Makalah Pergerakan Peran Serta Masyarakat

15
BAB I PENDAHULUAN 1. Latar belakang Peran serta masyarakat proses dimana individu,keluarga,lembaga swadaya masyarakat,dunia usaha dan masyarakat luas pada umumnya. Bidan bersama sector yang bersangkutan menggerakan peran serta masyarakat dalam bentuk Pengorganisasian masyarakat Adalah proses pembentukan organisasi di masyarakat dan dapat mengidentifikasi kebutuhan prioritas dari kebutuhan tersebut, serta mengembangkan keyakinan dan berusaha memenuhi atas sumber – sumber yang ada di masyarakat. 2. Rumusan masalah Adapun perumusan masalah dalam makalah ini adalah : a. Apa pengertian peran serta masyarakat ? b. Apa tujuan PSM? c. Faktor yang mempengaruhi peran serta masyarakat ? d. Bagaimana pembinaan PSM ? e. Bagaimana pembinaan kader ? f. Bagaimana pembinaan dukun bayi ? g. Bagaimana pengembangan PSM ? 3. Tujuan Agar mahasiswa dapat mengetahui: a. pengertian peran serta masyarakat b. tujuan PSM

description

moga mamfaat

Transcript of Makalah Pergerakan Peran Serta Masyarakat

Page 1: Makalah Pergerakan Peran Serta Masyarakat

BAB I

PENDAHULUAN

1. Latar belakang

Peran serta masyarakat proses dimana individu,keluarga,lembaga swadaya

masyarakat,dunia usaha dan masyarakat luas pada umumnya.

Bidan bersama sector yang bersangkutan menggerakan peran serta masyarakat

dalam bentuk Pengorganisasian masyarakat Adalah proses pembentukan organisasi

di masyarakat dan dapat mengidentifikasi kebutuhan prioritas dari kebutuhan

tersebut, serta mengembangkan keyakinan dan berusaha memenuhi atas sumber –

sumber yang ada di masyarakat.

2. Rumusan masalah

Adapun perumusan masalah dalam makalah ini adalah :

a. Apa pengertian peran serta masyarakat ?

b. Apa tujuan PSM?

c. Faktor yang mempengaruhi peran serta masyarakat ?

d. Bagaimana pembinaan PSM ?

e. Bagaimana pembinaan kader ?

f. Bagaimana pembinaan dukun bayi ?

g. Bagaimana pengembangan PSM ?

3. Tujuan

Agar mahasiswa dapat mengetahui:

a. pengertian peran serta masyarakat

b. tujuan PSM

c. Faktor yang mempengaruhi peran serta masyarakat

d. pembinaan PSM

e. pembinaan kader

f. pembinaan dukun bayi

g. pengembangan PSM

Page 2: Makalah Pergerakan Peran Serta Masyarakat

BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian peran serta masyarakat

Peran serta masyarakat adalah rangkaian kegiatan masyarakat yang dilakukan

berdasarkan gotongroyong dan swadaya masyarakat dalam rangka menolong

mereka sendiri mereka sendiri mengenal, memecahkan masalah, dan kebutuhan

yang dirasakan masyarakat,baik dalam bidang kesehatan maupun dalam bidang

yang berkaitan dengan kesehatan agar mampu memelihara kehidupannya yang

sehat dalam rangka meningkatkan mutu hidup dan kesejahteraan masyarakat.

Bidan bersama sector yang bersangkutan menggerakan peran serta masyarakat

dalam bentuk :

1. Pengorganisasian masyarakat

Adalah proses pembentukan organisasi di masyarakat dan dapat

mengidentifikasi kebutuhan prioritas dari kebutuhan tersebut, serta

mengembangkan keyakinan dan berusaha memenuhi atas sumber – sumber

yang ada di masyarakat.

