Makalah PLC (Tugas1).docx

21
 MAKALAH  Programmable Logic Controllers ( PLC) Disusun oleh : Nur Widadi 3.39.13.3.16 Nurul Ma gh i roh M 3. 39 .13 .3 .1! "ah#a$a%& '.P 3.39.13.3.1 L * +D P",-"AM 'D/ 0KN/K L/'"/K "'AN 0KN/K 0L0K", P,L/0KN/K N0-0"/ '0MA"AN- +213

Transcript of Makalah PLC (Tugas1).docx

MAKALAH Programmable Logic Controllers ( PLC)

Disusun oleh :Nur Widadi 3.39.13.3.16Nurul Maghfiroh M3.39.13.3.17Rahmawaty S.P3.39.13.3.18LT - 2D

PROGRAM STUDI TEKNIK LISTRIKJURUSAN TEKNIK ELEKTROPOLITEKNIK NEGERI SEMARANG2013

A. LATAR BELAKANGPLC (Progammable Logic Control) bersifatsoftwire, di mana fungsi kontrol dapat secara mudah diubah dengan mengganti programnya menggunakan suatusoftware, sehingga pemrograman merupakan hal yang sangat penting dalam pembahasan mengenai PLC. Bahasa pemrograman PLC mudah dipahami sebab sebagian besar berkaitan dengan operasi-operasi logika dan penyambungan.

B. TUJUAN 1. Mengetahuai Pengertian dari PLC2. Mengetahui Fungsi dari PLC3. Mengetahui Prinsip Kerja PLC4. Mengetahui Struktur dari PLC5. Mengetahui Metode Pemrograman pada PLC6. Mengetahui Tipe PLC7. Mengetahui cara Pemrograman pada PLC8. Kelebihan dan Kekurangan PLC

C. PEMBAHASAN 1. Pengertian PLCProgrammable Logic Controllers (PLC) adalah computer elektronik yang mudah digunakan (user friendly) yang memiliki fungsi kendali untuk berbagai tipe dan tingkat kesulitan yang beraneka ragamDefinisi Programmable Logic Controller menurut Capiel (1982) adalah : system elektronik yang beroperasi secara digital dan di desainuntuk pemakaian di lingkungan industri, dimana system ini menggunakan memori yang dapat deprogram untuk penyimpanan secara internal instruksi-instruksi yang mengimplemen tasikan fungsi-fungsi spesifik seperti logika, urutan, perwaktuan, pencacahan dan operasi aritmatika untuk mengontrol mesin atau proses melalui modul-modul I/O digital maupun analog.Berdasarkan namanya konsep PLC adalah sebagai berikut :a. Programmable, menunjukkan kemampuan dalam hal memori untuk menyimpan program yang telah dibuat yang dengan mudah diubah-ubah fungsi atau kegunaannya.b. Logic, menunjukkan kemampuan dalam memproses input secara aritmatik dan logic (ALU), yakni melakukan operasi membandingkan, menjumlahkan, mengalikan, membagi, mengurangi, negasi, AND, OR, dan lain sebagainya.c. Controller, menunjukkan kemampuan dalam mengontrol dan mengatur proses sehingga menghasilkan output yang diinginkan.PLC ini dirancang untuk menggantikan suatu rangkaian relay sequensial dalam suatu system kontrol. Selain dapat diprogram, alat ini juga dapat dikendalikan, dan dioperasikan oleh orang yang tidak memiliki pengetahuan di bidang pengoperasian computer secara khusus.PLC ini memiliki bahasa pemrograman yang mudah dipahami dan dapat dioperasikan bila program yang telah dibuat dengan menggunakan software yang sesuai dengan jenis PLC yang digunakan sudah dimasukkan.

