Makalah sel 3

9
BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Biologi merupakan ilmu yang mempelajari seluruh aspek kehidupan. Dalam kehidupan sehari-hari biologi mengampil peran yang sangat penting. Untuk itulah kita mempelajari biologi khususnya tentang Sel. Ini dikarenakan sel merupakan dasar dari sebuah kehidupan. Sel-sel tersebut membentuk kesatuan untuk membetuk kehidupan. Kita bisa lihat bahwa alam semesta ini begitu luas. Namun apabila kita selidiki lebih dalam lagi ternyata terdapat kehidupan yang lebih kecil dan lebih sederhana dari yang kita bayangkan.dari masa kemasa dilakukan penelitian dan penemuan tentang sel. Dimulai dari penemuan Robert Hook dengan sel gabusnya pada tahun 1665 sampai sekarang pun masih dilakukan penelitian bahkan sudah mencapai tahap materi genetic. Sel memiliki ukuran yang sangat kecil dan tak kasat mata. Ada yang hanya 1-10 mikron, ada yang mencapai 30-40 mikron, bahkan ada yang beberapa sentimeter. Didalam ukuran yang sangat kecil bentuk yang bermacam-macam tersebut, sel memiliki bagian-bagian sel yang memiliki fungsi masing-masing. Antar bagian sel itu melakukan interaksi dan salingt ketergantungan. Oleh karena itu sel dipandang sebagai dasar kehidupan makhluk hidup. Dalam pembagiannya sel terdiri dari Eukariot(eu=sejati, karyon=inti) yang memiliki membrane inti dan Prokariot(pro=sebelum, karyon=inti) yang tidak memiliki membrane inti dan pada umumnya makhluk hidup uniseluler. 2. Rumusan Masalah 1. Mengidentifikasi struktur dan fungsi organel sel 2. Mengidentifikasi sel prokariotik dan sel eukariotik 3. Mengidentifikasi perbedaan sel hewan dan sel tumbuhan 3. Tujuan Adapun tujuan penulis dalam penulisan makalah ini adalah: 1. Diharapkan dapat memahami struktur dan fungsi sel tumbuhan dan hewan dalam kehidupan. 2. Mengidentifikasi perbedaan struktur dan fungsi sel tumbuhan dan hewan dalam kehidupan. 3. Sebagai salah satu tugas yang dibebankan oleh guru mata pelajaran biologi.

Transcript of Makalah sel 3

Page 1: Makalah sel 3

BAB I

PENDAHULUAN

1. Latar Belakang

Biologi merupakan ilmu yang mempelajari seluruh aspek kehidupan. Dalam kehidupan

sehari-hari biologi mengampil peran yang sangat penting. Untuk itulah kita mempelajari

biologi khususnya tentang Sel. Ini dikarenakan sel merupakan dasar dari sebuah kehidupan.

Sel-sel tersebut membentuk kesatuan untuk membetuk kehidupan. Kita bisa lihat bahwa

alam semesta ini begitu luas. Namun apabila kita selidiki lebih dalam lagi ternyata terdapat

kehidupan yang lebih kecil dan lebih sederhana dari yang kita bayangkan.dari masa kemasa

dilakukan penelitian dan penemuan tentang sel. Dimulai dari penemuan Robert Hook dengan

sel gabusnya pada tahun 1665 sampai sekarang pun masih dilakukan penelitian bahkan sudah

mencapai tahap materi genetic.

Sel memiliki ukuran yang sangat kecil dan tak kasat mata. Ada yang hanya 1-10 mikron, ada

yang mencapai 30-40 mikron, bahkan ada yang beberapa sentimeter. Didalam ukuran yang

sangat kecil bentuk yang bermacam-macam tersebut, sel memiliki bagian-bagian sel yang

memiliki fungsi masing-masing. Antar bagian sel itu melakukan interaksi dan salingt

ketergantungan. Oleh karena itu sel dipandang sebagai dasar kehidupan makhluk hidup.

Dalam pembagiannya sel terdiri dari Eukariot(eu=sejati, karyon=inti) yang memiliki

membrane inti dan Prokariot(pro=sebelum, karyon=inti) yang tidak memiliki membrane inti

dan pada umumnya makhluk hidup uniseluler.

