Makalah Produksi Ternak Kambing Dan Domba

16
MAKALAH PRODUKSI TERNAK KAMBING DAN DOMBA OLEH : KELOMPOK 1 KETUA : ADLIN YULIANTO E10012003 1. DELA ELPIA E10012002 2. YENI SASMITA E10012004 3. M. DIAN PUTRA P E10012005 4. DWI PUTRI O E10012006 5. NADYA TURAHMA E10012010 6. HENI SETIAWAN E10012011 7. SYAFARUDIN E10012012 8. DINI YULISTIAWATI E10012013 9. SUHERMAN E10012014 10. IRMA DAMAYANTI E10012015 11. RELI SUSANTO E10012016 12. SARIFUDIN E10012032 13. SUBUR E10012034 14. IDA YANTI E10012112 15. NINGNO E10012107 FAKULTAS PETERNAKAN UNIVERSITAS JAMBI 2013

description

HASIL PRAKTIKUM LAPANGAN DAN STUDI KASUS

Transcript of Makalah Produksi Ternak Kambing Dan Domba

Page 1: Makalah Produksi Ternak Kambing Dan Domba

MAKALAH

PRODUKSI TERNAK KAMBING DAN DOMBA

OLEH : KELOMPOK 1

KETUA : ADLIN YULIANTO E10012003

1. DELA ELPIA E10012002

2. YENI SASMITA E10012004

3. M. DIAN PUTRA P E10012005

4. DWI PUTRI O E10012006

5. NADYA TURAHMA E10012010

6. HENI SETIAWAN E10012011

7. SYAFARUDIN E10012012

8. DINI YULISTIAWATI E10012013

9. SUHERMAN E10012014

10. IRMA DAMAYANTI E10012015

11. RELI SUSANTO E10012016

12. SARIFUDIN E10012032

13. SUBUR E10012034

14. IDA YANTI E10012112

15. NINGNO E10012107

FAKULTAS PETERNAKAN

UNIVERSITAS JAMBI

2013

Page 2: Makalah Produksi Ternak Kambing Dan Domba

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan

rahmat dan karunianya sehingga penulis dapat menyelesaikan Makalah Praktikum

Produksi Ternak Kambing Dan Domba ini tepat pada waktunya. Penulis berharap

laporan ini dapat menambah pengetahuan dan wawasan bagi para pembaca.

Dalam kesempatan ini, penulis mengucapkan terimakasih kepada dosen

dan asisten dosen yang telah membantu dan mengarahkan kami dalam

pelaksanaan praktikum dan tak lupa pula penulis mengucapkan terima kasih

kepada semua pihak yang telah membantu untuk kesempurnaan isi daripada

laporan ini.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa makalah yang penulis buat tentunya

masih jauh dari kesempurnaan, untuk itu penulis mohon maaf dan mengharapkan

saran dan kritik bersifat membangun untuk kesempurnaan laporan ini. Akhir kata

penulis mengucapkan terima kasih, semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi kita

semua terkhususnya dalam kehidapan kita sehari-sehari.

Akhir kata, penulis mengucapkan terima kasih. Semoga Allah SWT

senantiasa meridhai setiap urusan kita. Amin

Jambi, Desember 2013

Penulis

Page 3: Makalah Produksi Ternak Kambing Dan Domba

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Ternak kambing sebagai penghasil daging sudah lama dikenal oleh

masyarakat Indonesia umumnya dan masyarakat Sumatera Barat pada khususnya.

Dagingnya cukup disenangi oleh masyararakat dan banyak dipakai atau

dikonsumsi dalam upacara adat, agama, kenduri dan lain-lain.

Pengetahuan mengenai bangsa kambing dan domba sangat membantu dalam

mencapai keberhasilan usaha ternak kambing dan domba. Untuk memperoleh

pendapatan yang baik dalam beternak kita harus memperhatikan bibit yang

diternakkan benar-benar unggul, karena hal ini merupakan faktor penting dalam

menentukan keberhasilan suatu usaha peternakan. Selain itu peternak harus

mengetahui kondisi tubuh ternak dan cara-cara untuk mengendalikan ternak

dengan baik, Melaksanakan pemeliharaan yang baik berdasarkan ilmu,

memberikan ransum yang cukup gizi, mencegah dan memberantas penyakit pada

waktu yang tepat, mengetahui situasi harga dan menjual ternak pada waktu yang

sedang menguntungkan.

