REFORMASI PENYELENGGARAAN PEMBANGUNAN PENDIDIKAN TERKAIT DENGAN PPTK

AMANDEMENUUD 1945

(2002 – SEKARANG)

UU NO 20/2003SISDIKNAS

UU NO 14/2005GURU DAN DOSEN

UU NO 43/2007PERPUSTAKAAN

UU NO 9/2009BHP

PP NO 19/2005SNP

BERBAGAIPERMENDIKNAS

PP NO 74/2008GURU

MENEGUHKANGURU SEBAGAI

PROFESITERHORMAT

SISWAINFRASTRUKTUR PENGETAHUAN

MANAJEMEN SEKOLAHDAN GOVERNANCE

SUMBER DAYA MANUSIA DAN FISIK

KERANGKA PIKIR PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN

S o u r c e : E F A G lo b a l M o n i t o r i n g R e p o r t 2 0 0 5

PeranGuru

School ClimateKomite Sekolah

Legislatif Pemda PemerintahPusat

PeranKepalaSekolah

Kepala Sekolah,Tenaga kependidikan lainnyaGuru

PERAN UTAMA PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN PERAN UTAMA PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN DALAM PROS ES PENINGKATAN MUTUDALAM PROS ES PENINGKATAN MUTU

Source: The World Bank 2005

EFEKTIVITASBELAJAR-

MENGAJAR

KURIKULUM DAN PEDOMAN PEMBUKTIANNYA (UJ IAN)

PROSES DAN MEKANISME

AKUNTABILITAS , TERMASUK

TATA KELOLA SEKOLAH

PEMENUHAN KEBUTUHAN,

PELATIHAN, DAN DUKUNGAN

PENGEMBANGAN PROFES I GURU

TINGKAT KEHADRIAN DAN MOTIVAS I S IS WA

HUBUNGAN KERJAS AMA DENGAN ORANG TUA DAN

MAS YARAKAT

DUKUNGAN PENJAMINAN

MUTU PENDIDIKAN

BUDAYA KEPEMIMPINAN, DAN

INTERNAL ORGANISAS I S EKOLAH

LINGKUNGAN FIS IK S EKOLAH

• PROFESIONAL• TERLINDUNGI• SEJAHTERA

• PROFESI• KESEJAHTERAAN• JAMINAN SOSIAL• HAK DAN

KEWAJIBAN

SUBSTANSI UU GURU BERNILAI PEMBAHARUAN

• Kualifikasi dan Kompetensi Guru• Hak dan Kewajiban Guru• Pendidikan Guru• Pengembangan Profesi Guru• Manajemen Guru• Perlindungan Gukum• Organisasi Profesi

