makalah_pengelolaan_laboratorium

download makalah_pengelolaan_laboratorium

of 24

Transcript of makalah_pengelolaan_laboratorium

  • 7/23/2019 makalah_pengelolaan_laboratorium

    1/24

    LAPORAN OBSERVASI

    PENGELOLAAN LABORATORIUM

    OLEH:

    PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI

    FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMUPENDIDIKAN

    UNIVERSITAS MUHAMMADIYAHPURWOKERTO

  • 7/23/2019 makalah_pengelolaan_laboratorium

    2/24

    2016BAB I

    PENDAHULUAN

    1.1 Latar B!a"a#$

    Dalam sistem pendidikan sekarang, peserta didik dipacu dan dilatih untuk mengembangkanketrampilan ilmiah seperti mencari, mengumpulkan, mengamati, bereksperimen, dan

    menyimpulkan data yang telah ada. Salah satu sumber belajar yang dapat dimanfaatkan adalah

    laboratorium.

    Laboratorium merupakan salah satu infrastruktur di sekolah dan Perguruan Tinggi yang

    mendukung kegiatan belajar mengajar dan perkuliahan, seperti bidang ilmu bahasa dan ilmu

    pengetahuan alam (fisika, biologi, dan kimia) di sekolah dan dalam bidang sains di PerguruanTinggi. Dengan adanya laboratorium kita bisa melakukan pembuktian antara teori yang didapatkan

    dengan realita yang sebenarnya.

    anyak fungsi dan manfaat yang dapat diambil dari penggunaan laboratorium. !leh karena itu

    untuk mengoptimalkan fungsi laboratorium perlu dikelola secara baik untuk kelancaran prosesbelajar melajar mengajar dan perkuliahan.

    1.2 Pr%&%'a# Ma'a!a(

    "umusan masalah yang akan dibahas dalam makalah ini adalah#

    $pa yang dimaksud dengan Laboratorium serta %ungsi dan &anfaat Laboratorium'

    agaimana cara mengelola Laboratorium'

    agaimana cara mengelola dan menggunakan alat laboratorium'

    agaimana Teknik Standarisasi'

    agaimana cara mengenal ahan dan membuat Larutan Standar'

    T%)%a# P#%!*'a#

    Tujuan penulisan dalam makalah ini adalah#

    ntuk menjelaskan pengertian Laboratorium serta %ungsi dan &anfaat Laboratorium

    ntuk menjelaskan cara mengelola Laboratorium

    ntuk menjelaskan cara mengelola dan menggunakan alat laboratorium

    ntuk menjelaskan Teknik Standarisasi

  • 7/23/2019 makalah_pengelolaan_laboratorium

    3/24

    ntuk menjelaskan cara mengenal ahan dan membuat Larutan Standar.

  • 7/23/2019 makalah_pengelolaan_laboratorium

    4/24

    BAB II

    PEMBAHASAN

    2.1 P#$rt*a#+ F%#$'* ,a# Ma#-aat La/rat/r*%&

    a. P#$rt*a# La/rat/r*%&

    Laboratorium (disingkat lab) adalah tempat riset ilmiah, eksperimen, pengukuran ataupunpelatihan ilmiah dilakukan. Laboratorium biasanya dibuat untuk memungkinkan dilakukannya

    kegiatankegiatan tersebut secara terkendali ($nonim, *++).

    Sementara menurut -mha (*++*), laboratorium diartikan sebagai suatu tempat untuk mengadakanpercobaan, penyelidikan, dan sebagainya yang berhubungan dengan ilmu fisika, kimia, dan biologi

    atau bidang ilmu lain.

    Pengertian lain menurut Sukarso (*++), laboratorium ialah suatu tempat dimana dilakukan

    kegiatan kerja untuk mernghasilkan sesuatu. Tempat ini dapat merupakan suatu ruangan tertutup,

    kamar, atau ruangan terbuka, misalnya kebun dan lainlain. erdasarkan definisi tersebut,laboratorium adalah suatu tempat yang digunakan untuk melakukan percobaan maupun pelatihan

    yang berhubungan dengan ilmu fisika, biologi, dan kimia atau bidang ilmu lain, yang merupakansuatu ruangan tertutup, kamar atau ruangan terbuka seperti kebun dan lainlain.