Program peningkatan mutu genetik dan produktivitas ternak kambing asli

Indonesia telah lama dilakukan oleh pemerintah antara lain melalui persilangan,

seleksi serta penyebaran bibit unggul di wilayah nusantara. Pada zaman Hindia

Belanda pernah didatangkan bangsa kambing Ettawah dari India, yang disebarkan

diseluruh pantai utara Pulau Jawa). Hasil persilangan ini ternyata mampu

meningkatkan produktivitas kambing lokal Indonesia.

Page 4: Makalah Produksi Ternak Kambing Dan Domba

Usaha ini kemudiaan dilakukan lagi dengan mendatangkan pejantan

Ettawah dan disebarkan secara meluas di berbagai daerah termasuk daerah

Sumatera Barat. Hasil persilangan pejantan Ettawah dengan kambing Kacang

dikenal dengan nama Peranakan Ettawah (PE) yang diduga terbentuk dari

persilangan secara grading up.

Di negara sedang berkembang, ternak tidak diseleksi secara intensif untuk

sifat tertentu seperti pertambahan bobot badan, akan tetapi bangsa ternak asli

sering mempunyai resistensi yang tinggi terhadap parasit, toleransi tinggi terhadap

keadaan cuaca yang kurang menguntungkan serta dapat tumbuh baik pada kondisi

pakan yang berkualitas jelek. Bila disilangkan dengan bangsa ternak prduktif dari

negara lain, maka turunan pertamanya sering lebih baik hasilnya dibanding

dengan ternak asli.

Tujuan dan Manfaat

Adapun tujuan dari pelaksanaan praktikum Produksi Ternak Kambing

Dan Domba ini yaitu agar mahasiswa dapat menambah pengetahuan mengenai

bagaimana cara memelihara ternak kambing yang baik dan benar sehingga dapat

memperoleh bobot badan yang baik (normal) yang dilakukan secara tradisional

yaitu dengan sistem perkandangan.

Adapun manfaat dari praktikum ini yaitu Mahasiswa dapat mengetahui,

mengenal dan membedakan secara langsung gambaran dari pada cara

pemeliharaan ternak kambing yang benar dan baik serta mengetahui jenis

kambing yang ada.

Page 5: Makalah Produksi Ternak Kambing Dan Domba

METODOLOGI PENGAMATAN

Waktu dan Tempat

Pelaksanaan praktikum Produksi Ternak Kambing Dan Domba Kelompok

1 2013 pada tanggal 06 – 12 Oktober 2013 yang bertempat di Peternakan Bapak

Haji Mat Beken di Jl. Taruma Negara , Kasang Jambi Timur.

Materi

Adapun bahan dan alat yang digunakan dalam praktikum Produksi Ternak

Kambing Dan Domba yaitu Buku Panduan Praktikum Produksi Ternak Kambing

Dan Domba, Alat Tulis, Sapu, Obat-obatan Untuk Kambing, Alat Suntik, Ember,

Spidol, Meteran, Kartu Sehat untuk Kambing.

Metode

Adapun metoda pada pelaksanaan praktikum Produksi Kambing Dan

Domba terdiri dari beberapa kegiatan yaitu Identifikasi Ternak, Pendekatan Pada

Ternak, Pemeriksaan umur Ternak, Pemeriksaan Rambut dan Wol, Mengamati

Tingkah Laku Ternak, Pemeliharaan Kandang, Pemberian Pakan, Pemberian

Minum, Pemeliharaan Kesehatan Ternak, Pemberian Label pada ternak yang

sehat, Pemotongan Karkas, dan Pemasaran.

Identifikasi Ternak

Metode yang dilakukan pada saat identifikasi ternak yaitu praktikan di

bagi perkelompok kecil kemudian praktikan mengelompokkan ternak berdasarkan

umur, bangsa, jenis kelamin dan tipe.

Page 6: Makalah Produksi Ternak Kambing Dan Domba

Pendekatan pada ternak

Metode yang dilakukan pada saat pendekatan pada ternak kambing yaitu

dekatilah kambing dari arah belakang, tangkap kambing dengan cara memegang

rambut atau kulit pada bagian atas leher di bawah dagu ternak. Hal ini akan

membuat ternak tidak lari.

Praktikan juga dapat mendekati ternak dari bagian samping dengan cara

pegang ternak pada bagain bawah dagu dan tangan yang satu lagi memegang

ekornya. Ternak yang di pegang dengan cara demikian mudah untuk diarahkan

tau di kendalikan, ternak kambing biasanya akan tetap berdiri tegak dan dapat

berjalan.

Pemeriksaan umur ternak

Pemeriksaan umur ternak dapat dilakukan dengan cara melihat catatan

kelahiran, pada ternak bertanduk dapat di lihat dengan pertumbuhan tanduknya.

