VII.D AKSES INFORMASI DAN EDUKASI PASIEN

Dalam rumah sakit yang berasaskan pasien, pertukaran informasi adalah

salah satu komponen kunci dalam pengalaman pelayanan kesehatan.

Pendekatan Berasaskan Pasien untuk Memberdayakan Pasien dan

Keluarga melalui Informasi

Membagi rekam medis

Membukakan rekam medis untuk pasien adalah strategi untuk mengatasi

ketakutan, kecemasan dan stres terkait dengan pelayanan kesehatan pasien.

Catatan perkembangan pasien

Memberikan kesempatan pada pasien untuk menuliskan komentar pada

rekam medisnya untuk tim pelayanan kesehatan untuk mencegah

miskomunikasi dan membina hubungan dengan tim pelayanan kesehatan.

Paket informasi pasien secara individual

Informasi kesehatan bisa dirancang sesuai keinginan pasien untuk

menemukan informasi yang spesifik pasien dan keluarga.

Buku informasi kesehatan

Edukasi pasien secara interaktif

Edukasi dilakukan melalui program di televisi dan nantinya pasien dapat

memberikan penilaian tehadap program terssebut.

Pusat sumber daya kesehatan

Tenaga kesehatan professional dan sukarelawan mengoordinir dalam

pembentukan pusat sumber daya kesehatan yang menyediakan sumber daya

komunitas dan variasi informasi, seperti buku-buku kesehatan, jurnal

kesehatan, Koran dan majalah kesehatan dan media audiovisual.

Pencarian informasi kesehatan melalui internet

Tenaga kesehatan membantu pasien mencari guidline kesehatan yang paling

update melalui internet, seperti dapat diakses di :

Health on the Net ( http://www.hon.ch/individuals.html )

Medline Plus (http://www.medlineplus.gov )

Medscape (http://www.medscape.com/home )

Web MD (http://www.webmd.com )

Melaporkan hasil pemeriksaan pasien

VII E. KETERLIBATAN KELUARGA PASIEN

Dalam rumah sakit yang berasaskan pasien, keterlibatan aktif keluarga

pasien sangat penting untuk berpartisipasi sebagai anggota tim pelayanan.

Keluarga pasien dapat memberikan informasi mengenai riwayat penyakit pasien,

perjalanan penyakitnya, gejala-gejalanya, dsb sehingga nantinya dokter dapat

memberikan penanganan yang optimal.

Pendekatan Berasaskan Pasien untuk Mendorong Keterlibatan Keluarga

Pasien

Kunjungan kepada pasien secara langsung

Menurut keluarga pasien dengan diperbolehkannya mengunjungi pasien

memberikan dampak positif berupa menurunkan kecemasan keluarga akan

kondisi pasien. Selain itu membantu dalam hal psikologis dan emosional

pasien karena dengan adanya kunjungan orang terdekat pasien dapat

memberikan dukungan untuk kesembuhan pasien.

Kehadiran keluarga selama prosedur penanganan pasien atau saat resusitasi

Kehadiran keluarga dapat memberikan dukungan kepada pasien dan dapat

mengurangi stres dan ketakutan selama prosedur penanganan di rumah sakit.

Pasien atau keluarganya sebagai tim yang responnya cepat

Mendorong keterlibatan secara aktif dari pasien atau keluarganya ketika ada

penurunan kondisi atau kegawatan pada pasien sehingga dapat segera

memberitahu tim pelayanan kesehatan untuk lebih cepat memberikan

penanganan yang berkualitas.

Program perawatan oleh mitra pasien

Tujuan dari program ini adalah untuk menemukan kebutuhan personal,

emosional, spiritual, fisik, dan psikososial pasien dengan mengijinkan dan

mendorong sistem dukungannya untuk berpartisipasi selama masa

perawatannya dengan melindungi dan menghargai martabat dan kemandirian

pasien.

Program dukungan pengasuh

Pengasuh di sini sebenarnya dimaksudkan untuk membantu keluarga pasien

yang tidak mempunyai waktu banyak dalam merawat anggota keluarganya

yang sakit. Dalam hal ini pengasuh disarankan sudah dibekali dukungan

emosional dan konseling terkait yang akan dijalaninya sebagai pengasuh.

