MAKALAH Standardisasi Mutu Ekstrak Daun Gedi

8/18/2019 MAKALAH Standardisasi Mutu Ekstrak Daun Gedi

1/30

Standardisasi Mutu Ekstrak Daun Gedi ( Abelmoschus manihot (L.) Medik)

Dan Uji Efek Antioksidan dengan Metode DPPH

LATAR BELAA!G

Standardisasi ekstrak tu"#u$an o#at di %ndonesia "eru&akan sa'a$ satu ta$a&an

&enting da'a" &enge"#angan o#at as'i %ndonesia. Ekstrak tu"#u$an o#at da&at

#eru&a #a$an aa' #a$an antara atau #a$an &roduk jadi. Ekstrak se#agai #a$an aa'

diana'ogikan dengan ko"oditi #a$an #aku o#at *ang dengan tekno'ogi fitofar"asi

di&roses "enjadi &roduk jadi. Ekstrak se#agai #a$an antara "eru&akan #a$an *ang

da&at di&roses 'agi "enjadi fraksi+fraksi iso'at sen*aa tungga' atau&un teta& se#agai

,a"&uran dengan ekstrak 'ain. Ada&un jika se#agai &roduk jadi #erarti ekstrak *ang

#erada da'a" sediaan o#at jadi sia& digunakan #aik da'a" #entuk ka&su' ta#'et &i'

"au&un da'a" #entuk sediaan to&ika'.

Ber#agai &ene'itian dan &enge"#angan *ang "e"anfaatkan ke"ajuan tekno'ogi

di'akukan se#agai u&a*a &eningkatan "utu dan kea"anan &roduk *ang di$ara&kan da&at

'e#i$ "eningkatkan ke&er,a*aan ter$ada& "anfaat o#at *ang #erasa' dari #a$an a'a".

Sa'a$ satu &ene'itian *ang te'a$ di'akukan ada'a$ &e"#uatan ekstrak tu"#u$an

#erk$asiat o#at *ang di'anjutkan dengan standardisasi kandungann*a untuk "e"e'i$arakeseraga"an "utu kea"anan dan k$asiatn*a.

Tana"an gedi ( Abelmoschus manihot ) suku Ma'-a,eae "eru&akan tu"#u$an

ta$unan *ang #er#atang tegak dengan tinggi sekitar / 0 1 ". andungan

"u,i'ago dari tana"an terse#ut terdiri atas &o'isakarida dan &rotein. Tana"an ini

"engandung 2uer,etin+3+o+ro#ino#iosid $*&erin iso2uer,etin gossi&etin+1+o+

g'ukuronid dan "*ri,etin (Liu et al. /445). Bungan*a "engandung 2uer,etin+3+

ro#inoside 2uer,etin+36+g'ikosida $*&erin "*re,etin antosianin dan $*&eroside.

H*&eroside "e"i'iki ke"a"&uan anti-irus antinosise&tif antiinf'a"asi

kardio&rotektif $e&ato&rotektif dan efek &rotektif ter$ada& gastri"ukosa' ('a&isan

"e"#ran "ukus &ada 'a"#ung). Daun gedi juga te'a$ diuji da&at "en,ega$

Tana"an gedi ( Abelmoschus manihot ) suku Ma'-a,eae "eru&akan tu"#u$an ta$unan

*ang #er#atang tegak dengan tinggi sekitar / 0 1 ".

andungan "u,i'ago dari tana"an terse#ut terdiri atas &o'isakarida dan &rotein.

Tana"an ini "engandung 2uer,etin+3+o+ro#ino#iosid $*&erin iso2uer,etin gossi&etin+


2/30

1+o+g'ukuronid dan "*ri,etin (Liu et al. /445). Bungan*a "engandung 2uer,etin+3+

ro#inoside 2uer,etin+36+g'ikosida $*&erin "*re,etin antosianin dan $*&eroside.

H*&eroside "e"i'iki ke"a"&uan anti-irus antinosise&tif antiinf'a"asi

kardio&rotektif $e&ato&rotektif dan efek &rotektif ter$ada& gastri"ukosa' ('a&isan

"e"#ran "ukus &ada 'a"#ung). Daun gedi juga te'a$ diuji da&at "en,ega$

ovariectomy-induced femoral ostopenia (kondisi densitas "inera' tu'ang *ang 'e#i$

renda$ dari #atas nor"a' &ada #agian sendi tungkai aki#at o&erasi &engangkatan

ra$i"7o-ariu") (Lin+'in et al . /4489 :ain et al . /44;). Tana"an gedi juga da&at

"eningkatkan fungsi &en*aringan g'o"eru'ar "engurangi &roteinuria $*&er&'asia

"essangiu" *ang da&at "engurangi kerusakan jaringan ginja' (S$ao+


3/30

. A&a &engertian f'a-onoid @

/. Penggo'ongan 7 k'asifikasi f'a-onoid @

3. >ara "engidentifikasi f'a-onoid @

Tujuan Penulisan

. Untuk "engeta$ui a&a &engertian f'a-onoid

/. Mengeta$ui #agai"ana &enggo'ongan f'a-onoid

3. Me"a$a"i ,ara "engidentifikasi f'a-onoid

PE!DAHULUA!

Sen*aa f'a-onoid ada'a$ suatu ke'o"&ok feno' *ang ter#esar *ang dite"ukan di

a'a". Sen*aa+sen*aa ini "eru&akan at arna "era$ ungu dan #iru dan se#agai at

arna kuning *ang dite"ukan da'a" tu"#u$+tu"#u$an. ='a-onoid "eru&akan &ig"en

tu"#u$an dengan arna kuning kuning jeruk dan "era$ da&at dite"ukan &ada #ua$

sa*uran ka,ang #iji #atang #unga $er#a re"&a$+re"&a$ serta &roduk &angan dan o#at

dari tu"#u$an se&erti "in*ak aitun te$ ,oke'at anggur "era$ dan o#at $er#a'. ='a-onoid

juga dikena' se#agai -ita"in P dan ,itrin dan "eru&akan &ig"en *ang di&roduksi o'e$


4/30

seju"'a$ tana"an se#agai arna &ada #unga *ang di$asi'kan. Bagian tana"an *ang #ertugas

untuk "e"&roduksi f'a-onoid ada'a$ #agian akar *ang di#antu o'e$ r$io#ia #akteri tana$

*ang #ertugas untuk "enjaga dan "e"&er#aiki kandungan nitrogen da'a" tana$.

Sen*aa ini #er&eran &enting da'a" "enentukan arna rasa #au serta kua'itas

nutrisi "akanan. Tu"#u$an u"u"n*a $an*a "eng$asi'kan sen*aa f'a-onoid tertentu.e#eradaan f'a-onoid &ada tingkat s&esies genus atau fa"i'ia "enunjukkan &roses e-o'usi

*ang terjadi se&anjang sejara$ $idu&n*a. Bagi tu"#u$an sen*aa f'a-onoid #er&eran da'a"

&erta$anan diri ter$ada& $a"a &en*akit $er#i-ori ko"&etisi interaksi dengan "ikro#ia

dor"ansi #iji &e'indung ter$ada& radiasi sinar U "o'eku' sin*a' &ada #er#agai ja'ur

transduksi serta "o'eku' sin*a' &ada &o'inasi dan ferti'itas jantan.

Sen*aa f'a-onoid untuk o#at "u'a+"u'a di&erkena'kan o'e$ seorang A"erika

#erna"a G*org* (;35). Se,ara tidak sengaja G*org* "e"#erikan ekstrak -ita"in > (asa"

askor#at) ke&ada seorang dokter untuk "engo#ati &enderita &endara$an ka&i'er su#kutaneus

dan tern*ata da&at dise"#u$kan. M,.>'ure (;15) "ene"ukan &u'a o'e$ #a$a sen*aaf'a-onoid *ang diekstrak dari >a&si,u" anunuu" serta >itrus 'i"on juga da&at

"en*e"#u$kan &endara$an ka&i'er su#kutan. Mekanis"e akti-itas sen*aa terse#ut da&at

di&andang se#agai fungsi Ca'at ko"unikasi ("o'e,u'ar "essenger) da'a" &roses interaksi‟

antar se' *ang se'anjutn*a da&at #er&engaru$ ter$ada& &roses "eta#o'is"e se' atau "a$'uk

$idu& *ang #ersangkutan #aik #ersifat negatif ("eng$a"#at) "au&un #ersifat &ositif

("ensti"u'asi).

='a-onoid ada'a$ seke'o"&ok #esar sen*aa &o'ifeno' tana"an *angterse#ar 'uas da'a"

#er#agai #a$an "akanan dan da'a" #er#agai konsentrasi. o"&onen terse#ut &ada u"u"n*a

terda&at da'a" keadaan terikat atau terkonjugasi dengan sen*aa gu'a. Le#i$ dari 444 jenis

f'a-onoid te'a$ diidentifikasi dan #e#era&a di antaran*a #er&eran da'a" &earnaan #unga

#ua$dan daun (de Groot Rauen ;;1). Da'a" tu"#u$an ag'ikon f'a-onoid (*aitu

f'a-onoid tan&a gu'a terikat) terda&at da'a" #er#agai #entuk struktur.

Ada juga sen*aa+sen*aa feno' *ang #erasa' dari ko"#inasi antara kedua ja'ur

#iosintesa ini *aitu sen*aa+sen*aa f'anonoida. Tidak ada #enda *ang #egitu "en*o'ok

se&erti f'a-onoida *ang "e"#erikan kontri#usi keinda$an dan kese"arakan &ada #unga dan

#ua$+#ua$an di a'a". ='a-in "e"#erikan arna kuning atau jingga antodianin "e"#erikan

arna "era$ ungu atau #iru *aitu se"ua arna *ang terda&at &ada &e'angi ke,ua'i arna

$ijau. Se,ara #io'ogis f'a-onoida "e"ainkan &eranan &enting da'a" kaitan &en*er#ukan

tana"an o'e$ serangga. Seju"'a$ f'a-onoida "e"&un*ai rasa &a$it se$ingga da&at #ersifat

"eno'ak sejenis u'at tertentu.

Tidak ada #enda *ang #egitu "en*o'ok se&erti f'a-onoida *ang "e"#erikan

kontri#usi keinda$an dan kese"arakan &ada #unga dan #ua$+#ua$an di a'a". ='a-in

"e"#erikan arna kuning atau jingga antodianin "e"#erikan arna "era$ ungu atau #iru

*aitu se"ua arna *ang terda&at &ada &e'angi ke,ua'i arna $ijau. Se,ara #io'ogis


5/30

f'a-onoida "e"ainkan &eranan &enting da'a" kaitan &en*er#ukan tana"an o'e$ serangga.

Seju"'a$ f'a-onoida "e"&un*ai rasa &a$it se$ingga da&at #ersifat "eno'ak sejenis u'at

tertentu.

='a-onoid "eru&akan ke'o"&ok sen*aa feno'ik ter#esar *ang dite"ukan di a'a"

dan #erasa' dari tu"#u$an tingkat tinggi. ='a-onoid "e"&un*ai kerangka dasar dengan Fato" kar#on di"ana dua ,in,in #enen (>5) terikat &ada satu rantai &ro&an (>3) se$ingga

"e"#entuk suatu susunan (>5+>3+>5) dengan struktur 3+diari'&ro&an. Sen*aa+sen*aa

f'a-onoid terdiri dari #e#era&a jenis #ergantung &ada tingkat oksidasi rantai &ro&an dari

siste" 3+diari'&ro&an A,$"ad ;1F. Agar "uda$ ,in,in di#eri tanda A B dan >ato"

kar#on dino"ori "enurut siste" &eno"oran *ang "enggunakan angka #iasa untuk ,in,in A

dan > serta angka C#eraksenI untuk ,in,in B.

='a-onoid ada'a$ sen*aa *ang tersusun dari F ato" kar#on dan terdiri dari / ,in,in #enen

*ang di$u#ungkan o'e$ 3 ato" kar#on *ang da&at "e"#entuk ,in,in ketiga. ='a-onoid

di#agi "enjadi 3 "a,a" *aituJ

1. ='a-onoid *ang "e"i'iki ,in,in ketiga #eru&a gugus &iran. ='a-onoid ini dise#ut

f'a-an atau feni'#eno&iran. Turunan f'a-an #an*ak digunakan se#agai astringen (turunan

tanin).

