Makalahkerjasamaekonomiinternasional

24
Makalah — Kerjasama Internasional KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Allah karena atas karunia-Nya makalah ekonomi ini telah disusun secara serentak. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu baik secara lisan maupun secara tulisan. Makalah ekonomi ini ditulis berdasarkan apa yang sudah diterangkan dan didiskusikan dengan menggunakan pendekatan komunikatif dan ketrampilan proses. Dengan demikian tujuan merangkum makalah ini merupakan ketrampilan siswa SMU Muhammadiyah 2 Sidoarjo Kelas III IPS-1. Kiranya tidak berlebihan jika makalah ini jadi pegangan setiap kelompok dengan materi yang lengkap, penyajian yang runtut dan bahasa yang sederhana, diharapkan dapat membantu dan menguasai materi yang ada di dalam makalah ini sehingga siswa dengan mudah belajar dan proses belajar mengajar berjalan dengan baik. Kami telah berusaha sesempurna mungkin menulis buku ini tetapi “Tiada gading yang tak retak”, untuk itu saran, kritik, maupun komentar yang ditujukan demi perbaikan makalah ini sangat kami harapkan. Semoga makalah ini berguna bagi kita semua terutama anak SMU Muhammadiyah 2 Sidoarjo. i

description

 

Transcript of Makalahkerjasamaekonomiinternasional

Page 1: Makalahkerjasamaekonomiinternasional

Makalah — Kerjasama Internasional

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah karena atas karunia-Nya makalah

ekonomi ini telah disusun secara serentak. Kami juga

mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah

membantu baik secara lisan maupun secara tulisan.

Makalah ekonomi ini ditulis berdasarkan apa yang sudah

diterangkan dan didiskusikan dengan menggunakan pendekatan

komunikatif dan ketrampilan proses. Dengan demikian tujuan

merangkum makalah ini merupakan ketrampilan siswa SMU

Muhammadiyah 2 Sidoarjo Kelas III IPS-1.

Kiranya tidak berlebihan jika makalah ini jadi pegangan

setiap kelompok dengan materi yang lengkap, penyajian yang

runtut dan bahasa yang sederhana, diharapkan dapat membantu

dan menguasai materi yang ada di dalam makalah ini sehingga

siswa dengan mudah belajar dan proses belajar mengajar berjalan

dengan baik.

Kami telah berusaha sesempurna mungkin menulis buku ini

tetapi “Tiada gading yang tak retak”, untuk itu saran, kritik,

maupun komentar yang ditujukan demi perbaikan makalah ini

sangat kami harapkan. Semoga makalah ini berguna bagi kita

semua terutama anak SMU Muhammadiyah 2 Sidoarjo.

Sidoarjo, Desember 2005

Penulis

i

Page 2: Makalahkerjasamaekonomiinternasional

Makalah — Kerjasama Internasional

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR....................................................................... i

DAFTAR ISI................................................................................... ii

PENDAHULUAN........................................................................... iii

Kerjasama Ekonomi Internasional................................................ 1

1. Bentuk Kerjasama Internasional.............................................. 1

2. Badan Kerjasama Ekonomi Internasional................................ 2

3. Pengertian Globalisasi Ekonomi dan Perdagangan Bebas...... 8

4. Dampak Globalisasi Ekonomi dan Perdagangan Bebas........... 9

5. Integrasi Ekonomi.................................................................... 10

DAFTAR PUSTAKA....................................................................... 13

ii

Page 3: Makalahkerjasamaekonomiinternasional

Makalah — Kerjasama Internasional

PENDAHULUAN

Semua negara di dunia ini tidak dapat berdiri sendiri. Perlu

kerjasama dengan negara lain karena adanya saling

ketergantungan sesuai dengan kebutuhan negara masing-masing.

Kerjasama dalam bidang ekonomi dapat dijalin oleh suatu negara

dengan satu atau lebih negara lainnya. Kerjasama ini bertujuan

untuk meningkatkan kesejahteraan bersama.

