Makalah Sel Volta
-
Upload
tetuko-adi-sayekti -
Category
Documents
-
view
247 -
download
27
description
Transcript of Makalah Sel Volta
Makalah Sel VoltaFiled under: Materi Pelajaran — Tinggalkan komentar
November 19, 2013
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat
dan karunia-Nya sehingga kami dapat menyusun makalah yang berjudul “Sel Volta dalam
Kehidupan Sehari-hari”.
Kami menyusun makalah ini masih jauh dari sempurna, untuk itu kami sangat mengharapkan
kritik dan saran yang sifatnya membangun guna sempurnanya makalah ini. Kami berharap
semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kita khususnya dan bagi pembaca umumnya.
Pati, November 2012
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
1. A. Latar Belakang
Sel volta adalah sel elektrokimia yang menghasilkan arus listrik. Sel volta ini ditemukan oleh dua
orang ahli berkebangsaan Italia. Mereka berdua adalah Alessandro Giuseppe Volta (1745-
1827) danLugini Galvani (1737-1798).
Ciri khas dari sel volta adalah menggunakan jembatan garam. Jembatan garam berupa pipa U
yang diisi agar-agar yang mengandung garam kalium klorida. Sel volta terdiri dari anoda yang
bermuatan negatif dan katoda yang bermuatan positif. Pada anoda terjadi proses oksidasi,
oksidasi adalah pelepasan elektron. Sedangkan pada katodanya terjadi proses reduksi, reduksi
adalah penangkapan elektron.
Sel volta banyak sekali digunakan pada kehidupan sehari-hari. Sel volta yang biasa digunakan
pada kehidupan manusia seperti jenis-jenis baterai dan aki (accu). Baterai dan aki sangatlah
berbeda, perbedaan ini dapat dilihat dari setelah pemakaian kedua benda tersebut. Baterai
apabila sudah terpakai tidak dapat digunakan lagi karena sudah tidak ada lagi arus listrik pada
baterai tersebut. Sedangkan, aki apabila arus listriknya sudah habis dapat diisi lagi dengan
mengalirkan arus listrik.
Sel volta dibagi menjadi tiga bagian, yaitu Sel Volta Primer, Sel Volta Sekunder, Sel Bahan
Bakar. Ketiga bagian tersebut juga memiliki contoh masing-masing lagi. Oleh karena itu marilah
kita lihat pembahasan mengenai macam-macam dari sel volta berikut ini.
.
1. B. Rumusan Masalah
2. Apa saja jenis sel volta?
3. Apa contoh dari sel volta primer?
4. Apa contoh dari sel volta sekunder?
5. Apa saja kegunaannya dalam kehidupan sehari-hari?
1. C. Tujuan
Supaya siswa dapat mengetahui contoh-contoh dari sel volta yang digunakan dalam kehidupan
sehari-hari. Dan diharapkan dapat memberikan manfaat bagi siswa supaya lebih mempunyai
pemahaman yang tidak hanya sekedar materi yang diterima di sekolah. Tapi juga dalam
penerapannya dalam realisasi kehidupan.
BAB II
PEMBAHASAN
1. A. SEL VOLTA PRIMER
1. 1. Sel Kering Seng – Karbon
Sel kering juga dapat disebut sel Lenchanche atau baterai. Baterai kering ini mendapatkan hak
paten penemuan di tahun 1866. Sel Lanchache ini terdiri atas suatu silinder zink berisi pasta dari
campuran batu kawi (MnO2), salmiak (NH4Cl), karbon (C), dan sedikit air. Dengan adanya air jadi
baterai kering ini tidak 100% kering.
