Makalah Reaksi Redoks Pada Zat Pemutih

download Makalah Reaksi Redoks Pada Zat Pemutih

of 9

Transcript of Makalah Reaksi Redoks Pada Zat Pemutih

  • 8/10/2019 Makalah Reaksi Redoks Pada Zat Pemutih

    1/9

    Makalah Reaksi Readoks Pada Zat pemutih

    11. PENDAHULUAN

    A. Latar Belakang

    Pemutih pakaian adalah bahan kimia yang terdapat dalam kehidupan sehari-hari. Pemutih pakaian

    merupakan contoh reaksi redoks dalam kehidupan sehari-hari.Banyak orang menggunakan pemutih

    pakaian, namun banyak diantara mereka yang belum mengetahui cara kerja, manfaat serta

    pengaruhnya dalam kehidupan sehari-hari.

    Dengan penulisan makalah ini diharapkan mampu memberikan wawasan bagi semua orang mengenai

    manfaat, cara kerja serta pengaruh pemutih pakaian. Selain itu juga memberikan informasi mengenai

    kandungan yang terdapat dalam pemutih pakaian. Dengan demikian, pengguna diharapkan mampu

    menggunakan pemutih pakaian secara hati-hati menghindari penggunaan yang mengakibatkan bahaya

    untuk diri sendiri, orang lain bahkan lingkungan.

    B. Dasar Teori

    Reaksi redoks adalah gabungan dari reaksi reduksi-oksidasi. Reaksi ini pada mulanya diartikan sebagai

    raksi pengikatan dan pelepasan oksigen. Namun istilah ini mengalami perkembangan dengan makna

    yang lebih luas, yaitu seluruh reaksi kimia yang melibatkan transfer electron dimana terjadi perubahan

    bilangan oksidasi antar zat yang bereaksi. Bilangan oksidasi / tingkat oksidasi suatu atom bilangan bulat

    yang menunjukkan muatan yang disumbangkan oleh atom atau unsur tersebut pada ion atau molekul

    yang dibentuknya. Untuk membedakan dengan muatan ion, tanda (+) atau (-) pada biloks ditulis

    sebelum angkanya misalnya +2.[1]

    22. PERMASALAHAN

    Apakah pengertian pemutihan pakaian ?

    Bagaimana proses pemutihan pakaian ?

    Apa kandungan yang terdapat pada pemutih pakaian ?

    Apa manfaat bahan pemutih pakaian untuk hal lain ?

    Apa pengaruh penggunaan pemutihan pakaian ?

    33. PEMBAHASAN

    A. Pengertian Pemutihan Pakaian

    http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=3149111800423351143#_ftn1http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=3149111800423351143#_ftn1http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=3149111800423351143#_ftn1http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=3149111800423351143#_ftn1
  • 8/10/2019 Makalah Reaksi Redoks Pada Zat Pemutih

    2/9

    Pemutihan pakain adalah proses kerja reaksi kimia dimana molekul kotoran akan di pecah pecah

    menjadi bagian yang lebih kecil sehingga lebih mudah untuk diangkat oleh surfaktan.Peran surfaktan

    adalah pengangkat noda.

    B. Proses Pemutihan Pakaian

    http://ithengcemani.blog.ugm.ac.id/2010/12/12/mekanisme-senyawa-pemutih-pakaian-memutihkan-

    pakaian/

    Bleach adalah suatu senyawa yang dapat memutihkan pakaian melalui dua proses, dimana proses

    pertama adalah meningkatkan efektifitas kerja surfaktan dengan memperkecil ukuran molekul kotoran

    dengan mengoksidasinya. Sedangkan proses kedua adalah mengubah warna kotoran menjadi putih

    sehingga tidak tampak /terlihat oleh mata. Warna putih yang dimaksud adalah putih udara, jernih air,

    bukan putih susu.

    Kerja pemutih ini adalah reaksi kimia dimana molekul kotoran akan di pecah pecah menjadi bagian yang

    lebih kecil sehingga lebih mudah untuk di angkat oleh surfaktan (tetap peran surfaktan adalah yang

    mengangkat noda). Selain itu, secara bersamaan juga membuat kotoran atau noda menjadi invisible(tak

    terlihat).

