Makalah perencanaan sumber daya manusia

36

Transcript of Makalah perencanaan sumber daya manusia

Page 1: Makalah perencanaan sumber daya manusia
Page 2: Makalah perencanaan sumber daya manusia
Page 3: Makalah perencanaan sumber daya manusia

i

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena

dengan pertolongan-Nya kami dapat menyelesaikan makalah Audit Sumber Daya

Manusia yang berjudul “Audit Perencanaan Sumber Daya Manusia” pada PT.

Telekomunikasi Indonesia, Tbk.

Perencanaan sumber daya manusia merupakan proses untuk merencanakan

atau meramalkan sumber daya manusia yang nantinya akan dibutuhkan saat ini

dan pada saat yang akan datang.

Dalam penyusunan makalah ini, tidak sedikit hambatan yang kami hadapi.

Namun kami menyadari bahwa kelancaran dalam penyusunan makalah ini tidak

lain berkat bantuan, dorongan dan bimbingan dari dosen serta orang tua. Dan

dengan adanya jaringan internet yang ada sehingga kendala – kendala penulis

dapat teratasi.

Semoga makalah ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas dan

menjadi sumbangan pemikiran kepada pembaca khususnya para mahasiswa. Kami

sadar bahwa makalah ini masih banyak kekurangan dan jauh dari sempurna.

Untuk itu, kepada Dosen pembimbing kami meminta masukannya demi perbaikan

pembuatan makalah di masa yang akan datang serta dan mengharapkan kritik dan

saran dari para pembaca.

Cirebon, Desember 2016

Penyusun

Page 4: Makalah perencanaan sumber daya manusia

ii

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................................ i

DAFTAR ISI .......................................................................................................... ii

DAFTAR GAMBAR ............................................................................................ iv

BAB I PENDAHULUAN ................................................................................. 1

1.1. Latar Belakang ............................................................................... 1

1.2. Rumusan Masalah .......................................................................... 2

1.3. Tujuan Penulisan ............................................................................ 2

1.4. Manfaat Penulisan .......................................................................... 2

BAB II LANDASAN TEORI ............................................................................ 3

2.1. Audit Perencanaan Sumber Daya Manusia .................................... 3

2.1.1. Definisi Audit Perencanaan Sumber Daya Manusia ........... 3

2.1.2. Tujuan Audit Perencanaan Sumber Daya Manusia ............ 4

2.1.3. Manfaat Audit Perencanaan Sumber Daya Manusia .......... 4

2.2. Perencanaan Sumber Daya Manusia ……………………………..5

2.2.1. Definisi Perencanaan Sumber Daya Manusia ........... ……..5

2.2.2. Tujuan Perencanaan Sumber Daya Manusia............. ……..6

2.2.3. Manfaat Perencanaan Sumber Daya Manusia........... ..........6

2.2.4. Tantangan Dan Kendala Dalam PSDM .................. ………7

2.2.5. Prose Perencanaan Sumber Daya Manusia........... .............. 7

2.3. Staffing / Penempatan ................................................................... 8

2.4. Pengertian Dan Fungsi Manajemen Sumber Daya Manusia.......... 8

BAB III PEMBAHASAN .................................................................................... 9

3.1. Profil Perusahaan ........................................................................... 9

3.1.1. Sejarah Perusahaan PT. Telekomunikasi Indonesia ............ 9

Page 5: Makalah perencanaan sumber daya manusia

iii

3.1.2. Visi, Misi Dan Tujuan PT. Telkomunikasi Indonesia....... 10

3.1.3. Struktur Organisasi PT. Telekomunikasi Indonesia.......... 11

3.2. Perencanaan Sumber Daya Manusia PT. Telkom ........................ 12

3.2.1. Job Description PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk ....... 14

3.2.2. Job Specification PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk ..... 17

3.3. Sistem Kerja PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk........................ 21

3.4. Evaluasi Perencanaan Sumber Daya Manusia .............................. 23

BAB IV PENUTUP ........................................................................................... 24

4.1. Kesimpulan .................................................................................. 24

4.2. Saran ............................................................................................. 25

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

Page 6: Makalah perencanaan sumber daya manusia

iv

DAFTAR GAMBAR

Gambar 3.1 Struktur Organisasi PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk..................16

Page 7: Makalah perencanaan sumber daya manusia
Page 8: Makalah perencanaan sumber daya manusia

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Perencanaan SDM merupakan tahap awal dari manajer dimana manajer

merekrut karyawan untuk bekerja sama dalam mengidentifikasikan, memahami

dan menyepakati apa yang harus dikerjakan karyawan berikut standar kinerjanya.

Salah satu hal yang penting dalam organisasi adalah melakukan perencanaan

sumber daya manusia. Di katakan penting karena perencanaan SDM merupakan

awal dari kesuksesan sebuah organisasi, karena dengan adanya perencanaan SDM

yang baik sesuai dengan kebutuhan yang dibutuhkan pada bidangnya masing-

masing, maka tujuan organisasi atau perusahaan dapat tercapai secara efektif dan

efesien selain itu hasil adanya perencanaan SDM yang baik akan memberikan

dampak yang positif juga bagi perusahaankarena SDM merupakan aset yang

paling penting bagi keberhasilan perusahaan.

Dengan adanya perkembangan teknologi yang modern menyebabkan

perusahaan-perusahaan jasa harus berkompetisi dengan para pesaing untuk

mendapatkan pasar sehingga menjadi market leader. Begitupun dengan

perusahaan PT.Telkom Indonesia, Tbk yang selalu mengembangkan layanannya

yang berfokus pada bidang SDM. Karena pesaingan kompetisi yang semakin ketat

mengharuskan PT. Telkom untuk siap berkompetisi dengan cara selalu melakukan

inovasi-inovasi. Untuk itu PT. Telkom harus melakukan perencanaan SDM

dengan merekrut sumber daya manusia yang profesional dan siap berkompetisi

sesuai dengan perkembangan teknologi yang semakin modern dengan

menempatkan pada bidang sesuai dengan keahliannya masing-masing. Oleh

karena itu berdasarkan uraian tersebut kelompok kami ini tertarik untuk menulis

makalah dengan judul “ Audit Perencanaan Sumber Daya Manusia” pada PT.

Telkom Indonesia Tbk.

Page 9: Makalah perencanaan sumber daya manusia

2

1.2. Rumusan Masalah

Pada bagian rumusan masalah dijelaskan apa saja tentang masalah pada

topik tulisan yang akan dibahas sebagai berikut :

1. Bagaimana gambaran profil tentang PT. Telkom ?

2. perencanaan SDM PT. Telkom ?

