Makalah Pengayakan Hasil Mw Presentasi Otk1

12
MAKALAH OPERASI TEKNIK KIMIA 1 STATIONARY SCREEN Oleh : A. Mushoddaqul Azhar NIM. 0931410052 Anggi Nadela. S NIM. 0931410081 Endang Setyo Wati NIM. 0931410075 Faizal Deddy Setyawan NIM. 0931410040 TEKNIK KIMIA POLITEKNIK NEGERI MALANG

Transcript of Makalah Pengayakan Hasil Mw Presentasi Otk1

Page 1: Makalah Pengayakan Hasil Mw Presentasi Otk1

MAKALAH OPERASI TEKNIK KIMIA 1

STATIONARY SCREEN

Oleh :

A. Mushoddaqul Azhar NIM. 0931410052

Anggi Nadela. S NIM. 0931410081

Endang Setyo Wati NIM. 0931410075

Faizal Deddy Setyawan NIM. 0931410040

TEKNIK KIMIA

POLITEKNIK NEGERI MALANG

2009/2010

Page 2: Makalah Pengayakan Hasil Mw Presentasi Otk1

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa telah memberikan rahmat

dan hidayah-Nya. Sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Stationary

Screen” sebagai tugas untuk mata kuliah Operasi Teknik Kimia 1.

Penulis memohon maaf apabila terjadi kekeliruan dalam penulisan dan kekurangan penjelasan. Penulis juga menyadari dalam penulisan makalah terdapat banyak kekurangan. Penulis mengharapkan kritik dan saran dari para pembaca demi penyempurnaan makalah ini.

Semoga penulisan makalah ini bermanfaat bagi para pembaca sebagai wahana menambah ilmu pengetahuan.

Malang, 28 September 2010

Penulis

Page 3: Makalah Pengayakan Hasil Mw Presentasi Otk1
Page 4: Makalah Pengayakan Hasil Mw Presentasi Otk1

BAB I

PENDAHULUAN

Pengertian Pengayakan (Screening)

Pengayakan merupakan pemisahan berbagai campuran partikel padatan yang mempunyai

berbagai ukuran bahan dengan mengunakan ayakan. proses pengayakan disebut juga sebagai alat

pembersih, pemisah kontaminan yang ukurannya berbeda dengan bahan baku. Pengayakan

memudahkan kita untuk mendapatkan partikel dengan ukuran yang seragam. Dengan demikian

pengayakan juga dapat didefinisikan sebagai suatu metoda pemisahan berbagai campuran

partikel padat sehingga didapat ukuran partikel yang seragam dan terpisah dari kontaminan yang

memiliki ukuran berbeda dengan menggunakan alat pengayakan.

Pengayakan merupakan satuan operasi pemisahan dari berbagai ukuran bahan untuk

dipisahkan kedalam dua atau tiga praksi dengan menggunakan ayakan. Setiap praksi yang keluar

dari ayakan mempunyai ukuran yang seragam. Pemisahan bahan berdasarkan ukuran mesin

kawat ayakan, bahan yang mempunyai ukuran lebih kecil dari diameter mesin akan lolos dan

bahan yang mempunyai ukuran lebih besar akan tertahan pada permukaan kawat ayakan. Bahan-

bahan yang lolos melewati lubang ayakan mempunyai ukuran yang seragam dan bahan yang

tertahan dikembalikan untuk dilakukan penggilingan ulang.

Ada beberapa factor yang harus diperhatikan dalam pemilihan screen yaitu kapasitas,kecepatan hasil yang diinginkan,kisaran ukuran ( size range),sifat bahan seperti densitas dan kemudahan mengalir (flowability),unsur bahaya bahan seperti mudah terbakar, berbahaya, debu yang ditimbulkan,selain itu jenis ayakan yang kering ataukah basah.

Macam alat yang kita bahas pada makalah ini adalah pengayakan dengan celah tetap

seperti stationary screen (bersifat seimbang/tidak berubah). Stationary screen terbuat dari logam

mesh yang dianyam atau tenunan biasanya diatur pada sudut oval 6 sampai sekitar 600. Alat ini

cocok untuk operasi skala kecil seperti pengayakan krikil, batu bara dengan melemparkan bahan

terhadap layar.

Page 5: Makalah Pengayakan Hasil Mw Presentasi Otk1

BAB II

PEMBAHASAN

Pada makalah ini hanya akan membahas mengenai Stationary Screen. Stationary screen

berfungsi untuk operasi kecil-kecilan, seperti menyaring pasir, kerikil, atau batubara serta

melakukan pengeringan dan pemutaran bahan melalui proses aliran counter. Sedangkan,proses

aliran counter adalah pemutaran yang dilakukan dengan berlawanan arah jarum jam. Dan bagian-

bagian stationary screen dibuat dari penghantaman plat metal atau mata jala kawat yang ditenun,

yang sudut atas horisontalnya sekitar 600. Dengan prinsip kerja dari stationary screen secara

umum adalah dengan melemparkan material ke screen secara berulang-ulang. Ketika tonase

besar material akan ditangani kasa pengayak, bahan kemudian masuk menuju ke tapisan-getar.

Contoh gambar yang secara umum dari stationary screen yaitu sebagai berikut :

Page 6: Makalah Pengayakan Hasil Mw Presentasi Otk1

KAPASITAS SCREEN SECARA UMUM :

Types of screen Capacity range, ton/ft2 . mmaperture . 24hr

grizzlies Stationary vibrating Shaking & isolating trommels

1 - 61-55 – 202 – 80,3 – 2

Macam Stationary Screen :1. Stationary Dewatering Screen

Kinerja alat pada stationary dewatering screen ini adalah sebuah pemisah padat cair yang terdiri dari ruang dewatering vertikal tertutup oleh dinding foraminous luar atau layar di mana bubur dilewatkan sehingga untuk menghapus cairan dan mengembalikan padatan dalam ruang dewatering. Bubur masuk dibelokkan dan diarahkan ke layar dengan sebuah penyekat pelat berbentuk X stasioner. Padat yang tidak dapat melewati layar dan air yang tersisa, aliran oleh gravitasi dari bagian bawah ruang dewatering dan ke layar dewatering lebih lanjut.