    Proses pemutih memperkecil molekul kotoran (anonim, 2010):

    Figure 1 : Kondisi kotoran yang ada dalam kain. Melekat dalam kain dalam bentuk bulatan, karena

    merupakan molekul hidrofobik (tidak suka air)

    Figure 2

    Figure 2 : Pemutih akan bereaksi dengan kotoran dimana hasil reaksi ini akan memutuskan ikatan

    kimia pada kotoran.

    Figure 3

    Figure 3 : Akibatnya kotoran menjadi kecilkecil terpisah pisah.

    Pada system pemutihan di atas, surfaktan langsung menyelubungi kotoran kecilkecil. Surfaktan ini

    mempunyai dua kemampuan berkebalikan, yakni kemampuan mengikat kotoran tetapi juga mengikat

    air (sifat liphofilik -hidrofilik=ada bagian dari senyawa yang suka dengan air dan ada yang benci dengan

    air tapi suka dengan senyawa lipid, seperti kotoran).

    http://ithengcemani.blog.ugm.ac.id/2010/12/12/mekanisme-senyawa-pemutih-pakaian-memutihkan-pakaian/http://ithengcemani.blog.ugm.ac.id/2010/12/12/mekanisme-senyawa-pemutih-pakaian-memutihkan-pakaian/http://ithengcemani.blog.ugm.ac.id/2010/12/12/mekanisme-senyawa-pemutih-pakaian-memutihkan-pakaian/http://ithengcemani.blog.ugm.ac.id/2010/12/12/mekanisme-senyawa-pemutih-pakaian-memutihkan-pakaian/http://ithengcemani.blog.ugm.ac.id/2010/12/12/mekanisme-senyawa-pemutih-pakaian-memutihkan-pakaian/
  • 8/10/2019 Makalah Reaksi Redoks Pada Zat Pemutih

    3/9

    Gambar di bawah ini, yang sebelah kiri merupakan proses bagaimana pemutih membuat kotoran tidak

    nampak di mata atau invisible (Anonim, 2010) sedangkan sebelah kanan merupakan penjelasan tentang

    proses bagaimana kotoran tidak nampak di mata melalui ilmu kimia organik yakni mekanisme reaksi (andy, 2010):

    Picture 1

    Picture 1 : Semua Senyawa yang berwarna (kecuali ikatan kompleks) memiliki gugus

    kromophor atau ikatan rangkap terkonjugasi. Begitu pula kotoran, ternyata memiliki ikatanrangkap

    terkonjugasi (yang dibulat hijau). Molekul pemutih (kita misalkan HX) merupakan senyawa nukleofil atau

    senyawa yang kaya elektron. Bisa di bayangkan senyawa ini adalah orang kaya yang dermawan, dimana

    sering sekali memberikan bantuan kepada orang yang membutuhkan. senyawa nukleofil ini akan

    menyerang kotoran tepat dibagian ikatan rangkap dimana merupakan titik yang miskin elektron atau

    sering disebut elektrofil. Anggap elektrofil merupakan orang yang miskin dimana apabila diberi elektron

    oleh orang kaya akan berubah menjadi stabil).

    mekanisme yang lebih rinci adalah sebagai berikut:

    Picture 2

    Picture 2 : Pada saat kotoran beresonansi (istilah perpindahan ikatan rangkap dalam kimia organik),

    maka ujung rantai ikatan rangkap akan bermuatan positif sehingga bersifat sangat kekurangan

    elektron(elektrofil). Pada saat inilah molekul pemutih akan menyerang kotoran..

    Picture 3

    Picture 3 : Senyawa pemutih akan merusak semua ikatan rangkap yang dimiliki oleh kotoran, sampai

    tidak memiliki ikatan rangkap terkonjugasi.

    Dengan terputusnya ikatan ini maka senyawa kotoran menjadi dalam bentuk linier

    (tidak berikatan rangkap), warna yang terbentuk akibat pola terkonjugasi pun berubah menjadi warna

    putih bening (maksudnya putih seperti air, seperti udara), bukan putih kain mori yang bercahaya (Jika

    dalam detergen bisa menyebabkan seperti bercahaya,itu disebabkan oleh suatu senyawa yang

    disebut optical brightess).

