Makalah Pembelajaran Berbasis Komputer Kelompok 2

20
PEMBELAJARAN BERBASIS KOMPUTER Makalah ini Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Dasar Teknologi Informasi dan Komunikasi Dosen Pengampu Dr. Cepi Riyana, S. Pd., M. Pd. Oleh: Meirisda Risholatia 1204984 Putri Tiurma Tampubolon 1202744 Risda Agustina 1202755 Talitha Iswanto Fatin 1200327 Trio Agung Pamungkas 1205038 Kelas 5A Matematika PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR JURUSAN PEDAGOGIK UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA BANDUNG 2014

Transcript of Makalah Pembelajaran Berbasis Komputer Kelompok 2

Page 1: Makalah Pembelajaran Berbasis Komputer Kelompok 2

PEMBELAJARAN BERBASIS KOMPUTER

Makalah ini Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Dasar Teknologi

Informasi dan Komunikasi

Dosen Pengampu

Dr. Cepi Riyana, S. Pd., M. Pd.

Oleh:

Meirisda Risholatia 1204984

Putri Tiurma Tampubolon 1202744

Risda Agustina 1202755

Talitha Iswanto Fatin 1200327

Trio Agung Pamungkas 1205038

Kelas 5A Matematika

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

JURUSAN PEDAGOGIK

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

BANDUNG

2014

Page 2: Makalah Pembelajaran Berbasis Komputer Kelompok 2

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas izin-Nya

kami dapat menulis makalah ini dan menyelesaikannya tepat pada waktunya.

Makalah ini dibuat untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah dasar teknologi

informasi dan komunikasi. Makalah ini berjudul, “Pembelajaran Berbasis Komputer.”

Adapun dalam makalah ini, kami membahas tentang pengertian pembelajaran berbasis

komputer (PBK), sejarah PBK, karakteristik dan sasaran PBK, fungsi dan manfaat PBK,

kelebihan dan kekurangan PBK, contoh dari PBK, bagaimana cara menggunakan media

PBK, serta bagai mana cara mengajar di sekolah dasar dengan menggunakan PBK.

Dalam pembuatan makalah ini, kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh

pihak, khususnya kepada Bapak Cepi Riyana selaku dosen mata kuliah dasar teknologi

informasi dan komunikasi yang telah membantu kami dalam menyelesaikan makalah ini serta

kepada orang tua dan teman-teman yang telah mendukung kami.

Makalah ini belum sempurna seperti apa yang diharapkan, oleh karena itu kami

mengharapkan kritik dan saran dari pembaca sehingga makalah ini menjadi sempurna.

Namun, adanya makalah ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan kepada pembaca

untuk memahami konsep tentang pembelajaran berbasis komputer di sekolah dasar. Semoga

makalah ini dapat bermanfaat, khususnya bagi penulis serta pembaca dan umumnya bagi

masyarakat luas.

Bandung, 17 Oktober 2014

Penyusun

Page 3: Makalah Pembelajaran Berbasis Komputer Kelompok 2

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ................................................................................. i

DAFTAR ISI ................................................................................................ ii

BAB I PENDAHULUAN ............................................................................ 1

A. Latar Belakang ....................................................................................... 1

B. Rumusan Masalah .................................................................................. 2

C. Tujuan Penulisan .................................................................................... 2

D. Manfaat Penulisan .................................................................................. 2

BAB II PEMBELAJARAN BERBASIS KOMPUTER .............................. 3

A. Pengertian .............................................................................................. 3

B. Sejarah.................................................................................................... 6

C. Karakteristik ........................................................................................... 8

D. Sasaran ...................................................................................................

E. Fungsi .....................................................................................................

F. Manfaat ..................................................................................................

G. Kelebihan dan Kekurangan ....................................................................

H. Penggunaan dalam Proses Pembelajaran di Sekolah Dasar ...................

BAB III PENUTUP ..................................................................................... 12

A. Kesimpulan ............................................................................................ 12

B. Saran ...................................................................................................... 12

DAFTAR PUSTAKA .................................................................................. 13

Page 4: Makalah Pembelajaran Berbasis Komputer Kelompok 2

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Perkembangan teknologi di dunia ini yang sangat pesat sangat berpengaruh dalam

dunia pendidikan. Dengan berkembangnya teknologi ini mengakibatkan berkembangnya ilmu

pengetahuan yang memiliki dampak positif maupun negatif. Perkembangan ilmu

pengetahuan dan teknologi semakin mendorong upaya-upaya pembaharuan dalam

pemanfaatan hasil-hasil teknologi dalam proses belajar. Para guru dituntut agar mampu

menggunakan alat-alat yang dapat disediakan oleh sekolah, dan tidak menutup kemungkinan

bahwa alat-alat yang digunakan tersebut sesuai dengan perkembangan dan tuntutan zaman.

Guru dituntut untuk dapat mengembangkan keterampilan membuat media pengajaran

yang akan digunakannya apabila media tersebut belum tersedia. Untuk itu guru harus

memiliki pengetahuan dan pemahamaan yang cukup tentang media pengajaran. Dari

beberapa model pembelajaran, ada model pembelajaran yang menarik dan dapat memicu

peningkatan penalaran siswa yaitu model pembelajaran berbasis komputer . Pada dasarnya,

pembelajaran berbasis komputer adalah suatu sistem pengajaran yang cocok dengan otak

yang menghasilkan makna dengan menghubungkan muatan akademik dengan konteks

teknologi.

