorang warga negara untuk memberikan kontribusi dalam membangun negara dengan mendapat

    imbalan tidak langsung. 

    5elajar tentang pajak dianggap rumit oleh kebanyakan orang. (al ini disebabkan oleh

     jumlah peraturan perpajakan yang cukup banyak. 5elajar pajak memerlukan pemahaman secara

    garis besar tentang pajak sebelum belajar mengenai detil-detil perpajakan. Pemahaman

     perpajakanan secara garis besar diharapkan dapat membantu menghadapi sebuah permasalahan

    apabila kita dapat mengetahui pada posisi mana sebenarnya masalah perpajakan tersebut berada.

    Dasar hukum paling utama bagi berlakunya pajak di 9ndonesia adalah Pasal $#! UUD

    '3&< 6!mandemen 9@7 yang berbunyi Pajak dan pungutan lain yang bersifat memaksa untuk 

    keperluan "egara diatur dengan undang-undangI. 9tu berarti semua peraturan perpajakan

    haruslah menunjuk pada suatu undang-undang termasuk perangkat hukum di bawahnya

    sepanjang terdapat pelimpahan dari undang-undang yang mengaturnya.

    Pajak adalah esuai dengan Pasal ' angka ' Undang-undang "omor $2 ahun $%%>,

     ajak adalah kontribusi 'ajib keada negara ang terutang oleh orang ribadi atau badan ang 

    bersfat memaksa berdasarkan $ndangundang* dengan tidak mendaatkan imbalan secara

    langsung dan digunakan untuk keerluan negara bagi sebesarbesarna kemakmuran rakat+

    etribusi adalah iuran rakyat kepada kas negara berdasarkan undang undang 6 yang dapat

  • 8/19/2019 Makalah_retribusi_daerah

    25/32

    dipaksakan 7 dengan mendapatkan jasa timbal 6kontraprestasi7 yang langsung dapat ditunjukkan

    oleh pemerintah. edangkan umbangan ialah iuran yang dibayar oleh golongan tertentu saja,

    kontraprestasi dapat dinikmati oleh golongan tersebut.

    Dalam makalah ini kita akan mempelajari sebagian hal yang berkaitan dengan pajak,mulai dari pengertian, landasan perpajakan dan retribusi serta sumbangan.

    1.2  Perumusan Masalah

    !dapun perumusan masalah yang berkaitan dengan makalah ini antara lain

    '.  !pa pengertian pajak0

    $.  !pa saja yang menjadi landasan perpajakan0

    #.  !pa perbedaan retribusi dan sumbangan0

    &.  !pa ;ontoh permasalahan atau kasus dari landasan perpajakan retribusi dalam pembahasan ini0

    1.3  Ruang L!ngku+

    !dapun ruang lingkup yang dibahas oleh penulis dalam makalah ini yaitu hanya dalam

    lingkup masalah mengenai *andasan Perpajakan dan etribusi serta umbangan.

    1.,  Maksu) )an Tujuan

    !dapun maksud penulisan dalam makalah ini yaitu sebagai salah satu tugas pemenuhan

    syarat dari mata kuliah (ukum Dagang dan Pajak.

    Dalam melakukan penulisan makalah ini, hal yang menjadi tujuan penulisan adalah sebagai

     berikutecara umum, penulisan makalah ini bertujuan untuk menambah wawasan bagi kami dan

     pembaca tentang Pajak.

    ecara khusus, penulisan makalah ini bertujuan untuk mengetahui landasan perpajakan dan

    retribusi serta sumbangan.

    BAB II

    PERMAALAHAN

    %asus A =

    P !Eilah Propertindo membayar Pajak 5umi dan 5angunan 6P557 sebesar p # milyar atas

    lahan Perumahan yang masih dalam proses pembangunan.