PIHAK PELUANG TANTANGAN

GURU Memperoleh jaminan hak, martabat dan peningkatan profesionalisme

Membangun pribadi sebagai penyandang profesi yang kompeten

PEMERINTAH Melakukan pembenahan manajemen guru yang tepat

Mewujudkan pelaksanaan kewenangan yang tepat

ORGANISASI

GURU

Memperoleh jaminan sebagai wadah pengembangan profesionalitas guru

Mewujudkan kinerja organisasi profesi yang bermanfaat

PIHAK TERKAIT Diakui peranannya untuk mendukung perwujudan profesionalisme guru

Berkontribusi secara profesional dan proporsional

UUD 1945LEMBAGANEGARA

SIST PEM RI

KementrianNegara

PEMDAPROVINSI

GUBERNUR

badan-badanlain yang

fungsinya berkaItan dg kekuasaan

kehakiman

MPRDPR DPD MA MKKY

PRES

BankSentral

BPK

KPU

DewanPertimbangan

TNI/POLRI

PerwakilanBPK Provinsi

DPRD

PEMDAKAB/KOTA

BUPATI/WALIKOTA

DPRD

LingkunganPeradilan Umum

LingkunganPeradilan Agama

LingkunganPeradilan Militer

LingkunganPeradilan TUN

SKPD(DISPENDIK

DISPENDIK KAB/KOTA

SEKOLAH

PP 38 / 2007 TENTANG PEMBAGIAN URUSAN PEMERINTAHAN

ANTARA PEMERINTAH PUSAT, PROVINSI DAN KABUPATEN/KOTA

1. URUSAN PENGELOLAAN PENDIDIKAN BERTARAF INTERNASIONAL

3. PENGALOKASIAN SUMBERDAYA PENDIDIKAN POTENSIAL KE DAERAH

5. PEMINDAHAN TENAGA KEPENDIDIKAN ANTAR KAB/KOTA

7. PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN

9. AKREDITASI PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH

11. SOSIALISASI DAN SUPERVISI KURIKULUM

13. FASILITASI PERGURUAN TINGGI

KEWENANGAN DESENTRALISASI PROVINSI

PROVINSI TDK MEMILIKI KEWENANGAN SECARA LANGSUNG TERHDP SD-SMA/SMK KECUALI YG BERSTATUS

SEKOLAH BERTARAF INTERNASIONAL

1. Peningk Kualifikasi PTK2. Sertifikasi Guru/PTK3. Pening Kesejahteraan PTK4. Harlindung PTK5. Perenc Kebut & Penempat PTK6. Pening Prof PTK Berkelanjutan7. Pembin Tng Kependidikan8. Pengemb PTK PNF9. Jamin Mutu Dik & Penguat Kin

1.UU No 20/20032.UU No 14/20053.PP No 19/20054.PP No 74/2008

RUANG LINGKUPBIDANG GARAPAN PPTK

(PUSAT – DAERAH)

1. Pengelolaan & Pengem PTK SBI2. Alokasi Sumber Daya (Diktendik) Potensial ke daerah3. Pemindahan Diktendik Antar Kabupaten/Kota4. Penjaminan Mutu (Diktendik) Lingkup Provinsi

1. PP No 38/20072. Perda 6/20083. Pergub 26/2008

URUSAN LANGSUNGURUSAN LANGSUNGBIDANG PPTK DISPENDIKBIDANG PPTK DISPENDIK

(PROVINSI)(PROVINSI)

1. Kepmenpan 84/93

3. Pergub 26/2008PAK untuk kenaikan pangkatGuru dari III a – III d

1. Kualifikasi PTK Non SBI2. Sertifikasi3. Peningk Kesra PTK Non SBI4. Harlindung PTK Non SBI5. Perenc Kebut & Penempat PTK Non SBI6. Pening Prof PTK Berkelanjutan Non SBI7. Pembin Tenaga Kependidikan Non SBI8. Pengemb PTK PNF

1.PP No 38/20072.Perda 6/20083.Pergub 26/2008

URUSAN TIDAK LANGSUNG (FASILITASI)BIDANG PPTK DISPENDIK

(PROVINSI)

1.UU No 20/20032.UU No 14/20053.PP No 19/20054.PP No 74/2008

OTONOMI DAERAH

- MASA TRANSISI - KERANGKA REGULASI BELUM LENGKAP - SUBSTANSI REGULASI YG BLM SINKRON

- MULTI TAFSIR

ASPEK PENGEMBANGAN GURU, ANTARA LAIN :- Pengelolaan Diktendik SBI- Mutasi Diktendik Antar Kab/Kota- Alokasi Sumber Daya Diktendik Potensial Ke Daerah- Pengelolaan Diktendik PLB- Pelaksanaan Kualifikasi-Sertiifikasi-Peningkatan Kompetensi