Sel ini biasanya digunakan sebagai sumber tenaga atau energi pada lampu, senter, radio, jam
dinding, dan masih banyak lagi. Penggunaan logam seng adalah sebagai anoda sedangkan
katoda digunakan elektrode inert, yaitu grafit, yang dicelupkan ditengah-tengah pasta. Pasta ini
bertujuan sebagai oksidator. Seng tersebut akan dioksidasi sesuai dengan persamaan reaksi di
bawah ini:
Zn(s) → Zn2+(aq) + 2e- (anoda)
Sedangkan katoda terdiri atas campuran dari MnO2 dan NH4Cl. Reaksi yang terjadi dapat ditulis
sebagai berikut:
2MnO2(s) + 2NH4+
(aq) 2e- → Mn2O3(s) + 2NH3(aq) + H2O(l) (katoda)
Katoda akan menghasilkan ammonia, ammonia ini akan bereaksi dengan Zn2+ yang dihasilkan di
anode. Reaksi tersebut akan membentuk ion yang kompleks [Zn(NH3)4]2+. Sel kering ini tidak
dapat digunakan berulang kali dan memiliki daya tahan yang tidak lama. Dan harganya di
pasaran sangatlah murah.
1. 2. Baterai Merkuri
Baterai merkuri ini merupakan satu dari baterai kecil yang dikembangkan untuk usaha
perdagangan atau komersial. Anoda seng dan katoda merkuri (II) oksida (HgO) adalah penyusun
dari baterai merkuri ini yang dihubungkan dengan larutan elektrolit kalium hidroksida (KOH). Sel
ini mempunyai beda potensial ± 1,4V. Reaksi yang terjadi pada baterai ini adalah:
Zn(s) + 2OH-(aq) → ZnO(s) + H2O + 2e- (anoda)
HgO(s) + H2O + 2e- → Hg(l) + 2OH-(aq) (katoda)
Reaksi dari keseluruhan atau disebut reaksi bersih adalah:
Zn(s) + HgO(s) → ZnO(s) + Hg(l)
1. 3. Baterai Perak Oksida
Baterai perak oksida tergolong tipis dan harganya yang relatif lebih mahal dari baterai-baterai
yang lainnya. Baterai ini sangat populer digunakan pada jam, kamera, dan kalkulator elektronik.
Perak oksida (Ag2O) sebagai katoda dan seng sebagai anodanya. Reaksi elektrodenya terjadi
dalam elektrolit yang bersifat basa dan mempunyai beda potensial sama seperti pada baterai
alkaline sebesar 1,5V. Reaksi yang terjadi adalah:
Zn(s) + 2OH-(aq) → Zn(OH)2(s) + 2e- (anoda)
Ag2O(s) + H2O + 2e- → 2Ag(s) + 2OH-(aq) (katoda)
1. 4. Baterai Litium
Terdiri atas litium sebagai anoda dan MnO2 sebagai oksidator (seperti pada baterai alkaline).
Baterai Litium ini dapat menghasilkan arus listrik yang lebih besar dan daya tahannya lebih lama
dibandingkan baterai kering yang berukuran sama. Berikut notasi dari baterai Litium:
Li│Li+ (pelarut non-air)│KOH (pasta)│MnO2, Mn(OH)3, C
1. B. SEL VOLTA SEKUNDER
2. 1.
Aki Timbal
Aki merupakan jenis baterai yang dapat digunakan untuk kendaran bermotor atau automobil. Aki
timbal mempunyai tegangan 6V atau 12V, tergantung jumlah sel yang digunakan dalam
konstruksi aki timbal tersebut. Aki timbal ini terdiri atas katoda PbO2 (timbel(IV) oksida) dan
anodanya Pb (timbel=timah hitam). Kedua zat sel ini merupakan zat padat, yang dicelupkan
kedalam larutan H2SO4. Reaksi yang terjadi dalam aki adalah:
Pb(s) + SO42-(aq) → PbSO4(s) + 2e- (anoda)
PbO2(s) + 4H+(aq) + SO4
2-(aq) + 2e- → PbSO4(s) + 2H2O (katoda)
Aki ini dapat diisi ulang dengan mengalirkan lagi arus listrik ke dalamnya. Pengisian aki dilakukan
dengan membalik arah aliran elektron pada kedua elektrode. Pada pengosongan aki, anoda (Pb)
mengirim elektron ke katoda (PbO2). Sementara itu pada pengisian aki, elektrode timbal
dihubungkan dengan kutub negatif sumber arus sehingga Pb2SO4 yang terdapat pada elektrode
timbal itu direduksi. Berikut reaksi pengisian aki:
PbSO4(s) + H+(aq) +2e- → Pb(s) + HSO4-(aq) (elektrode Pb sebagai katoda)
PbSO4(s) + 2H2O(l) → PbO2(s) + HSO4-(aq) + 3H+
(aq) + 2e- (elektrode PbO2 sebagai anoda).