    %asus B

  • 8/19/2019 Makalah_retribusi_daerah

    26/32

    P !Eilah Propertindo membayar retribusi sebesar p $ milyar kepada Pemerintah ProAinsi D:9

    atas izin usaha.

    Anal!s!s

    Pada kasus ! P !Eilah Propertindo membayar pajak karena ada kontribusi wajib berupa uang

    p # milyar, terutang oleh P !Eilah Propertindo, ketentuannya diatur di UU P55, P !Eilah

    Propertindo juga tidak menerima manfaat secara langsung atas pembayaran p # milyar tersebut,

    dan atas p # milyar tersebut juga digunakan oleh "egara untuk membiayai kegiatan

     pemerintahan dan pembangunan, sedangkan pada kasus 5 P !Eilah Propertindo tidak 

    membayar pajak karena tidak memenuhi syarat menerima imbalan secara tidak langsung karena

    sesudah membayar retribusi tersebut P !Eilah Propertindo menerima manfaat yaitu dapat

     beroperasi di ProAinsi D:9.

     

    BAB III

    PEMBAHAAN3.1  Pengert!an Pajak 

    Pajak itu sendiri adalah iuran wajib yang wajib dibayar oleh wajib pajak berdasarkan

    Undang-undang. !dapun beberapa pengertian lainnya mengenai pajak, yaitu

    ♥  1enurut Prof. Dr. ochmat oemitro

    Pajak adalah peralihan kekayaan dari pihak rakyat kepada kas negara untuk membiayai

     pengeluaran-pengeluaran rutin. urplusnya digunakan untuk inAestasi pada barang-barang publik 

    misalnya, jalan raya, dan jembatan.

    ♥  1enurut Undang-Undang "omor = ahun '32# sebagaimana telah diubah dengan UU "o.

    3 ahun '33& dan terakhir dengan UU "o. '= ahun $%%%, pajak adalah iuran wajib yang

    dibayarkan oleh wajib pajak berdasarkan norma-norma hukum untuk membiayai kolektif guna

    meningkatkan kesejahteraan umum yang balas jasanya tidak diterima secara langsung.'J'KJ'K

      1enurut 9!9, $%%> Pajak adalah iuran wajib yang dilakukan oleh orang pribadi atau badankepada pemerintah tanpa imbalan langsung yang seimbang, yang dapat dipaksakan berdasarkan

    1

  • 8/19/2019 Makalah_retribusi_daerah

    27/32

     peraturan perundang-undangan yang berlaku, yang digunakan untuk membiayai

     penyelenggaraan pemerintah dan pembangunan.$J$KJ$K

    Dari pengertian-pengertian diatas, dapat diperoleh ciri-ciri pajak. !dapun ciri-ciri pajak adalah

    sebagai berikut

      1erupakan iuran wajib

      Dibayarkan oleh para wajib pajak 

      Dipungut oleh negara

      idak diberikan balas jasa yang langsung terhadap pajak yang dipungut

      Digunakan untuk pengeluaran kolektif guna meningkatkan kesejahteraan rakyat.

      Dipungut berdasarkan norma-norma hukum atau Undang-undang.#J#KJ#K

    3.2  Lan)asan Per+ajakan

    Undang-Undang "omor = ahun '32# tentang :etentuan Umum Perpajakan sebagai

    landasan formal hukum pajak di 9ndonesia telah mengalami perubahan empat kali, terakhir 

    diubah dengan Undang-Undang "omor'= ahun $%%3. ebagai landasan formal hukum di

    9ndonesia, Undang-Undang :etentuan Umum Perpajakan mengatur hak dan kewajiban wajib

     pajak maupun fiskus. Untuk memudahkan dalam memahami ketentuan formal tersebut.

