Makalah Produksi dan Pemasaran Komoditi SDA

36

description

Geografi kelas XI

Transcript of Makalah Produksi dan Pemasaran Komoditi SDA

BAB IPENDAHULUAN1.1 Latar BelakangSumber daya alam merupakan kekayaan yang tidak ternilai dan tersedia di alam sebagai limpahan Sang Pencipta. Beragamnya sumber daya alam di Indonesia disebabkan oleh berbagai faktor, seperti letak astronomis, letak geografis, dan kondisi iklim atau cuaca. Limpahan sumber daya alam ini hendaknya digunakan sebagai sumber devisa negara yang dapat dijadikan salah satu modal dasar pembangunan. Sumber daya alam yang ada di Indonesia terdiri atas beberapa sektor, baik itu di sektor pertanian, perkebunan, kehutanan, peternakan, perikanan, dan pertambangan. Dari sektor pertanian terdapat sumber daya, seperti padi, tanaman palawija, dan holtikultura; sektor perkebunan terdapat komoditas buah dan rempah-rempah; sektor peternakan terdiri atas ternak besar, ternak kecil, dan ternak unggas; sektor perikanan terdiri atas perikanan air tawar dan perikanan air laut; sektor kehutanan terdapat berbagai sumber daya, seperti kayu, rotan, damar, dan lain-lain; serta dari sektor pertambangan terkenal atas komoditas emas, perak, nikel, timah, tembaga, batu bara, dan sebagainya. Oleh karena itu, dalam hal ini penulis menulis sebuah makalah yang berjudul '' Produksi dan Pemasaran atas Komoditi Perkebunan, Kehutanan, Perikanan, Peternakan, dan Pertambangan.''

1.2 Rumusan MasalahDari latar belakang di atas, penulis merumuskan beberapa masalah. Permasalahan tersebut antara lain:1. Apa saja komoditas sumber daya alam yang ada di Indonesia?2. Daerah-daerah mana saja yang menghasilkan komoditas tersebut?3. Berapa kira-kira jumlah produksi komoditas tersebut dari tahun ke tahun?4. Negara atau daerah mana saja yang menjadi tujuan penjualan atau pemasaran?5. Berapa kira-kira jumlah pemasarannya dari tahun ke tahun?

1.3 Tujuan PenulisanBerdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan dari penulisan karya tulis ini antara lain:1. Untuk memahami dan mengetahui berbagai komoditas di Indonesia.2. Untuk mengetahui di daerah mana komoditas tersebut berasal.3. Untuk melihat dan mengetahui jumlah produksi komoditas per tahun.4. Untuk mengetahui dijual atau dipasarkan ke daerah mana suatu komoditas.5. Untuk melihat dan mengetahui jumlah penjualan suatu komoditas.

1.4 Manfaat PenulisanSetiap penyusunan dari setiap karya tulis pastilah mempunyai manfaat tersendiri. Adapun manfaat dari penulisan karya tulis ini antara lain:1. Sebagai bahan kajian bagi para pelajar mengenai sumber daya alam di Indonesia sehingga diharapkan lebih memahaminya..2. Sebagai bahan referensi bagi para pembaca yang akan melakukan penulisan karya tulis serupa atau sebagai literature lain dalam mempelajari sumber daya alam.3. Bagi penulis sendiri untuk menambah pengalaman yang belum ada.

1.5 Batasan IstilahUntuk tidak menimbulkan adanya perbedaan pengertian, perlu ada penjelasan istilah yang digunakan dalam penelitian ini. Batasan istilah yang digunakan diambil dari beberapa sumber. Beberapa batasan istilah yang perlu dijelaskan adalah sebagai berikut:1. Sumber Daya Alam adalah segala potensi yang terdapat di alam yang memberikan manfaat bagi kehidupan manusia untuk meningkatkan kesejahteraan hidupnya (Facil Geografi kelas 2 SMA). 2. Komoditi/komoditas adalah sesuatu benda nyata yang relatif mudah diperdagangkan, dapat diserahkan secara fisik, dapat disimpan untuk suatu jangka waktu tertentu dan dapat dipertukarkan dengan produk lainnya dengan jenis yang sama, yang biasanya dapat dibeli atau dijual oleh investor melaluibursa berjangka (Wikipedia).3. Produksi adalah suatu kegiatan yang dikerjakan untuk menambah nilai guna suatu benda atau menciptakan benda baru sehingga lebih bermanfaat dalam memenuhi kebutuhan (Wikipedia).4. Menurut Stanton (2001), definisi pemasaran adalah suatu sistem keseluruhan dari kegiatan-kegiatan bisnis yang ditujukan untuk merencanakan, menentukan harga, mempromosikan dan mendistribusikan barang atau jasa yang memuaskan kebutuhan baik kepada pembeli yang ada maupun pembeli potensial.

