Makalah Project 1

12
PRAKTEK SISTEM MIKROKONTROLER DASAR LAPORAN PERCOBAAN 1 Menampilkan Nama,NIM,Tanggal Lahir,No Absen+Kelas Menggunakan 4 Switch pada ATMEGA 16 Disusun untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Praktek Sistem Mikrokontroler Dasar Semester 4 PEMBIMBING : Ir. Azam Muzakhim Imammuddin,MT PENYUSUN : JTD 2A NAMA No. Absen NIM MUHAMMAD ILHAM H.R. 14 134116007 7

description

Mikrokontroler

Transcript of Makalah Project 1

PRAKTEK SISTEM MIKROKONTROLER DASAR

LAPORAN PERCOBAAN 1

Menampilkan Nama,NIM,Tanggal Lahir,No Absen+Kelas

Menggunakan 4 Switch pada ATMEGA 16

Disusun untuk memenuhi tugas

Mata Kuliah Praktek Sistem Mikrokontroler Dasar

Semester 4

PEMBIMBING :

Ir. Azam Muzakhim Imammuddin,MT

PENYUSUN :

JTD 2A

NAMANo. AbsenNIM

MUHAMMAD ILHAM H.R.141341160077

JARINGAN TELEKOMUNIKASI DIGITAL

TEKNIK ELEKTRO

POLITEKNIK NEGERI MALANG

2015 TEORI DASAR

ATMEGA 16ATMega16 merupakan mikrokontroler CMOS 8-bit buatan Atmel keluarga AVR. AVR mempunyai 32 register general-purpose, timer/counter dengan metode compare, interrupt eksternal dan internal, serial USART, progammable Watchdog Timer, ADC dan PWM internal.

Beberapa Keuntungan ATMEGA 16 :1. Saluran Input/Output (I/O) ada 32 buah, yaitu PORTA, PORTB, PORTC, PORTD

2. ADC / Analog to Digital Converter 10 bit sebanyak 8 channel pada PORTA

3. 2 buah timer/counter 8-bit dan 1 buah timer/counter 16-bit dengan prescalers dan kemampuan pembanding

4. Watchdog timer dengan osilator internal

5. Tegangan operasi 2,75 - 5,5 V pada ATMega16L dan 4,5 - 5,5 V pada ATMega16

6. EEPROM sebesar 512 byte yang dapat diprogram saat operasi

7. Antarmuka komparator analog

8. 4 channel PWM

9. Kecepatan nilai (speed grades) 0 - 8 MHz untuk ATMega16L dan 0 - 16 MHz untuk ATMega16

Port

Konfigurasi pin ATMEGA16 dengan kemasan 40 pin Dual In-line Package (DIP) dapat dilihat pada gambar diatas 2.1 dan fungsi dari masing-masing pin ATMEGA16 sebagai berikut :

1. VCC merupakan pin yang brfungsi sebagai masukan catu daya

2. GND merupakan pin Ground

3. Port A (PA0 PA7) merupakan pin input/output dua arah (full duplex) dan selain itu merupakan pin masukan ADC

4. Port B (PB0 PB7) merupakan pin input/output dua arah (full duplex) dan selain itu merupakan pin khusus, seperti dapat dilihat pada tabel dibawah ini.

5. Port C (PC0 PC7) merupakan pin input/output dua arah (full duplex) dan selain itu merupakan pin khusus, seperti dapat dilihat pada tabel dibawah ini.

Port D (PD0 PD7) merupakan pin input/output dua arah (full duplex) dan selain itu

merupakan pin khusus, seperti dapat dilihat pada tabel dibawah ini.

6. RESET merupakan pin yang digunakan untuk me-reset mikrokontroler

7. XTAL1 dan XTAL2, merupakan pin masukan external clock

8. AVCC merupakan pin masukan tegangan untuk ADC

9. AREF merupakan pin masukan tegangan referensi untuk ADC.

SEVEN SEGMENTSeven Segment adalah suatu segmen- segmen yang digunakan menampilkan angka. Seven segment sering dijumpai pada jam digital, penujuk antrian, diplay angka digital dan termometer digital. Seven segmen ini tersusun atas 7 batang LED yang disusun membentuk angka 8 yang penyusunnya menggunakan diberikan lebel dari a sampai g dan satu lagi untuk dot point (DP). Setiap segmen ini terdiri dari 1 atau 2 Light Emitting Diode ( LED ). salah satu terminal LED dihubungkan menjadi satu sebagai kaki common.

JENIS SEVEN SEGMENT

1. Common Anoda

Semua anoda dari LED dalam seven segmen disatukan secara parallel dan semua itu dihubungkan ke VCC, dan kemudian LED dihubungkan melalui tahanan pembatas arus keluar dari penggerak LED. Karena dihubungkan ke VCC, maka COMMON ANODA ini berada pada kondisi AKTIF LOW (led akan menyala/aktif bila diberi logika 0).

2. Common Katoda

Merupakan kebalikan dari Common Anoda. Disini semua katoda disatukan secara parallel dan dihubungkan ke GROUND. Karena seluruh katoda dihubungkan ke GROUND, maka COMMON KATODA ini berada pada kondisi AKTIF HIGH (led akan menyala/aktif bila diberi logika 1).

3. PRINSIP KERJA

Prinsip kerja seven segmen ialah input biner pada switch dikonversikan masuk ke dalam decoder, baru kemudian decoder mengkonversi bilangan biner tersebut menjadi decimal, yang nantinya akan ditampilkan pada seven segment. Prinsip kerja seven segment ialah input biner pada switch dikonversikan masuk ke dalam decoder, baru kemudian decoder mengkonversi bilangan biner tersebut menjadi decimal, yang nantinya akan ditampilkan pada seven segment.

Pada rangkaian tersebut dapat anda perhatikan bagian seven segmen, karena seven segmen yang digunakan adalah common anoda, maka segmen tersebut dapat nyala apabila mendapat logika

0 pada bagian katoda. Dengan kata lain untuk menghidupkan seven segmen yang terkoneksi ke mikrokontroler port paralel maka harus dioutputkan logika 0.Sehingga pada contoh tersebut, agar dapat ditampilkan angka 3 pada seven segmen maka port P0 harus mengeluarkan data 00110000b. Untuk angka SATU (1) maka satu sisi yang aktif dengan 2 segment yaitu b dan c. Untuk angka NOL (0) maka empat sisi yang aktif dengan 6 segment yaitu a,b,c,d,e dan f.Tabel berikut ini memberikan bilangan hexadecimal untuk menampilakan angka 0 sampai 9:

Digit gfedcba abcdefg a b c d e f G

FLOWCHART

SCRIPT

GAMBAR SIMULASI PROGRAM

KESIMPULAN 7Segment dapat menyala dikarenakan PORT C pada ATmega digunakan sebagai output Push Button 1 sampai Push Button 4 disambungkan pada PORT B ATmega