2. Fungsi PLCFungsi dan kegunaan PLC sangat luas. Dalam prakteknya PLC dapat dibagi secara umum dan secara khusus.Secara umum fungsi PLC adalah sebagai berikut:a. Sekuensial ControlPLC memproses input sinyal biner menjadi output yang digunakan untuk keperluan pemrosesan teknik secara berurutan (sekuensial), disini PLC menjaga agar semua step atau langkah dalam proses sekuensial berlangsung dalam urutan yang tepat.2. Monitoring PlantPLC secara terus menerus memonitor status suatu sistem (misalnya temperatur, tekanan, tingkat ketinggian) dan mengambil tindakan yang diperlukan sehubungan dengan proses yang dikontrol (misalnya nilai sudah melebihi batas) atau menampilkan pesan tersebut pada operator.Sedangkan fungsi PLC secara khusus adalah dapat memberikan input ke CNC (Computerized Numerical Control). Beberapa PLC dapat memberikan input ke CNC untuk kepentingan pemrosesan lebih lanjut. CNC bila dibandingkan dengan PLC mempunyai ketelitian yang lebih tinggi dan lebih mahal harganya. CNC biasanya dipakai untuk proses finishing, membentuk benda kerja, moulding dan sebagainya.

3. Prinsip Kerja PLCPrinsip kerja PLC secara singkat dapat ditunjukkan seperti pada gambar berikut :

Gambar1.1Diagram Blok Prinsip Kerja PLCPLC dapat menerima data berupa sinyal analog dan digital dari komponen input device. Sinyal dari sinyal input device dapat berupa saklar-saklar, tombol-tombol tekan, peralatan pengindera dan peralatan sejenisnya. PLC juga dapat menerima sinyal analog dari input device yang berupa potensiometer, putaran motor dan peralatan sejenisnya. Sinyal analog ini oleh modul masukan dirubah menjadi sinyal digital.Central Processing Unit (CPU) mengolah sinyal digital yang masuk sesuai dengan program yang telah dimasukkan.Selanjutnya CPU mengambil keputusan keputusan yang berupa sinyal dengan logika High (1) dan Low (0). Sinyal keluaran ini dapat langsung dihubungkan ke peralatan yang akan dikontrol atau dengan bantuan kontaktor untuk mengaktifkan peralatan yang akan dikontrol.Bagian PLC pada prinsipnya terdiri dari CPU (Central Processing Unit), PM (Programming Memory), PD (Programming Device), modul masukan keluaran dan unit catu daya.

Diagram Alir Prinsip Kerja PLC

4. Struktur PLC

a. CENTRAL PROCESSING UNIT (CPU)CPU berfungsi untuk mengambil instruksi dari memory, mendekodekannya dan kemudian mengeksekusi instruksi tersebut. Selama proses tersebut CPU akan menghasilkan sinyal kendali, mengalihkan data kebagian masukan atau keluaran dan sebaliknya, melakukan fungsi aritmatika dan logika juga mendeteksi sinyal luar CPU.b. PROGRAMMING MEMORY (PM)PM adalah bagian yang berfungsi untuk menyimpan instruksi, program dan data. Program pada PLC ini dapat dilakukan dengan cara mengetik pada papan ketik (Keyboard) yang sesuai dengan masing-masing PLC. Papan ketik ini sering juga disebut dengan Programming Device.c. PROGRAMMING DEVICE (PD)PD disebut juga Programming Device Terminal (PDT), adalah suatu perangkat yang digunakan untuk mengedit, masukkan, memodifikasi dan memantau program yang ada didalam memori PLC. Bagian bagian dari PDT adalah monitor dan papan ketik (keyboard).Dalam PLC ada tiga (3) jenis Programming Device yaitu :-Special Purpose adalah perangkat Programming Device sejenis komputer yang khusus digunakan untuk pemrograman PLC.-Keypad adalah peralatan sejenis dengan kalkulator yang khusus digunakan untuk pemrograman PLC.- Personal Computer (PC) adalah perangkat Progamming Device yang digunakan dalam pemrograman PLC dengan menggunakan komputer pribadi.d. MODUL INPUT / OUTPUTModul masukan atau keluaran adalah suatu peralatan atau perangkat elektronika yang berfungsi sebagai perantara atau penghubung (Interface) antara CPU dengan peralatan masukan / keluaran luar.Modul ini terpasang secara tidak permanen atau mudah untuk dilepas dan dipasang kembali ke dalam raknya.