3. Bagaimana sistem kerja PT. Telkom ?

4. Bagaimana evaluasi perencanan sumber daya manusia pada PT. Telkom ?

1.3. Tujuan Penulisan

Pada bagian tujuan penulisan ini dijelaskan bahwa tujuan penulisan ini

berhubungan dengan rumusan masalah yang akan di bahas sebagai berikut :

1. Untuk mengetahui gambaran tentang Profil PT. Telkom ?

2. Untuk mengetahui perencanaan SDM PT. Telkom ?

3. Untuk mengetahui sistem kerja dari PT. Telkom ?

4. Dapat mengetahui tentang penyimpangan yang ada di dalam PT. Telkom ?

1.4. Manfaat Penulisan

Pada bagian ini dijelaskan bahwa penulisan ini dapat memberikan manfaat

yang baik. Manfaat penulisan di bagi dua yaitu secara teoritis dan praktis. Akan di

jelaskan di bawah ini :

1. Manfaat Teoritis

Pembaca dan penulis dapat memahami arti dari audit perencanaan sumber

daya manusia.

2. Manfaat Praktis

Pembaca dan penulis dapat mengetahui pentingnya audit perencanaan sumber

daya manusia yang dilakukan oleh PT. Telkom Indonesia Tbk. Selain itu bisa

dijadikan gambaran bagi para perusahaan ketika ingin merekrut sumber daya

manusia, sehingga mereka dapat mengevaluasi dan mampu meningkatkan

perencanaan sumber daya manusia dengan baik agar perusahaan dapat

berjalan dengan efektif dan efisien.

Page 10: Makalah perencanaan sumber daya manusia
Page 11: Makalah perencanaan sumber daya manusia

3

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1. Audit Perencanaan Sumber Daya Manusia

2.1.1. Definisi Audit Perencanaan Sumber Daya Manusia

Audit dapat didefinisikan sebagai proses pengumpulan serta

pengevaluasian bahan bukti tentang informasi untuk menentukan dan melaporkan

tingkat kesesuaian informasi dengan kriteria yang ditentukan, apakah sesuai

dengan prosedur atau tidak.

Perencanaan SDM sendiri merupakan suatu rencana atau gambaran

perusahaan dimasa yang akan datang, penyesuaian terhadap perubahan internal

maupun eksternal yang dipengaruhi oleh tingkat produksi dan permintaan,maka

tujuan organisasi atau perusahaan dapat tercapai secara efektif dan efesien selain

itu hasil adanya perencanaan SDM yang baik akan memberikan dampak yang

positif juga bagi perusahaan karena SDM merupakan aset yang paling penting

bagi keberhasilan perusahaan.

Jadi, Audit Perencanaaan SDM adalah suatu proses intensif, penyelidikan,

penganalisisan dan perbandingan informasi yang ada dengan norma standar yang

berlaku.

Berdasarkan pendapat Susilo dalam Miranda Q(2000:1.27) Audit MSDM

adalah pemeriksaan dan penilaian secara sistematis, objektif, dan terdokumentasi

terhadap fungsi-fungsi organisasi yang terpengaruh oleh manajemen SDM untuk

mendukung tercapainya sasaran-sasaran fungsional maupun tujuan jangka

panjang organisasi secara keseluruhan baik untuk jangka pendek, jangka

menengah, maupun jangka panjang. menengah, maupun jangka panjang.

Sedangkan menurut Bayangkara dalam Miranda Q (2008:1.27) mengatakan

bahwa audit MSDM merupakan penilaian dan analisis yang komprehensif

terhadap program-program sumber daya.

Page 12: Makalah perencanaan sumber daya manusia

4

2.1.2. Tujuan Audit Perencanaan Sumber Daya Manusia

Adapun tujuan dari audit perencanaan SDM adalah sebagai berikut :

1. Menilai efektivitas dari Departemen SDM untuk mengetahui apakah

Departemen SDM sudah menjalankan fungsinya secara efektif atau sudah

mencapai tujuan. Secara umum efektivitas ini berarti apakah Departemen

SDM sudah berhasil menyedikan tenaga kerja yang sesuai dengan kebutuhan

organisasi, baik dari sisi jumlah maupun kualifikasi pada waktu yang tepat.

2. Menilai efisiensi dari Departemen SDM. Pencapaian tujuan atau efektivitas

Departemen SDM bukan berarti di lakukan dengan biaya yang tidak

terkontrol. Sebaliknya, semua program atau aktivitas SDM harus dilakukan

secara efisien dan ekonomis dengan tetap mengacu pada sasaran.

3. Menilai ketaatan program atau aktivitas SDM. Program atau aktivitas SDM

harus dievaluasi apakah sudah mengikuti berbagai peraturan perundangan dan

ketentuan yang berlaku atau tidak.

4. Membantu manajemen SDM memberikan kontribusi yang signifikan

terhadap tujuan organisasi.

5. Menciptakan nilai sehingga organisasi bertanggung jawab secara sosial, etikal

dan mampu unggul dalam persaingan.

6. Mendapatkan umpan balik dari para karyawan dan manajer operasi dalam hal

yang berkaitan dengan efektivitas SDM.

2.1.3. Manfaat Audit Perencanaan Sumber Daya Manusia

Audit perencanaan SDM dapat memberi banyak manfaat, antara lain

adalah sebagai berikut :

1. Mengidentifikasi permasalahan kritis terkait dengan pengelolaan SDM.

2. Melakukan perbaikan dalam pengelolaan SDM.

3. Mengevaluasi dan menstimulasi keseragaman kebijakan dan praktek

manajemen SDM.

4. Menjadi dasar pengambilan keputusan terkait SDM.

5. Mengkomunikasikan isu SDM dengan pihak terkait, seperti manajer lini atau

pemerintah.

6. Mengidentifikasi kontribusi department/ unit kerja SDM bagi Organisasi.

7. Memastikan kepatuhan terhadap berbagai peraturan perundangan.

Page 13: Makalah perencanaan sumber daya manusia

5

2.2. Perencanaan Sumber Daya Manusia

2.2.1. Definisi Perencanaan Sumber Daya Manusia

Perencanaan merupakan suatu kegiatan atau proses yang sangat penting

dalam berbagai kegiatan dalam suatu organisasi, termasuk dalam manajemen

sumber daya manusia, sebab perencanaan merupakan prasyrat pelaksanaan

kegiatan yang akan dilakukan. Hal ini dapat dipahami sebab secara umum

perencanaan merupakan proses penentuan tujuan, pengevaluasian berbagai

alternatif pencapaiannya, dan penentuan tindakan yang akan diambil. Dalam

konteks manajemen Sumber Daya Manusia, Perencanaan merupakan proses

penentuan sumber daya manusia dan tindakan untuk mendapatkannya.

Perencanaan sumber daya manusia adalah suatu proses sistematis yang

digunakan untuk memprediksi permintaan dan penyediaan SDM dimasa

mendatang. Melalui program perencanaan SDM yang sistematis dapat

diperkirakan jumlah dan jenis tenaga kerja yang dibutuhkan pada setiap periode

tertentu sehingga dapat membantu bagian SDM dalam perencanaan rekrutmen,

seleksi serta pendidikan dan pelatihan.

Berbagai pandangan mengenai definisi perencanaan sumber daya manusia

seperti yang dikemukakan oleh :

Handoko (1997) Perencanaan sumber daya manusia atau perencanaan

tenaga kerja merupakan serangkaian kegiatan yang dilakukan untuk

mengantisipasi permintaan – permintaan bisnis dan lingkungan pada organisasi

diwaktu yang akan datang dan untuk memenuhi kebutuhan – kebutuhan tenaga

kerja yang ditimbulkan oleh kondidi kondisi tersebut.