    F%#$'* La/rat/r*%&

    %ungsi laboratorium yaitu sebagai sumber belajar dan mengajar, sebagai metode pengamatan dan

    metode percobaan, sebagai prasarana pendidikan atau sebagai /adah dalam proses belajar

    mengajar.

    &enurut Soejitno (0123) secara garis besar fungsi laboratorium adalah sebagai berikut#

    &emberikan kelengkapan bagi pelajaran teori yang telah diterima sehingga antara teori danpraktik bukan merupakan dua hal yang terpisah. 4eduanya saling kajimengkaji dan saling

    mencari dasar.

    &emberikan keterampilan kerja ilmiah bagi mahasis/a5sis/a.

    &emberikan dan memupuk keberanian untuk mencari hakikat kebenaran ilmiah dari sesuatuobyek dalam lingkungan alam dan lingkungan sosial.

  • 7/23/2019 makalah_pengelolaan_laboratorium

    5/24

    &enambah keterampilan dalam menggunakan alat dan media yang tersedia untuk mencari danmenemukan kebenaran.

    &emupuk rasa ingin tahu mahasis/a5sis/a sebagai modal sikap ilmiah seorang calon ilmu/an.

    . Ma#-aat La/rat/r*%&

    Dalam proses belajar mengajar kegiatan laboratorium atau praktikum juga memiliki peran penting

    yang bermanfaat dalam mencapai 3 tujuan pembelajaran, antara lain#

    4eterampilan kognitif, misalnya#

    &elatih agar teori dapat dimengerti.

    $gar teori dapat diterapkan pada keadaan problem nyata.

    4eterampilan afektif, misalnya#

    elajar bekerja sama.

    elajar menghargai bidangnya.

    elajar merencanakan kegiatan secara mandiri.

    4eterampilan psikomotorik, misalnya#

    elajar memasang peralatan sehingga betulbetul berjalan.

    elajar memakai peralatan dan instrumen tertentu.

    P#$!/!aa# La/rat/r*%&

    a. P#$rt*a#+ K,%,%"a# ,a# F%#$'*

    Pengelolaan laboratorium merupakan suatu proses pendayagunaan sumber daya secara efektif dan

    efisien untuk mencapai suatu sasaran yang diharapkan secara optimal dengan memperhatikankeberlanjutan fungsi sumber daya.

    Pengelolaan laboratorium berkaitan dengan pengelola dan pengguna, fasilitas laboratorium (bangunan,

    peralatan laboratorium, spesimen biologi, bahan kimia), dan akti6itas yang dilaksanakan di

    laboratorium yang menjaga keberlanjutan fungsinya. Pada dasarnya pengelolaan laboratoriummerupakan tanggung ja/ab bersama baik pengelola maupun pengguna. !leh karena itu, setiap orang

    yang terlibat harus memiliki kesadaran dan merasa terpanggil untuk mengatur, memelihara, dan

    mengusahakan keselamatan kerja. &engatur dan memelihara laboratorium merupakan upaya agar

    laboratorium selalu tetap berfungsi

  • 7/23/2019 makalah_pengelolaan_laboratorium

    6/24

    sebagaimana mestinya. Sedangkan upaya menjaga keselamatan kerja mencakup usaha untukselalu mencegah kemungkinan terjadinya kecelakaan se/aktu bekerja di laboratorium dan

    penangannya bila terjadi kecelakaan.

    . P#a#$a#a# ,a# P#ataa# La/rat/r*%&

    1. P#a#$a#a# La/rat/r*%&

    Penanganan laboratorium secara umum adalah sebagai berikut#

    Mencampur zat-zat kimia

    7angan campur 8at kimia tanpa mengetahui sipat reaksinya. 7ika tidak tahu tanyakan padaorang yang mengetahuinya.

    Zat-zat baru atau kurang diketahui

    erkonsultasilah bagi keamanan laboratorium sebelum menggunakan 8at8at kimia baru atauyang kurang diketahui. 9arus dicheck secara teratur semua 8at8at kimia yang digunakan,

    karena mungkin menimbulkan resiko.

