Sel Volta

INDIKATORTUJUANDAFTAR PUSTAKAEVALUASIMATERI

INDIKATOR

Menggambarkan susunan sel Volta atau sel Galvani beserta fungsi dan menjelaskan proses terjadinya aliran listrik didalam sel tersebut.

TUJUAN

Larutan ZnSO4Larutan CuSO4 Zn2+SO42-Cl-K+SO42-Cu2+Anoda Seng (-)Katoda Tembaga (+)Jembatan garam

Sel Galvani1.1V

Perhatikan gambarG : Apa yang dimaksud sel Volta atau sel Galvani?S : Rangkaian alat yang mengubah reaksi kimia menjadi energi listrikG : Benar, Sel galvani atau sel Volta merupakan rangkaian alat yang mengubah reaksi kimia yang spontan menjadi energi listrik G: Apa saja bahan dan alat yang digunakan disini?S: Gelas kimia, jembatan garam, elektroda, voltmeter, kawat penghubung, larutan ZnSO4 , CuSO4

*

Larutan ZnSO4Larutan CuSO4 Zn2+SO42-Cl-K+

SO42-Cu2+Anoda Seng (-)Katoda Tembaga (+)e-e-Jembatan garam Zn2+ Zn2e-2e-Cu2+

Sel GalvaniCu1.1V

Perhatikan animasiG : Apa yang terjadi pada anoda dan katoda?S: reaksi oksidasi dan reduksiG: Yaa, benar. Kenapa demikian?S: SilentS: karena pada anoda terjadi pelepasan 2 elektron dan pada katoda terjadi penyerapan 1 elektronG: Yaa, benar.. Kemudian apa yang terjadi pada voltmeter?S: voltmeternya bergerak, buk.G: kenapa bisa bergerak?S: SilentG: karena adanya aliran elektronG: Bagaimana arah pergerakan elektronnya?S: dari anoda ke katodaG: Apa fungsi jembatan garam yang ada pada rangkaian?S: Berfungsi sebagai penetral muatan ion-ion yang ada pada elektrodaG: Bagus, kemudian bagaimana cara ia mempertahankan arus listrik pada rangkaian? S: silent S: Karena muatan positif dan negatif dari garam mentralkan kelebihan ion pada elektroda G: Benar, dimana ion negatif dari garam bergerak ke anoda dan menetralkan kelebihan ion Zn2+ dan ion positif bergerak kekatoda menetralkan ion SO42-

G: Lalu bagaimana jika tidak ada jembatan garam? S: Akan terjadi penumpukan ion buk, dan reaksi akan berhenti G: Benar G: Aliran elektron akan terhenti karena setengah sel pada anode yang telah melepaskan ion Zn2+ dalam larutan akan menyebabkan penumpukan muatan positif ion Zn2+, G: sehingga Zn2+ di anode tidak dapat lagi menuju larutan dan suplai elektron ke katode terhenti. G: Sedangkan pada katode ion Cu2+ yang mengendap pada larutan menyebabkan larutan bermuatan negatif karena banyaknya ion NO3- yang tertinggal dalam larutan.

G: Sehingga suplai elektron ke katode tidak dapat diserap lagi.

*

Sel volta adalah penatan bahan kimia dan penghantar listrik yang memberikan aliran elektron lewat rangkaian luar dari suatu zat kimia yang teroksidasi ke zat kimia yang tereduksi (Keenan.1992:29)Sel galvanik atau sel volta adalah peralatan percobaan untuk menghasilkan listrik dengan memanfaatkan reaksi redoks spontan ( Raymond Chang.2005:197)

A galvanic cell produces electric current from a spontaneous reaction (Clifford E. Dykstra. 1997:211)Sel Galvani adalah alat yang dapat mengubah energi kimia menjadi energi listrik ( Syukri S. 1999 :525)

Peralatan percobaan yang menghasilkan energi listrik dari reaksi kimia yang spontanElektroda tempat terjadinya reduksiJembatan garam, elektroda, gelas kimia, larutan elektrolit, kawat eksternal, voltmeter KatodaSel elektrolisisElektron mengalir dari ke melalui AnodaJembatan garamKomponen penyusun sel ElektrolisisAnoda, katoda, kawat Komponen penyusun sel VoltaMenetralkan kelebihan anion dan kation pada elektrodaSel GalvaniKatoda, anoda, voltmeter

*

Daftar Pustaka

Chang, Raymond. 2005. Kimia Dasar : Konsep-Konsep Inti Jilid 2. Jakarta : Erlangga.Dykstra, Clifford E. 1997. Physical Chemistry : A Modern Introduction. New Jersey. Prentice-Hall International, INCKeenan.1992. Ilmu Kimia Untuk Universitas Jilid 2. Jakarta. Erlangga

S, Syukri. 1999. Kimia Dasar 3. Bandung : ITB

*

*

*