KENDALA PELAKSANAANUU GURU

S1, 151,803 D2, 110,348

SMA, 65,134 D3, 18,797

D1, 7,280 S2, 3,213

S3, 6

KONDISI GURU JAWA TENGAHBERDASARKAN JENJANG PENDIDIKAN

41-45 TH, 68,324 36-40 TH, 57,321

46-50 TH, 56,476 26-30 TH, 43,282

31-35 TH, 37,998 51-55 TH, 33,139

56-60 TH, 30,256 21-25 TH, 27,913

18-20 TH, 1,873

KONDISI GURU JAWA TENGAHBERDASARKAN UMUR

NON PNS, 151,559 IV A, 93,258

III D, 40,833 III C, 22,432

III A, 17,220 111 B, 11,115

II A, 6,966 II B, 6,743

II D, 2,951 II C, 2,806

IV B, 629 IV C, 69

KONDISI GURU JAWA TENGAHBERDASARKAN GOLONGAN

PNS; 205.023 GTT; 85.900

GTY; 51.582 GHD; 13.846

GB; 231

KONDISI GURU JAWA TENGAHBERDASARKAN STATUS KEPEGAWAIAN

TINGKAT KETIDAKSESUAIAN MENGAJAR GURU

NO MAPEL SMP SMA

1 PPKn 6.28 % 5.56 %

2 Agama 8.51 % 7.88 %

3 Bhs Indonesia 11.17 % 7.89 %

4 Bhs Inggris 9.21 % 8.52 %

5 Sejarah - 4.85 %

6 Pend. Jasmani 6.05 % 5.20 %

7 Matematika 11.01 % 8.61 %

8 IPA 12.00 % -

9 Fisika - 6.75 %

10 Biologi - 6.19 %

11 Kimia - 5.64 %

12 IPS 12.26 % -

TINGKAT KETIDAKSESUAIAN MENGAJAR GURU

NO MAPEL SMP SMA

13 Ekonomi - 7.04 %

14 Sosiologi - 3.18 %

15 Geografi - 3.97 %

16 Seni dan Kerajinan 5.73 % -

17 Muatan Lokal 11.87 % -

18 Tata Negara - 0.77 %

19 Antropologi - 0.82 %

20 Seni - 3,18 %

21 Bahasa Asing - 2.09 %

22 BP 5.91 % 5.40

No Satdik Guru KualifikasiD IV / S1

LulusSertifikasi

1. TK 28.667 3.281 / 11.44 % 1.315 / 40.07 %

2. SD 157.738 35.930 / 22.77 % 23.227/ 64.64 %

3. SMP 66.603 50.247 / 75.44 % 18.405 / 36.62 %

4. SMA 24.186 21.672 / 89.60 % 8.344 / 38.50 %

5. SMK 22.024 18.503 / 84.01 % 5.241 / 28.32 %

6. SLB 989 492 / 49.74 % 270 / 54.87 %Jumlah 300.207 130.125 / 43.34 % 56.802 / 43.65 %

DI JAWA TENGAH (Non Depag)DI JAWA TENGAH (Non Depag)

MASALAH & ISU STRATEGIS KUALIFIKASI PTK (1)MASALAH & ISU STRATEGIS KUALIFIKASI PTK (1)

Masih besarnya jumlah guru yang belum berkualifikasi S1 / D IV

(170.082 = 56,66 %)

Keterbatasan dana pemerintah serta belum adanya mekanisme pelaksanaan subsidi yang

efektif

Belum adanya pemetaan guru untuk keperluan “pengendalian” pemilihan jurusan

peningkatan kualifikasi

Proses peningkatan kualifikasi belum sepenuhnya mendukung peningkatan

kompetensi

MASALAH & ISU STRATEGIS KUALIFIKASI PTK (2)MASALAH & ISU STRATEGIS KUALIFIKASI PTK (2)

Belum dapat dipenuhinya kualifikasi S1/DIV Belum dapat dipenuhinya kualifikasi S1/DIV dari lulusan LPTK untuk jurusan tertentu dari lulusan LPTK untuk jurusan tertentu

(komputer, sosiologi, antropologi)(komputer, sosiologi, antropologi)

Rekruitmen guru di daerah (terutama Rekruitmen guru di daerah (terutama sekolah swasta) belum memenuhi standar sekolah swasta) belum memenuhi standar

kualifikasikualifikasi

Belum ada sistem dan mekanisme sharing Belum ada sistem dan mekanisme sharing budget antar tataran birokrasi pendidikan budget antar tataran birokrasi pendidikan

untuk biaya peningkatan kualifikasiuntuk biaya peningkatan kualifikasi

PERMASALAHAN PERMASALAHAN DAN ISU DAN ISU

STRATEGISSTRATEGISSERTIFIKASI – SERTIFIKASI –

KOMPETENSI PTKKOMPETENSI PTK

Masih besar Masih besar jumlah guru yang jumlah guru yang

belum belum tersertifikasi 81 %tersertifikasi 81 %

Terbatasnya dana – Terbatasnya dana – kuota sertifikasi kuota sertifikasi

untuk mampu untuk mampu memenuhi target memenuhi target

selesai 2015selesai 2015

Sertifikasi Sertifikasi belum mampu belum mampu

menjamin menjamin peningkatan peningkatan kompetensi kompetensi

guruguru

Persebaran guru Persebaran guru belum merata belum merata

(untuk keperluan (untuk keperluan penghitungan penghitungan beban kerja)beban kerja)

Beberapa Beberapa mata pelajaran mata pelajaran

tertentu tertentu masih terjadi masih terjadi MISMATCHMISMATCH

Belum ada Belum ada formulasi monev formulasi monev pasca sertifikasi pasca sertifikasi serta sangsi bagi serta sangsi bagi yang melanggar yang melanggar

ketentuan (24 Jam)ketentuan (24 Jam)

Tingkat Tingkat ketercukupan ketercukupan

tenaga produktif tenaga produktif SMK dalam rangka SMK dalam rangka

provinsi vokasiprovinsi vokasi

BEBERAPA PRINSIP SERTIFIKASI

Sertifikasi adalah instrumen peningkatan profesionalisme guru dan bukan tujuan akhir.

