makalah penyu

download makalah penyu

of 16

Transcript of makalah penyu

  • 7/29/2019 makalah penyu

    1/16

    BAB I

    PENDAHULUAN

    I.1 Latar Belakang

    Penyu telah mendiami bumi kita ini lebih dari 250 juta tahun. Mereka

    termasuk hewan purba. Penyu adalah hewan yang selalu bermigrasi bahkan

    mereka terkadang melintasi batas negara sehingga akan melibatkan banyak pihak

    mulai dari individu, kelompok masyarakat, instansi pemerintah hingga negara

    akan terlibat di dalamnya. Walaupun termasuk reptile laut, namun penyu bernapas

    dengan paru-paru, mereka hidup di laut lepas dan naik ke permukaan air untuk

    bernafas dan mencari makan, selain itu penyu betina yang sedang mengandung

    akan mendekati perairan dangkal. Penyu sepanjang hidupnya akan tetap tinggal di

    laut, dan bagi penyu betina hanya naik ke daratan untuk bertelur.

    Eksploitasi terhadap penyu dan telur penyu sampai saat ini tidak pernah

    berhenti. Penyu yang mendarat ke pantai untuk bertelur atau mendekati wilayah

    perairan dangkal biasanya dimanfaatkan oleh manusia untuk ditangkap dandiambil daging serta kerapasnya untuk dijual. Hal-hal seperti itulah yang kini

    menjadikan populasi penyu makin berkurang bahkan langka. Selain itu banyak

    juga orang-orang mengambil telur-telur penyu yang sedang dalam masa penetasan

    untuk dijual karena mempunya banyak manfaat untuk kesehatan dan barang seni.

    Dengan adanya tindakan eksploitasi seperti ini berarti keberadaan hewan

    reptil ini akan terbatas dan akhirnya akan berada disuatu titik kepunahan. Oleh

    karena itu, dalam makalah ini kami selain hanya membahas tentang manfaat

    kandungan nutrisi dari penyu dan telur penyu kami pula membahasan tentang

    1

  • 7/29/2019 makalah penyu

    2/16

    bagaimana mengembangbiakan penyu agar keberadaannya di bumi tidak punah

    seiring dengan keserakahan manusia.

    I.2 Perumusan Masalah

    Adapun beberapa perumusan masalah dalam makalah ini yaitu

    1. Apakah manfaat dari kandungan nutrisi penyu dan telur penyu

    2. Bagaimana cara mempertahankan keberadaan penyu agar tidak punah

    I.3 Tujuan Penulisan

    Untuk mengetahui bagaimana manfaat kandungan nutrisi dari penyu dan

    telur penyu kemudian mengetahui bagaimana cara untuk memelihara

    kebaradaannya

    I.4 Manfaat Penulisan

    Makalah ini diharapkan memiliki manfaat

    1. Praktis : sebagai bahan informasi yang disalurkan kepada

    masyarakat tentang manfaat kandungan nutrisi dari penyu dan telur penyu serta

    bagaimana cara untuk mempertahankan keberadaannya

    2. Ilmiah : diharapkan dengan tersusunnya makalah ini akan

    mengingatkan masyarakat akan manfaat penyu dan telur penyu yang besar serta

    menyadarkan masyarakat akan pentingnya keberadaan hewan reptil ini

    3. Bagi penulis : sebagai bahan pengetahuan dasar tentang manfaat

    kandungan nutrisi penyu dan telur penyu serta bagaimana cara untuk tetap

    mempertahankan

    2

  • 7/29/2019 makalah penyu

    3/16

    BAB IITINJAUAN PUSTAKA

    Ada beberapa jenis penyu yang menghuni wilayah perairan di Indonesia,

    diantaranya yaitu :

    Penyu Hijau (Chelonia Mydas)

    1. Penyu Hijau merupakan jenis penyu yang paling sering ditemukan dan hidup di

    laut tropis. Dapat dikenali dari bentuk kepalanya yang kecil dan paruhnya yang

    tumpul. Dinamai penyu Hijau bukan karena sisiknya berwarna Hijau, tapi warna

    lemak yang terdapat di bawah sisiknya berwarna Hijau. Tubuhnya bisa berwarna

    abu-abu, kehitam-hitaman atau kecoklat-coklatan. Daging jenis penyu inilah yang

    paling banyak dikonsumsi di seluruh dunia terutama di Bali.

