Makalah Sistem Otot Manusia

8
15/09/13 Makalah Sistem Otot Manusia www.sorana-id.com/2012/10/makalah-sistem-otot-manusia.html 1/8 SORANA INDONESIA Media Inf ormasi Online, Cerita Pendek, Inf o Unik, Musik, Film, SEO, Tips Dan Trik Terbaru Search here.... Menu 1 Drop menu 1 Drop menu 2 Drop menu 3 Menu 2 Home » Tips Kesehatan » Makalah Sistem Otot Manusia Makalah Sistem Otot Manusia Written By Afif Kurniawan Sinuhaji on 16 Oktober 2012 | Selasa, Oktober 16, 2012 Makalah Sistem Otot Manusia BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Gambar Sistem Otot Manusia Dalam kehidupan, ada beberapa bagian yang dapat membantu antara organ satu dengan organ lainnya, contohnya saja otot. Otot dapat melekat di tulang yang berfungsi untuk bergerak aktif. Selain itu otot merupakan jaringan pada tubuh hewan yang bercirikan mampu berkontraksi, aktivitas biasanya dipengaruhi oleh stimulus dari sistem saraf. Unit dasar dari seluruh jenis otot adalah miofibril yaitu struktur filamen yang berukuran sangat kecil tersusun dari protein kompleks, yaitu filamen aktin dan miosin (Awik, 2004). Pada saat otot berkontraksi, filamen-filamen tersebut saling bertautan yang mendapatkan energi dari mitokondria di sekitar miofibril. Oleh karena itu, banyak jenis otot yang saling berhubungan walaupun jenis otot terdiri dari otot lurik, otot jantung, dan otot rangka. Ketiganya mempunyai fungsi dan tujuan yang berbeda pula. 1.2 Tujuan Tujuan dari makalah ini adalah agar mahasiswa dapat mengetahui dan memahami perbedaan jenis-jenis jaringan otot pada hewan maupun pada manusia. Selain itu, dapat mengetahui kontraksi otot pada saat otot bekerja. Untuk melengkapi tugas terstruktur dalam mata kuliah ANATOMI HEWAN. BAB II PEMBAHASAN A. Pengertian Otot 9 Artikel Paling Populer Makalah Sistem Otot Manusia Makalah Sistem Otot Manusia BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Gambar Sistem Otot Manusia Dalam kehidupan, ada b... Sejarah Singkat Munculnya Komputer Sejarah Singkat Munculnya Komputer Sejarah Singkat Komputer - Komputer pada kala ini sangatlah populer. Dulu komputer adalah barang y... Cara Menghilangkan Garis Hitam Bawah Mata Termanjur Cara Menghilangkan Garis Hitam Baw ah Mata Termanjur – Cara Menghilangkan Lingkaran Hitam Di Baw ah Mata - Mata Panda ??? Oh Tidak, Lingkar... KATA-KATA RAYUAN, GOMBAL, ROMANTIS, LUCU, GOKIL Terbaru Artikel Pilihan Artikel Terbaru Kategori Sobat Sorana Indonesia Suka 94 orang menyukai ini. Jadilah yang pertama di antara teman Anda.

Transcript of Makalah Sistem Otot Manusia

Page 1: Makalah Sistem Otot Manusia

15/09/13 Makalah Sistem Otot Manusia

www.sorana-id.com/2012/10/makalah-sistem-otot-manusia.html 1/8

SORANA INDONESIAMedia Inf ormasi Online, Cerita Pendek, Inf o Unik, Musik, Film, SEO,

Tips Dan Trik Terbaru

Search here....

Menu 1 Drop menu 1 Drop menu 2 Drop menu 3 Menu 2

Home » Tips Kesehatan » Makalah Sistem Otot Manusia

Makalah Sistem Otot ManusiaWritten By Afif Kurniawan Sinuhaji on 16 Oktober 2012 | Selasa, Oktober 16, 2012

Makalah Sistem Otot ManusiaBAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Gambar Sistem Otot Manusia

Dalam kehidupan, ada beberapa bagian yang dapat membantu antara organ satu dengan

organ lainnya, contohnya saja otot. Otot dapat melekat di tulang yang berfungsi untuk bergerak

aktif. Selain itu otot merupakan jaringan pada tubuh hewan yang bercirikan mampu berkontraksi,

aktivitas biasanya dipengaruhi oleh stimulus dari sistem saraf. Unit dasar dari seluruh jenis otot

adalah miofibril yaitu struktur filamen yang berukuran sangat kecil tersusun dari protein kompleks,

yaitu filamen aktin dan miosin (Awik, 2004).

Pada saat otot berkontraksi, filamen-filamen tersebut saling bertautan yang mendapatkan

energi dari mitokondria di sekitar miofibril. Oleh karena itu, banyak jenis otot yang saling

berhubungan walaupun jenis otot terdiri dari otot lurik, otot jantung, dan otot rangka. Ketiganya

mempunyai fungsi dan tujuan yang berbeda pula.

