Makalah Sejarah Italia Di Afrika

23
MAKALAH SEJARAH ITALIA DI AFRIKA Disusun untuk memenuhi Tugas UAS Mata Kuliah Sejarah Afrika Semester Genap ( II ) Dosen Pengampu : Fatmawati, S.Pd., M.Pd. Disusun oleh : Hendy Ilham 2141000430047 JURUSAN PENDIDIKAN SEJARAH SOSIOLOGI

description

Monggo yang butuh makalah tentang sejarah Italia

Transcript of Makalah Sejarah Italia Di Afrika

Page 1: Makalah Sejarah Italia Di Afrika

MAKALAH SEJARAH ITALIA DI AFRIKA

Disusun untuk memenuhi Tugas UAS Mata Kuliah Sejarah Afrika

Semester Genap ( II )

Dosen Pengampu : Fatmawati, S.Pd., M.Pd.

Disusun oleh :

Hendy Ilham

2141000430047

JURUSAN PENDIDIKAN SEJARAH SOSIOLOGI

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN HUMANIORA

IKIP BUDI UTOMO MALANG

2015

Page 2: Makalah Sejarah Italia Di Afrika

KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas izin dan kuasaNya-

lah kami bisa menyelesaikan makalah, yakni berupa paper dengan judul

Makalah Sejarah Italia Di Afrika. Dalam penyusunan makalah ini kami

mengalami berbagai hambatan, namun hambatan itu bisa kami lalui karena

pertolongan Allah dan berbagai pihak lainnya. Oleh karena itu, kami ucapkan

terima kasih kepada segala pihak yang telah membantu kami dalam penyusunan

makalah ini.

Kami menyadari bahwa penulisan makalah ini masih dari jauh dari sempurna,

baik materi maupun cara penulisannya. Namun demikian, kami telah berupaya

dengan segala kemampuan dan pengetahuan yang kami miliki sehingga dapat

selesai dengan baik dan oleh karenanya, kami dengan rendah hati dan dengan

tangan terbuka menerima masukan, saran dan usul guna penyempurnaan makalah

ini.

Kami berharap semoga makalah ini bisa bermanfaat bagi seluruh pembaca.

Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Malang, Juni 2015

Penulis

Page 3: Makalah Sejarah Italia Di Afrika

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR....................................................................................................2

BAB I PENDAHULUAN............................................................................................5

A. Latar Belakang..................................................................................................5

B. Rumusan Masalah............................................................................................5

BAB II PEMBAHASAN...............................................................................................6

A. Latar belakang italia menguasai afrika..........................................................6

B. Ekspansi fasis italia di afrika dan etopia........................................................8

C. Tindakan selama di daerah penjajah............................................................10

D. Akibat dari Tindakan selama di daerah penjajah........................................13

BAB III PENUTUP......................................................................................................15

A. Kesimpulan.....................................................................................................15

B. Kritik dan saran..............................................................................................15

DAFTAR PUSTAKA...................................................................................................16

Page 4: Makalah Sejarah Italia Di Afrika

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Walaupun Italia dapat dipersatukan pada 1870, namun itali tidak tergolong

Negara terkemuka, letak geografisnya, kekayaan alam yang berupa tambang-

tambang dan perkembangan kapitalismenya yang lemah menyebabkan Negeri

tersebut tidak menyamai perkembangan negara-negara besar di Eropa Barat.

Karena tidak merupakan Negara yang kuat, maka politik luar Negerinya tidak

stabil, mencari sekutu atau menggabungkan kepada Negara besar yang

diperhitungkan dapat memberi keuntungan kepadanya. Hal ini di buktikan ketika

Italia berusaha mendapatkan koloni-koloni di Afrika Utara dan Timur.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas maka penulis dapat merumuskan beberapa

masalah yaitu sebagai berikut :

1.      Latar belakang italia menguasai afrika

2.      Proses masuknya itali di afrika

3.      Tindakan selam di daerah penjajah.

4.      Akibat dari tindakan

Page 5: Makalah Sejarah Italia Di Afrika

BAB II

PEMBAHASAN

A. Latar belakang italia menguasai afrika

Sesudah kekalahan Italia dalam pertempuran ke dua (1896) melawan

Ethiopia, fernando martini seorang politikus dari toskane mengutarakan masalah

imperialism “of the haves nots” (1897), martini mendukung politik imigran

penduduk ke koloni-koloni Italia. Koloni tidak untuk mendapat keuntungan-

keuntungan industri dan finansial, bukan untuk mendapatkan bahan-

bahan  mentah atau dijadikan basis pertahanan militer tetapi untuk mengatasi

masalah kelebihan penduduk yang didiami oleh Negerinya.