    Inilah pemutih yang kuat akan melunturkan warna pakaian menjadi putih kain mori, yakni karena

    ikatan yang terkonjugasi pada warna pakaian juga akan ikut dirusak oleh senyawa pemutih.[2]

    http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=3149111800423351143#_ftn2http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=3149111800423351143#_ftn2http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=3149111800423351143#_ftn2http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=3149111800423351143#_ftn2
  • 8/10/2019 Makalah Reaksi Redoks Pada Zat Pemutih

    4/9

    C. Kandungan Yang Terdapat Dalam Pemutih Pakaian

    1. Hidrogen peroksida (H2O2) adalah cairan bening , agak lebih kental daripadaair,dan

    merupakan oksidator kuat. Sifat terakhir ini dimanfaatkan manusia

    sebagai pemutih (bleach).2disinfektan,oksidator,dan sebagai bahan bakarroket.

    2. Bahan utama pemutih padat (bubuk putih) adalah kalsium hipoklorit / Ca(ClO)2. Secara umum

    bahan ini dikenal sebagai kaporit. Bahan pemutih cair adalah natrium hipoklorit / NaOCl.

    3. NaOCl.

    4. Klorin dan natrium perborat menjadikan pakaian ternoda dapat menjadi lebih putih

    cemerlang.

    D. Pemanfaatan bahan pemutih pakaian untuk yang lain

    v Hidrogen peroksida (H2O2) sebagaidisinfektan,oksidator,dan sebagai bahan bakarroket.

    v Kalsium hipoklorit biasa dipakai untuk mencuci hama air PAM dan kolam renang.

    v NaOCl sebagai penghilang noda maupun disinfektan (sanitizer).

    E. Pengaruh Penggunaan Pemutih Pakaian

    Pengaruh Positif :

    Menjadikan pakaian putih cemerlang

    Menghilangkan noda-noda yang membekas

    Pengaruh negatif :

    Pencampuran pemutih dengan ammonia menghasilkan gas beracun seperti kloramin (NH2Cl) dan

    hidrazin(N2H4)

    Menjadikan warna cepat pudar

    Klorin dengan kadar tinggi dapat merusak pakaian

    Pemutih Hipoklorit tidak baik untuk bahan poliester, sebab lebih memberikesan kuning daripada

    memutihkan

    4. KESIMPULAN

    http://id.wikipedia.org/wiki/Airhttp://id.wikipedia.org/wiki/Airhttp://id.wikipedia.org/wiki/Airhttp://id.wikipedia.org/wiki/Disinfektanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Disinfektanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Disinfektanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Oksidatorhttp://id.wikipedia.org/wiki/Oksidatorhttp://id.wikipedia.org/wiki/Oksidatorhttp://id.wikipedia.org/wiki/Rokethttp://id.wikipedia.org/wiki/Rokethttp://id.wikipedia.org/wiki/Rokethttp://id.wikipedia.org/wiki/Disinfektanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Disinfektanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Disinfektanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Oksidatorhttp://id.wikipedia.org/wiki/Oksidatorhttp://id.wikipedia.org/wiki/Oksidatorhttp://id.wikipedia.org/wiki/Rokethttp://id.wikipedia.org/wiki/Rokethttp://id.wikipedia.org/wiki/Rokethttp://id.wikipedia.org/wiki/Rokethttp://id.wikipedia.org/wiki/Oksidatorhttp://id.wikipedia.org/wiki/Disinfektanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Rokethttp://id.wikipedia.org/wiki/Oksidatorhttp://id.wikipedia.org/wiki/Disinfektanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Air
  • 8/10/2019 Makalah Reaksi Redoks Pada Zat Pemutih

    5/9

    Pemutihan pakaian adalah proses kerja reaksi kimia dimana molekul kotoran akan di pecah pecah

    menjadi bagian yang lebih kecil sehingga lebih mudah untuk di angkat oleh surfaktan (tetap peran

    surfaktan adalah yang mengangkat noda). Sehingga secara bersamaan juga membuat kotoran atau

    noda menjadi invisible (tak terlihat).Pemutihan pakaian menggunakan pemutih pakaian yang bentuknya

    cair/serbuk. Bahan aktif yang terdapat dalam larutan pemutih pakaian antara lain senyawa hipoklorit

    serta senyawa natrium hipoklorit (NaClO) dengan kadar 5,25 %. Sedangkan serbuk pemutih

    mengandung senyawa kalsium hipoklorit / Ca(ClO).

