MAKALAH SANRI

22

Click here to load reader

Transcript of MAKALAH SANRI

Page 1: MAKALAH SANRI

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pertama-tama sebelum membahas pokok permasalahan akan penulis

suguhkan pengertian sistem, administrasi dan negara. Yang pertama pengertian

sistem oleh para pakar antara lain sebagai berikut:

Menurut Pamudji:

Sistem adalah suatu kebulatan atau keseluruhan yang kompleks atau atau

terorganisir, suatu himpunan atau perpaduan hal-halnatau bagian-bagian

yang membentuk suatu kebulatan atau keseluruhan yang kompleks atau

utuh.

Menurut Poerwadarminta:

Sistem adalah sekelompok bagian-bagian (alat atau sebagainya) yang

bekerja bersama-sama untuk melakukan suatu maksud.

Menurut musanef:

Sistem adalah suatu sarana yang menguasai keadaan dan pekerjaan agar

dalam menjalankan tugas dapat teratur.

Jadi dari ketiga definisi diatas saya dapat menyimpulkan, sistem adalah

satu kesatuan yang utuh dari suatu rangkaian yang saling keterkaitan antara satu

sama yang lainnya dan tidak dapat dipisahkan.

Yang selanjutnya marilah kita lihat pada pengertian administrasi,

beberapa ahli telah memberikan pengertian antara lain:

Menurut Sondang P. Siagian:

Administrasi adalah keseluruhan proses pelaksanaan dari keputusan-

keputusan yang telah diambil dan pelaksanaan itu pada umumnya

1

Page 2: MAKALAH SANRI

dilakukan oleh dua orang manusia atau lebih untuk mencapai tujuan yang

telah ditentukan sebelumnya.

Menurut Hadari Nawawi:

Administrasi adalah kegiatan atau rangkaian kegiatan sebagai proses

pengendalian usaha kerja sama sekelompok manusia untuk mencapai

tujuan bersama yang telah ditetapkan sebelumnya.

Definisi para ahli tentang administrasi ini sangat banyak sehingga tidak

perlu lagi penulis sajikan satu per satu, karena pada prinsipnnya mempunyai

pengertian yang sama, yaitu antara lain:

a. Kerjasama

b. Banyak orang

c. Untuk mencapai tujuan bersama

Pengertian di atas dimaksudkan sebagai administrasi dalam arti luas,

sedangkan pengertian dalam arti sempit adalah kegiatan catat-mencatat, tulis-

menulis, pengorganisasian, dan lain-lain.

Yang selanjutnya sebelum menjelaskan keberadaan sistem administrasi

negara pada bab selanjutnya nanti maka perlu kiranya dibahas keberadaan negara

itu sendiri. Negara sebagai objek materia administrasi negara juga akan

bertumpang tindih dengan ilmu politik dan ilmu pemerintahan, yaitu sebagai

berikut:

Menurut Aristoteles

Negara adalah persekutuan dari keluarga dan desa guna memperoleh

hidup yang sebaik-baiknya.

Menurut Jean Bodin

Negara adalah suatu persekutuan dari keluarga dengan segala

kepentingannya yang dipimpin oleh akal dari suatu kuasa yang berdaulat.

2

Page 3: MAKALAH SANRI

Menurut Hans Kelsen

Negara adalah suatu susunan pergaulan hidupbersama dengan tata

paksa.

Dengan demikian negara adalah suatu kelompok persekutuan alat

organisasi kedaerahan dan kewilayahan, yang memiliki sistem politik yang

melembaga, dan negara merupakan organisasi terbesar.

Jadi sistem administrasi negara (Sistem Public Administration) adalah

suatu jaringan dari prosedur-prosedur yang berhubungan satu sama lain menurut

skema atau pola yang bulat untuk menggerakkan suatu fungsi yang utama dari

suatu usaha atau urusan dalam suatu bahasan ilmu sosial yang mempelajari tiga

elemen penting kehidupan bernegara yang meliputi lembaga legislatif, yudikatif,

dan eksekutif serta hal - hal yang berkaitan dengan publik yang meliputi kebijakan

publik, tujuan negara, dan etika yang mengatur penyelenggara negara.