Melalui sistem komputer kegiatan pembelajaran dilakukan secara tuntas (mastery

learning), maka guru dapat melatih siswa secara terus menerus sampai mencapai ketuntasan

dalam belajar. Latihan yang diberikan guru dimaksudkan untuk melatih keterampilan siswa

dalam berinteraksi dengan materi pelajaran dengan menggunakan komputer terutama dalam

pelaksanaan pembelajaran yang dilakukan. Dalam latihan, siswa dibiasakan untuk

menggunakan komputer seoptimal mungkin dan membentuk kebiasaan yang dapat

memperkuat daya tanggap siswa terhadap materi pelajaran yang diterimanya. hal ini

dikarenakan dengan melalui pembelajaran berbasis komputer, siswa akan secara cepat dapat

memperoleh penguasaan dan keterampilan yang diharapkan,.

B. Rumusan Masalah

Dalam makalah ini kami merumuskan masalah-masalah yang akan dibahas antara

lain:

1. Apakah yang dimaksud dengan pembelajaran berbasis komputer?

2. Bagaimanakah sejarah dari pembelajaran berbasis komputer?

Page 5: Makalah Pembelajaran Berbasis Komputer Kelompok 2

3. Bagaimanakah karakteristik dari pembelajaran berbasis komputer?

4. Siapakah yang menjadi sasaran dari pembelajaran berbasis komputer?

5. Apa sajakah fungsi dari pembelajaran berbasis komputer?

6. Apa sajakah manfaat dari pembelajaran berbasis komputer?

7. Apa sajakah kelebihan dan kekurangan dari pembelajaran berbasis komputer?

8. Bagaimana cara mengajar di sekolah dasar dengan menggunakan pembelajaran

berbasis komputer?

C. Tujuan Penulisan

Tujuan makalah ini ditulis, yaitu untuk mengetahui apakah yang dimaksud dengan

pembelajaran berbasis komputer, untuk mengetahui bagaimanakah sejarah dari pembelajaran

berbasis komputer, untuk mengetahui bagaimanakah karakteristik dari pembelajaran berbasis

komputer, untuk mengetahui siapakah yang menjadi sasaran dari pembelajaran berbasis

komputer, untuk mengetahui apa sajakah fungsi dari pembelajaran berbasis komputer, untuk

mengetahui apa sajakah manfaat dari pembelajaran berbasis komputer, untuk mengetahui

apa sajakah kelebihan dan kekurangan dari pembelajaran berbasis komputer, serta untuk

mengetahui bagaimana cara mengajar di sekolah dasar dengan menggunakan pembelajaran

berbasis komputer.

D. Manfaat

Manfaat makalah ini, yaitu untuk memberikan pengetahuan kepada pembaca,

khususnya kepada guru-guru tentang konsep daripada pembelajaran berbasis komputer yang

dapat digunakan dalam kegiatan ajar-mengajar. Selain itu, memberikan pemahaman akan

pentinggnya penggunaan pembelajaran berbasis komputer untuk lebih mengefektifkan lagi

kegiatan pembelajaran di sekolah dan mengemas pembelajaran agar lebih menarik perhatian

peserta didik.

Page 6: Makalah Pembelajaran Berbasis Komputer Kelompok 2

BAB II

PEMBELAJARAN BERBASIS KOMPUTER

A. Pengertian

Pembelajaran berbasis komputer merupakan pembelajaran yang digunakan dalam

proses pembelajaran dengan menggunakan software komputer (CD pembelajaran) berupa

program komputer yang berisi tentang muatan pembelajaran meliputi: judul, tujuan materi

pembelajaran dan evaluasi pembelajaran. Hal tersebut sejalan dengan apa yang dikemukakan

oleh Robert Heinich, Molenda dan James D. Russesl (1985:226) yang menyatakan bahwa:

"computer system can delivery instruction by allowing them to interact with the lesson

programmed into the system: this is referred to computer based intruction". Sistem komputer

dapat menyampaikan pembelajaran secara individual dan langsung kepada para siswa dengan

cara berinteraksi denga mata pelajaran yang diprogramkan ke dalam sistem komputer, inilah

yang disebut dengan pembelajaran berbasis komputer.

Melalui sistem komputer kegiatan pembelajaran dilakukan secara tuntas (mastery

learning), maka guru dapat melatih siswa secara terus menerus sampai mencapai ketuntasan

dalam belajar. Latihan yang diberikan guru dimaksudkan untuk melatih keterampilan siswa

dalam berinteraksi dengan materi pelajaran dengan menggunakan komputer terutama dalam

pelaksanaan pembelajaran yang dilakukan. Dalam latihan, siswa dibiasakan untuk

menggunakan komputer seoptimal mungkin dan membentuk kebiasaan yang dapat

memperkuat daya tanggap siswa terhadap materi pelajaran yang diterimanya. hal ini

dikarenakan dengan melalui pembelajaran berbasis komputer, siswa akan secara cepat dapat

memperoleh penguasaan dan keterampilan yang diharapkan,.

Pada PBK, siswa berinteraksi langsung dengan media interaktif berbasis komputer,

sementara guru bertindak sebagai desainer dan programmer pembelajaran. Selain itu siswa

akan memperoleh pengetahuan yang siap pakai dan akan mampu menanamkan pada siswa

kebiasaan-kebiasaan belajar secara rutin, disiplin dan mandiri.

Pembelajaran Berbasis Komputer (PBK) diambil dari istilah Computer Assisted

Instruction (CAI), istilah lain yang sering digunakan juga adalah Computer Assisted Learning

(CAL) yaitu pembelajaran berbantuan komputer dan Computer Based Learning (CBL) atau

Computer Based Instruction (CBI) yaitu Pembelajaran Berbasis Komputer (PBK). Istilah

CAI lebih banyak digunakan di kalangan pendidikan di Amerika Serikat, sedangkan istilah

CBI atau CBL digunakan dikalangan pendidikan di Eropa. Secara konsep Pembelajaran

Berbasis Komputer adalah bentuk penyajian bahan-bahan pembelajaran dan keahlian atau

Page 7: Makalah Pembelajaran Berbasis Komputer Kelompok 2

keterampilan dalam satuan unit-unit kecil, sehingga mudah dipelajari dan dipahami oleh

siswa. PBK merupakan suatu bentuk pemebelajaran individual, di mana siswa dapat

berinteraksi langsung dengan sistem komputer yang sengaja dirancang atau dimanfaatkan

oleh guru. Kontrol pembelajaran dalam Pembelajaran Berbasis Komputer ini sepenuhnya ada

ditangan siswa (student center), karena Pembelajaran Berbasis Komputer menerapkan pola

pembelajaran bermedia yaitu secara utuh sejak awal hingga akhir menggunakan piranti

sistem komputer (CD interaktif).