    2. Penyu Sisik (Eretmochelys imbricata)

    Penyu Sisik atau dikenal sebagai Hawksbill turtle karena paruhnya tajam dan

    menyempit/meruncing dengan rahang yang agak besar mirip paruh burung elang.

    Demikian pula karena sisiknya yang tumpang tindih/over lapping (imbricate)

    seperti sisik ikan maka orang menamainya penyu sisik. Ciri-ciri umum adalah

    warna karapasnya bervariasi kuning, hitam dan coklat bersih, plastron berwarna

    kekuning-kuningan. Terdapat dua pasang sisik prefrontal. Sisiknya (disebut bekko

    dalam bahasa Jepang)banyak digunakan sebagai bahan baku dalam industri

    kerajinan tangan terutama di Jepang untuk membuat pin, sisir, bingkai kacamata

    dll. Sebagian besar bertelur di pulau-pulau terpencil.3. Penyu Pipih (Natator depressus)

    3

  • 7/29/2019 makalah penyu

    4/16

    Penyu Pipih atau dalam bahasa Inggris Flatback Turtle. Dinamai flatback turtle

    karena sisik marginal sangat rata (flat) dan sedikit melengkung di sisi luarnya.Biasa pula dinamai Australian flatbackkarena species ini hanya ditemui bertelur

    di Australia meskipun kadang-kadang dijumpai di perairan Indonesia, meskipun

    tidak bertelur di sini. Hal ini mungkin saja terjadi karena kedekatan geografis

    kedua negara. Di awal abad 20, species ini sempat agak ramai diperdebatkan oleh

    para ahli. Sebagian orang memasukkannya ke dalam genus Chelonia, namun

    setelah diteliti dengan seksama para ahli sepakat memasukkannya ke dalam genus

    Natator, satu-satunya yang tersisa hingga saat ini. Jenis ini carnivora sekaligus

    herbivora. Mereka memakan timun laut, ubur-ubur, kerang-kerangan, udang dan

    invertebrata lainnya.

    4. Penyu Tempayan (Caretta caretta)

    Disebut dalam bahasa Inggris Loggerhead turtle. Warna karapasnya coklat

    kemerahan, kepalanya yang besar dan paruh yang bertumpuk (overlap) salah satu

    ciri mengenali penyu tempayan. Disamping itu terdapat lima buah sisik di kepala

    bagian depan (prefrontal), umumnya terdapat empat pasang sisik coastal. Lima

    buah sisik vertebral. Plastron berwarna coklat muda sampai kuning. Sebagian

    besar bertelur di daerah sub-tropis. Kadang-kadang ditemukan di perairan

    Indonesia namun tidak ditemukan bertelur di sini. Penyu Tempayan termasuk

    jenis carnivora yang umumnya memakan kerang-kerangan yang hidup di dasar

    laut seperti kerang remis, mimi dan invertebrata lain. Penyu tempayan memiliki

    rahang yang sangat kuat untuk menghancurkan kulit kerang.

    5. Penyu Lekang (Lepidochelys olivacea)

    4

  • 7/29/2019 makalah penyu

    5/16

    Dalam bahasa Inggris dikenal dengan nama Olive Ridley turtle. Penampilan penyu

    Lekang ini adalah serupa dengan penyu Hijau tetapi kepalanya secara komparatiflebih besar dan bentuk karapasnya lebih langsing dan besudut. Tubuhnya

    berwarna Hijau pudar, mempunyai lima buah atau lebih sisik lateral di sisi

    sampingnya dan merupakan penyu terkecil diantara semua jenis penyu yang ada.