Hubungan kerjasama antar negara dapat mempercepat

proses perkembangan ekonomi. Hal ini sangat dirasakan sekali

pentingnya bagi negara-negara yang sedang berkembang seperti

Indonesia. Kerjasama negara-negara maju dapat membahas

masalah-masalah bidang tertentu.

iii

Page 4: Makalahkerjasamaekonomiinternasional

Makalah — Kerjasama Internasional

KERJASAMA EKONOMI INTERNASIONAL

1. Bentuk Kerjasama Internasional

a. Bilateral

Kerjasama bilateral adalah bentuk kerjasama ekonomi

yang dilakukan oleh dua negara. Misalnya kerjasama

ekonomi Indonesia dengan Malaysia. Kerjasama bilateral

yang diputuskan secara sepihak, pemutusannya disebut

secara unilateral.

b. Multilateral

Kerjasama multilateral adalah bentuk kerjasama

ekonomi antara beberapa negara, dimana yang tergabung

dalam kerjasama itu saling membantu di bidang ekonomi,

misalnya ASEAN.

c. Regional

Kerjasama regional adalah bentuk kerjasama ekonomi

dari negara-negara kawasan/daerah tertentu, yang bertujuan

menjamin kepentingan ekonomi negara-negara satu

kawasan.

d. Antar Regional

Kerjasama antar regional adalah bentuk kerjasama

ekonomi antar regional yang satu dengan regional lainnya.

Bertujuan menjamin kepentingan ekonomi antara dua

kawasan, misalnya ASEAN dengan MEE.

e. Internasional

Kerjasama internasional adalah bentuk kerjasama

ekonomi yang mencakup banyak negara dan bernaung di

bawah satu bendera PBB. Kerjasama ini bertujuan saling

iv

Page 5: Makalahkerjasamaekonomiinternasional

Makalah — Kerjasama Internasional

membantu di bidang ekonomi untuk meningkatkan

kesejahteraan bersama. Misalnya IMF, WTO, dan lain-lain.

v

Page 6: Makalahkerjasamaekonomiinternasional

Makalah — Kerjasama Internasional

2. Badan Kerjasama Ekonomi Internasional

a. ASEAN (Association of South East Asian Nations)

1) Sejarah ASEAN

ASEAN adalah organisasi regional dari negara-

negara Asia Tenggara. Organisasi ini didirikan pada

tanggal 8 Agustus 1967 pada saat ditanda-tanganinya

“Deklarasi Bangkok” oleh empat menteri luar negeri dan

seorang wakil perdana menteri yaitu :

1. Adam Malik : Menteri Luar Negeri Indonesia

2. S. Rajaratnam : Menteri Luar Negeri Singapura

3. Tun Abdul Razak : Wakil Perdana Menteri

Malaysia

4. Narsisco Ramos : Menteri Luar Negeri Filipina

5. Thanat Khoman : Menteri Luar Negeri Thailand

Dengan persetujuan kelima negara anggota ASEAN

maka Brunei Darussalam diterima menjadi anggota

ASEAN yakni pada tanggal 7 Januari 1984. Setelah itu,

Vietnam secara resmi diterima sebagai anggota ke-7 pada

tanggal 28 Juli 1995 dan menyusul Laos serta Myanmar

yang masuk menjadi anggota tahun 1997. Hal yang

mendorong didirikannya ASEAN adalah untuk

menghadapi perluasan pengaruh negara-negara besar

terutama negara adi kuasa. Untuk itu perlu diciptakan

stabilitas dan ketahanan nasional tiap-tiap negara di

kawasan Asia Tenggara melalui kerjasama di bidang

ekonomi, sosial, dan budaya.

2) Tujuan ASEAN

1. Untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi, kemajuan

sosial, perkembangan kebudayaan melalui usaha

vi

Page 7: Makalahkerjasamaekonomiinternasional

Makalah — Kerjasama Internasional

bersama masyarakat Asia Tenggara yang sejahtera

dan damai.