Kepadatan penduduk mengakibatkan ratusan ribu penduduk berimigran ke

Negeri lain terutama ke amerika serikat. Jika ini terus berlangsung akan

membahayakan hari depan politik dan ekonomi Italia, sebab memegang benar

orang-orang yang berimigran itu menyebarluaskan peradaban bahasa dan crestise

Italia, tetapi mereka hanya menambah jumlah Bangsa–bangsa lain karena anak

cucunya akan lupa terhadap bahasa dan peradaban orang tua dan nenek

moyangnya. Oleh sebab itu  jika berpenduduk yang berkelebihan di tampung di

koloni-koloni yang langsung diawasi oleh Negeri induk, maka bahaya yang

mengancam politik dan ekonomi hari depan di atasi.

Sebelum perang dunia pertama berkobar koloni Italia di Afrika meliputi

Libia, Eritrea dan tanah Somalia. Luasnya 700.000 mil persegi, berarti 6 kali luas

metropole. Dari tiga koloni tersebut Libia adalah yang terbesar, tetapi daerahnya

tidak subur. Pada tahun 1912 daerah tersebut menjadi milik Italia dan pada tahun

1913 Italia memperluas koloninya sampai ke pedalaman, daerah pedalaman yang

terluas terdiri atas gurun pasir itu Italia berhadapan dengan savid.

Page 6: Makalah Sejarah Italia Di Afrika

Dalam perang dunia I Italia tidak hanya mempertahankan wilayahnya di

afrika tetapi ai berusaha untuk memperluasnya, oleh sebab itu italia menerima

tawaran inggris untuk menggabungkan pada sekutu.

Sebenarnya sejak tahun 1882 italia telah tergabung dalam treiple alianse,

tetapi ketika perang pertama berkobar italia mula-mula bersikap netral, tidak

memihak negara sentral. Ini berarti perjanjian rahasia Perancis-Italia 1902 di

hidupkan kembali. Pada tahun 1915 Italia menandatangani perjanjian rahasia

dengan sekutu di London yang berisi bahwa jika Italia ikut berperang di pihak

sekutu akan diberi bantuan uang dan dijanjikan penambahan daerah-daerah di

Afrika, Austria dan Turki.

Apa yang dijanjikan sekutu dalam perjanjian rahasia di London tidak

semuanya terpenuhi tambahan daerah yang diterima pada tahun 1919 hanya

sedikit sekali dan dari pihak Perancis mendapat daerah Qase ghadames dan Ghat,

Inggris tidak keberatan apabila Italia menduduki fase kufra dan sekitarnya tempat

pusat gerakan sanusi. Italia menuntut daerah yang menghubungkan Libia dengan

danau Tsad, tuntutan itu di tolak sebab merugikan Perancis berhubung hubungan

antara daerah Afrika Barat Perancis dengan Afrika equatorial Perancis menjadi

terhalang.

Sesudah perang dunia I berakhir Italia kecewa terhadap keputusan-keputusan

perdamaian berhubung :

1. Harapannya memperoleh daerah-daerah di Afrika bekas koloni Jerman

tidak terpenuhi, bekas koloni Jerman dijadikan daerah mandat yang

ditunjuk sebagai mandataris adalah Inggris, Perancis, Belgia dan Afrika

selatan.

2. Harapan memperoleh kembali daerah-daerah Italia iredenta di bawah

kekuasaan Inggris, Perancis, dan Austria ,Thasano, Savonya, Corsica dan

Malta tidak tercapai.

3. Harapan untuk mendapatkan tambah daerah di Asia kecil tidak terpenuhi.

Page 7: Makalah Sejarah Italia Di Afrika

Dengan demikian itali, satu-satunya Negara imperialis yang selama perang

dunia I berlangsung berusaha melakukan ekspansi terutama di Afrika mengalami

kegagalan.