BAB IIKAJIAN PUSTAKA

2.1 Sumber Daya AlamSumber Daya Alam adalah semua kekayaan berupa benda mati maupun benda hidup yang berada di bumi dan dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia.Sumber Daya Alam adalah segala potensi yang terdapat di alam yang memberikan manfaat bagi kehidupan manusia untuk meningkatkan kesejahteraan hidupnya2.2 Jenis-jenis SDA1. Menurut proses terbentuknya dibedakan menjadi:a. SDA biotikb. SDA abiotik2. Menurut letaknya dibedakan menjadi:a. SDA yang berada di atas permukaan muka bumib. SDA yang berada di permukaan bumic. SDA yang berada di bawah permukaan bumi3. Menurut jumlahnya dibedakan menjadi:a. SDA tidak terbatasb. SDA terbatas4. Menurut bagian atau bentuk yang dapat dimanfaatkan dibedakan menjadi:a. SDA materib. SDA hayatic. SDA energid. SDA ruange. SDA waktu5. Menurut pemulihannyaa. SDA bersifat kekalb. SDA yang dapat diperbaharuic. SDA yang tidak dapat diperbaharui2.3 Pemanfaatan Sumber Daya AlamPemanfaatan Sumber Daya Alam meliputi beberapa sektor, antara lain:a. Sektor pertanianb. Sektor perkebunanc. Sektor kehutanand. Sektor perikanane. Sektor peternakanf. Sektor pertambangan

BAB III METODE PENELITIANDalam penulisan karya tulis ini penulis menggunakan metode studi pustaka, yaitu penulis membaca dan mengumpulkan data-data yang mendukung dari buku/literature lain/internet.

BAB IV PEMBAHASAN1. Produksi dan Pemasaran Komoditas PerkebunanKeberadaan perkebunan di Indonesia sangat beragam bergantung pada daerah, iklim, tanah, dan ketinggian. Di Indonesia perkebunan dikelola oleh pemerintah, pihak pengusaha swasta, maupun masyarakat.Berdasarkan bentuk pengusahaannya, kegiatan perkebunan di Indonesia dapat dibedakan menjadi dua, yaitu:1. Perkebunan Rakyat, cirinya yaitu:1. Luas kepemilikan lahan yang relative sempit2. Dikelola pihak perorangan atau pengusaha swasta3. Modal atau investasi tidak terlalu besar4. Teknologi yang digunakan bersifat sederhana5. Jumlah tenaga kerja sedikit6. Sistem pengairan sederhana7. Pemasaran produksi untuk domestik2. Perkebunan Besar, cirinya yaitu:1. Kepemilikan lahan yang luas2. Biaya atau modal sangat besar3. Dikelola oleh pemerintah atau pengusaha swasta4. Jumlah tenega kerja cukup banyak5. Pemasaran produksi untuk domestik dan eksporPerkebunan terdiri atas berbagai jenis komoditas, berikut adalah jenis komoditas perkebunan:1. Komoditas Buah1. Kelapa

Indonesia merupakan produsen kelapa terbesar di dunia. Kelepa merupakan komoditas bisnis raksasa mulai dari pengadaan sarana produksi (bibit, pupuk, dan pestisida); proses produksi, pengolahan produk kelapa (turunan dari daging, tempurung, sabut, kayu, lidi, dan nira), dan aktivitas penunjangnya (keuangan, irigasi, transportasi, dan perdagangan).Di Indonesia, perkebunan kelapa banyak terdapat di Sulawesi Utara, Riau, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Sulawesi Tengah.Hasil dari perkebunan kelapa adalah kopra, yaitu daging buah yang dikeringkan. Dari kopra ini dihasilkan minyak kelapa dan margarine. Proses pembuatan minyak kelapa, yaitu dari santan yang dipanaskan terus menerus. Kelapa juga dapat menghasilkan nira sebagai bahan baku pembuatan gula merah. Sabut kelapa dapat dibuat kerajinan sehingga memiliki nilai ekonomis yang tinggi.2. Kelapa Sawit

Kelapa sawit berasal dari Kamerun yang sangat cocok dikembangkan di dataran rendah daerah tropis. Kelapa sawit banyak dikembangkan di Sumatra Utara, Aceh, Sumatra Barat, Lampung, Jawa Barat, Kalimantan Timur, dan Papua.Kelapa sawit merupakan penghasil minyak goreng dan sabun.3. Kopi

Tanaman kopi dibedakan atas kopi arabika, kopi robusta, dan kopi Liberia. Kopi arabika berasal dari Ethiopia, kopi robusta berasal dari kongo, dan kopi Liberia berasal dari Afrika Barat.Kopi robusta dari Liberia dapat tumbuh baik dari daerah dataran rendah sampai pegunungan. Kandungan kafein pada kopi robusta sangat tinggi. Di Indonesia kopi robusta banyak ditanam di daerah Bengkulu, Lampung, dan Sumatra Selatan.Kopi arabika hanya tumbuh baik di pegunungan. Di Indonesia banyak ditanam di Aceh, Sumatra Utara, Sulawesi Utara, Sulawesi Selatan, Bali, dan Nusa Tenggara Timur.Persebaran kopi di Indonesia adalah sebagai berikut:

