Makalah Tentang Banjir Di Ibu Kota Jakart1

7/26/2019 Makalah Tentang Banjir Di Ibu Kota Jakart1

1/15

MAKALAH TENTANG BANJIR DI IBU

KOTA JAKARTA

Rabu, 19 Desember 2012

makala !e"!a"# ba"$%r %buk&!a

BAB I

'ENDAHULUAN

1(1 La!ar Belaka"#

Sebagai kota yang berada di daratan rendah, Jakarta tidak terlepas dari ancaman banjir yang

sewaktu-waktu dapat menyerang. Menurut catatan sejarah Ibukota Jakarta telah dilanda banjir

sejak tahun 161. Salah satu bencana banjir terparah yang pernah terjadi di !ata"ia adalah banjir

yang terjadi di bulan #ebruari 1$1%. Saat itu hampir sebagian besar wilayah !ata"ia terendam

air. &aerah yang terparah saat itu adalah gunung Sahari, 'ampung (ambora, Suteng, 'ampung

'lenteng akibat bendungan kali )rogol jebol.

*ingga kini banjir pun belum berhenti meyerang Jakarta. +palagi ketika musim penghujan

telah tiba. leh karena banjir yang terus menerus melanda sebagian wilayah di Jakarta kini kota

Jakarta telah terkenal dengan 'ota !anjir. alau demikian warga Jakarta tidak berhenti mencoba

menanggulangi banjir di Ibukota tercinta ini.

Sehubungan dengan cara untuk mencoba menanggulangi banjir tersebut, maka berbagai

masalah penyebab banjir pun mulai muncul dari masalah sampah, curah hujan yang tinggi,

peluapan air yang berlebihan, pecahnya bendungan sungai, serapan air yang buruk, hingga


2/15

pemukiman liar dan pemukiman padat penduduk. &an warga yang terkena banjir selalu

mengambil strategi sendiri untuk menanggulangi banjir ketika banjir datang ke rumah mereka.

&engan begitu banyak masalah yang dapat mengakibatkan banjir. Maka objek yang akan di

ambil penulis adalah daerah 'ebagusan wilayah asar Minggu Jakarta Selatan. &aerah tersebut

merupakan daerah yang rawan banjir ketika musim penghujan telah datang. entingnya

melakukan penulisan untuk membahas penyebab banjir di daerah tersebut, maka penulis tertarik

untuk memberi judul dalam makalah ini tentang / !anjir ibukota dan penanggulangannya /.

1(2 'erumusa" Masala

&ari latar belakang tersebut maka rumusan masalahnya adalah 0

1. +pa yang dimaksud dengan banjir, dan apa dampak yang di timbulkannya

. Mengapa banjir dapat menggenangi ibukota

2. Siapa yang bertanggung jawab atas banjir yang terjadi di ibukota

3. !agaimana cara mengatasi banjir di ibukota

1() Tu$ua" 'e"ul%sa"

1. Mengetahui tentang banjir dan dampak yang ditimbulkannya

. Mengetahui penyebab banjir yang terjadi di ibukota

2. Mengetahui siapa saja yang bertanggung jawab atas terjadinya banjir tersebut

3. Mengetahui cara mengatasi banjir di ibukota


3/15

BAB II

'EMBAHA*AN

2(1 'e"#er%!%a" Ba"$%r +a" Damak -a"# D%!%mbulka"".a

Secara alamiah, banjir adalah proses alam yang biasa dan merupakan bagian penting dari

mekanisme pembentukan dataran di !umi kita ini. Melalui banjir, muatan sedimen

tertransportasikan dari daerah sumbernya di pegunungan atau perbukitan ke daratan yang lebih

rendah, sehingga di tempat yang lebih rendah itu terjadi pengendapan dan terbentuklah dataran.

Melalui banjir pula muatan sedimen tertransportasi masuk ke laut untuk kemudian diendapkan

diendapkan di tepi pantai sehingga terbentuk daratan, atau terus masuk ke laut dan mengendap di

dasar laut. !anjir yang terjadi secara alamiah ini sangat ditentukan oleh curah hujan.

erlu benar kita sadari bahwa banjir itu melibatkan air, udara dan bumi. 'etiga hal itu

hadir di alam ini dengan mengikuti hukum-hukum alam tertentu yang selalu dipatuhinya.

Seperti0 air mengalir dari atas ke bawah, apabila air ditampung di suatu tempat dan tempat itu

penuh sedang air terus dimasukkan maka air akan meluap, dan sebagainya.