B. Sejarah

Pemanfaatan Komputer dalam bidang pendidikan, khususnya dalam pembelajaran

sebenarnya merupakan mata rantai dari sejarah teknologi pembelajaran. Sejarah teknologi

pembelajaran ini merupakan kreasi berbagai ahli dalam bidang terkait, yang pada dasarnya

ingin berupaya dalam mewujudkan ide-ide praktis dalam menerapkan prinsip dikdati, yaitu

pembelajaran yang menekankan perbedaan individual baik dalam kemampuan maupun dalam

kecepatan. Perwujudan ide-ide praktis itu juga sejalan dengan perkembangan teori-teori

belajar yang dikembangankan para ahli psikologi, yakni dengan berkembangnya teori belajar

dari aliran tingkah laku (teori belajar dari aliran behaviorisme) dan teori-teori kognitif,

terutama yang menggunakan model pemrosesan informasi (information processing model).

Teori-teori psikologi persekolahan yang terkait dengan belajar tuntas dengan tokoh-tokohnya

seperti John B. Carrol, Jerome S. Bruner dan Benjamin S. Bloom juga sangat berpengaruh

terhadap perkembangan teknologi pembelajaran. Selain itu kerangka acuan yang terkait

dengan perancangan atau desain pembelajaran juga turut menyemarakan perkembangan

teknologi pembelajaran yang selanjutnya digunakan juga sebagai acuan dalam penyusunan

bingkai kerja dalam mengembangkan pembelajaran berdasarkan komputer.

Sejarah pembelajaran berbasis komputer dimulai dari munculnya ide-ide untuk

menciptakan perangkat teknologi terapan yang memungkinkan seseorang melakukan proses

belajar secara individual dengan menerapkan prinsip-prinsip didaktik-metodik tersebut.

Dalam sejarah teknologi pembelajaran kita menemukan bahwa karya Sydney L. Pressey

(1960) untuk menciptakan mesin pengajar atau teaching machine bisa dicatat sebagai pelopor

dalam pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran. Mesin pengajar pada mulanya diciptakan

oleh Pressey untuk melakukan tes terhadap kemampuan yang dicapai dari hasil belajar. Cara

kerja mesin tersebut adalah :

1. Bahan disusun dalam bentuk pertanyaan pilihan ganda dengan 4 kemungkinan

jawaban, dengan satu diantaranya adalah kemungkinan jawaban yang benar.

Page 8: Makalah Pembelajaran Berbasis Komputer Kelompok 2

2. Testee membaca soal tes pada layar display dan memilih alternatif jawaban yang

benar dari satu soal.

3. Dengan menekan tombol alternatif jawaban yang benar, bila yang ditekan adalah

alternatif jawaban yang benar, maka pada layar display akan muncul soal berikutnya.

Tetapi bila salah, maka akan memberikan respon dengan cara tidak memunculkan

soal berikutnya.

Pressey memandang bahwa mesin tes ini bisa digunakan pula dalam mengajar dan

dengan sedikit mengubah tujuan, dari tujuan menguji menjadi tujuan mengajar akhirnya alat

itu digunakan juga sebagai mesin mengajar.

Pada tahun 1964, seorang ahli psikolog dari aliran behaviorisme yang ternama B.F

Skinner menciptakan pembelajaran terprogram (berprograma) atau programmed instruction.

Sistem pembelajaran terprogram memungkinkan interaksi siswa dengan siswa dan interaksi

siswa dengan guru yang dilakukan secara langsung, tetapi melalui program yang bisa

berbentuk tulisan, rekaman radio, film, mesin mengajar, dan sebagainya. Prinsip yang

digunakan sejalan dengan prinsip belajar yang dikembangkannya, yaitu conditioning operant,

adalah siswa belajar melalui serangkaian stimulus respon dan dan dalam program respon dari

suatu stimulus (pertanyaan) ditemukan sendiri oleh siswa. Dalam ini diberikan "kunci

jawaban" yang bisa diperiksa siswa setelah merespon, sehingga siswa mengetahui apakah

responnya benar atau salah. Program yang dikembangkan oleh Skinner itu di kenal dengan

Program Linier. Program linier ini dapat pula bercabang (branching). Model-model

pembelajaran terprogram, baik program linier maupun branching inilah yang sangat

mewarnai pengembangan perangkat lunak dalam sistem pembelajaran komputer.