4. Cokelat

Tanaman cokelat berasal dari Amerika Selatan yang dapat tumbuh di dataran rendah hingga daerah dengan ketinggian 1000 meter di atas permukaan laut. Perkebunan cokelat banyak tersebar di Jawa, Sulawesi, Sumatra Utara, dan Maluku.Jenis cokelat yang banyak diusahakan adalah jenis cokelat lindak yang banyak diproduksi di Sulawasi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Tengah. Selain itu terdapat juga cokelat mulia yang terdapat di jawa Timur dan Jawa Tengah. Jumlah produksi cokelat sebesar 849.875 ton per tahun, dengan luas perkebunan sekitar 1.592982 Ha. Rata-rata pertumbuhan per tahun sebesar 3,3%. Perkebunan cokelat memberikan sumbangan devisa terbesar ke tiga subsektor perkebunan setelah karet dan kelapa sawit.Delapan negara penghasil kakao terbesar adalah (data tahun panen 2005) Pantai Gading (38%) Ghana (19%) Indonesia (13%, sebagian besar kakao curah) Nigeria (5%) Brasil (5%) Kamerun (5%) Ekuador (4%) Malaysia (1%)Negara-negara lain menghasilkan 9% sisanya.

5. Jeruk

Jeruk merupakan tanaman buah yang hidup di dataran rendah sampai dataran tinggi. Buah jeruk kaya akan mineral dan vitamin yang harganya terjangkau sehingga dapat dikonsumsi dari masyarakat golongan menengah sampai tinggi.Tanaman jeruk tersebar di seluruh Indonesia, dengan sentra produksi utama terdapat di Provinsi Sumatra Utara, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Jawa Timur, dan Sumatra Selatan. Jenis jeruk yang dikembangkan di Indonesia yaitu, jeruk keprok, pamelo, dan siam. Jeruk keprok dan pamelo seperti keprok garut dari Jawa Barat, keprok Sioumpu dari Sulawesi Tenggara, keprok Tejakula dari Bali, dan keprok kacang dari Sumatra Barat, pamelo Nambangan dari Jawa Timur, dan Pangkaje merah dan putih dari Sulawesi Selatan, sedangkan jeruk nipis banyak diusahakan di Jawa Timur dan Kalimantan Timur.6. Pisang

Pisang merupakan komoditas unggulan Indonesia, akan tetapi pengembangannya belum intensif seperti di Negara lain, yaitu masih ditanam di pekarangaan rumah atau perkebunan rakyat. Penanaman pisang berskala besar telah dilakukan dibeberapa tempat antara lain, di Pulau Halmahera (Maluku Utara), Lampung, dan Mojokerto (Jawa Timur).7. Salak

Di Indonesia terdapat berbagai jenis salak beberapa diantaranya yaitu salak pondoh di Yogyakarta, salak Bali, salak sidempuan, di Sumatra Utara, dan salak condet di Jakarta. Salak memiliki pohon yang berduri merumpun yang buahnya terdapat di pangkal bawah.Salak ini diambil dagingnya yang mudah lebas dari bijinya.Perkebunan salak dapat dijadikan agrowisata. Selain untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri, salak juga diekspor. Salah satu Negara tujuan ekspor salak, yaitu Cina.8. Jambu Mete

Jambu mete berasal dari Brazil Tenggara. Di Indonesia jambu ini terdapat di daerah Jawa Tengah, Yogyakarta, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Nusa Tenggara Barat.Jambu ini diambil bijinya untuk dijadikan bahan makanan. Selain bijinya, jambu mete banyak dimanfaatkan seperti akar, batang, daun, dan buahnya. Buahnya dapat digunakan untuk sari buah mete, anggur mete, selai mete, dan manisan mete. Kulit kayu jambu mete dapat menghasilkan cairan yang berwarna hitam yang dapat digunakan sebagai bahan pewarna dan tinta. Kulitnya dapat digunakan untuk obat kumur atau obat sariawan. Bahan pohon mete menghasilkan gum yang digunakan untuk bahan perekat buku kualitas baik. Akarnya digunakan untuk obat pencuci perut dan daunnya dapat digunakan untuk obat luka bakar.

2. Komoditas Rempah-Rempah1. Pala

Tanaman pala berasal dari Kepulauan Banda, Maluku. Slain di Maluku perkebunan pala terdapat di Papua, Sulawesi Tengah, dan Bengkulu.Pala mengandungb minyak atsiri yang digunakan untuk campuran parfum dan sabun. Selain sebagai rempah-rempah pala juga digunakan sebagai bahan kue, manisan, roti, dan sayuran.2. Cengkeh

Cengkeh merupakan tanaman asli Indonesia yang berasal dari Maluku. Selain Maluku cengkeh juga banyak terdapat di Sulawesi Utara.Cengkeh merupakan bahan rokok kretek. Selain itu, cengkeh juga digunakan untuk bahan pewangi kue-kue.Pada 2000 luas areal cengkeh sekitar 428.000 ha dan pada 2003 berkurang menjadi 228.000 ha. Perkiraan untuk 2005 areal tanaman hanya mencapai 213.182 ha. Produksi juga turun sejak tahun 2000, sehingga diperkirakan tanpa upaya penyelamatan, tahun 2009 produksi cengkeh Indonesia hanya akan mampu menyediakan sekitar 50% dari kebutuhan pabrik rokok kretek yang rata-rata empat tahun terakhir mencapai 92.133 ton. Pada tahun 2009 jumlah produksinya mencapai 4.300.21 ton.