2. Mendorong perkembangan perdamaian dan stabilitas

di Asia Tenggara.

3. Meningkatkan kerjasama yang aktif dan saling

membantu di bidang sosial, ekonomi, kebudayaan,

teknologi, dan administrasi.

4. Menciptakan usaha-usaha yang efektif guna

meningkatkan pemanfaatan dalam bidang pertanian,

industri, perdagangan, termasuk perdagangan

internasional, perbaikan sarana-sarana pengangkutan

dan komunikasi.

5. Mempertinggi taraf hidup masyarakat di wilayah Asia

Tenggara.

b. OPEC (Organization of Petroleum Exporting Countries)

Organisasi negara pengekspor minyak didirikan 14

September 1960 di Baghdad atas prakarsa negara : Irak,

Iran, Kuwait, Saudi Arabia, dan Venezuela. Markas besar

OPEC di Wina, Austria. Indonesia menjadi anggota OPEC

tahun 1962.

1) Tujuan OPEC

Sebagai wadah kerjasama negara-negara penghasil dan

pengekspor minyak, organisasi ini bertujuan :

1. Menjaga kestabilan harga minyak di pasar

internasional.

2. Menaikkan pendapatan negara anggota dari sektor

minyak bumi.

3. Menghindarkan persaingan sesama negara anggota

OPEC.

vii

Page 8: Makalahkerjasamaekonomiinternasional

Makalah — Kerjasama Internasional

4. Mengusahakan untuk memenuhi kebutuhan minyak

dunia.

2) Anggota OPEC

Negara-negara anggota OPEC :

1. Arab Saudi 8. Nigeria

2. Aljazair 9. Gabon

3. Irak 10. Persatuan Emirat Arab

4. Iran 11. Venezuela

5. Indonesia 12. Qatar

6. Kuwait 13. Brunei

7. Libya

Bahan bakar minyak semakin lama akan semakin

berkurang. Oleh karena itu, setiap negara akan berusaha

untuk menghemat pemakaian bahan bakar dan juga

berusaha untuk mencari bahan penggantinya.

c. WTO (World Trade Organization)

WTO adalah organisasi perdagangan dunia yang

ditransformasikan dari GATT (General Agreement of Tariff

and Trade). GATT dibentuk di Jenewa, Swiss pada tahun

1947 dalam konferensi yang diselenggarakan PBB dan diikuti

oleh 23 negara. Indonesia masuk menjadi anggota GATT

pada tahun 1950. GATT bertujuan untuk mengadakan

pengurangan tarif untuk barang-barang tertentu yang dapat

merintangi perdagangan internasional. Dalam

pelaksanaannya badan ini berasaskan :

1. The most favour nation; maksudnya ialah bahwa setiap

fasilitas yang diberikan suatu negara kepada negara lain,

harus diberikan juga kepada semua negara anggota GATT.

viii

Page 9: Makalahkerjasamaekonomiinternasional

Makalah — Kerjasama Internasional

2. Reciprocity; memberikan kemudahan-kemudahan kepada

negara lain sehingga terjadi kerjasama yang saling

menguntungkan.

3. Nondiscrimination; setiap barang impor yang masuk ke

suatu negara harus diperlakukan sama dengan barang

domestik.

d. IMF (International Monetary Fund)

IMF atau Dana Moneter Internasional didirikan pada

tanggal 27 September 1945 sebagai hasil konferensi di

Breton Words, Amerika Serikat. Markas besar IMF di

Washington DC, AS. Tujuan IMF tercantum dalam Articles of

Agreement, yaitu :

1. Membantu negara-negara anggota memperbaiki neraca

pembayaran yang tidak seimbang dengan jalan

penyediaan dana.

2. Membantu memperluas perdagangan internasional dan

perekonomian negara-negara anggota.

3. Menjadi pusat pertemuan dan perundingan untuk

mencapai kerjasama internasional dalam hal keuangan.

