MAKALAHMAKALAHTUGAS AKHIRTUGAS AKHIR

ANALISIS PERENCANAAN STRUKTUR ANALISIS PERENCANAAN STRUKTUR ATAS JEMBATANTEGAL ROTOATAS JEMBATANTEGAL ROTO

MAGETANMAGETAN

PENDAHULUANPENDAHULUAN

Latar Belakang.Latar Belakang.

Jembatan Tegal Roto ini adalah merupakan Jembatan Tegal Roto ini adalah merupakan bagian dari pelaksanaan pekerjaan bagian dari pelaksanaan pekerjaan peningkatan jalan dan penghubung antara peningkatan jalan dan penghubung antara Sarangan dengan Cemorosewu, yang nantinya Sarangan dengan Cemorosewu, yang nantinya dapat bermanfaat untuk menunjang prasarana dapat bermanfaat untuk menunjang prasarana kedua daerah tersebut. Diharapkan dengan kedua daerah tersebut. Diharapkan dengan dibangunnya jembatan baru tersebut arus lalu dibangunnya jembatan baru tersebut arus lalu lintas dapat berjalan lancar mengingat lintas dapat berjalan lancar mengingat semakin meningkatnya volume lalu lintas semakin meningkatnya volume lalu lintas serta roda perekonomian lebih berkembang.serta roda perekonomian lebih berkembang.

Rumusan Masalah.Rumusan Masalah. Yang menjadi rumusan masalah dalam Yang menjadi rumusan masalah dalam

pelaksanaan pekerpelaksanaan pekerjaan ini adalah sebagai jaan ini adalah sebagai berikut :berikut :

Berapa dimensi tulangan plat lantai.Berapa dimensi tulangan plat lantai. Berapa besarnya dimensi gelagar, danBerapa besarnya dimensi gelagar, dan Berapa besarnya dimensi rangka baja Berapa besarnya dimensi rangka baja

yamg dipakaiyamg dipakai Merencanakan jumlah dan diameter bautMerencanakan jumlah dan diameter baut

Batasan MasalahBatasan Masalah Adapun yang menjadi batasan masalah dalam Adapun yang menjadi batasan masalah dalam

makalah tugas akhir ini meliputi : makalah tugas akhir ini meliputi : Mutu beton yang digunakan adalah K-250 Mutu beton yang digunakan adalah K-250

Mpa.Mpa. Mutu baja (fy) yang digunakan untuk Mutu baja (fy) yang digunakan untuk

penulangan pelat adalah U-24 ulir. Untuk penulangan pelat adalah U-24 ulir. Untuk gelagar dan ikatan angin Profil yang gelagar dan ikatan angin Profil yang digunakan adalah baja WF dengan mutu baja digunakan adalah baja WF dengan mutu baja (fy) = 350 Mpa(fy) = 350 Mpa

Peraturan yang digunakan adalah :Peraturan yang digunakan adalah : Pedoman Perencanaan Pembebanan Jembatan Pedoman Perencanaan Pembebanan Jembatan

Jalan Raya SKBI – 1.3.28.1987.Jalan Raya SKBI – 1.3.28.1987. Peraturan Perencanaan Bangunan Baja Peraturan Perencanaan Bangunan Baja

Indonesia 1984.Indonesia 1984. Peraturan Beton Bertulang Indonesia N.I. – Peraturan Beton Bertulang Indonesia N.I. –

1971.1971.

TujuanTujuan Tujuan dari penyusunan makalah Tujuan dari penyusunan makalah

tugas akhir ini adalah untuk tugas akhir ini adalah untuk memperoleh suatu dimensi bahan yang memperoleh suatu dimensi bahan yang dipergunakan dalam pembangunan dipergunakan dalam pembangunan jembatan ini dengan tepat dan jembatan ini dengan tepat dan memenuhi syarat keamanan. Selain itu memenuhi syarat keamanan. Selain itu juga untuk mengetahui jumlah dan juga untuk mengetahui jumlah dan diameter baut yang dipasang pada diameter baut yang dipasang pada setiap titik buhulsetiap titik buhul

ManfaatManfaat Manfaat dari penyusunan makalah Manfaat dari penyusunan makalah

tugas akhir ini adalah kita dapat tugas akhir ini adalah kita dapat mengetahui kekuatan dari konstruksi mengetahui kekuatan dari konstruksi atas bangunan jembatan Tegal Roto.atas bangunan jembatan Tegal Roto.