Untuk lebih jelasnya dapat dilihat melalui gambar di bawah ini :Screen Opening

Kapasitas Stationary Dewatering screen

2. Stationary Trommel screen

Unit Width

(Inches) (Inci) 24" 24 " 36" 36 " 48" 48 " 60" 60 " 72" 72 " 0.125 0.125 440 440 660 660 880 880 1000 1000 1200 1200 0.100 0.100 280 280 420 420 500 500 700 700 840 840 0.080 0.080 250 250 375 375 500 500 625 625 750 750 0.060 0.060 220 220 330 330 440 440 550 550 660 660

Gallons per Minute Galon per menit

Page 7: Makalah Pengayakan Hasil Mw Presentasi Otk1

Kapasitas penyaringan tinggi, keselamatan operasional, interval pemeliharaan panjang dan adaptasi terhadap kebutuhan individu, dilaksanakan dengan sistem penyaringan stasioner dengan panjang tambur hingga 12 m dan diameter maksimum 2,5 m.Sederhana karena akses yang mudah ke semua unit dan sistem penggantian sederhana tambur pemeliharaan

- Layar tambur dengan ukuran lubang tetap 10-100 mm- Khusus tambur dengan bar anti-tanah untuk penyaringan limbah sisaBaik menjalankan karakteristik layar tambur dan pembersihan dapat diandalkan

dengan cara sikat bulat bebas bepergian atau scraper luar spring-loaded.Optimum adaptasi dengan persyaratan emisi: melampirkan mesin dengan terpal yang

kuat dengan koneksi ke sistem suction on-site (opsi).

Spesifikasi Teknis Stationary Trommel Screen :

1440 2055 2278 2590 25120

ENGINE MESIN

9,2 kW 18,5 kW 2 kW 2 22 kW

30 kW 37 kW

STATIONARY TROMMEL SCREEN

diameter diameter

length panjang

1450mm 4000mm

2000 mm 5500 mm

2200 mm 7800 mm

2500 mm 9000 mm

2500 mm 12000 mm

Pada stationary trommel screen ini merupakan penggabungan antara psoses trommel screen yang selanjutnya dilakukan pengayakan melalui stationary screen(layar stasioner). Material dimasukkan dalam headbox weirs dan diluncurkan ke ayakan, di dalam ayakan akan disaring dengan cara diputar,kemudian dilewatkan pada stationary screen. Bahan yang tertinggal pada pengayak hanyalah partikel-partikel yang berukuran lebih besar daripada lubang ayakan dan sebaliknya. Sedangkan, bahan yang tidak lolos akan mengalami recycle.

Page 8: Makalah Pengayakan Hasil Mw Presentasi Otk1

BAB IIIPENUTUP

Pengayakan(screening) merupakan pemisahan berbagai campuran partikel padatan yang mempunyai berbagai ukuran bahan dengan mengunakan ayakan. Pengayakan untuk jenis stationary screen merupakan pengayakan yang digunakan untuk pengayakan dalam operasi kecil misalnya untuk menyaring pasir dan kerikil. Pengayakan ini terdiri dari stationary dewatering screen dan stationary trommel screen. Keduanya memiliki sifat dan kinerja yang hampir sama yaitu untuk pemisahan partikel-partikel melalui proses pengayakan, hanya saja pada stationary dewatering screen dapat digunakan untuk pemisahan padat cair dengan cara menghilangkan airnya. Sedangkan pada stationary trommel screen digunakan untuk pemisahan partikel-partikel, seperti kerikil, pasir, dan limbah perkotaan.

Selain itu, harus memperhatikan beberapa faktor dalam proses pengayakan antara lain:

gerakan dan waktu tinggal bahan di atas ayakan harus dipilih agar setiap butiran paling sedikit

satu kali berada pada sebuah lubang ayakan. Efisiensi pengayakan akan turun jika bahan yang

diayak membentuk lapisan yang terlalu tebal atau bergerak terlalu cepat. Disamping itu gerakan

Page 9: Makalah Pengayakan Hasil Mw Presentasi Otk1

yang terlalu kuat dapat menyebabkan pengecilan ukuran akibat pengikisan terutama pada bahan

yang lunak, dengan akibat efisiensi pengayakan yang diperoleh tidak benar.

DAFTAR PUSTAKA

file:///D:/screening/SEMINAR-LAPORAN-OPERASI-TEKNIK-KIMIA-I.htm

http://bundafathi.wordpress.com/2010/08/03/pengayakan/

http://translate.google.co.id/translate?hl=id&sl=en&u=http://www.freepatentsonlIni.com

http://translate.google.co.id/translate?hl=id&sl=en&u=http://www.lycomfg.com/pdf/StnryScrn.pdf

http://www.google.co.id/imgres?imgurl=http://imghost1.indiamart.com/data2/DB/SN/MY-406391/stream-wedge-bar-stationary-screen-250x250.jpg&imgrefurl=http://www.indiamart.com

http://www.google.co.id/imgres?imgurl=http://www.purdue.edu/envirosoft

pangan.site90.com/wp-content/uploads/2010/01/pengayakan.doc

Page 10: Makalah Pengayakan Hasil Mw Presentasi Otk1