2. Rumusan Masalah

1. Mengidentifikasi struktur dan fungsi organel sel

2. Mengidentifikasi sel prokariotik dan sel eukariotik

3. Mengidentifikasi perbedaan sel hewan dan sel tumbuhan

3. Tujuan

Adapun tujuan penulis dalam penulisan makalah ini adalah:

1. Diharapkan dapat memahami struktur dan fungsi sel tumbuhan dan hewan dalam

kehidupan.

2. Mengidentifikasi perbedaan struktur dan fungsi sel tumbuhan dan hewan dalam

kehidupan.

3. Sebagai salah satu tugas yang dibebankan oleh guru mata pelajaran biologi.

Page 2: Makalah sel 3

BAB II

PEMBAHASAN

1. PENGERTIAN SEL

Sel berasal dari kata ‘cella’ yang berarti ruangan berukuran kecil maka sel merupakan unit

(kesatuan, zahrah) terkecil dari makhluk hidup, yang dapat melaksanakan kehidupan. Sel

merupakan unit organisasi terkecil yang menjadi dasar kehidupan. Semua fungsi kehidupan

diatur dan berlangsung di dalam sel. Makhluk hidup (organisme) tersusun dari satu sel

tunggal (uniselular), misalnya bakteri, Archaea, serta sejumlah fungi dan protozoa) atau dari

banyak sel (multiselular). Pada organisme multiselular terjadi pembagian tugas terhadap sel-

sel penyusunnya, yang menjadi dasar bagi hirarki hidup. Struktur sel dan fungsi-fungsinya

secara menakjubkan hampir serupa untuk semua organisme, namun jalur evolusi yang

ditempuh oleh masing-masing golongan besar organisme (Regnum) juga memiliki

kekhususan sendiri-sendiri. Sel-sel prokariota beradaptasi dengan kehidupan uniselular

sedangkan sel-sel eukariota beradaptasi untuk hidup saling bekerja sama dalam organisasi

yang sangat rapi. Ada empat teori tentang sel, yaitu:

· unit struktural terkecil makhluk hidup (Schleiden & T. Schwann)

· unit fungsional terkecil makhluk hidup (Max Schultze)

· unit pertumbuhan terkecil makhluk hidup (Rudolf Virchow)

· unit hereditas terkecil makhluk hidup (Penemuan akhir abad XIX)

2. STRUKTUR DAN FUNGSI ORGANEL SEL

Adapun fungsi dari bagian-bagian penyusun sel adalah sebagai berikut:

a. Dinding sel

Dinding sel bersifat permeabel, berfungsi sebagai pelindung dan pemberi bentuk tubuh. Sel-

sel yang mempunyai dinding sel antara lain: bakteri, cendawan, ganggang (protista), dan

tumbuhan. Kelompok makhluk hidup tersebut mempunyai sel dengan bentuk yang jelas dan

kaku (rigid). Pada protozoa (protista) dan hewan tidak mempunyai dinding sel, sehingga

bentuk selnya kurang jelas dan fleksibel serta tidak kaku. Pada bagian tertentu dari dinding

sel tidak ikut mengalami penebalan dan memiliki plasmodesmata, disebut noktah (titik).

b. Membran plasma

Membran sel merupakan lapisan yang melindungi inti sel dan sitoplasma. Membran sel

membungkus organel-organel dalam sel. Membran sel juga merupakan alat transportasi bagi

sel yaitu tempat masuk dan keluarnya zat-zat yang dibutuhkan dan tidak dibutuhkan oleh sel.

Struktur membran ialah dua lapis lipid (lipid bilayer) dan memiliki permeabilitas tertentu

sehingga tidak semua molekul dapat melalui membran sel.