'arena manusia dapat mempengaruhi debit aliran permukaan dan dapat mempelajari

karakter aliran sungai, maka berkaitan dengan banjir kita dapat mengatakan bahwa manusia

dapat memilih takdirnya sendiri.

+pabila kita tidak ingin terkena banjir maka perlu melakukan hal-hal berikut ini0


4/15

1. Jangan bertempat tinggal di daerah yang secara alamiah merupakan tempat penampungan

air bila aliran sungai meluap, seperti di dataran tepi sungai yang akan dilalui oleh air

sungai bila debitnya meningkat, di dataran banjir di sepanjang aliran sungai yang akan

digenangi air bila air sungai meluap ketika curah hujan tinggi di musim hujan, atau di

rawa-rawa.

. Jangan merusak hutan di daerah peresapan air di pegunungan atau perbukitan, karena

lahan yang terbuka akan meningkatkan aliran permukaan yang menyebabkan banjir di

waktu yang sebenarnya tidak terjadi banjir, atau memperhebat banjir yang biasanya

terjadi.

2. Menjaga alur tetap baik sehingga aliran air sungai lancar. +lur sungai yang menyempit

atau terbendung akan menyebabkan banjir.

3. 4ntuk daerah pemukiman atau perkotaan, kita harus menjaga saluran drainase agar tetap

baik dan tidak tersumbat sehingga dapat ber5ungsi sebagaimana mestinya menyalurkan

air hujan yang turun atau menyalurkan aliran permukaan ke sungai-sungai atau saluran

yang lebih besar.

. Itulah hal-hal yang perlu dilakukan agar manusia tidak terkena banjir atau memilih

takdirnya untuk tidak kena banjir.

4ntuk dapat memilih takdir tidak terkena banjir, manusia tidak dapat berdiri sendiri,

melainkan harus bekerjasama. Skala kerjasama bisa dalam satu komplek pemukiman, satu kota,

satu &+S 7&aerah +liran Sungai8 dan bahkan harus seluruh umat manusia.


5/15

'erjasama seluruh umat manusia di bumi ini diperlukan untuk dapat menghadapi banjir

yang disebabkan oleh perubahan iklim global. &engan kata lain, diperlukan kerjasama

internasional untuk menghadapinya.

'erjasama seluruh manusia yang tinggal di suatu &+S diperlukan untuk dapat mengatasi

masalah banjir yang melibatkan suatu sistem tata air yang melibatkan suatu &+S. 4ntuk banjir

yang terjadi di suatu kawasan pemukiman atau kota karena buruknya drainase, maka perlu

kerjasama seluruh penghuni pemukiman atau kota tersebut dalam arti yang seluas-luasnya, baik

itu kerjasama antar anggota masyarakat, kerjasama antara masyarakat dan pemerintah, dan

kerjasama antar instansi pemerintah, serta kerjasaman antara eksekuti5, legislati5 dan yudikati5.

Misalnya0 apabila masyarakat dihimbau tidak membuang sampah sembarangan, tentu pemerintah

harus menyediakan tempat pembuangan sampah yang memadai dan selalu mengangkutnya ke

(+ 7(empat embuangan +khir89 bila &inas'ebersihan membutuhkan tambahan armada

pengangkut sampah maka emerintah harus memenuhinya9 dan sebagainya.

Damak .a"# +%!%mbulka" &le ba"$%r

Meru#%ka" *e/ara Umum

!anjir yang terjadi selalu menimbulkan kerugian bagi mereka yang terkena banjir baik secara

langsung maupun tidak langsung yang dikenal sebagai +amak ba"$%r.

&ampak banjir akan dialami langsung oleh mereka yang rumah atau lingkungannya terkena air

banjir. Jika banjir berlangsung lama akan sangat merugikan karena akti"itas akan banyak

terganggu.
http://www.anneahira.com/dampak-banjir.htmhttp://www.anneahira.com/banjir-adalah.htmhttp://www.anneahira.com/banjir-adalah.htmhttp://www.anneahira.com/dampak-banjir.htm


6/15

Segala akti"itas tidak nyaman dan lingkungan menjadi kotor yang berdampak kurangnya sarana

air bersih dan berbagaipenyakitmudah sekali menjangkiti warga yang terserang banjir.