Memiliki konsekuensi sejumlah kewajiban yang harus dilakukan dan bukan hak semata.

Disikapi secara proporsional dan profesional serta jangan emosional.

Akan dikembangkan model penjaminan mutu sertifikasi (Teaching Clinic – Model Monev).

PERMASALAHAN DAN ISU STRATEGISPERMASALAHAN DAN ISU STRATEGISPENINGKATAN KESEJAHTERAAN PTKPENINGKATAN KESEJAHTERAAN PTK

Masih adanya sejumlah PTK yang belum Masih adanya sejumlah PTK yang belum memperoleh jaminan kesejahteraan dg layakmemperoleh jaminan kesejahteraan dg layak

Keterbatasan dukungan dana pemerintah Keterbatasan dukungan dana pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan PTK untuk meningkatkan kesejahteraan PTK

Belum terselenggara formulasi peningkatan kesejahteraan PTK yang sinkron antara

pusat, provinsi dan kabupaten/kota

Terjadinya disparitas peningkatan kesejahteraan PTK antar kabupaten/kota

(otonomi)

PERMASALAHAN DAN ISU STRATEGIS PERMASALAHAN DAN ISU STRATEGIS PENGHARGAAN DAN PERLINDUNGAN PTKPENGHARGAAN DAN PERLINDUNGAN PTK

Belum optimalnya komitmen terhadap pentingnya

penghargaan dan perlindungan profesi guru

Belum ada formulasi yang baik terhadap sistem atau

mekanisme penghargaan dan perlindungan profesi guru

Belum optimalnya peran organisasi profesi guru

Lemahnya penegakkan etika guru

PERMASALAHAN KEBUTUHAN PERMASALAHAN KEBUTUHAN DAN PENEMPATAN DAN PENEMPATAN

Belum tersedia data based berbasis satuan pendidikan yang

valid dan komprehensif

Persebaran Pendidik dan Tenaga Kependidikan yang belum merata

Kesulitan mutasi guru antar Kabupaten/Kota/Provinsi

Belum ada langkah operasional di daerah terhadap pemetaan dan upaya pemerataan persebaran

Guru

MASALAH YANG DIHADAPI MASALAH YANG DIHADAPI PENINGKATAN PROFESIONALITAS PENINGKATAN PROFESIONALITAS

BERKELANJUTANBERKELANJUTAN

Secara substansi belum tersusun Secara substansi belum tersusun program peningkatan profesionalitas program peningkatan profesionalitas

Pendidik dan Tenaga Kependidikan yang Pendidik dan Tenaga Kependidikan yang tepat pada tahap pra dan pasca tepat pada tahap pra dan pasca

sertifikasisertifikasi

Belum ada formulasi yang tepat Belum ada formulasi yang tepat (koordinasi dan sinkronisasi) program (koordinasi dan sinkronisasi) program

peningkatan profesionalitas PTK secara peningkatan profesionalitas PTK secara berkelanjutan antar tataran birokrasi berkelanjutan antar tataran birokrasi pendidikan dan stakeholder (LPTK)pendidikan dan stakeholder (LPTK)