Andrew E. Sikula (1981:145) mengemukakan bahwa : “Perencanaan

sumber daya menusia atau perencanaan tenaga kerja didefinisikan sebagai proses

menentukan kebutuhan tenaga kerja dan berarti mempertemukan kebutuhan

tersebut agar pelaksanaannya berinteraksi dengan rencana organisasi.

George Milkovich dan Paul C. Nystrom (Dale Yoder, 1981:173).

Perencanaan sumber daya manusia merupakan proses analisis dan identifikasi

tersedianya kebutuhan akan sumber daya manusia sehingga organisasi tersebut

dapat mencapai tujuannya.

Page 14: Makalah perencanaan sumber daya manusia

6

2.2.2. Tujuan Perencanaan Sumber Daya Manusia

Adapun tujuan perencanaan sumber daya manusia menurut Drs. Malayu

S.P. Hasibuan yaitu :

1. Untuk menentukan kualitas dan kuantitas karyawan yang akan mengisi semua

jabatan perusahaan.

2. Untuk menjamin tersedianya tenaga kerja masa kini maupun masa depan,

sehingga setiap pekerjaan ada yang mengerjakannya.

3. Untuk menghindari terjadinya mis manajemen dan tumpang tindih dalam

pelaksanaan tugas.

4. Untuk mempermudah koordinasi, integrasi, dan sinkronisasi (KIS) sehingga

produktivitas kerja meningkat.

5. Untuk menghindari kekurangan dan/ atau kelebihan karyawan.

6. Untuk menjadi pedoman dalam menetapkan program penarikan, seleksi

pengembangan, kompensasi, kedisiplinan, dan pemberhentian karyawan.

2.2.3. Manfaat Perencanaan Sumber Daya Manusia

Dengan perencanaan tenaga kerja diharapkan dapat memberikan beberapa

manfaat baik bagi perusahaan maupun bagi karyawa. Manfat – manfaat tersebut

antara lain : (Fitzal Rivai, 2004)

1. Perusahaan dapat memanfaatkan sumber daya manusia yang ada dalam

perusahaan secara lebih baik.

2. Melalui perencanaan sumber daya manusia yang matang, efektifitas kerja

juga dapat lebih ditingkatkan apabila sumber daya manusia yang ada telah

sesuai dengan kebutuhan perusahaan.

3. Produktivitas dapat lebih ditingkatkan apabila memiliki data tentang

pengetahuan, pekerjaan, pelatihan yang telah diikuti oleh sumber daya

manusia.

4. Perencanaan sumber daya manusia berkaitan dengan penentuan kebutuhan

tenaga kerja dimasa depan, baik dalam arti jumlah dan kualifikasinya untuk

mengisi berbagai jabatan dan menyelenggarkan berbagai aktivitas baru kelak.

5. Salah satu segi manajmen sumber daya manusia yang dewasaini dirasakan

semakin penting ialah penanganan informasi ketenagakerjaan.

Page 15: Makalah perencanaan sumber daya manusia

7

6. Sepeti telah dimaklumi salah satu kegiatan pendahuluan dalam melakukan

perencanaan termasuk perencanaan sumber daya manusia adalah penelitian.

7. Rencana sumber daya manusia merupakan dasar bagi penyusunan program

kerja bagi satuan kerja yang menangani sumber daya manusia dalam

perusahaan.

8. Mengetahui pasar tenaga kerja.

9. Acuan dalam menyusun program pengembangan sumber daya manusia.

2.2.4. Tantangan Dan Kendala Dalam Perencanaan Sumber Daya Manusia

1. Standar Kemampuan Sumber Daya Manusia. standar kemampuan SDM yang

pasti dan akurat belum ada. Akibatnya informasi kemampuan SDM hanya

ramal – ramalan (prediction) saja yang sifatnya subjektif. Hal ini menjadi

kendala yang serius dalam perencanaan sumber daya manusia untuk

menghitung potensi SDM secara pasti, seperti informasi energy mesin.

2. Manusia (SDM) Makhluk Hidup. Manusia sebagai makhuluk hidup tidak

dapat dikuasai sepenuhnya seperti mesin. Hal ini menjadi kendala

perencanaan sumber daya manusia, karena itu sulit menghitungkan segala

sesuatunya dalam rencana.

3. Situasi SDM. Persediaan, mutu dan penyebaran penduduk yang ada kurang

mendukung kebutuhan SDM perusahaan. Hal ini menjadi kendala proses

perencanaan SDM yang baik dan benar.

4. Kebijaksanaan Perburuhan Pemerintah. Kebijaksanaan perburuhan

pemerintah seperti kompensasi, jenis kelamin, WNA, dan kendala lain dalam

perencanaan sumber daya manusia untuk membuat rencana yang baik

2.2.5. Proses Perencanaan Sumber Daya Manusia

1. Prosedur perencanaan sumber daya manusia.

2. Menetapkan secara jelas kualitas dan kuantitas SDM yang dibutuhkan.

3. Mengumpulkan data dan informasi tentang sumber daya manusia.

4. Mengelompokan data dan informasi serta menganalisisnya.

5. Menetapkan beberapa alternative.

6. Memilih alternative yang terbaik dari alternative yang ada menjadi rencana.

7. Menginformasikan rencana kepada karyawan untuk direalisasikan.

Page 16: Makalah perencanaan sumber daya manusia

8

2.3. Staffing / Penempatan

Fungsi ini terdiri dari tiga aktivitas penting, yaitu perencanaan, penarikan,

dan seleksi sumber daya manusia. Sebenarnya para manajer bertanggung jawab

untuk mengantisipasi kebutuhan sumber daya manusia. Dengan semakin

berkembangnya perusahaan, para manajer menjadi lebih tergantung pada

departemen sumber daya manusia untuk mengumpulkan informasi mengenai

komposisi dan keterampilan tenaga kerja saat ini.

Meskipun penarikan tenaga kerja dilakukan sepenuhnya oleh departemen

sumber daya manusia, departemen lain tetap terlibat dengan menyedikan deskripsi

dari spesifikasi pekerjaan untuk membantu proses penarikan.

Dalam proses seleksi, departemen sumber daya manusia melakukan penyaringan

melalui wawancara tes, dan menyelidiki latar belakang pelamar. Tanggug jawab

departemen sumber daya manusia untuk pengadaan tenaga kerja ini semakin

meningkat dengan adanya hukum tentang kesempatan kerja sama dan berbagai

syarat yang di perlukan perusahaan.

2.4. Pengawasan Dan Evaluasi

Pengawasan dan evaluasi sumber daya manusia dapat berupa apa saja

tentang manusia dapat berupa apa saja tentang manusia dalam organisasi.