    Membuang material-material yang berbahaya

    Sebelum membuang materialmaterial yang berbahaya harus diketahui resiko yang mungkin

    terjadi. 4arena itu pastikan bah/a cara membuangnya tidak menimbulkan bahaya. 7ika tidaktahu tanyakan pada orang yang mengetahuinya. Demikian juga terhadap air buangan dari

    Laboratorium. $pakah ada bak penampung khusus atau dibuang begitu saja. Sebaiknya harusada bak penampung khusus, karena disitu telah banyak tercemar dengan bahanbahan kimia

    yang berbahaya. ak ini juga harus ditreatment, agar dapat dinetralisasi.

    Tumpahan

    Tumpahan asam diencerkan dahulu dengan air dan dinetralkan dengan :a:+3 atau soda ash,

    dan untuk basa dengan air dan dinetraliser dengan asam encer. Setelahnya dipel, dan pastikankainkain yang digunakan bebas dari asam atau alkali. Tumbahan minyak, harus ditaburi

    dengan pasir, kemudian disapu dan dimasukkan dalam tong yang terbuat dari logam danditutup rapat.

  • 7/23/2019 makalah_pengelolaan_laboratorium

    7/24

    2. P#ataa# La/rat/r*%&

    Tata letak peralatan adalah suatu bentuk usaha pengaturan penempatan peralatan dilaboratorium, sehingga laboratorium tersebut ber/ujud dan memenuhi persyaratan untuk

    beroperasi. 4ata pengaturan dalam kalimat di atas mengandung makna yang sangat luas,yaitu bah/a dalam me/ujudkan suatu laboratorium yang layak operasi diperlukan

    penempatan perlatan yang tersusun yang rapi berdasar kepada proses dan langkahlangkahpenggunaan5akti6itas dalam laboratorium yang diharapkan, begitu pula dengan daerah

    kerja harus memiliki luas yang memungkinkan pengguna5pekerja5operator dapat bergerakbebas, aman dan nyaman, di samping lalu lintas bahan yang akan digunakan dapat sampai

    ke tempat kerja dengan mudah dan lancar.

    Prinsipprinsip yang perlu diperhatikan dalam menyusun tata letak peralatan dan perabotan

    laboratorium adalah#

    mudah dilihat

    mudah dijangkau

    aman untuk alat

    aman untuk pemakai . A,&*#*'tra'* La/rat/r*%&

    $dministrasi merupakan suatu proses pencatatan atau in6entarisasi fasilitas dan aktifitaslaboratorium, supaya semua fasilitas dan aktifitas laboratorium dapat terorganisir dengan

    sistematis. 4omponen laboratorium yang perlu dilakukan administrasi meliputi#

    angunan5"uangan laboratorium

    %asilitas umum laboratorium

    Peralatan dan bahan

    4etenagaan laboratorium

    4egiatan laboratorium

    $dapun administrasi alat praktek ;P$ menurut sukarso (*++), terdiri dari beberapa bagianantara lain #

  • 7/23/2019 makalah_pengelolaan_laboratorium

    8/24

    4artu stok adalah untuk mengetahui jumlah alat5bahan yang tersedia di laboratorium dantempat penyimpanannya

    uku in6entaris, memuat catatan tentang jumlah semua macam barang yang ada dilaboratorium termasuk perabot laboratorium

    Daftar alat5bahan sesuai L4S

    uku harian kegiatan laboratorium berguna untuk merekam semua kejadian dalam

    kegiatan laboratorium

    Label, memuat kode alat, nama alat dan jumlah alat dan keterangan mengenai kondisi alat

    tersebut

    %ormat permintaan alat5bahan, biasanya diisi oleh guru bila akan melaksanakan kegiatanlaboratorium dan diberikan kepada laboran sebelum kegiatan dilakukan

    7ad/al kegiatan laboratorium. ,. Str%"t%r Or$a#*'a'* La/rat/r*%&

    Di Sekolah &enengah, pengelola laboratorium bertanggung ja/ab kepada 4epala Sekolah.Selain pengelola laboratorium biasanya terdapat pula seorang teknisi laboratorium. Tugas

    teknisi laboratorium membantu penyiapan bahanbahan 5 alatalat praktikum, pengecekan

    secara periodik, pemeliharaan dan penyimpanan alat dan bahan.

    T%$a' /"/" ,a# -%#$'* T%/"'*3 Str%"t%r /r$a#*'a'*

    !a/rat/r*%& IPA SMA

    Ka!a S"/!a(

    &emberi tugas kepada penangung ja/ab laboratorium ;P$, penanggung ja/ab matapelajaran (fisika, kimia, dan biologi), dan laboran.