2. ='a-onoid *ang "e"ii'iki ,in,in ketiga #eru&a gugus &iron. ='a-onoid ini dise#ut

f'a-on atau feni'#eno&iron. Turunan f'a-on ada'a$ jenis f'a-onoid *ang &a'ing #an*ak

"e"i'iki akti-itas far"ako'ogi.

3. ='a-onoid *ang "e"ii'iki ,in,in ketiga #eru&a gugus &iri'iu". ='a-onoid ini dise#ut

f'a-i'iu" atau antosian. Turunan &iri'iu" #iasa digunakan se#agai &earna a'a"i.

erangka dasar kar#on &ada f'a-onoid "eru&akan ko"#inasi antara ja'ur sik$i"at

dan ja'ur asetat+"a'onat *ang "eru&akan dua ja'ur uta"a #iosintesis ,in,in aro"atik. >in,in

A dari struktur f'a-onoid #erasa' dari ja'ur &o'iketida (ja'ur asetat+"a'onat) *aitu kondensasi

tiga unit asetat atau "a'onat sedangkan ,in,in B dan tiga ato" kar#on dari rantai &ro&an

#erasa' dari ja'ur feni'&ro&anoid (ja'ur sik$i"at) A,$"ad ;1F.

Modifikasi f'a-onoid 'e#i$ 'anjut da&at "ungkin terjadi &ada #er#agai ta$a& dan

"eng$asi'kan &ena"#a$an atau &engurangan gugus $idroksi' "eti'asi gugus $idroksi' atau

inti f'a-onoid iso&reni'asi gugus $idroksi' atau inti f'a-onoid "eti'enasi gugus orto+

di$idroksi' di"erisasi (&e"#entukan #if'a-onoid) &e"#entukan #isu'fat dan *ang

ter&enting ada'a$ g'ikosi'asi gugus $idroksi'(&e"#entukan f'a-onoid ?+g'ikosida) atau inti

f'a-onoid (&e"#entukanf'a-onoid >+g'ikosida) (Mark$a" ;11).

Mark$a" (;11) "en*atakan #a$a f'a-onoid &erta"a *ang di$asi'kan &ada a'ur

#iosintesis f'a-onoid ia'a$ k$a'kon dan se"ua turunan f'a-on diturunkan darin*a "e'a'ui

#er#agai a'ur. Se"ua go'onganf'a-onoid sa'ing #erkaitan karena #erasa' dari a'ur #iosintesis


6/30

*angsa"a. >in,in A ter#entuk karena kondensasi ekor+ke&a'a dari tiga unit asa" asetat+

"a'onat atau #erasa' dari ja'ur &o'iketida. >in,in B serta satuan tiga ato" kar#on dari rantai

&ro&an *ang "eru&akan kerangka dasar >5 0 >3 #erasa' dari ja'urasa" siki"at (Manitto

;1).

Po'ifeno' dan turunann*a te'a$ 'a"a dikena' "e"i'iki akti-itas anti#akterianti"e'anogenesis antioksidan dan anti"utagen. Se#agai antioksidan &o'ifeno' #er&eran

se#agai &enangka& radika' #e#as &en*e#a# &eroksidasi 'i&id *ang da&at "eni"#u'kan

kerusakan &ada #a$an "akanan se'ain itu sen*aa antioksidan #erfungsi "en,ega$

kerusakan se' dan D!A aki#at adan*a sen*aa radika' #e#as. Sen*aa f'a-onoid *ang

"eru&akan sa'a$ satu go'ongan dari &o'ifeno' sa"&ai saat ini #e'u" di"anfaatkan se,ara

o&ti"a' dan "asi$ digunakan se,ara ter#atas. Ha' ini dikarenakan sen*aa f'a-onoid tidak

sta#i' ter$ada& &eru#a$an &engaru$ oksidasi ,a$a*a dan &eru#a$an ki"ia se$ingga a&a#i'a

teroksidasi strukturn*a akan #eru#a$ dan fungsin*a se#agai #a$an aktif akan "enurun

#a$kan $i'ang dan ke'arutann*a renda$. esta#i'an dan ke'arutan da&at ditingkatkan dengan,ara "engu#a$ sen*aa f'a-onoid "enjadi #entuk g'ikosida "e'a'ui reaksi ki"ia "au&un

eni"atik dengan #antuan eni" transferase. Sen*aa+sen*aa f'a-anoid *ang u"u"n*a

#ersifat antioksidan dan #an*ak *ang te'a$ digunakan se#agai sa'a$ satu ko"&onen #a$an

#aku o#at+o#atan. Ba$kan #erdasarkan &ene'itian di :e&ang dite"ukan "o'eku' isof'a-on di

da'a" te"&e. ?'e$ karena "o'eku' isof'a-on #ersifat antioksidan "aka te"&e "eru&akan

su"#er &angan *ang #aik untuk "enjaga kese$atan se'ain kandungan giin*a tinggi.

B. Struktur Flavonoid:

%sti'a$ f'a-onoida di#erikan untuk sen*aa+sen*aa feno' *ang #erasa' dari kata

f'a-on *aitu na"a dari sa'a$ satu f'a-onoid *ang ter#esar ju"'a$n*a da'a" tu"#u$an.

Sen*aa+sen*aa f'a-on ini "e"&un*ai kerangka /+feni'kro"an di"ana &osisi orto dari

,in,in A dan ato" kar#on *ang terikat &ada ,in,in B dari .3+diari'&ro&ana di$u#ungkan o'e$

je"#atan oksigen se$ingga "e"#entuk ,in,in $eterosik'ik *ang #aru (,in,in >).

Sen*aa+sen*aa f'a-onoid terdiri dari #e#era&a jenis tergantung &ada tingkat

oksidasi dari rantai &ro&ana dari siste" 3+diari'&ro&ana. ='a-on f'a-ono' dan antosianidin

ada'a$ jenis *ang #an*ak dite"ukan dia'a" sering seka'i dise#ut se#agai f'a-onoida uta"a.

Ban*akn*a sen*aa f'a-onoida ini dise#a#kan o'e$ #er#agai tingkat a'koksi'asi atau

g'ikosi'asi dari struktur terse#ut. Sen*aa+sen*aa isof'a-onoid dan neof'a-onoida $an*a

dite"ukan da'a" #e#era&a jenis tu"#u$an teruta"a suku Legu"inosae.

Po'a #iosintesis &erta"a ka'i disarankan o'e$ Bir,$ *aitu J &ada ta$a& ta$a& &erta"a

#iosintesa f'a-onoida suatu unit >5+>3 #erko"#inasi dengan tiga unit >/ "eng$asi'kan unit

>5+>3+(>/K>/K>/).kerangka >F *ang di$asi'kan dari ko"#inasi ini te'a$ "engandung

gugus+gugus fungsi oksigen &ada &osisi+&osisi *ang di&er'ukan. >in,in A dari struktur

f'a-onoida #erasa' dari ja'ur &o'iketida *aitu kondensasi dari tiga unit asetat atau "a'onat


7/30

sedangkan ,in,in B dan tiga ato" kar#on dari rantai &ro&ana #erasa' dari ja'ur

feni'&ro&anoida (ja'ur s$iki"at). Se$ingga kerangka dasar kar#on dari f'a-onoida di$asi'kan

dari ko"#inasi antara dua jenis #iosintes uta"adari ,in,in aro"atik *aitu ja'ur s$iki"at dan

ja'ur asetat+"a'onat. Se#agai aki#at dari #er#agai &eru#a$an *ang dise#a#kan o'e$ eni"

ketiga ato" kar#on dari rantai &ro&ana da&at "eng$asi'kan #er#agai gugus fungsi se&erti &ada ikatan rangka& gugus $idroksi gugus kar#oni' dan se#again*a. Se#agai #esar sen*aa

f'a-onoida a'a" dite"ukan da'a" #entuk g'ikosida di"ana unit f'a-onoid terikat &ada sutatu

gu'a. G'ikosida ada'a$ ko"#inasi antara suatu gu'a dan suatu a'ko$o' *ang sa'ing

#erikatan"e'a'ui ikatan g'ikosida. Pada &rinsi&n*a ikatan g'ikosida ter#entuk a&a#i'a gugus

$idroksi' dari a'ko$o' #eradisi ke&ada gugus kar#oni' dari gu'a sa"a se&erti adisi a'ko$o'

ke&ada a'de$ida *ang dikata'isa o'e$ asa" "eng$asi'kan suatu aseta'.

Pada $idro'isa o'e$ asa" suatu g'ikosida terurai ke"#a'i atas ko"&onen+

ko"&onenn*a "eng$asi'kan gu'a dan a'ko$o' *ang se#anding dan a'ko$o' *ang di$asi'kan

ini dise#ut ag'okin. Residu gu'a dari g'ikosida f'a-onoida a'a" ada'a$ g'ukosa ra"nosaga'aktosa dan gentio#iosa se$ingga g'ikosida terse#ut "asing+"asing dise#ut g'ukosida

ra"nosida ga'aktosida dan gentio#iosida. ='a-onoida da&at dite"ukan se#agai "ono+ di+

atau trig'ikosida di"ana satu dua atau tiga gugus $idroksi' da'a" "o'eku' f'a-onoid terikat

o'e$ gu'a. Po'ig'ikosida 'arut da'a" air dan sedikit 'arut da'a" &e'arut organik se&erti eter

#enen k'orofor" dan aseton. Antioksidan a'a"i terda&at da'a" #agian daun #ua$ akar

#atang dan #iji dari tu"#u$+tu"#u$an o#at. Bagian terse#ut u"u"n*a "engandung sen*aa

feno' dan &o'ifeno'.

C. Klasifikasi Senyawa Flavonoid

='a-onoid "eru&akan "eta#o'it sekunder *ang &a'ing #eraga" dan terse#ar 'uas.

Sekitar F+4 "eta#o'it sekunder tu"#u$an ada'a$ f'a-onoid dengan struktur ki"ia dan

&eran #io'ogi *ang sangat #eraga" Sen*aa ini di#entuk dari ja'ur s$iki"ate dan

feni'&ro&anoid dengan #e#era&a a'ternatif #iosintesis. ='a-onoid #an*ak terda&at da'a"

tu"#u$an $ijau (ke,ua'i a'ga) k$ususn*a tu"#u$an #er&e"#u'u$. ='a-onoid se#enarn*a

terda&at &ada se"ua #agian tu"#u$an ter"asuk daun akar ka*u ku'it te&ung sari ne,tar

#unga #ua$ #uni dan #iji. ira+kira / dari se'uru$ kar#on *ang difotosintesis o'e$ tu"#u$+

tu"#u$an diu#a$ "enjadi f'a-onoid. ='a-onoid "eru&akan turunan feno' *ang "e"i'iki

struktur dasar feni'#eno&iron (tokofero') di,irikan o'e$ kerangka F kar#on (>5+>3+>5)

*ang terdiri dari satu ,in,in teroksigenasi dan dua ,in,in aro"atis. Su#stitusi gugus ki"ia &ada f'a-onoid u"u"n*a #eru&a $idroksi'asi "etoksi'asi "eti'asi dan g'ikosi'asi.

'asifikasi f'a-onoid sangat #eraga" di antaran*a ada *ang "engk'asifikasikan

f'a-onoid "enjadi f'a-on f'a-onon isof'a-on f'a-ano' f'a-anon antosianin dan ka'kon.

Le#i$ dari 558 sen*aa f'a-onoid te'a$ diidentifikasi dan ju"'a$n*a terus "eningkat.

e#an*akan f'a-onoid #er#entuk "ono"er teta&i terda&at &u'a #entuk di"er (#if'a-onoid)

tri"er tetra"er dan &o'i"er. %sti'a$ f'a-onoid di#erikan untuk sen*aa+sen*aa feno' *ang

#erasa' dari kata f'a-on *aitu na"a dari sa'a$ satu f'a-onoida *ang ter#esar ju"'a$n*a da'a"

tu"#u$an.


8/30

Masing+"asing jenis sen*aa f'a-onoida "e"&un*ai struktur dasar tertentu.