Dalam pembelajaran berbantuan komputer, peserta didik berhadapan dan berinteraksi

secara langsung dengan komputer. Interaksi antara komputer dengan peserta didik ini terjadi

secara individual, sehingga apa yang dialami oleh seorang peserta didik akan berbeda dengan

apa yang dialami oleh peserta didik yang lainnya. Pembelajaran dengan berbantuan komputer

”Computer Assisted Instruction” (CAI) telah dikembangkan akhir-akhir ini dan telah

membuktikan manfaatnya untuk membantu guru dalam mengajar dan membantu peserta

didik dalam belajar. Komputer dapat sekaligus membantu puluhan peserta didik dan di masa

yang akan datang, diharapkan dapat membantu ribuan peserta didik sekaligus. Criswell

(Munir, 2001) mendefinisikan CAI (Computer Assisted Instruction) sebagai penggunaan

komputer dalam menyampaikan bahan pengajaran dengan melibatkan peserta didik secara

aktif serta membolehkan umpan balik. Disamping sebagai CAI pemanfaatan komputer dapat

Page 9: Makalah Pembelajaran Berbasis Komputer Kelompok 2

berupa CBI (Computer Based instruction) yaitu Pembelajaran Berbasis Komputer. Dalam

pemanfaatan komputer sebagai CBI ini terdapat 4 model yaitu:

1. Drill and practice

Jenis latihan dan praktik sangat banyak digunakan dikelas. Program latihan dan

praktik harus dikombinasikan/disesuaikan dengan tingkat kemampuan siswa dan kebutuhan

pembelajaran. Tingkat kesulitan tertentu menuntut latihan pula. Program ini juga

menyediakan penguatan (reinforcement) baik visual maupun auditif, agar minat dan perhatian

siswa terus terpelihara sepanjang latihan dan praktik. Jika siswa menjawab salah maka perlu

dibantu sesuai dengan urutan pelajaran.

2. Tutorial

Program tutorial, memperkenalkan materi pelajaran baru kepada siswa dan kemudian

ditindaklanjuti dengan latihan dan praktik. Program ini umumnya menyediakan tes awal dan

tes akhir berkenaan dengan materi yang disampaikan. Program ini juga digunakan untuk

pengayaan pelajaran atau membantu siswa yang tidak hadir dalam pada pelajaran

tertentu.program tutorial juga digunakan sebagai reviw terhadap pelajaran yang disampaikan

sebelumnya guna mengecek pemahan dan retensi konsep-konsep.

3. Simulasi

Situasi-situasi kehidupan nyata disajikan kepada siswa, menyusun garis besar

perangkat kondisi-kondisi yang saling berkaitan. Kemudian siswa membuat keputusan dan

menentukan konsekuensi dari keputusan yang dibuatnya, misalnya isu-isu politik, keluarga

dll.

4. Computer manajemen instruction

Program ini menyediakan cross-referencing dengan program-program lainnya dalam

rangka perluasan latihan dan pemberi bantuan dan juga digunakan sebagai pembantu

pengajar menjalankan fungsi administratif yang meningkat, seperti rekapitulasi data prestasi

siswa, database buku/e-library, kegiatan administratif sekolah seperti pencatatan pembayaran,

kuitansi dll. Program pembelajaran dengan menggunakan computer dapat dikembangkan

pada kurikulum atau sebagian besar daerah kulikuren. Sebagai contoh penerapanya adalah:

a. Pemahaman bacaan

b. Pengembangan perbendaharaan bahasa

c. Penempatan tanda

d. Penulisan paragraph

e. Orerasi aritmatika

f. Konsep-konsep moneter

Page 10: Makalah Pembelajaran Berbasis Komputer Kelompok 2

g. Membaca peta

h. Data sejarah

i. Grafik

Pembelajaran Berbasis Komputer bersifat individual learning (pembelajaran

individual), dan mastery learning (belajar tuntas). Pembelajaran Berbasis Komputer

dilaksanakan pada laboratorium komputer yang ada di sekolah.

C. Karakteristik

Ciri-ciri bahan pembelajaran berbasis komputer adalah sebagai berikut :

1. Sistemik

Bahan pembelajaran berbasis komputer disusun secara sistemik dan terstruktur. Ada 2

jenis penyusunan dalam hal ini : Selain memenuhi salah satu dari jenis penyusunan diatas,

pengembangan pembelajaran berbasis komputer juga mempertimbangkan penyusunan peta

konsep keilmuwan. Banyak pilihan yang dapat digunakan dalam menyusun peta konsep,

mulai dari konsep mudah ke sulit sampai dengan umum ke khusus, hal ini tergantung dari

kebutuhan yang diinginkan.

2. Jelas dan Menarik

Pemaparan konsep yang jelas dan tampilan yang menarik merupakan hal pokok dalam

pembelajaran berbasis komputer. Penggunaan bahasa yang lugas, tidak enterpretatif,

penggunaan ilustrasi yang jelas dan detail juga termasuk syarat mutlak dalam pengembangan

pembelajaran berbasis komputer.

3. Mudah digunakan

Sebagian besar produk pembelajaran berbasis komputer sangat mudah digunakan,

meskipun bagi orang awam sekalipun. Dengan petunjuk penggunaan yang jelas dan memiliki

pola logika yang konkrit menjadikan produk PBK mudah dipahami.

4. Mudah diperbaiki

Produk pembelajaran berbasis komputer juga mudah diperbaiki. Penambahan,

pengurangan, dan revisi terhadap isi produk sangat mudah dilakukan. Berbeda halnya dengan

bahan cetak, setelah mengalami proses pencetakkan bahan ajar cetak tidak bisa direvisi

secara langsung, melainkan harus melakukan pencetakan ulang. Dengan semakin pesatnya

perkembangan teknologi, fitur-fitur yang terdapat dalam fasilitas program juga semakin

berkembang. Sehingga semakin memudahkan dalam pengeditan produk PBK.

Page 11: Makalah Pembelajaran Berbasis Komputer Kelompok 2

5. Mudah disebarluaskan

Bahan ajar berbasis komputer sangat mudah untuk disebarluaskan, salah satunya

adalah penyebaran menggunakan media internet.

D. Sasaran

Sasaran pembelajaran berbasis komputer ialah setiap orang, khususnya di sini kita

lebih terfokus pada peserta didik sekolah dasar. Lewat pembelajaran berbasis komputer ini

diharapkan dapat membantu guru dan peserta didik dalam proses belajar mengajar. Sehingga

dapat menuntaskan setiap pembelajaran (mastery learning).