'e".ak%! -a"# T%mbul *eba#a% Damak Ba"$%r

&ampak banjir yang terjadi sering kali menganggu kesehatan lingkungan dan kesehatanwarga.

:ingkungan tidak sehat karena segala sampah dan kotoran yang hanyut seringkali mencemari

lingkungan .

Sampah-sampah terbawa air dan membusuk mengakibatkan penyakit gatal-gatal di kulit, dan

lalat banyak beterbangan karena sampah yang membusuk sehingga sakit perut juga banyak

terjadi. Sumber air bersih tercemar sehingga mereka yang terkena banjir kesulitan air bersih dan

mengkonsumsinya karena darurat, sebagai penyebab diare.

Mema!%ka" Usaa

&ampak banjir memang luar biasa luas.;umahbisa rusak gara-gara terendam banjir. !arang-

barang perabotan rumah tangga jika tidak segera diselamatkan bisa hanyut dan rusak pula.


7/15

Keru#%a" A+m%"%s!ra!%

Sering kali dampak banjir ini bukan sekedar membawa dampak kerugian material. +kibat banjir

sering kantor, sekolah atau instansi bahkan pribadi harus kehilangan dokumen penting

kependudukan dan sejenisnya.

+kibat banjir sering kali sekolah harus diliburkan paksa dari akti"itas belajar. Seluruh siswa dan

dan guru tidak bisa berakti"itas rutin, bahkan terkadang banyak berkas dan data penting yang

disimpan sekolah rusak terendam banjir.

!anjir memang tidak bisa diketahui kapan datangnya, namun juga dapat diantisipasi dengan

menyiapkan diri menyelamatkan dokumen penting ke tempat yang lebih tinggi. Membuat

bangunankhusus yang bertingkat yang aman untuk meletakkan dokumen penting serta alat-alat

belajar yang rentan rusak bila terendam banjir bagi sekolah yang berada di daerah rawan banjir

adalah perlu.

Kembal% Ke T%!%k N&l

&ampak banjir sering menjadikan seseorang, keluarga, lingkungan masyarakat, instansi, sekolah

dan siapa saja mengalami kerugian. (idak jarang pula keluarga harus kehilangan segala-galanya.

'ehilangan orang-orang yang dicintai,keluarga, rumah dan segala isinya, juga pekerjaan.

!erada dititik nol istilah yang tepat . Semua habis dan hilang sekejab. (idak jarang mereka yang

mengalami musibah banjir ini harus kehilangan ingatan pula karena mengalami depresi yang

berat akibat tidak kuat menanggung beban dampak banjir untuk dirinya.

Be"/a"a Nas%&"al
http://www.anneahira.com/tips-memilih-sekolah.htmhttp://www.anneahira.com/kiat-kiat-belajar.htmhttp://www.anneahira.com/bangunan.htmhttp://www.anneahira.com/pengertian-keluarga-harmonis.htmhttp://www.anneahira.com/tips-memilih-sekolah.htmhttp://www.anneahira.com/kiat-kiat-belajar.htmhttp://www.anneahira.com/bangunan.htmhttp://www.anneahira.com/pengertian-keluarga-harmonis.htm


8/15

Sering kali di negara kita tercinta ini terjadi bencana banjir besar atau banjir bandang. !aru-baru

ini juga terjadi di apua tepatnya di asior terjadi banjir bandang yang memakan korban

manusia begitu banyak.

'ehidupan masyarakat yang teratur dan tentram tiba-tiba terkoyak gara-gara banjir. enderitaan

begitu jelas tergambar pada mereka yang harus mengalaminya. emerintah menetapkan sebagai

bencana nasional.

Sebagai arga negara yang memiliki kepedulian tinggi hampir semua warga negara Indonesia

di daerah manapun berbondong untuk saling mengulurkan tangan untuk bisa berbagi agar dapat

meringankan beban penderitaan saudara-saudara kita yang terkena dampak banjir di asior

apua 7http0==www.anneahira.com=dampak-banjir.htm8.

2(2 ak!&r 'e".ebab Ba"$%r D% Ibuk&!a

&i tinjau dari letak geogra5is, kondisi topogra5i, iklim, 5aktor demogra5i, dan kondisi sosial

masyarakat, maka kemungkinan terjadinya banjir di Indonesia khususnya Jakarta cukup besar.