1.2 Rumusan Masalah

1.2.1 Bagaimana Sistem Administrasi Negara Brunai Darussalam?

1.2.2 Apa Saja Kekurangan dan Kelebihan dari Sistem Administrasi Negara

Brunai Darussalam?

1.2.3 Seperti Apa Perbandingan antara Sistem Administrasi Negara Brunai

Darussalam dengan Sistem Administrasi Negara Indonesia?

1.3 Tujuan Masalah

1.3.1 Dapat Mengetahui Sistem Administrasi Negara Brunai Darussalam?

1.3.2 Dapat Mengetahui Kekurangan dan Kelebihan dari Sistem

Administrasi Negara Brunai Darussalam?

1.3.3 Dapat Mengetahui Perbandingan antara Sistem Administrasi Negara

Brunai Darussalam dengan Sistem Administrasi Negara Indonesia?

3

Page 4: MAKALAH SANRI

BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Sistem Administrasi Negara Brunei Darussalam

Brunei Darussalam adalah sebuah negara kecil yang terletak di Asia

Tenggara. Letaknya dibagian utara Pulau Borneo atau Kalimantan yang

berbatasan dengan Malaysia. Brunai terdiri atas dua bagian yang dipisahkan

didaratan oleh malaysia. Negara ini terkenal dengan kemakmuran dan

ketegasannya dalam melaksanakan syari’at Islam, baik dalam bidang

pemerintahan maupun kehidupan bermasyarakat.

2.1.1 Bentuk Negara Brunei Darussalam

Negara Brunei Darussalam adalah negara yang memiliki corak

pemerintahan monarki konstitusional dengan Sultan yang menjabat sebagai

Kepala Negara dan Kepala Pemerintahan, merangkap seagai Perdana Menteri dan

Menteri Pertahanan dengan dibantu oleh Dewan Penasihat Kesultanan dan

beberapa Menteri. Sultan Hassanal Bolkiah yang gelarnya diturunkan dalam

wangsa yang sama sejak abad ke-15, ialah kepala negara serta pemerintahan

Brunei. Baginda dinasihati oleh beberapa majelis dan sebuah kabinet menteri,

walaupun baginda secara berkesan merupakan pemerintah tertinggi. Media amat

memihak kerajaan, dan kerabat kerajaan melestarikan status yang dihormati di

dalam negeri.

Brunai Darussalam merupakan salah satu negara dikawasan Asia Tenggara

yang terkenal sangat makmur. Brunei Darussalam yang merupakan anggota ke-6

ASEAN ini mendapatkan kemerdekaannya dari Inggris pada tanggal 1 Januari

1984. Kepala negara Brunei Darussalam adalah seorang sultan sekaligus sebagai

kepala pemerintahan (perdana menteri). Kendati wewenang serta kekuasaan sultan

yang diberikan konstitusi sangat besar, sistem pemerintahan Brunei Darussalam

4

Page 5: MAKALAH SANRI

bersifat demokratis. Cara pemilihan para birokrat di Brunei cenderung dengan

sistem rekrutmen tertutup. Sistem ini tidak menyerap personel dari seluruh lapisan

masyarakat.

Pertahanan keamanan Brunei mengandalkan perjanjian pertahanan

dengan Inggris tempat pasukan Gurkha yang terutama ditempatkan di Seria.

Jumlah pertahan keamanannya lebih kecil apabila dibandingkan dengan

kekayaannya dan negara-negara tetangga. Secara teoritis, Brunei berada di bawah

pemerintahan militer sejak pemberontakan yang terjadi pada awal dekade 1960-

an. Pemberontakan itu dihancurksan oleh laskar-laskar Britania Raya dari

Singapura.

2.1.2 Sifat Dasar Konstitusi Brunei Darussalam

Konstitusi Brunei Darussalam merupakan bentuk salah satu batu fondasi

untuk sukses menjalankan pemerintah Brunei. Situasi politik di Brunei didominasi

oleh Konstitusi Brunei yang diadopsi pada tahun 1959. Brunei Konstitusi

merupakan salah satu konstitusi tertulis di dunia. Dirumuskan dan diadopsi saat

masih Brunei protektorat Inggris, Konstitusi Brunei sebagian besar dipengaruhi

oleh British Common Law. Hukum Islam tanah, tradisi dan adat istiadat, terutama

yang malay, juga tergabung dalam Konstitusi Brunei.