4. Mengusahakan kestabilan kurs.

5. Memberikan bantuan kredit kepada negara-negara

anggota yang mengalami kesulitan pembayaran luar

negeri.

e. Bank Dunia (World Bank)

Bank Dunia adalah salah satu badan keuangan

internasional yang memberikan bantuan kepada negara-

negara untuk perbaikan dan pengembangan usaha-usaha

seperti : industri, pertanian, perhubungan atau jalan raya.

ix

Page 10: Makalahkerjasamaekonomiinternasional

Makalah — Kerjasama Internasional

Bank Dunia merupakan saluran dana bagi negara kreditor

(negara kaya) untuk membantu meningkatkan

kemakmuran/kemajuan sosial ekonomi bagi negara

berkembang. Prioritasnya adalah mendorong peningkatan

produktivitas negara-negara debitor (penerima pinjaman).

Bank Dunia mengeluarkan obligasi yang ditawarkan kepada

bank-bank sentral dengan tujuan memperbesar modal bank

dan menjual obligasi kepada negara-negara anggota.

Indonesia merupakan salah satu penerima bantuan dari Bank

Dunia yang dipergunakan untuk pengembangan berbagai

proyek.

f. UNDP (United Nation Development Program)

UNDP adalah suatu badan PBB yang memberikan

sumbangan untuk membiayai survei jalan di Indonesia. Dana

UNDP diperoleh dari sumbangan negara-negara : USA,

Denmark, Kanada, Belanda, Inggris, dan Perancis. Pada

tahun 1970 – 1983 UNDP memberikan bantuan kepada

Indonesia sebesar US$ 74.2 juta sebagai program kerjasama

teknik UNDP.

g. MEE (Masyarakat Ekonomi Eropa)

MEE adalah suatu wadah kerjasama regional untuk

kawasan Eropa Barat. Kerjasama ini didirikan pada tanggal 1

Januari 1958 di Roma (Italia) oleh beberapa negara yaitu :

Italia, Perancis, Inggris, Belgia, Irlandia, Luxemburg, dan

Denmark. Tujuan utama dari MEE adalah untuk

menghilangkan hambatan-hambatan perdagangan secara

bertahap, baik sesama anggota MEE maupun negara Eropa

Barat yang tidak termasuk daerah perdagangan bebas Eropa.

x

Page 11: Makalahkerjasamaekonomiinternasional

Makalah — Kerjasama Internasional

Sementara itu, MEE telah mencapai persetujuan

perdagangan dengan sebagian besar negara di Lautan

Tengah yang bukan anggota MEE. Dalam rangka kerjasama

masyarakat Eropa, telah dikembangkan konsep “Pasar

Tunggal Eropa”.

h. AFTA

AFTA adalah kerjasama ekonomi intra ASEAN, yang

pertama kali dicetuskan dalam KTT ASEAN ke-4 di Singapura

tanggal 27-28 Januari 1992, tetapi secara resmi dimulai 1

Januari 1993. AFTA beranggotakan 7 negara anggota

ASEAN. Kepala-kepala negara/pemerintahan negara ASEAN

menyepakati suatu kerangka persetujuan mengenai

peningkatan kerjasama ekonomi ASEAN yang berfungsi

sebagai pelindung bagi segala kerjasama ekonomi ASEAN di

masa datang. Dengan AFTA diharapkan negara anggota lebih

meningkatkan perdagangan dan spesialisasi dalam intra

ASEAN. Di samping itu, juga meningkatkan investasi dalam

kegiatan produksi barang dan jasa antar anggota ASEAN.

xi

Page 12: Makalahkerjasamaekonomiinternasional

Makalah — Kerjasama Internasional

i. NAFTA (North American Free Trade Area)

NAFTA adalah badan kerjasama ekonomi negara-

negara Amerika Utara, yang didirikan pada tanggal 12

Agustus 1992. Anggota-anggotanya adalah Amerika Serikat,

Kanada, dan Meksiko.