    Diperkirakan ada 1000 sarang yang ditemukan. saat ini. Seperti halnya penyu

    tempayan, penyu Lekang juga carnivora. Mereka juga memakan kepiting, kerang,

    udang dan kerang remis.

    6. Penyu Belimbing (Dermochelys coriacea)

    Penyu Belimbing adalah satu-satunya penyu yang tidak bersisik dan merupakan

    penyu terbesar. Dinamai leatherback turtle karena tubuhnya diselimuti oleh

    lapisan tipis, lunak namun sangat kuat lagi elastis layaknya kulit. Demikian pula

    karena di tubuhnya terdapat tonjolan bergaris seperti belimbing sebanyak tujuh

    garis sehingga kita menamainya penyu belimbing. Penyu ini memiliki

    kemampuan menyelam yang sangat luar biasa. Tercatat mampu menyelam sampai

    kedalaman 1,000 meter. Sangat fantastis. Berbeda dengan jenis penyu lainnya,

    penyu belimbing tidak memiliki rahang yang cukup kuat untuk memecahkan biota

    laut yang keras. Mereka umumnya hanya memakan ubur-ubur saja. Penyu

    Belimbing tergolong phylum Chordata, bertulang belakang (subphylum

    Verterbrata), kelas Reptilia, ordo Testudines, dari Family Dermochelyidae,

    spesies Dermochelys coriacea. Nama ilmiah Family Dermochelys berasal

    daripada dua perkataan Yunani Greek yaitu derma (kulit) and chelys (penyu).

    Nama spesies pula berasal daripada perkataan Yunani corium (kulit lembu

    5

  • 7/29/2019 makalah penyu

    6/16

    leather). Oleh karena itu nama ilmiah penyu Belimbing,Dermochelys coriacea

    bererti penyu berkulit seperti kulit lembu leather.7. Penyu Lekang Kempii (Lepidochelys kempii)

    Tubuhnya mirip dengan penyu lekang hanya sedikit lebih besar. Di depan

    namanya disebut Kemps untuk mengenang Richard Kemp yang telah meneliti

    jenis ini sehingga bisa dibedakan dengan penyu lekang. Seperti halnya Olive

    ridley turtle,Kemps ridley turtle memiliki tiga kata untuk penyebutan namanya.

    Tidak seorangpun tahu makna kata ridley di tengah nama mereka. Sebagian

    orang berpendapat kata tersebut mungkin berasal dari kata riddle atau

    riddler (teka-teki) karena memang teka-teki selalu ditimbulkan oleh penyu

    jenis ini. Tidak ada yang tahu dari mana mereka datang dan di mana feeding

    groundmereka. Genus Lepidochelys ini sering kali melakukan peneluran secara

    bersama-sama dalam jumlah yang sangat besar yang dikenal dengan sebutan

    arribada (Spanyol) yang berarti arrival(Inggris). Pada 1947,Kemps ridley turtle

    melakukan peneluran yang sangat spektakuler dengan jumlah induk sekitar 40

    ribu ekor bertelur secara bersamaan di pantai sepanjang 300 km di Rancho Nuevo

    (Mexico) di siang hari, kemungkinan bertujuan untuk memastikan sebahagian

    telur akan terselamat walaupan sebahagian lagi akan dimakan pemangsa. Seperti

    halnya penyu tempayan, penyu Lekang Kempii termasuk jenis carnivora. Mereka

    juga memakan kepiting, kerang, udang dan kerang remis. Penyu lekang Kempii

    ini phylum Chordata, bertulang belakang (subphylum Verterbrata), kelas Reptilia,

    ordo Testudines, suborder Crypyodira, superfamily Cheloniidae, Family

    Cheloniidae, spesies Lepidochelys kempii.