Konstitusi Brunei sejak awal telah diberikan mayoritas kekuasaan kepada

raja yang berkuasa, Sultan Brunei. Sultan bertindak sebagai Kepala Negara Brunei

Brunei menurut Undang-Undang Dasar 1959 dan diberi otoritas tunggal atas

kekuasaan eksekutif. Dia dibantu oleh lima badan atau dewan penasihat.

Hukum yang dirumuskan oleh brunei Konstitusi memberikan kekuasaan

kepada Komisaris Tinggi Inggris karena status negara sebagai protektorat Inggris.

Amandemen Konstitusi pada tahun 1971 Brunei mengurangi otoritas pemerintah

Inggris atas Brunei. Amandemen lebih lanjut, setelah kemerdekaan negara menuju

perumusan hukum dan kebiasaan baru yang menjadi bagian dari Konstitusi

Brunei.

5

Page 6: MAKALAH SANRI

2.1.3 Legislatif Brunei Darussalam

Brunei tidak memiliki dewan legislatif, tetapi pada bulan september 2000,

sultan bersidang untuk menentukan parlemen yang tidak pernah diadakan sejak

tahun 1984. Parlemen ini tidak mempunyai kuasa, selain menasihati sultan.

Disebabkan oleh pemerintahan mutlak sultan, Brunei menjadi salah satu negara

yang paling stabil dari segi politik di Asia.

Di bawah konstitusi tahun 1959 ada sebuah Dewan Legislatif dipilih, atau

Majlis Masyuarat Negeri, tetapi hanya satu pemilihan umum yang pernah

diselenggarakan, pada tahun 1962. Segera setelah itu pemilu, majelis dibubarkan

setelah deklarasi keadaan darurat, yang melihat pelarangan Partai Rakyat Brunei.

Pada tahun 1970 Dewan diubah menjadi badan yang ditunjuk oleh Keputusan

Sultan. Pada tahun 2004 Sultan mengumumkan bahwa parlemen berikutnya, lima

belas dari 20 kursi akan terpilih. Namun, tidak ada tanggal untuk pemilihan sudah

ditetapkan. Para Dewan Legislatif saat ini terdiri dari 20 anggota yang ditunjuk,

dan hanya memiliki kekuatan konsultatif.

2.1.4 Eksekutif Brunei Darussalam

Politik Brunei terjadi dalam rangka sebuah monarki absolut, di mana

Sultan Brunei adalah kedua kepala negara dan kepala pemerintahan. Kekuasaan

eksekutif dilaksanakan oleh pemerintah. Brunei memiliki Dewan Legislatif

dengan 20 anggota yang ditunjuk, yang hanya memiliki tugas konsultatif. Brunei

1959 di bawah konstitusi, Yang Mulia Paduka Seri Baginda Sultan Haji Hassanal

Bolkiah Mu'izzaddin Waddaulah, adalah kepala negara dengan penuh kekuasaan

eksekutif, termasuk kekuasaan darurat sejak tahun 1962. Peran Sultan diabadikan

dalam filsafat nasional dikenal sebagai Melayu Islam Beraja (MIB), atau malay

Islam Monarki. Negeri ini telah di bawah hipotetis darurat militer sejak

pemberontakan yang terjadi di awal 1960-an dan ditumpas oleh Inggris pasukan

dari Singapura.

6

Page 7: MAKALAH SANRI

Unsur atau sila ketiga daripada dasar negara MIB adalah Beraja artinya

Brunei merupakan negara kerajaan (monarki) yang dipimpin oleh seorang raja

secara absolut. Dalam konteks kebudayaan Melayu, rakyat telah menyerahkan

haknya secara bulat kepada raja untuk memerintah. Tentunya raja harus dapat

menjalankan amanat tersebut yang tidak hanya diberikan oleh rakyatnya tetapi

juga dari Allah SWT untuk membawa rakyat kepada kesejahteraan dan

kemakuran. Sehingga muncullah pribahasa dalam perspektif adat yang

mengatakan raja tidak dzalim, rakyat pantang menderhaka kepada raja dan raja

wajib adil, rakyat wajib taat dari perspektif agama. Dalam konteks Beraja dalam

MIB ini, Sultan memiliki enam kedudukan:

1. Raja sebagai payung Allah di muka bumi

2. Raja sebagai pemimpin tertinggi Agama Islam

3. Raja sebagai kepala negara

4. Raja adalah kepala pemerintahan

5. Raja sebagai pemimpin tertinggi adat istiadat

6. Raja sebagai panglima tertinggi angkatan bersenjata

Dibandingkan dengan kerajaan atupun negara lain di dunia, kedudukan

Sultan tersebut lebih kuat dan telah diwariskan secara lama secara turun-temurun.