1.2 Tujuan

Tujuan dari makalah ini adalah agar mahasiswa dapat mengetahui dan memahami perbedaan

jenis-jenis jaringan otot pada hewan maupun pada manusia. Selain itu, dapat mengetahui

kontraksi otot pada saat otot bekerja. Untuk melengkapi tugas terstruktur dalam mata kuliah

ANATOMI HEWAN.

BAB IIPEMBAHASAN

A. Pengertian Otot

9

Artikel Paling Populer

Makalah Sistem Otot Manusia

Makalah Sistem Otot Manusia BAB I

PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Gambar Sistem Otot Manusia

Dalam kehidupan, ada b...

Sejarah Singkat MunculnyaKomputer

Sejarah Singkat Munculnya Komputer

Sejarah Singkat Komputer - Komputer

pada kala ini sangatlah populer. Dulu

komputer adalah barang y...

Cara Menghilangkan Garis HitamBawah Mata Termanjur

Cara Menghilangkan Garis Hitam

Baw ah Mata Termanjur – Cara

Menghilangkan Lingkaran Hitam Di

Baw ah Mata - Mata Panda ??? Oh

Tidak, Lingkar...

KATA-KATA RAYUAN, GOMBAL,ROMANTIS, LUCU, GOKIL TerbaruBuat Satatus Facebook

KATA-KATA RAYUAN, GOMBAL,

ROMANTIS, LUCU, GOKIL Terbaru

KATA-KATA RAYUAN, GOMBAL,

ROMANTIS, LUCU, GOKIL Terbaru Selamat ...

Cara Promosi Website Otomatis Dan 100% Free

Sorana Indoensia Media Informasi Online Cara Promosi

Website Otomatis Dan 100% Free Hallo Sahabat

Sorana Indonesi...

Cara Menghilangkan Jerawat DanBekasnya Terampuh

Cara Menghilangkan Jeraw at Dan

Bekasnya Terampuh – Cara

Menghilangkan Jeraw at Agar Tidak

Membekas – galau karena jeraw at ???

pengen ngila...

10 Fakta Tentang Magnet

10 Fakta Tentang Magnet 10 Fakta

Tentang Magnet Inilih 10 fakta tentang

sebuah magnet yang mungkin belum

anda tahu. 1. Jika Anda ...

Gemscool Lost Saga IndonesiaTerbaru

Gemscool Lost Saga Indonesia Terbaru

– Sorana Indonesia, sudah lama sekali

ya rasanya blog ini tidak memberikan

update informasi – inform...

Ramalan Bintang Gemini Hari IniUpdate

Ramalan Bintang Gemini Hari Ini Update

– Ramalan Zodiak Hari Ini Kehidupan

Gemini Hati – hati dalam melangkah,

beradu argumen kaang s...

Ramalan Bintang Cancer Hari IniUpdate

Ramalan Bintang Cancer Hari Ini Update

– Ramalan Zodiak Harian Kehidupan

Cancer Kebutuhan – kebutuhan

mendesak akhirnya benar – benar...

Artikel Pilihan

Artikel Terbaru

Kategori

Sobat Sorana Indonesia

Suka 94 orang menyukai ini. Jadilah yang pertama

di antara teman Anda.

Page 2: Makalah Sistem Otot Manusia

15/09/13 Makalah Sistem Otot Manusia

www.sorana-id.com/2012/10/makalah-sistem-otot-manusia.html 2/8

Otot merupakan suatu organ/alat yang dapat bergerak ini adalah sutau penting bagi

organisme. Gerak sel terjadi karena sitoplasma merubah bentuk. Pada sel-sel sitoplasma ini

merupakan benang-benang halus yang panjang disebut miofibril. Kalau sel otot yang mendapatkan

rangasangan maka miofibril akan memendek, dengan kata lain sel oto akan memendekkan dirinya

kearah tertentu.

Otot merupakan jaringan pada tubuh hewan yang bercirikan mampu berkontraksi, aktivitas

biasanya dipengaruhi oleh stimulus dari sistem saraf. Unit dasar dari seluruh jenis otot adalah

miofibril yaitu struktur filamen yang berukuran sangat kecil yang tersusun dari protein kompleks ,

yaitu filamen aktin dan miosin. Pada saat berkontraksi, filameb-filamen tersebut saling bertautan

yang mendapatkan energi dari mitokondriadi sekitar miofibil.

Terdapat pula macam – macam otot yang berbeda pada vertebrata. Yang pertama ialah otot

jantung, yaitu otot yang menyusun dinding jantung. Otot polos terdapat pada dinding semua organ

tubuh yang berlubang (kecuali jantung). Kontraksi otot polos yang umumnya tidak terkendali,

memperkecil ukuran struktur-struktur yang berlubang ini. Pembuluh darah, usus, kandung kemih

dan rahim merupakan beberapa contoh dari struktur yang dindingnya sebagian besar terdiri atas

otot poos.