NAFTA bertujuan membentuk kawasan perdagangan

bebas di daerah Amerika Utara. Kendala utama untuk

mewujudkan perdagangan bebas di Amerika Utara adalah

karena tingkat pertumbuhan ekonomi antara Amerika

Serikat dan Meksiko sulit untuk mewujudkan perdagangan

bebas dengan persaingan yang sehat. Peluang bagi Meksiko

hanyalah ekspansi tenaga kerja ke Amerika Serikat.

j. APEC (Asia Pacific Economic Corporation)

APEC adalah sarana kerjasama ekonomi negara-negara

Asia Pasifik yang dibentuk pada bulan November 1989 di

Canberra, Australia atas usul Perdana Menteri Australia Bob

Hawke. Prinsip dasar pembentukan APEC adalah sebagai

forum konsultasi dalam memecahkan masalah ekonomi,

perdagangan, dan investasi anggotanya.

Keanggotaan APEC terdiri dari 18 negara yaitu :

Amerika Serikat, Australia, Kanada, Meksiko, Cina, Jepang,

Brunei Darussalam, Hong Kong, Korea Selatan, Malaysia,

Papua Nugini, Thailand, Singapura, Indonesia, Selandia

Baru, Filipina, Chili, dan Taiwan.

Tujuan APEC adalah untuk meningkatkan kerjasama

ekonomi di kawasan Asia Pasifik, terutama di bidang

perdagangan dan investasi.

Badan-badan yang mengatur APEC adalah :

1. KTM : Konferensi Tingkat Menteri

xii

Page 13: Makalahkerjasamaekonomiinternasional

Makalah — Kerjasama Internasional

2. SOM : Senator Official Meeting

3. CTI : Komite Perdagangan dan Investasi

4. BAC : Komite Anggaran dan Administrasi

5. ETI : Kelompok Ad Hoc mengenai Kelompok Kerja

Tanggal 15 November 1994 diselenggarakan

pertemuan KTT II APEC di Bogor, Indonesia. Pertemuan

tersebut dihadiri oleh 18 kepala negara/pemerintahan

anggota APEC. Pada pertemuan tersebut dihasilkan

Deklarasi Bogor (Bogor Declaration). Negara-negara anggota

APEC telah mencanangkan liberalisasi perekonomian

(perdagangan tanpa hambatan) yang akan dilaksanakan

paling lambat tahun 2020 untuk negara-negara berkembang

dan tahun 2010 untuk negara-negara maju.

APEC diperkirakan dapat memacu pertumbuhan

ekonomi Indonesia. Hal ini mengingat besarnya peranan

kawasan Asia Pasifik sebagai negara tujuan ekspor produk

Indonesia, sumber prestasi, dan sumber wisatawan.

3. Pengertian Globalisasi Ekonomi dan Perdagangan Bebas

Globalisasi adalah paham kebijaksanaan nasional yang

memperlakukan seluruh dunia sebagai lingkungan yang pantas

untuk pengaruh politik. Hal ini senada dengan yang dihadapi

masyarakat dunia untuk mencapai tujuan yang

menggembirakan sekaligus mengkhawatirkan. Globalisasi

ekonomi adalah suatu paham nasionalisme yang menganggap

seluruh dunia sebagai suatu lingkungan ekonomi. Paham ini

timbul karena revolusi informasi yang menyebabkan dunia

menyatu. Globalisasi ekonomi memandang dunia sebagai satu

kesatuan ketika sisi perdagangan dan investasi bergerak bebas

xiii

Page 14: Makalahkerjasamaekonomiinternasional

Makalah — Kerjasama Internasional

menuju liberalisasi perdagangan dan investasi dunia secara

menyeluruh.

Perdagangan bebas (free trade) adalah sistem

perdagangan dan investasi bebas di seluruh dunia. Bisnis

finansial dunia berlangsung 24 jam penuh dengan sistem online

yang memungkinkan melakukan transaksi secara cepat dan

efisien.