Ketiga unsur atau sila dalam MIB tersebut adalah merupakan suatu

kesatuan yang tidak dapat dipisahkan satu dengan yang lainnya. Belumlah dapat

dikatakan nasionalisme seseorang rakyat Brunei dinilai baik kalau tidak mengakui

salah satu daripadanya seperti hanya mengakui Melayu dan Islam tapi tidak

mengakui Beraja.

2.1.5 Yudikatif Brunei Darussalam

Brunei memiliki sistem hukum ganda. Yang pertama adalah sistem yang

diwarisi dari Inggris, mirip dengan yang ditemukan di India, Malaysia dan

Singapura. Hal ini didasarkan pada Common Law Inggris, tapi dengan kodifikasi

7

Page 8: MAKALAH SANRI

suatu bagian penting dari itu. The Common Law sistem hukum yang mencakup

sebagian besar hukum di Brunei.

Struktur Common Law Courts di Brunei dimulai dengan kehakiman. Saat

ini ada kurang dari 10 Magistrates untuk negara, yang semuanya penduduk lokal.

Sebuah anak tangga di atas adalah hakim Pengadilan Intermediate. Ini didirikan

untuk menjadi tempat pelatihan bagi para lokal. Saat ini ada dua hakim

Pengadilan Menengah, keduanya warga setempat. Pengadilan Tinggi saat ini

terdiri dari tiga hakim, dua di antaranya adalah penduduk setempat. Ketua

Mahkamah Agung adalah hakim dari Pengadilan Tinggi Hongkong. Tidak ada

sistem juri di Brunei dan seorang Hakim atau Hakim duduk sendirian untuk

mendengar kasus hukuman mati kecuali untuk kasus-kasus dimana dua Hakim

Pengadilan Tinggi akan duduk. Pengadilan Tinggi terdiri dari tiga hakim, yang

semuanya saat ini pensiun Hakim Inggris. Pengadilan Banding duduk dua kali

setahun selama sebulan setiap kali. Banding kepada Dewan Penasihat dalam kasus

pidana tidak lagi tersedia, sementara masih mempertahankan hak yang sangat

terbatas banding kepada Dewan Penasihat dalam kasus perdata.

Sistem lain Keadilan di Brunei adalah Pengadilan Syari'ah. Ini membahas

terutama di Muslim perceraian dan hal-hal pendukung untuk seorang Muslim

perceraian dalam yurisdiksi sipil dan dalam pelanggaran dari khalwat (dekat) dan

zina (seks ilegal) di kalangan Muslim.

Pengadilan Syariah struktur ini mirip dengan struktur Pengadilan Common

Law, kecuali yang telah ada antara pengadilan dan bahwa Pengadilan Tinggi

adalah pengadilan terakhir untuk mengajukan banding. Semua hakim dan hakim

baik dalam Common Law Courts dan Pengadilan Syari'ah diangkat oleh

Pemerintah. Semua hakim lokal dan hakim diangkat dari pegawai negeri dengan

tidak ada sejauh ini diangkat dari praktik swasta.

8

Page 9: MAKALAH SANRI

2.2 Kelebihan dan Kekurangan Sistem Administrasi Brunei Darussalam

Kita mesti tahu disetiap negara dalam tata pelaksanaan dari sistem

administrasinya memiliki kelebihan serta kekurangannya, karena dari tatanan

sistem tidak selamanya harus berjalan dengan baik begitupun di negara Brunei

Darussalam. Brunei merupakan negara yang memiliki corak pemerintahan

monarki konstitusional dengan Sultan yang menjabat sebagai kepala negara dan

kepala pemerintahan memiliki kelebihan serta kekurangannya.

