Makalah Pptk

7/26/2019 Makalah Pptk

1/10


2/10

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Pengasih Lagi Maha

Penyayang, yang telah memberikan rahmat dan karunia kepada kita semua selaku makhluk

ciptaan-Nya. Shalawat serta salam senantiasa tercurah kepada Nabi Muhammad SAW beserta

keluarganya,sahabatnya, dan kepada umatnya sampai hari kiamat kelak, karena syafaat

beliaulah yang diharapkan umatnya di akhir zaman.

Berkat rahmat dan kasih sayang Allah SWT, penulis dapat menyelesaikan makalah

Profesi Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PPTK) yang berjudul Analisis Program

Pendidikan Profesi Guru (PPG) Sebagai Upaya Meningkatkan Keprofesionalan Guru.

Makalah ini disusun sebagai pemenuhan tugas kuliah PPTK.

Tidak lupa penulis haturkan terimakasih kepada ibu Gusti Yarmi selaku dosen mata

kuliah PPTK yang telah membimbing dan menjelaskan sehingga penulis dapat

menyelesaikan makalah ini. Ibarat pepatah lama yang mengatakan tidak ada gading yang tak

retak, demikian pula dalam penyusunan makalah ini, penulis sadar betul masih jauh dari

kesempurnaan. Meskipun demikian, tidak mengurangi antusias penulis dalam membuat

makalah ini yang semoga dapat bermanfaat bagi pembaca pada umumnya dan bagi penulis

sendiri pada khususnya.

Jakarta, April 2016

Penulis

i


3/10

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .. i

DAFTAR ISI . ii

BAB I. PENDAHULUAN

A.

Latar Belakang ... 1

B. Rumusan Masalah .. 2

C. Tujuan 2

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA

A.

Pengertian Program Pendidikan Profesi Guru ... 3

B. Tujuan Pendidikan Profesi Guru (PPG) . 3

C. Syarat dan Ketentuan Program Pendidikan Profesi Guru .. 4

D. Efektifitas Program PPG Terhadap Peningkatan Kualitas Profesional Guru 5

BAB III. KESIMPULAN .. 6

DAFTAR PUSTAKA 7

ii


4/10

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Kualitas mutu pendidikan suatu lembaga pendidikan secara umum ditentukan oleh

beberapa faktor atau elemen pendukungnya. Diantara elemen tersebut adalah: instruktur atau

pendidik, peserta didik, materi ajar, metode, tujuan pendidikan, dan lingkungan pendidikan.

Keenam elemen tersebut saling terkait dan berhubungan dalam menunjang keberhasilan daam

meningkatkan dan menentukan mutu pendidikan.

Dewasa ini, masih banyak guru-guru sebagai pendidik lulusan program studi

pendidikan yang belum profesional di lapangan. Kurangnya keprofesionalan tersebut

ditunjukkan salah satunya dengan ketidaksesuaian kualifikasi pendidikan dan latar belakang

pendidikan yang dimiliki guru dengan mata pelajaran yang diampu sehingga penguasaan

materi yang dimiliki guru masih sangat kurang untuk mencapai kompetensi pembelajaran.

Selain itu masih banyak guru yang belum bisa melakukan penguasaan kelas, kurang

memahami materi yang diampu, sulit bersosialisasi, dan kurang berkarakter. Sedangkan guru

profesional seharusnya memiliki kompetensi berupa kompetensi pedagogik, kognitif,

personalitas, dan sosial. Dengan keadaan seperti itu (kualitas guru), pencapaian pembelajaran

siswa tidak maksimal. Guru yang tidak mampu menguasai materi ajar akan berdampak pada

penguasaan siswa terhadap materi ajar tersebut. Inilah salah satu yang menjadi faktor

rendahnya kualitas guru di Indonesia.

Saat ini pemerintah sedang mencanangkan program pendidikan profesi guru yang

bertujuan untuk meningkatkan keprofesioanalan dan kualitas guru di lapangan sebagai solusi

dari permasalahan pendidikan di atas. Program PPG terdiri dari dua kegiatan yaitu

perkuliahan (tatap muka) dan praktek mengajar di lapangan. Guru yang lulus dari PPG akan

mendapat sertifikat mengajar yang menunjukkan kelayakan guru untuk mengajar. Namun,

untuk mengikuti program pendidikan profesi guru membutuhkan waktu dan biaya yang tidak

sedikit. Oleh karena pertimbangan biaya dan waktu tersebut, banyak guru yang berpikir ulang

untuk mengikuti rogram Pendidikan Profesi Guru.