Sehingga kontraksi otot polos melaksanakan bermacam-macam tugas seperti meneruskan

makanan kita dari mulut ke saluran pencernaan, mengeluarkan urin, dan mengirimkan bayi ke

dunia.Otot kerangka, seperti namanya, adalah otot yang melengkat pada kerangka.

Otot ini dikendalikan dengan sengaja. Kontraksinya memungkinkan adanya aksi yang

disengaja seperti berlari, berenang, mengerjakan alat-alat, dan bermain bola. Akan tetapi, apabila

otot jantung, otot polos, ataupun otot kerangka atau lurik memeberikan suatu ciri, maka otot

tersebut merupakan alat yang menggunakan energi kimia dan makanan untuk melakukan kerja

mekanisme.

MACAM –MACAM OTOT

Dalam garis besarnya sel otot dapat dibagi menjadi 3(tiga) golongan yaitu :

1. Otot Polos

Otot polos terdiri dari sel-sel otot polos. Sel otot ini bentuknya seperti gelendongan, dibagian

tengan terbesar dankedua ujungnya meruncing. Otot polos memilki serat yang arahnya searah

panjang sel tersebut miofibril. Serat miofilamen dan masing-masing mifilamen teridri dari protein

otot yaitu aktin dan miosin. Otot polos bergerak secara teratur, dan tidak cepat lelahg. Walaupun

tidur. Otot masih mampu bekerja. Otot polos terdapat pada alat-alat dinding tubuh dalam,

misalnya pada dinding usus, dinding pembuluh darah, pembuluh limfe, dinding saluran

pencernaan, takea, cabang tenggorok, pada muskulus siliaris mata, otot polos dalam kulit, saluran

kelamin dan saluran ekskresi

Ciri-ciri otot polos adalah sebagai berikut:

1. Berbentuk gelendong

2. Satu sel pada masing-masing sel.

3. Tidak memiliki garis melintang.

4. Bekerja di luar kesadaran kita,sehingga disebut otak tak sadar.

Cara kerja otot polos:

Bila otot polos berkontraksi, maka bagian tengahnya membesar dan otot menjadi pendek.

Kerutan itu terjadi lambat, bila otot itu mendapat suatu rangsang, maka reaksi terhadap berasal

dari susunan saraf tak sadar (otot involunter), oleh karena itu otot polos tidak berada di bawah

kehendak. Jadi bekerja di luar kesadaran kita.

2. Otot lurik

Sel-sel otot lurik berbentuk silindris atau seperti tabung dan berinti banyak, letaknya di

pinggir, panjangnya 2,5 cm dan diameternya 50 mikron. Sel otot lurik ujungnya sel nya tidak

menunjukkan batas yang jelas dan miofibril tidak homogen akibatnya tampak serat-serat lintang.

Otot lurik di bedakan menjadi 3 macam, yaitu : otot rangka, otot lurik, dan otot lingkar.

Otot-otot rangka mempunyai hubungan dengan tulang dan berfungsi menggerakkan

tulang. Otot ini bila di lihat di bawah mikroskop, maka tampak susunannya serabut-serabut

panjang yang mengandung banyak inti sel, dan tampak adanya garis-garis terang di selingi gelap

yang melintang (Ville,1984).

Otot-otot kulit seperti yang terdapat pada roman muka termasuk otot-otot lurik berada di bawah

Page 3: Makalah Sistem Otot Manusia

15/09/13 Makalah Sistem Otot Manusia

www.sorana-id.com/2012/10/makalah-sistem-otot-manusia.html 3/8

kehendak kita. Perlekatannya pda tulang dan kulit, tetapi ada juga terdapat dalam kulit seluruhnya.

Otot-otot yang merupakan lingkaran di sebuah otot lingkaran, misalnya otot yang mengelilingi

mulut dan mata

Otot ini memiliki beberapa ciri diantaranya:

1. Sel otot lurik berbentuik silindris, memanjang dan mempunyai inti sel.

2. Terlihat garis selang-seling jika dilihat dengan mikroskop.

3. Otot ini bekerja dalam kendali pikiran dan kesadaran klita.Karenanya otot ini disebut otot sadar.

Cara kerja otot lurik

Bila otot lurik berkontraksi, maka menjadi pendek dan setiap serabut turut dengan

berkontraksi. Otot-otot jeis ini hanya berkontraksi jika di rangsangan oleh rangsangan daraf sadar

(otot valunter). Kerja otot lurik adalah bersifat sadar, karena itu disebut otot sadar, artinya bekerja

menurut kemauan, karena itu di sebut otot sadar, artinya bekerja menurut kemauan atau perintah

otak. Reaksi kerja otot lurik terhadap perangsang cepat tapi tidak tahan kelelahan.