='a-onoida "e"&un*ai &o'a oksigenasi *ang #erse'ang+se'ing *aitu &osisi /5. ,in,in B

f'a-onoid "e"&un*ai satu gugus fungsi oksigen &ada &osisi &ara atau dua &ada &osisi &ara

dan "eta atau tiga &ada &osisi satu di &ara dan dua di "eta. >in,in A se'a'u "e"&un*ai

gugus $idroksi' *ang 'etakn*a sede"ikian ru&a se$ingga "e"#erikan ke"ungkinan untuk ter#entuk ,in,in $eterosik''is da'a" sen*aa trisik'is. Be#era&a sen*aa f'a-onoida ada'a$

se#agai #erikut J

>in,in A 0 >?>H/>H/ 0 >in,in B 0 Hidroka'kon

>in,in A 0 >?>H/>H?H 0 >in,in B 0 ='a-anon ka'kon

>in,in A 0 >?>H/>? 0 >in,in B ='a-on

>in,in A 0 >H/>?>? 0 >in,in B Antosianin

>in,in A 0 >?>?>H/ 0 >in,in B + Auron

Sen*aa+sen*aa f'a-onoid terdiri dari #e#era&a jenis tergantung &ada tingkatoksidasi dari rantai &ro&ane dari s*ste" 3+diari'&ro&ana. ='a-on f'a-ono' dan antosianidin

ada'a$ jenis *ang #an*ak dite"ukan di a'a" se$ingga sering dise#ut se#agai f'a-onoida

uta"a. Ban*akn*a sen*aa f'a-onoida ini dise#a#kan o'e$ #er#agai tingkat $idroksi'asi

a'koksi'asi atau g'ikosi'asi dari struktur terse#ut. Sen*aa+sen*aa isof'a-onoida dan

neof'a-onoida $an*a dite"ukan da'a" #e#era&a jenis tu"#u$an teruta"a suku 'egu"inosae.

Masing+"asing jenis sen*aa f'a-onoida "e"&un*ai struktur dasar tertentu.

='a-onoida "e"&un*ai #e#era&a ,iri struktur *aituJ ,in,in A dari struktur f'a-onoida

"e"&un*ai &o'a oksigenasi *ang #erse'ang+se'ing *aitu &ada &osisi / dan 5. >in,in B

f'a-onoida "e"&un*ai satu gugus fungsi oksigen &ada &osisi &ara atau dua &ada &osisi &ara

dan "eta aau tiga &ada &osisi satu di &ara dan dua di "eta. >in,in A se'a'u "e"&un*ai gugus

$idroksi' *ang 'etakn*a sede"ikian ru&a se$ingga "e"#erikan ke"ungkinan untuk ter#entuk

,in,in $eterosik'ik da'a" sen*aa trisik'is. ='a-onoid "e"&un*ai kerangka dasar kar#on

*ang terdiri dari F ato" kar#on di"ana dua ,in,in #enene (>5) terikat &ada suatu

rantai&ro&ana (>3) se$ingga "e"#entuk suatu susunan >5+>3+>5. Susunan ini da&at

"eng$asi'kan tiga jenis struktur sen*aa f'a-onoida *aituJ

. Flavonoida atau !"#diaril$ro$ana

Be#era&a sen*aa f'a-onoida *ang dite"ukan di a'a" ada'a$ se#agai #erikut

a% &ntosianin

Antosianin "eru&akan &earna *ang &a'ing &enting dan &a'ing terse#ar 'uas da'a"

tu"#u$an. Se,ara ki"ia antosianin "eru&akan turunan suatu struktur aro"atik tungga' *aitu

sianidin dan se"uan*a ter#entuk dari &ig"en sianidin ini dengan &ena"#a$an atau

&engurangan gugus $idroksi' atau dengan "eti'asi. Antosianin tidak "anta& da'a" 'arutan

netra' atau #asa. arena itu antosianin $arus diekstraksi dari tu"#u$an dengan &e'arut *ang

"engandung asa" asetat atau asa" $idrok'orida ("isa'n*a "etano' *ang "engandung H>'

&ekat ) dan 'arutann*a $arus disi"&an di te"&at ge'a& serta se#aikn*a didinginkan.

Antosianidin ia'a$ ag'ikon antosianin *ang ter#entuk #i'a antosianin di$idro'isis dengan

asa". Antosianidin terda&at ena" jenis se,ara u"u" *aitu J sianidin &e'argonidin &eonidin

&etunidin "a'-idin dan de'finidin.


9/30

Antosianidin ada'a$ sen*aa f'a-onoid se,ara struktur ter"asuk ke'o"&ok f'a-on. G'ikosida

antosianidin dikena' se#agai antosianin. !a"a ini #erasa' dari #a$asa


10/30

#unga jagung terdiri dari &ig"en *ang sa"a *aitu sianin. Per#edaann*a ada'a$ #i'a &ada

#unga "aar &ig"enn*a #eru&a gara" asa" sedangkan &ada #unga jagung #eru&a gara"

netra'. onsentrasi &ig"en juga sangat #er&eran da'a" "enentukan arna.

Pada konsentrasi *ang en,er antosianin #erarna #iru se#a'ikn*a &ada konsentrasi

&ekat #erarna "era$ dan konsentrasi #iasa #erarna ungu. Adan*a tanin akan #an*ak "engu#a$ arna antosianin. Da'a" &engo'a$an sa*ur+sa*uran adan*a antosianin dan

keasa"an 'arutan #an*ak "enentukan arna &roduk terse#ut. Misa'n*a &ada &e"asakan #it

atau ku#is "era$. Bi'a air &e"asakn*a "e"&un*ai &H 1 atau 'e#i$ (dengan &ena"#a$an

soda) "aka arna "enjadi ke'a#u -io'et teta&i #i'a dita"#a$kan ,uka arna akan "ejadi

"era$ terang ke"#a'i. Teta&i jarang "akanan "e"&un*ai &H *ang sangat tinggi. Dengan ion

'oga" antosianin "e"#entuk sen*aa ko"&'eks *ang #erarna a#u+a#u -io'et. arena itu

&ada &enga'engan #a$an *ang "engandung antosianin ka'engn*a &er'u "enda&at 'a&isan

k$usus ('a,2uer).

'% Flavonol

='a-ono' 'ai" se#agai konstituen tana"an *ang tinggi dan terda&at da'a" #er#agai

#entuk ter$idroksi'asi. ='a-ono' a'a"i *ang &a'ing seder$ana ada'a$ ga'angin 3F8 0tri+

$idroksif'a-on9 sedangkan *ang &a'ing ru"it $i#issetin ada'a$ 3F81366F6

$e&ta$idroksif'a-on. Bentuk k$usus $idroksi'asi (>5(A)+>3+>5(B) da'a" "ana >5 (A)

ada'a$ turunan &$'orog'usiona' dan ,in,in B ada'a$ +atau 3+di$idroksi di&ero'e$ da'a" /

f'a-ono' *ang &a'ing 'ai" *aitu kae"&fero' dan 2uirsetin. Hidroksif'a-ono' se&erti $a'n*a

$idroksi f'a-on #iasan*a terda&at da'a" tana"an se#agai g'ikosida. ='a-ono' ke#an*akan

terda&at se#agai 3+g'ikosida. Meski&un f'a-on f'a-ono' dan f'a-anon &ada u"u"n*a

terdistri#usi "e'a'ui tana"an tinggi teta&i tidak terda&at $u#ungan k$e"otakson *ang je'as.

Genus Me'i,o&e "engandung "e'isi"&'eksin dan ternatin dan genus ,itrus "engandung

no#i'etin tangeretin dan 366F58+&enta"etoksif'a-on.

(% Khalkon

Po'i$idroksi k$a'kon terda&at da'a" seju"'a$ tana"an na"un terdistri#usin*a di

a'a" tidak 'ai". A'asan &okok #a$a k$a'kon ,e&at "enga'a"i iso"erasi "enjadi f'a-anon

da'a" satuan kesei"#angan. Bi'a k$a'kon /5+di$idroksi'asi iso"er f'a-anon "ngikat F

gugus $idroksi' dan sta#i'isasi "e"&engaru$i ikatan $*drogen +kar#oni'+F+$idroksi' "aka

"en*e#a#kan kesei"#angan k$a'kon+f'a-on ,ondong ke ara$ f'a-anon. Hingga k$a'kon

*ang terda&at di a'a" "e"i'iki gugus /+$idroksi' atau gugus /+$idroksi'+5+g'ikosi'asi.

Be#era&a k$a'kon "isa'n*a "erein koreo&sin sti''o&sin 'anseo'in *ang terda&at

da'a" tana"an teruta"a se#agai &ig"en daun #unga #erarna kuning ke#an*akan terda&at

da'a" tana"an He'iant$eaetri#e >oreo&sidinae su#tri#e dan fa"i'* >o"&ositea.

d% &uron )Cin(in & *C+C+ C,- * Cin(in B%

Auron atau s*ste" ,in,in #ena'ku"aranon dino"ori se#agai #erikut J

% ihidrokhalkon.


11/30

Meski&un di$idrok$a'kon jarang terda&at di a'a" na"un satu sen*aa *ang &enting

*aitu &$'oriin "eru&akan konstituen u"u" fa"i'* Rosa,eae juga terda&at da'a" jenis #ua$+

#ua$an se&erti a&e' dan &ear. P$'oriin te'a$ 'a"a dikena' da'a" #idang far"asi ia "e"i'iki

kesanggu&an "eng$asi'kan kondisi se&erti dia#etes. P$'oriin "eru&akan +D+g'ukosida

&$'oretin. P$'oretin "uda$ terurai o'e$ a'ka'i kuat "enjadi &$'orog'usiona' dan asa" &+$idroksi$idrosina"at. :ika g'ukosida &$'oriin di&e,a$ dengan a'ka'i dengan ,ara *ang sa"a

"aka tern*ata sisa g'ukosa tidak da&at ter'e&as dan di$asi'kan &$'orog'usino' +?+g'ukosida.

e% Flavon

='a-on "uda$ di&e,a$ o'e$ a'ka'i "eng$asi'kan diasi' "etan atau tergantung &ada

kondisi reaksi asa" #enoate *ang diturunkan dari ,in,in A. f'a-on sta#i' ter$ada& asa" kuatdan etern*a "uda$ didea'ki'asi dengan &ena"#a$an H% atau HBr atau dengan a'u"iniu"

k'orida da'a" &e'arut inert. !a"un de"ikian se'a"a de"eti'asi tata u'ang sering tera"ati9

o'e$ &engaru$ asa" kuat da&at "en*e#a#kan &e"#ukaan ,in,in &ada ,ara *ang 'ain. Se#agai

,onto$ de"eti'asi F1+di"etoksif'a-on dengan HBr da'a" asa" asetat "eng$asi'kan F5

di$idroksif'a-on . Da'a" keadaan k$usus &e"#ukaan 'anjut da&at terjadi.

De"eti'asi gugus F+"etoksi da'a" &o'i"etoksif'a-on segera terjadi &ada kondisi *ang

,o,ok se$ingga F+$idroksi+&o'i"etoksif'a-on "uda$ di#uat.

f% /soflavonoida atau !-#diaril$ro$ana.

%sof'a-on terdiri atas struktur dasar >5+>3+>5 se,ara a'a"i disintesa o'e$ tu"#u$+

tu"#u$an dan sen*aa asa" a"ino aro"atik feni'a'anin atau tirosin. Biosintesa terse#ut

#er'angsung se,ara #erta$a& dan "e'a'ui sederetan sen*aa antara *aitu asa" sinna"at

asa" ku"arat ,a'kon f'a-on dan isof'a-on. Berdasarkan #iosintesa terse#ut "aka isof'-on

digo'ongkan se#agai sen*aa "eta#o'it sekunder. %sof'a-on ter"asuk da'a" ke'o"&ok

f'a-onoid (/+diari'&ro&an) dan "eru&akan ke'o"&ok *ang ter#esar da'a" ke'o"&ok

terse#ut. Meski&un isof'a-on "eru&akan sa'a$ satu "eta#o'it sekunder teta&i tern*ata &ada

"ikro#a se&erti #akteri a'gae ja"ur dan 'u"ut tidak "engandung isof'a-on karena "ikro#a

terse#ut tidak "e"&un*ai ke"a"&uan untuk "ensintesan*a. :enis sen*aa isof'a-on di a'a"

sangat #e-ariasi. Diantaran*a te'a$ #er$asi' diidentifikasi struktur ki"ian*a dan diketa$ui

fungsi fisio'ogisn*a "isa'n*a isof'a-on rotenoid dan ku"estan serta te'a$ da&at

di"anfaatkan untuk o#at+o#atan.

0% 1eoflavonoida atau !#diaril$ro$ana

!eof'a-onoid "e'i&uti jenis+jenis +ari'ku"arin dan #er#agai da'#ergoin.