1. 2.
Baterai Nikel Kadmium
Baterai nikel-kadmium merupakan baterai kering yang dapat diisi ulang. Sel ini biasanya
disebut nicadatau bateray nickel-cadmium. Reaksi yang terjadi pada baterai nikel-kadmium
adalah:
Cd(s) + 2OH-(aq) → Cd(OH)2(s) + 2e- (anoda)
NiO2(s) + 2H2O + 2e- → Ni(OH)2(s) + 2OH-(aq) (katoda)
Reaksi keseluruhan adalah:
Cd(s) + NiO(aq) + 2H2O(l) → Cd(OH)2(s) + Ni(OH)2(s)
Baterai nikel-kadmium merupakan zat padat yang melekat pada kedua elektrodenya. Baterai
nikel-kadmium memiliki tegangan sekitar 1,4V. Dengan membalik arah aliran elektron, zat-zat
tersebut dapat diubah kembali seperti zat semula.
1. 3.
2.
Sel Perak Seng
Sel ini mempunyai kuat arus (I) yang besar dan banyak digunakan pada kendaran-
kendaraan balap. Sel perak seng dibuat lebih ringan dibandingkan dengan sel timbal
seng. KOH adalah elektrolit yang digunakan dan elektrodenya berupa logam Zn (seng) dan Ag
(perak).
1. 4. Sel Natrium Belerang
Sel natrium belerang ini dapat menghasilkan energi listrik yang lebih besar dari sel perak
seng. Elektrodenya adalah Na (natrium) dan S (sulfur).
Sel Bahan Bakar
Sel bahan bakar adalah sel yang menggunakan bahan bakar seperti campuran hidrogen dengan
oksigen atau campuran gas alam dengan oksigen. Sel bahan bakar ini biasanya digunakan untuk
sumber energi listrik pesawat ulang-alik, pesawat Challenger dan Columbia. Yang berperan
sebagai katode adalah gas oksigen dan anodanya gas hidrogen. Masing-masing elektrode
dimasukkan kedalam elektrode karbon yang berpori-pori dan masing-masingnya elelktrode
digunakan katalis dari serbuk platina.
Katoda: menghasilkan ion OH-
O2(g) + 2H2O(l) + 4e- → 4OH-(aq)
Anoda: dari katode bereaksi dengan gas H2
H2(g) + 2OH-(aq) → 2H2O(l) + 2e-
Reaksi selnya adalah: O2(g) + 2H2(g) → 2H2O(l)
BAB III
PENUTUP
1. Simpulan
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa:
1. Sel volta dibagi menjadi tiga bagian, yaitu sel volta primer, sel volta sekunder, dan sel bahan
bakar
2. Contoh dari sel volta primer adalah Sel Kering Seng-Karbon, Baterai Merkuri, Baterai Perak
Oksida, Baterai Litium.
3. Contoh dari sel volta sekunder adalah Aki timbal, Baterai Nikel Kadmium, Sel Perak Seng, Sel
Natrium Belerang.
1. B. Saran
Sebagai siswa kita harus lebih bisa memanfaatkan macam-macam sel volta dalam kehidupan
sehari-hari. Dan setelah menyusun makalah ini diharapkan kita dapat membuat karya-karya
yang bersifat membangun untuk perubahan bangsa ini menjadi lebih baik.
DAFTAR PUSTAKA
http://daboutwe.blogspot.com/2012/11/contoh-contoh-sel-volta-dalam-kehidupan.html
Purba, Michael. 2007. KIMIA untuk SMA Kelas XII. Jakarta: Erlangga.