Macam-macam organisasi masyarakat :

a. Kader

b. Karang taruna

c. Kelompok pengajian

2. PSM dalam bidang kesehatan diarahkan melalui 3 kegiatan :

a. Kepemimpinan

intervensi kepemimpinan yang berwawasan kesuma, bagi semua pemimpin

formal maupun non formal,dari tingkat teratas sampai terbawah.

b. Pengorganisasian

intervensi community development di bidang kesehatan pada tiap kelompok

masyarakat sehingga muncul upaya kesehatan bersumber daya masyarakat.

c. Pendanaan mengembangkan sumber dana masyarakat, wujudnya berupa

dana sehat atau JPKM.

Page 3: Makalah Pergerakan Peran Serta Masyarakat

Tujuan akhir yang hendak dicapai dalam peningkatan PSM di bidang kesehatan

setiap pemimpin kelompok masyarakat mempunyai wawasan kesuma ditandai

adanya UKMB yang memadai di lingkungannya.

B. Tujuan

1. Tujuan umum

meningkatkan jumlah dan mutu upaya masyarakat dibidang kesehatan.

2. Tujuan khusus

a. Meningkatkan kemampuan tokoh masyarakat dalam merintis dan

menggerakan usaha kesehatan di masyarakatnya.

b. Meningkatkan kemampuan organisasi masyarakat dalam penyelenggaraan

upaya kesehatan.

c. Meningkatnya kemampuan masyarakat dan organisasi masyarakat dalam

menggali, menghimpun dan mengelola dana/sarana masyarakatuntuk upaya

kesehatan.

Tujuan peran serta masyarakat adalah tujuan prograam peran serta masyarakat

yang meningkatkan peran dan kemandirian dan kerja sama dengan lembaga-

lembaga non pemerintah yang memiliki visi sesuai meningkatkan kuantitas dan

kualitas kelembagaan dan organisasi non pemerintah dan masyarakat,

memperkuat peran aktif masyarakat dalam setiap tahap dalam proses

pembangunan melalui peningkatan jaringan kemitraan dengan masyarakat

C. Faktor-Faktor yang mempengaruhi peran serta masyarakat

1. Manfaat kegiatan yang dilakukan

Jika kegiatan yang dilakukan memberikan manfaat yang nyata dan jelas bagi

masyarakat maka kesediaan masyarakat untuk berperan serta menjadi lebih

besar

2. Adanya kesempatan

Kesediaan juga dipengaruhi oleh adanya kesempatan atau ajakan untuk

berperan serta dan masyarakat melihat memang ada hal-hal yang berguna dalam

kegiatan yang akan di lakukan

Page 4: Makalah Pergerakan Peran Serta Masyarakat

3. Memiliki keterampilan

Jika kegiatan yang dilaksanakan membutuhkan keterampilan tertentu dan orang

mempunyai keterampilan sesuai dengan keterampilan tersebut maka orang

tertarik untuk berperan serta

4. Rasa memiliki

Rasa memiliki suatu akan tumbuh jika sejak awal kegiatan masyarakat sudah

diikut sertakan jika rasa memiliki ini bisa di tumbuh kembangkan dengan baik

maka peran serta akan dapat di lestarikan

5. Faktor Tokoh masyarakat

Jika dalam kegiatan yang diselenggarakan masyarakat melihat bahwa tokoh-

tokoh masyarakat atau pimpinan kader yang disegani ikut serta maka mereka

akan tertarik pula berperan serta.(Depkes RI ,1997)

D. Tahap – Tahap PSM

1. Pertemuan / Pendekatan Tingkat DesaA

2. Survey Mawas Diri ( Community Self Survey / CSS )

3. Musyawarah Masyarakat Desa

4. Pelatihan Kader

5. Pelaksanaan Upaya Kesehatan Oleh Masyarakat

6. Pembinaan Pelestarian Kegiatan

7. Pengenalan Sosio – Budaya Masyarakat Setempat

Secara umum, tahap-tahap dalam mengembangkan Peran Serta Masyarakat adalah :

1. Melaksanakan penggalangan, pemimpin dan organisasi di masyarakat melalui

dialog untuk mendapatkan dukungan

2. Meningkatkan kemampuan masyarakat dalam mengenal dan memecahkan

masalah keluarga maupun masyarakat dengan menggali dan menggerakkan

sumber daya yang dimiliki oleh masyarakat, apabila diperlukan bantuan dari

luar bentuknya hanya berupa perangsang atau pelengkap sehingga tidak semata-

mata bertumpu pada bantuan tersebut.