    8. Penyu Hitam (Chelonia aggassizii)

    6

  • 7/29/2019 makalah penyu

    7/16

    Dinamai penyu Hitam (Black turtle) karena tubuhnya berwarna kelabu atau hitam.

    Hingga kini masih dipertentangkan orang apakah sub species penyu Hijau atauspecies tersendiri. Tubuhnya mirip penyu Hijau namun sedikit lebih kecil. Hanya

    ditemui di Samudera Pasifik sebelah timur (Galapagos), bertelur di pantai

    Michoacan dan Baja, Mexico. Ketika penyu Hitam masih muda mereka makan

    berbagai jenis biota laut seperti cacing laut, udang remis, rumput laut juga alga.

    Ketika tubuhnya mencapai ukuran sekitar 20-30 cm, mereka berubah menjadi

    herbivora dan makanan utamanya adalah rumput laut.1

    Hampir 99 % masa hidup penyu akan dihabiskan dilaut dan hanya 1 % penyu

    akan berada didarat untuk menghantarkan telurnya. Tidak semua pantai menjadi

    daerah persarangan penyu, karena penyu akan memilih pantai dimana ia

    dilahirkan dengan krakteristik pantai yang berpasir halus, lantai, gembur, bersih,

    jauh dari ancaman bahaya serta memiliki vegetasi pantai.

    Penyu bersarang disebagian pantai daratan Sumatera Barat serta beberapa pulau

    yang memiliki pantai berpasir, jauh dari keramaian dan aktivitas

    nelayan/penduduk. Hingga kini beru tercatat sebanyak 32 lokasi persarangan

    walaupun sudah ada beberapa tambahan titik lokasi pendaratan. (Harfiandri,

    2000)2

    Penyu mengalami bertelur yang beragam, dari 2 - 8 tahun sekali. Sementara

    penyu jantan menghabiskan seluruh hidupnya di laut, betina sesekali mampir ke

    daratan untuk bertelur. Penyu betina menyukai berpasir yang sepi dari manusia

    dan sumber bising dan cahaya sebagai tempat bertelur yang berjumlah ratusan itu,

    dalam lubang yang digali dengan sepasang tungkai belakangnya. Pada saat

    7

  • 7/29/2019 makalah penyu

    8/16

    mendarat untuk bertelur, gangguan berupa cahaya ataupun suara dapat membuat

    penyu mengurungkan niatnya dan kembali ke laut.Penyu yang menetas di perairan pantai ada yang ditemukan di sekitar kepulauan.

    Penyu diketahui tidak setia pada tempat kelahirannya.

    Tidak banyak yang dihasilkan seekor penyu. Dari ratusan butir telur yang

    dikeluarkan oleh seekor penyu betina, paling banyak hanya belasan tukik (bayi

    penyu) yang berhasil sampai ke laut kembali dan tumbuh dewasa. Itu pun tidak

    memperhitungkan faktor perburuan oleh manusia dan alaminya seperti di pantai,

    serta ikan besar begitu tukik tersebut menyentuh perairan dalam.3

    Sebagai daerah pesisir yang berbatasan langsung dengan samudera di dukung oleh

    banyaknya pulau-pulau kecil merupakan kawasan peneluran penyu yang potensial

    dan juga merupakan alur strategis bagi migrasi ikan diantara dua daratan pulau

    Sumatera dan Mentawai yang berjarak lebih kurang 85 mil.

    Enam jenis penyu hidup di kawasan perairan Indo Pasifik termasuk Indonesia,

    tiga diantara di temukan di wilayah perairan Sumatera Barat yaitu Penyu

    Hijau/Daging, Penyu Sisik/Karah dan Penyu Belimbing. Jenis penyu hijau dan

    penyu sisik yang umum ditemukan bertelur di wilayah Sumatera Barat, sedangkan

    akhirakhir ini penyu belimbing sudah jarang ditemukan bertelur disepanjang

    patai Sumatera Barat.