Cara yang umum di lakukan untuk ternak kambing yaitu dengan cara melihat

kondisi dan pertumbuhan gigi.

Adapun metode yang dilakukan pada saat praktikum pemeriksaan umur

ternak kambing yaitu masukkan ibu jari dalam mulut kambing dam buka

mulutnya. Buka bibir bawah bagian depan dan perhatikan kondisi giginya.

Pemeriksaan di ulang-ulang sampai tahu persis perbedaan kondisi gigi dan

perkiraan umur ternak tersebut.

Page 7: Makalah Produksi Ternak Kambing Dan Domba

Pemeriksaan rambut

Metode yang dilakukan yaitu mula-mula pendekatan pada ternak, lalu di

raba pelan – pelan, jangan kasar agar ternak tidak lari. Ada ramput yang

mengkilat, Rontok dan kusam.

Mengamati Tingkah Laku Ternak

Metode yang dilakukan yaitu mengamati tingkah laku ternak yang lapar,

ternak yang kenyang, dan ternak yang sakit. Ternak yang lapar biasanya lebih

agresif dan mengembek. Ternak yang kenyang, tingkah lakunya duduk dan

memejamkan mata sambil mengunyah. Sedangkan pada ternak yang sakit

biasanya nafsu makan berkurang sampai tidak mau makan.

Pemeliharaan Kandang

Pemeliharaan kandang yang dilakukan pada saat praktikum yaitu menyapu

kandang kambing. Metode yang dilakukan yaitu praktikan di bagi pergang. Setiap

gang terdiri dari 1 sampai 2 orang.

Pemberian Pakan

Pakan yang diberikan pada peternakan Bapak Haji Mat Beken yaitu

rumput paitan yang didatangakan dari daerah Kumpeh. Metode pemberian pakan

yaitu rumput di jejerkan dalam tempat makanan kambing.

Pemberian Minum

Pemberian minum dilakukan satu kali dalam sehari. Setiap praktikan

membawa ember yang berisi air kemudian diberikan pada ternak kambing.

Page 8: Makalah Produksi Ternak Kambing Dan Domba

Pemeliharaan Kesehatan ternak

Untuk pemeliharaan ternak, yang telah dilakukan yaitu memberikan

perasan air jeruk pada mata ternak kambing untuk mencegah kambing dari

kebutaan. Praktiakn juga memberikan obat-obatan yang disuntikan langsung pada

kambing yang tidak mau makan agar nafsu makannya bertambah.

Pemberian Label pada ternak yang Sehat

Label tersebut didapatkan dari Dinas Pertanian dan Peternakan Provinsi

Jambi, kemudian label-label tersebut di kalungkan pada leher ternak yang sehat.

Pemotongan Karkas

Pemotongan ternak dilakukan pada ternak yang sudah dipesan konsumen.

Dalam hal pemotongan karyawan yang melakuan pemotongan. Sedangkan

praktikan melalukan pengamatan, penimbangan dan pengukuran ternak yang

sudah dipotong. Kemudian praktikan mencatat berat karkar dan non karkas dari

ternak kambing yang di potong.

Pemasaran

Praktikan melayani pembeli yang datang langsung ke Peternakan Bapak

Haji Mat Beken. Membantu pembeli mencari bobot ternak yang diinginkan

kemudian penetapan harga di lakukan oleh karyawan yang ada.

Page 9: Makalah Produksi Ternak Kambing Dan Domba

HASIL DAN PEMBAHASAN

Adapun hasil dan pembahasan yang didapatkan dari pratikum Produksi

Ternak Kambing Dan Domba yang telah dilakukan adalah sebagai berikut :

Peternakan Bapak Haji Mat Beken dirilis sejak tahun 1987 dengan

bermodalkan 1 ekor kambing seharga Rp.30.000. Beliau yang dulunya pernah

menjadi supir angkot selama 4 tahun ini hanyalah tamatan SMA. Beliau

mempunyai 5 orang anak yaitu 2 orang laki-laki dan 3 orang perempuan. Anak-

anak Pak Mat Beken sendiri sekarang juga telah menjadi orang yang sukses

dibidangnya, Pak Mat Beken mengakui bahwa Beliaun menyekolahkan dan

membiayai kehidupan anak-anak dan istrinya dari hasil jerih payahnya sendiri dan

terutama dari hasil usaha jual beli kambing ini.