E. Fungsi

Fungsi Komputer dalam Kegiatan Pembelajaran, ialah sebagai berikut.

1. Tujuan Kognitif

Komputer dapat mengajarkan konsep-konsep aturan, prinsip, langkah-langkah,

proses, dan kalkulasi yang kompleks. Komputer juga dapat menjelaskan konsep tersebut

dengan dengan sederhana dengan penggabungan visual dan audio yang dianimasikan.

Sehingga cocok untuk kegiatan pembelajaran mandiri.

2. Tujuan Afektif

Bila program didesain secara tepat dengan memberikan potongan clip suara atau

video yang isinya menggugah perasaan, pembelajaran sikap/afektif pun dapat dilakukan

mengunakan media komputer.

3. Tujuan Psikomotor

Dengan bentuk pembelajaran yang dikemas dalam bentuk games & simulasi sangat

bagus digunakan untuk menciptakan kondisi dunia kerja. Beberapa contoh program antara

lain; simulasi pendaratan pesawat, simulasi perang dalam medan yang paling berat dan

sebagainya.

F. Manfaat

Proses pembelajaran pada awalnya adalah dengan ceramah dari pengajar dengan

bantuan peralatan papan tulis, kapur, gambar, atau model. Kemudian dengan teknologi

berkembang menjadikan pengajar bisa memberikan materi pembelajaran dengan

memanfaatkan teknologi elektronik yang sederhana seperti Overhead Projector (OPH), slide

atau film. Pemberian materi dengan menggunakan OPH atau slide ini cukup membantu

pengajar dan pembelajar. Pengajar akan merasa terbantu dalam waktu, karena tidak perlu

Page 12: Makalah Pembelajaran Berbasis Komputer Kelompok 2

menulis di papan tulis atau whiteboard. Demikian juga pembelajar, dapat memanfaatkan

waktu yang lebih banyak untuk berkomunikasi, berdiskusi atau bertanya kepada pengajar.

Pembelajaran Berbasis Komputer akan memberikan banyak manfaat, antara lain

sebagai berikut:

1. Membangkitkan motivasi belajar siswa.

2. Sebagai suatu usaha yang sistematik dan terencana untuk mengatasi kelemahan pada

pembelajaran kelompok.

3. Pengembangan pembelajaran yang dirancang secara hati-hati akan bermanfaat bagi

siswa yang biasanya kurang dapat mengikuti metode pembelajaran tradisional.

4. Pembelajaran di kelas menjadi menyenangkan.

5. Komputer media penyampaian yang efektif.

G. Kelebihan dan Kekurangan

Pembelajaran berbasis komputer memiliki kelebiha dan kekurangannya, di bawah ini

akan dijelaskan kelebihan dan kekurangan dari pembelajaran berbasis komputer tersebut.

1. Kelebihan

Masalah pembelajaran yang terkait dengan lambatnya pemahaman siswa terhadap

konsep teori yang bersifat abstrak perlu diatasi. Jika hal ini dibiarkan, efektivitas dan efisiensi

pembelajaran rendah. Pada akhirnya, hal ini akan mengakibatkan rendahnya prestasi belajar

siswa. Oleh karena itu perlu dicari cara yang sistematis guna meningkatkan efektivitas dan

efisiensi pembelajaran. Salah satu upayanya adalah dengan mengembangkan model

pembelajaran berbasis komputer. Dengan pembelajaran berbasis komputer, siswa akan lebih

mudah memahami konsep-konsep yang bersifat abstrak, hal ini pada akhirnya dapat

meningkatkan hasil pembelajaran. Mengacu pada masalah tersebut di atas, Weda (2011:208)

menjelaskan pengembangan pembelajaran berbasis komputer sangat penting bagi guru, siswa

dan sekolah.

a. Bagi Guru

Pembelajaran berbasis komputer sangat penting bagi guru karena (1) guru akan lebih

banyak berperan sebagai fasilitator bagi siswa, (2) memberi lternative variasi metode

pembelajaran, (3) menolong mengembangkan media pembelajaran, karena tidak semua guru

memiliki kreativitas dan waktu untuk melakukannya, (4) memberi pedoman bagi

pengembangan lebih lanjut, dan (5) meminimalkan tingkat kesalahpahaman konsep/teori

yang sering dialami siswa sehingga efektivitas dan efisiensi pembelajaran dapat dicapai

secara optimal.

Page 13: Makalah Pembelajaran Berbasis Komputer Kelompok 2

b. Bagi Siswa

Pembelajaran berbasis komputer juga sangat penting bagi siswa karena, (1) siswa

akan lebih mudah dan cepat memahami materi pembelajaran yang bersifat abstrak, karena

konsep/teori yang bersifat abstrak tersebut akan disajikan secara cermat dan konkret,

sehingga mudah ditangkap oleh panca indera, (2) mampu meningkatkan motivasi belajar

siswa selama proses pembelajaran, (3) meningkatkan hasil belajar siswa, (4) kendali belajar

berada pada siswa sehingga kecepatan belajar dapat disesuaikan dengan tingkat

kemampuannya, dan (5) dapat mengakomodasi siswa yang lambat karena dapat menciptakan

iklim yang efektif dengan cara yang lebih individual.

c. Bagi Sekolah

Dengan adanya model pembelajaran berbasis komputer yang dikembangkan, maka di

sekolah (1) akan tersedia bahan ajar yang telah divalidasi sesuai dengan bidang studi

sehingga setiap guru dapat menggunakan dengan mudah, (2) Pengembangan isi pembelajaran

akan sesuai dengan pokok-pokok bahasan, dan (3) sebagai pedoman praktis implementasi

pembelajaran sesuai dengan kondisi dan karakteristik pembelajaran.