B. Ekspansi fasis italia di afrika dan etopia

Ambisi memperluas daerah koloni timbul sesudah Italia dikuasai oleh kaun

fasis Mussolini berusaha untuk menghidupkan kembali prestige imperium Roma

kuno. Oleh sebab itu laut tengah harus dikuasai agar Italia tidak seperti tahanan di

laut tengah, lawan yang harus dihadapi untuk mencapai cita-citanya ini terdiri atas

banyak Bangsa. Negara-negara seperti Spanyol, Perancis, Albania, Inggris dan

Turki, oleh sebab itu Musolini insyaf akan pentingnya mencari sekutu.

Dalam usaha merebut supermasi di laut Tengah, Tunis menjadi daerah

rebutan, seakan-akan pertentangan Kartago dengan Roma pada jaman kuno itu

timbul kembali yang tujuan utamanya juga untuk merebut wilayah supremasi di

laut tengah.

Tunis sejak tahun 1881 telah menjadi milik Perancis pada waktu itu

penduduk Italia di Tunis mencapai 11.200 jiwa, sedangkan orang Prancis hanya

700. sebelum perang dunia I jumlah tersebut berubah menjadi 88.000 orang Italia

dan 6000 penduduk Perancis, akan tetapi pada tahun 1926 terjadi perubahan pesat

dimana penduduk Perancis menjadi 71.029 dan orang Italia 89. 215.

Menurut Italia tambahnya penduduk tersebut tidak syah, karena

merupakan hasil usaha menarik orang-orang Italia masuk menjadi warga Perancis,

bukan karena kelahiran baru akan tetapi akhirnya Italia mengalami kegagalan

dalam usahanya menguasai laut tengah, kegagalan tersebut karena angkatan laut

jauh lebih besar dari pada italia.

Hasil yang dicapai oleh pemerintah Musolini dihubungkan dengan politik

imperialismenya  adalah :

1. Menduduki Oase kufra pusat kedudukan tentara sanusi (1931), cara yang

dipakai untuk menguasai tersebut  di kecam hebat oleh kalangan Islam.

Page 8: Makalah Sejarah Italia Di Afrika

2. Menduduki Etphia (1936) dan raja Italia Fiktor Emanual III dinobatkan

menjadi kaisar Ethopia.

3. Albania digabungkan pada Italia merupakan uni personil, raja Victor

Emanual III menjadi raja Albania di samping menjadi raja Italia (1939)

dengan ini laut Atlantik dapat dikuasai.

Pada waktu Ethiopia di serbu oleh Italia (1935) penguasa Negeri tersebut

adalah Kaisar Haile sellasi I yang menggantikan empress zaiditu pada tahun 1930,

ia memodernisasikan  Negerinya dengan cara memberikan  konstitusi tertulis dan

parlemen yang terdiri atas dua kamar ditambah dengan badan pertimbangan dan

angkatan perangnya di perluas. Sebelum menjadi kaisar ia terkenal dengan nama

Talari makonne yang oleh empress zaiditu putri manelik II di angkat sebagai

penasehat utama zaiditu mangkubumi dan pewaris. Pada waktu itu ia

menggunakan pengaruhnya yang besar untuk mengatur kembali negerinya

membangun sekolah-sekolah, rumah-sakit dan mengirim putra-putra Ethiopia ke

luar Negeri untuk belajar. Pada tahun 1925 ia berhasil membawa Ethiopia masuk

sebagai anggota lembaga Bangsa-bangsa. Pada tahun 1924 ia berjasa dapat

menghapus perbudakan.

Pada tahun 1902 Inggris mendapat janji dari Ethiopia bahwa tidak ada Negeri

lain yang akan menggunakan air dari danau tana. Untuk Inggris danau tanah

sangat penting sebab dari danau tersebut mengalirlah dari salah satu  sumber

sungai Nil biru yang dipergunakan untuk mengairi perkebunan kapas di Sudan.

Page 9: Makalah Sejarah Italia Di Afrika

C. Tindakan selama di daerah penjajah

Pada tahun1906 tercapai perjanjian antara Inggris-Perancis-Italia yang berisi

bahwa tiada dari satu Negara tersebut dapat melakukan tindakan atas  Ethiopia

tanpa pengetahuan dan persetujuan dua Negara lainnya.