Page 3: Makalah sel 3

Struktur membran sel yaitu model mozaik fluida yang dikemukakan oleh Singer dan

Nicholson pada tahun 1972. Pada teori mozaik fluida membran merupakan 2 lapisan lemak

dalam bentuk fluida dengan molekul lipid yang dapat berpindah secara lateral di sepanjang

lapisan membran. Protein membran tersusun secara tidak beraturan yang menembus lapisan

lemak. Jadi dapat dikatakan membran sel sebagai struktur yang dinamis dimana komponen-

komponennya bebas bergerak dan dapat terikat bersama dalam berbagai bentuk interaksi

semipermanen Komponen penyusun membran sel antara lain adalah phosfolipids, protein,

oligosakarida, glikolipid, dan kolesterol.

Salah satu fungsi dari membran sel adalah sebagai lalu lintas molekul dan ion secara dua

arah. Molekul yang dapat melewati membran sel antara lain ialah molekul hidrofobik (CO2,

O2), dan molekul polar yang sangat kecil (air, etanol). Sementara itu, molekul lainnya seperti

molekul polar dengan ukuran besar (glukosa), ion, dan substansi hidrofilik membutuhkan

mekanisme khusus agar dapat masuk ke dalam sel. Selain itu membrane sel juga berfungsi

mengatur pemasukan dan pengeluaran zat ke dalam dan ke luar sel dengan cara difusi,

osmosis, dan transport aktif.

Banyaknya molekul yang masuk dan keluar membran menyebabkan terciptanya lalu lintas

membran. Lalu lintas membran digolongkan menjadi dua cara, yaitu dengan transpor pasif

untuk molekul-molekul yang mampu melalui membran tanpa mekanisme khusus dan transpor

aktif untuk molekul yang membutuhkan mekanisme khusus.

3. STRUKTUR SEL PROKARIOTIK DAN EUKARIOTIK

Berdasarkan keadaan intinya, sel dibedakan dalam dua macam, yaitu: sel prokariotik dan sel

eukariotik. Pada sel prokariotik, materi inti (DNA) terdapat dalam nukleoid yang tidak

dibatasi oleh membran inti. Contoh sel prokariotik ialah bakteri, dan gangang biru yang

termasuk Monera. Sedangkan pada sel eukariotik terdapat membran inti, yang memisahkan

materi inti (DNA dan protein histon membentuk kromosom) dari sitoplasma.Sel eukariotik

dijumpai pada Tumbuhan, Hewan, Cendawan, dan Protista.

Sel bakteri dibatasi oleh membran plasma.Di dalamnya terdapat nukleoid (DNA) tanpa

dibatasi oleh membran inti, dan ribosom. Di sebelah luar dari membran plasma terdapat

dinding sel yang disusun oleh peptidoglikan (kompleks gula dan protein). Pada sebagian

bakteri sel tersebut dibungkus oleh kapsul (disusun oleh gula). Bakteri mempunyai alat gerak

berupa flagel. Pada permukaan sel bakteri terdapat pili yang dapat digunakan untuk

menempel pada substratnya. Pada bakteri fotosintetik dan ganggang hijau biru terdapat

klorofil yang tersebar dalam sitoplasma, tanpa membran yang membatasinya dengan bagian

sel lainnya. Jadi, sel prokariotik ada yang mempunyai klorofil tetapi tidak dalam kloroplas

(plastid yang berwarna hijau). Sel prokariotik mempunyai ukuran yang jauh lebih kecil

(kurang lebih sepersepuluhnya) dari sel eukariotik.

Page 4: Makalah sel 3

Pada sel tumbuhan, sel hewan, dan sel eukariotik lainnya, selain membran plasma yang

membatasi sel dengan lingkungan luarnya, juga terdapat sistem membran dalam (internal)

yang membatasi organel- organel di bagian dalam sel dengan sitoplasma. Nukleus (inti)

dibatasi oleh membran inti sehingga bahan-bahan yang ada di dalamnya terpisah dari

sitoplasma. Vakuola terpisah dari sitoplasma karena dibatasi oleh membran (tonoplas).

Demikian juga pada organel bermembran lainnya, yang terpisah satu sama lain sehingga

masing-masing organel menyelenggarakan reaksi-reaksi kimia secara terpisah. Dengan kata

lain, sel eukariotik telah mengalami kompartementasi, terbagi dalam beberapa ruang.