3. Otot jantung

Otot jantung merupakan otot “istimewa”. Otot ini bentuknya seperti otot lurik perbedaanya

ialah bahwa serabutnya bercabang dan bersambung satu sama lain. Berciri merah khas dan tidak

dapat dikendalikan kemauan. Kontraksi tidak di pengaruhi saraf, fungsi saraf hanya untuk percepat

atau memperlambat kontraksi karena itu disebut otot tak sadar. Otot jantung di temukan hanya

pada jangtung (kor), mempunyai kemampuan khusus untuk mengadakan kontraksi otomatis dan

gerakan tanpa tergantung pada ada tidaknya rangsangan saraf. Cara kerja otot jantung ini disebut

miogenik yang membedakannya dengan neurogonik.

Otot ini hanya terdapat pada otot jantung.Otot ini dikelompokkan tersendiri karena perbedaan

sifatnya denngan kedua kelompok yang lain. Dilihat dari struktur penampangnya,otot jantung

mmirip dengan otot lurik karena adanya warna gelap terang ddddi sepanjang otot tersebut. Akan

tetapi berbeda dengan otot lurik,otot jantung memiliki ssifat sebagaimana otot polos yaitu: bekerja

di luar kesadaran dan kontrol ppikiran kita.

B. Mekanisme Kerja Otot

Dibalik mekanisme otot yang secara eksplisit hanya merupakan gerak mekanik itu. Terjadilah

beberapa proses kimiawi dasar yang berseri demi kelangsungan kontrakso otot. Hampir semua

jenis makhluk hidup memilki kemampuan untuk melakukan pergerakan. Fenomena pergerakan ini

dapat berupa transport aktif melalui membran, translokasi polimerase DNA sepanjang rantai DNA,

dan lain-lain termasuk kontraksi otot.

C. Struktur Otot Lurik

Otot pengisi atau otot yang menempek pada sebagian besar tulang kita (=skeletal) tampak

bergaris-garis atau berlurik-lurik jika dilihat melalui mikroskop. Otot tersebut terdiri dari banyak

kumpulan (bundel) serabut paralel panjang dengan diameter penampang 20-100 m yang di sebut

serat otot. Panjang serat otot ini mampu mencapai panjang serat otot ini mampu mencapai

panjang otot itu sendiri dan merupakan sel-sel berinti jamak (=multinucleated cells). Serat otot

sendiri tersusun dari kumpulan-kumpulan paralel seribu miofibril yang berdiameter 1-2 m dan

memanjang sepanjang sebuah serat otot.

Garis-garis pada otot lurik disebabkan oleh struktur miofibril-miofibril yang saling berkaitan.

Pada gambar 2, terlihat bahwa lurik itu merupakan daerah dengan densitas / kepadatan yang silih

berganti (antara padat dan renggang) dengan sebutan luriklurik A dan lurik-lurik I. Pola-pola itu

berepetisi dengan teratur sehingga tiap satu unit pola dinamakan sarkomer.

Sarkomer m pada otot yang rileks dan akan memendekmmemiliki panjang 2.5 - 3.0 saat

otot berkontraksi. Antara sarkomer satu dengan lainnya, terdapatlah lapisan gelap disebut disk Z

(=piringan Z). Lurik A terpusat pada daerah terang yang dinamakan daerah H yang peusatnya

terletak pada lurik / disk M. Jika kita melihat gambar 2 lebih teliti lagi, maka terdapat sekelompok

filamen yang tebal dan filamen tipis.

Filamenfilamen tebal dengan diameter 150 Angstrom itu tertata secara paralel heksagonal

dalam daerah yang disebut daerah H. Sementara itu filamen-filamen tipis dengan diameter 70

Angstrom memiliki ujung yang terkait langsung dengan disk Z. Daerah yang terlihat gelap pada

ujung-ujung daerah A merupakan tempat relasi-relasi antara filamen tebal dan filamen tipis.

Relasi-relasi ini berupa cross-bridges (=jembatan-silang) yang berselang secara teratur.

a. Filamen-filamen tebal tersusun dari Miosin

Page 4: Makalah Sistem Otot Manusia

15/09/13 Makalah Sistem Otot Manusia

www.sorana-id.com/2012/10/makalah-sistem-otot-manusia.html 4/8

Filamen-filamen tebal pada vertebrata (makhluk hidup bertulang belakang) hampir

sebagian besar tersusun dari sejenis protein yang disebut Miosin. Molekul miosin terdiri dari enam

rantai polipeptida yang disebut rantai berat dan dua pasang rantai ringan yang berbeda (disebut

rantai ringan esensial dan regulatori, ELC dan RLC). Miosin termasuk protein yang khusus karena

memiliki sifat berserat (=fibrous) dan globular.