    &emberikan bimbingan, moti6asi, pemantauan, dan e6aluasi kepada petugaspetugaslaboratorium ;P$.

    &emberikan moti6asi kepada guruguru ;P$ dalam hal kegiatan laboratorium ;P$.

    &enyediakan dana keperluan operasional laboratorium.

    Wa"a'" K%r*"%!%&

    &embantu tugas kepala sekolah terkait kegiatan pembelajaran5praktikum di

    laboratorium.

  • 7/23/2019 makalah_pengelolaan_laboratorium

    9/24

    Wa"a'" Sara#a ,a# Pra'ara#a

    &embantu tugas kepala sekolah dalam pengadaan dan pengelolaan sarana dan prasaranalaboratorium.P#a#$$%#$ 4a5a La/rat/r*%&

    &engkoordinir tenaga laboratorium diba/ahnya (koordinator laboratorium dan guruguru;P$) dalam penggunaan laboratorium.

    &engusulkan dana untuk pengadaan alat dan bahan praktikum.

    &engatur penjad/alan penggunaan laboratorium.

    ertanggung ja/ab atas kelancaran semua kegiatan laboratorium.

    ertanggung ja/ab atas penyelidikan, pemeliharaan dan optimalisasi laboratorium.

    &enyusun tata tertib laboratorium, program kerja laboratorium, dan jad/al pelaksanaan

    kegiatan praktikum.

    &engusulkan peningkatan sumber daya manusia di laboratorium pada kepala sekolah.

    T"#*'* La/rat/r*%&

    &embantu tugastugas penangung ja/ab laboratorium.

    &engecek kelengkapan dan fungsi alat dan bahan lab serta menga/asi pengelolaanlaboratorium.

    ertanggung ja/ab atas perbaikan alatalat yang rusak atau tidak berfungsi.

    &elatih guruguru ;P$ tentang alatalat yang belum diketahui penggunaannya oleh guru

    guru tersebut.

    &embantu penyiapan bahanbahan atau alatalat praktikum, pengecekan secara periodik,

    kalibrasi serta pemeliharan alat dan bahan.

    K//r,*#at/r La/rat/r*%&

    &engkoordinir guru mata pelajaran (fisika, kimia, biologi) dalam penggunaan

    laboratorium.

    b.&engusulkan kepada penanggung ja/ab laboratorium untuk pengadaan alat5bahan

    praktikum.

    ertanggung ja/ab tentang kebersihan, penyimpanan, pera/atan, dan perbaikan alat.

  • 7/23/2019 makalah_pengelolaan_laboratorium

    10/24

    d.&enyusun jad/al dan tata tertib penggunaan laboratorium.

  • 7/23/2019 makalah_pengelolaan_laboratorium

    11/24

    ;n6entarisasi dan pengadministrasian peminjaman alatalat laboratorium.

    &enyusun laporan pelaksanaan kegiaan laboratorium.

    G%r% Mata P!a)ara#

    &erencanakan dan mengatur pelaksanaan praktikum secara teratur sesuai bidangnya(fisika, kimia atau biologi).

    &embimbing kegiatan praktikum.

    &emantau dan menge6aluasi kegiatan praktikum

    Str%"t%r Or$a#*'a'* La/rat/r*%& Ia S"/!a( M##$a( Ata'SMA3

    4epala

  • 7/23/2019 makalah_pengelolaan_laboratorium

    12/24

    Penanggung 7a/ab Laboratorium

    Teknisi

    4oordinator

  • 7/23/2019 makalah_pengelolaan_laboratorium

    13/24

    4oordinator

    4oordinator

    Lab. iologi

    Lab. %isika

    Lab. 4imia

    >uru iologi

    >uru %isika

    >uru 4imia

    Laboran

    Laboran

    Laboran

  • 7/23/2019 makalah_pengelolaan_laboratorium

    14/24

    Ktra#$a#:

    # >aris 4omando

    # >aris 4oordinasi

  • 7/23/2019 makalah_pengelolaan_laboratorium

    15/24

    . Sta#,ar D'*$# La/rat/r*%&

    Pemakai laboratorium hendaknya memahami tata letak atau layout bangunan laboratorium.Pembangunan suatu laboratorium tidak dipercayakan begitu saja kepada seorang arsitektur

    bangunan. angunan laboratorium tidak sama dengan bangunan kelas. anyak faktor yangharus dipertimbangkan sebelum membangun laboratorium. %aktorfaktor tersebut antara lain

    lokasi bangunan laboratorium dan ukuranukuran ruang. Persyaratan lokasi pembangunanlaboratorium antara lain tidak terletak pada arah angin yang menuju bangunan lain atau

    pemukiman. 9al ini dimaksudkan untuk menghindari penyebaran gasgas berbahaya.angunan laboratorium tidak berdekatan atau dibangun pada lokasi sumber air. angunan

    laboratorium jangan terlalu dekat dengan bangunan lainnya. Lokasi laboratorium harus mudah

    dijangkau untuk pengontrolan dan memudahkan tindakan lainnya misalnya apabila terjadi

    kebakaran, mobil kebakaran harus dapat menjangkau bangunan laboratorium. Selainpersyaratan lokasi, perlu diperhatikan pula tata letak ruangan. "uangan laboratorium untuk

    pembelajaran sain umumnya terdiri dari ruang utama dan ruangruang pelengkap. "uangutama adalah ruangan tempat para sis/a atau mahasis/a melakukan praktikum. "uang

    pelengkap umumnya terdiri dari ruang persiapan dan ruang penyimpanan. "uang persiapan

    digunakan untuk menyiapkan alatalat dan bahanbahan yang akan dipakai praktikum atau

    percobaan baik untuk sis/a maupun untuk guru. "uang penyimpanan atau gudang terutamadigunakan untuk menyimpan bahanbahan persediaan (termasuk bahan kimia) dan alatalat

    yang penggunaannya tidak setiap saat (jarang). Selain ruanganruangan tersebut, mungkin jugasebuah laboratorium memiliki ruang gelap (dark room), ruangan spesimen, ruangan khususuntuk penyimpanan bahanbahan kimia dan ruang adminitrasi 5 staf . 9al ini didasarkan ataspertimbangan keamanan berbagai peralatan laboratorium dan kenyamanan para pengguna

    laboratorium. Penyimpanan alatalat di dalam gudang tidak boleh disatukan dengan bahan

    kimia. Demikian pula penyimpanan alatalat gelas tidak boleh disatukan dengan alatalat yangterbuat dari logam.

    kuran ruang utama lebih besar dari pada ukuran ruang persiapan dan ruang penyimpanan.

    :ontoh apabila luas lantai untuk sebuah bangunan laboratorium 0++m*, +

    ? 2+ m* diguanakan untuk ruang utama tempat praktikum. "uang penyimpanan harus dapat

    ditempati lemari yang akan digunakan untuk menyimpan alatalat atau bahan.

  • 7/23/2019 makalah_pengelolaan_laboratorium

    16/24

    Demikian juga ruang persiapan, harus dapat ditempati meja dan alatalat untuk keperluanpenyiapan bahanbahan atau alatalat untuk percobaan. :ontoh tata letak ruanganruangan

    laboratorium beserta ukurannya dapat dilihat pada gambar berikut#

    Contoh Design Standar Laboratorium

    2. P#$!/!aa# ,a# P#$$%#aa# A!at

    Pengelolaan dan penggunaan peralatan Lab adalah merupakan hal yang harus diketahui

    dengan pasti oleh setiap petugas Lab yang akan mengoperasikan alat tersebut. Setiap alat yangakan dioperasikan itu harus benarbenar dalam kondisi #

    o Siap untuk dipakai ("eady for use)

    o ersih

  • 7/23/2019 makalah_pengelolaan_laboratorium

    17/24

    o Terkalibrasi

    o Tidak rusak

    o

    eroperasi dengan baik

    Peralatan yang ada juga harus disertai dengan buku petunjuk (manualoperation), mana

    tahu sese/aktu ada kerusakan kecil5atau kerusakan besar, maka buku manual ini akan dapat

  • 7/23/2019 makalah_pengelolaan_laboratorium

    18/24

    dimanfaatkan oleh technician5technisi lab. Technisi Lab yang ada harus senantiasa berada ditempat, karena setiap kali peralatan dioperasikan kemungkinan alat tidak beroperasi dengan baik

    dapat terjadi. agi petugas Lab maupun tenaga skill yang ada. Dengan adanya &anajemenLaboratorium yang baik akan tercipta pekerjaan yang mantap.