3. Lada (Merica)

Lada merupakan tumbuhan rempah-rempah yang diambil bijinya.Tanaman ini tumbuh di daerah tropis yang curah hujannya tinggi. Lada digunakan sebagai bumbu masak. Lada dibedakan atas lada hitam dan lada putih. Lada hitam banyak terdapat di Lampung, Jambi, Nanggroe Aceh Darussalam dan Kalimantan Timur. Adapun lada putih banyak terdapat di Bangka dan Lampung.4. Kayu ManisKayu manis adalah sejenis pohon yang termasuk rempah-rempah. Kayu manis memiliki aroma yang manis dan pedas. Kayu manis merupakan bumbu makanan tertua yang digunakan masyarakat Mesir kuno pada 5.000 tahun yang lalu.5. Kayu PutihKayu putih merupakan pohon penghasil minya kayu putih. Tanaman ini banyak terdapat di Kepulauan Maluku. Minyak kayu putih merupakan hasil penyulingan dari daun atau rantingnya.Komoditas rempah-rempah lainnya yaitu asam gelugur, asam jawa, jahe, jeruk nipis, jeruk purut, jintan, kapulaga, kemiri, kencur, ketumbar, kunir, lengkuas, pandan wangi, salam, serai, temulawak, dan wijen.

3.Komoditas Industri1. Teh

Teh banyak tumbuh di daerah pegunungan atau dataran tinggi. Tanaman teh berasal dari daerah Assam di India. Di Indonesia daerah yang memiliki perkebunan teh yang paling luas adalah Jawa Barat. Perkebunan teh juga banyak terdapat di Sumatra Utara, Jambi, Sumatra Barat, Jawa Timur, dan Sulawesi Selatan.Hampir 100% tanaman teh di Indonesia adalah jenis sinensis varietas assamica. 80% pucuk teh yang dihasilkan diolah menjadi teh hitam, sedangkan sisanya diolah menjadi teh hijau. Teh hitam diproduksi oleh perkebunan besar Negara dan sebagian besar perkebunan besar swasta, sedangkan teh hijau terutama diproduksi oleh pabrik teh swasta yang menerima pasokan bahan baku dari perkebunan teh rakyat. Hamper seluruh teh hitam di Indonesia di ekspor sedangkan teh hijau di konsumsi di dalam negeri.2. Tebu

Gula merupakan salah satu komoditas strategis dalam perekonomian Indonesia. Gula dihasilkan dari pohon tebu. Dengan luas areal sekitar 350 ribu ha pada periode 2000-2005, industri gula berbasis tebu merupakan salah satu sumber pendapatan bagi sekitar 900 ribu petani dengan jumlah tenaga kerja yang terlibat mencapai sekitar 1,3 juta orang. Jumlah produksi pada tahun 2010 mencapai 33.258.084 ton.3. Tembakau

Tembakau berasal dari Meksiko yang dapat tumbuh dari dataran rendah sampai dataran tinggi. Daun tembakau adalah bahan baku pembuatan rokok. Tembakau banyak ditanam di Sumatra Utara, Sumatra Barat, Jawa Timur, dan Lombok.Tembakau Deli yang dikembangkan sejak 1864 hanya tumbuh subur di daerah antara dua aliran sungai, aliran sungai Wampu dan sungai Ular di Sumatra Utara yang disebut tanah Deli.4. Karet

Karet merupakan tanaman yang diambil getahnya yang disebut lateks. Tanaman ini berasal dari Brazil. Tanaman karet merupakan pohon yang tumbuh tinggi dan berbatang cukup besar. Tinggi pohon dewasa mencapai 15-25 meter. Karet cocok ditanam di dataran rendah di daerah iklim tropis. Perkebunan karet banyak terdapat di Sumatra Utara, Kalimantan, dan Jawa Barat.Karet digunakan sebagai bahan baku ban, untuk industri otomotif dan militer. Negara tujuan ekspor karet Indonesia, yaitu Amerika Serikat, Eropa, dan Jepang. Belakangan ini permintaan paling besar datang dari Cina. Produsen karet alam dunia terbesar saat ini masih di pegang Thailand, menyusul Indonesia dan Malaysia. Permintaan karet alam akan terus meningkat seiring dengan tumbuhnya permintaan dibeberapa negara industry baru, seperti Cina, India, Rusia, dan Brazil.2. Produksi dan Pemasaran Komoditas PerhutananHutan adalah salah satu wilayah yang ditumbuhi beragam tumbuhan, baik yang bersifat homogeny maupun heterogen. Hutan homogen didominasi oleh satu flora seperti hutan mangrove, musim, atau konifer. Hutan heterogen terdiri atas beragam jenis spesies, seperti hutan hujan tropis. Perhutanan terdiri atas berbagai jenis komoditas, berikut adalah jenis komoditas perhutanan:1. KayuPenebangan kayu di hutan dikuasai oleh Hak Pengusahaan Hutan (HPH). System penebangan harus tebang pilih, tetapi saat ini banyak illegal logging yang sangat merugikan Negara dan masyarakat yang dapat menimbulkan bencana.Kayu banyak diambil dari pulau Kalimantan dan Sumatra. Di Indonesia banyak diusahakan hutan jati. Hutan jati merupakan jenis hutan homogeny yang memiliki nilai ekonomis tinggi yang banyak tumbuh di daerah kapur. Komoditas kayu yang banyak diekspor, yaitu meranti, agathis, pulai, dan keruing.Kayu yang dihasilkan dari hutan berupa kayu batangan, kayu bakar, dan bahan pembuat arang, serta kulit kayu untuk bahan penyamak. Produksi kayu batangan terbanyak dihasilkan dari Kalimantan Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Nanggroe Aceh Darussalam, dan Sumatra Selatan.2. RotanSebagian rotan berasal dari hutan Sumatra, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, dan Nusa Tenggara. Indonesia memasok 70% kebutuhan rotan dunia. 3. BambuTanaman bambu dapat ditemukan mulai dari dataran rendah sampai pegunungan. Pada umumnya bambu di tempat-tempat terbuka dan daerahnya bebas dari genangan air. Tanaman bambu hidup merumpun, memiliki ruas, dan buku. Jenis yang banyak digunakan oleh masyarakat Indonesia adalah bambu tali, bambu andong, bambu petung, dan bambu hitam.Produk olahan bambu sudah banyak diekspor keluar negeri seperti furniture (meja, kursi, lemari), kerajinan, sumpit, dan tusuk gigi. Selain itu, bambu juga digunakan untuk bahan kertas. Bambu dapat juga dimanfaatkan sebagai sayuran dalam bentuk rebung karena mengandung gizi yang cukup memadai sebagai sumber mineral dan vitamin.4. DamarDamar merupakan tumbuhan asli Indonesia. Damar diambil getahnya sebagai bahan baku pembuatan korek api, plastik, plester, vernis, dan lak. Tumbuhan ini banyak hidup di hutan pegunungan. Damar yang berasal dari pohon barus dan kemenyan digunakan sebagai bahan campuran minyak wangi.5. Tanaman Obat-obatanBanyak sekali obat-obatan yang dihasilkan dari tanaman hutan, sehingga keberadaan hutan harus dijaga sebagai penghasil obat-obatan alami bagi manusia.