3. Menunbuhkan dan mengembangkan peran serta masyarakat dalam

pembangunan kesehatan

Page 5: Makalah Pergerakan Peran Serta Masyarakat

Peran serta masyarakat di dalam pembangunan kesehatan dapat diukur dengan

makin banyaknya jumlah anggota masyarakat yang mau memanfaatkan

pelayanan kesehatan seperti memenfaatkan puskesmas, polindes, puskesmas

pembantu, mau hadir ketika ada kegiatan penyuluhan kesehatan, mau menjadi

peserta tabulin, JPKM, dan lain sebagainya.

4. Mengembangkan semangat gotong-royong dalam pembangunan kesehatan

Semangat gotong royong yang merupakan warisan budaya masyarakat

Indonesia hendaknya dapat juga ditentukan dalam upaya pemeliharaan dan

peningkatan derajat kesehatan masyarakat. Adanya semangat gotong-royong ini

dapat diukur dengan melihat apakah masyarakat bersedia bekerjasama dalam

peningkatan sanitasi lingkungan, penggalakan gerakan 3M dalam upaya

pembrantasan pnyakit demam berdarah dan sebagainya

5. Bekerja bersama masyarakat

Dalam setiap pembangunan kesehatan hendaknya pemerintah atau petugas

kesehatan menggunakan prinsip bekerja untuk dan bersama masyarakat. Maka

akan meningkatkan motifasi dan kemampuan masyarakat karena adanya

bimbingan, dorongan, alih pengetahuan dan ketrampilan dari tenaga kesehatan

kepada masyarakat.

6. Menggalang kemitraan dengan LSM dan organisasi kemasyarakatan yang ada

dimasyarakat.

Prinsip lain dari penggerakan PSM dibidang kesehatan adalah pemerintah dan

tenaga kesehatan hendaknya memanfaatkan dan bekerja sama dengan LSM serta

organisasi kemasyarakatan yang ada di tempat tersebut. Dengan demikian,

upaya pemeliharaan dan peningkatan derajat kesehatan masyarakat lebih

berhasil guna (efektif) dan berdaya guna (efisien).

7. Penyerahan pengembalian keputusan kepada masyarakat.

Semua bentuk upaya penggerakan PSM termasuk dibidang kesehatan apabila

ingin berhasil dan berkesinambungan hendaknya bertumpu pada budaya dan

adat setempat. Untuk itu, pengambilan keputusan khususnua yang menyangkut

tata cara pelaksanaan kegiatan guna pemecahan masalah kesehatan yang ada

dimasyarakat hendaknya diserahkan kepada masyarakat. Pemerintah maupun

tenaga kesehatan hanya bertindak sebagai fasilitator dan dinamisator sehingga

masyarakat merasa lebih memiliki tanggung jawab untuk melaksanakannya.

Page 6: Makalah Pergerakan Peran Serta Masyarakat

Rangkaian kegiatan tersebut adalah :

a. Pertemuan tingkat desa sebagai langkah awal pendekatan kepada tokoh

masyarakat dari pemimpin desa guna memperoleh dukungan upaya pelayanan

kebidanan komunitas

b. Survey diri masyarakat melalui pengkajian

c. Musyawarah masyarakat desa guna menganalisis masalah oleh masyarakat dan

menentukan rencana pemecahan masalah

d. Pembentukan pelatihan dan pembinaan kader kesehatan

e. Pelaksanaan upaya kesehatan oleh masyarakat berdasarkan temuan masalah

dan recana pemecahan masalah yang telah disusun oleh masyarakat

f. Pembinaan dan pelestarian kegiatan serta tindakan lanjut

E. Tingkatan

Mengembangkan dan membina partisipasi masyarakat bukan pekerjaan mudah.