    eberapa peralatan Lab yang dimiliki kiranya dapat disusun secara teratur pada suatu tempattertentu5rak atau pada pelataran (bench) yang disediakan. Peralatan berfungsi untuk melakukan

    suatu kegiatan pekerjaan, penelitian atau studi tertentu yang menghendaki adanya bantuan

    peralatan. 4arenanya alatalat ini harus standby, se/aktu/aktu dapat dipakai segera. ntuk itu

    alatalat Lab harus dalam keadaan yang baik. $latalat ini disusun secara teratur, sesuai denganfungsinya masingmasing. 4elompokkanlah alatalat ini dalam kelompok yang aman dan

    terkendali. Setelah habis dipakai kembali dibersihkan dan disusun seperti semula.

    Semua alatalat ini sebaiknya diberi co6er5penutup (misal plastik transparant), terutama bag@ alat

    alat yang memang memerlukannya. $latalat yang tidak ada penutupnya akan cepat berdebu, kotordan akhirnya dapat merusak alat yang bersangkutan.

    T"#*" Sta#,ar*'a'*

    Standarisasi Larutan

    :ara menstandarkan larutan baku sekunder adalah sebagai berikut.

    Siapkan alatalat untuk melakukan titrasi( -rlenmeyer, gelas kimia kecil, kaca arloji, corong

    pendek, pipet gondok, buret, statip, klem buret, alas yang ber/arna putih, tabung reaksi, kertas

    isap, larutan indikator, larutan baku primer, dan larutan baku sekunder).

    ilas alatalat ukur (alat untuk mengukur 6olume larutan)dengan larutan yang akan digunakan.&isalnya uret dibilas dengan larutan baku sekunder, pipet gondok dengan larutan baku primer.

    Selain itu lakukan juga pembilasan ini untuk alatalat bantu yang berhubungan dengan alat ukurtersebut, misalnya corong pendek dan gelas kimia kecil berhubungan dengan buret jadi harus

    dibilas dengan larutan sekunder, sedangkan tabung reaksi berhubungan dengan pipet gondok jadi

    harus dibilas dengan larutan baku primer.

    ;si buret dengan larutan baku sekunder(Aa!9) yang akan ditentukan konsentrasinya. (perhatikan

    buret dicapit dengan klem buret dan disimpan tegak pada statif harus benarbenar tegak). :ara

    mengisi buret adalah tuangkan larutan baku sekunder dari gelas kimia

  • 7/23/2019 makalah_pengelolaan_laboratorium

    19/24

    ke dalam buret melalui corong pendek sampai sedikit di atas batas tertentu. uka kran buretdan biarkan cairan mengalir beberapa saat sampai bagian ba/ah buret(bagian kran) terisi

    penuh. (perhatikan bah/a semua bagian ba/ah dari ukuran buret harus terisi penuh).4eringkan bagian atas buret kemudian tanda bataskan buret pada 6olume tertentu misalnya +

    cm3

    Pipet sejumlah 6olume tertentu dari larutan baku primer misalnya * cm3asam oksalat +,0 &

    dengan cara menyedot larutan baku ini menggunakan pipet gondok. Perhatikan cara memipet

    larutan ini yaitu ibu jari dan jari tengah memegang pipet, sedangkan jari telunjuk dapat

    bergerak bebas. &asukkan pipet pada larutan baku primer dan sedot larutan ini sampaimele/ati tanda batas. $ngkat pipet dengan cara ujung pipet ditutup oleh jari telunjuk dan

    keringkan bagian luar pipet dengan kertas isap. Tanda bataskan larutan dalam pipet dengancara membuka ujung pipet yang ditutup telunjuk secara perlahanlahan. Setelah larutan berada

    pada tanda batas, ujung pipet ditutup kembali dengan telunjuk dan pipet diangkat, laludipindahkan ke -rlenmeyer.Tuangkan isi dari pipet tadi ke -rlenmeyer dengan cara pipet

    berdiri tegak lurus dan erlenmeyer pada posisi miring dengan sudut kemiringan B C. Tunggu

    sampai cairan semua berpindah dan biarkan pipet berada pada posisi seperti semula selama 3+

    detik(perhatikan jangan sekalikali meniup pipet). $ngkat pipet dan disimpan dalam tabungreaksi. ilas pinggiran -rlenmeyer dengan menggunakan botol semprot, lalu teteskan 3 tetes

    larutan indikator(larutan fenolftalein).