Bangsa Kambing Yang Ada Di Mat Beken yaitu Kambing Kacang, dengan

ciri-ciri Badan kecil dan Pendek, Telinga Pendek dan Tegak, Leher Pendek

(punggung Meninggi), Tinggi rata-rata jantan 60-65 kg dan Betina 56 kg, Bobot

Badan jantan 25 kg dan Betina 20 kg. Hal ini sesuai dengan pernyataan

Devendra, (2004) yang menyatakan bahwa Bobot badan kambing Kacang relatif

rendah, yakni berkisar antara 20-30 kg belum mampu mencapai persyaratan

minimal untuk tujuan ekspor guna memenuhi permintaan pasar di negara Timur

Tengah yang menghendaki kambing dengan bobot potong antara 50-60 kg.

Sedangkan Kambing Etawa Ciri-cirinya yaitu, Hidung Melengkung,

Rahang bawah agak lebih panjang, Telinga panjang panjang terkulai, Kaki

panjang dan berbulu panjang pada bagian garis belakang kaki, warna bulu belang

dan hitam atau merah dan coklat, Ambing besar panjang , tinggi jantan 90-127cm

dan betina 76-92cm, Berat badan jantan 68-91kg dan Betina 36-63kg.

Page 10: Makalah Produksi Ternak Kambing Dan Domba

Hal ini sesuai dengan pernyataan Devendra dan Burn, (2004) yang

menyatakan bahwa Kambing Ettawah sangat baik sebagai ternak perah dan

sebagai penghasil daging. Warnanya beraneka ragam, mulai dari merah, putih,

coklat dan hitam. Telinganya menggantung dengan panjang kurang lebih 30 cm.

Ambingnya berkembang baik. Profil mukanya cembung dan biasanya bertanduk

pendek berbentuk pedang lengkung. Bobot badan jantan adalah sekitar 68-91 kg

dan betina 36-63 kg. Tinggi gumba masing-masng 91-127 cm dan 76-107 cm.

Kambing Ettawah biasanya melahirkan anak tunggal sekali dalam setahun.

Pemeriksaan umur ternak dapat dilakukan dengan cara melihat catatan

kelahiran, pada ternak bertanduk dapat di lihat dengan pertumbuhan tanduknya.

Cara yang umum di lakukan untuk ternak kambing yaitu dengan cara melihat

kondisi dan pertumbuhan gigi.

Adapun metode yang dilakukan pada saat praktikum pemeriksaan umur

ternak kambing yaitu masukkan ibu jari dalam mulut kambing dam buka

mulutnya. Buka bibir bawah bagian depan dan perhatikan kondisi giginya.

Pemeriksaan di ulang-ulang sampai tahu persis perbedaan kondisi gigi dan

perkiraan umur ternak tersebut.

Pakan yang diberikan pada peternakan Bapak Haji Mat Beken yaitu

rumput paitan yang didatangakan dari daerah Kumpeh. Metode pemberian pakan

yaitu rumput di jejerkan dalam tempat makanan kambing. Snap dan Newman,

(2009) yang menyatakan bahwa makanan adalah faktor penting untuk

pertumbuhan.

Page 11: Makalah Produksi Ternak Kambing Dan Domba

Walaupun seekor ternak memiliki potensi genetik tinggi, akan tetapi jika

tidak disuport oleh makanan yang baik mutu dan cukup jumlahnya, maka ternak

kurang dapat menampilkan potensi tersebut. Untuk pemeliharaan ternak, yang

telah dilakukan yaitu memberikan perasan air jeruk pada mata ternak kambing

untuk mencegah kambing dari kebutaan. Praktiakn juga memberikan obat-obatan

yang disuntikan langsung pada kambing yang tidak mau makan agar nafsu

makannya bertambah.

Pemasangan label yang didapatkan dari Dinas Pertanian dan Peternakan

Provinsi Jambi, kemudian label-label tersebut di kalungkan pada leher ternak yang

sehat. Sedangkan untuk pemotongan ternak dilakukan pada ternak yang sudah

dipesan konsumen. Dalam hal pemotongan karyawan yang melakuan

pemotongan. Sedangkan praktikan melalukan pengamatan, penimbangan dan

pengukuran ternak yang sudah dipotong. Kemudian praktikan mencatat berat

karkar dan non karkas dari ternak kambing yang di potong.

Mahasiswa melayani pembeli yang datang langsung ke Peternakan Bapak

Haji Mat Beken. Membantu pembeli mencari bobot ternak yang diinginkan

kemudian penetapan harga di lakukan oleh karyawan yang ada.