Penggo'ongan ='a-onoid Berdasarkan :enis %katan J

a. Flavonoid +#2likosida

Pada sen*aa ini gugus $idroksi' f'a-onoid terikat &ada satu gu'a atau 'e#i$ dengan ikatan

$e"iaseta' *ang tidak ta$an asa" &engaru$ g'ikosida ini nen*e#a#kan f'a-onoid kurang

reaktif dan 'e#i$ "uda$ 'arut da'a" air. Gu'a *ang &a'ing u"u" ter'i#at ada'a$ g'ukosa


12/30

disa"&ing ga'aktosa ra"i'osa si'osa ara#inosa fruktosa dan kadang+kadang g'ukoronat dan

ga'akturonat. Disakarida juga da&at terikat &ada f'a-onoid "isa'n*a soforosa genti#iosa

rutinosa dan 'ain+'ain.

'. Flavonoid C#2likosida

Gugus gu'a terikat 'angsung &ada inti #enen dengan suatu ikatan kar#on+kar#on *ang ta$an

asa". Lai" di te"ukan gu'a terikat &ada ato" > no"or 5 dan 1 da'a" inti f'a-onoid. :enis

gu'a *ang ter'i#at 'e#i$ sedikit di#andingkan dengan ?+g'ikosida. Gu'a &a'ing u"u" ada'a$

ga'aktosa ra"inosa si'osa ara#inosa.

(. Flavonoid SulfatSen*aa f'a-onoid *ang "engandung satu ion su'fat atau 'e#i$ *ang terikat &ada ?H feno'

atau gu'a Se,ara teknis ter"asuk #isu'fate karena terda&at se#agai gara" *aitu f'a-on ?+

S?3. Ban*ak #eru&a g'ikosida #isu'fat *ang terikat &ada ?H feno' *ang "ana saja *ang

"asi$ #e#as atau &ada gu%a. U"u"n*a $an*a terda&at &ada Angios&er"ae *ang "e"&un*ai

eko'ogi dengan $a#itat air.

d.Biflavonoid

Sen*aa ini "u'a+"u'a dite"ukan o'e$ =urukaa dari ekstrak daun G. #i'o#a #eru&a

sen*aa #erarna kuning *ang dina"ai ginkgetin (%+6 %+8+di"etoksi %%+6 %+F %%+F %%+8+

tetra$idroksi %+36 %%+1 #if'a-on). Bif'a-onoid (atau #if'a-oni' f'a-andio') "eru&akan di"er

f'a-onoid *ang di#entuk dari dua unit f'a-on atau di"er ,a"&uran antara f'a-on dengan

f'a-anon dan atau auron. Struktur dasar #if'a-onoid ada'a$ /3+di$idroa&igenini'+(%+ 3Q%%+3Q)+

a&igenin. Sen*aa ini "e"i'iki ikatan interf'a-ani' >+> antara kar#on >+3Q &ada "asing+

"asing f'a-on. Be#era&a #if'a-onoid dengan ikatan interf'a-ani' >+ ?+> juga ada.

Bif'a-onoid terda&at &ada #ua$ sa*uran dan #agian tu"#u$an 'ainn*a.. Hingga kini ju"'a$

#if'a-onoid *ang diiso'asi dan dikarakterisasi dari a'a" terus #erta"#a$ na"un *ang

diketa$ui #ioakti-itasn*a "asi$ ter#atas. Bif'a-onoid *ang &a'ing #an*ak dite'iti ada'a$

ginkgetin isoginkgetin a"entof'a-on "ore''of'a-on ro#ustaf'a-on $inokif'a-on dan

o,$naf'a-on. Sen*aa+ sen*aa ini "e"i'iki struktur dasar *ang seru&a *aitu F86+

tri$idroksi f'a-anoid teta&i #er#eda &ada sifat dan 'etak ikatan antar f'a-anoid

Siste" ,in,in #isik'is dina"ai ,in,in A dan > sedangkan ,in,in unisik'is dina"ai ,in,in B.

edua unit "ono"er #if'a-onoid ditandai dengan angka Ro"ai % dan %%. Posisi angka &ada

"asing+"asing "ono"er di"u'ai dari ,in,in *ang "engandung ato" oksigen &osisi ke+;

dan ke+4 "enunjukkan kar#on &ada titik &en*atuan Sen*aa #if'a-onid #er&eran se#agai

antioksidan anti+inf'a"asi anti kanker anti a'ergi anti"ikro#ia antifungi anti#akteri

anti-irus &e'indung ter$ada& iradiasi U -asore'aksan &enguat jantung anti $i&ertensi anti

&e"#ekuan dara$ dan "e"&engaru$i "eta#o'is"e eni". Se#agian #esar &eran di atas da&at


13/30

di&enu$i o'e$ #er#agai sen*aa #if'a-onoid *ang diekstraksi dari #er#agai s&esies

Se'agine''a.

Se&erti *ang te'a$ dike"ukakan di atas #if'a-onoid "eru&akan f'a-onoid di"er *ang #iasan*a ter'i#at ada'a$ f'a-on dan f'a-onon *ang se,ara #iosintesis "e"&un*ai &o'a

oksigenasi *ang seder$ana F 8 dan ikatan antar f'a-onoid #eru&a >+> atau eter.

Bif'a-onoid jarang dite"ukan se#agai g'ikosida dan &en*e#arann*a ter#atas u"u"n*a &ada

&aku+&akuan Gi"nos&er"ae Angios&er"ae. Sa'a$ satu struktur f'a-onoid *ang #erni'ai

tinggi se#agai #a$an o#at ada'a$ #if'a-onoid. Di Asia Ti"ur #if'a-onoid #an*ak di$asi'kan

dari daun Ginkgo #i'o#a L. dengan kandungan uta"a ginkgetin Di Afrika su# Sa$ara

#if'a-onoid #an*ak di$asi'kan dari #iji Gar,inia ,o'a He,ke' dengan kandungan uta"a

ko'a-iron. Di Ero&a #if'a-onoid #an*ak di$asi'kan dari $er#a H*&eri,u" &erforatu" L.

dengan kandungan uta"a a"entof'a-on. Se'agine''a Pa'. Beau-. (Se'agine''a,eae Rei,$#.)sangat #er&otensi se#agai su"#er #if'a-onoid. Tu"#u$an ini da&at "eng$asi'kan #er#agai

jenis #if'a-onoid tergantung s&esiesn*a serta "e"i'iki se#aran *ang #ersifat kos"o&o'itan

se$ingga da&at di#udida*akan $a"&ir di se'uru$ &er"ukaan #u"i.

. Sifat Flavonoid

. Sifat Fisika dan Kimia Senyawa Flavonoid

='a-onoid "eru&akan sen*aa &o'ifeno' se$ingga #ersifat ki"ia sen*aa feno' *aitu

agak asa" dan da&at 'arut da'a" #asa dan karena "eru&akan sen*aa &o'i$idroksi (gugus

$idroksi') "aka juga #ersifat &o'ar se$ingga da&at 'arut da'an &e'arut &o'ar se&erti "etano'

etano' aseton air #utano' di"eti' su'foksida di"eti' for"a"ida. Disa"&ing itu dengan

adan*a gugus g'ikosida *ang terikat &ada gugus f'a-onoid se$ingga ,enderung "en*e#a#kan

f'a-onoid "uda$ 'arut da'a" air. Sen*aa+sen*aa ini "eru&akan at arna "era$ ungu

#iru dan se#agai at #erarna kuning *ang dite"ukan da'a" tu"#u$+tu"#u$an.

Perke"#angan &engeta$uan "enunjukkan #a$a f'a-onoid ter"asuk sa'a$ satu ke'o"&ok

sen*aa aro"atik *ang ter"asuk &o'ifeno' dan "engandung antioksidan.

Ag'ikon f'a-onoid ada'a$ &o'ifeno' dan karena itu "e"&un*ai sifat ki"ia sen*aa

feno' *aitu #ersifat agak asa" se$ingga da&at 'arut da'a" #asa. arena "e"&un*ai seju"'a$

gugus $idroksi' *ang tak tersu'i$ atau suatu gu'a f'a-onoid "eru&akan sen*aa &o'ar dan

se&erti kata &e&ata$ 'a"a suatu go'ongan akan "e'arutkan go'ongann*a sendiri "aka

u"u"n*a f'a-onoid 'arut ,uku&an da'a" &e'arut &o'ar se&erti etano' (Et?H) "etano'

(Me?H) #utano' (Bu?H) aseton di"eti'su'foksida (DMS?) di"eti'for"a"ida (DM=) air

dan 'ain+'ain. Se#a'ikn*a ag'ikon *ang kurang &o'ar se&erti isof'a-on f'a-anon dan f'a-on

serta f'a-ono' *ang ter"etoksi'asi ,enderung 'e#i$ "uda$ 'arut da'a" &e'arut se&erti eter dan

k'orofor" (Mark$a" ;11).

='a-onoid juga "e"i'iki #e#era&a sifat se&erti $e&ato&rotektif antitro"#otik

antiinf'a"asi dan anti-irus (Sta-ri, dan Matu'a ;;/). Sifat antiradika' f'a-onoid teruta"a

ter$ada& radika' $idroksi' anionsu&eroksida radika' &eroksi' dan a'koksi' (Huguet et a'.

;;49 Si,$e'et a'.;;). Sen*aa f'a-onoid ini "e"i'iki afinitas *ang sangat kuat ter$ada&


14/30

ion =e (=e diketa$ui da&at "engkata'isis #e#era&a &roses *ang "en*e#a#kan ter#entukn*a radika'

#e#as).

Akti-itas anti&eroksidatif f'a-onoid ditunjukkan "e'a'ui &otensin*a se#agai &engke'at

=e (Afanas a-et a'. ;1; 9 More'et a'.;;3).‟

='a-onoid teruta"a #eru&a sen*aa *ang 'arut da'a" air. Mereka da&at diekstraksidengan etano' 84 dan teta& ada da'a" 'a&isan air sete'a$ ekstrak inidiko,ok dengan eter

"in*ak #u"i. ='a-onoid #eru&a sen*aa feno' karena ituarnan*a #eru#a$ #i'a dita"#a$

#asa atau a"onia jadi "ereka "uda$ dideteksi&ada kro"atogra" atau da'a" 'arutan

(Har#orne ;18 J 84).

Sifat+sifat ki"ia dari sen*aa feno' ada'a$ sa"a akan teta&i dari segi #iogeneti,

sen*aa sen*aa ini da&at di#edakan atas dua jenis uta"a *aituJ

. Sen*aa feno' *ang #erasa' dari asa" s$iki"at atau ja'ur s$iki"at.

/. Sen*aa feno' *ang #erasa' dari ja'ur asetat+"a'onat.

Ada juga sen*aa+sen*aa feno' *ang #erasa' dari ko"#inasi antara kedua ja'ur #iosintesa ini *aitu sen*aa+sen*aa f'anonoida. Tidak ada #enda *ang #egitu "en*o'ok

se&erti f'a-onoida *ang "e"#erikan kontri#usi keinda$an dan kese"arakan &ada #unga dan

#ua$+#ua$an di a'a". ='a-in "e"#erikan arna kuning atau jingga antodianin "e"#erikan

arna "era$ ungu atau #iru *aitu se"ua arna *ang terda&at &ada &e'angi ke,ua'i arna

$ijau. Se,ara #io'ogis f'a-onoida "e"ainkan &eranan &enting da'a" kaitan &en*er#ukan

tana"an o'e$ serangga. Seju"'a$ f'a-onoida "e"&un*ai rasa &a$it se$ingga da&at #ersifat

"eno'ak sejenis u'at tertentu.