Pembelajaran berbasis komputer mempunyai beberapa kelebihan, Wena (2011:204)

menyebutkan ada 11 kelebihan maupun keuntungan yang akan diperoleh dengan

pembelajaran berbasis komputer, yaitu:

1) Memberi kesempatan kepada siswa untuk memecahkan masalah secara individual.

2) Menyediakan presentasi yang menarik dengan animasi.

3) Menyediakan pilihan isi pembelajaran yang banyak dan beragam.

4) Mampu membangkitkan motivasi siswa dalam belajar.

5) Mampu mengaktifkan dan menstimulasi metode mengajar dengan baik,

6) Meningkatkan pengembangan pemahaman siswa terhadap materi yang disajikan.

7) Merangsang siswa belajar dengan penuh semangat, materi yang disajikan mudah

dipahami oleh siswa.

8) Siswa mendapat pengalaman yang bersifat konkret, retensi siswa meningkat.

9) Memberi umpan balik secara langsung.

10) Siswa dapat menentukan sendiri laju pembelajaran.

11) Siswa dapat melakukan evaluasi diri.

Selain itu, Wankat & Oreonovicz (dalam Wena, 2011:205) mengatakan bahwa

pembelajaran berbasis komputer memiliki beberapa keuntungan, antara lain:

1) Dapat mengakomodasi siswa yang lamban karena dapat menciptakan iklim belajar

yang efektif dengan cara yang lebih individual.

Page 14: Makalah Pembelajaran Berbasis Komputer Kelompok 2

2) Dapat merangsang siswa untuk mengerjakan latihan karena tersedianya animasi

grafis, warna, dan lter.

3) Kendali berada pada siswa sehingga kecepatan belajar dapat disesuaikan dengan

tingkat kemampuan.

Mengacu pada beberapa keuntungan yang diperoleh tersebut, maka penggunaan

komputer dalam pembelajaran diyakini dapat meningkatkan hasil dan motivasi belajar siswa.

Peningkatan hasil belajar dan motivasi belajar siswa secara langsung merupakan lternati

efektivitas dan efisiensi pelaksanaan pembelajaran. Oleh karena itu, pengembangan

pembelajaran berbasis komputer dalam pembelajaran merupakan hal yang sangat penting

yang harus dilakukan oleh guru.

2. Kekurangan

Di samping itu, pembelajaran berbasis komputer juga memiliki beberapa kekurangan.

Wena (2011:205) mengemukakan beberapa kelemahan pembelajaran berbasis komputer,

yaitu:

a. Hanya efektif jika digunakan satu orang atau kelompok kecil. Kelemahan ini sudah

diatasi karena saat ini pengadaan komputer sangat mudah.

b. Jika tampilan fisik isi pembelajaran tidak dirancang dengan baik atau hanya

merupakan tampilan seperti pada buku teks biasa, pembelajaran melalui media

komputer tidak akan mampu meningkatkan motivasi belajar siswa (siswa cepat

bosan).

c. Guru yang tidak memahami aplikasi program komputer tidak dapat merancang

pembelajaran lewat media komputer, ia harus bekerja sama dengan ahli program

komputer grafis, juru kamera dan teknisi komputer.

Selain itu terdapat kelemah-kelemahan lainnya, diantarannya ialah:

a. Tingginya biaya pengadaan dan pengembangan program komputer, terutama yang

dirancang khusus untuk maksud pembelajaran.

b. Disamping itu, pengadaan, pemeliharaan, dan perawatan komputer yang meliputi

perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software) memerlukan biaya yang

lternat tinggi. Oleh karena itu pertimbangan biaya dan manfaat (cost benefit

analysis) perlu dilakukan sebelum memutuskan untuk menggunakan komputer untuk

keperluan pendidikan.

c. Masalah lain adalah compatability dan incompability antara hardware dan software.

Penggunaan sebuah program komputer biasanya memerlukan perangkat keras dengan

Page 15: Makalah Pembelajaran Berbasis Komputer Kelompok 2

spesifikasi yang sesuai. Perangkat lunak sebuah komputer seringkali tidak dapat

digunakan pada komputer yang spesifikasinya tidak sama.

d. Merancang dan memproduksi program pembelajaran yang berbasis komputer

(computer based instruction) merupakan pekerjaan yang tidak mudah. Memproduksi

program komputer merupakan kegiatan intensif yang memerlukan waktu banyak dan

juga keahlian khusus.

H. Penggunaan dalam Proses Pembelajaran di Sekolah Dasar

Beberapa bentuk penggunaan komputer media yang dapat digunakan dalam

pembelajaran meliputi:

1. Penggunaan Multimedia Presentasi.

Multimedia presentasi digunakan untuk menjelaskan materi-materi yang sifatnya

teoritis, digunakan dalam pembelajaran klasikal dengan group belajar yang cukup banyak

yaitu dapat diatas 50 orang. Media ini cukup efektif sebab menggunakan multimedia

projector yang memiliki jangkauan pancar cukup besar. Kelebihan media ini adalah

menggabungkan semua unsur media seperti teks, video, animasi, image, grafik dan sound

menjadi satu kesatuan penyajian, sehingga mengakomodasi sesuai dengan modalitas belajar

siswa. Program ini dapat mengakomodasi siswa yang memiliki tipe visual, auditif maupun

kinestetik. Hal ini didukung oleh teknologi perangkat keras yang berkembang cukup lama,

telah memberikan kontribusi yang sangat besar dalam kegiatan presentasi. Saat ini teknologi

pada bidang rekayasa komputer menggantikan peranan alat presentasi pada masa

sebelumnya. Penggunaan perangkat lunak perancang presentasi seperti Microsoft power point

yang dikembangkan oleh Microsoft, Corel presentation, Macromedia flash, dan masih

banyak lagi, yang mengembangkan banyak sekali jenis perangkat lunak untuk mendukung

kepentingan tersebut.