Berdasarkan latar belakang yang ada, perlu dilakukan tinjauan ulang terhadap

program Pendidikan Profesi Guru yang akan dibahas dalam makalah ini.

1


5/10

B. Rumusan Masalah

1. Apa yang dimaksud dengan program Pendidikan Profesi Guru?

2.

Apakah tujuan program Pendidikan Profesi Guru?

3. Apa sajakah syarat dan ketentuan program Pendidikan Profesi Guru?

4. Bagaimana efektifitas program Pendidikan Profesi Guru terhadap peningkatan

kualitas profesional guru?

C. Tujuan

1.

Memahami program Pendidikan Profesi Guru.

2. Mengetahui tujuan program Pendidikan Profesi Guru.

3. Mengetahui syarat dan ketentuan yang ada pada program Pendidikan Profesi

Guru.

4. Meninjau efektifitas program Pendidikan Profesi Guru terhadap peningkatan

kualitas profesional guru.

2


6/10

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Pengertian Program Pendidikan Profesi Guru

Menurut Kartadinata, profesi guru adalah orang yang memiliki latar belakang

keguruan yang memadai, keahlian guru dalam melaksanakan tugas-tugas kependidikan

diperoleh setelah menempuh pendidikan keguruan tertentu, dan kemampuan tersebut tidak

dimiliki oleh warga masyarakat pada umumnya yang tidak pernah mengikuti pendidikan

keguruan.

Menurut UU No. 20/2003 tentang SPN pendidikan profesi adalah pendidikan tinggi

setelah program sarjana yang mempersiapkan peserta didik untuk memiliki pekerjaan dengan

persyaratan keahlian khusus. Dengan demikian, program Pendidikan Profesi Guru (PPG)

adalah program pendidikan yang diselenggarakan untuk lulusan S-1 Kependidikan dan S-

1/D-IV Non Kependidikan yang memiliki bakat dan minat menjadi guru, agar mereka dapat

menjadi guru yang profesional sesuai dengan standar nasional pendidikan dan memperoleh

sertifikat pendidik.

B. Tujuan Pendidikan Profesi Guru (PPG)

1.

Tujuan Umum

Tujuan dilaksanakannya PPG tertuang dalam UU No. 20 Tahun 2003 Pasal 3,

yaitu menghasilkan calon guru yang memiliki kemampuan mewujudkan tujuan

pendidikan nasional, yaitu mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi

manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak

mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang

demokatis serta bertanggung jawab.

2.

Tujuan Khusus

Tujuan khusus dilaksanakannya PPG tertuang dalam Permendiknas No. 8

Tahun 2009 Pasal 2, yaitu untuk menghasilkan calon guru yang memiliki

kompetensi dalam merencanakan, melaksanakan, dan menilai pembelajaran;

menindaklanjuti hasil penilaian, pembimbingan, pelatihan peserta didik, dan

melakukan penelitian, serta mampu mengembangkan profesionalitas secara

berkelanjutan.

3


7/10

Sedangkan menurut Oemar Hamalik ada beberapa tujuan yang ingin dicapai

dengan mengadakan pelatihan antara lain1:

a)

Pelatihan berfungsi memperbaiki perilaku atau performance kerja. Hal ini

sangat diperlukan agar pendidik lebih mampu melaksanakan tugas-

tugasnya dan diharapkan berhasil dalam upaya pelaksanaan program kerja

organisasi atau lembaga.

b) Pelatihan berfungsi mempersiapkan promo ketenagaan untuk jabatan yang

lebih rumit dan sulit.

c)

Pelatihan berfungsi untuk mempersiapkan tenaga kerja pada jabatan yang

lebih tinggi.

C. Syarat dan Ketentuan Program Pendidikan Profesi Guru

1.

Seleksi administrasi oleh Dinas Pendidikan

a) Guru dalam jabatan yang telah memiliki kualifikasi akademik S-1 atau D-

4 yang tidak sesuai mata pelajaran, rumpun mata pelajaran, atau satuan

pendidikan (TK dan SD) yang diampu, mengikuti pendidikan profesi

berdasarkan mata pelajaran atau rumpun mata pelajaran dan atau satuan

pendidikan yang diampunya.

b) Calon peserta PPG mendaftar ke Dinas Pendidikan Kabupaten atau Kota

dengan menyerahkan berkas yaang terdiri dari:

1) Format isian calon peserta PPG

2)

Fotokopi ijazah S-1 atau D-4 yang sudah dilegaalisasi oleh

perguruan tinggi asal atau Kopertis untuk lulusan PTS yang sudah

beroperasi

3)

Fotokopi SK Pengangkatan sebagai PNS bagi guru PNS, SK GTY

atau SK dari PEMDA bagi guru bukan PNS

4)