-. Sifat Kelarutan Flavonoid

Ag'ikon f'a-onoid ada'a$ &o'ifeno' dan karena itu "e"&un*ai sifat ki"iasen*aa

feno' *aitu #ersifat agak asa" se$ingga da&at 'arut da'a" #asa teta&i #i'a di#iarkan da'a" 'arutan #asa

dan di sa"&ing itu terda&at oksigen #an*ak *ang akan terurai. arena "e"&un*ai seju"'a$

gugus $idroksi' *ang tak tersu'i$atau suatu gu'a f'a-onoid "eru&akan sen*aa &o'ar "aka

u"u"n*a f'a-onoid,uku& 'arut da'a" &e'arut &o'ar se&erti etano' "etano' #utano' aseton

di"eti'+su'foksida di"eti'for"a"ida air dan 'ain+'ain (Mark$a" ;11 J F).Adan*a gu'a

*ang terikat &ada f'a-onoid (#entuk u"u" *ang dite"ukan) ,enderung "en*e#a#kan

f'a-onoid 'e#i$ "uda$ 'arut da'a" air dan dengan de"ikian ,a"&uran &e'arut di atas dengan

air "eru&akan &e'arut *ang #aik untuk g'ikosida. Se#a'ikn*a ag'ikon *ang kurang &o'ar

se&erti isof'a-on f'a-anon danf'a-on serta f'a-ono' *ang ter"etoksi'asi ,enderung 'e#i$

"uda$ 'arut da'a" &e'arut se&erti eter dan k'orofor" (Mark$a" ;11 J F). e'arutan

f'a-onoid antara 'ain J

. ='a-onoid &o'i"eti' atau &o'i"etoksi 'arut da'a" $eksan &etro'eu" eter (PE) k'orofor"

eter eti' asetat dan etano'. >onto$J sinersetin (non&o'ar).

/. Ag'ikon f'a-onoid &o'i$idroksi tidak 'arut da'a" $eksan PE dan k'orofor"9 'arut da'a" eter

eti' asetat dan etano'9 dan sedikit 'arut da'a" air. >onto$J kuersetin (se"i&o'ar).

3. G'ikosida f'a-onoid tidak 'arut da'a" $eksan PE k'orofor" eter9 sedikit 'arut da'a" eti'

asetat dan etano'9 serta sangat 'arut da'a" air. >onto$J rutin.

". Kesta'ilan Flavonoid


15/30

Se,ara fisis f'a-onoid #ersifat sta#i'. !a"un se,ara ki"iai ada / jenis f'a-onoid

*ang kurang sta#i' *aituJ

. ='a-onoid ?+g'ikosida9 di"ana g'ikon dan ag'ikon di$u#ungkan o'e$ ikatan eter (R+?+R).

='a-onoid jenis ini "uda$ ter$idro'isis.

/. ='a-onoid >+g'ikosida9 di"ana g'ikon dan ag'ikon di$u#ungkan o'e$ ikatan >+>. ='a-onoid jenis ini sukar ter$idro'isis ta&i "uda$ #eru#a$ "enjadi iso"ern*a. Misa'n*a -iteksin

di"ana gu'an*a "uda$ #er&inda$ ke &osisi 1. Per'u diketa$ui ke#an*akan gu'a terikat &ada

&osisi F dan 1 jarang terikat &ada ,in,in B atau > karena kedua ,in,in terse#ut #erasa' dari

ja'ur sintesis tersendiri *aitu ja'ur sina"at.

3. Sum'er Flavonid

='a-onoid terse#ar 'uas &ada tu"#u$an ta&i jarang terda&at &ada #akteri ja"ur dan

'u"ut. Da'a" dunia tu"#u$an f'a-onoid terse#ar 'uas da'a" suku Ruta,eae Pa&i'iona,eae

(ka,ang+ka,angan) La#iatae (?rtosi&$on) >o"&ositae (,onto$J Sonchus arvensis)Ana,ardia,eae A&ia,eae7U"#e'iferae (se'edri &egagan orte') dan Eu&$or#ia,eae (,onto$J

daun singkong). Pada tingkat organ f'a-onoid terse#ar &ada se'uru$ #agian tana"an se&erti

#iji #unga daun dan #atang. Pada tingkat jaringan f'a-onoid #an*ak terda&at &ada jaringan

&a'isade. Pada tingkat se'u'er f'a-onoid #isa terda&at &ada dinding se' k'oro&'as atau

ter'arut da'a" sito&'as"a. Pada &aku+&akuan f'a-onoidn*a #eru&a f'a-onoid &o'i"etoksi

se$ingga $an*a terda&at &ada dinding se' dan tidak terda&at &ada sito&'as"a karena

sito&'as"a "engandung #an*ak air se$ingga #ersifat &o'ar dan tidak da&at "e'arutkan

f'a-onoid &o'i"etoksi.

='a-onoid se#enarn*a terda&at &ada se"ua #agian tu"#u$an ter"asuk daun akar

ka*u ku'it te&ungsari nektar #unga #ua$ dan #iji. Han*a sedikit ,atatan *ang "e'a&orkan

f'a-onoid &ada $ean "isa'n*a da'a" ke'enjar #au #erang+#erang &ro&i'is (sekresi 'e#a$)

sa*a& ku&u+ku&u *ang "ana diangga& #ukan $asi' #iosintesis "e'ainkan dari tu"#u$an

*ang "enjadi "akanan $ean terse#ut Sen*aa antosianin sering di$u#ungkan dengan

arna #unga tu"#u$an. Sianidin u"u"n*a terda&at &ada suku Gra"ineae. Sen*aa

#if'a-onoid #an*ak terda&at &ada su#di-isi G*"nos&ernae sedang isof'a-onoid &ada suku

'egu"inosae. Pada tu"#u$an *ang "e"&un*ai "orfo'ogi seder$ana se&erti 'u"ut &aku dan

&aku ekor kuda "engandung sen*aa f'a-onoid ?+G%ikosida f'a-ono' f'a-onon $a'kon

di$idrok$a'kon >+G' ikosida . Angios&er"ae "engandung sen*aa f'a-onoid ko"&'eks

*ang 'e#i$ #an*ak.

='a-onoid ada'a$ &ig"en tu"#u$an *ang &a'ing &enting untuk arna #unga *ang

"e"&roduksi &ig"entasi kuning atau "era$7#iru di ke'o&ak *ang diran,ang untuk "enarik

&o''inator $ean. ='a-onoid dike'uarkan o'e$ akar tana"an #antuan $ost "ereka I R$io#iaI

da'a" ta$a& infeksi "ereka $u#ungan si"#iotik dengan ka,ang+ka,angan se&erti ka,ang

&o'ong ka,ang Se"anggi dan kede'ai.

R$io#ia *ang tingga' di tana$ da&at "erasakan f'a-onoid dan ini "e"i,u sekresi

"engangguk faktor *ang &ada gi'irann*a diakui o'e$ tana"an dan da&at "en*e#a#kan akar

ra"#ut defor"asi dan #e#era&a tangga&an se'u'ar se&erti ion f'uks dan &e"#entukan nodu'

akar. Mereka juga "e'indungi tana"an dari serangan dengan "ikro#a ja"ur dan serangga.


16/30

='a-onoid (k$usus f'a-onoids se&erti ,ate,$in) ada'a$ Cke'o"&ok *ang &a'ing u"u"

&o'*&$eno'i, sen*aa da'a" "akanan "anusia dan u#i2uitous'* dite"ukan &ada tana"anI.

='a-ono's #iof'a-onoids as'i se&erti 2uer,etin *ang juga dite"ukan u#i2uitous'* teta&i

da'a" ju"'a$ *ang 'e#i$ renda$. edua set sen*aa "e"i'iki #ukti "odu'asi kese$atan efek

&ada $ean *ang "akan "ereka.='a-onoid (f'a-ono's danf'a- no's) u"u"n*a dikena' dengan akti-itas antioksidan in

-itro. onsu"en dan &rodusen "akanan "enjadi tertarik &ada f'a-onoid untuk sifat o#at

"ungkin teruta"a &eran "ereka diduga da'a" &en,ega$an kanker dan &en*akit

kardio-asku'ar. Meski&un #ukti fisio'ogis tidak #e'u" didirikan efek "enguntungkan dari

#ua$+#ua$an sa*uran dan te$ atau #a$kan "era$ anggur kadang+kadang te'a$ ditudu$kan

f'a-onoid sen*aa dari&ada "ikronutrien dikena' se&erti -ita"in dan "inera'.

2. Manfaat dan Ke0unaan Flavonoid

='a-onoid "eru&akan sejenis sen*aa feno' ter#esar *ang ada sen*aa ini terdiridari 'e#i$ dari F ato" kar#on *ang se#agian #esar #isa dite"ukan da'a" kandungan

tu"#u$an.='a-onoid juga dikena' se#agai -ita"in P dan ,itrin dan "eru&akan &ig"en *ang

di&roduksi o'e$ seju"'a$ tana"an se#agai arna &ada #unga *ang di$asi'kan.Bagian

tana"an *ang #ertugas untuk "e"&roduksi f'a-onoid ada'a$ #agian akar *ang di#antu o'e$

r$io#ia #akteri tana$ *ang #ertugas untuk "enjaga dan "e"&er#aiki kandungan nitrogen

da'a" tana$.

Pada tu"#u$an tinggi f'a-onoid terda&at #aik da'a" #agian -egetatif "au&un da'a"

#unga. Se#agai &ig"en #unga f'a-onoid #er&eran je'as da'a" "enarik #urung

dan serangga &en*er#uk #unga. Be#era&a f'a-onoid tak #erarna teta&i f'a-onoid

*ang "en*era& sinar U #arangka'i &enting juga da'a" "engara$kan serangga.

Be#era&a ke"ungkinan fungsi f'a-onoid untuk tu"#u$an *ang "engandungn*a

ada'a$ &engaturan tu"#u$ &engaturan fotosintesis kerja anti"ikro#a dan anti-irus

dan kerja ter$ada& serangga (Ro#inson ;;F).

Tidak ada #enda *ang #egitu "en*o'ok se&erti f'a-onoida *ang "e"#erikan

kontri#usi keinda$an dan kese"arakan &ada #unga dan #ua$+#ua$an di a'a". ='a-in

"e"#erikan arna kuning atau jingga antodianin "e"#erikan arna "era$ ungu atau #iru

*aitu se"ua arna *ang terda&at &ada &e'angi ke,ua'i arna $ijau. Se,ara #io'ogis

f'a-onoida "e"ainkan &eranan &enting da'a" kaitan &en*er#ukan tana"an o'e$ serangga.

Seju"'a$ f'a-onoida "e"&un*ai rasa &a$it se$ingga da&at #ersifat "eno'ak sejenis u'at

tertentu.

Sen*aa f'a-onoid ada'a$ suatu ke'o"&ok feno' *ang ter#esar *ang dite"ukan di

a'a". Sen*aa+sen*aa ini "eru&akan at arna "era$ ungu dan #iru dan se#agai at

arna kuning *ang dite"ukan da'a" tu"#u$+tu"#u$an. ='a-onoid "eru&akan &ig"en

tu"#u$an dengan arna kuning kuning jeruk dan "era$ da&at dite"ukan &ada #ua$

sa*uran ka,ang #iji #atang #unga $er#a re"&a$+re"&a$ serta &roduk &angan dan o#at

dari tu"#u$an se&erti "in*ak aitun te$ ,oke'at anggur "era$ dan o#at $er#a'.


17/30

Sen*aa ini #er&eran &enting da'a" "enentukan arna rasa #au serta kua'itas

nutrisi "akanan. Tu"#u$an u"u"n*a $an*a "eng$asi'kan sen*aa f'a-onoid tertentu.

e#eradaan f'a-onoid &ada tingkat s&esies genus atau fa"i'ia "enunjukkan &roses e-o'usi

*ang terjadi se&anjang sejara$ $idu&n*a. Bagi tu"#u$an sen*aa f'a-onoid #er&eran da'a"

&erta$anan diri ter$ada& $a"a &en*akit $er#i-ori ko"&etisi interaksi dengan "ikro#iador"ansi #iji &e'indung ter$ada& radiasi sinar U "o'eku' sin*a' &ada #er#agai ja'ur

transduksi serta "o'eku' sin*a' &ada &o'inasi dan ferti'itas jantan. Sen*aa f'a-onoid untuk

o#at "u'a+"u'a di&erkena'kan o'e$ seorang A"erika #erna"a G*org* (;35). Se,ara tidak

sengaja G*org* "e"#erikan ekstrak -ita"in > (asa" askor#at) ke&ada seorang dokter untuk

"engo#ati &enderita &endara$an ka&i'er su#kutaneus dan tern*ata da&at dise"#u$kan.

M,.>'ure (;15) "ene"ukan &u'a o'e$ #a$a sen*aa f'a-onoid *ang diekstrak dari

>a&si,u" anunuu" serta >itrus 'i"on juga da&at "en*e"#u$kan &endara$an ka&i'er

su#kutan. Mekanis"e akti-itas sen*aa terse#ut da&at di&andang se#agai fungsi a'at

ko"unikasi‟

("o'e,u'ar "essenger da'a" &roses interaksi antar se' *ang se'anjutn*a da&at #er&engaru$ ter$ada& &roses "eta#o'is"e se' atau "a$'uk $idu& *ang #ersangkutan #aik

#ersifat negatif ("eng$a"#at) "au&un #ersifat &ositif ("ensti"u'asi).