    Penyu Belimbing yang akhir-akhir ini ditemukan pada tahun 1998 di perairan

    Painan 1 ekor, tahun 2000 ditemuan 1 ekor yang sempat masuk jaring nelayan

    pantai Kota Pariaman. Awal tahun 2005 ditemukan lai telur penyu belimbing

    dipedagang telur pantai Muara Padang sebanyak 60 butir yang berasal dari Kota

    Pariaman. Penyu belimbing sudah jarang ditemukan akan tetapi daerah yang

    8

  • 7/29/2019 makalah penyu

    9/16

    menjadi lokasi persarangannya adalah Pulau Kasiak Pariaman. Populasinya sudah

    di terancam musnah, kerana tidak banyak lagi penyu jenis ini yang dapat kitatemukan.4

    BAB III

    METODOLOGI PENULISAN

    III.1 Metodologi Pengumpulan Data

    Metode yang digunakan dalam menyusun makalah ini adalah tinjauan

    pustaka dan pengumpulan sumber-sumber lain melalui situs-situs internet dengan

    cara mengumpulkan, membaca dan menyaring artikel-artikel dan literatur yang

    berhubungan dengan masalah.

    Metode yang digunakan dalam menyusun makalah ini adalah tinjauan pustaka dan

    pengumpulan sumber-sumber lain melalui situs-situs internet dengan cara

    mengumpulkan, membaca dan menyaring artikel-artikel dan literatur yang

    berhubungan dengan masalah.

    III.2 Metodologi Pengolahan Data

    Pengolahan data yang dilakukan dalam perangkuman makalah ini

    menggunakan metode nonstatistik, yakni pengolahan data yang tidak

    menggunakan analisis statik, melainkan dengan anlisis kuantitatif. Hal ini

    dilakukan untuk mendapatkan kandungan/intisari dari berbagai sumber

    pembelajaran yang ada dan disingkronisasikan dengan masalah yang dimaksud.

    Pengolahan data yang dilakukan dalam perangkuman makalah ini menggunakan

    metode nonstatistik, yakni pengolahan data yang tidak menggunakan analisis

    9

  • 7/29/2019 makalah penyu

    10/16

    statik, melainkan dengan anlisis kuantitatif. Hal ini dilakukan untuk mendapatkan

    kandungan/intisari dari berbagai sumber pembelajaran yang ada dandisingkronisasikan dengan masalah yang dimaksud.

    III.3 Analisis dan Sintesis

    Informasi yang telah didapatkan dikumpulkan dan dilakukan

    penganalisaan secara analog dan teoritis. Permasalahan yang dikaji disesuaikan

    dengan tinjauan pustaka untuk mendapatkan hasil yang relevan dan mampu untuk

    menjawab persoalan yang diangkat dalam perangkuman makalah ini.

    Interprestasi data dibahas secara kritis dengan menyesuaikan dengan masalah

    yang diangkat yaitu mengenai manfaat kuda laut terhadap kesehatan sehingga kita

    dapat mengetahui pengaruh yang timbul karena konsumsi kuda laut terutama

    terhadap kesehatan

    Informasi yang telah didapatkan dikumpulkan dan dilakukan

    penganalisaan secara analog dan teoritis. Permasalahan yang dikaji disesuaikan

    dengan tinjauan pustaka untuk mendapatkan hasil yang relevan dan mampu untuk

    menjawab persoalan yang diangkat dalam perangkuman makalah ini.

    Interprestasi data dibahas secara kritis dengan menyesuaikan dengan masalah

    yang diangkat yaitu mengenai manfaat kandungan nutrisi penyu dan telur penyu

    10

  • 7/29/2019 makalah penyu

    11/16

    BAB IV

    PEMBAHASAN

    IV.1 Manfaat Kandungan Nutrisi Penyu dan Telur Penyu

    Penyu adalah reptilia laut. Penyu ditemukan di semua di dunia. Menurut

    data para ilmuwan, penyu sudah ada sejak akhir zaman (145 - 208 juta tahun

    yang lalu). Pada masa itu, hewan ini berukuran panjang badan enam meter, dan

    telah berenang di laut purba seperti penyu masa kini.