    Lakukan titrasi dengan cara meletakkan -rlenmeyer di ba/ah buret, jangan lupa alas untuk

    titrasi harus putih. 4ran buret dipegang dengan tangan kiri dan -rlenmeyer dipegang tangankanan. uka kran buret dan teteskan larutan baku sekunder, ke dalam -rlenmeyer yang berisi

    larutan baku primer, sambil -rlenmeyer ini digoyangkan berla/anan arah jarum jam. $mati

    terus penambahan larutan ini(jangan palingkan mata $nda dari paduan alat yang sedang $ndapegang dan jangan hentikan goyangan pada -rlenmeyer), sampai terjadi perubahan /arna dariindikator dan tutup kran dengan segera. aca 6olume larutan baku sekunder pada buret. Dan

    catat pada buku&isalnya *B,cm3

    Tuliskan datadata ini dalam tabel pengamatan dan berdasarkan datadata yang telah dilakukan

    tentukan konsentrasi larutan baku sekunder.

  • 7/23/2019 makalah_pengelolaan_laboratorium

    20/24

    P#$#a!a# Ba(a# ,a# P&%ata# Lar%ta# Sta#,ar

    P#$#a!a# Ba(a#

    ntuk mengenali bahanbahan kimia, dapat dilihat dari sifatnya yaitu#

    Ba(a# "*&*a &%,a( tra"ar.

    Pelarut dan pereaksi

    Bahan anorganik seperti

    as

    Ba(a# "*&*a #$/"'*,a'*.

    suatu bahan kimia yang mungkin tidak mudah terbakar, tetapi dapat menghasilkan oksigen yangdapat menyebabkan kebakaran bahanbahan lainnya.

    Ba(a# "*&*a &%,a( &!,a".

    suatu 8at padat atau cair atau campuran keduanya yang karena suatu reaksi kimia dapat

    menghasilkan gas dalam jumlah dan tekanan yang besar serta suhu yang tinggi, sehingga

    menimbulkan kerusakan disekelilingnya.

    Ba(a# ra,*/a"t*-.

    bahan kimia yang mempunyai kemampuan memancarkan sinar radioaktif dengan akti6itas jenis

    lebih besar dari +,++* microcurie5gram. Suatu bahan kimia dapat termasuk diantara satu atau lebihgolongan di atas karena memang mempunyai sifat kimia yang lebih dari satu sifat

    Ba(a# "/r/'*- ,a# #7a "/r/'*.

    bahan kimia yang karena reaksi kimia dapat mengakibatkan kerusakan apabila kontak denganjaringan tubuh atau bahan lain. &enyebabkan cacat permanen pada jaringan tubuh yang terkena

    bahan korosif. ahan yang dapat menimbulkan rasa nyeri yang dapat menyebabkan imflamasipada kulit.

    Ba(a# ra%# t/"'*"3

    bahan kimia yang dapat menyebabkan bahaya terhadap kesehatan manusia atau menyebabkan

    kematian apabila terserap ke dalam tubuh karena tertelan, le/at pernafasan atau kontak le/at

    kulit.

  • 7/23/2019 makalah_pengelolaan_laboratorium

    21/24

    3 P&%ata# Lar%ta# Ba"% Lar%ta# Sta#,ar3

    Larutan baku5 larutan standar adalah larutan yang konsentrasinya sudah diketahui. Larutan bakubiasanya berfungsi sebagai titran sehingga ditempatkan buret, yang sekaligus berfungsi sebagai

    alat ukur 6olume larutan baku. Larutan yang akan ditentukan konsentrasinya atau kadarnya,diukur 6olumenya dengan menggunakan pipet 6olumetri dan ditempatkan di erlenmeyer.

    a. Larutan baku primer

    Larutan yang mengandung 8at padat murni yang konsentrasi larutannya diketahui secara tepat

    melalui metode gra6imetri (perhitungan massa), dapat digunakan untuk menetapkan konsentrasilarutan lain yang belum diketahui. Ailai konsentrasi dihitung melalui perumusan sederhana,

    setelah dilakukan penimbangan teliti dari 8at pereaksi tersebut dan dilarutkan dalam 6olume

    tertentu.