Kualifikasi Pendidik dan Tenaga Kependidikan

Kompetensi Pendidik dan Tenaga Kependidikan

Kesejahteraan Pendidik dan Tenaga Kependidikan

Penghargaan dan Perlindungan PTK

Penjaminan Mutu dan Penguatan Kinerja Berkelanjutan

MASALAH POKOKPENGEMBANGAN PENDIDIK

DAN TENAGA KEPENDIDIKAN

PROGRAM PPTKPROGRAM PPTK

NONO KEGIATANKEGIATANPILAR KEBIJAKAN

AKSES MUTU G GOVER

1 Peningkatan Kualifikasi Akademik PTK V

2 Sertifikasi Guru V

3 Peningkatan Kesejahteraan PTK V V

4 Penghargaan dan Perlindungan PTK V V

5 Perencanaan Kebutuhan, Keseimbangan Penempatan dan Pengembangan Karier PTK

V V

6 Peningkatan Profesionalitas PTK Berkelanjutan

V V

7 Pembinaan Tenaga Kependidikan V V

8 Pengembangan PTK PNF V V

9 Penjaminan Mutu Pendidikan dan Penguatan Kinerja

V V

PRINSIP PEMB. PENDIDIKAN

• Kebijakan pembangunan pendidikan bertumpu pada tiga pilar (akses, mutu dan akuntabilitas).

• Memperhatikan kebijakan dan program prioritas yang tertuang dalam RPJMD.

• Dilaksanakan dalam koridor kewenangan dan ketentuan perundangan yang berlaku

• Berbasis sistem perencanaan yang benar dan konsisten.

STRATEGI PEMB. PENDIDIKAN

• Meningkatkan kualitas aparatur pendidikan untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik.

• Membangun kemitraan dan kerjasama dg stakeholder guna menjamin relevansi dan daya saing pendidikan.

• Memantapkan komitmen dan sinegitas melalui koordinasi, integrasi dan sinkronisasi pembangunan pendidikan antara pemerintah, provinsi dan kab/kota.

• Meningkatkan partisipasi masyarakat dalam penyelenggaraan pendidikan.

BEBERAPA LANGKAH STRATEGIS

Mengedepankan pada pendekatan fungsi dan bukan kewenangan semata.

Optimalisasi fungsi koordinasi dan sinkronisasi antar tataran birokrasi.

Pendataan dan Pemetaan Diktendik Berbasis Satuan Pendidikan yang Komprehensif dan Valid.

Pemenuhan Kebutuhan Diktendik Secara Bertahap. Optimalisasi Pelaksanaan Program Pembinaan

Diktendik berbasis kebutuhan guru.