3. Produksi dan Pemasaran Komoditas Peternakan1. Jenis Peternakan di indonesiaDibagi menjadi 3 kelompok yaitu : Ternak besar, Ternak kecil, dan Ternak unggas.

1. Ternak BesarHewan yang termasuk ternak besar adalah sapi, kerbau, dan kuda.

1. Sapi dan KerbauSapi dapat diambil daging, susu, dan kulitnya. Sapi banyak dikembangkan di jawa barat, jawa tengah, jawa timur, yogyakarta, bali, nusa tenggara timur, dan nanggroe aceh darussalam.Kerbau dimanfaatkan untuk mengolah lahan pertanian. Kerbau banyak dipelihara di jawa barat, jawa tengah, sumatra barat, sumatra utara, dan sulawesi selatan.2. KudaKuda dapat diambil daging dan susunya. Kuda banyak dikembangkan di sumbawa, flores, timor, sulawesi selatan, dan sulawesi tenggara. 2. Ternak KecilHewan jenis ternak kecil adalah domba(biri-biri) , kambing, dan babi.1. Kambing dan Biri-biriKambing dapat diambil daging dan bulunya. Kambing banyak dikembangkan di jawa, madura, bali, sumatra utara, sumatra selatan, kalimantan timur, dan sulawesi selatan.2. BabiBabi diambil daging dan kulitnya. Babi banyak dikembangkan di sulawesi utara, kalimantan tengah, sumatra utara, bali, nusa tenggara timur, maluku, dan papua.

3.Ternak Unggas1. AyamAyam diambil daging dan telurnya. Ayam banyak dikembangkan didaerah jawa , sumatra , kalimantan, dan sulawesi.2. ItikItik diambil telur dan dagingnya. Itik banyak dikembangkan di daerah jawa, sumatera, kalimantan, dan sulawesi.3. Burung PuyuhBurung Puyuh diambil telurnya. Burung Puyuh banyak dikembangkan di jawa.4. Produksi dan Pemasaran Komoditas PerikananPerikanan adalah kegiatan pengelolaan dan pemanfaatan sumber daya ikan dari mulai penangkapan , produksi, sampai dengan pemasarannya.a. Jenis Perikanan di IndonesiaSektor perikanan dibedakan menjadi perikanan air tawar, perikanan air laut, dan perikanan air payau.