Pada tahun 1919 janji yang diberikan sekutu kepada Italia dalam perjanjian

rahasia di London (1915) pelaksanaannya tidak memenuhi kehendak Italia ,

terutama pasal yang menyangkut tambahan daerah di Afrika. Diterbangkan bahwa

Italia akan mendapat kompensasi terutama dalam hubungan penentuan batas-batas

koloni Italia ; Erytrea, Somalia dan Libia dan daerah-daerah koloni Inggris dan

Prancis yang ada di sekitarnya sebagai ganti atas kekecewaan itu. Pada tahun 1919

Italia mengusulkan supaya ia diberi kompensasi yang menyangkut Ethiopia

karena dalam danau tana akan menjadi milik Inggris. Italia bersedia membantu

rencana-rencana Inggris di Ethiopia, misalnya dalam permintaan kepada Negus

untuk membuat jalan raya dari danau tana ke Sudan, sebaliknya Inggris akan

membantu Italia dalam permintaan yang di ajukan kepada negus untuk

mendirikan jalan kereta api dari Brytrea ke Somalia- Italia melalui daerah

Ethiopia, dengan ini seakan-akan berlaku lagi daerah pengaruh Italia di Ethiopia

berdasarkan perjanjian Inggris-Italia 1891.

Pada tahun 1928 masih dapat di capai perjanjian yang sifatnya bersahabat

antara Italia  dan Ethiopia, berisi perluasan perkembangan ekonomi baik untuk

Ethiopia maupun Erytrea dengan mendirikan jalan raya yang menghubungkan

dessi ibukota propinsi wolio di Ethiopia dengan Assab, kota di Erytrea yang

terletak di pantai Laut Merah. Dengan melalui perjanjian tersebut Italia dapat

memasuki daerah pertahanan alam Ethiopia yang berupa gurun pasir, tetapi kaisar

Haile  selesai cukup cerdik dan ia tidak mau menyelesaikan pekerjaan tersebut

walaupun sudah mulai.

Pada tahun 1934 Italia tidak senang melihat tindakan Haile sellesie yang

memodernisasi Negerinya dan memperluas angkatan perangnya, pada hal

tindakan kaisar Ethiopia adalah sebagai reaksi terhadap perluasan pertahanan yang

dilakukan oleh Italia di Somalia dan Erytrea.

Page 10: Makalah Sejarah Italia Di Afrika

Beberapa insiden yang terjadi pada tahun 1934 yang di ikuti dengan pertikaian

antara  tentara patroli di walwan dan tempat-tempat perbatasan  lainnya. Ketika

Italia mengirim angkatan perang ke Afrika-Ethiopia mengadukan masalah

tersebut ke lembaga Bangsa–bangsa. Akan tetapi sebelum lembaga bangsa –

bangsa selesai mempelajari masalah pertikaian Italia-Ethiopia, Prancis dan Italia

telah menandatangani suatu pakta di Roma (1935), keduanya takut akan

perkembangan politik di Jerman yang mengancam kemerdekaan austria. Musolini

mendekati Paris dan Prancis menerimanya dengan senang hati. Maka tercapailah

pakta lava musolini yang berisi :

1. Keduanya akan berunding jika keadaan Austria terancam.

2. Perancis memberi tambahan darah untuk Libia sebesar 45. 000 mil persegi

dan sedikit dari Somalia, Prancis untuk di gabungkan pada Erytrea

sehingga Italia mendapat sebagian daerah sahara dan jalan keluar menuju

ke teluk aden.

3. Italia boleh menanamkan sahamnya dalam maskapai jalan kereta api

Prancis yang menghubungkan addis aba dengan jibuti.

4. Diusahakan hubungan baik antara keduanya di Tunis, hak–hak mendirikan

sekolah dan hak kewarganegaraan istimewa untuk penduduk Italia di

Tunisia di perluas

Bagi Italia Ethiopia akan dijadikan sumber bahan mentah yang akan

memperkaya Italia, sumber bahan pangan bagi italia dan sumber tenaga manusia

untuk fasis Italia.

Jika diperhatikan isi fakta lavai musolini itu sangat menguntungkan Italia,

karena Negara sekutu ingin menarik Italia pada pihaknya. Pada hal sesudah

Perang Dunia I berakhir Italia tidak begitu senang pada sekutu, karen merasa

ditipu. Bagi Italia pasal yang berbunyi memberi kebebasan bertindak terhadap

Ethiopia sangat penting, karena Italia mengetahui bahwa kaisar haile selesi

merintangi pelaksanaannya perjanjian 1928, maka hanya dengan perang Ethiopia

akan mejadi koloni Italia.