5. Metode-metode pemograman pada PLCMetode yang umum diberikan sebagai pilihan antara lain berupa metode pemrograman dengan diagram logika tangga (ladder logic diagram), mneumonic (statement list), dan atau diagram fungsi blok (function block diagram). Adanya pilihan metode tersebut dimaksudkan agar pengguna dapat dengan mudah membuat program sesuai dengan keahlian maupun metode pemrogramanyang disukai. DanBerdasarkan Standart Internasional IEC-61131-3, bahasa pemrograman PLC ada 5 macam.a. Ladder DiagramSalah satu metode pemrograman PLC yang sangat umum dipergunakan yaitu pemrograman menggunakanladder diagram(diagram tangga). Metode yang praktis dan cukup mudah dimengerti. Diagram ini sendiri terdiri dari dua buah garis vertikal yang melambangkan daya.Komponen-komponen rangkaian disambungkan sebagai garis-garis horisontal yang merupakan anak tangga.Komponen-komponen yang dimaksud ditempatkan di antara kedua buah garis vertical ada pun instruksi instruksi dasar dalam ladder diagram :b. LOAD (LD) dan LOAD NOT (LD NOT)LOAD adalah sambungan langsung dari line dengan logika pensakelarannya seperti sakelar NO, sedangkan LOAD NOT logika pensakelarannya seperti sakelar NC.Instruksi ini dibutuhkan jika urutan kerja pada sistem kendali hanya membutuhkan satu kondisi logic saja untuk satuoutput. Simbolladder diagramdari LD dan LD NOT . c. AND dan AND NOTJika memasukkan logika AND maka harus ada rangkaian yang berada di depannya, karena penyambungannya seri. Logika pensaklaran AND seperti sakelar NO dan AND NOT seperti saklar NC. Instruksi tersebut dibutuhkan jika urutan kerja sistem kendali lebih dari satu kondisi logic yang terpenuhi semuanya untuk memperoleh satuoutput. Simbolladder diagramdari AND dan AND NOT.d. OR dan OR NOTOR dan OR NOT dimasukkan seperti saklar posisinya paralel dengan rangkaian sebelumnya.instruksi tersebut dibutuhkan jika urutan kerja sistem kendali membutuhkan salah satu saja dari beberapa kondisi logic terpasang paralel untuk mengeluarkan satuoutput. Logika pensaklaran OR seperti saklar NO dan logika pensaklaran NOT OR seperti saklar NC. Simbolladder diagramdari OR dan OR NOT .e. Out Dan Out NotDigunakan untuk mengeluarkanOutputjika semua kondisi logika ladder diagram sudah terpenuhi. . Logika pensaklaran OUT seperti sakelar NO dan logika pensaklaran OUT NOT seperti sakelar NC. Simbolladder diagramdari OUT dan OUT NOTf. Timer (TIM) Dan Counter (CNT) TimerTimer berfungsi untuk mengaktifkan suatu keluaran dengan interval waktu yang dapat diatur. Pengaturan waktu dilakukan melalui nilai setting (preset value). Timer tersebut akan bekerja bila diberi input dan mendapat pulsa clock. Untuk pulsa clock sudah disediakan oleh pembuat PLC.Besarnya nilai pulsa clock pada setiap timer tergantung pada nomor timer yang digunakan. Saat input timer ON maka timer mulai mencacah pulsa dari 0 sampai preset value. Bila sudah mencapai preset value maka akan mengaktifkan Outputyang telah ditentukan. CounterFungsi counter adalah mencacah pulsa yang masuk. Sepintas cara kerja counter dan timer mirip. Perbedaannya adalah timer mencacah pulsa internal sedangkan counter mencacah pulsa dari luar.a. Jumlahnya bergantung dari masing-masing tipe PLC. Jika suatu nomor sudah dipergunakan sebagai TIMER/COUNTER, maka nomor tersebut tidak boleh lagi dipakai lagi sebagai TIMER/COUNTER yang lain.b. Nilai TIMER/COUNTER bersifat menghitung mundur dari nilai awal yang ditetapkan oleh program. Setelah hitungan tersebut mencapai angka nol, maka kontak NO TIMER/COUNTER akan bekerja.c. TIMER mempunyai batas hitungan antara 0000 sampai 9999 dalam bentuk BCD (binary Code Decimal) dan dalam orde sampai 100 ms. Sedangkan COUNTER mempunyai orde angka BCD dan mempunyai batas antara 0000 sampai dengan 9999.TIMER COUNTERKeterangan : Keterangan :N : Nomor T/C CP : PulsaSV : Set Value R : Resetg. Function Block Diagram / Function PlanFunction Block Diagram , bahasa pemrograman ini menitikberatkan pada hubungan antara variabel input dan output berupa gambar blok - blok diagram. Dimana dalam blok - blok tersebut terdapat fungsi - fungsi tertentu.h. Structure TextStructure Text (ST), termasukhigh level languageumumnya digunakan untuk beberapa prosedur yang kompleksmenggunakan bahasa yang baku untuk menyatakan kondisi step yang berbeda. Bahasa yang digunakan mirip dengan bahasa pemrograman pada Pascal.i. Mnemonic /statement listInstruction List (IL),low level languageyaitu pemograman yang menggunakan statement variabel (huruf) sebagai inputnyadansangat efektif untuk aplikasi - aplikasi yang kecil dimana terdapat perintah - perintah yang sudah baku. Bisa menyajikan banyak input dan outputj. Sequential Function ChartSequential Function Chart, bahasa pemrograman ini dibuat dengan sistem chart yang mempresentasikan tiap step ke dalam hubungan - hubungan transisi. Di dalam chart terdapat urutan langkah - langkah, transisi, dan percabangan.