&. Cara /solasi dan /dentifikasi Flavonoid Se(ara 4mum

. /solasi en0an metanol

Ter$ada& #a$an *ang te'a$ di$a'uskan ekstraksi di'akukan da'a" dua ta$a&. Perta"a dengan

"etano'Jair (;J) di'anjutkan dengan "etano'Jair (J) 'a'u di#iarkan 5+/ ja". Pen*aringan

dengan ,orong #u,$ner 'a'u kedua ekstrak disatukan dan diua&kan $ingga 73 -o'u"e "u'a+

"u%a atau sa"&ai se"ua "etano' "engua& dengan ekstraksi "enggunakan &e'arut $eksan

atau k'orofor" (da%a" ,orong &isa$) da&at di#e#askan dari sen*aa *ang ke&o'arann*a

renda$ se&erti 'e"ak ter&en k'orofi' santifi' dan 'ain+'ain

-. /solasi en0an Charau5 Paris

Ser#uk tana"an diekstraksi dengan "etano''a'u diua&kan sa"&ai kenta' dan ekstrak kenta'

dita"#a$ air &anas da'a" -o'u"e *ang sa"a Ekstrak air en,er 'a'u dita"#a$ eter 'akukan

ekstraksi ko,ok &isa$kan fase eter 'a'u ua&kan sa"&ai kering *ang ke"ungkinan dida&at

#entuk #e#as. =ase air dari $asi' &e"isa$an dita"#a$ 'agi &e'arut eti'. asetat diua&kan sa"&ai

kering *ang ke"ungkinan dida&at ='a-onoid ? G'ikosida. =ase air dita"#a$ 'agi &e'arut n +

#utano' sete'a$ di'akukan ekstraksi 'akukan &e"isa$an dari kedua fase terse#ut. =ase n+

#utano' diua&kan "aka akan dida&atkan ekstrak n + #utano' *ang kering "engandung

f'a-onoid da'a" #entuk >+g'ikosida dan 'eukoantosianin. Dari ketiga fase *ang dida&at itu

'angsung di'akukan &e"isa$an dari ko"&onen *ang ada da'a" setia& fasen*a dengan


18/30

"e"&ergunakan kro"atografi koLo". Metode ini sangat #aik di&akai da'a" "engiso'asi

f'a-onoid da'a" tana"an karena da&at di'akukan &e"isa$an f'a-onoid #erdasarkan sifat

ke&o'arann*a.

". /solasi den0an 'e'era$a $elarut.

Ser#uk kering diekstraksi dengan k'orofor" dan etano' ke"udian ekstrak *ang di&ero'e$di&ekatkan di#aa$ tekanan renda$. Ekstrak etano' &ekat di'arutkan da'a" air 'a'u

diekstraksi gojog dengan dieti' eter dan n+#utano' se$ingga dengan de"ikian dida&at tiga

fraksi *aitu fraksi k'orofor" #utano' dan dieti' eter.

6. /dentifikasi en0an Reaksi warna

a. Uji N%LSTATER

Uji ini untuk "engeta$ui sen*aa *ang "e"&un*ai inti V #eno&iron. Narna+arna *ang

di$asi'kan dengan reaksi Ni'stater ada'a$ se#agai #erikutJ

+ :ingga Daera$ untuk go'ongan f'a-on. + Mera$ kri"son untuk go'ongan fLa-ono'.

+ Mera$ tua untuk go'ongan f'a-onon.

#. Uji BATE SM%TH MATE>ALE

Reaksi arna ini digunakan untuk "enuniukkan adan*a sen*aa 'eukoantosianin reaksi

&ositif jika terjadi arna "era$ *ang intensif atau arna ungu.

7. /dentifikasi flavonoid

Se#agian #esar sen*aa f'a-onoid a'a" dite"ukan da'a" #entuk g'ikosidan*a

di"ana unit f'a-onoid terikat &ada suatu gu'a. G'ikosida ada'a$ ko"#inasi antara gu'a dan

suatu a',o$o' *ang sa'ing #erikatan "e'a'ui ikatan g'ikosida. Pada &rinsi&n*a ikatan

g'ikosida ter#entuk a&a#i'a gugus $idroksi' dari a',o$o' #eradisi ke&ada gugus kar#oni' dari

gu'a sa"a se&erti adisi a',o$o' ke&ada a'de$id *ang dikata'is o'e$ asa" "eng$asi'kan suatu

aseta'.

Pada $idro'isis o'e$ asa" suatu g'ikosida terurai ke"#a'i atas ko"&onen+

ko"&onenn*a "eng$asi'kan gu'a dan a',o$o' *ang se#anding dan a',o$o' *ang di$asi'kan ini

dise#ut ag'okin. Residu gu'a dari g'ikosida f'a-onoid a'a" ada'a$ g'ukosa terse#ut "asin#g+

"asing dise#ut g'ukosida ra"nosida ga'aktosida dan gentio#iosida.

='a-onoida da&at dite"ukan se#agai "ono+ di+ atau trig'ikosida di"ana satu dua

atau tiga gugus $idroksi' da'a" "o'eku' f'a-onoid terikat o'e$ gu'a. Po'ig'ikosida 'arut da'a"

air dan sedikit 'arut da'a" &e'arut organi, se&erti eter #enene k'orofor" dan aseton.

='a-onoid "eru&akan "eta#o'it sekunder da'a" tu"#u$an *ang "e"&un*ai -ariasi

struktur *ang #eraneka raga" na"un sa'ing #erkaitan karena a'ur #iosintesis *ang sa"a.

:a'ur #iosintesis f'a-onoid di"u'ai dari &erte"uan a'ur asetat "a'onat dan a'ur siki"at

"e"#entuk k$a'kon dari #entuk k$a'kon ini diturunkan "enjadi #entuk 'anjut "enjadi

#er#agai #entuk 'eat a'ur antar u#a$ &osisi de$idrogenasi deneti'asi dan 'ain+'ain.

enudian dari&ada itu "eng$asi'kan #entuk sekunder di$idroka'kon f'a-on auron isof'a-on

(&enurunan se'anjutn*a "e"#entuk &eterokar&on dan rotenoid) dan de$idrof'a-ono'

(&enurunan se'anjutn*a antosianidin f'a-ono' e&ikatekin ) .


19/30

Dari #entuk+#entuk sekunder terse#ut akan terjadi "odifikasi 'e#i$ 'anjut &ada

#er#agai ta$a& dan "eng$asi'kan &ena"#a$an 7 &engurangan $idroksi'asi "eti'enasi

ortodi$idroksi' "eti'asi gugus $idroksi' atau inti f'a-onoid di"erisasi &e"#entukan

#isu'fat dan *ang ter&enting g'iko'isasi gugus $idroksi'

B. /solasi dan /dentifikasi Senyawa Meta'olit Sekunder

Prinsi& dari &e"isa$an (iso'asi) ada'a$ adan*a &er#edaan sifat fisik dan ki"ia dari

sen*aa *aitu ke,endrungan dari "o'eku' untuk "e'arut da'a" ,airan (ke'arutan)

ke,enderungan "o'eku' untuk "engua& (keatsirian) ke,enderungan "o'eku' untuk "e'ekat

&ada &er"ukaan ser#uk 'a#us (adsor&si &ensera&an) (Har#orne ;18).

Sa'a$ satu ,ara &e"isa$an ada'a$ kro"atografi ,air -aku" kro"atografi ,air -aku"

ada'a$ kro"atografi ko'o" *ang di&er,e&at dan #ekerja &ada kondisi -aku". A'at *ang

digunakan terdiri dari ,orong G+3 su"#at karet &engisa& *ang di$u#ungkan dengan &o"&a

-aku" serta ada$ &ena"&ung fraksi. >orong G+3 diisi adsor#en sa"&ai setinggi /F ,"ke"udian diketuk+ketuk dengan #atang &engaduk #ersa'ut di'arutkan da'a" &e'arut organik

*ang ,o,ok ke"udian ke da'a" 'arutan ekstrak terse#ut dita"#a$kan adsor#en dengan #o#ot

sa"a dengan #o#ot ekstrak. >a"&uran ini digenis sa"&ai $o"ogen dikeringkan dan

di"asukkan ke da'a" ,orong G+3 ke"udian diratakan. Per"ukaan 'a&isan adsor#en ditutu&

dengan kertas saring. E'usi diaa'i dengan &e'arut non &o'ar di'arutkan dengan ko"#inasi

&e'arut dengan &o'aritas "eningkat. :u"'a$ &e'arut *ang digunakan setia& ka'i e'usi untuk

#o#ot ekstrak sa"&ai 'i"a gra" di&er'ukan /F "' &e'arut untuk 4+34 gra" ekstrak

di&er'ukan F4 "' &e'arut. Da'a" $a' ini dia"eter ,orong di&i'i$ sede"ikian ru&a se$ingga

'a&isan ekstrak di&er"ukaan ko'o" seti&is "ungkin dan rata. Masing+"asing &e'arut

dituangkan ke &er"ukaan ko'o" ke"udian di$isa&kan &o"&a -aku". Masing+"asing

ekstrak dita"&ung da'a" ada$ ter&isa$ se$ingga "eng$asi'kan seju"'a$ fraksi (Soediro

dkk.;15).


20/30

HAS%L DA! PEMBAHASA!

. HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Hasil PenelitianTabel 1. Rendamen Ekstrak Daun Gedi ( Abelmoschus manihot (L. Medik

Hasil Pen!arian Rendamen

("Persentase (#

G$r$ntal$ %

In&usEkstrak Etan$l '#Ekstrak Etan$l )*#

47,2568,1666,56

9,458,528,32

Palu %In&usEkstrak Etan$l '#Ekstrak Etan$l )*#

47,5066,4864,88

9,508,318,11

Makassar %In&usEkstrak Etan$l '#Ekstrak Etan$l )*#

47,3567,6066,16

9,478,458,27

Tabel +. Data ,r"an$le-tik Ekstrak Daun Gedi ( Abelmoschus manihot(L. Medik

Parameter Hasil -en!arian

Daera Pen"ambilan Sam-el

G$r$ntal$ Palu Makassar

Organoleptis:1. Bentuk

2. W arna

3. Bau

4. Rasa

n!us

"kstrak "tanol 70#"kstrak "tanol 96#n!us"kstrak "tanol 70#"kstrak "tanol 96#

n!us"kstrak "tanol 70#"kstrak "tanol 96#


$er%uk

&ental&ental'oklat (u)a*i+au agak keita(an*i+au ke-oklat an

&as&as&as$epat$epat$epat

$er%uk

&ental&ental'oklat (u)a*i+au agak keita(an&e-oklat an

&as&as

&ara(el $epat$epat gak sepat

$er%uk

&ental&ental'oklat (u)a*i+au agak keita(an*i+au ke-oklat an

&as&as&as$epat$epat$epat


21/30

Tabel /. Hasil Standardisasi Ekstrak Daun Gedi ( Abelmoschus manihot

(L. Medik

Parameter Hasil -en!arianDaera Pen"ambilan Sam-el

Rentan" rata0rataS!arat

MutuG$r$ntal$ Palu Makassar

&a)ar sen/aaterlarut )ala(:

1. ir #

% %

2. "tanol#

% %



12,18 0,587,47 1,438,25 1,12

0,36 0,0711,96 0,1521,12 0,16

11,32 0,216,33 2,258,91 0,21

0,45 0,0420,02 1,5229,44 0,62

14,66 2,159,74 0,377,38 0,22

0,32 0,0713,72 1,8721,45 0,46

11,320,21 14,662,156,332,25 9,740,377,380,22 8,910,21

0,320,07 0,450,0411,960,15 20,021,5221,120,16 29,440,62

&a)ar air #% % n!us

"kstrak "tanol 70#

"kstrak "tanol 96#

4,99 0,445,44 1,497,33 2,12

6,71 0,067,38 1,488,25 2,51

5,23 1,336,95 0,167,27 1,70

4,99 0,44 6,71 0,065,44 1,49 7,38 1,487,27 1,70 8,25 2,51

10,00

&a)ar a%u total

#%

%

n!us

"kstrak "tanol 70#"kstrak "tanol 96#

36,44 5,16

29,42 0,4222,00 1,46

31,10 1,82

20,78 3,3711,55 1,73

44,26 4,94

27,41 0,4413,24 0,67

31,10 1,82 44,26 4,94

20,78 3,37 29,42 0,4211,55 1,73 22,00 1,46

&a)ar a%u ti)aklarut asa( #

% %

n!us


1,11 0,01

0,93 0,190,50 0,12

1,20 0,14

0,73 0,070,21 0,15

1,39 0,11

0,78 0,040,33 0,02

1,11 0,01 1,39 0,11

0,73 0,07 0,93 0,190,21 0,15 0,50 0,12

otal -e(aran

%akteri kolonig

n!us


6,0.106

7,1.105

6,7.105

2,9.106

1,3.106

6,3.105

6,0.106

6,0.106

0

2,9.106 6,0.10

6

7,1.105 6,0.10

6

0 6,7.105

1,0.106

otal -e(aran

kapang kolonig


1,9.103

3,0.103

0

5,9.103

1,7.103

6,7.102

4,8.103

1,0.103

3,3.102

1,9.103 5,9.10

3

1,0.103 3,0.10

3

0 6,7.102

1,0.104

+i -e( aran loga(

ti( %al % ( gg


0,0050,002

0,0040,0010,0070,003

0,0040,001

0,0070,0020,0070,002

0,0030,002

0,0070,0030,0080,003

0,0030,002 0,0050,002

0,0040,001 0,0070,0030,0070,002 0,0080,003

0,010

&a)ar !laonoi)total )ala(ekstrak (gg

n!us"kstrak "tanol 70#

"kstrak "tanol 96#

0,040,002,070,02

23,630,06

0,040,003,750,03

41,560,12

0,050,003,660,01

27,740,03

0,040,00 0,050,002,070,02 3,750,03

23,630,06 41,560,12


22/30

Tabel . Akti2itas anti$ksidan den"an met$de DPPH

Daera Ekstrak 3$nsentrasi

(m"4ml

#-en"ikatanradikalbebas

Persamaan "arislinear

I56((m"4ml

;orontalo "tanol 96#

1

2,557,510

50,46

52,0456,0561,1364,86

r< 0,939/< 4,953 = 0,369> 1,340

alu "tanol 96#

12,55

7,510

59,0263,2170,8176,3381,71

r< 0,954/< 5,156=0,649> 0,575

?akassar "tanol 96#

12,55

7,510

50,0350,0852,3452,8355,10

r< 0,889/< 4,979=0,120>

1,496

@ita(in '

0,010,10,515

43,4869,7188,1895,7098,26

r< 0,990/< 6,503 = 0,867> 0,018

Sa"&e' *ang digunakan &ada &ene'itian ini ada'a$ daun gedi ( Abelmoschus manihot L.

Medik) *ang diekstraksi dengan "enggunakan "etode "aserasi dan infudasi. Metode

"aserasi di&i'i$ se#agai "etode da'a" "engekstraksi karena adan*a sifat daun *ang 'unak

dan "uda$ "enge"#ang da'a" ,airan &engekstraksi. Se'ain itu "aserasi "eru&akan ,ara &en*arian *ang seder$ana karena ,airan &en*ari akan "ene"#us dinding se' dan "asuk ke

da'a" rongga se' *ang "engandung at aktif. Oat aktif ini akan 'arut dan adan*a &er#edaan

konsentrasi antara 'arutan at aktif di da'a" dengan di 'uar se' "en*e#a#kan 'arutan *ang

ter&ekat ke'uar $ingga terjadi kesei"#angan konsentrasi antara 'arutan di da'a" dengan di

'uar se'. >airan &en*ari *ang digunakan da'a" &roses "aserasi ini ada'a$ etano' 84 dan

;5. Etano' di&erti"#angkan se#agai ,airan &en*ari karenaJ

• lebih selektif,

• kapang sulit tumbuh dalam etanol 20% ke atas,

• tidak beracun,

• netral,

• absorbsinya baik,

• etanol dapat bercampur dengan air dalam segala perbandingan,

• memerlukan panas yang lebih sedikit untuk proses pemekatan, dan

•zat pengganggu yang larut terbatas.


23/30

Pe'arut etano' di&i'i$ se#agai ,airan &en*ari karena sen*aa *ang akan

diekstraksi ada'a$ sen*aa feno'ik. Ekstraksi sen*aa feno'ik dari jaringan tu"#u$an

da'a" #entuk g'ikosida "enggunakan &e'arut "etano' atau etano' &ada su$u ka"ar

dengan ,ara "aserasi (Andersen /4459 Mark$a" ;11).%nfudasi ada'a$ &roses &en*arian

*ang u"u"n*a digunakan untuk "en*ari at kandungan aktif *ang 'arut da'a" air dari

#a$an+#a$an na#ati. >ara ini sangat seder$ana dan sering digunakan o'e$ &erusa$aan o#at

tradisiona'.>airan &en*ari *ang digunakan da'a" "etode infudasi ini ada'a$ air. Air

di&erti"#angkan se#agai &en*ari karenaJ

. "ura$ dan "uda$ di&ero'e$)

/. sta#i'

3. tidak "uda$ "engua& dan tidak "uda$ ter#akar

. tidak #era,un dan

F. a'a"ia$.

Parameter +r0anole$tik

Standardisasi "eru&akan &roses &enja"inan &roduk ak$ir (o#at ekstrak atau &roduk

ekstrak) agar "e"&un*ai ni'ai &ara"eter tertentu *ang konstan dan diteta&kan

ter'e#i$ da$u'u. Untuk "enja"in "utu dari ekstrak tana"an o#at &er'u di'akukan

&eneta&an standar "utu s&esifik dan non s&esifik agar nantin*a ekstrak terstandar da&at digunakan se#agai o#at *ang "engandung kadar sen*aa aktif *ang konstan dan

da&at di&ertanggungjaa#kan.Dari &ene'itian *ang te'a$ di'akukan di&ero'e$

data se#agai #erikutJ infus daun gedi *ang te'a$ dikeringkan dan #erasa' dari daera$

Goronta'o Pa'u dan Makassar ada'a$ #er#entuk ser#uk agak $igrosko&is #erarna

,ok'at #er#au k$as dan #erasa se&at9 ekstrak etano' 84 daun gedi dari daera$

Goronta'o Pa'u dan Makassar ada'a$ #er#entuk kenta' #erarna $ijau agak ke$ita"an

#er#au k$as dan #erasa se&at9 ekstrak etano' ;5 daun gedi dari daera$ Goronta'o

dan Makassar ada'a$ #er#entuk kenta' #erarna $ijau agak ke,ok'atan #er#au k$as

dan #erasa agak se&at sedangkan *ang #erasa' dari daera$ Pa'u #er#entuk kenta'

#erarna ke,ok'atan #er#au kara"e' dan #erasa agak se&at.


24/30

Para"eter organo'e&tik ekstrak #ertujuan "e"#erikan &engena'an aa' ekstrak se,ara

o#jektif #eru&a #entuk arna #au dan rasa. Data ini juga da&at digunakan se#agai

dasar untuk "enguji si"&'isia se,ara fisis se'a"a &en*i"&anan *ang da&at

"e"&engaru$i k$asiatn*a.

Penentuan Kadar Senyawa Terlarut

alam Pelarut 3tanol dan &ir

Para"eter sen*aa ter'arut da'a" &e'arut tertentu #ertujuan "e"#erikan ga"#aran aa'

ju"'a$ kandungan sen*aa *ang da&at diekstraksi. Penentuan &ara"eter ini di'akukan

se,ara gra-i"etrik dan "e"&ers*aratkan untuk "enggunakan dua &e'arut *aitu &e'arut air

dan etano'. edua &e'arut ini dan ,a"&uran keduan*a "eru&akan ,airan &e'arut *ang

di&er#o'e$kan dan "e"enu$i s*arat kefar"asian (&$ar"a,euti,a' grade). Pe'arut air

di"aksudkan untuk "e'arutkan sen*aa &o'ar dan etano' untuk "e'arutkan sen*aa kurang

&o'ar *ang terda&at da'a" ekstrak.

Pada &ene'itian ini &ersentase kadar sen*aa ter'arut da'a" air dan &ersentase kadar

sen*aa ter'arut da'a" etano' &ada ekstrak daun gedi da&at di'i$at &ada ta#e' 3.

Dari data *ang di&ero'e$ da&at diketa$ui #a$a ekstrak daun gedi *ang di&ero'e$ dari

infudasi "engandung sen*aa *ang 'e#i$ &o'ar sedangkan untuk ekstrak *ang di&ero'e$

dari &roses "aserasi dengan "enggunakan &e'arut etano' 84 dan ;5

"engandung sen*aa *ang kurang &o'ar.

Penentuan Kadar &ir

Untuk &enentuan kadar air digunakan "etode gra-i"etrik *ang &ada &rinsi&n*a

"engua&kan air *ang ada &ada #a$an dengan ja'an &e"anasan &ada su$u

4F4> ke"udian "eni"#ang #a$an sa"&ai #erat konstan. Pada &ene'itian ini &ersentase

kadar air ekstrak daun gedi da&at di'i$at &ada ta#e' 3. Pada &ene'itian ini &ersentase kadar

air da'a" ekstrak daun gedi tergo'ong "e"enu$i s*arat . Menurut 'iteratur kadar air da'a" ekstrak tidak #o'e$ 'e#i$ dari 4. Ha' ini #ertujuan untuk "eng$indari

,e&atn*a &ertu"#u$an ja"ur da'a" ekstrak (Soetarno dan Soediro ;;8).

Peneta$an kadar a'u total dan a'u tidak larut asam

Pada &ene'itian ini kadar a#u tota' dan a#u tidak 'arut asa" da'a" ekstrak daun gedi da&at

di'i$at &ada ta#e' .


25/30

A#u ada'a$ at anorganik sisa $asi' &e"#akaran suatu #a$an organi,andungan a#u dan

ko"&osisin*a tergantung &ada "a,a" #a$an dan ,ara &enga#uann*a. adar a#u ada

$u#ungann*a dengan "inera' suatu #a$an. Minera' *ang terda&at da'a" suatu #a$an da&at

"eru&akan dua "a,a" gara" *aitu J

. Gara"+gara" organik "isa'n*a gara" dari asa" "a'at oksa'at asetat &ektat dan

'ain+'ain

/. Gara"+gara" anorganik "isa'n*a fosfat kar#onat k'orida su'fat nitrat dan 'oga"

a'ka'i.

Se'ain kedua gara" terse#ut kadang+kadang "inera' da&at ter#entuk se#agai sen*aa

*ang ko"&'eks *ang #ersifat organis. A&a#i'a akan ditentukan ju"'a$ "inera'n*a da'a"

#entuk as'in*a ada'a$ sangat su'it. ?'e$ karenan*a #iasan*a di'akukan dengan

"enentukan sisa &e"#akaran gara" "inera' terse#ut *ang dikena' dengan &enga#uan

(Sudar"adji ;15).

Penentuan kadar a#u tota' da&at digunakan untuk #er#agai tujuan antara 'ainJ

. "enentukan #aik tidakn*a suatu &engo'a$an

/. "engeta$ui jenis #a$an *ang digunakan dan

3. &enentuan &ara"eter ni'ai gii &ada #a$an "akanan.

Data kadar a#u tota' dan a#u tidak 'arut da'a" asa" *ang terda&at &ada ekstrak daungedi da&at di'i$at &ada ta#e' 3. Besarn*a kadar a#u tota' da'a" setia& ekstrak daun gedi

"engindikasikan #a$a ekstrak *ang di&ero'e$ dari &roses "aserasi dan infudasi #an*ak

"engandung "inera'. Adan*a kandungan a#u *ang tidak 'arut da'a" asa" *ang renda$

"enunjukkan adan*a &asir atau kotoran *ang 'ain da'a" kadar renda$.

Cemaran Mikro'a dan Ka$an0

Pengujian ,e"aran #akteri ter"asuk sa'a$ satu uji untuk s*arat ke"urnian ekstrak. Uji

ini "en,aku& &enentuan ju"'a$ "ikroorganis"e *ang di&er#o'e$kan dan untuk

"enunjukan tidak adan*a #akteri tertentu da'a" ekstrak. Menurut S Dirjen Po" !o J

438/57B7S7%%71; tentang #atasan "aksi"u" "ikro#a da'a" "akanan #a$a #atas

"aksi"u" ,e"aran #akteri da'a" "akanan *aitu 45 ko'oni7g dan untuk ka&ang

*aitu 4 ko'oni7g.