Partisipasi masyarakat memerlukan kemampuan, kesempatan, dan motivasi.

Berbagai tingkatan partisipasi / peranserta masyarakat antara lain :

1. Peranserta karena perintah / karena terpaksa.

2. Peranserta karena imbalan. Adanya peranserta karena imbalan tertentu yang

diberikan baik dalam bentuk imbalan materi atau imbalan kedudukan.

3. Peranserta karena identifikasi atau rasa ingin memiliki

4. Peranserta karena kesadaran. Peranserta atas dasar kesadaran tanpa adanya

paksaan atau harapan dapat imbalan

5. Peranserta karena tuntutan akan hak dan tanggung jawab

Sasaran

a. Individu yang berpengaruh/ tokoh masyarakat

b. Keluarga/ puluhan keluarga

c. Organisasi masyarakat

d. Masyarakat umum

Pembinaan peran serta masyarakat

a. pendataan sasaran

b. pencatatan kelahiran kematian ibu dan bayi

Page 7: Makalah Pergerakan Peran Serta Masyarakat

c. penggerakan sasaran agar mau menerima pelayanan KIA

d. pengaturan transfortasi setempat yang siap pakai untuk rujukan kedaruratan

e. pengaturan bantuan biaya bagi masyarakat yang tidak mampu

f. pengorganisasian donor darah berjalan

g. pelaksanaan pertemuan rutin GSI dalam promosi suami, bidan dan desa siaga

Pembinaan dukun bayi

a. Memberitahukan ibu hamil untuk bersalin pada tenaga kesehatan

b. Pengenalan tanda bahaya kehamilan, persalinan, nifas serta rujukannya

c. Pengenalan dini tetanus neonatorum dan BBL serta rujukannya

d. Penyuluhan gizi dan KB

e. Pencatatan kelahiran dan kematiaan ibu / bayi

Tujuan Pembinaan dan Kemitraan Dukun Bayi dan Bidan Untuk meningkatkan

kualitas sumber daya manusia utamanya mempercepat penurunan AKI dan AKB.

Manfaat Pembinaan dan Kemitraan Dukun Bayi

1. Meningkatkan mutu ketrampilan dukun bayi dalam memberikan pelayanan

sesuai dengan tugas dan fungsinya.

2. Meningkatkan ke~asama antara dukun bayi dan bidan.

3. Meningkatkan cakupan persalinan dengan petugas kesehatan.

Program pembinaan dukun bayi meliputi :

a. Fase I : Pendaftaran dukun

Semua dukun yang berpraktek didaftar dan diberikan tanda terdaftar.

Dilakukan assesment mengenai pengetahuan, keterampilan, dan sikap

mereka dalam penanganan kehamilan dan persalinan.

b. Fase II : Pelatihan

Dilakukan pelatihan sesuai dengan hasil assesment.

Diberikan sertifikat.

Dilakukan penataan kembali tugas dan wewenang dukun dalam pelayanan

kesehatan ibu.

Yang tidak dapat sertifikat tidak diperkenankan praktek.

Page 8: Makalah Pergerakan Peran Serta Masyarakat

c. Fase III : Pelatihan oleh tenaga terlatih

Persalinan hanya boleh ditolong oleh tenaga terlatih.

Pendidikan bidan desa diprioritaskan pada anak/keluarga dukun.

Pembinaan kader

Kader adalah tenaga yang berasal dari masyarakat, dipilih oleh masyarakat dan

bekerjasama dengan masyarakat serta suka rela.

Adapun hal-hal yang perlu disampaikan dalam pembinaan kader adalah :

a. Pemberitahuan ibu hamil untuk bersalin ditenaga kesehatan ( promosi bidan

siaga)

b. Pengenalan tanda bahaya kehamilan, persalinan dan nifas serta rujukannya

c. Penyuluhan gzi dan keluarga berencana

d. Pencatatan kelahiran dan kematian bayi atau ibu

e. Promosi tabulin, donor darah berjalan,ambulan desa,suami siaga,satgas gerakan

sayang ibu.