6. Tipe PLCPada masa kini PLC dibagi menjadi beberapa tipe yang dibedakan berdasarkan ukuran dan kemampuannya. Dan PLC dapat dibagi menjadi jenis-jenis berikut :5.1 TipecompactCiri ciri PLC jenis ini ialah :a.Seluruh komponen (power supply, CPU, modul input output, modul komunikasi) menjadi satub.Umumnya berukuran kecil (compact)c.Mempunyai jumlah input/output relatif sedikit dan tidak dapat diexpandd.Tidak dapat ditambah modul modul khusus

BerikutinicontohPLCcompactdariAllenBradley.

Sumber : Allen Braley, PLC MicroLogix Catalogue

5.2 TipemodularCiri ciri PLC jenis ini ialah :a.Komponen komponennya terpisah ke dalam modul modulb.Berukuran besarc.Memungkinkan untuk ekspansi jumlah input /output (sehingga jumlah lebih banyak)d.Memungkinkan penambahan modul modul khususBerikutinicontohPLC modulardariOmron.

Sumber : OMRON, Programmable Controllers, (OMRON : 2004)

Tipe PLC berdasarkan cara operasinya dapat dibedakan menjadi 3 tipe yaitu :5.3 Berbasis Rak atau sistem berbasis alamatPLC dengan susunan rak-rak disebut juga sistem berbasis alamat, karena modul-modul input dan output (I/O) dalam rak merupakan jalan lalu lintas sinyal input atau output melalui alamat yang sesuai dengan tempat dimana rak tersebut terpasang.Modul input atau output pada umumnya berfungsi sebagai terminal antarmuka (interface) dimana perangkat luar dapat dipasangkan, sebagai rangkaian pengkondisi sinyal yang menjembatani sinyal PLC dengan sinyal yang didapat dari perangkat luar.Cara pengalamatan bisa saja berbeda antara vendor satu dengan vendor lainnya, tetapi pada umumnya adalah sebagai berikut :I: (nomor rak/slot) atau (nomor terminal) untuk modul input, danO: (nomor rak/slot) atau (nomor terminal untuk modul output,misalnya : modul DC ditempatkan pada slot/rak input 2, di terminal 5 dan modul output ditempatkan pada slot/rak output 5, di terminal 12.Maka modul input tersebut dituliskanI : 2/5dan modul output dituliskan O : 5/12