4. PERBEDAAN SEL HEWAN DAN SEL TUMBUHAN

No. Sel Hewan Sel Tumbuhan

1 Tidak memiliki dinding sel Memiliki dinding sel

2 Tidak memiliki plastid Umumnya memiliki plastid

3 Memiliki lisosom Tidak memiliki lisosom

4 Memiliki sentrosom Tidak memiliki sentrosom

5 Timbunan zat berupa lemak dan glikogen Timbunan zat berupa pati

6 Bentuk tidak tetap Bentuk tetap

7 Pada hewan tertentu memiliki vakuola,

ukuran kecil, sedikit

Memiliki vakuola ukuran besar, dan

banyak

8 Sel hewan lebih kecil dari pada sel

tumbuhan

Sel tumbuhan lebih besar dari pada sel

hewan

9 Nukleus lebih besar dari pada vesikel Nukleus lebih kecil dari pada vakuola

10 Ada kutub animal dan vegetal Tidak ada perbedaan kutub embrionik,

yang ada semacam epigeal dan hypogeal

11 Jaringan sel hewan bergerak menjadi bentuk

yang berbeda

Jaringan sel tumbuhan tumbuh menjadi

bentuk yang berbeda

12 Terdapat proses gastrulasi Terdapat proses histodifferensiasi

13 Tidak terdapat jaringan embrionik seumur

hidup

Meristem sebagai jaringan embrionik

seumur hidup

14 Terdapat batasan pertumbuhan (ukuran

tubuh)

Tidak ada batasan pertumbuhan, kecuali

kemampuan akar dalam hal menopang

berat tubuh bagian atas

15 Apoptosis untuk perkembangan jaringan,

melibatkan mitokondria dan caspase

Tidak ada apoptosis, yang ada lebih ke

arah proteksi diri, tidak melibatkan

mitokondria

16 Memiliki sentriol Tidak memiliki sentriol

17 Tidak memiliki kloroplas Memiliki kloroplas

Page 5: Makalah sel 3

18 Memiliki cincin kontraktil Tidak memiliki cincin kontraktil

19 Tidak memiliki plasmodesmata

Memiliki plasmodesmata

I. Sel hewan

Secara umum sel tumbuhan dan sel hewan tersusun atas inti sel, membrane sel, dan

sitoplasma. Namun ada organel-organel sel hewan yang tidak dimiliki oleh sel tumbuhan,

begitu pula sebaliknya. Pada sel hewan terdapat sentrosom sedangkan pada sel tumbuhan

tidak mempunyai organel ini. Pada sel hewan juga memiliki bagian yang sama dari sel

tumbuhan yaitu mempunyai inti dan sitoplasma. Salah satu organel yang dimiliki sel hewan

dan tidak dimiliki sel tumbuhan yaitu sentrosom yang fungsinya mengatur gerakan

kromosom selama berlangsung pembelahan sel.

II. Sel tumbuhan

Struktur sel tumbuhan terdiri atas inti sel, membrane sel, sitoplasma, dinding sel, plastid,

vakuola, mitokondria, ribosom, membrane plasma, badan golgi, kloroplas, lisosom,

sitoskeleton, dan lain sebagainya. Pada sel tumbuhan bentuk selnya tetap ini disebabkan

karena adanya dinding sel yang mengandung selulosa. Pada sel tumbuhan juga terdapat

organel kloroplas yang berfungsi sebagai tempat terjadinya fotosintesis. Namun pada sel

tumbuhan tidak terdapat sentrosom.

Page 6: Makalah sel 3

BAB III

PENUTUP

1. KESIMPULAN

Sel merupakan unit organisasi terkecil yang menjadi dasar kehidupan. Semua fungsi

kehidupan diatur dan berlangsung di dalam sel. Sel-sel prokariota beradaptasi dengan

kehidupan uniselular sedangkan sel-sel eukariota beradaptasi untuk hidup saling bekerja sama

dalam organisasi yang sangat rapi. Sel tumbuhan terdiri atas: dinding sel, membran plasma,

sitoplasma, dan organel-organel (retikulum endoplasma kasar dan halus, ribosom,

mitokondria, apartus golgi, plastida, vakuola sentral dan nukleus). Sedangkan sel hewan

terdiri atas membran sel, sitoplasma dan organel-organel (retikulum endoplasma kasar dan

halus, ribosom, mitokondria, lisosom, aparatus golgi, vakuola, dan nukleus). Berdasarkan

keadaan intinya, sel dibedakan dalam dua macam, yaitu: sel prokariotik dan sel eukariotik.