!anjir dapat setiap saat terjadi dan sulit di perkirakaan intesitasnya, tempat, waktu baik pada

daerah yang sudah ditangani dan belum sempat di tangani.

eristiwa banjir tidak akan menjadi masalah sejauh banjir tidak menimbulkan gangguan atau

kerugian yang berart bagi kepentingan manusia. #enoma banjir disebabkan oleh tiga 5aktor yaiut

kondisi alam, peristiwa alam, dan kegiatan manusia.

1. #aktor-5aktor kondisi alam yang dapat menyebabkan terjadinya banjir adalah kondisi

wilayah, misalnya 0 letak geogra5is suatu wilayah, kondisi topogra5i, dan geometri sungai seperti
http://www.anneahira.com/suku-pedalaman-papua.htmhttp://www.anneahira.com/suku-suku-indonesia.htmhttp://www.anneahira.com/suku-pedalaman-papua.htmhttp://www.anneahira.com/suku-suku-indonesia.htm


9/15

kemiringan dasar sungai, meandering, penciutan ruas sungai, sedimentasi, pembendungan alami

pada suatu ruas sungai.

. eristiwa alam yang bersi5at dinamis yang dapat menjadi penyebab banjir seperti curah

hujan yang tinggi, pecahnya bendungan sungai, peluapan air yang berlebihan, pengendapan

sendimen = pasir, pembendungan air sungai karena terdapat tanah longsor , pemanasan global

yang mengakibatkan permukaan air laut tinggi.

2. #aktor kegiatan manusia yang dapat menyebabkan banjir adalah adanya pemukiman liar di

daerah bantaran sungai, penggunaan alih 5ungsi resapan air untuk pemukiman, tata kota yang

kurang baik, buangan sampah yang sembarangan tempat, dan pemukiman padat penduduk

7http0==dwiiastuti.blogspot.com=>1>=>2=makalah-penyebab-banjir-di-daerah.html8.

2() -a"# Ber!a"##u"# Jaab A!as Ba"$%r D% Ibuk&!a

'etidakkonsistenan pemerintah terbukti karena tidak ada real action dari pemerintah. adahal

emerintah kita salah satu negara yang mendukung kon5erensi perubahan, akan tetapi sekarang

tetap banyak kebijakan pemerintah yang tidak ramah lingkungan, terbukti banyak perumahan,

apartemen mewah yang tidak ramah lingkungan yang tidak beri5kir tempat penampungan air dan

sanitasi yang baik. Semakin tahun semakin meningkat intensitas banjir. 'onsep hijau harus

diterapkan setiap kebijakan pemerintah hal ini tertuang dalam 44 ;I ?o.2 (ahun >>$ (entang

engelolaan :ingkungan *idup dan bahkan sanksinya cukup tegas. +kan tetapi hal itu dianggap

lalu. &an masyarakatpun seakan menikmati dengan adanya banjir menganggap banjir adalah hal

biasa, bagaimana tidak pola 5ikir 7 MIndset 8 yang menganggap banjir adalah hal biasa dan

dinikmati. Membuang sampah di sungai adalah hal biasa dan kesadaran pentingnya menjaga

lingkungan hanya sebatas obrolan bukan sebuah tindakan. Jika semua orang ber5ikir satu orang


10/15

saja yagn membuang sampah mengakibatkan banjir dan merugikan ratusan hingga ribuan orang.

Jika emerintah yang membuat kebijakan 7 )reen olicy 8 dan rakyat melaksanakan kebijakan

itu maka Indonesia bebas banjir.

ermasalahan !anjir di Indonesia merupakan masalah klasik yang tidak pernah dapat teratasi

secara tuntas. (erutama terjadi dikota-kota besar yang tersebar dari sabang hingga merauke.

Minimnya pengetahuan tentang perencanaan tata ruang dan rendahnya akan kesadaran serta

kelestarian lingkungan menjadi akar permasalahan banjir tidak pernah tuntas teratasi. 'endati

telah mengetahui permasalahan tersebut, pemerintah masih saja mengkambing hitamkan

tingginya curah hujan. adahal masalah 5undamental terkait dengan kelestarian lingkungan dan

keseimbangan alam tidak pernah menjadi 5okus perhatian.

Sebagai negara yang diapit dua benua dan dua samudra, Indonesia memiliki dua musim yaitu

kemarau dan penghujan. ada awalnya keseimbangan itu terjadi, dimana lahan terbuka hijau

tumbuh subur di tanah ?usantara. 'etika kemarau tidak terjadi kekeringan dan ketika musim

penghujan, daerah resapan air masih mampu menampung debit air yang turun ketika hujan.