    Pemutih pakaian menjadikan pakaian ta mpah putih dan bersih. Namun pemutih pakaian juga

    memberikan pengaruh seperti pakaian cepat rusak, pemakaian lama menimbulkan pakaian tampak

    kusam dan kekuningan. Untuk menghindari hal tersebut pemakaian pemutih pakaian harus proporsional

    dan sesuai petunjuk penggunaan.

    5. PENUTUP

    Demikianlah makalah tentang pemutihan pakaian. Semoga dengan makalah ini, bisa memberikan

    manfaat bagi penulis serta pembaca. Sehingga penulis ataupun pembaca bisa mendapatkan wawasan-

    wawasan menarik dari makalah ini.

    Penulis mohon maaf atas segala kesalahan, baik dalam penulisan atau yang lain. Kritik dan saran

    senantiasa kami tunggu untuk perbaikan.

    Sekian dan terima kasih.

    [1]Sukardjo,Chemistry Bringing Science to your life,(Jakarta,Bailmu,2011,),hlm:137,138

    [2]http://ithengcemani.blog.ugm.ac.id/2010/12/12/mekanisme-senyawa-pemutih-pakaian-

    memutihkan-pakaian/

    http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=3149111800423351143#_ftnref1http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=3149111800423351143#_ftnref1http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=3149111800423351143#_ftnref2http://ithengcemani.blog.ugm.ac.id/2010/12/12/mekanisme-senyawa-pemutih-pakaian-memutihkan-pakaian/http://ithengcemani.blog.ugm.ac.id/2010/12/12/mekanisme-senyawa-pemutih-pakaian-memutihkan-pakaian/http://ithengcemani.blog.ugm.ac.id/2010/12/12/mekanisme-senyawa-pemutih-pakaian-memutihkan-pakaian/http://ithengcemani.blog.ugm.ac.id/2010/12/12/mekanisme-senyawa-pemutih-pakaian-memutihkan-pakaian/http://ithengcemani.blog.ugm.ac.id/2010/12/12/mekanisme-senyawa-pemutih-pakaian-memutihkan-pakaian/http://ithengcemani.blog.ugm.ac.id/2010/12/12/mekanisme-senyawa-pemutih-pakaian-memutihkan-pakaian/http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=3149111800423351143#_ftnref2http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=3149111800423351143#_ftnref1
  • 8/10/2019 Makalah Reaksi Redoks Pada Zat Pemutih

    6/9

    Tambahan ::

    Ini yang lebih jelas n ada gambarnya tntang proses pemutihan pakaian me ..

    Mekanisme Senyawa Pemutih PakaianMemutihkan Pakaian.

    Bleaches/zat pemutih adalah salah satu komponen penting dalam deterjen.

    Kali ini, andy akan menjelaskan tentang mekanisme senyawa pemutih pakaian memutihkan

    pakaian. Bagaimana cara senyawa itu bisa memutihkan pakaian?

    Bleach adalah suatu senyawa yang dapat memutihkan pakaian melalui dua proses, dimana

    proses pertama adalah meningkatkan efektifitas kerja surfaktan dengan memperkecil

    ukuran molekul kotoran dengan mengoksidasinya. Sedangkan proses kedua adalah

    mengubah warna kotoran menjadi putih sehingga tidak tampak /terlihat oleh mata. Warna

    putih yang dimaksud adalah putih udara, jernih air, bukan putih susu.

    saya ulang ya:Kerja pemutih ini adalah reaksi kimia dimana molekul kotoran akan di pecah pecah

    menjadi bagian yang lebih kecil sehingga lebih mudah untuk di angkat oleh surfaktan

    (tetap peran surfaktan adalah yang mengangkat noda). Selain itu, secara bersamaan juga

    membuat kotoran atau noda menjadi invisible(ora ketok nang mripat bong!!!).