Pada sel prokariotik, materi inti (DNA) terdapat dalam nukleoid yang tidak dibatasi oleh

membran inti. Contoh sel prokariotik ialah bakteri, dan gangang biru yang termasuk Monera.

Sedangkan pada sel eukariotik terdapat membran inti, yang memisahkan materi inti (DNA

dan protein histon membentuk kromosom) dari sitoplasma. Sel eukariotik dijumpai pada

Tumbuhan, Hewan, Cendawan, dan Protista.

Perbedaan sel tumbuhan dan sel hewan adalah sel tumbuhan bentuknya tetap, terdiri dari

dinding sel yang mengandung selulosa, terdapat butir plastida, dan vakuola sentral yang

besar, tidak ada lisosom dan sentriol. Sedangkan sel hewan bentuknya bervariasi, tidak ada

butir plastida, vakuola kecil, terdapat lisosom dan sentriol.

2. SARAN

Struktur dan fungsi organel-organel dalam sel akan mudah dipelajari jika ditunjang oleh

banyak literatur , baik dari buku-buku penunjang atau internet .Sehingga kita dapat

mengetahui hubungan antara struktur dan fungsi dari masing-masing organel dengan jelas .

Selain itu kita juga dapat memahami hubungan antara organel-organel tersebut di dalam sel.

Bagi kita dan generasi akan datang sudah sepatutnya untuk mengetahui struktur dan fungsi

organel sel pada mahluk hidup, dan perbedaan antara sel hewan dan tumbuhan.

Kepada para pembaca kalau ingin lebih mengetahui tentang bahasan ini bisa membaca buku

atau majalah-majalah yang memuat tentang struktur dan fungsi organel sel pada mahluk

hidup.

Page 7: Makalah sel 3

MAKALAH

SEL

DISUSUN OLEH :

NAMA : EKA WIDI HAPSARI

JURUSAN : AGROTEKNOLOGI

SEKOLAH TINGGI ILMU PERTANIAN WUNA

( STIP WUNA )

2014

Page 8: Makalah sel 3

KATA PENGANTAR

Puji syukur dipanjatkan kehadiran TUHAN yang Maha Kuasa, yang telah memberikan

rahmat serta hidayahnya sehingga penulisan makalah tentang “SEL” ini dapat terselesaikan

sebagaimana mestinya. Penulisan makalah ini bertujuan untuk memenuhi salah satu tugas

mata kuliah EKOLOGI yang telah di berikan oleh dosen kepada Saya.

Tidak dipungkiri bahwa makalah ini dapat terselesaikan berkat bantuan berbagai pihak, dan

kami menyadari sepenuhnya tanpa adanya bantuan dan dukungan tersebut makalah ini

mungkin tidak akan dapat diselesaikan tepat waktu. Terkait dengan semua itu pada

kesempatan yang sangat berbahagia ini kami mengucapkan terimakasih dan penghargaan

yang setinggi-tingginya kepada dosen yang telah mendidik kami.

Raha, Juni 2014

Penyusun

Page 9: Makalah sel 3

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR……………………………………………....................... i

DAFTAR ISI…………………………………………………............................. ii

BAB I PENDAHULUAN……………………………………............................... 1

1.Latar Belakang………………………………….....…..................................... 1

2. Rumusan Masalah…………………………………….......................................1

3. Tujuan ……………………………………......................................................1

BAB II PEMBAHASAN……………………............................…….................... 2

1. Pengertian sel……………………..............................…......................….. 2

2. Struktur dan fungsi organel sel……………………............................…….. 2

3. Struktur sel prokariotik dan eukariotik……………………......................…… 3

4. Perbedaan sel hewan dan sel tumbuhan……………………..................…….. 4

BAB III PENUTUP…………………………………......................…..............…. 6

1. Kesimpulan………………………….................................................................. 6

2. Saran………………………............................................................................ 6