?amun, 5enomena itu kini telah musnah, dan hanya kenangan. endirian gedung-gedung

pencakar langit, pembangunan perumahan, perambahan hutan, tata ruang buruk, dan sanitasi

yang tidak memadai menjadi alasan yang kuat banjir terus datang setiap tahunnya.

&ata State o5 the orld@ABs #orests >>C dan (he 4? #ood D +griculture rganiEation

7#+8, menyebutkan angka de5orestasi Indonesia pada periode >>>->> mencapai 1,% juta

hektar=tahun. &engan laju de5orestasi hutan tersebut, membuat )uiness !ook o5 (he ;ecord

memberikan @AFgelar kehormatan@A bagi Indonesia sebagai negara dengan daya rusak hutan

tercepat di dunia. &ari total luas hutan di Indonesia yang mencapai 1%> juta hektar, 'ementerian


11/15

'ehutanan 7sebelumnya menyebutkan angka 12 juta hektar8 sebanyak 1 persen atau setara

dengan 6 juta hektar telah dijarah total sehingga tidak memiliki tegakan pohon lagi.

;usaknya ekosistem dan keseimbangan lingkungan merupakan suatu bentuk minimnya

kesadaran masyarakat akan kelestarian lingkungan. 'epentingan jangka pendek selalu

mendominasi setiap tindakan dan kebijakan yang dibuat. +lhasil, kerugian jangka panjang pun

hanya menunggu waktu saja. 'ondisi ini semakin diperparah dengan buruknya sanitasi, baik

karena sampah maupun sedimentasi yang menurunkan daya tampungnya. +kibatnya, banjir pun

menjadi langganan, disejumlah daerah di tanah air terutama kota-kota besar.

2(3 4ara Me"#a!as% Ba"$%r D% Ibuk&!a

!ila ingin mencari cara menanggulangi banjir, yang harus kita lihat terlebih dahulu

adalah mengapa banjir bisa datang. !anjir bisa terjadi sebenarnya karena ulah manusiasendiri.

:ihat saja, di kota-kota besar, sungai yang sebenarnya ber5ungsi untuk menampung air

disalahgunakan untuk menampung sampah. &i sekitar sungai tersebut, bahkan, dijadikan

permukiman.

'ondisi tersebut diperparah dengan kurangnya pepohonan yang ber5ungsi sebagai

jantung kota. !isa kita hitung sendiri, kira-kira berapakah perbandingan antara hutan kota

dengan gedung-gedung bertingkat. Mana yang lebih banyak.

Ibarat rumah, kota-kota yang rawan banjir tersebut adalah rumah yang tidak memiliki

atap dan jendela. Saatbadai menyerang, otomatis tidak ada perlindungan sama sekali.

4ara Me"a"##ula"#% Ba"$%r
http://www.anneahira.com/saluran-pencernaan-manusia.htmhttp://www.anneahira.com/saluran-pencernaan-manusia.htmhttp://www.anneahira.com/memanfaatkan-barang-bekas.htmhttp://www.anneahira.com/artis-ibukota.htmhttp://www.anneahira.com/2012.htmhttp://www.anneahira.com/2012.htmhttp://www.anneahira.com/saluran-pencernaan-manusia.htmhttp://www.anneahira.com/memanfaatkan-barang-bekas.htmhttp://www.anneahira.com/artis-ibukota.htmhttp://www.anneahira.com/2012.htm


12/15

+pakah kita akan terus-menerus membiarkan kondisi tidak sehat terjadi di kota-kota yang

rawan banjir. (entunya tidak. Itu sebabnya, kita dan pemerintah harus mencari cara

menanggulangi banjir meskipun sebenarnya cara tersebut sudah ada. 'ita tinggal

merealisasikannya.

!erikut ini beberapa cara untuk menanggulangi banjir.

1. Mem5ungsikan sungai dan selokan sebagaimana mestinya. Sungai dan selokan adalah

tempat aliran air, jangan sampai 5ungsinya berubah menjadi tempat sampah.

. :arangan membuat rumah di dekat sungai. !iasanya, yang mendirikan rumahdi dekat

sungai adalah para pendatang yang datang ke kota besar hanya dengan modal nekat.