Pengawasan dan evaluasi sumber daya manusia merupakan fungsi yang harus

dilakukan oleh setiap pemimpin terhadap anak buahnya. Dengan demikian fungsi

manajemen sumber daya manusia ini sama pentingnya dengan dengan

perencanaan dan pelaksanaan. Pelaksanaan merupakan langkah lanjut dari

perencanaan, tetapi sesudah dilaksanakan menyusul kedua fungsi inikarena

pengendalian dan pengawasanlah yang dapat menyatakan apakah pengawasan

sudah berhasil sesuai dengan yang direncanakan.

Diharapkan dengan adanya penulisan landasan teori ini, penulis dan

pembaca dapat memahami topik penelitian yang akan dibahas pada bab

pembahasan.

Page 17: Makalah perencanaan sumber daya manusia
Page 18: Makalah perencanaan sumber daya manusia

9

BAB III

PEMBAHASAN

3.1. Profil Perusahaan

3.1.1. Sejarah Perusahaan PT. Telekomunikasi Indonesia

PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk adalah perusahaan penyedia layanan

dan jaringan telekomunikasi terbesar di indonesia. Sejarah PT. TELKOM di

indonesia pertama kali berawal sebuah badan usaha swasta penyedia layanan pos

dan telegrap yang didirikan oleh colonial belanda mendirikan perusahaan

telekomunikasi sebanyak tiga puluh delapan perusahaan. kemudian pada tahun

1960 pemerintaj hindia belanda membentuk suatu jawaban berubah menjadi

perusahaan negara pos dan telekomunikasi kemudian pada tahun 1965 pemerintah

memisahkannya menjadi perusaan negara pos dan giro dan perusahaan negara

telekomunikasi. Pada tahun 1974 perusahaan negara telekomunikasi disesuaikan

menjadi perusahaan umum telekomunikasi yang menyelenggarakan jasa

telekomunikasi nasiaonal dan internasional. Pada tahun 1980 indonesia

mendirikan suatu badab usaha untuk jasa telekomunikasi internasional yang

bernama PT. Indonesian Satelite Corpotion (INDOSAT) yang terpisah dari

PERUMTEL. Pada tahun 1989 pemerintah indonesia mengeluarka UU No.

3/1989 menjadi TELKOM, yang isinya peranan swasta dalam penyelenggaraan

telekomunikasi. Pada tahum 1991 Telkom berubah bentuk menjadi perusahaan

(persero) telekomunikasi indonesia berdasarkan PP No. 25/1991 sampai sekarang.

Adapun layanan dari telkom diantaranya yaitu InfoComm, telepon tidak

bergerak kabel (fixed wireline) dan telepon tidak bergerak nirkabel (fixed

wireless). layanan telepon seluler, data dan internet, serta jaringan dan

interkoneksi, baik secara langsung maupun melalui anak perusahaan. Di luar

layanan telekomunikasi ini, Telkom juga berbisnis di bidang Multimedia berupa

konten dan aplikasi melengkapi portofoliobisnis perusahaan yang di sebut TIME.

Bisnis telekomunikasi adalah fundamental platform bisnis perusahaan yang

bersifat legacy, sedangkan portofolio bisnis lainnya disebut sebagai bisnis new

wave yang mengarahkan perusahaan untuk terus berinovasi pada produk berbasis

kreatif digital.

Page 19: Makalah perencanaan sumber daya manusia

10

Komitmen kami terhadap konektivitas dan mobilitas data yang handal dan

terpercaya, mampu meningkatkan jumlah pelanggan broadband kami menjadi

10,5 juta pelanggan per 31 desember 2011, atau meningkat sebesar 64,3%.

Sementara itu, pelanggan layanan seluler meningkat pesat sebesar 13,8% atau 13

juta pelanggan baru sehingga total pelanggan seluler 107 juta.

3.1.2. Visi, Misi Dan Tujuan PT. Telekomunikasi Indonesia

1. Visi PT. Telekomunikasi Indonesia

Menjadi perubahan yang unggul dalam penyelenggaraan Telecommunication,

Information, Media dan Edutainment (TIME) di kawasan regional.

2. Misi PT. Telekomunikasi Indonesia

a. Menyediakan layanan TIME yang berkualitas tinggi dengan harga yang

kompetitif.

b. Menjaga modal pengelolaan komporasi terbaik terbaik di Indonesia.

3. Tujuan

Menciptakan posisi terdepan dengan memperkokoh bisnis legency dan

meningkatkan bisnis new wave untuk memperoleh 60% dari pendapatan

industri pada tahun 2015 .

a. Inisiatif Strategi

1) Pusat Keunggulan.

2) Menyelaraskan struktur bisnis dan pengelolaan portofolio.

3) Percepatan implementasi broadband melalui layanan konvergen

4) Pengelolaan portofolio nirkabel.

5) Mengintegrasikan solusi ekosistem Telkom Group.

6) Berinvestasi di layanan teknologi informasi.

7) Berinvestasi di bisnis media dan edutaiment

8) Berinvestasi di bisnis whosale dan peluang bisnis internasional yang

strategis

9) Memaksimalkan bisnis yang saling terkait

10) Mengintegrasikan Next Generation Network (NGN) dan operational

support system, Business management (OBCE) untuk mencapai

penyempurnaan beban biaya.

Page 20: Makalah perencanaan sumber daya manusia

11

3.1.3. Struktur Organisasi PT. Telekomunikasi Indonesia

Sumber : Data PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk yang di olah kembali

Gambar III.1 Struktur Organisasi PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk

Dewan Komisaris

Direksi

Internal Auditor

Group

Corporate

Secretary

Corporate

Compliance Group

Corporate

Transformasion

Group

Corporate Planning

Group

Direktur

Bisnis

Jaringan

Direktur

Bisnis Jasa

Direktur

Keuangan /

CEO

Direktur

SDM Dan

Bisnis

Pendukung/

CIO

Page 21: Makalah perencanaan sumber daya manusia

12

3.2. Perencanaan Sumber Daya Manusia PT. Telekomunikasi Indonesia

Perencanaan sumber daya manusia dicirikan oleh suatu keterkaitan utama

antara perencanaan strategis dan manajemen sumber daya manusia. Perencanaan

SDM merupakan proses pengambilan keputusan dalam menyewa dan

menempatkan staf dalam perusahaan. Keduanya melibatkan rancangan kerja,

rekrutmen, skrining, kompensasi, pelatihan, promosi dan kebijakan pekerjaan.

Peramalan kebutuhan SDM pada PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk

kebutuhan atau permintaan SDM dimasa yang akan datang merupakan titik utama

kegiatan perencanaan SDM. Hampir semua organisasi harus membuat prediksi

atau perkiraan kebutuhan sumber daya manusianya dimasa datang. Untuk itu

perlu identifikasi berbagai tantangan yang mempengaruhi kebutuhan SDM

tersebut.

Dalam meramalkan kebutuhan SDM dapat dilakukan dengan :

1. Metode Matematis : analisis regresi, model simulasi, faktor produktivitas,

rasio kepegawaian.