Page 11: Makalah Sejarah Italia Di Afrika

Pada tahun 1935 diadakan pengadilan mengenai insiden walwal, kaisar haile

selesai bersedia memegang teguh perjanjian Italia –Ethiopia (1928), italia mula-

mula setuju, tetapi kemudian atas saran lembaga Bangsa-bangsa , wakil-wakil

Prancis, Inggris dan Italia supaya berunding untuk memperoleh suatu

penyelesaian bagi seluruh masalah Ethiopia, ketiga penguasa tersebut yang

masing-masing mempunyai daerah di sekitar Ethiopia agar Ethiopia di bagi

menjadi daerah pengaruh mereka. Tetapi Prancis yang terikat oleh pakta 1935 lalu

menganjurkan agar haile selesai memberi konsesi ekonomi yang banyak kepada

Italia, Inggris dapat menyetujui tetapi Italia menolak karena musolini

menghendaki menganeksasi Ethiopia.

Dalam perundingan lembaga Bangsa-bangsa di Jenewa, Inggris adalah yang

anti Italia, sebab jika usaha fasis itu berhasil pasti akan membahayakan

pendudukan Inggris sepanjang  laut merah. Afrika Timur laut dan kemenangan itu

juga akan mendorong  fasis terus melakukan ekspansi teritorial. Tetapi sebaliknya

Prancis masih mencari formula-formula yang dapat memuaskan Inggris dan Italia.

Sementara lembaga Bangsa-bangsa sedang sibuk menyelesaikan  tentang masalah

Ethiopia (oktober 1935) tentara Italia dengan perlengkapan modern menyerbu

Ethiopia dari jurusan Utara, Timur dan Selatan, alasan yang dikemukan  ialah

bahwa gerakan strategis tersebut diperlukan untuk melindungi Erytrea dan

Somalia Italia dari agresi- agresi.

Lembaga Bangsa-bangsa memutuskan Italia  sebagai agresi dan dikenakan

sangsi-sangsi finansial dan ekonomi. Tetapi Italia tidak mengubah sikapnya.

Sesudah Ethiopia di duduki (1936) kaisar heile selesai melarikan diri ke London

dan mengajukan protes kepada lembaga Bangsa–bangsa mengenai agresi Italia

terhadap Negerinya.

Page 12: Makalah Sejarah Italia Di Afrika

Pada tahun 1936-1942 Ethiopia kehilangan kemerdekaannya Victoe Emanual

III diangkat menjadi kaisar Ethiopia, pada tahun 1936 dibentuk Afrika Timur,

Italia meliputi Ethiopia, Somali dan Erytrea kemudian diadakan militerisasi

Afrika Timur Italia. Tindakan selanjutnya akan merebut daerah Somalia di

Prancis kemudian Sudan, Kenya dan Uganda.

D. Akibat dari Tindakan selama di daerah penjajah

Untuk dapat mengambil hasil kekayaan alam Ethiopia, Italia membuat

rencana 6 tahun barang-barang yang diharapkan ialah bahan-bahan mentah seperti

kapas, wool dan bahan pangan seperti gandum di samping hasil penambangan.

Dari tambang besi-besi dan batu bara akan diusahakan untuk membuat pabrik-

pabrik baja, jalan kereta api meriam dan senjata api.

Tetapi 11/2 tahun rencana tersebut di jalankan, hasil yang di impi-

impikan  belum dapat di petik, karena adanya sangsi-sangsi dari lembaga Bangsa-

bangsa dan perlawanan rakyat Ethiopia yang masih terus dilanjutkan, juga karena

kekurangan modal, banyak tambang –tambang yang kaya tidak dapat dieksploitir

menurut rencana tersebut.

Sesudah Italia menduduki Ethiopia, politik luar Negerinya berubah, Italia

makin menjauh bekas sekutunya dan mendekati Jerman, hal ini disebabkan karena

Jerman tidak ikut menjalankan sangsi lembaga Bangsa-bangsa terhadap Italia, di

samping itu Jerman juga mengakui kekuasaan Italia di Ethiopia. Dengan demikian

maka pada tahun 1936 terbentuklah persekutuan Nazi dan Fasic dan bersama-

sama membatu jendral franco yang melanjutkan perang saudara di Spanyol. Latar

belakang Nazi membantu jendral franco adalah untuk memperoleh

bantuan  berupa bahan-bahan pertambangan dari Spanyol sedangkan bagi fasis

untuk dapat menguasai laut tengah bagian Barat.