    :ontoh# 4*:r*!, $s*!3, Aa:l, asam oksalat, asam ben8oat. Syaratsyarat larutan baku primer #

    at harus mudah diperoleh, dimurnikan, dikeringkan (jika mungkin pada suhu 00+0*+ derajat

    celcius) dan disimpan dalam keadaan murni. (Syarat ini biasanya tak dapat dipenuhi oleh 8at 8atterhidrasi karena sukar untuk menghilangkan airpermukaan dengan lengkap tanpa menimbulkan

    pernguraian parsial.)

    at harus tidak berubah berat dalam penimbangan di udaraE kondisi ini menunjukkan bah/a 8at

    tak boleh higroskopik, tak pula dioksidasi oleh udara atau dipengaruhi karbondioksida.

    at tersebut dapat diuji kadar pengotornya dengan uji uji kualitatif dan kepekaan tertentu.

    at tersebut sedapat mungkin mempunyai massa relatif dan massa ekui6alen yang besar.

    at tersebut harus mudah larut dalam pelarut yang dipilih.

    "eaksi yang berlangsung dengan pereaksi harus bersifat stoikiometrik dan langsung. b.

    Larutan baku sekunder

    Larutan suatu 8at yang konsentrasinya tidak dapat diketahui dengan tepat karena

    berasal dari 8at yang tidak pernah murni. 4onsentrasi larutan ini ditentukan dengan

  • 7/23/2019 makalah_pengelolaan_laboratorium

    22/24

    pembakuan menggunakan larutan baku primer, biasanya melalui metode titrimetri.

    :ontoh# $gA!3, 4mn!B, %e(S!B)*

    Syaratsyarat larutan baku sekunder #

    Derajat kemurnian lebih rendah daripada larutan baku primer

    &empunyai berat eki6alen yang tinggi untuk memperkecil kesalahan penimbangan

    Larutannya relatif stabil dalam penyimpanan.

  • 7/23/2019 makalah_pengelolaan_laboratorium

    23/24

    BAB III

    PENUTUP

    A. K'*&%!a#

    Laboratorium adalah suatu tempat yang digunakan untuk melakukan percobaan maupun pelatihanyang berhubungan dengan ilmu fisika, biologi, dan kimia atau bidang ilmu lain, yang merupakan

    suatu ruangan tertutup, kamar atau ruangan terbuka seperti kebun dan lainlain, yang berfungsisebagai /adah dalam proses pembelajaran. Tujuan dari laboratorium sendiri yaitu keterampilan

    kognitif, keterampilan afektif, dan keterampilan psikomotorik.

    Pada dasarnya pengelola laboratorium merupakan tanggung ja/ab bersama milik pengelolamaupun pengguna. !leh karena itu, setiap orang yang terlibat harus memiliki kesadaran danmerasa terpanggil untuk mengatur memelihara, dan mengusahakan keselamatan kerja. Pengelolaan

    dan penggunaan peralatan Lab merupakan hal yang harus diketahui dengan pasti oleh setiap

    petugas Lab yang akan mengoperasikan alat tersebut. Setiap alat yang akan dioperasikan itu harus

    benarbenar dalam kondisi siap untuk dipakai("eady for use), bersih, berkalibrasi, tidak rusak,beroperasi dengan baik.

    Di dalam laboratorium terdapat bahanbahan kimia, dan untuk mengenalinya kita dapat melihatdari sifatsifatnya yaitu bahan kimia yang mudah terbakar, bahan kimia pengoksidasi, bahan kimia

    mudah meledak, bahan radioaktif, bahan korosif dan penyebab korosii, dan bahan beracun(toksik).7ika kita memperhatikan dengan baik sifatsifat dari bahanbahan tersebut maka kecelakaan saat

    melakukan praktikum dapat diminimalisir.

    Larutan baku5 larutan standar adalah larutan yang konsentrasinya sudah diketahui. Larutan baku

    biasanya berfungsi sebagai titran sehingga ditempatkan buret, yang sekaligus berfungsi sebagaialat ukur 6olume larutan baku.

    B. Sara#

    Sebagai pengelola dan pengguna laboratorium, kita /ajib menjaga dan mera/at laboratorium itusendiri agar semua kegiatan di dalam laboratorium dapat berjalan dengan lancar.

  • 7/23/2019 makalah_pengelolaan_laboratorium

    24/24

    D$%T$" PST$4$