26/30

%ni juga sesuai dengan standar uji ,e"aran "ikro#a "enurut S!% ;+ /1;8+;;/ *aitu

standar #atas konta"inasi #akteri *ang "asi$ diangga& a"an untuk dikonsu"si &ada

o#at tradisiona' sesuai *ang dis*aratkan o'e$ De&arte"en ese$atan R% se#esar W 45

>=U7"' dan #atas konta"inasi ka&ang7k$a"ir *ang "asi$ diangga& a"an untuk

dikonsu"si &ada o#at tradisiona' se#esar W 4 >=U7"'

Data angka 'e"&eng tota' #akteri dan ka&ang dari "asing+"asing ekstrak daun gedi

da&at di'i$at &ada ta#e' 3. Pada infus daun gedi u"u"n*a "e"&un*ai angka 'e"&eng tota'

#akteri *ang tinggi dari #atasan *ang di&ers*aratkan *akni dengan ni'ai rentang rata+rata

/;.45 0 54.45 ko'oni7g. Begitu &u'a dengan ekstrak etano' 84 dari daun gedi

*ang

"e"&un*ai ni'ai rentang rata+rata se#esar 8.4F 0 54.45 ko'oni7g sedangkan &ada

&er$itungan angka 'e"&eng tota' ka&ang se"ua ekstrak "asi$ tergo'ong di #aa$ #atas

"aksi"u" ,e"aran ka&ang *akni W 4 >=U7"'Pen,e"aran ini da&at terjadi se'a"a

&roses &engo'a$an sa"&e' $ingga "enjadi ekstrak juga da&at terjadi se'a"a "asa

&en*i"&anan ekstrak *ang ke"ungkinan #esar "enda&at konta"inasi dari udara di sekitar

te"&at &en*i"&anan. Ada&un renda$n*a &ertu"#u$an #akteri &ada ekstrak daun gedi

dise#a#kan karena ekstrak *ang digunakan ada'a$ ekstrak etano'. Etano' juga da&at"eng$a"#at &ertu"#u$an #akteri atau "ikro#a da'a" ekstrak.

Pen(emaran 8o0am P'

Penentuan kandungan 'oga" ti"#a' (P#) &ada ekstrak #erguna untuk da&at "enja"in #a$a

ekstrak tidak "engandung ti"#a' "e'e#i$i #atas *ang diteta&kan karena #ersifat toksik

ter$ada& tu#u$. Agar dida&atkan data *ang -a'id "aka diana'isa dengan "enggunakan

"etoda s&ektrofoto"etri sera&an ato" S Dirjen P?M !o 438/F7B7S7%%71;

tentang #atas "aksi"u" ,e"aran 'oga" da'a" "akanan "en*atakan #a$a #atas

"aksi"u" ,e"aran 'oga" ti"#a' &ada re"&a$ 0 re"&a$ se#esar 4 "g7kg atau 44

"g7g (Arifin /445). Dari data ,e"aran 'oga" #erat *ang terda&at &ada ta#e' 3 di&ero'e$

kadar P# da'a" ekstrak daun gedi tergo'ong "e"enu$i s*arat *akni untuk infus se#esar

4443 X 44/ 0 444F X 444/ "g7g ekstrak etano' 84 se#esar 444 X 444 0 4448 X

4443 "g7g dan ekstrak etano' ;5 se#esar 4448 X 444/ 0 4441 X 4443 "g7g.


27/30

Ada&un &er#edaan kadar P# da'a" tana"an dise#a#kan o'e$ adan*a &er#edaan kondisi

'ingkungan te"&at tana"an terse#ut tu"#u$ antara 'ain kondisi udara dan tana$

'ingkungann*a.

Ti"#a' (P#) ada'a$ 'oga" *ang #ersifat toksik ter$ada&a "anusia *ang #erasa' dari tindakan

"engkonsu"si "akanan "inu"an atau "e'a'ui in$a'asi dari udara de#u *ang

ter,e"ar P# kontak 'eat ku'it "ata dan "e'a'ui &arentera' (Nidoati Astiana dan

Ra*"ond /441). Ti"#a' ada'a$ sa'a$ satu #a$an &en,e"ar uta"a saat ini di 'ingkungan.

Ti"#a' digunakan se#agai aditif &ada #a$an #akar k$ususn*a #ensin karena da&at

"eningkatkan #i'angan oktan. Partike' ti"#a' *ang terda&at da'a" asa& kendaraan

#er"otor #erukuran 44/ 0 44 Y" dengan "asa tingga' di udara sekitar 0 4 $ari.

Partike' *ang sangat ke,i' ini "e"ungkinkan ter$iru& dan "asuk sa"&ai ke &aru+&aru

(!aria/44F).

Se'ain itu kandungan 'oga" da'a" tana$ sangat #er&engaru$ ter$ada& kandungan

'oga" &ada tana"an *ang tu"#u$ di atasn*a. Aku"u'asi 'oga" da'a" tana"an tidak $an*a

tergantung &ada kandungan 'oga" da'a" tana$ teta&i juga tergantung &ada unsur ki"ia

tana$ jenis 'oga" &H tana$ dan s&esies tana"an

&ktivitas &ntioksidan en0an MetodePP,

Peningkatan antioksidan "enjadi suatu $a' *ang "enarik untuk di&er#in,angkan

k$ususn*a da'a" $a' &en,ega$an ter$ada& kerusakan se' aki#at adan*a radika' #e#as

da'a" tu#u$. Sa'a$ satu "etode *ang &o&u'er digunakan untuk &engukuran radika'

#e#as ada'a$ dengan "enggunakan di&$en*'&i,r*'$*dra*' (DPPH).

:ika 'arutan DPPH di,a"&urkan dengan sen*aa *ang da&at "endonorkan ato" $idrogen

ini "engaki#atkan &eru#a$an #entuk dari DPPH "enjadi #entuk tereduksi se$ingga

arna ungu dari 'arutan DPPH $i'ang (a'au&un dari #e#era&a reaksi *ang terjadi "asi$

"e"#erikan arna kuning &u,at dari ke'o"&ok &i,r*'). Reaksi aa' antara radika' OZ

dan "o'eku' &endonor (AH) ada'a$ se#agai #erikutJ

OZ K AH [ OH K AZ

di"ana OH "eru&akan #entuk tereduksi dan AZ ada'a$ radika' #e#as *ang di$asi'kan

&ada ta$a& aa' reaksi. Radika' ini ke"udian &ada reaksi se'anjutn*a "en*e#a#kan

deko'orisasi dari DPPH "e'a'ui satu "o'eku' reduktan.Metode DPPH "eru&akan "etode


28/30

*ang da&at "engukur efekti-itas antioksidan se,ara ,e&at seder$ana dan tidak

"e"#utu$kan #ia*a *ang "a$a'. DPPH te'a$ digunakan se,ara 'uas untuk "engukur

ke"a"&uan suatu sen*aa untuk "eng$a"#at radika' #e#as atau se#agai &endonor

$idrogen dan juga untuk "enge-a'uasi akti-itas antioksidan da'a" "akanan.

Metode DPPH da&at digunakan &ada sa"&e' uji *ang #eru&a ,airan "au&un &adatan

E'ektron #e#as dari radika' #e#as DPPH "e"#erikan a#sor&si *ang "aksi"u" &ada

&anjang ge'o"#ang F8 n" dan #erarna ungu. Narna ungu ini akan #erkurang

$ingga "enjadi #erarna kuning &u,at aki#at e'ektron #e#as terse#ut #er&asangan

dengan $idrogen dari antioksidan "e"#entuk DPPH+H

Dari &ene'itian *ang di'akukan di&ero'e$ data %>F4 ekstrak daun gedi se&erti &ada ta#e'

#a$a ekstrak etano' ;5 *ang #erasa' dari daera$ Pa'u "e"i'iki %>F4 se#esar 4F8F

"g7"' (F8F &&") *ang tergo'ong efektif da'a" "eng$a"#at F4 radika' #e#as. %ni

didasarkan &ada &enggo'ongan keefektifan sen*aa antioksidan #erdasarkan %>F4 *akni

jika suatu sen*aa "e"i'iki ni'ai %>F4 /44 0 444 &&" tergo'ong kurang aktif. !a"un

"asi$ #ersifat antioksidan dan jika suatu sen*aa "e"i'iki ni'ai %>F4 W/44 &&"

tergo'ong sangat efektif (Mo'*neu\ /44). ita"in > *ang digunakan se#agai

&e"#anding "e"i'iki ni'ai %>F4 se#esar 441 "g7"' (1 &&") *ang tergo'ong sangat

efektif da'a" "eng$a"#at radika' #e#as.

ES%MPULA!

Dari &ene'itian *ang di'akukan da&at disi"&u'kan se#agai #erikutJ

. Ekstrak daun gedi ( Abelmoschus "ani$ot L.) Medik *ang di&ers*aratkan ada'a$ ekstrak

etano' ;5 *akniJ

a) Se,ara organo'e&tis ekstrak *ang #erasa' dari ketiga daera$ tidak #er#eda *akni

#er#entuk kenta'#erarna $ijau ke,ok'atan #er#au k$as dan #erasa se&at.

#) adar rata+rata sen*aa *ang ter'arut da'a" air *akni 831X 4//01;X4/ #7 #.

,) adar rata+rata sen*a(a *ang ter'arut da'a" etano' *akni //X450/;X4/ #7

#.

d) adar air "aksi"u" *ang terkandung *akni 1/FX /F #7 #.

e) adar a#u tota' "aksi"u" *ang terkandung *akni //44 X 5 #7 .

f) adar a#u tidak 'arut asa" "aksi"u" *ang terkandung *akni 4F4 X 4/ #7 #.

%

%


29/30

g) Tota' ,e"aran #akteri "aksi"u" *akni 58.4F ko'oni7g9 tota' ,e"aran ka&ang

"aksi"u" *akni 58.4/ ko'oni7g sesuai dengan ketentuan S!% ;+/1;8+;;/

dan S Dirjen P?M !oJ438/57B7S7%%71;.

$) >e"aran 'oga" ti"#a' (P#) sesuai dengan ketentuan S Dirjen P?M !o

438/F7B7S7%%71;.

i) adar f'a-onoid tota' "ini"u" *akni /353 X445 "g7g ekstrak.

/.Ekstrak daun gedi ( Abelmoschus manihot L.) Medik *ang di&ero'e$ se,ara "aserasi

dengan &e'arut etano' ;5 "e"&un*ai ni'ai efekti-itas antioksidan *akni ;5 0 4F8F

"g7"' dan *ang #erasa' dari daera$ Pa'u "e"i'iki efekti-itas antioksidan *ang o&ti"a'

di#andingkan dengan daera$ 'ain *aitu dengan ni'ai %>F4 se#esar 4F8F "g7"' atau F8F &&"

&FT&R P4ST&K&

Andersen ].M. and Mark$a" .R./445. Flavonoids: Chemistry, Biochemistry, and

Applications. Ta*'or =ran,is Grou&. USA.

/.Arifin H.!e'-i A. Dian H. Ros'inda R./445. Standarisasi Ekstrak Etano'Daun

Eugenia Cumini Merr. . Sains!e". Far ##$%&.%''( . 11 0 ;/.

^_` M. Hana ^. Petko D. Maria . Anton S. Antonin L. /44. Different "et$ods for ,ontro' and ,o"&arison of t$e antio\idant &ro&erties of -egeta#'es Food Control -J F1+

F/3 (/44).

Har#orne. %.B. ;18. Metode Fito"imia terje"a$an . Rad"ainata dan %. Soediso.

&ener#it %TB. Bandung.5;+; /+F1 /3+/31.

Hodgson :.M. and e-in D.>. /445 Re-ie Dietar* f'a-onoidsJeffe,ts on endot$e'ia'

fun,tion and #'ood &ressure Sci Food Agric 86 :%)*%-%)*+.

:ain P.S. S.B. Bari and S.:. Surana/44; %so'ation of Stig"astero' and (+Sitostero' fro"

Petro'eu" Et$er of Nood* Ste" of A#e'"os,$us "ani$ot Asian ournal of Biological

Sciences - )6%J /+8.


30/30

MAKALAH Standardisasi Mutu Ekstrak Daun Gedi

Documents

Transcript of MAKALAH Standardisasi Mutu Ekstrak Daun Gedi