5.4 Sistem Berbasis Tag Beberapa vendor menggunakan tipe ini karena dapat digunakan untuk perangkat lunak berbahasa tingkat tinggi (bukan bahasa mesin), seperti BASIC dan C. Pada PLC tipe ini, sistem pengalamatan, pemberian nama variabel perangkat input dan output dapat dibuat/dirancang pada sistem. Setiap variabel adalah sebuah Tag dan masing-masing diberi nama. Jika sebuah Tag atau variabel didefinisikan, maka tipe data yang ditunjukan oleh Tag atau variabel tersebut akan dideklarasikan.

5.5 Soft PLC atau kontrol berbasis Personal Computer (PC)Personal computer (PC) dapat digunakan untuk mengeksekusi instruksi program sekaligus menjalankan perangkat yang dikontrol PLC. Di Industri, kartu I/O sebuah PC dapat digunakan antarmuka (interface) bagi perangkat-perangkat luar diluar PLC dan PC juga dapat difungsikan sebagai PLC. Soft PLC sangat efektif digunakan untuk kontrol ON/OFF atau sebuah proses kontrol yang berurutan dan kontrol lainya yang memerlukan sedikit perhitungan numerik.

7. Cara Pemrograman PLC6.1 Pemrograman PLC dengan Console a. Setting awal yang diperlukan.

CPU PLC dapat diset ke 3 Mode/posisi PROGRAM, MONITOR, atau RUN yang dapat dilihat dari tampilan Programming Console.1. Mode PROGRAM digunakan untuk membuat program atau membuat modifikasi atau perbaikan ke program yang sudah ada. Pada mode ini kita dapat menuliskan program yang kita buat dan akan langsung disimpan di RAM oleh PLC. Kita juga dapat mengubah isi DM, memeriksa hubungan input dengan input device, memeriksa hubungan output dengan output device, dan lain-lain. Untuk posisi ini, kita perlu ekstra hati-hati sebab kesalahan operasional Programming Console dapat menyebabkan berubahnya program yang ada di dalam memori PLC.2. Mode MONITOR digunakan untuk mengubah nilai setting dari counter dan timer ketika PLC sedang beroperasi. Pada mode ini kita dapat memonitoring program, kondisi/status output kontak, serta akan sangat membantu dalam pelacakan kesalahan sistem.3. Mode RUN Digunakan untuk mengoperasikan/menjalankan program yang telah kita buat tanpa dapat mengubah nilai setting timer dan counter.

b. Mengenal Letak dan Fungsi Tombol Keyboard pada Programming ConsoleSebelum memasukkan program yang kita buat ke dalam memori PLC dengan menggunakan Programming Console, terlebih dahulu akan kita pelajari letak dan fungsi tombol-tombol Keyboard pada Programming Console. Adapun letak tombol-tombol keyboard pada Programming Console adalah seperti gambar di bawahini:

LETAK TOMBOL KEYBOARD

FUNGSI TOMBOL-TOMBOL

Berikut ini adalah fungsi dari masing-masing tombol yang ada pada keyboard Programming Console :

c. Input Password pada Programming ConsolePLC mempunyai sebuah password (kata kunci) kontrol untuk mencegah akses yang tidak diauthorisasi ke programnya. PLC selalu memprompt untuk memasukkan password ketika daya listrik pertama kali dihubungkan atau setelah programming console dipasang saat PLC beroperasi. Pada saat itu tampilan di Layar monitor (LCD Display) adalah sebagai berikut :

Langkah selanjutnya adalah memasukkan input password dengan menekan tombol CLR dan MONTR.