2.2.1 Kelebihan Sistem Administrasi Negara Brunei Darussalam

Yang menjadi kelebihan dari sistem ini bahwa dengan kekuasaan absolut

yang di pegang oleh sang Raja memberikan ke stabilitasan politik dan ekonomi di

negara Brunei Darussalam, hal ini disebabkan sifat dan segala kebijakan sang raja

sangat lah pro terhadap rakyat sehingga rasa kepercayaan rakyat kepada sang raja

tidak perlu di pertanyakan lagi. Dari sebab itu rakyat sangatlah mencintai sang

rajanya dan mematuhi segala peraturan yang di berikan oleh sang raja, tidak

alasan bagi rakyat untuk tidak menghormati dan mencintai sang raja.

Kelebihan lainnya dari sistem yang diterapkan negara ini terkenal dengan

kemakmuran dan ketegasannya dalam melaksanakan syari’at Islam, baik dalam

bidang pemerintahan maupun kehidupan bermasyarakat.

2.2.2 Kekurangan Sistem Administrasi Negara Brunei Darussalam

Yang menjadi kelemahan dari sistem ini adalah apabila sang raja sudah

tidak lagi berpihak kepada rakyatnya atau dengan kata lain ada kepentingan-

kepentingan pribadi atau kelompok yang merupakan titipan dari luar yang

membuat ketidak percayaan rakyat kepada Rajanya dan raja bertindak sewenang-

wenang kepada rakyatnya, jika ini terjadi akan memicu kudeta besar-besaran oleh

rakyat kepada Sang Raja.

9

Page 10: MAKALAH SANRI

Kekurangan yang lainnya dilihat dari sistem pertahanan keamanan Brunei

mengandalkan perjanjian pertahanan dengan Inggris tempat pasukan Gurkha yang

terutama ditempatkan di Seria. Jumlah pertahan keamanannya lebih kecil apabila

dibandingkan dengan kekayaannya dan negara-negara tetangga. Secara teoritis,

Brunei berada di bawah pemerintahan militer sejak pemberontakan yang terjadi

pada awal dekade 1960-an. Pemberontakan itu dihancurksan oleh laskar-laskar

Britania Raya dari Singapura.

2.3 Perbandingan dengan Sistem Administrasi Negara Indonesia

Setelah cukup banyak memaparkan sistem administrasi negara Brunei

Darussalam walau hanya sebagian, maka penulis ingin membandingkan sistem ini

dengan sistem administrasi negara Indonesia. Dalam perbandingan ini yang mana

Indonesia merupakan negara kesatuan yang berbentuk republik dengan beridiologi

Pancasila dan mempunyai beragam suku agama. Sistem di Indonesia menurut

UUD 1945 ditegaskan sebagai berikut:

1. Indonesia adalah negara yang berdasarkan atas hukum (rechtstaat), tidak

berdasarkan kekuasaan belaka (machstaat).

2. Sistem konstitusional. Pemerintahan berdasarkan atas konstitusi (hukum

dasar), tidak bersifat absolutisme (kekuasaan yang tidak terbatas).

3. Kekuasaan tertinggi ada ditangan MPR

4. Presiden adalah penyelenggara tertinggi pemerintah negara dibawah MPR

5. Presiden tidak bertanggung jawab kepada DPR

6. Menteri negara adalah pembantu presiden dan tidak bertanggung jawab

kepada DPR

7. Kekuasaan kepala negara tidak terbatas.

Seperti disebutkan dalam tujuh kunci pokok Sistem Pemerintahan

Indonesia bahwa untuk membantu presiden dibentuk beberapa kementrian

departemen, selain itu dibentuk pula kementrian yang tidak mempunyai jajaran

departemen sampai kedaerah.

10

Page 11: MAKALAH SANRI

Beda halnya dengan negara Brunei, di Indonesia sendiri dalam pemilihan

legislatif dan eksekutif dipilih secara langsung dengan menggunakan azas jurdil

dan demokrasi, yang dikenal dengan pemilihan umum yang diadakan dalam lima

tahun sekali.

Dua Negara yang diperbandingkan adalah beda dalam cara memegang

pemerintahan yakni republik dengan kekuasaan tertinggi di bawah MPR di

Presiden dan Sultan Hassanah Bolkiah di Brunei sebagai kepala Negara dan

sekaligus menjadi kepala pemerintahan yang syah.