1. Perikanan Air TawarPerikanan air tawar (darat) yang dibudidayakan dengan jaring terapung yang dipasang di danau, waduk, atau aliran sungai. Ikan yang dibudidayakan didaerah air tawar antara lain ikan mas, gurame , mujair, nila, lele, tawes, sepat, dan belut. Daerah yang memiliki perikanan air tawar yang banyak , yaitu daerah Jawa Barat.2. Perikanan Air LautPotensi yang terdapat di laut yaitu berbagai jenis ikan, rumput laut, dan kerang-kerangan. Ikan laut yang banyak ditangkap adalah ikan tuna, teri, pari, layur, bawal, tongkol, kakap,cakalang dan tenggiri. Selain itu dilaut indonesia pun banyak terdapat udang,kepiting , lobster, tiram mutiara, dan rumput laut. Daerah penangkapan ikan antara lain di laut Jawa, Selat Malaka, selat Karimata, pantai selatan Jawa, Kepulauan Riau, Kepulauan Maluku, dan Sulawesi.3. Perikanan Air PayauIkan yang dibudidayakan di air payau adalah ikan bandeng , dan udang. Budidaya ikan air payau dilakukan di pantai-pantai yang dekat dengan hutan mangrove , yaitu di pantai utara Jawa, pantai timur Sumatra, dan Sulawesi.3.Produksi dan Pemasaran Komoditas PertambanganIndonesia sangat kaya akan bahan tambang dunia, yaitu menempati sebagai produsen timah terbesar kedua, posisi terbesar keempat untuk komoditas tembaga, posisi kelima untuk komoditas nikel, posisi terbesar ketujuh untuk komoditas emas, dan posisi kedelapan untuk komoditas batu bara.Berdasarkan kedudukannya dalam industri, mineral dibagi atas , mineral bahan bakar (fuels), mineral bijih logam (ore), dan batuan industri (industrial rocks). Mineral bahan bakar, contohnya: minyak bumi dan batu bara. Mineral bijih logam, contohnya: bijih besi, bijih perak, dan bijih emas. Adapun mineral batuan industri, contohnya: batu gamping, gips, dan pasir kuarsa.1. Minyak Bumi (emas hitam)

Minyak bumi merupakan cairan hidrokarbon yang mudah terbakar. Hampir semua bahan bakar mengguanakan minyak bumi sehingga keberadaanya menjadi sangat penting. Cadangan minyak bumi tersebar hampir di seluruh pulau, yaitu di Sumatra, Kalimantan, Jawa, Papua, dan Sulawesi. Di Sumatera hasil minyaknya diolah di pengilangan minyak Pangkalan Berandan, Dumai, dan Plaju. Di Kalimantan hasil minyaknya diolah di pengilangan minyak Balikpapan. Di Jawa hasil minyaknya diolah di pengilangan minyak Balongan dan Cilacap.Urutan daerah produksi minyak bumi terbesar di Indonesia:1. Riau ( 365.827 barrel per hari)2. Kalimantan Timur ( 134.626 barrel per hari )3. Laut Jawa ( 65.154 barrel per hari ) 4. Kepulauan Riau ( 61.575 barrel per hari )5. Jawa Timur ( 52.616 barrel per hari )6. Sumatera Selatan ( 41.057 barrel per hari )7. Jambi ( 19.506 barrel per hari ) Daerah penghasil minyak bumi8. Irian Jaya Barat ( 14.811 barrel per hari ) terbesar di Indonesia (Riau) TABEL IX 2 REALISASI PEMASARAN HASIL MINYAK BUMI DI DALAM NEGERI1968 1992/93(ribu barrel)

TABEL PRODUKSI, PENGILANGAN DAN EKSPOR MINYAK BUMI1968 1992/93( juta barrel)

Perusahaan tambang minyak bumi di Indonesia dikelola oleh Pertamina dan perusahaan asing ( Caltex dan Shell ). Ekspor terbesar minyak bumi Indonesia adalah Jepang, Korea Selatan, dan Amerika Serikat.2. Gas bumi

Gas bumi dihasilkan pada waktu penyulingan minyak bumi yang disebut Liquified Petroleum Gas (LPG). Berdasarkan lokasi pertambangannya, gas bumi dibedakan atas offshore dan onshore. Offshore adalah penambangan gas di lepas lantai ( Pidi, NAD, lepas pantai utara Jawa Barat, Jawa Tengah, lepas pantai Riau, pantai timur (Sumatra dan Balikpapan)). Onshore adalah pemambangan gas di darat.Cadangan gas bumi Indonesia termasuk pada enam besar produsen gas dunia.Cadangannya banyak terdapat di Arun (NAD), Dumai (Riau), Musi (Sumatera Selatan), Balongan (Jawa Barat), Balikpapan, Bontang (Kalimantan Timur), Teluk Bintuni (Papua Barat), dan Natuna (Kep.Riau). Sumber gas alam yang terdapat di daerahKota Lhokseumawedikelola olehPT Arun NGL Company. Gas alam telah diproduksikan sejak tahun 1979 dan diekspor keJepangdanKorea Selatan. Selain itu di Krueng Geukuh, Nanggre Aceh Barh (kabupaten Aceh Utara) juga terdapatPT Pupuk Iskandar Mudapabrik pupukurea, dengan bahan baku dari gas alam. TABEL PRODUKSI DAN PEMANFAATAN GAS BUMI1968 1992/93(miliar kaki kubik)

TABEL PRODUKSI DAN EKSPOR LNG/LPG1968-1992/3

3.Batu BaraBatu bara merupakan mineral organic yang terbentuk dari endapan sisa tumbuhan purba yang mengalami tekanan dan berubah akibat proses fisika dan kimia selama jutaan tahun.Potensi batu bara di Indonesia sangat melimpah, terutama di Pukau Kalimantan dan Pulau Sumatera, sedangkan di daerah lainnya batu bara dijumpai dalam jumlah kecil, seperti di Jawa Barat, Jawa Tengah, Papua, dan Sulawesi. Potensi batu bara di Indonesia diperkirakan mencapai 36 milyar ton yang tersebar di Nanggroe Aceh Darussalam (4,7 %), Sumatera Barat, Riau, dan Jambi (51,73 %), di Sumatera Selatan (51,73 %), di Kalimantan Barat (5,83 %), di Kalimantan Tengah (1,2 %), Kalimantan Selatan (9,9 %), Kalimantan Timur (14,62 %), Jawa, Sulawesi, dan Papua (0,5 %). Salah satu perusahaan pemerintah yang bergerak di bidang tambang batu bara adalah PT. Tambang Batu Bara Bukit Asam yang terdapat di Muara Enim Sumatera Selatan.