2. Metode Penilaian : Perkiraan, aturan, thikdelphi, kelompok nominal.

Adapun hal yang perlu diperhatikan dalam peramalan kebutuhan sumber

daya manusia adalah :

1. Kondisi Eksternal yang meliputi Ekonomi dan sosial politik, undang-undang

dan peraturan pemerintah, masyarakat, angkatan kerja dan perkembangan

teknologi.

2. Persyaratan SDM dimasa mendatang meliputi penentuan persyaratan SDM

yang dibutuhkan dimasa mendatang selain dipengaruhi oleh faktor eksternal,

juga ditentukan oleh organisasi dan rancangan pekerjaan, perencanaan dan

anggaran, kebijaksanaan manajemen dan filosofi organisasi, sistem dan

teknologi dalam organisasi, tujuan dan rencana organisasi, persyaratan SDM

yang dibutuhkan dimasa mendatang berpengaruh langsung pada prakiraan

kebutuhan (jumlah dan jenis) SDM di masa mendatang.

3. Ketersediaan SDM dimasa mendatang yang dapat diprediksi melalui

Inventarisasi bakat yang ada saat ini, prakiraan pengurangan pegawai,

prakiraan perpindahan dan pengembangan, pengaruh pasca program SDM.

Page 22: Makalah perencanaan sumber daya manusia

13

4. Prakiraan kebutuhan SDM, Dari faktor – faktor diatas bahwa kebutuhan SDM

dapat diprediksi. Yang perlu di ingat dalam melaksanakan prakiraan

kebutuhan SDM adalah kebutuhan tersebut harus dibedakan. Apakah

kebutuhan tersebut bersifat segera atau untuk waktu yang cukup lama.

Disamping itu juga perlu dipertimbangkan tingkah upah eksternal, ada

tidaknya penurunan jumlah pegawai atau realokasi pegawai, perbaikan dan

pengembangan pegawai.

Dalam perhitungan pegawai ini juga digunakan metode rasio. Metode ini

menggunakan jumlah tempat tidur sebagai denominator personal yang diperlukan.

Metode ini paling sering digunakan karena sederhana dan mudah. Metode ini

hanya mengetahui jumlah personal secara total tetapi tidak bisa mengetahui

produktifitas SDM PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk dan kapan personal

tersebut dibutuhkan oleh setiap unit atau bagian tertentu yang membutuhkan bisa

digunakan bila kemampuan dan sumber daya untuk perencanaan personal

terbatas, jenis, tipe dan volume pelayanan kesehatan relative stabil.

Setelah mendapatkan gambaran tentang jumah SDM yang dibutuhkan PT.

Telekomunikasi Indonesia, Tbk dimasa mendatang, maka perlu dirancang suatu

program kearah tersebut. Rancangan atau rencana program tersebut meliputi dua

hal besar, yaitu :

1. Manajemen Kinerja, meliputi : hal-hal yang berkaitan dengan keorganisasian

seperti aktifitas kerja, hubungan kerja, tanggung jawab kerja, dan kualitas

kehidupan kerja.

2. Manajemen Karir, meliputi: Sistem dan kebijakan PT Telekomunikasi

Indonesia,Tbk yang terdiri dari rekrutmen, seleksi dan penempatan, promosi

dan transfer dan pengembangan serta pemberentian.

Setelah perencanaan SDM ditetapkan, kemudian dipikirkan beberapa cara

alternative rekrutmen. Perlunya dipikirkan tentang alternative terhadap rekrutmen

didasarkan pada pertimbangan bahwa rekrutmen memerlukan biaya yang tinggi,

antara lain untuk proses riset interview, pembayaran fee agen rekrutmen, dan

masalah relokasi dan pemrosesan pegawai baru. Disamping itu, para calon

perawat yang diproses dalam rekrutmen serta dinyatakan lulus dalam seleksi.

Kemudian diterima menjadi karyawan, nantinya akan sukar untuk di keluarkan

Page 23: Makalah perencanaan sumber daya manusia

14

(diberhentikan) meskipun mereka hanya memperlihatkan kinerja marjinal saja.

Oleh karena itu PT Telekomunikasi Indonesia,Tbk harus mempertimbangkan

secara hati-hati berbagai alternative sebelum melakukan rekrutmen.

3.2.1. Job Descriftion PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk

Uraian jabatan rincian, pekerjaan yang bersisi informasi menyeluruh

tentang tugas atau kewajiban, tanggungjawab dan kondisi – kondisi yang

diperlukan apabila pekerjaan tersebut dikerjakan. Uraian tugas dan wewenang dari

masing – masing bagian pada PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk adalah sebagai

berikut :

1. General Manager, Tugas General Manager antara lain :

a. Mampu menjamin tercapainya target kinerja jaringan copper dan DSL

Access Network dan mengimplenntasikan kebijakan manajemen operasi

dan pemeliharaan system jaringan.

b. Mampu menjamin tercapainya target kinerja sistem CPE dan

mengimplementasikan kebijakan manajemen operasi dan pemeliharaan

sistem.

c. Mampu mengevaluasi, mengukur, memodifikasi, prossedur/system

customer handling untuk tercapainya efektifitas cutomer handling untuk

setiap pelanggan.

d. Mampu mengembangkan kriteria pekerjaan autsourcing eksisting dengan

mempertimbangkan kapabilitas internal dan eksternal sejalan dengan

perubahan lingkungan bisnis yang kompetitif dan turbulens.

2. Manajer Access area, Tugas manajer Acces Area antara lain :

a. Monitoring anggaran operasional akses

b. Monitoring kelancaran operasional di lapangan

c. Menjustifikasi/ memutuskan hal-hal yang target untuk di eksekusi

3. Manajer Operasional, Tugas manjer operasional :

a. Merencanakan sasaran dan ruang lingkup project serta merinci aktivitas

project dan penjadwalannya. Mampu melakukan monitoring dan reporting

pelaksanaan project.

b. Mengevaluasi kinerja systemcopper dan DSL Access Network dan

memberikan solusi optimal sistem.

Page 24: Makalah perencanaan sumber daya manusia

15

c. Mengevaluasikan kinerja sistem CPE dan memberikan solusi optimalisasi

sistem.

d. Menganalisis statistika gangguan dan menyusun progam penangan

layanan pelanggan secara efektifitas dan efesien.

e. Menganalisis secara statistika performasi layanan secara menyeluruh dan

membuat rekomendasi solusi peningkatan performasi layanan.

4. Manajer outsourching, Tugas outsourching antara lain :

a. Mangevaluasi kinerja sistem copper dan DSL Access Network dan

memberikan solusi optimalisasi sistem.

b. Menganalisa dampak penerapan peraturan dan kebijakan yang berlaku.

c. Menganalisa pelaksanaan outsourching eksisting dan sesuai dengan

strategi kebijakan makro bidang SDM dan lingkungan bisnis.

d. Mengidentifikasi partnership management yang tepat untuk perencanaan

dan pengembangan kemitraan/ analisis untuk mendukung strategi

perusahaan untuk implementasinya.