+kibatnya, keberadaan mereka bukannya membantu peningkatan perekonomian. Malah

sebaliknya, merusak lingkungan. Itu sebabnya, pemerintah seharusnya tegas, melarang

membuat rumah di dekat sungai dan melarang orang-orang tanpa tujuan tidak jelas

datang ke kota dalam jangka waktu lama 7untuk menetap8.

2. Menanampohondan pohon-pohon yang tersisa tidak ditebangi lagi. ohon adalah salah

satu penopang kehidupan di suatu kota. !ayangkan, bila sebuah kota tidak memiliki

pohon sama sekali. +pa yang akan terjadi ohon selain sebagai penetralisasi

pencemaran udara di siang hari, sebagai pengikat air di saat hujan melalui akar-akarnya.

!ila sudah tidak ada lagi pohon, bisa dibayangkan apa yang akan terjadi bila hujan tiba

7http0==www.anneahira.com=cara-menanggulangi-banjir.htm8.
http://www.anneahira.com/masa-pemerintahan-gusdur-8293.htmhttp://www.anneahira.com/jenis-sungai.htmhttp://www.anneahira.com/jenis-sungai.htmhttp://www.anneahira.com/rumah-adat-suku-dayak-8493.htmhttp://www.anneahira.com/lingkungan-hidup-sehat.htmhttp://www.anneahira.com/dampak-kerusakan-hutan.htmhttp://www.anneahira.com/masa-pemerintahan-gusdur-8293.htmhttp://www.anneahira.com/jenis-sungai.htmhttp://www.anneahira.com/rumah-adat-suku-dayak-8493.htmhttp://www.anneahira.com/lingkungan-hidup-sehat.htmhttp://www.anneahira.com/dampak-kerusakan-hutan.htm


13/15

Gara menanggulangi banjir tersebut bisa dilakukan saat ini juga. !ila tidak sekarang, kapan lagi

'ita semua wajib memikirkan cara menanggulangi banjir. !agaimanapun, hal itu adalah

tanggung jawabbersama. Mari kita lakukan dari sekarangH

BAB III

'ENUTU'

)(1 Kes%mula"

!erdasarkan hasil analisa dan pembahasan kesluruhan, khususnya pada daerah Jakarta

Selatan maka kesimpulan yang dapat ditarik oleh penulis adalah sebagai berikut 0
http://www.anneahira.com/pendidikan-anak-dalam-islam.htmhttp://www.anneahira.com/pendidikan-anak-dalam-islam.htmhttp://www.anneahira.com/pendidikan-anak-dalam-islam.htm


14/15

1. &aerah Jakarta Selatan ini terjadi banjir disebabkan oleh pemukiman padat penduduk, saluran

air yang diperkecil, alih 5ungsi lahan, tidak ada resapan air, dan pembuangan sampah yang liar.

. 'arena daerah ini sering di datangi banjir, maka warga yang menjadi korban banjir yang selalu

terkena dampak nya, seperti 0

a. +ncaman wabah penyakit

b. +kti"itas masyarak terganggu

c. +ncaman penyakit diare

d. enyakit yang disebabkan oleh nyamuk

2. Gara mengatasi banjir di daerah Jakarta selatan adalah

a. Membuat daerah resapan air yang lebih luas lagi, dan jangan memperkecil saluran air yang

sudah ada.

b. Mengkaji ulang tata kota daerah 'ebagusan, untuk mengetahui titik-titik daerah banjir.

c. Membuat tanggul baik yang permanent atau non permanent dirumah masing-masing yang

selalu terkena banjir.

d. &an di himbaukan kepada masyarakat agar tidak membuang sampah pada tempatnya.

e. Jangan mendirikan bangunan di lahan yang memang rawan banjir.

)(2 *ara"

!erdasarkan kesimpulan diatas, maka penulis mencoba memberikan masukan yang mungkin

dapat berguna bagi penanganan banjir di &aerah Jakarta Selatan.

Sebaiknya seluruh warga membuat musyawarah dalam penanganganan maslah banjir seperti

tindakan kesiapsiagaan warga terhadap banjir datang, tindakan yang seharusnya dilakukan di

setipa rumah dalam mengatasi banjir datang, penyuluhan tentang kegiatan yang dapat


15/15

mengurangi resiko banjir, tindakan saat terjadi banjir dan setelah banjir kepada seluruh warga

'ebagusan Jakarta Selatan.

Makalah Tentang Banjir Di Ibu Kota Jakart1

Documents

Transcript of Makalah Tentang Banjir Di Ibu Kota Jakart1