    Penyu memiliki sepasang tungkai depan yang berupa kaki pendayung yang

    memberinya ketangkasan berenang di dalam air. Walaupun seumur hidupnya

    berkelana di dalam air, sesekali hewan kelompok vertebrata, kelas reptilia itu tetap

    harus sesekali naik ke permukaan air untuk mengambil napas. Itu karena penyubernapas dengan paru-paru. Penyu pada umumnya bermigrasi dengan jarak yang

    cukup jauh dengan waktu yang tidak terlalu lama. Jarak 3.000kilo meter dapat

    ditempuh 58 - 73 hari.

    Hampir semua jenis penyu termasuk ke dalam daftar hewan yang

    dilindungi karena dikhawatirkan akan punah disebabkan oleh jumlahnya makin

    sedikit. Di samping penyu belimbing, dua spesies lain, penyu Kemps Ridley dan

    penyu sisik juga diklasifikasikan sebagai sangat terancam punah oleh The World

    Conservation Union (WCU). Penyu hijau (Chelonia mydas), penyu lekang atau

    11

  • 7/29/2019 makalah penyu

    12/16

    penyu abu-abu (Lepidochelys olivacea), dan penyu tempayan atau loggerhead

    (Caretta caretta) digolongkan sebagai terancam punah. Hanya penyu pipih(Natator depressus) yang diperkirakan tidak terancam.

    Sebagian orang menganggap penyu adalah salah satu yang memiliki

    banyak kelebihan. Selain yang menarik untuk cendramata, dagingnya yang lezat

    ditusuk jadi sate penyu berkhasiat untuk obat dan ramuan kecantikan. Terutama di

    Tiongkok dan Bali, penyu menjadi bulan-bulanan ditangkap, disantap, tergusur

    dari pantai, telurnyapun diambil. Meski sudah ada Peraturan Pemerintah tentang

    Pengawetan Jenis Tumbuhan dan Satwa, yang melindungi semua jenis penyu,

    perburuan terhadap hewan yang berjalan lamban ini terus berlanjut. Untuk

    mencegah kepunahan penyu, terutama penyu belimbing, beberapa negara telah

    melindungi tempat bertelur penyu. Salah satunya adalah diJamursba, yang terletak

    di pantai utara Irian. Pantai itu baru-baru ini ditetapkan sebagai wilayah

    konservasi.

    IV.2 Upaya Pelestarian Penyu dan Telur Penyu

    Upaya pelestarian pengelolaan penyu haruslah memerlukan peraturan dan

    undang-undang serta perda yang kuat dan legal. Serta sarana dan prasarana yang

    memadai serta didukung oleh bantuan dana didalam penyelamatkan dan

    pemeliharaan penyu.

    Langkah pelestarian untuk masyarakat lokal Sumatera Barat ada beberapa aturan

    dan kebiasaan lokal yang menjadi dasar dalam upaya pelestarian.

    1. Dasar Agama ; dimana masyarakat umumnya adalah beragama islam, dimana

    penyu adalah termasuk hewan yang hidup didua tempat (reptilia) yang secara

    hukum islam adalah dilarang unutk mengkonsumsinya.

    12

  • 7/29/2019 makalah penyu

    13/16

    2. Dasar Budaya ; dimana penyu tidaklah menjadi salah satu syarat didalam adat

    dan tradisi baik untuk kegiatan perkawinan, pendirian rumah, dan acara budayalainnya

    Dua hal tersebut datas dapat menjadi dasar kearifan lokal dalam upaya pelestarian

    dan perlindungan penyu.

    Tak diragukan lagi, telur mempunyai kandungan protein tinggi (lihat Tabel 1).