Page 12: Makalah Produksi Ternak Kambing Dan Domba

PENUTUP

Kesimpulan

Dari hasil praktikum yang telah dilakukan dapat di simpulkan bahwa

peternakan Bapak Haji Mat Beken merupakan contoh usaha peternakan yang

berhasil. Dengan modal awal Rp. 30.000, Beliau dapat membuatnya berhasil

hingga sampai saat ini. Pemeliharaan yang dilakukan pun sudah cukup baik.

Saran

Sebaiknya pada saat praktikum praktikan bersungguh-sungguh, dan tidak

main-main. Agar pengetahuan dan wawasan yang didapat saat praktikum

maksimal sesuai dengan tenaga dan waktu yang sudah dikeluarkan.

Page 13: Makalah Produksi Ternak Kambing Dan Domba

DAFTAR PUSTAKA

Anggorodi. R. 2007. Pedoman Cara Memelihara Ternak Kambing yang Baik.

Gadjah Mada University Press. Yogjakarta.

Anshory. 1997. Cara Pemberian Pakan Ternak Kambing. Gadjah Mada

University

Bulu, Y.G., WR Sasongko, Sri Hastuti, Wildan Arif, dan Awaludin, 2005b.

Laporan Survei Pemasaran Ternak Kambing di Pulau Lombok. Balai

Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) NTB. (Tidak dipublikasikan).

Devendra dan Mc Ilroy. 2002. Diterjemahkan oleh A. Saptorahardjo dan A.

Nurhadi. Pakan yang Baik Untuk Ternak Kambing. Penerbit Universitas

Indonesia, Jakarta.

Djojosoebagjo, 2002. Macam-macam Hijauan Pakan Ternak Kambing. Tesis.

Program Pascasarjana

Page 14: Makalah Produksi Ternak Kambing Dan Domba

LAMPIRAN

Data Pemotongan Kambing dari Tanggal 6 -12 Oktober 2013

1. Data Ukuran Tubuh, Bobot Potong, Bobot Karkas, dan Bobot Komponen Non Karkas

No

Ukuran Tubuh Bobot Non Karkas

LD (cm) PB

(cm)

Kulit

(gr)

Kepala

(gr)

SPK

(gr)

4

Kaki

(gr)

Jtg

(gr)

Hati

(gr)

Paru

(gr)

Total

(kg)

BK

(kg)

1 68 56 1500 1500 700 500 50 200 100 20 9

2 69 69 1900 1900 550 800 75 250 130 28 13

3 68 70 1900 1900 500 800 70 250 120 30 16

4 70 70 2000 2000 450 700 75 300 150 31 16,5

5 65 71 1900 1600 500 700 100 200 200 24 8

6 65 70 1500 1200 500 500 100 200 100 21 8,1

7 74 73 2000 1800 700 800 100 300 250 28 12,5

8 57 53 1200 1300 550 500 50 200 150 16 6

9 61 63 1100 1200 600 500 50 150 100 17 5,5

10 62 59 1300 1400 800 600 100 300 200 19 8

11 61 68 2400 1800 490 900 100 300 400 25 12

12 59 65 2000 1600 550 800 100 300 200 24 10,5

13 63 57 1500 1500 600 500 50 100 150 20 9

14 64 61 1500 1600 700 600 100 200 200 21 8

15 64 63 2200 1800 660 600 100 300 200 26 12

16 65 67 2300 1700 650 600 100 300 200 26 10,5

2. Jumlah Ternak Kambing Datang Selama Kegiatan Praktikum

Tanggal Jantan Betina Total

Senin, 7 Oktober 2013 105 - 105

3. Jenis Kegiatan Rutin :

a. Mengamati lingkungan kandang dan performan serta tingkah laku

b. Sanitasi kandang

c. Penimbangan ternak

d. Penimbangan pakan

e. Pemberian pakan dan minum

f. Observasi penyakit

Page 15: Makalah Produksi Ternak Kambing Dan Domba

Kelompok 1 Praktikum Produksi Ternak Kambing & Domba di Peternakan Bapak

Mat Beken

Study Kasus 1. Produksi Ternak Kambing & Domba

di Peternakan Bapak Tarno

Alamat : Lorong Kenangan, Jerambah Bolong

Page 16: Makalah Produksi Ternak Kambing Dan Domba

Study Kasus II. Produksi Ternak Kambing & Domba

di Peternakan Bapak Mesdi

Alamat : Lorong Kenangan, Jerambah Bolong

Study Kasus III. Produksi Ternak Kambing & Domba

di Peternakan Rumiati

Alamat : Alamat : SMA 10, Telanai Pura