Display pada programming console selanjutnya adalah :

Ini menunjukkan alamat program PLC (step program). Inilah yang selalu harus kita perhatikan saat akan melakukan operasional apa saja pada programming console. Dan setiap kali kita selesai memindahkan posisi kunci pada programming console, selalu ditampilkan pada layar :

atauatau

tergantung dari posisi kunci selector Mode terakhir. Misalnya posisi kunci pertama pada PROGRAM, dan kemudian kita opindahkan ke posisi MONITOR, maka tampilan pada layar adalah :

Untuk itu kita diharuskan menekan tombol CLR sekali sampai pada layar tampil:

Jadi dapat dikatakan, setiap kali memindahkan posisi kunci pada programming console, kita harus menekan tombol input password, hingga tampilan menjadi seperti di atas. Ingatlah selalu langkah ini.

d. MENGHAPUS PROGRAMMenghapus program dapat dilakukan baik CLEAR ALL, yang akan menghapus seluruh isi program dengan HR, CNT, dan DM, ataupun sebagian dari program saja (mulai dari address tertentu ataupun HR/CNT/DM ada yang dipertahankan.

1. Menghapus Seluruh Isi Program Untuk menghapus semua isi program, dapat dilakukan dengan cara :- Pindahkan Selector Mode ke posisi PROGRAM-Tekan tombol CLR samapai terlihat 0000 yang ditampilkan pada programming console.

- Kemudian Memori PLC akan dihapus setelah menekan tombol berikut :

- Tampilan pada programming console selanjutnya adalah sebagai berikut :

- Untuk memulai memasukkan program baru, tekanlah tombol CLR sehingga tampilan menjadi :

2. Menghapus Sebagian Program Untuk menghapus sebagian isi program, dapat dilakukan dengan cara :a. Pindahkan Selector Mode ke posisi PROGRAMb. Tekan tombol CLR samapai terlihat 0000 yang ditampilkan pada programming console.

c. Kemudian Memori PLC akan dihapus setelah menekan tombol berikut :Tampilan pada programming console selanjutnya adalah sebagai berikut :

d. Misalnya ingin mempertahankan data pada HR (pada dareah data ini tidak akan dihapus), maka setelah tampilan di atas tekan tombol HR, sehingga tampilan menjadi:

e. Selanjutnya tekan tombol MONTR, dan tampilan menjadi

f. Langkah terakhir adalah menekan tombol CLR.

4. Menghapus Baris ProgramUntuk menghapus satu baris program saja, dapat dilakukan dengan cara :a. Tampilkan dahulu pada layar programming console baris instruksi yang akan dihapus, misalnya OR 00005 pada alamat step program 00002.b. Setelah tampil dilayar, tekanlah tombol DEL pada keyboard programming console.c. Kemudian tekanlah tombol tanda panah ke atasd. Tampilan pada layar akan muncul pesan DELETE END, yang menunjukkan bahwa anda telah menghapus baris instruksi OR 00005 pada alamat step program 00002.

5. MENULIS PROGRAMSaat menulis program, PLC harus dalam mode. Tekanlah tombol pada Programming Console sesuai dengan Kode Mnemonic Program yang telah dibuat lalu tekan tombol WRITE, agar tersimpan dalam RAM CPU-PLC. Jika telah selesai memasukkan baris-baris instruksi program dan sampai pada akhir program, maka program harus diakhiri dengan instruksi END. Jika tombol END tidak ada, maka pada Programming console pasti ada tombol FUN. Untuk mengakhiri program, tekan tombol FUN kemudian tekan angka 01, maka pada layar yang tampil adalah END(01). Jadi Instruksi END adalah merupakan instruksi sebuah fungsi yaitu FUN (01).