Berbagai perangkat lunak yang memungkinkan presentasi dikemas dalam bentuk

multimedia yang dinamis dan sangat menarik. Perkembangan perangkat lunak tersebut

didukung oleh perkembangan sejumlah perangkat keras penunjangnya. Salah satu produk

yang paling banyak memberikan pengaruh dalam penyajian bahan presentasi digital saat ini

adalah perkembangan monitor, kartu video, kartu audio serta perkembangan proyektor digital

(digital image projector) yang memungkinkan bahan presentasi dapat disajikan secara digital

untuk bermacam-macam kepentingan dalam berbagai kondisi dan situasi, serta ukuran ruang

dan berbagai karakteristik audience. Tentu saja hal ini menyebabkan perubahan besar pada

Page 16: Makalah Pembelajaran Berbasis Komputer Kelompok 2

trend metode presentasi saat ini, dan dapat dimanfaatkan untuk mengajarkan Teknologi

Informasi dan Komunikasi (TIK).

Pengolahan bahan presentasi dengan menggunakan komputer tidak hanya untuk

dipresentasikan dengan menggunakan alat presentasi digital dalam bentuk Multimedia

projector (seperti LCD, In-Focus dan sejenisnya), melainkan juga dapat dipresentasikan

melalui peralatan proyeksi lainnya, seperti over head projector (OHP) dan film slides

projector yang sudah lebih dahulu diproduksi. Sehingga lembaga atau instansi yang belum

memiliki perangkat alat presentasi digital akan tetapi telah memiliki kedua alat tersebut,

dapat memanfaatkan pengolahan bahan presentasi melalui komputer secara maksimal. Dalam

sudut pandang proses pembelajaran, presentasi merupakan salah satu metode pernbelajaran.

Penggunaannya yang menempati frekuensi paling tinggi dibandingkan dengan metode

lainnya. Berbagai alat yang dikembangkan, telah memberikan pengaruh yang sangat basar

bukan hanya pada pengembangan kegiatan praktis dalam kegiatan presentasi pembelajaran

akan tetapi juga pada teori-teori yang mendasarinya. Perkembangan terakhir pada bidang

presentasi dengan alat bantu komputer telah menyebabkan perubahan tuntutan

penyelenggaraan pembelajaran. Di antaranya tuntutan terhadap peningkatan kemampuan dan

keterampilan para guru dalam mengolah bahan-bahan pembelajaran ke dalam media

presentasi yang berbasis komputer.

2. Multimedia Interaktif

Multimedia interaktif dapat digunakan pada pembelajaran di sekolah sebab cukup

efektif meningkatkan hasil belajar siswa terutama komputer. Terdapat dua istilah dalam

perkembangan Multimedia interaktif ini yaitu Computer Based Instructuion (CBI) dan

Computer Assisted Instructuion (CAI) Sifat media ini selain interaktif juga bersifat multi

media terdapat unsur-unsur media secara lengkap yang meliputi sound, animasi, video, teks

dan grafis. Beberapa model multimedia interaktif di antaranya:

Model Drill: Model drills dalam CBI pada dasarnya merupakan salah satu starategi

pembelajaran yang bertujuan memberikan pengalaman belajar yang lebih kongkrit

melalui penciptan tiruan-tiruan bentuk pengalaman yang mendekati suasana yang

sebenarnya.

Model Tutorial: Program CBI tutorial dalam merupakan program pembelajaran yang

digunakan dalam proses pembelajaran dengan menggunakan perangkat lunak berupa

program komputer yang berisi materi pelajaran. Metode Tutorial dalam CAI pola

dasarnya mengikuti pengajaran Berprograma tipe Branching yaitu informasi/mata

pelajaran disajikan dalam unit – unit kecil, lalu disusul dengan pertanyaan. Respon

Page 17: Makalah Pembelajaran Berbasis Komputer Kelompok 2

siswa dianalisis oleh komputer (Diperbandingkan dengan jawaban yang

diintegrasikan oleh penulis program) dan umpan baliknya yang benar diberikan.

(Nana Sudjana & Ahmad Rivai:139). Program ini juga menuntut siswa untuk

mengaplikasikan ide dan pengetahuan yang dimilikinya secara langsung dalam

kegiatan pembelajaran.

Model Simulasi: Model simulasi dalam CBI pada dasarnya merupakan salah satu

starategi pembelajaran yang bertujuan memberikan pengalaman belajar yang lebih

kongkrit melalui penciptan tiruan-tiruan bentuk pengalaman yang mendekati suasana

yang sebenarnya.

Model Games: Model permainan ini dikembangkan berdasarkan atas “pembelajaran

menyenangkan”, di mana peserta didik akan dihadapkan pada beberapa petunjuk dan

aturan permainan. Dalam konteks pembelajaran sering disebut dengan Instructional

Games (Eleanor.L Criswell, 1989: 20)

Pada umumnya tipe penyajian yang banyak digunakan adalah “tutorial”. Tutorial ini

membimbing siswa secara tuntas menguasai materi dengan cepat dan menarik. Setiap siswa

cenderung memiliki perbedaan penguasaan materi tergantung dari kemampuan yang

dimilikinya. Penggunaan tutorial melalui Multimedia interaktif lebih efektif untuk

mengajarkan penguasaan Software kepada siswa dibandingkan dengan mengajarkan

hardware. Misalnya tutorial Microsoft Office Word, Access, Excel, dan Power Point.

Kelebihan lain dari Multimedia interaktif ini adalah siswa dapat belajar secara mandiri, tidak

harus tergantung kepada guru/instruktur. Siswa dapat memulai belajar kapan saja dan dapat

mengakhiri sesuai dengan keinginannya. Selain itu, materi-materi yang diajarkan dalam

Multimedia tersebut dapat langsung dipraktekkan oleh siswa terhadap software tersebut.