Secara umum, molekul miosin dapat dilihat sebagai segmen berbentuk batang sepanjang 1600

Angstrom dengan dua kepala globular.

Miosin hanya berada dalam wujud molekul-molekul tunggal dengan kekuatan ioniknya

yang lemah. Bagaimanapun juga, protein-protein ini berkaitan satu sama lain menjadi

struktur, Struktur tersebut ialah struktur dari filamen tebal yang telah dibicarakan sebelumnya.

Pada struktur itu, filamen tebal merupakan suatu bentuk yang bipolar dengan kepala-kepala

miosin yang menghadap tiap-tiap ujung filamen dan menyisakan bagian tengah yang tidak memiliki

kepala satupun (=bare zone / jalur kosong). Kepalakepala miosin itulah yang merupakan wujud

dari cross-bridges dalam perhubungannya dengan miofibrilmiofibril. Sebenarnya, rantai berat

miosin berupa sebuah ATPase yang menghidrolisis ATP menjadi ADP dan Pi dalam suatu reaksi

yang membuat terjadinya kontraksi otot.

Jadi, otot merupakan alat untuk mengubah energi bebas kimia berupa ATP menjadi energi

mekanik. Sementara itu, fungsi rantai ringan miosin diyakini sebagai modulator aktivitas ATPase

dari rantai berat yang bersambungan dengannya.

Di tahun 1953, Andrew Szent-Gyorgi menunjukkan bahwa miosin yang diberi tripsin

secukupnya akan memecah miosin menjadi dua fragmen (Gambar 5) yaitu Meromiosin ringan

(LMM) dan Meromiosin berat (HMM). HMM dapat dipecah dengan papain menjadi dua bagian lagi

yaitu dua molekul identik dari subfragmen-1 (S1) dan sebuah subframen-2 (S2) yang berbentuk

mirip batang.

b. Filamen-filamen tipis tersusun dari Aktin, Tropomiosin dan Troponin

Komponen penyusun utama filamen tipis ialah Aktin. Aktin merupakan protein eukariotik

yang umum, banyak jumlahnya, dan mudah didapati. Aktin didapati dalam wujud monomer-

monomer bilobal globular yang disebut G-aktin yang secara normal mengikat satu molekul ATP

untuk tiap-tiap monomer. G-aktin itu nantinya akan berpolimerisasi untuk membentuk fiber-fiber

yang disebut F-aktin.

Polimerisasi ini merupakan suatu proses yang menghidrolisis ATP menjadi ADP dengan ADP

yang nantinya terikat pada unit monomer F-aktin. Sebagai hasilnya, F-aktin akan membentuk

sumbu rantai utama dari filamen tipis

Tiap-tiap unit monomer F-aktin mampu mengikat sebuah kepala miosin (S1) yang ada

pada filamen tebal. Mikrograf elektron juga menunjukkan bahwa F-aktin merupakan deretan

monomer terkait dengan urutan kepala ekor-kepala. Maka dari itu, F-aktin memiliki wujud yang

polar. Semua unit monomer F-aktin memiliki orientasi yang sama dilihat dari sumbu fiber. Filamen-

filamen tipis itu juga memiliki arah yang menjauhi disk Z. Sehingga kumpulan-kumpulan filamen

tipis yang menjulur pada kedua sisi disk Z itu memiliki orientasi yang berlawanan.

Komposisi miosin dan aktin masing-masing sebesar 60-70% dan 20- 25% dari protein

total pada otot. Sisa protein lainnya berkaitan dengan filamen tipis yakni Tropomiosin dan

Troponin. Troponin terdiri dari tiga subunit yaitu TnC (protein pengikat ion Ca), TnI (protein yang

mengikat aktin), dan TnT (protein yang mengikat tropomiosin). Dari sini, dapat disimpulkan bahwa

kompleks tropomiosin - Troponin mangatur kontraksi otot dengan cara mengontrol akses cross-

bridges S1 pada posisiposisi pengikat aktin.(Anonim, 2010)

c. Protein minor pada Otot yang mengatur jaringan-jaringan Miofibril

Disk Z merupakan wujud amorf dan mengandung beberapa protein berserat -aktinin (untuk

mengikatkaná(fibrous). Protein-protein lain itu ialah filamen-filamen tipis pada disk Z), desmin

(banyak terdapat pada daerah perifer / tepi disk Z dan berfungsi untuk menjaga keteraturan

susunan antar sesama miofibril), vimentin (bersifat sama dengan desmin), titin (merupakan

polipeptida dengan massa terbesar, berada sepanjang filamen tebal sampai disk Z, dan berfungsi

seperti pegas yang mengatur agar letak filamen tebal tetap di tengah-tengah sarkomer), dan

nebulin (berada di sepanjang filamen tipis dan berfungsi untuk mempertahankan panjang filamen).