    *andasan (ukum Pemungutan Pajak 

    '.  Dasar (ukumUndang-Undang Dasar '3&

  • 8/19/2019 Makalah_retribusi_daerah

    28/32

    !dapun contoh dari restribusi misalnya pembayaran listrik, pembayaran air ledeng 6P!17, karcis

    masuk tempat wisata, karcis pasar, karcis parkir dan lain-lain.

    etribusi agak berbeda dengan pajak. Dalam retribusi, hubungan antara prestasi yang

    dilakukan 6dalam wujud pembayaran7 dengan kontraprestasi itu bersifat langsung. Pembayar 

    retribusi justru menginginkan adanya jasa timbal balik langsung dari pemerintah. ;ontohnya,

     pembayaran air minum pada P!1, retribusi listrik, telepon, gas, uang kuliah, dan sebagainya.

    Pengenaan retribusi berlaku umum dan dapat dipaksakan. 1isalnya retribusi terhadap listrik,

    apabila rakyat tidak membayar retribusi listrik, maka akan ada tindakan-tindakan tertentu yang

     bertujuan sebagai pemaksaan seperti pengenaan denda, pemutusan hubungan sementara, dan

    sebagainya.

    5erdasarkan hal tersebut, maka karakteristik retribusi adalah

    a. 

    etribusi dipungut dengan berdasarkan peraturan-peraturan 6yang berlaku umum7. b.  Dalam retribusi, prestasi yang berupa pembayaran dari warga masyarakat akan mendapatkan

     jasa timbal langsung yang ditujukan pada indiAidu yang membayarnya.c.  Uang hasil retribusi digunakan bagi pelayanan umum berkait dengan retribusi yang

     bersangkutan.d.  Pelaksanaannya dapat dipaksakan, biasanya bersifat ekonomis.

    etribusi daerah adalah pungutan daerah sebagai pembayaran atas jasa atau pemberian

    izin tertentu yang khusus disediakan dan/atau diberikan oleh Pemerintah Daerah untuk 

    kepentingan pribadi atau badan.

    1enurut Undang Undang "o. #& ahun $%%%, retribusi dibagi atas # golongan yaitu

    a7  etribusi 8asa Umum.

    +bjek retribusi ini berupa pelayanan yang disediakan Pemerintah Daerah untuk tujuan

    kepentingan dan kemanfaatan umum serta dapat dinikmati oleh orang pribadi atau badan.

    ubjeknya adalah orang pribadi atau badan yang menggunakan/menikmati pelayanan jasa umum

    yang bersangkutan. Prinsip dan sasaran penetapan tarif jenis etribusi Daerah adalah

     berdasarkan kebijakan daerah dengan mempertimbangkan biaya penyediaan jasa yang

     bersangkutan, kemampuan masyarakat, dan aspek keadilan. etribusi jenis ini misalnya

    etribusi Pelayanan :esehatan, etribusi Pelayanan :ebersihan, etribusi 5iaya ;etak :P dan

    !kte ;atatan ipil, etribusi Pelayanan Pemakaman dan Pengabuan 1ayat, etribusi Pelayanan

    Parkir di epi 8alan Umum, etribusi Pelayanan Pasar, etribusi Pengujian :endaraan 5ermotor,

  • 8/19/2019 Makalah_retribusi_daerah

    29/32

    etribusi Pemerikasaan !lat Pemadam :ebakaran, etribusi 5iaya ;ek Peta, dan etribusi

    Pengujian :apal Perikanan. b7  etribusi 8asa Usaha

    +bjek retribusi ini berupa pelayanan yang disediakan oleh Pemerintah Daerah dengan menganut

     prinsip komersial. ubjeknya adalah orang pribadi atau badan yang menggunakan/menikmati pelayanan jasa umum yang bersangkutan. Prinsip dan sasaran penetapan tarif jenis etribusi

    Daerah adalah berdasarkan tujuan untuk memperoleh keuntungan yang layak sebagaimana

    keuntungan yang pantas diterima oleh pengusaha swasta sejenis yang beroperasi secara efisien

    dan berorientasi pada harga pasar. etribusi jenis ini misalnya etribusi Pemakaian :ekayaan