PENINGKATAN PROFESIONALISME GURU BERKELANJUTAN

3 x 5500 KK

2.783.321GURU

Desa

Kecamatan

Kab/Kota

Propinsi

244.942Sekolah

`KKG SD `KKKS SD `KKPS SD

`MGMP SMP MGMP SMA MGMP SMK

`MGMP SLB

AsosiasiGuru

`AsosiasiKepsek

`AsosiasiPengawas

`ForumIlmiah

RegionalLPMP

LPMP

6 x 441 KAB/KOT10 x 441 KAB/KOT 15 x 441 KAB/KOT

33 prop

MKPS

441 kab/kota

3 x 5500 KKBlockGrant

30 LPMP

Blockgrant

Blockgrant

12 PPPG

3 x 5500 KK

BOS &BOM PENDAMPINGAN

PENINGKATAN MUTU SEKOLAH

OLEH LPMPMELALUI PEMBENTUKAN JEJARING FORUM / KELOMPOK KERJA PROFESIONAL PTK BIMBINGAN

KARYA ILMIAH10.000 GURU

ALUR TUNJANGAN PROFESIALUR TUNJANGAN PROFESI

SK DIRJEN PMPTKDEPDIKNAS

DINAS PENDIDIKANPROV. JAWA TENGAH

VERIFIKASI SKDINPENDIK KAB/KOTA

PROSES PENCAIRANKE KPPN SEMARANG 1

TRANSFER DANALANGSUNG KE REKENING

VERIFIKASI SKDI KPPN

PENYALURAN TUNJANGANPENYALURAN TUNJANGANPROFESI 2009PROFESI 2009

TH LULUSTH LULUS JML LULUSJML LULUS SK & SK & TERBAYARKANTERBAYARKAN

2006 - 20072006 - 2007 28.57328.573 28.34328.343

20082008 28.22928.229 6.0606.060

APBD Rp. 127.838.257.000

8 Kegiatan Rp. 8.612.757.000

2 bantuan Rp. 119.117.500.000

Bant. Keu. Rp. 118.127.000.000

Bant. Sos. Rp. 990.500.000

APBD 2009

BANTUAN APBD PPTK 2009

KESRA WIYATA BHAKTI, JUMLAH SASARAN 47.000 ORANG JUMLAH DANA Rp. 91.650.000.000,-

SUBSIDI STUDI LANJUT KE S1 FORMAL & NON FORMAL , JUMLAH SASARAN 3.676 ORANG

JUMLAH DANA Rp. 7.352.000.000,-

SUBSIDI TRANSPORT TUTOR PNF, JUMLAH SASARAN 5.000 ORG JUMLAH DANA Rp. 6.000.000.000,-

PENINGKATAN KOMPETENSI GURU MAPEL UN UNTUK 35 KAB/KOTA JUMLAH DANA Rp. 13.125.000.000,-

PENGEMBANGAN PROFESI GURU SD/SMP/SMA/SMK RSBI, 283 ORANG JUMLAH DANA Rp. 990.500.000,-

JUMLAH DANA BANTUAN Rp. 119.117.500.000,-

DITJEN PMPTK

Rp. 1.593.102.955.000

Bantuan Sosial Rp.

1.589.678.402.000

TUNJANGAN FUNGSIONLA GURU NON PNS 58.414 ORANG JUMLAH DANA Rp. 140.193.600.000,-

TUNJANGAN PROFESI GURU 52.981 ORANG JUMLAH DANA Rp. 1.432.620.602.000,-

BANTUAN KESEJAHTERAAN GURU DAERAH KHUSUS/TERPENCIL 1.041 ORANG JUMLAH DANA Rp. 16.864.200.000,-

APBD Rp. 133.907.200.000

4 Kegiatan Rp. 20.587.200.000

2 bantuan Rp. 113.320.000.000

Bant. Keu. Rp. 110.200.000.000

Bant. Sos. Rp. 3.120.000.000

APBD 2010

BANTUAN APBD PPTK 2010

KESRA GURU WIYATA BHAKTI, JUMLAH SASARAN 42.000 ORANG JUMLAH DANA Rp. 81.900.000.000,-

SUBSIDI STUDI LANJUT KE S1, JUMLAH SASARAN 3.847 ORANG JUMLAH DANA Rp. 7.352.000.000,-

SUBSIDI TRANSPORT TUTOR PNF, JUMLAH SASARAN 5.000 ORG JUMLAH DANA Rp. 9.750.000,-

PENINGKATAN KOMPETENSI GURU MAPEL UN UNTUK 35 KAB/KOTA JUMLAH DANA Rp. 9.168.000.000,-

PENGEMBANGAN PROFESI GURU SD/SMP/SMA/SMK RSBI, 280 ORANG JUMLAH DANA Rp. 980.000.000,-

JUMLAH DANA BANTUAN Rp. 113.320.000.000,-

KESRA GURU NON WIYATA BHAKTI, JUMLAH SASARAN 1.600 ORANG JUMLAH DANA Rp. 3.120.000.000,-

SELEKSI GURU, KEPSEK, PENGAWAS SEKOLAH BERPRESTASI KAB/KOTA JUMLAH DANA Rp. 875.000.000,-

JAMBORE PNF DI KAB/KOTA JUMLAH DANA Rp. 175.000.000,-

DITJEN PMPTK

Rp. 674.938.765.000Bantuan Sosial

Rp. 672.968.880.000

TUNJANGAN FUNGSIONLA GURU NON PNS 53.007 ORANG JUMLAH DANA Rp. 139.938.480.000,-

TUNJANGAN PROFESI GURU NON PNS 20.360 ORANG JUMLAH DANA Rp. 513.072.000.000,-

BANTUAN KESEJAHTERAAN GURU DAERAH KHUSUS/TERPENCIL 1.028 ORANG JUMLAH DANA Rp. 16.653.600.000,-

INSENTIF BANTUAN TENAGA LAPANGAN DIKMAS DAN FDI (PNF) 324 ORANG JUMLAH DANA Rp. 3.304.800.000,-

RP.1.8 TTUNJ PROFESI

INFO TUNJANGAN SERTIFIKASI GURU 2010

RP.1.3 TTUNJ PROFESI

& PEMBINAAN

JUMLAH GURU = 321.053

DISTRIBUSI LGS

GURU PNS

LULUS SERTIFIKASI s/d 2009

= 56.802 (18 %)

SUMBER ANGGARAN APBN

2010

DEKONPROV

DEKONPROV 513 M

DAU KAB/KOT

1,3 T

2009

DISTRIBUSI LGS

GURU NON PNS

SESUAI KEWENANGAN KAB/KOTA

PERLU PENGUATAN PEMBINAAN GURU

PASCA SERTIFIKASI