Sementara itu, disk M yang merupakan hasil penebalan akibat sambungan filamen-filamen tebal itu

juga mengandung C-protein dan Mprotein. Peranan kedua protein itu ada pada susunan atau

perkaitan antara filamen-filamen tebal pada disk M.

Anatomi Mikroskopis otot

Page 5: Makalah Sistem Otot Manusia

15/09/13 Makalah Sistem Otot Manusia

www.sorana-id.com/2012/10/makalah-sistem-otot-manusia.html 5/8

Sel otot rangka atau disebut serabut otot adalah berinti banyak. Diameter setiap serabut

otot berkisar antara 10 – 100 u.Otot dapat meningkat ukurannya sebagai akibat pertumbuhan yang

normal atau karena berbagai latihan. Hal ini disebabkan karena peningkatan jumlah serabut oto

tersebut.

Setiap serabut otot/sel otot mengandung sejumlah serabut kecil yang sangat teratur

kerjanya disebut miofibril/miofilamen. Miofibril itu letaknya paralel satu sama lain. Miofibril itu

menempati sebagaian besar volume sel otot tersebut. Pada miofibril itu terdapat benyak pita gelap

dan terang yang merupakan karakteristik dari sel otot seran lintang itu.

Tipe Serabut Otot:

a.Otot Merah

· Ukuran syaraf kecil

· Diameter kecil

· Syaraf motor lambat

· Timbunan glikogen rendah

· Timbunan Trigliserida tinggi

· Kekuatan kontaraksi rendah

· Waktu kontraksi lambat

· Produksi tenaga rendah

· Efisiensi energi tinggi

· Daya tahan tinggi

· Kandungan mitocondria tinggi

b.Otot Putih

· Ukuran Syaraf motor besar

· Diameter besar

· Syaraf motor cepat

· Timbunan Glikogen tinggi

· Timbunan Trigliserida menengah

· Kekuatan kontraksi tinggi

· Waktu kontraksi cepat

· Waktu relaksasi cepat

· Produksi tenaga tinggi

· Efisiensi energi rendah

· Daya tahan rendah

· Banyak mengandung protein

PERBEDAAN OTOT MERAH DAN OTOT PUTIH

1. Otot merah tidak cepat lelah karena system pembuluh darah dan kapiler yang lebih luas untuk

menyediakan sejumlah oksigen ekstra yang mana oksigen ini digunakan dalam metabolisme

oksidatif sebagai sumber energi otot yang berarti mengkombinasikan oksigen dengan berbagai

bahan makanan seluler untuk membebaskan ATP, separuh dari energi ini dapat datang dari

glikogen dan juga pada otot merah terjadi peningkatan hebat pada jumlah mitokondria yang akan

membantu dalam metabolisme oksidatif tingkat tinggi sehingga dalam hal ini oksigen selalu ada

dalam proses metabolisme oksidatif sehingga otot tidak cepat lelah.

Otot putih cepat lelah karena kebalikan dari otot merah yang tidak menggunakan oksigen dalam

melepaskan ATP sehingga hasil metabolismenya berupa asam laktat dalam jumlah lebih besar

yang menghalangi fungsi otot sehingga otot cepat lelah

2. Otot merah lambat berkontraksi karena memiliki dominasi serat-serat kecil lambat, juga karena

otot lambat bekerja (kontraksinya jauh lebih lama) sehingga dalam pemulihan energi pada waktu

kontraksi, otot harus melewati beberapa mekanisme pemulihan energi diantaranya metabolisme

oksidatif yang berlangsung kontinyu.

Otot putih cepat berkontraksi karena memiliki banyak serat cepat yang berupa serat-serat besar

untuk kekuatan kontraksi yang besar, juga karena adanya reticulum serkoplasma yang luas

sehingga dapat dengan mudah melepas ion-ion Ca yang memulai kontraksi otot

3. Otot merah mampu beroksidasi karena terdapat sejumlah besar mitokondria, pembuluh kapiler

dan mioglobin.

Otot putih tidak mampu beroksidasi karena otot putih digunakan untuk mengeluarkan energi

dengan cepat dan kuat sehingga tidak memiliki kemampuan untuk beroksidasi.

4. Kontraksi isotonic

tegangan otot tetap konstan dan panjang otot berubah

penting untuk gerakan tubuh dan kerja memindahkan beban

Page 6: Makalah Sistem Otot Manusia

15/09/13 Makalah Sistem Otot Manusia

www.sorana-id.com/2012/10/makalah-sistem-otot-manusia.html 6/8

Rangsangan mekanis berupa tekanan, tarikan, tusukan, cubitan, dan lain-lain. Reaksi yang terjadi dalam organisme disebut efek. Menurunnya kekuatanrangsangan mekanis jauh lebih besar daripada efek yang ditimbulkannya.Sering rangsangan mekanis begitu besar sehingga jaringan yang dirangsangitu menjadi rusak karenanya.