Contoh :Misalnya kita mempunyai program dengan Kode Mnemonic sebagai berikut :ALAMAT INSTRUKSI DATA OPERANDS00000 LD 00001 WRITE00001 OR 01000 WRITE00002 AND NOT 00002 WRITE00003 OUT 01000 WRITE00004 END (01) WRITECara menuliskan program tersebut adalah sebagai berikut :Tampilan pertama kali harus :

Ini menunjukkan alamat step program = 00000, dan selanjutnya kita diharuskan menekan :Dan alamat step program akan naik menjadi 00001, kemudian masukkan instruksi :Pada alamat step program berikutnya yaitu 00002, masukkan instruksi :Setelah alamat step program menjadi 00004, masukkan instruksi :Dan untuk memasukkan END (01) pada alamat step program 00004

6.2 Pemrograman PLC OMRON CPM1AMelakukan pemrograman PLC CPM1A. Hal hal yang harus di lakukan adalah sebagai berikut:a. Hidupkan PLC OMRON CPM1A dengan menyambungnya ke sumber catu daya, lampu indicator PWR pada PLC akan menyala.b. Hubungkan PLC OMRON CPM1A dengan PC, dengan menggunakan kabel CIF 02 port USB.c. Akan muncul perintah instalasi dari port USB kabel CIF02. Ikuti perintahnya next next dan next sampai akhir perintah finish.d. CX-Programmer adalah software untuk membuat program PLC CPM1A dari Omron.Buka program CX-Programmer, maka akan muncul perintah Online registration, exit saja.e. Buka icon new untuk membuat program ladder baru, maka akan muncul box change PLC. Change PLC bertujuan untuk menyesuaikan program yang kita buat dengan jenis PLC yang kita gunakan. Karena PLC yang saya gunakan adalah PLC OMRON CPM1A, maka konfigurasinya adalah sebagai berikut.

ganti device typenya menjadi CPM1(CPM1A) (sesuaikan dengan PLC yang anda gunakan ) klik setting akan muncul box lagi.

ubah CPU type nya ke CPU 30 karena saya memakai jenis PLC dengan I/O 30 (sesuaikan denang PLC yang anda gunakan) penyesuaian inibertujuan agar PC dapat berkomunikasi dengan PLC,kemudian ok dan okf. Setelah ituakan mucul lembar kerja dan selanjutnya buatlah program yang hendak kita buat

Lembar kerja adalah tempat untuk merancang diagram ladder yang akan digunakan. Semua instruksi tersedia dan pengguna tinggal memakainya. Buatlah diagram ladder dengan rung sedikit mungkin karena itu akan menghemat memori PLC yang dipakai. Sesuaikan urutan kerja sistem dengan urutan diagram ladder, karena diagram ladder dieksekusi mulai dari rung atas kemudian berlanjut ke bawah. Berikan keterangan pada setiap rung dan diagram ladder agar orang lain mudah untuk memahaminya.g. Setelah selesai membuat program, klik save lalu klik program pilih Compile (Ctrl+F7) untuk mengetahui kesalahan dari program tersebut sehingga mucul tampilan seperti ini

h. Lakukan work online setelah tidak terjadi kesalahan dalam program. Selanjutnya adalah menghubungkan komputer ke PLC dengan cara klik PLC pada taskbar, work online klik Ok, laluklik finish.Work online bertujuan agar saat program berjalan kita masih bisa melakukan monitoring alur kerja program pada diagram ladder.Pada PLC lampu indicator COMM akan menyala yang menandakan bahwa PLC telah terhung ke PC.i. Lakukan download program dari CX-programmer ke PLC OMRON CPM1A seperti pada gambar.

j. selanjutnya lakukan RUN dengan klik PLC, operating mode, RUN. Lampu indicator RUN pada PLC akan menyala. Program siap diekseskusi oleh PLC