    Ini proses pemutih memperkecil molekul kotoran (anonim, 2010):

    gambar 1. kondisi kotoran yang ada dalam kain. Melekat dalam kain dalam bentuk bulatan,

    karena merupakan molekul hidrofobik (tidak suka air)

    http://ithengcemani.blog.ugm.ac.id/2010/12/12/mekanisme-senyawa-pemutih-pakaian-memutihkan-pakaian/http://ithengcemani.blog.ugm.ac.id/2010/12/12/mekanisme-senyawa-pemutih-pakaian-memutihkan-pakaian/http://ithengcemani.blog.ugm.ac.id/files/2010/12/image42.pnghttp://ithengcemani.blog.ugm.ac.id/files/2010/12/image41.pnghttp://ithengcemani.blog.ugm.ac.id/files/2010/12/image42.pnghttp://ithengcemani.blog.ugm.ac.id/files/2010/12/image41.pnghttp://ithengcemani.blog.ugm.ac.id/2010/12/12/mekanisme-senyawa-pemutih-pakaian-memutihkan-pakaian/http://ithengcemani.blog.ugm.ac.id/2010/12/12/mekanisme-senyawa-pemutih-pakaian-memutihkan-pakaian/
  • 8/10/2019 Makalah Reaksi Redoks Pada Zat Pemutih

    7/9

    gambar 2. Pemutih akan bereaksi dengan kotoran dimana hasil reaksi ini akan memutuskan

    ikatan kimia pada kotoran.

    gambar 3. Akibatnya kotoran menjadi kecil kecil terpisah pisah.

    Ada pertanyaan

    kok kotoran yang kecil kecil itu g kembali bergabung dengan teman temannya menjadi

    molekul besar lagi? kan kotoran itu hidrofobik(takut air), maka kotoran akan berkumpul

    dengan molekul hidrofobik yakni kotoran tetangganya lagi to?. Bayangkan apabila ada

    minyak tanah dalam air, meskipun kita aduk kuat kuat, maka apabila jaraknya masih

    memungkinkan sesama bulatan minyak tanah akan bergabung lagi menjadi bulatan

    besar?iya to???hayo piye jawabnya??

    Nahjawabannya ini, temen temen harus juga ingat klo di dalam sistem tersebut juga ada

    surfaktan yang langsung menyelubungi kotoran kecil kecil. Surfaktan ini mempunyai dua

    kemampuan berkebalikan, yakni kemampuan mengikat kotoran tetapi juga mengikat air

    (sifat liphofilik -hidrofilik=ada bagian dari senyawa yang suka dengan air dan ada yang

    benci dengan air tapi suka dengan senyawa lipid, seperti kotoran)

    Oke lanjut,gambar dibawah ini, yang sebelah kiri merupakan proses bagaimana pemutih membuat

    kotoran tidak nampak di mata atau invisible (Anonim, 2010) sedangkan sebelah kanan

    merupakan penjelasantentang proses bagaimana kotoran tidak nampak di mata melalui

    ilmu kimia organik yakni mekanisme reaksi ( andy, 2010):

    gambar 1. Semua Senyawa yang berwarna (kecuali ikatan kompleks) memiliki gugus

    kromophor atau ikatan rangkap terkonjugasi. Begitu pula kotoran, ternyata memiliki

    ikatanrangkap terkonjugasi (yang dibulat hijau). Molekul pemutih (kita misalkan HX)

    http://ithengcemani.blog.ugm.ac.id/files/2010/12/image45.pnghttp://ithengcemani.blog.ugm.ac.id/files/2010/12/image44.pnghttp://ithengcemani.blog.ugm.ac.id/files/2010/12/image43.pnghttp://ithengcemani.blog.ugm.ac.id/files/2010/12/image45.pnghttp://ithengcemani.blog.ugm.ac.id/files/2010/12/image44.pnghttp://ithengcemani.blog.ugm.ac.id/files/2010/12/image43.pnghttp://ithengcemani.blog.ugm.ac.id/files/2010/12/image45.pnghttp://ithengcemani.blog.ugm.ac.id/files/2010/12/image44.pnghttp://ithengcemani.blog.ugm.ac.id/files/2010/12/image43.png
  • 8/10/2019 Makalah Reaksi Redoks Pada Zat Pemutih

    8/9

    merupakan senyawa nukleofil atau senyawa yang kaya elektron. Bisa di bayangkan

    senyawa ini adalah orang kaya yang dermawan, dimana sering sekali memberikan bantuan

    kepada orang yang membutuhkan. senyawa nukleofil ini akan menyerang kotoran tepat

    dibagian ikatan rangkap dimana merupakan titik yang miskin elektron atau sering disebut

    elektrofil. Anggap elektrofil merupakan orang yang miskin dimana apabila diberi elektron

    oleh orang kaya akan berubah menjadi stabil)

    mekanisme yang lebih rinci adalah sebagai berikut:

    gambar 2. Pada saat kotoran beresonansi (istilah perpindahan ikatan rangkap dalam kimia

    organik), maka ujung rantai ikatan rangkap akan bermuatan positif sehingga bersifat

    sangat kekurangan elektron(elektrofil). Pada saat inilah molekul pemutih akan menyerang

    kotoran.