Rangsangan kimia yang murni sukar diberikan karena sifat zat kimia yangmudah berubah. Supaya didapatkan rangsangan kimia yang murni zat harusdalam larutan, larutan harus isotinik, suhunya sama dengan suhu jaringanyanghendak dirangsang.

Rangsangan kalorik berupa rangsangan panas atau dingin. Saraf perifirumumnya tidak peka terhadap rangsangankalorik, sehingga karenanya tenagarangsangan harus kuat sekali; akibatnya jaringan menjadi rusak.

Rangsanagn cahaya. Khusus untuk mata.

system isotonic, otot memendek melawan beban yang ada

Kontraksi isometric

tegangan otot meningkat dan panjang otot tetap

penting untuk memelihara postur tubuh dan menahan beban pada posisi tetap

system isometric, merekam secara tepat perubahan pada kekuatan kontraksi otot itu sendiri

» contohnya pada saat lengan kita membawa beban berat maka tegangan otot bisep

meningkat namun panjangnya tidak berubah (kontraksi isometric), bila beban berat tadi kita angkat

dengan menekuk lengan maka otot bisep akan lebih pendek namun tegangannya tetap (kontraksi

isotonic)

6.Pengklasifikasian jenis serabut otot didasarkan pada:

· Penglihatan secara anatomis : merah dan Putih

· Fungsi otot: cepat lambat atau cepat leleahy dan tahan terhadap kelelahan

· Kandungan biokimia: Tinggi rendahnya kapasitas aerobik

· Sifat-sifat secara histokimia: Jenis atau sifat sifat enzim yang terkandung di dalamnya.

Komposisi Kimia Serabut Otot

Perbandingan dan komposisi otot adalah seperti berikut : seluler = 85%, ekstraseluler =

15%, bagian padat (solid) =25%, air = 75%, protein 80%, lain-lain = 20%, fibriler = 65%,

sarkoplasmik = 35%, miosin = 65%, aktin = 20%, lain-lain15%.

Aktin larut dalam 0,6 N larutan KCl. Aktin itu akan berikatan dengan Ca dalam bentuk Ca

aktinat. Aktin dalah protein dengan BM 70.000, dengan myosin (miosin), aktin membentuk

aktomiosin. Miosin terdapat dalam otot dalam bentuk magnesiummiosinat, BM-nya kira-kira

450.000.

Otot rangka mengandung air 75%, protein (terutama globulin) 20%, karbohidrat 1%, lemak,

enzim, dan berbagai garam anorganik (Na, K, Mg, Ca) 4%. Miofibril mengandung paling sedikit 4

macam globulin yakni : aktin, miosin, tropomiosin, dan troponin (paramiosin). Berbagai protein

tersebut di atas tidak diketemukan dalam jaringan non muskuler.

Protein lain lain yang dijumpai pada otot adalah pigmen respiratoria mioglobin. Fungsinya

seperti Hb darah. Kemampuan spesifiknya adalah menerima O2 dari darah, menyimpannya, dan

akhirnya melepaskannya untuk dipergunakan dalam metabolisme aerobic.Otot rangka Struktur

molekulnya berbeda jauh dengan Hb dan mempunyai afinitas mengikat O2 yang lebih besar

daripada Hb.

Kontraksi Otot

Secara normal otot distimulasi untuk berkontraksi sebagai respons terhadap adanya

impuls saraf. Bahkan otot dalam gabungannya sebagai jaringan yang mempunyai iritabilitas juga

akan berkontraksi dengan adanya stimuli listrik, mekanis, kimiawi, dan mungkin panas yang

langsung. Pemendekan yang bisa dilihat pada wakltu kontraksiotot meliputi hanya perubahan

mekanis sebagi akibat akhir dari beberapa perubahan internal yang tidak bisa diketahui.

Dalam hal ini meliputi berbagai perubahan: kimia, termal, elektris, dan histologis.

Rangsangan adalah perubahan keadaan luar yang dalam organisme misalnya sel otot dapat

menimbulkan reaksi yang bersifat spesifik. Berbagai cara memberikan rangsangan sebagai berikut.

Page 7: Makalah Sistem Otot Manusia

15/09/13 Makalah Sistem Otot Manusia

www.sorana-id.com/2012/10/makalah-sistem-otot-manusia.html 7/8

Rangsangan listrik.

Otot tubuh dan ekor terutama terdiri dari miomer-miomer (otot-otot bersegmen)yang berselang-seling/berganti-ganti tempat dengan vertebra ketika mengadakangerakan berenang dan berbalik arah. Miomer-miomer itu secara kasar berbentukseperti hurup W dan dirakit menjadi 4 sabuk miomer, yang di sepanjang punggungmerupakan rakitan yang terberat. Antara miomer-miomer itu terdapat jaringanikatan yang jika direbus, sabuk-sabuk miomer itu terpisah-pisah menjadi lapisan-lapisan daging (Sonic, 2008).

