Makalah SIA

6
Tugas Presentasi Sistem Informasi Akuntansi Chapter 1 Sistem Informasi Dari Perspektif Akuntan Disusun Oleh : Jati Dewandono F0312068 Martha Sari T.A F0312077 Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis

description

SIA

Transcript of Makalah SIA

Tugas PresentasiSistem Informasi AkuntansiChapter 1Sistem Informasi Dari Perspektif Akuntan

Disusun Oleh :Jati DewandonoF0312068Martha Sari T.AF0312077

Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan BisnisUniversitas Sebelas Maret Surakarta

A. Lingkungan InformasiPembahasan mengenai SIA dimuali dengan mengetahui informasi sebagai sumber daya bisnis. Sama dengan sumber daya bisnis lain yaitu, bahan baku, modal, dan tenaga kerja. Agar dapat bertahan hidup informasi sangat dibutuhkan oleh perusahaan. Dalam pemenuhan berbagai kebutuhan internal perusahaan maka arus informasi harus mengalir ke para pengambil keputusan serta pengguna lainnya. Arus informasi juga keluar dari perusahaan untuk memenuhi kebutuhan eksternal seperti pelanggan, pemasok, dan pemegang kepentingan.B. SistemSistem adalah kelompok dari dua atau lebih komponen atau subsistem yang saling berhubungan yang berfungsi dengan tujuan yang sama.Elemen-elemen sistem1. Banyak komponen. Sebuah sistem harus berisi lebih dari satu bagian. Contohnya, sebuah ketapel yang terbuat dari kayu berbentuk cabang dua yang kemuadiandiikatkan karet ditiap ujung cabangnya adalah sebuah sistem. Tanpa karet tersebut, ketapel bukanlah sebuah sistem.2. Berhubungan. Suatu sistem harus menghubungkan berbagai bagian dari sistem tersebut. Walaupun tiap bagian berfungsi independen dari yang lainnya, tapi semua bagiannya harus melakukan tujuan yang sama. Jika bagian tertentu tidak memberikan kontribusi pada tujuan bersama, maka bagian itu bukanlah sebuah sistem. Contohnya, sepasang sepatu roda dengan jaring gawang adalah sebuah bagian/komponen. Tetapi keduanya tidak memiliki tujuan bersama jadi bukan merupakan sebuah sistem.3. Sistem vs subsistem. Perbedaan antara keduanya tergatung dari segi perspektif. Kedua istilah tersebut dapat saling mengantikan. Sistem disebut subsistem ketika dilihat hubungannya denga sistem yang lebih besar sehingga hanya menjadi bagian dari sistem besar tersebut.4. Tujuan. Sistem harus mengarah ke satu atau beberapa tujuan, jika sistem tidak lagi mengarah ke sebuah sebuah tujuan maka sistem tersebut harus diganti.5. Dekomposisi sistem. Dekomposisi adalah proses membagi sistem menjadi berbagai subsistem kecil. Dengan demikian kita dapat melihat dan memahami berbagai hubungan antara subsistem secara baik. Dengan hal itu juga sistem dapat disajikan sebagai sebuah hirarki,dan mellihat berbagai hubungan antara subsistem serta subsistem yang lebih tinggi tingkatannya.6. Interdependensi Subsistem. Kemampuan sistem untuk mencapai tujuannya bergantung pada efektivitas fungsinya dan interaksi yang harmonis antar berbagai subsistemnya. Jika sebuah subsistem yang sangat penting rusak dan tidak dapat lagi memenuhi tujua tertentunya, makakeseluruhan ssistem akan gagal memenuhi tujuannya. Contohnya, jika mesin (subsistem sangat penting bagi sistem pembakaran sebuah mobil) rusak maka sistem bahan bakar akan gagal dalam tujuannya, sehingga keseluruhan sistem mengalami kerusakan. Dilain hal jika subsistem tidak terlalu penting rusak maka, tujuan utama masih dapat dipenuhi.Kerangka Kerja Untuk Sistem Informasi Akuntansi :Sistem informasi adalah serangkain prosedur formal dimana data dikumpulkan, diproses menjadi informasi dan didistribusikan ke para pengguna. Sistem informasi dalam perusahaan dibagi menjadi dua yaitu SIA (Sistem Informasi Akuntansi) dan SIM (Sistem Informasi Manajemen). Perbedaan antara subsistem SIA dan SIMberpusat pada konsep transaksi. Sistem informasi menerima input, yang disebut transaksi, yang dikonversikan melalui berbagai proses menjadi informasi output, yang akan diberikan ke pengguna.Transaksi adalah kegiatan yang mempengaruhi atau merupakan kepentingan dari perusahaan serta diproses oleh sistem informasinya sebagai unti pekerjaan. Transaksi terbagi menjadi dua jenis yaitu transaksi keuangan dan transaksi nokeuangan. Transaksi dibagi menjadi dua :1. Transaksi keuangan, yaitu sebuah peristiwa ekonomi yang mempengaruhi aktiva dan ekuitas suatu organisasi, dan yang dicerminkan dalam berbagai akun,serta diukur dalam satuan moneter.2. Transaksi non-keuangan, termasuk dalam semua peristiwa yang diproses oleh sistem informasi organisasi yang tidak memenuhi definisi sempit dari transaksi keuangan.C. Sistem Informasi AkuntansiSubsistem SIA memperoses transaksi keuangan dan transaksi nonkeuangan yang secara langsung mempengaruhi pemrosesan transaksi keuangan. SIA terdiri dari tiga subsistem: 1. Sistem pemrosesan transaksi SPT (Transaction Processing System), yang mendukung operasi bisnis setiap hari dengan sejumlah dokumen dan pesan-pesan untuk para pemakai seluruh organisasi. SPT merupakan pusat dari seluruh fungsi sistem informasi dengan mengkonversi peristiwa ekonomi ke transaksi keuangan, mencatat transaksi keuangan dalam record akuntansi, dan mendistribusi informasi keuangan yang utama ke personel operasi untuk mendukung kegiatan operasi harian mereka.

2. Sistem pelaporan buku besar/keuangan SPBB /K (general ledger/financial reporting system), yang menghasilkan laporan keuangan trdisional seperti laporan laba rugi, neraca, laporan arus kas, pengembalian pajak, dan laporan-laporan lainnya yang ditetapkan oleh hukum.

3. Sistem pelaporan manajemen SPM (management reporting system), yang menyediakan manajemen internal dengan laporan keuangan dengan tujuan khusus dan informasi yang diperlukan untuk pengambilan keputusan, seperti anggaran, laporan varian, dan laporan pertanggungjawaban.