TABEL PRODUKSI BATU BARA1968 1992/93(ribu ton)

Dalam kurun waktu 1987/88, ekspor batu bara juga menunjukkan peningkatan dari sebesar 994,2 ribu ton menjadi 8.674 ribu ton pada tahun 1991/92 atau meningkat sekitar tujuh setengah kali dan diperkirakan akan mencapai 11.775 ribu ton selama bulan April sampai dengan Desember 1992. Sisa produksi lainnya digunakan untuk memenuhi kebutuhan pembangkit tenaga listrik serta pemanfaatan di sektor industri.4.Panas Bumi

Indonesia merupakan negara yang memilki cadangan panas bumi terbesar di dunia, yakni setara dengan 27.000 Mega Watt atau 40 % dari cadangan panas bumi dunia, Sumatera 1100 MW, dan Sulawesi 1400 MW. Saat ini pemanfaatan cadangan panas bumi di Indonesia masih minim, yakni hanya 800 MW atau 4 % dari total cadangan 20.000 MW. Bahkan target pemerintah untuk pemanfaatan energy panas bumi hingga 2006 diperkirakan hanya akan bertambah 200 MW menjadi 1000 MW. Sementara target hingga 2020 hanya akan meningkat menjadi 6.000 MW. Panas bumi merupakan salah satu energi yang dapat digunakan untuk pembangkit listrik (PLTP di Gunung Salak, Kawah Kamojang, Kawah Drajat di Jawa Barat, di Jawa Tengah, dan Lahendong di Sulawesi Utara).5. Timah

Timah adalah logam berwarna putih keperakan dengan kekerasan yang rendah. Timah terdiri atas jenis timah putih dan timah hitam. Kegunaan timah antara lain untuk bahan baku logam pelapis, solder, cendera mata, bahan pembuatan kaleng, mata peluru, dan pipa. Potensi timah terdapat di Pulau Bangka, Pulau Belitung, Pulau Singkep, dan Pulau Karimun. Pulau Bangka memiliki 60 % dari cadangan timah di Indonesia. Pusat pengolahan timah yaitu di Pangkal Pinang dan Muntok (Bangka).TABEL PRODUKSI DAN PEMASARAN TIMAH1968 1992/93(ribu ton)