Tubuh berupa lingkaran-lingkaran otot yang tersusun sebagai huru W. Corong bukaldigerakan oleh otot-otot radial. Lidah digerakan oleh otot retraktor dan protraktor.

Otot-otot di seluruh tubuh secara teratur bersegemen (materik) disebut miotom.Otot-otot itu bermodifikasi kepala dan di apendiks.

D. Perbandingan Otot Dari Tiap Vertebrata

a. Pisces

Sistem otot (urat daging): penggerak tubuh, sirip-sirip, insang-organ listrik (Sonic, 2008).

Belut laut

Sistem otot:

Ikan hiu

Sistem otot:

Ikan perak

Sistem otot:

b. Amphibi

Secara majemuk, sistem otot katak berbeda dari susunan mioton primitif, terutama dalam

apendiks. Otot-otot segmental mencolok pada tubuh. Segmen kaki teratas berotot besar (Sonic,

2008).

c. Reptilia

Dibandingkan dengan katak, sistem otot buaya itu lebih rumit, karena gerakannya lebih kompleks.

Otot-otot kepala, leher, dan kaki tumbuh baik, walaupun kurang jika dibandingkan pada mammalia.

Segmentasi otot jelas pada kolumna vertebralis dan

rusuk (Sonic, 2008) .

d. Aves

Tulang kuadrat dari tengkorak mempunyai 2 permukaan artikular dorsal. Semua tulang pelvis

bersatu. Ada sebuah pigostil. Sternum mempunyai 4 buah tekik (celah) posterior. Otot pektoralis

mayor dimulai pada lunas tulang sternum, dan menarik tulang humerus kebawah (berarti menarik

sayap ke bawah). Sebaliknya, otot pektoralis minor menarik sayap ke atas (Sonic, 2008).

e. Mamalia

Tulang kuadrat dari tengkorak mempunyai 2 permukaan artikular dorsal. Semua tulang pelvis

bersatu. Ada sebuah pigostil. Sternum mempunyai 4 buah tekik (celah) posterior. Otot pektoralis

mayor dimulai pada lunas tulang sternum, dan menarik tulang humerus kebawah (berarti menarik

sayap ke bawah). Sebaliknya, otot pektoralis minor menarik sayap ke atas (Sonic, 2008).

BAB IIIKESIMPULAN

Dalam makalah ini dapat disimpulkan bahwa jenis-jenis jaringan di bagi menjadi 3

macam yaitu otot polos, otot jantung, dan otot lurik. Dari ketiga jenis otot tersebut mempunyai

cara kerja yang berbeda. Selain itu, dalam mekanisme kontraksi otot, terdapat Filamen-filamen

tebal dan tipis yang saling bergeser saat proses kontraksi, Aktin merangsang Aktivitas ATPase

Miosin Model untuk interaksi Aktin dan Miosin berdasar strukturnya dan Kepala-kepala Miosin

“berjalan” sepanjang filamen-filamen aktin

DAFTAR PUSTAKA

Page 8: Makalah Sistem Otot Manusia

15/09/13 Makalah Sistem Otot Manusia

www.sorana-id.com/2012/10/makalah-sistem-otot-manusia.html 8/8

Title Post: Makalah Sistem Otot Manusia

Rating: 100% based on 99998 ratings. 5 user reviews.

Author: Afif Kurniawan Sinuhaji

Terimakasih sudah berkunjung di blog Sorana Indonesia, Jika ada kritik dan saran silahkan tinggalkan komentar

Tweet 3 2 9Share this article :

« Prev Post Next Post »

Media Informasi Online ===> www.sorana-id.com

Anonim. 2010. http://www.docstoc.com/docs/7098915/SISTEM-OTOT-utuh/. Diakses pada tanggal

16 april 2011

Sonic, 2008. Sistem gerak vertebrata. www.blogspot.com.

Ville dkk. 1984.zoologi umum.Jakarta:PT Gelora aksara pratama

Baca Juga

CARA DIET ALAMI SEHAT DAN CEPAT | Cara Memutihkan Menghaluskan Kulit Dan Wajah

Related ArticlesIf you enjoyed Makalah Sistem OtotManusia just click here, or subscribe toreceive more great content just like it.

Subscribe via RSS Feed

Enter your email.... Submit

Your information will not be shared. Ever.

Label: Tips Kesehatan

0 komentar:

Poskan Komentar

Beranda

Disclaimer | Privacy Policy | Terms Of Services | About Us

Copyright © 2013. Sorana Indonesia - All Rights Reserved Supported By Galeri Info Unik

Suka 9