Terdapat juga fungsi repeat, bermanfaat untuk mengulangi materi secara berulang-ulang

untuk penguasaan secara menyeluruh.

3. Video Pembelajaran.

Selain Multimedia interaktif, video termasuk media yang dapat digunakan untuk

pembelajaran di SD. Video ini bersifat interaktif-tutorial membimbing siswa untuk

memahami sebuah materi melalui visualisasi. Siswa juga dapat secara interaktif mengikuti

kegiatan praktek sesuai yang diajarkan dalam video. Penggunaan video dalam pembelajaran

yang menghadirkan dunia nyata kepada anak didik sering disebut dengan metode ancord

(berjangkar). Beberapa penelitian menunjukkan bahwa metode ini cocok untuk pembelajaran

di SD. Bentuk video ini dapat menjelaskan suatu proses, misalnya cara penyerbukan pada

tumbukan, teknik okulasi, pembelahan sel, proses respirasi dan lain-lain.

Page 18: Makalah Pembelajaran Berbasis Komputer Kelompok 2

4. Internet

Internet, singkatan dari lternative ion and networking, adalah jaringan informasi

global, yaitu,“the largest global network of computers, that enables people throughout the

world to connect with each other¨. Internet diluncurkan pertama kali oleh J.C.R. Licklider

dari MIT (Massachusetts Institute Technology) pada bulan Agustus 1962.

Pemanfaatan internet sebagai media pembelajaran mengkondisikan siswa untuk

belajar secara mandiri. “Through independent study, students become doers, as well as

thinkers” (Cobine, 1997). Para siswa dapat mengakses secara online dari berbagai

perpustakaan, museum, database, dan mendapatkan sumber primer tentang berbagai peristiwa

sejarah, biografi, rekaman, laporan, data lternati, (Gordin et. Al., 1995). Informasi yang

diberikan server-computers itu dapat berasal dari commercial businesses (.com), government

services (.gov), nonprofit organizations (.org), educational institutions (.edu), atau artistic

and cultural groups (.arts). Siswa dapat berperan sebagai seorang peneliti, menjadi seorang

analis, tidak hanya konsumen informasi saja. Mereka menganalisis informasi yang relevan

dengan pembelajaran dan melakukan pencarian yang sesuai dengan kehidupan nyatanya (real

life). Siswa dan guru tidak perlu hadir secara fisik di kelas (classroom meeting), karena siswa

dapat mempelajari bahan ajar dan mengerjakan tugas-tugas pembelajaran serta ujian dengan

cara mengakses jaringan komputer yang telah ditetapkan secara online. Siswa dapat belajar

bekerjasama (collaborative) satu sama lain. Mereka dapat saling berkirim e-mail (electronic

mail) untuk mendiskusikan bahan ajar. Selain mengerjakan tugas-tugas pembelajaran dan

menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diberikan guru siswa dapat berkomunikasi dengan

teman sekelasnya.

Page 19: Makalah Pembelajaran Berbasis Komputer Kelompok 2

BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Penggunaan pembelajaran berbasis komputer diyakini dapat meningkatkan hasil dan

motivasi belajar siswa. Peningkatan hasil belajar dan motivasi belajar siswa secara langsung

merupakan lternati efektivitas dan efisiensi pelaksanaan pembelajaran. Oleh karena itu,

pengembangan pembelajaran berbasis komputer dalam pembelajaran merupakan hal yang

sangat penting yang harus dilakukan oleh guru. Pembelajaran berbasis komputer sangat

penting bagi guru karena guru akan lebih banyak berperan sebagai fasilitator bagi siswa,

memberi lternative variasi metode pembelajaran, menolong mengembangkan media

pembelajaran, karena tidak semua guru memiliki kreativitas dan waktu untuk melakukannya,

memberi pedoman bagi pengembangan lebih lanjut, dan meminimalkan tingkat

kesalahpahaman konsep/teori yang sering dialami siswa sehingga efektivitas dan efisiensi

pembelajaran dapat dicapai secara optimal.

B. Saran

Penggunaan pembelajaran berbasis komputer ini sebaiknya dilakukan dengan

bimbingan dari pendidik juga. Agar peserta didik mampu memahami setiap pembelajaran

yang diberikan. Media interaktif adalah salah satu media yang dapat membantu pemahaman

peserta didik. Lewat media interaktif, peserta didik dapat belajar mandiri dan menyenangkan,

karena pembelajaran dikemas secara menarik. Oleh karena itu, untuk membantu pemahaman

peserta didik, guru dapat menggunakan pembelajaran berbasis komputer pada peserta didik.

Page 20: Makalah Pembelajaran Berbasis Komputer Kelompok 2

DAFTAR PUSTAKA

Dwijanto. (2013). Media Pembelajaran Berbasis Komputer. [Online]. Tersedia:

http://dwijanto77.wordpress.com/2013/03/21/media-pembelajaran-berbasis-

komputer/. [22 Oktober 2014].

Ichsan, N. (2013). Pembelajaran Berbasis Komputer. [Online]. Tersedia: http://daeng-

icn.blogspot.com/2013/12/pembelajaran-berbasis-komputer.html. [22 Oktober 2014].

Krizi. (2011). Makalah: Pembelajaran Berbasis Komputer. [Online]. Tersedia:

http://krizi.wordpress.com/2011/09/12/makalah-pembelajaran-berbasis-komputer/.

[14 Oktober 2014].

Sunarto, S. (____). Pembelajaran Berbantun Komputer 2. [Online]. Tersedia:

http://staff.uny.ac.id/sites/default/files/131568300/PEMBELAJARAN%20BERBAN

TUAN%20KOMPUTER-2.pdf. [14 Oktober 2014].

-GBU ALL-