    Daerah, etribusi Pasar ?rosir/Pertokoan, etribusi empat Pelelangan, etribusi erminal,

    etribusi empat :husus Parkir, etribusi empat Penginapan, etribusi Penyedotan :akus,

    etribusi umah Potong (ewan, etribusi Pelayanan Pelabuhan :apal, etribusi empat

    ekreasi dan +lah aga, etribusi Penyeberangan di !tas !ir, etribusi Pengolahan *imbah

    ;air, dan etribusi Penjualan Produksi *imbah.c7  etribusi Perizinan ertentu

    +bjek retribusi ini yaitu kegiatan tertentu Pemerintah Daerah dalam rangka pemberian izin

    kepada orang pribadi atau badan yang dimaksudkan untuk pembinaan, pengaturan, pengendalian,

    dan pengawasan atas kegiatan pemanfaatan ruang, penggunaan D!, barang, prasarana, sarana,

    atau fasilitas tertentu guna melindungi kepentingan umum dan menjaga kelestarian lingkungan.

    ubjeknya adalah orang pribadi atau badan yang memperoleh izin tertentu dari Pemerintah

    Daerah. Prinsip dan sasaran penetapan tarif jenis etribusi Daerah adalah berdasarkan pada

    tujuan untuk menutup sebagian atau seluruh biaya penyelenggaraan pemberian izin yang

     bersangkutan.

    3.,  um"angan

    umbangan adalah pungutan yang dilakukan pemerintah kepada segolongan orang

    tertentu untuk pengumpulan dana dalam mencapai suatu tujuan dan hasilnya dimasukkan ke

    dalam kas negara atau daerah.

  • 8/19/2019 Makalah_retribusi_daerah

    30/32

    umum, karena prestasi itu tidak ditujukan kepada penduduk seluruhnya, melainkan hanya

    sebagian penduduk saja. +leh karena itu, maka hanya golongan tertentu dari penduduk ini

    sajalah yang diwajibkan membayar sumbangan ini. umbangan memang hampir sama dengan

    retribusi, tapi keduanya memiliki perbedaan. Pada retribusi dapat ditunjuk seseorang yang

    mengenyam kenikmatan kontraprestasi dari pemerintah, sedangkan pada sumbangan, yang

    mendapat kontraprestasi ini hanya satu golongan.

    !pabila dikaitkan dengan pajak dan retribusi, maka sumbangan memiliki karakteristik 

    tertentu, antara lain

    a.  umbangan dipungut berdasarkan peraturan perundangan yang berlaku dan mengikat umum

     b.  Dalam sumbangan, kontraprestasi diperoleh bukan karena membayarnya secara indiAidual

    melainkan secara kelompok.

    c.  Pelaksanaannya dapat dipaksakan, tetapi tidak bersifat ekonomis seperti halnya retribusi,

    melainkan hanya bersifat yuridis.Unsur paksaan di dalam pajak lebih kuat dibandingkan pada sumbangan. Dengan

    demikian, bagi mereka yang memenuhi syarat untuk dikenakan sumbangan itu, dan bagi yang

    tidak mau memenuhinya 6melanggar7 dapat dikenakan akibat-akibat hokum tertentu. edangkan

     paksaan retribusi yang bersifat ekonomis pada hakikatnya diserahkan kepada pihak yang

     berkepentingan untuk membayarnya maupun tidak. 1isal seseorang bebas mengikuti kuliah

     pada suatu uniAersitas, tetapi jika ia aka berbuat demikian, ia harus membayar uang kuliahnya.

    8ika ia tidak mau membayar, maka ia tidak akan diperbolehkan untuk masuk mengikuti kuliah.