Pada tahun 1936 Italia menuntun Tunis dengan alasan  membalas penduduk

Italia di Tunis yang ditindas oleh Prancis. Berikutnya Italia juga menuntut pulau

Corsica, savoya dan nizza dari Prancis. Tetapi semua  tuntutan tersebut tidak

berhasil.

Page 13: Makalah Sejarah Italia Di Afrika

Pada tahun 1940, Somalia , Inggris di duduki oleh Italia, tetapi walaupun

daerahnya bertambah, hubungan dengan Negeri induk terputus hanya dapat

dilakukan  melalui udara, Italia juga merencanakan menguasai Terusan Sues yang

akan dilakukan melalui Libia.

Di lain pihak Inggris mengadakan perjanjian dengan Mesir “ anglo egyprian

trzaty” (1936) berisi Inggris di beri izin untuk memakai Mesir sebagai basis

perang dan mesir juga akan memberi bantuan militer. Kemajuan yang diperoleh

jendral graziani (Italia) dalam mendekati perbatasan Mesir akhirnya  pada tahun

1941 bertahan dan dipukul mundur oleh gabungan tentara Inggris dan Prancis.

Pos-pos militer Italia akhirnya  jatuh ke tangan sekutu. Kaisar halie selesai

kembali menuju sudah untuk mengadakan operasi di Afrika Timur. Bersama

tentara sekutu daerah Afrika Timur Italia akhirnya dapat direbut kembali. Ini

berarti bahwa usaha musolini untuk menguasai Afrika Timur dan Sues gagal sama

sekali.

Haile selesei kembali berkuasa sebagai kaisar dan selama 9 bulan berlaku

pemerintahan militer di Negerinya, pada januari 1942 Ethiopia mengadakan

persetujuan dengan Inggris .parlemen Ethiopia dibuka kembali dan kabinet baru

dibentuk.

Dalam periode-periode berikutnya kaisar giat memperluas pendidikan,

melakukan pembaharuan-pembaharuan dalam bidang administrasi, sosial dan

pengadilan. Pada tahun 1955 konstitusi Ethiopia di tinjau kembali keputusan yang

diambil menentukan bahwa kaisar menjadi kepala pemerintahan dan kepala

Negara dengan kekuasaan menunjuk kabinet parlemen terdiri atas dua kamar

senat dan dewan perwakilan. Anggota senat ditunjuk oleh kaisar sedangkan

anggota dewan parlemen di pilih langsung oleh rakyat. Pemilihan umum untuk

pertama kalinya di langsung pada tahun 1957.

Page 14: Makalah Sejarah Italia Di Afrika

BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan permasalahan di atas maka dapat kami menyimpulkan beberapa

hal yang berkaitan dengan masalah di atas sebagai berikut :

Latar belakang itali menguasai afrika adalah karena keinginan negara italia

untuk menjadi negara imperialisme karena negara itali sendiri sedang

menghadapi kepadatan penduduk bagi Negerinya, maka langkah yang di

ambilnya adalah politik imigrasi ke negara-negara lain dengan tujuan

untuk pengembangan Politik dan ekonomi bagi negara itali sendiri.

Penjajahan italia ke negara Afrika merupakan modal bag Itali dalam

merebut kekuasaannya karena negara italia di samping mencari negara

sekutunya, juga Italia berhasil menguasai seluruh wilayah kekuasaan

inggris dan perancis di afrika.

Walaupun kekuasaan italia di Afrika berjalan sesai dengan kesepakan

antar negara tetapi hal yang diperoleh Italia tidak sepenuhnya di dapat

karena adanya penguasaan negara-negara lain seperti Perancis dan Inggris

B. Kritik dan saran

Penyusunan makalah ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh karen itu adanya

kritikan dan masukan yang membangun, kami anggap sebagai bahan kajian kami

dalam penyusunan makalah yang selanjutnya.

Diharapkan kepada pembaca dengan adanya makalah ini dapat menganalisa dan

memahami tentang peristiwa yan terjadi di benua eropa dan afrika, karena

penyusunan makalah ini berdasarkan sumber yang kami peroleh melalui buku-

buku refernasinya.

Page 15: Makalah Sejarah Italia Di Afrika

DAFTAR PUSTAKA

http://ipul-google.blogspot.com/2011/09/makalah-sejarah-italia-di-afrika.html