    Senyawa pemutih akan merusak semua ikatan rangkap yang dimiliki oleh kotoran, sampaitidak memiliki ikatan rangkap terkonjugasi.

    dengan terputusnya ikatan ini maka senyawa kotoran menjadi dalam bentuk linier (tidak

    berikatan rangkap) warna yang terbentuk akibat pola terkonjugasi pun berubah menjadi

    warna putih bening (maksudnya putih seperti air, seperti udara), bukan putih kain mori

    yang bercahaya (Jika dalam detergen bisa menyebabkan seperti bercahaya,itu disebabkan

    oleh suatu senyawa yang disebut optical brightness). Disini lah ada penjelasan mengenai

    mengapa pemutih yang kuat akan melunturkan warna pakaian menjadi putih kain mori,

    http://ithengcemani.blog.ugm.ac.id/files/2010/12/image50.pnghttp://ithengcemani.blog.ugm.ac.id/files/2010/12/image49.pnghttp://ithengcemani.blog.ugm.ac.id/files/2010/12/image48.pnghttp://ithengcemani.blog.ugm.ac.id/files/2010/12/image47.pnghttp://ithengcemani.blog.ugm.ac.id/files/2010/12/image46.pnghttp://ithengcemani.blog.ugm.ac.id/files/2010/12/image50.pnghttp://ithengcemani.blog.ugm.ac.id/files/2010/12/image49.pnghttp://ithengcemani.blog.ugm.ac.id/files/2010/12/image48.pnghttp://ithengcemani.blog.ugm.ac.id/files/2010/12/image47.pnghttp://ithengcemani.blog.ugm.ac.id/files/2010/12/image46.pnghttp://ithengcemani.blog.ugm.ac.id/files/2010/12/image50.pnghttp://ithengcemani.blog.ugm.ac.id/files/2010/12/image49.pnghttp://ithengcemani.blog.ugm.ac.id/files/2010/12/image48.pnghttp://ithengcemani.blog.ugm.ac.id/files/2010/12/image47.pnghttp://ithengcemani.blog.ugm.ac.id/files/2010/12/image46.pnghttp://ithengcemani.blog.ugm.ac.id/files/2010/12/image50.pnghttp://ithengcemani.blog.ugm.ac.id/files/2010/12/image49.pnghttp://ithengcemani.blog.ugm.ac.id/files/2010/12/image48.pnghttp://ithengcemani.blog.ugm.ac.id/files/2010/12/image47.pnghttp://ithengcemani.blog.ugm.ac.id/files/2010/12/image46.pnghttp://ithengcemani.blog.ugm.ac.id/files/2010/12/image50.pnghttp://ithengcemani.blog.ugm.ac.id/files/2010/12/image49.pnghttp://ithengcemani.blog.ugm.ac.id/files/2010/12/image48.pnghttp://ithengcemani.blog.ugm.ac.id/files/2010/12/image47.pnghttp://ithengcemani.blog.ugm.ac.id/files/2010/12/image46.png
  • 8/10/2019 Makalah Reaksi Redoks Pada Zat Pemutih

    9/9

    yakni karena ikatan yang terkonjugasi pada warna pakaian juga akan ikut dirusak oleh

    senyawa pemutih. namun tenang saja , pada deterjen yang kami formulasikan, kami sudah

    meninggalkan sistem pemutihan menggunakan senyawa pemutih yang kuat ini, karena

    selain tidak selektif terhadap kotoran, punya banyak kerugian seperti tidak ramah

    lingkungan, korosif (tidak cocok untuk mesin cuci). Meskipun demikian, senyawa yang kami

    formulasikan dalam deterjen, jika hanya senyawa pemutih sendiri memang korosif, namun

    kami menambahkan senyawa silika yang dapat menghilangkan sifat korosifitas dari

    senyawa pemutih. Adapun pembahasannya, akan saya ungkap di lain waktu.