5. Manager optimalisasi, Tugas manager optimalisasi antara lain :

a. Mengevaluasi kinerja system copper dan DSL Access Network dan

memberikan solusi optimalisasi system.

b. Mengevaluasi kinerja system CPE dan memberikan solusi optimalisasi

system.

c. Mengevalusi kinerja system optical Access Network (OAN) dan

memberikan solusi optimalisasi system.

d. Mengalokasikan sumber daya dan memprediksi utilitas masinng-masing

sumber daya untuk mencpai sasaran secara optimal . Mampu memprediksi

anggaran project.

e. Mengevalusi desain wirwline acces network sesuai dengan kebutuhan dan

kebijakan perusahaan serta mampu membuat analisis kapabilitas dan

menyusun project plan implementasi.

6. Manager Gudang, Tugas manager gudang antara lain :

a. Menerapkan perencanaan dan implementasi internal control.

b. Melaksanakan pengelolaan inventory management.

c. Menyusun produk hukum sesuai metode legal drafting.

Page 25: Makalah perencanaan sumber daya manusia

16

d. Menganlisis efekifitas dan efesiensi pengelolaan sumber penerimaan dan

penggunaan kas, penyusunan proyeksi kas serta optimalisasi idle cash.

e. Menganalisis proses pengelolaan dokumen sesuai dengan standar yang

berlaku.

f. Mampu menganalisis hasil hasil negosiasi dan memelihara hubungan yang

positif dengan pihak lain dalam menyelesaikan masalah.

7. Asman CCA, Tugas Asman CCA anatara lain :

a. Pemeliharaan saluran data dan internet.

b. Perbaikan saluran pelanggan cluster.

c. Pemeliharaan saluran LC (Led Cenal).

8. Asman CAM (Cooper Acces Maintenace), Tugas Asman CAM antara ain :

a. Pemeliharaan kabel primer dan sekunder tembaga.

b. Penanggulangan gangguan kabel primer dan sekunder.

c. Pembenahan jaringan.

9. Asman MFRAN (Maintenance Fiber and Radio Access Network, Tugas

Asman MFRAN antara lain :

a. Pemeliharaan kabel optik dan radio.

b. Penanggulangan gangguan kabel fiber optic dan radio.

c. Monitoring availability perangkat MSOAN dan MSAN.

10. Asman Daman (Data Management), Tugas Asman Daman antara lain :

a. Purifikasi data jaringan.

b. Updating gambar skematik.

11. Asman CPE (Customer Premise Equipment), Tugas Asman CPE antara lain :

a. Memonitor pasangan baru speedy sudah terinstall dengan baik dan benar.

b. Mengendalikan gangguan speedy agar tetap sesuai dengan tolak ukur.

c. Mengoptimalkan perangkat yang layak untuk broadband.

12. Asman TOS (Technical Operation Support), Tugas Asman TOS antara lain :

a. Mengkompulir kebutuhan material operasional penanggulangan gangguan.

b. Mengendalikan anggaran dan kebutuhan operasional.

13. SVP CPE, Tugas SVP CPE antara lain :

a. Instalsi pasang baru speedy.

b. Penanggulangan gangguan speedy sampai dengan perangkat pelanggan.

Page 26: Makalah perencanaan sumber daya manusia

17

14. SVP Publik Phone, Tugas SVP Publik Phone antara lain :

a. Pemeliharaan telepon umum coin dan kartu.

b. Pasang baru telepon umum coin dan kartu.

c. Memilihara availability perangkat telepon umum agar tetap handal 100%.

3.2.2. Job Specification PT. Telkomunikasi Indonesia, Tbk

Spesifikasi jabatan, merupakan suatu informasi tentang syarat – syarat

yang diperlukan agar dapat mengaku suatu jabatan dengan baik.

1. Management Traine, Persyaratan :

a. Pendidikan : S1 (IPK minimal 3.00 dan usia maksimal 25), S2 (IPK

minimal 3.50 dan usia maksimal 29 tahun).

b. Jurusan : Teknik informatika, Teknik Elektro, Teknik Telekomunikasi,

Teknik Industri, Psikologi (khusus S2), Ilmu komunikasi, Manajemen.

c. Bersedia ditempatkan di seluruh wilayah kerja Telkom.

d. Belum pernah mengikuti seleksi Telkom.

2. Network Engineer, Persyaratan :

a. Warga Negara Indonesia.

b. Alumni institut teknologi sepuluh nopember (ITS).

c. Telah menyelesaikan studi, dengan melampirkan ijazah atau SKL (Surat

Keterangan Lulus).

d. Pendidikan : S1/ S2.

e. Jurusan : Teknik Elektro – Telekomunikasi.

f. IPK : S1 = min 3.0 (skala 4.0), S2 = 3.25 (skala 4.0).

g. Usia Maks : S1 = 25 tahun, S2 = 29 tahun (per 1 Juli 2013).

h. Bersedia ditempatkan diseluruh wilayah kerja PT. Telkom.

i. Belumm pernah mengikuti seleksi calon karyawan PT. Telkom.

3. Information Technology Engineer, Persyaratan :

a. Warga Negara Indonesia.

b. Alumni institute teknologi sepuluh nopember (ITS).

c. Telah menyelesaikan studi, dengan melampirkan ijazah atau SKL (Surat

Keterangan Lulus).

d. Pendidikan : S1 / S2.

e. Jurusan : Teknik informatika.

Page 27: Makalah perencanaan sumber daya manusia

18

f. IPK : S1 = min 3.0 (skala 4.0), S2 = 3.25 (skala 4.0).

g. Usia maks : S1 = 25 Tahun, S2 = 29 tahun (per 1 juli 2013).

h. Bersedia ditempatkan di seluruh wilayah kerja PT. Telkom.

i. Belum pernah mengikuti seleksi calon karyawan PT. Telkom.

4. Marketing Officer, Persyaratan :

a. Warga Negara Indonesia

b. Alumni institute teknologi sepuluh nopember (ITS).

c. Telah menyelesaikan studi, dengan melampirkan ijazah atau SKL (Surat

Keterangan Lulus).

d. Pendidikan : S1 / S2.

e. Jurusan : Teknik Industri.

f. IPK : S1 = min 3.0 (skala 4.0), S2 = 3.25 (skala 4.0).

g. Usia Maks : S1 = 25 Tahun, S2 = 29 Tahun (per 1 juli 2013).

h. Bersedia ditempatkan di seluruh wilayah kerja PT. Telkom.

i. Belum pernah mengikuti seleksi calon karyawan PT. Telkom.

5. Marketing Officer, Persyaratan :

a. Indonesia jurusan citizen S1/S2 Manajemen / Manajemen Bisnis (UI ,

UGM , ITB), Teknik industry (ITB,ITS).

b. Terlampir ijasah (Cerificate Akademis) Atau SKL (Surat Keterangan

Lulus).

c. Min IPK 3.00 (S1) Dan 3,25 (S2).

d. Max umur 25 Tahun (s1) Dan 29 Tahun (S2) Per 1Juli 2013.

e. Bersedia ditempatkan di seluruh wilayah kerja PT Telkom.

f. Pernah Berpartisipasi Dalam Tes seleksi di PT Telkom.