Fotokopi SK Pengangkatan sebagai guru bukan PNS dari Kepala

Sekolah dan atau Yayasan

5) Surat pernyataan kesediaan mengikuti pendidikan dan

meninggalkan tugas mengajar yang ditandatangani oleh yang

bersangkutan dan kepala sekolah

6) Surat persetujuan dari Kepala Sekolah dan diketahui oleh Dinas

Pendidikan

1Oemar Hamalik, Kurikulum dan Pembelajaran, Jakarta: Bumi Aksara, 2005, hal. 13

4


8/10

7) Surat keterangan berbadan sehat dari dokter

8) Surat keterangan napza dari instansi yang berwenang

c)

Dinas Pendidikan Provinsi/Kabupaten/Kota melakukan seleksi dministrsi

calon peserta PPG dengan melakukan pemeriksaan kelengkapan dan

keabshan dokumen

d)

Calon peserta PPG dinyatakan lulus seleksi administrasi selanjutnya

dikirim ke LPTK dalam daftar hadir hasil selesksi administrasi calon

peserta PPG dalam bentuk cetakan (hardcopy) dan file (softcopy) (format

P2)

2. Seleksi Akademik oleh LPTK

a) LPTK melakukan verifikasi doumen berdasarkan dokumen yng dikirim

oleh Dinas Pendidikan Provinsi/Kabupaten/Kota

b) LPTK melakukan seleksi akademik menggunakan tes dan non tes yang

meliputi:

1)

Tes penguasaan bidang studi (sesuai dengan program PPG yang

akan diikuti)

2) Tes kemampun bahasa inggris

3) Tes potensi akademik

4)

Penelusuran minat dan bakat melalui wawancara dan observasi

kinerja

c)

LPTK menetapkan hasil seleksi sesuai dengan kuota yang telah ditetapkan

oleh Kementerian Pendidikan Nasional dan melaporkan ke Direktorat

Pendidik dan Tenaga Kependidikan Ditjen Dikti dan Badan

Pengembangan Sumber Daya Manusia Pendidikan dan Penjaminan Mutu

Pendidikan dengan menggunakan format P3

d)

Peserta PPG yang dinyatakan lulus seleksi dan diterima untuk mengikuti

program PPG diberikan pemantapan kompetensi akademik kependidikan

D. Efektifitas Program PPG Terhadap Peningkatan Kualitas Profesional Guru

Terkait dengan keefektifn dan apa saja kegiatan di dalam program PPG, Sukiman

menjelaskan bahwa dengan program PPG nantinya kompetensi guru akan semakin

ditingkatkan kualitasnya dengan diimbangi dengan sebuah evaluasi. Mereka akan dilatih dan

dibekali agar nantinya dapat menjadi guru yang professional yang melekat dalam dirinya dan

akan jauh berbeda hasilnya antra lulusan program PPG dengan lulusan program PLPG yang

hanya ditempuh sepuluh hari.

5


9/10

BAB III

KESIMPULAN

Menurut Kartadinata, profesi guru adalah orang yang memiliki latar belakang

keguruan yang memadai, keahlian guru dalam melaksanakan tugas-tugas kependidikan

diperoleh setelah menempuh pendidikan keguruan tertentu, dan kemampuan tersebut tidak

dimiliki oleh warga masyarakat pada umumnya yang tidak pernah mengikuti pendidikan

keguruan.

Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) adalah program pendidikan yang

diselenggarakan untuk lulusan S-1 Kependidikan dan S-1/D-IV Non Kependidikan yang

memiliki bakat dan minat menjadi guru, agar mereka dapat menjadi guru yang profesional

sesuai dengan standar nasional pendidikan dan memperoleh sertifikat pendidik.

Dengan program PPG nantinya kompetensi guru akan semakin ditingkatkan

kualitasnya dengan diimbangi dengan sebuah evaluasi. Mereka akan dilatih dan dibekali agar

nantinya dapat menjadi guru yang professional yang melekat dalam dirinya.

6


10/10

DAFTAR PUSTAKA

Hamalik, Oemar. 2005.Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara

Surakhmad, Winarno. 2009.Pendidikan Nasional: Strategi dan Tragedi. Jakarta: Kompas

Burhani, Gerrard. 2013. Pendidikan Profesionalisme Guru 2012 (dalam website

gerrardburhani.blogspot.co.id/2013/02/pendidikan-profesionalisme-guru-

2012.html?m=1 yang diakses pada 29 April 2016 pukul 05.30 WIB).

7

Makalah Pptk

Documents

Transcript of Makalah Pptk