Pada sistem perdagangan bebas semua hambatan

perdagangan internasional dan investasi dihapuskan. Landasan

kerjanya adalah yang kuat membantu yang lemah.

Pada perdagangan bebas perlu dikembangkan sikap

kemitraan yang setara dan saling menghormati antar negara,

apakah itu negara maju maupun negara berkembang, agar

kerjasama ekonomi saling menguntungkan.

Bagi negara maju (kaya) membantu negara yang masih

lemah ekonominya, tetapi bukan berarti negara yang lemah

terus-menerus menggantungkan diri kepada yang kaya. Negara

lemah harus berusaha meningkatkan kemampuan agar

kesejahteraan rakyatnya tercapai/terpenuhi.

4. Dampak Globalisasi Ekonomi dan Perdagangan Bebas

Dengan adanya proses globalisasi dan perdagangan bebas

akan berpengaruh terhadap perekonomian setiap negara

termasuk Indonesia. Indonesia pada prinsipnya harus siap

menghadapi berlakunya perdagangan bebas.

a. Dampak Positif

1. Mendorong pengusaha untuk lebih maju karena kan

bersaing di tingkat regional maupun internasional.

xiv

Page 15: Makalahkerjasamaekonomiinternasional

Makalah — Kerjasama Internasional

2. Memperluas penciptaan kesempatan kerja yang dapat

meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat.

3. Meningkatkan kegiatan ekonomi melalui investasi

langsung, usaha patungan, dan kredit.

4. Meningkatkan devisa negara melalui peningkatan

perdagangan internasional.

5. Dapat membuka peluang baru berupa tersebarnya pasar

yang berskala lebih luas.

b. Dampak Negatif

1. Persaingan yang tidak seimbang antara negara maju dan

negara berkembang, dapat menghambat perkembangan

ekonomi nasional.

2. Akibat persaingan yang tidak seimbang, negara

berkembang semakin ketinggalan dan tergantung kepada

negara-negara maju.

3. Masuknya teknologi canggih yang sebetulnya belum

dibutuhkan negara berkembang.

Untuk menghindari dampak negatif bagi negara

berkembang, prinsip kemitraan dan saling menghormati

harus benar-benar ditegakkan.

5. Integrasi Ekonomi

Integrasi ekonomi terjadi apabila beberapa negara yang

berada dalam satu wilayah memutuskan untuk menciptakan

perdagangan bebas di antara sesama negara anggota dan

menetapkan tarif yang sama terhadap impor barang-barang

produksi negara-negara lain yang bukan merupakan anggota.

Beberapa jenis integrasi ekonomi yang terdapat saat ini

diantaranya adalah daerah perdagangan bebas (free trade

area), perserikatan pabean (customs union), pasar bersama

xv

Page 16: Makalahkerjasamaekonomiinternasional

Makalah — Kerjasama Internasional

(common market), dan kesatuan ekonomi (economic union).

Berbagai jenis integrasi ekonomi tersebut akan dibahas

dibawah ini :

a. Daerah Perdagangan Bebas

Daerah atau kawasan perdagangan bebas terjadi jika

sekelompok negara sepakat untuk menghapuskan berbagai

hambatan perdagangan, seperti tarif dan kuota, antar

sesama negara anggota. Meskipun demikian, masing-masing

negara tetap memiliki dan memberlakukan berbagai

hambatan terhadap negara-negara bukan anggota kawasan

tersebut.

Contoh daerah perdagangan bebas adalah The

European Free Trade Area (EFTA) yang dibentuk tahun 1960

dan menghasilkan konvensi Stockholm. Konvensi tersebut

menciptakan Daerah Perdagangan Bebas Eropa antar tujuh

negara, yaitu Austria, Denmark, Norwegia, Portugal, Swedia,

Swiss, dan Inggris. Hambatan antar negara-negara ini dapat

dihilangkan secara bertahap dalam tahun 1960 sampai

dengan tahun 1966. Setelah itu, Finlandia bergabung pada

tahun 1961 dan Islandia tahun 1977.