Republik dan kerajaan sangat berbeda di republik sosialis Indonesia

adalah Presiden yang mengendalikan pemerintahan. Brunei Darussalam mutlak

segala pemerintahan dan kepala negara adalah ditangan Sultan Hassanah Bolkiah,

karena parlemen hanya di tunjuk langsung oleh Sultan maka pemerintahanya di

kendalikan langsung oleh Sultan (raja) dimana hanya garis keturunan saja yang

berhak mengganti dan sukseksi hanya oleh raja (sultan) dan untuk keluarga sultan

saja yang berhak mengganti kedudukan pemerintahan dan kepala negara tersebut.

11

Page 12: MAKALAH SANRI

BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Brunei Darussalam merupakan negara kerajaan dengan mayoritas

penduduknya beragama Islam dan memiliki dasar negara Monarki absolut, yang

dalam perkembangannya memiliki corak Monarki Konstitusional dengan Sultan

yang menjabat sebagai Kepala Negara dan Kepala Pemerintahan, merangkap

sebagai Perdana Menteri dan Menteri Pertahanan dengan dibantu oleh Dewan

Penasihat Kesultanan dan beberapa Menteri. Segala urusan negara dan pemerintah

yang menyangkut hajat hidup warga brunei adalah di tangan sang sultan, yang

saat ini sultan brunei adalah Sultan Hassanal Bolkiah yang gelarnya diturunkan

dalam wangsa yang sama sejak abad ke-15, ialah kepala negara serta

pemerintahan Brunei. Baginda dinasihati oleh beberapa majelis dan sebuah

kabinet menteri, walaupun baginda secara berkesan merupakan pemerintah

tertinggi. Media amat memihak kerajaan, dan kerabat kerajaan melestarikan status

yang dihormati di dalam negeri.

Konstitusi Brunei sejak awal telah diberikan mayoritas kekuasaan kepada

raja yang berkuasa, Sultan Brunei. Sultan bertindak sebagai Kepala Negara Brunei

Brunei menurut Undang-Undang Dasar 1959 dan diberi otoritas tunggal atas

kekuasaan eksekutif. Dia dibantu oleh lima badan atau dewan penasihat.

Brunei memiliki sistem hukum ganda. Yang pertama adalah sistem yang

diwarisi dari Inggris, mirip dengan yang ditemukan di India, Malaysia dan

Singapura. Hal ini didasarkan pada Common Law Inggris, tapi dengan kodifikasi

suatu bagian penting dari itu. The Common Law sistem hukum yang mencakup

sebagian besar hukum di Brunei.

Dua Negara yang diperbandingkan yaitu Brunei dan Indonesia adalah beda

dalam cara memegang pemerintahan yakni republik dengan kekuasaan tertinggi di

12

Page 13: MAKALAH SANRI

bawah MPR di Presiden dan Sultan Hassanah Bolkiah di Brunei sebagai kepala

Negara dan sekaligus menjadi kepala pemerintahan yang syah.

Republik dan kerajaan sangat berbeda di republik sosialis Indonesia

adalah Presiden yang mengendalikan pemerintahan. Brunei Darussalam mutlak

segala pemerintahan dan kepala negara adalah ditangan Sultan Hassanah Bolkiah,

karena parlemen hanya di tunjuk langsung oleh Sultan maka pemerintahanya di

kendalikan langsung oleh Sultan (raja) dimana hanya garis keturunan saja yang

berhak mengganti dan sukseksi hanya oleh raja (sultan) dan untuk keluarga sultan

saja yang berhak mengganti kedudukan pemerintahan dan kepala negara tersebut.

B. Saran-saran

Saya selaku pemakalah mohon maaf atas segala kekurangan yang terdapat

dalam makalah ini, oleh karena itu saya mengharapkan kritik dan saran dari

semuanya agar makalah ini dapat dibuat dengan lebih baik lagi. Dan mudah-

mudahan ini dapat bermanfaat bagi kita sebagai mahasiswa, umumnya bagi

semuanya.

13

Page 14: MAKALAH SANRI

DAFTAR PUSTAKA

Syafiie, Inu Kencana. 2011. Sistem Administrasi Negara Republik Indonesia.

Jakarta: PT Bumi Aksara.

www.wikifedia.com

Zulkarnaen dan Beni Ahmad Saebani. 2012. Hukum Konstitusi. Bnadung: Pustaka

Setia.

14