6. Nikel Nikel digunakan sebagai bahan paduan logam yang banyak digunakan pada berbagai industri logam. Nikel biasanya terbentuk bersama-sama dengan kromit dan platina. Pusat pengolahan bijih nikel di Pomala Sulawesi Tenggara oleh PT.Aneka Tambang dan PT.Inco (Internasional Nickel Indonesia) di Soroako Sulawesi Selatan. Cadangan nikel di Soroako sbesar 94 juta ton. Selain itu terdapt di Pulau Gee, Pulau Pakal, dan Pulau Obi (Maluku), dan Pulau Gag dan Pegunungan Cyclops (Papua). Negara utama tujuan ekspor nikel adalah Jepang.Produksi bijih nikel terus meningkat dari 1.353,3 ribu ton pada akhir Repelita III menjadi 1.830,3 ribu ton pada akhir Repelita IV, atau mengalami kenaikan rata-rata sebesar 7,84% setiap tahun. Sebagaimana yang terlihat pada Tabel IX-8, produksi bijih nikel selama lima tahun terakhir ini meningkat dari 1.782,1 ribu ton pada tahun 1987/88 menjadi 2.459,1 ribu ton pada tahun 1991/92 atau meningkat dengan 37,98% dan selama bulan April 1992 sampai dengan bulan Desember 1992 produksinya mencapai 2.006,8 ribu ton. Sementara itu produksi ferronikel dan nikelmatte dari tahun ke tahun juga mengalami kenaikan. Apabila pada akhir Repe-lita IV produksinya masing-masing 4.833,7 ton dan 29.956,0 ton, maka pada tahun ketiga Repelita V produksi ferronikel dan nikelmatte mencapai 5.400,0 ton dan 34.700,0 ton, atau meningkat masing-masing dengan pertumbuhan 3,76% dan 5,02% setiap tahun.7. Emas dan perakEmas merupakan logam yang bersifatlunakdan mudah ditempa, kekerasannya berkisar antara 2,5 3 (skala Mohs), serta berat jenisnya tergantung pada jenis dan kandungan logam lain yang berpadu dengannya. Emas digunakan sebagaistandar keuangandi banyak negara dan juga digunakan sebagaiperhiasan, danelektronik. Harga emas batangan pada hari ini tanggal 16 Januari 2012 berada pada harga Rp. 480,000 an /gram. Sebagai acuan adalah harga Internasional yang berkisar USD 1,640 per Troy Ounce. (1 USD = IDR 9,100 dan 1 Troy Ounce = 31.103 gram). Potensi endapan emas terdapat di hampir setiap daerah diIndonesia, seperti di PulauSumatera, KepulauanRiau, PulauKalimantan, PulauJawa, PulauSulawesi,Nusa Tenggara,Maluku, danPapua.Perusahaan pertambangan yang mengeksploitasi cadangan emas di Indonesia antara lain: 1. PT Aneka Tambang, merupakan BUMN2. PT Freeport Indonesia3. PT Newmont Nusa Tenggara Perak adalah sebuahlogam transisilunak, putih, mengkilap, perak memiliki konduktivitas listrik dan panas tertinggi di seluruh logam dan terdapat dimineraldan dalam bentuk bebas. Logam ini digunakan dalamkoin,perhiasan,peralatan meja, danfotografi. Perak termasuklogam muliasepertiemas.Produksi utama emas dan perak Antam berasal dari tambang Pongkor, Jawa Barat. Indikasi adanya deposit emas di Pongkor ditemukan oleh Unit Geomin pada tahun 1981 dan produksi dimulai pada tahun 1994 setelah ijin diperoleh pada tahun 1992.Tambang emas Pongkor memiliki tiga urat emas utama yakni Ciguha, Kubang Cicau dan Ciurug. Metode penambangan menggunakanconventional cut and fill stopingpada urat emas Ciguha dan Kubang Cicau. Pada urat emas Ciurug Antam menggunakan metode penambanganmechanised cut and filldengan peralatanhydraulic jumbo drilldanload haul dump(LHD) sejak tahun 2000. Penggunaan metodemechanised cut and filltidak hanya bertujuan untuk meningkatkan produksi namun juga menurunkan biaya produksi untuk meningkatkan efisiensi. Per 31 Desember 2011, cadangan emas Pongkor berjumlah 795.000 toz dengan cadangan logam perak berjumlah 9,230 juta toz. Sumber daya emas di Pongkor berjumlah 600.000 toz dengan sumber daya perak berjumlah 6,650 juta toz. Antam juga memiliki tambang emas Cibaliung yang dikelola oleh anak perusahaan, PT Cibaliung Sumberdaya. Tambang emas Cibaliung mulai beroperasi di bulan Mei 2010 setelah diakuisisi dari ARC Exploration Australia pada tahun 2009. Tambang emas Cibaliung merupakan tambang emas bawah tanah yang dioperasikan dengan metode penambangan mekanis cut and fill dan undercut and fill. Per 31 Desember 2011, cadangan emas di Cibaliung berjumlah 374.000 toz dengan cadangan logam perak berjumlah 3,373 juta toz. Sumber daya emas di Pongkor berjumlah 48.000 toz dengan sumber daya perak berjumlah 776.000 toz.TABEL PRODUKSI DAN PENJUALAN EMAS DAN PERAK1968 1992/93 (kilogram)

8. Tembaga

Tembaga merupakan konduktorpanasdanlistrikyang baik. Harga tembaga juga tidak stabil,misalnya dari harga US$0,60/lb (US$1,32/kg) bulan Juni 1999 menjadi US$3,75/lb (US$8,27/kg) bulan Mei 2006. Pada bulan Februari 2007, harganya turun lagi sampai US$2,40/lb (US$5,29/kg) dan kembali naik menjadi US$3,50/lb (US$7,71/kg) pada bulan April tahun yang sama. Pada Februari 2009, permintaan dunia yang melemah dan kejatuhan berbagai harga komoditas menjadikan harga tembaga berkisar US$1,51/lb.Sejak Repelita I produksi tembaga yang berupa konsentrat yang dihasilkan di Gunung Bijih, Irian Jaya selalu meningkat secara mengesankan. Tembaga Indonesia dengan kadar tembaga yang tinggi serta kandungan emas dan perak dalam konsentrat tembaga mempunyai daya saing yang kuat di pasar dunia. Produksi konsentrat tembaga terus meningkat dari 125,9 ribu ton pada akhir Repelita I menjadi 268,4 ribu ton pada akhir Repelita IV. Dalam kurun waktu yang sama ekspornya meningkat dari 114,2 ribu ton menjadi 285,0 ribu ton.

BAB VPENUTUP

5.1 KESIMPULAN1. Di Negara Indonesia terdapat berbagai komoditas2. Komoditas yag terdapat di Negara Indonesia yaitu perkebunan, perhutanan, peternakan, perikanan, dan pertambangan.3. Komoditas-komoditas tersebut memiliki berbagai jenisnya masing-masing

5.2 Saran1. Sebagai warga Negara yang bermoral kita seharusnya menjaga kelestarian lingkungan2. Kita sebagai warga Negara Indonesia patut membudidayakan komoditas-komoditas dengan baik agar tidak cepat punah.

DAFTAR PUSTAKASomantri, Lili dan Nurul Huda. 2012. Advanced Learning Geography for Grade XI Senior High School. Bandung: Grafindo.http://www.wikipedia.comhttp://fauzijonhar4.blogspot.comhttp://lebahmadu-honeybees.blogspot.comwww.bappenas.go.idgamaoilgasclub.organekabarangtambang.blogspot.comkaskus.co.id