6. Accounting Officer, Persyaratan :

a. Citizen S1 Bahasa Indonesia / S2 Jurusan Akuntansi (UI)

b. Terampir ijasah (Cerificate Akademis) Atau SKL (Surat Keterangan

Lulus)

c. Min IPK 3.00 (S1) Dan 3,25 (S2)

d. Max Umur 25 Tahun (s1) Dan 29 Tahun (S2) per 1 juli 2013

e. Bersedia Ditempatkan Di seluruh Wilayah Kerja PT Telkom

f. Pernah berpartisipasi dalam tes seleksi di PT Telkom

Page 28: Makalah perencanaan sumber daya manusia

19

7. Legal Dan Compliance Officer, Persyaratan :

a. Indonesian citizen jurusan S1/S2 Hukum (UI , UGM)

b. Terlampir ijasah (Cerificate Akademis) Atau SKL (Sertifikat Wisuda)

c. Min IPK 3.00 (s1) Dan 3.25 (S2)

d. Max Umur 25 Tahun (s1) Dan 29 Tahun (S2) Per 1 juli 2013

e. Bersedia Ditempatkan Di seluruh wilayah kerja PT Telkom

f. Pernah Berpartisipasi Dalam Tes sleksi persyaratan Di PT Terkom

8. Assessment Center Petugas, Persyaratan :

a. Jurusan Citizen S1/S2 indonesia Di psikologi (UGM)

b. Terlampir ijasah ( Cerificate Akademis) Atau SKL (Surat Keterangan

Lulus)

c. Min IPK 3.00 (S1) Dan 3,25 (S2)

d. Max Umur 25 Tahun (S1 Tua) Dan 29 Tahun (S2) Per 1 juli 2013

e. Bersedia Ditempatkan Di seluruh wilayah kerja PT Telkom

f. Pernah berpartisipasi dalam tes seleksi di PT Telkom

9. Finance Officer, Persyaratan :

a. Jurusan Citizen S1/S2 Indonesia di bidang akuntansi , manajemen ,

keuangan (UGM)

b. Terlampir ijasah (Cerificate akademis) Atau SKL ( Surat keterangan lulus)

c. Min IPK 3.00 (S1) Dan 3,25 (S2)

d. Usia mak 25 tahun (S1) Dan 29 Tahun (S2) Per 1 juli 2013

e. Bersedia Ditempatkan di seluruh wilayah kerja PT Telkom

f. Pernah Berpartisipasi Dalam Tes Seleksi Di Pt Telkom

10. Jobs Description, Persyaratan :

a. Pria/Wanita

b. Usia Max 27 Tahun

c. Min D3 dengan IPK min 2.50 (PTN) atau 2.75 (PTS)

d. Tinggi dan Berat badan (Pria min 170cm dan perempuan min 165cm)

e. Good Looking

f. Mampu mengoperasikan computer

g. Aktif berbahasa inggris

h. Sehat jasmani dan rohani

Page 29: Makalah perencanaan sumber daya manusia

20

i. Bersedia berkerja dalam shifting dan di tempatkan di jabotabek

j. Lulus dan serangkaian seleksi

11. Profgammer Project PT. Telkom, Persyaratan :

a. Requirements Male/ Female

b. Max 30 years old

c. D3/ S1 majoring in informatics Engineering/ Computer science

d. Ore other related majors Ekperinced as programmer ( at least once to make

the application/ program )

e. Have a god knowledge of Jave Familiar with Javascripts ( AJAX, JSON),

MS-SQL, PHP Prefebly fresh Graduate/ entery level

f. Ready to work immedidiately Ready to follow the selection process

immediately Willing to join in programmer project Team.

12. Marketing Supprort Requirements

a. Pria memiliki kemampuan komunikasi yang baik, jujur, disiplin dan

orientasi pada target kreatif dan mempunyai selera yang bagus tentang

website ( dari segi design, layout, konten )

b. Minimal pendidikan Diploma Mengusi computer Sofware Microsoft

Office ( Word, Powerpoint, Excel )

c. Wajib memiliki skill design, grafis dan lain-lain ( Photoshop, Corel Draw)

d. Memiliki kemampuan verbal dan menulis yang baik memiliki skil

pembuatan reporting dan ketelitian terbiasa dengan social media

(Facebook, Twitter, Path, etc). Bisa menulis untuk konten punya akun

social media (Facebook dan Twitter) serta aktif diberbagai forum

komunitas digital.

13. Accounting Officer

a. WNI (Warga Negara Indonesia)

b. Telah menyelesaikan studi dengan melampirkan ijazah atau SKL (Surat

Keterangan Lulus) Pria atau Wanita

c. Pendidikan S1/S2

d. Fakultas Ekonomi jurusan akuntansi

e. IPK untuk S1 minimal 3.0 dan S2 minimal 3.25

f. Bersedia ditempatkan diseluruh wilayah kerja PT. Telkom

Page 30: Makalah perencanaan sumber daya manusia

21

g. Belum pernah mengikuti seleksi calon karyawan PT. Telkom

14. Legal dan Compliance Officer

a. WNI (Warga Negara Indonesia)

b. Telah menyelesaikan studi dengan melampirkan ijazah atau SKL (Surat

Tanda Kelulusan) Pria atau Wanita

c. Pendidikan S1/S2

d. Fakultas Hukum

e. IPK untuk S1 minimal 3.0 dan S2 minimal 3.25

f. Usia Maksimal S1 : 25 dan S2 : 29

g. Bersedia ditempatkan diseluruh wilayah kerja PT. Telkom

h. Belum pernah mengikuti seleksi calon karyawan PT. Telkom

15. Marketing Officer

a. WNI (Warga Negara Indonesia)

b. Telah Menyelesaikan studi dengan melampirkan ijazah atau SKL ( Surat

Tanda Kelulusan)

c. Pendidikan S1/S2

d. Fakultas Ekonomi jurusan manajemen/bisnis

e. IPK untuk S1 minimal 3.0 dan S2 minimal 3.25

f. Usia maksimal S1 : 25 dan S2 : 29

g. Bersedia ditempatkan diseruluh wilayah kerja PT. Telkom

h. Belum pernah mengikuti seleksi calon karyawan PT. Telkom

3.3. Sistem Kerja PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk

Untuk mewujudkan komitmen penerapan tata kelola perusahaan yang baik

khususnya penerapan prinsip akuntabilitas, Telkom mengelola pertanggung

jawaban kinerja karyawan dalam sebuah sistem manajemen performansi

karyawan sesuai yang diatur pada kebijakan peusahaan Kd.66/2006. Sesuai

dengan maksud dan tujuan kebijakan ini, maka azas obyektif adil dan transparan

diterapkan mengacu pada pedoman pengukuran dan penilaian kerja yang

bertanggung jawab dalam mekanisme kontrak manajemen, penetapan indikator

kinerja sesuai ruang lingkup tugas dan peran unit dan individu di organisasi dan

penetapan target yang disepakati mengacu pada target kinerja perusahaan yang

telah ditetapkan dalam rencana perusahaan.