Di wilayah Asia Tenggara, negara-negara ASEAN

mencetuskan kawasan perdagangan bebas yang dikenal

dengan nama ASEAN Free Trade Area (AFTA). AFTA

dibentuk pada awal tahun 1993 oleh tujuh negara anggota

ASEAN, yaitu Indonesia, Singapura, Filipina, Thailand,

Malaysia, Brunei dan Vietnam. Anggotanya kemudian

bertambah dengan masuknya Laos, Kamboja, dan Myanmar.

Keringanan yang diterapkan antar sesama anggota,

misalnya, adalah penurunan tarif bea masuk dari negara-

xvi

Page 17: Makalahkerjasamaekonomiinternasional

Makalah — Kerjasama Internasional

negara sesama anggota AFTA. Misalnya, Indonesia akan

memberikan tarif bea masuk yang lebih rendah terhadap

impor radio buatan Malaysia dibandingkan dengan impor

radio dari Cina (bukan anggota AFTA).

b. Perserikatan pabean (custom unions)

Pada perserikatan pabean, antar sesama negara

anggota memberlakukan ketentuan perdagangan bebas dan

tarif bea masuk serta kuota yang seragam terhadap impor

dari negara-negara bukan anggota. Misalnya negara X, Y,

dan Z membentuk perserikatan pabean. Perdagangan di

antara ketiga negara tersebut akan berlangsung secara

bebas atau tidak ada hambatan baik berupa tarif maupun

kuota. Namun jika negara X, Y, dan Z mengimpor produk

tertentu dari negara di luar anggota, maka ketiganya akan

memberlakukan tarif yang seragam terhadap produk

tersebut.

c. Pasar bersama (common market)

Dalam integrasi ekonomi berbentuk pasar bersama,

sesama negara anggota mempunyai kebebasan secara

penuh untuk memindahkan faktor-faktor produksi, khususnya

modal dan tenaga kerja, serta membentuk kawasan

perdagangan bebas dan menyeragamkan peraturan tarif bea

masuk.

Contoh bentuk kerjasama ini adalah Masyarakat Eropa

(ME) atau European Community (EC). ME didirikan pada

tahun 1958 oleh Jerman Barat (sekarang Jerman), Perancis,

Belgia, Italia, Luxemburg, dan Belanda. Saat ini anggotanya

bertambah lagi dengan masuknya negara Inggris, Yunani,

Spanyol, Portugal, Irlandia, dan Denmark. Nama European

xvii

Page 18: Makalahkerjasamaekonomiinternasional

Makalah — Kerjasama Internasional

Community ini juga kemudian berubah menjadi European

Union (EU).

d. Kesatuan ekonomi (economic union)

Negara-negara yang membentuk kerjasama kesatuan

ekonomi (economic union) memiliki kebijakan ekonomi

tunggal atau serupa, termasuk kebijakan moneter, pajak,

maupun perdagangan. Sampai saat ini hanya European

Union yang mengarah pada bentuk kerjasama ini. Hal ini,

misalnya, ditandai dengan diberlakukannya mata uang

tunggal untuk kawasan tersebut yang dinamakan European

Currency Unit (ECU) atau Euro.

xviii

Page 19: Makalahkerjasamaekonomiinternasional

Makalah — Kerjasama Internasional

DAFTAR PUSTAKA

1. Boediono. Ekonomi Nasional. Yogyakarta : Badan Penerbit Fakultas Ekonomi.

2. Amir M.S. 1990. Penuntun Ekspor. Jakarta : Pustaka Binaman Pressindo.

3. Salvatore, Dominick. 1992. Ekonomi Internasional. Jakarta : Erlangga.

4. Sobri. Ekonomi Internasional. Yogyakarta : Badan Penerbit Fakultas Ekonomi UGM.

xix