    Bahkan di dalam peristilahan gizi ada satuan yang disebut Protein Senilai Telur

    (PST). Dalam hal ini protein di dalam telur dijadikan standar dan diberi nilai

    maksimal yaitu 100, bahan pangan lainnya kemudian disetarakan dan umumnya

    mempunyai nilai di bawah 100. Sumber gizi telur sebenarnya lebih banyak pada

    kuning telurnya dibandingkan bagian yang berwarna putih. Sebaliknya, zat besi

    dan vitamin A justru hampir seluruhnya terkonsentrasi pada kuning telur.

    Anak dalam masa pertumbuhan sebaiknya mengonsumsi satu butir telur sehari

    sebagai jaminan asupan gizi yang optimal untuk menopang pertumbuhan fisik dan

    kecerdasannya. Sebagian orang tua bahkan sering memberikan telur setengah

    matang kepada anak-anaknya. Telur matang sebenarnya justru lebih mudah

    dicerna tubuh. Mengapa? Karena proteinnya telah terdenaturasi dan ikatannya

    menjadi longgar. Hal ini memudahkan enzim pencernaan untuk memecahnya

    menjadi bagian-bagian kecil untuk kemudian diserap tubuh.

    Pada sebagian orang telur terkadang ditakuti karena kandungan kolesterolnya

    yang tinggi. Mungkin hal ini benar untuk orang-orang dewasa di atas usia 40

    tahun yang sudah terdeteksi rawan kolesterol tinggi. Namun bagi anak-anak

    (terutama balita), kolesterol ini justru sangat dibutuhkan sebagai salah satu bahan

    dasar untuk menopang kecerdasan. Kebutuhan kolesterol rata-rata per hari adalah

    13

  • 7/29/2019 makalah penyu

    14/16

    300 mg. Pada Tabel dapat dilihat perbandingan kandungan kolesterol telur dan zat

    lain.

    BAB V

    PENUTUP

    V.1 Kesimpulan

    Penyu adalah kelompok hewan vertebrata yang masuk dalam spesies reptil dan

    telah hidup ribuan tahun yang lalu. Penyu hidup didalam air dengan

    14

  • 7/29/2019 makalah penyu

    15/16

    mengandalkan sepasang tungkainya untuk tetap berenang didalam air dengan

    memakan jenis plankton tertentu hidup di air baik itu berupa fitoplankton.Keberadaan penyu saat ini telah mengkhawatirkan karena banyaknya perburuan

    liar yang tidak bisa diatasi bahkan melalui Peraturan Pemerintah seperti yang ada

    pada Negara Tiongkok dan Bali. Bukan hanya itu, maraknya perburuan liar pada

    hewan ini menjadikan hewan ini sebagai salah satu hewan terlangkan di dunia dan

    ini telah menuai perhatian dari lembaga pemerhati lingkungan dunia. Penyu dan

    telur penyu memiliki segudang manfaat diantaranya sebagai obat dan kecantikan

    selain itu telur penyu juga banyak mengandung protein yang mampu untuk

    mempertahankan kebugaran tubuh dan vitalitas.

    V.2 Saran

    Adapun beberapa saran yang perlu diperhatikan yaitu

    1. Sebaiknya pemerintah merespon dengan baik akan keberadaan penyu dan telu

    penyu ini sehingga dapat menyediakan tempat budidaya khusus untuk biota laut

    ini

    2. Sebaiknya khasiat penyu dan telur penyu ini perlu dikaji lagi untuk

    memperoleh khasiat lainnya

    15

  • 7/29/2019 makalah penyu

    16/16

    3. Sebaiknya khasiat penyu dan telur penyu diproduksi dalam jumlah banyak

    agar masyarakat dapat juga merasakan khasiatnya.

    DAFTAR PUSTAKA

    1. http://www.e-smartschool.com

    2. www.universitasbunghatta.com

    3. http://www.berita8.com

    4.Yudha,Adiputra.2005.Komunitas Penyu dan Telur Penyu. Lampung :

    Universitas Lampung.

    16