)50(

20

L

BAB IIBAB IIMETODOLOGI METODOLOGI

PERENCANAANPERENCANAANData TeknisData Teknis Data dari jembatan yang kami jadikan bahan makalah tugas Data dari jembatan yang kami jadikan bahan makalah tugas

akhir ini sebagai berikut akhir ini sebagai berikut Nama JembatanNama Jembatan : Jembatan Tegal Roto: Jembatan Tegal Roto LokasiLokasi : Kabupaten Magetan : Kabupaten Magetan Panjang Jembatan Panjang Jembatan : 40,00 m: 40,00 m Bentang JembatanBentang Jembatan : 40,00 m: 40,00 m Lebar JembatanLebar Jembatan : 9,00 m: 9,00 m Lebar Jalur Lalu LintasLebar Jalur Lalu Lintas : 3,5 x 2 = 7,00 m: 3,5 x 2 = 7,00 m Lebar TrotoarLebar Trotoar : 1,00 m: 1,00 m Tebal Lantai KendaraanTebal Lantai Kendaraan : 0,: 0,20 m20 m Jarak Gelagar MemanjangJarak Gelagar Memanjang : 1,8 m: 1,8 m Jarak Gelagar MelintangJarak Gelagar Melintang : 5 m: 5 m Mutu Baja KonstruksiMutu Baja Konstruksi : fy 350 MPa: fy 350 MPa Mutu Baja Tulangan Mutu Baja Tulangan : U 24 Ulir (fy 240 Mpa): U 24 Ulir (fy 240 Mpa) Mutu BetonMutu Beton : K 250 (fc 25 Mpa): K 250 (fc 25 Mpa)

Prosedur PerencanaanProsedur Perencanaan Perencanaan Plat Lantai Kendaraan Perencanaan Plat Lantai Kendaraan

dan Trotoar dan Trotoar Perencanaan Gelagar MemanjangPerencanaan Gelagar Memanjang Perencanaan Gelagar MelintangPerencanaan Gelagar Melintang Perhitungan Sambungan antar Perhitungan Sambungan antar

GelagarGelagar Perencanaan Shear ConnectorPerencanaan Shear Connector Perencanaan Kebutuhan Jumlah Perencanaan Kebutuhan Jumlah

BautBaut Perencanaan dan Perhitungan Perencanaan dan Perhitungan

Rangka BajaRangka Baja

Perhitungan Plat LantaiPerhitungan Plat Lantai tulangan pokok dipakai tulangan pokok dipakai 16 – 200 16 – 200 tulangan bagi dipakai tulangan bagi dipakai 8 – 250 8 – 250Dimensi GelagarDimensi Gelagar

Gelagar memanjang WF Gelagar memanjang WF 400.300.10.16400.300.10.16Gelagar melintang WF 700.300.13.20Gelagar melintang WF 700.300.13.20

Dimensi RangkaDimensi RangkaBatang atas, bawah WF Batang atas, bawah WF 400.400.11.18400.400.11.18Batang diagonal WF 400.400.15.15Batang diagonal WF 400.400.15.15Batang melintang atas WF Batang melintang atas WF 150.100.6.9150.100.6.9Batang diagonal atas WF 200.200.18Batang diagonal atas WF 200.200.18

Baut Sambungan Antar Gelagar dan Baut Sambungan Antar Gelagar dan Rangka 2,5 cmRangka 2,5 cm

BAB IVKESIMPULAN

Dari perhitungan-perhitungan yang telah dikerjakan dalam makalah tugas akhir ini dapat disimpulkan :

Untuk baja tulangan plat lantai kendaraan digunakan baja Fy 240 dengan spesifikasi sebagai berikut :

- tulangan pokok arah x, diameter () 16 jarak 200

- tulangan bagi arah x, digunakan 8 jarak 250

Untuk dimensi gelagar-gelagar adalah sebagai berikut- gelagar memanjang digunakan WF

400.300.10.16- gelagar melintang digunakan WF 700.300.13.20

Dan untuk dimensi rangka adalah sebagai berikut - batang atas digunakan WF 400.400.11.18

- batang bawah digunakan profil yang sama dengan batang atas - batang diagonal digunakan WF 400.400.15.15 - batang melintang atas digunakan WF 150.100.6.9

- batang diagonal atas digunakan WF 200.200.18Sedang untuk baut, dalam sambungan antar gelagar dan rangka

kita gunakan baut dengan diameter 2,5 cm dengan jumlah dan jarak yang sesuai dengan beban yang dipikul oleh tiap-tiap sambungan tersebut.

Demikian makalah tugas akhir ini dibuat, semoga dapat memberikan manfaat bagi kita semua, amin.

TERIMA TERIMA KASIHKASIH