Page 31: Makalah perencanaan sumber daya manusia

22

Target kinerja disusun berdasarkan rencana perusahaan dan diturunkan

secara berjenjang ditingkat unit, sub unit sampai dengan karyawan dengan

memperhatikan prinsip Specific, Measurable, Achievable, Realistic dan Time

Related (SMART). Sedangkan evaluasinya dilakukan secara berkala (harian,

mingguan, bulanan, triwulan, tahunan) sesuai indikator kinerja yang diukur dalam

mekanisme pengelolahan manajemen yang di dukung beberapa aplikasi secara

online.

Penerapan kontrak manajemen yang ditetapkan dengan bisnis balanced

scorecard digunakan untuk menilai pertanggung jawaban kinerja direksi,

pemimpin tertinggi, pemimpin senior/unit dan karyawan dan selanjutnya menjadi

acuan penetapan remunerasi. Evaluasi kontrak manajemen dilakukan setiap

triwulan yang pencapainnya diukur melalui aplikasi pedoman kinerja pada tahun

2011, sistem ini tetap dipertahankan dan terus disempurnakan kualitasnya dari

waktu ke waktu.

Adapun sistem kerja dan kebijakan dari PT. Telekomunikasi Indonesia,

Tbk. Diera globalisasi ini PT. Telkom telah merubah kebijakan sistem kerja

karyawan yaitu dengan menciptakan anak perusahaan atau berbentuk Mitra,

dimana didalam perusahaan Telkom yang beralih menjadi perusahaan yang

berbentuk mitra ini karyawan PT. Telkom tidak menetap disatu perusahaan

tertentu. Para karyawan PT .Telkom saat ini lebih banyak meninjau kelapangan

secara langsung dengan melakukan rolling atau perputaran karyawan.

Menghadapi persaingan yang ketat pada saat ini PT. Telkom lebih bijak

dalam melakukan perencanaan SDM, dimana mereka lebih memilih karyawan –

karyawan yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan. PT. Telkom melakukan

perencanaan SDM dengan melihat kualifikasi yang mengikuti perkembangan

zaman, Semakin berkembangnya zaman PT. Telkom tidak menetapkan kualifikasi

secara tetap dari segi pendidikan formal maupun non formal.

Page 32: Makalah perencanaan sumber daya manusia

23

3.4. Evaluasi Perencanaan Sumber Daya Manusia PT. Telkom

Jumlah karyawan yang ada di PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk. Sekitar

600 sedangkan berdasarkan metode perhitungan rasio, jumlah karyawan yang ada

seharusnya berkisar 500 sampai 700 karyawan. Dengan kata lain perlu dilakukan

penambahan karyawan berdasarkan jenis- jenis dan bagian atau bidang yang

ditanganinya. Penambahan jumlah karyawan yang dilakukan dengan perekrutan

internal ataupun eksternal yang disertai dengan seleksi. Dengan begitu maka PT.

Telekomunikasi Indonesia, Tbk akan mengalami peningkatan kualitas di bidang

SDM.

Perencanaan SDM juga harus memperhatikan kendala – kendala yang ada

seperti standar kemampuan SDM, manusia itu sendiri, situasi SDM serta

peraturan pemerintah. Apabila kendala ini dapat dihindarkan maupun diatasi maka

perencanaan SDM akan bermanfaat untuk memajukan PT. Telekomunikasi

Indonesia, Tbk.

Page 33: Makalah perencanaan sumber daya manusia
Page 34: Makalah perencanaan sumber daya manusia

24

BAB IV

PENUTUP

4.1. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa :

1. PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk. Merupakan salah satu perusahaan Go

Public yang bergerak dalam bidang penyedia layanan dan jaringan

telekomunikasi yang terbesar di Indonesia, Telkom juga berbisnis di bidang

multimedia berupa konten dan aplikasi melengkapi portofolio bisnis

perusahaan.

2. Perencanaan sumber daya manusia di PT. Telkom dengan melakukan

perencanaan karyawan sesuai dengan kebutuhannya, karyawan yang ada di

PT. Telkom juga berpendidikan yang berbeda– beda, semakin berkembangnya

zaman maka pendidikan yang dibutuhkan untuk sumber daya manusia juga

semakin tinggi.

3. Sistem kerja pada PT. Telkom sejauh ini telah berjalan baik, ini terbukti

bahwa PT. Telkom dapat bersaing dengan perusahaan provider lainnya yang

juga menggencarkan strategi pemasaran kepada konsumen. Salah satu faktor

yang menentukan PT. Telkom dapat bersaing dengan perusahaan provider

lainnya karena adanya penerapan kebijakan yang sangat baik dengan adanya

sistem rolling atau perputaran karyawan yang selalu memantau kondisi

dilapangan secara langsung, jika terjadi keluhan dari para konsumen pada

gangguan jaringan maka akan langsung menangani keluhan tersebut.

4. Evaluasi perencanaan sumber daya manusia yang ada di PT. Telekomunikasi

setelah di audit telah ditemukannya ketidaksesuaian pada jumlah karyawan

yang seharusnya berkisar 500-700 ternyata hanya ada 600 karyawan, sehingga

perlu ditambahkannya karyawan jenis – jenis dan bidang atau bagian

diperlukannya.

Page 35: Makalah perencanaan sumber daya manusia

25

4.2. Saran

Berdasarkan makalah yang kami buat ada hal yang sangat penting untuk

menentukan dalam kesuksesan sebuah oganisasi atau perusahaan mempunyai

suatu perencanaan sumber daya manusia yang baik. Karena dengan mempunyai

perencanaan sumber daya manusia yang baik, suatu perusahaan dapat menentukan

dan mencapai tujuan secara ekonomis, efektif dan efesien.

Berdasarkan hasil penelitian dari data yang terdapat di PT.

Telekomunikasi Indonesia, Tbk. Masih ditemukannya hal-hal yang tidak sesuai

dengan kebijakan atau yang sudah di standarkan oleh perusahaan, seperti masalah

perencanaan sumber daya manusia adalah dengan melakukan pengawasan dan

pengauditan dalam suatu periode tertentu dengan melihat situasi kondisi

perusahaan tersebut.

Page 36: Makalah perencanaan sumber daya manusia

DAFTAR PUSTAKA

Cestro, Husted, dan Dougles, 1997. Langkah Strategis Sehubungan dengan

Perencanaan Sumber Daya Manusia. Bandung.

Hadari, 2001. Manajemen Sumber Daya Manusia. Gadjah Mada University Press

Yogyakarta.

Mangkuprawira, Sjafri. 2013. Manajemen Sumber Daya Manusia Strategik,

Penerbit Ghalia Indonesia, Jakarta.

Miranda Q, dan Mone Stepanus A (2011). Audit Sumber Daya Manusia.

Universitas Terbuka. Banten.

Universitas BSI Bandung. 2013. Buku Pedoman Penyusunan Skripsi Program

Strata Satu Universitas BSI Bandung. Bandung : Universitas BSI

Bandung.