Namun pada kenyataannya dari hasil survey disebutkan bahwa pengasuh

pasien memiliki kondisi kesehatan yang semakin menurun, sering

mengalami depresi sehingga memudahkan terkena penyakit yang pada

akhirnya menyebabkan kematian dikarenakan tekanan saat menjadi

pengasuh.

Akomodasi

Adanya kebijakan dan program keterlibatan keluarga dalam merawat pasien,

sebaiknya didukung oleh lingkungan dan komunikasi yang baik antara

keluarga dengan pasien.

VII F. KONDISI LINGKUNGAN DI TEMPAT PERAWATAN

Kondisi lingkungan perawatan yang berasaskan pasien yang terpenting aman,

bersih, dan menjaga privasi pasien. Bagaimanapun juga yang terjadi di

lingkungan perawatan adalah interaksi antarmanusia sehingga membutuhkan

suasana yang tenang, nyaman, dan mendukung semua yang ada di dalamnya.

Didukung dengan desain, keindahan dan interaksi ini dapat diubah menjadi

sebuah cara penyembuhan.

Pendekatan Berasaskan Pasien terhadap Kondisi Lingkungan Perawatan

Pasien

Kesan pertama

Desain rumah sakit yang sedemikian rupa berasaskan pasien bertujuan untuk

mengantisipasi dan meringankan stressor yang mungkin dialami pengunjung

ketika datang. Selain itu dapat juga menurunkan kecemasan dan

menciptakan kesan pertama yang positif.

Petunjuk jalan

Rumah sakit berasakan pasien menggunakan teknik yang bervariasi untuk

membantu pasien dan pengunjung untuk menemukan apa yang dicari dalam

fasilitas rumah sakit. Petunjuk jalan dapat ditingkatkan dengan menyediakan

penyambut atau duta yang dilengkapi dengan peta untuk memberikan

pelayanan yang lebih baik lagi kepada pengunjung dalam mengawal tujuan

mereka.

Penjaga privasi

Pasien dan keluarga membutuhkan ruangan yang tenang dan nyaman

diberikan jarak yang leluasa untuk pasien dan keluarganya membicarakan l

hal yang sensitif menurutnya.

Menghilangkan pembatas fisik dan simbol

Desain yang dibuat sedemikian rupa dengan pembatas antara pasien dengan

tenaga medis dapat mengurangi kedekatan dan pelayanan yang diberikan

kepada pasien.

Desain yang mendorong partisipasi keluarga

Desain rumah sakit dibuat senyaman mungkin sehingga keluarga pasien

nyaman untuk sering melakukan kunjungan langsung terhadap pasien.

Pemandangan dan akses ke alam

Hal ini membuat pasien dan pengunjung merasa nyaman dan dapat juga

sebagai terapi rehabilitasi untuk kesembuhan pasien.

Suara lingkungan

Semakin tenang dan sedikit suara yang diciptakan di lingkungan rumah sakit

membuat pasien semakin nyaman berada di dalamnya.

Bau lingkungan

Aroma segar seperti memanggang roti membuat pasien merasa seperti di

rumah dan aromaterapi membuat pasien merasakan ketenangan sehingga

membuat pasien semakin nyaman.

Tempat berkumpul

Adanya tempat khusus untuk berkumpul pasien dengan keluarganya untuk

bersosialisasi semakin mengeratkan hubungan dan tempat khusus untuk

membaur antara tenaga kesehatan dengan pengunjung membuat mereka

semakin nyaman karena tidak dibedakan.

Peningkatan terapi

Bagian dalam lingkungan penyembuhan adalah dengan menyediakan

suplemen untuk tubuh, jiwa, dan pikiran. Selingan positif seperti music,

badut, humor, buku-buku dapat membantu menumbuhkan semangat pasien,

mengurangi ketegangan, dan mungkin menyajikan hal berbeda di mata

pasien dan keluarganya.

Area kerja yang mendukung untuk tenaga kesehatan

Sangat penting untuk menciptakan lingkungan yang berfungsi untuk

penyembuhan bagi pasien dan mendukung dokter dalam menyembuhkan

pasien. Karena di sini bagaimanapun juga tenaga medis dalam melakukan

pekerjaannya sangat dipengaruhi oleh kondisi lingkungannya.