8. Kelebihan dan Kekurangan PLCKelebihan penggunaan PLC :1. Flexibility2. Perubahan implementasi dan koreksi error3. Harga yang rendah4. Jumlah kontak yang banyak5. Memonitor hasil6. Observasi visual7. Kecepatan operasi8. Metode bolean atau ladder9. Reliability10. Penyederhanaan pemesanan komponen11. Dokumentasi12. Keamanan13. Memudahkan perubahan dengan pemrograman ulang.Kekurangan penggunaan PLC :1. Teknologi baru2. Aplikasi program yang tetap3. Kondisi lingkungan4. Pengoperasian yang aman5. Operasi pada rangkaian yang tetap

D. KESIMPULAN1. Programmable Logic Controllers (PLC) adalah computer elektronik yang mudah digunakan (user friendly) yang memiliki fungsi kendali untuk berbagai tipe dan tingkat kesulitan yang beraneka ragam2. Fungsi PLC secara umum yaitu:a. Sekuensial Controlb. Monitoring PlantFungsi PLC secara khusus adalah dapat memberikan input ke CNC (Computerized Numerical Control). 3. Prinsip kerja PLC sendiri yaitu PLC dapat menerima data berupa sinyal analog dan digital dari komponen input device. Sinyal dari sinyal input device dapat berupa saklar-saklar, tombol-tombol tekan, peralatan pengindera dan peralatan sejenisnya. PLC juga dapat menerima sinyal analog dari input device yang berupa potensiometer, putaran motor dan peralatan sejenisnya. Sinyal analog ini oleh modul masukan dirubah menjadi sinyal digital.4. Struktur PLC ada beberapa meliputi :-CENTRAL PROCESSING UNIT (CPU)-PROGRAMMING MEMORY (PM) -PROGRAMMING DEVICE (PD)-MODUL INPUT / OUTPUT5. 5. Metode pemrogramman pada PLC meliputi :-Ladder Diagram-AND dan AND NOT-OR dan OR NOT-Out Dan Out Not-Timer (TIM) Dan Counter (CNT)-Function Block Diagram / Function Plan-Structure Text-Mnemonic /statement list-Sequential Function Chart

6. Tipe PLC dibedakan berdasarkan ukuran dan kemampuannya:-Tipecompact-TipemodularBerdasarkan pengoperasiannya:- Berbasis Rak atau sistem berbasis alamat-Sistem Berbasis Tag -Soft PLC atau kontrol berbasis Personal Computer (PC)

7.Cara pemrogramman PLC-dengan menggunakan console-dengan menggunakan komputer yg menggunakan program CX-PROGRAMMER)

8.Kelebihan dan Kekurangan PLCKelebihan penggunaan PLC :- Flexibility- Perubahan implementasi dan koreksi error- Harga yang rendah- Jumlah kontak yang banyak- Memonitor hasil- Observasi visual- Kecepatan operasi- Metode bolean atau ladder- Reliability- Penyederhanaan pemesanan komponen- Dokumentasi- Keamanan- Memudahkan perubahan dengan pemrograman ulang.Kekurangan penggunaan PLC :-Teknologi baru- Aplikasi program yang tetap- Kondisi lingkungan- Pengoperasian yang aman- Operasi pada rangkaian yang tetap

Referensi

http://esc-fteumi.blogspot.com/2013/01/bahasa-pemprograman-pada-plc.htmlhttp://library.binus.ac.id/.../eThesisdoc/Bab2DOC/2007-2-00527-SK_Bab%202.dochttps://installist.files.wordpress.com/2009/12/pengenalan-plc1.dochttp://margionoabdil.blogspot.com/2013/01/pengertian-prinsip-kerja-tipe-plc.htmlhttp://kusuma-w-arya.blogspot.com/2013/05/pengertian-plc-dan-jenis-jenis-plc.htmlhttp://tiptlsmkn1smi.blogspot.com/2010/03/pemograman-plc-dengan-console.htmlhttp://mulyoraharjo.blogspot.com/2012/12/melakukan-pemrograman-plc-cpm1a.html