F. Bentuk PSM

6. Polindes

Suatu tempat yang didirikan oleh masyarakat atas dasar musyawarah serta

kelengkapan dari PKMD di kelola oleh bidan dibawah pengawasan dokter PKM

setempat yang dipergunakan untuk memberi pelayanan KIA-KB sesuai dengan

kewenangan bidan yaitu kasus dan norma dan resiko sedang

7. POD

Merupakan bukti operasional PKMD dalam melaksanakan unsur:

Penyediaan obat-obat sederhana dan penaggulangan penyakit ringan setempat

8. DUKM

Merupakan perhimpunan dana guna menjamin terselenggaranya pemelihraan

kesehatan yang meliputi upaya promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif

9. Tabulin

Merupakan tabungan untuk membantu bumil dan keluarganya pada saat

menghadapi persalinan

10. Dasolin

Page 9: Makalah Pergerakan Peran Serta Masyarakat

Adalah untuk masyarakat yang pasangan usia subur juga ibu yang mempunyai

balita dianjurkan menabung yeng kegunaan untuk membantu ibu tersebut saat

hamil lagi

11. Poskestren

Merupakan peran pondok pesantren dalam pembangunan kesehatan di

wujudkan dengan munculnya UKBM dilingkungan pindok pesantren diantaranya

adalah posyandu asuhan tokoh agama, dana sehat pondok pesantren, santri

husada.

G. Pengembangan wahana / forum PSM

berperan dalam kegiatan :

a. Posyandu

b. Polindes

c. Kelompok KIA

d. Dasa wisma

e. Tabungan ibu bersalin

f. Donor darah berjalan

g. Ambulan desa

Peran petugas

1. Sebagai pembimbing

yang member jalan untuk mencapai tujuan yang sudah ditentukan oleh

masyarakat tersendiri dengan cara yang efektif

2. Sebagai enabler

yaitu untuk memunculkan dan mengarahkan kesehatan yang ada dalam

masyarakat untuk diperbaiki.petugas berfungsi sebagai salesman yang

menawarkan jalan keluar

3. Sebagai ahli

Memberikan keterangan dalam bidang yang dikuasai,beberapa fakta-fakta

rekomendasi tentang apa yang harus dipilih.

Page 10: Makalah Pergerakan Peran Serta Masyarakat

BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Peran serta masyarakat adalah rangkaian kegiatan masyarakat yang dilakukan

berdasarkan gotongroyong dan swadaya masyarakat dalam rangka menolong

mereka sendiri mereka sendiri mengenal, memecahkan masalah, dan kebutuhan

yang dirasakan masyarakat,baik dalam bidang kesehatan maupun dalam bidang

yang berkaitan dengan kesehatan agar mampu memelihara kehidupannya yang

sehat dalam rangka meningkatkan mutu hidup dan kesejahteraan masyarakat.

Tujuan peran serta masyarakat adalah tujuan prograam peran serta masyarakat

yang meningkatkan peran dan kemandirian dan kerja sama dengan lembaga-

lembaga non pemerintah yang memiliki visi sesuai meningkatkan kuantitas dan

kualitas kelembagaan dan organisasi non pemerintah dan masyarakat, memperkuat

peran aktif masyarakat dalam setiap tahap dalam proses pembangunan melalui

peningkatan jaringan kemitraan dengan masyarakat

Page 11: Makalah Pergerakan Peran Serta Masyarakat

DAFTAR PUSTAKA

1. Ilmu kesehatan masyarakat oleh Syafrudin, SKM, M.Kes; Theresia EVK, SST, SKM;

Dra. Jomima, M.Kes

2. Posted by: Anakciremai Anakciremai, Updated at: 3:26 PM

3. Email ThisBlogThis!Share to TwitterShare to Facebook