    3.-  Per"e)aan )an Persamaan Pajak< Retr!"us! )an um"angan

    Persamaan

    Pajak Retr!"us! um"angan

    Bentuk   pungutan Pungutan Pungutan

    !6at Dapat dipaksakan Dapat dipaksakan Dapat dipaksakan

    Tujuan :esejahteraan :esejahteraan :esejahteraan

    Per"e)aan

    Pajak Retr!"us! um"angan

    Dasar Hukum Undang-undang Peraturan

     pemerintah,

     peraturan menteri,

    atau pejabat

    negara yang lebih

    Pemerintah daerah

  • 8/19/2019 Makalah_retribusi_daerah

    31/32

    rendah

    Balas jasa idak langsung *angsung dan

    nyata kepada

    indiAidu tersebut

    *angsung kepada

    golongan tertentu

    #"jek  Umum 6seperti penghasilan,

    kekayaan, laba perusahaan dan

    kendaraan7.

    orang-orangtertentu yang

    menggunakan jasa Pemerintah

    golongan tertentu.

    !6at Dapat

    dipaksakan

    6menurut UU7.

    8adi, wajib

    dibayar. :alau

    tidak, maka

    akan

    mendapatkan

    sanksi

    Dapat dipaksaan.

    !kan tetapi

     paksaannya

     bersifat ekonomis

    yang hanya

     berlaku kepada

    orang-orang yang

    menggunakan jasa

     pemerintah.

    Dapat dipaksakan.

    !kan tetapi paksaan

    tersebut bukan untuk 

    umum. Paksaan

    tersebut hanya berlaku

    kepada golongan-

    golongan tertentu.

    Lem"aga

    Pemungut

    Pemerintah

     pusat maupun

    daerah 6negara7.

    Pemerintah

    daerah.

    *embaga-lembaga

    tertentu.

    Tujuan :esejahteraan

    untuk umum.

    :esejahteraan

    untuk indiAidu

    tersebut yang

    menggunakan jasa

     pemerintah.

    :esejahteraan hanya

    untuk suatu golongan

    tertentu.

    BAB I/

    PENUTUP

    ,.1  %es!m+ulan

  • 8/19/2019 Makalah_retribusi_daerah

    32/32

    •  Pajak adalah iuran wajib yang dibayarkan oleh wajib pajak berdasarkan norma-norma hukum

    untuk membiayai kolektif guna meningkatkan kesejahteraan umum yang balas jasanya tidak 

    diterima secara langsung.

    •  etribusi adalah suatu pungutan yang dilakukan oleh pemerintah dengan imbalan 6kontra

     prestasi7 yang langsung dapat ditunjuk.

    •  umbangan adalah pungutan yang dilakukan pemerintah kepada segolongan orang tertentu

    untuk pengumpulan dana dalam mencapai suatu tujuan dan hasilnya dimasukkan ke dalam kas

    negara atau daerah. 8adi, yang mendapatkan fasilitas dari sumbangan adalah golongan tertentu

    saja yang terkait dalam pembayaran sumbangan.

    ,.2  aran

    etelah mempelajari materi ini hendaklah kita sadar akan kewajiban kita untuk membayar 

     pajak, agar pembangunan dapat terus berjalan.

    DA9TAR PUTA%A

    oemarso .. $%%>. Perpajakan Pendekatan :omprehensif. 8akarta alemba Fmpat.

    !li, ;hidir. '33#. Hukum Pajak ,lementer . ;et. '. 5andung P FF;+.

    DeliarnoA. $%%>. Ilmu Pengetahuan &osial ,konomi untuk &MP dan MTs Kelas -III . t.tp esis.

    Purnama, idwan L :omar udianto. '333. D,K. //0/ 1 &K&2Modul !3 4uku Materi Pokok 

     Perajakan. ;et. '. 8akarta UniAersitas erbuka., !lam. $%%#.  ,konomi. Fditor) ulus ihombing, izal PahleAi (ilabi, ubianto, icky. ?,

    (enry aymond. . 8ilid. $. 8akarta esis.

    aharjda, Prathama. '33