Makalah Pasar Modal

28
MAKALAH PASAR MODAL DAN MANAJEMEN KEUANGAN Tujuan Dan Fungsi Keuangan Oleh M Nugraha Adiputra Basri Indriani Fitrie Jamilatinoor Wida Eviana Program Studi : PPAK 1

description

psr

Transcript of Makalah Pasar Modal

Page 1: Makalah Pasar Modal

MAKALAH PASAR MODAL DAN MANAJEMEN KEUANGAN

Tujuan Dan Fungsi Keuangan

Oleh

M Nugraha Adiputra BasriIndriani

Fitrie JamilatinoorWida Eviana

Program Studi : PPAK

FAKULTAS EKONOMIUNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

BANJARMASINTAHUN 2012

1

Page 2: Makalah Pasar Modal

TUJUAN DAN FUNGSI KEUANGAN

1.1. Fungsi Pasar Keuangan

Sistem keuangan pada prinsipnya adalah kumpulan pasar, institusi,

peraturan-peraturan, dan teknik-teknik di mana surat-surat berharga

diperdagangkan, tingkat bunga ditentukan, dan jasa-jasa keuangan dihasilkan

dan ditawarkan ke seluruh bagian dunia (Peter S. Rose, 1997). Sistem

keuangan dalam perekonomian modern memiliki sekurang-kurangnya tujuh

fungsi pokok, yaitu:

a. Fungsi tabungan.

Sistem pasar keuangan menyediakan instrumen untuk tabungan. Obligasi,

saham, dan instrumen utang lain diperjual-belikan di pasar uang dan pasar

modal yang menjanjikan suatu pendapatan dan dengan risiko yang rendah

bagi masyarakat penabung yang mengalir melalui pasar keuangan

kemudian digunakan untuk investasi sehingga barang dan jasa dapat

diproduksi.

b. Fungsi penyimpanan kekayaan.

Instrumen keuangan yang diperjualbelikan dalam pasar uang dan pasar

modal menyediakan suatu cara yang terbaik untuk menyimpan kekayaan

sampai dana tersebut dibutuhkan untuk dibelanjakan. Fungsi ini juga

disebut fungsi penyimpanan kekayaan. Penyimpanan kekayaan dapat

dilakukan dengan membeli barang misalnya mobil, namun kekayaan

tersebut akan berkurang karena penyusutan dan memiliki risiko rugi.

c. Fungsi likuiditas.

Kekayaan yang disimpan dalam bentuk instrumen keuangan dapat dengan

mudah dicairkan melalui mekanisme pasar keuangan. Pasar uang dan

pasar modal menyediakan suatu cara untuk mengkonversi instrumen-

instrumen tersebut menjadi uang tunai.

d. Fungsi kredit.

Di samping untuk menyalurkan likuiditas dan mempermudah arus

tabungan menjadi investasi dalam rangka menyimpan kekayaan, pasar

keuangan menyediakan kredit untuk membiayai kebutuhan konsumsi dan

2

Page 3: Makalah Pasar Modal

investasi dalam ekonomi. Kredit merupakan pinjaman yang disertai

dengan janji untuk membayar kembali di masa yang akan datang.

e. Fungsi pembayaran.

Sistem keuangan menyediakan mekanisme pembayaran atas transaksi

barang dan jasa-jasa. Instrumen pembayaran yang tersedia antara lain:

cek, giro bilyet, kartu kredit termasuk mekanisme kliring dalam

perbankan.

f. Fungsi risiko.

Pasar keuangan menawarkan kepada unit usaha dan konsumen proteksi

terhadap jiwa, kesehatan dan risiko pendapatan atas kerugian. Hal

tersebut dapat dilakukan dengan menjual berbagai polis asuransi.

g. Fungsi kebijakan.

Pasar keuangan telah menjadi instrumen pokok yang dapat digunakan

oleh pemerintah untuk melakukan kebijakan guna menstabilkan ekonomi

dan mempengaruhi inflasi melalui kebijakan moneter.

Untuk memenuhi berbagai fungsi yang dibebankan, sistem keuangan

melakukannya melalui pasar keuangan di mana klaim keuangan dan jasa-jasa

keuangan diperdagangkan. Pasar ini dapat dikatakan sebagai penghubung

antara unit defisit dan unit surplus. (Dahlan, hal: 1-3)

Menurut Siswandi (Manajemen Keuangan, hal: 21-22), Pasar

Keuangan menunjukkan pertemuan antara permintaan dan penawaran akan

aktiva finansial atau yang sering juga disebut sebagai sekuritas. Aktiva

finansial menunjukkan secarik kertas (surat) yang mempunyai nilai pasar

karena surat tersebut menunjukkan klaim atas aktiva riil perusahaan.

Pasar keuangan ada karena pasar tersebut bertujuan untuk

mengalokasikan tabungan-tabungan secara efisien kepada pemakai tabungan

tersebut di dalam suatu perekonomian. Kalau pasar keuangan bisa

mempertemukan pihak yang mempunyai tabungan dengan pihak yang

memerlukan tabungan tersebut untuk membiayai investasi mereka dengan

biaya yang semurah mungkin atau kemudahan yang setinggi mungkin, maka

pasar keuangan tersebut dikatakan efisien.

3

Page 4: Makalah Pasar Modal

Ditambahkan juga, Individu dan juga organisasi yang ingin meminjam

uang bertemu dengan pihak-pihak yang memiliki surplus dana di pasar

keuangan. Perhatikan bahwa “pasar” adalah bentuk jamak-terdapat banyak

pasar keuangan yang berbeda di perekonomian yang sudah maju. Setiap pasar

berhubungan dengan jenis-jenis instrumen yang sedikit berbeda, baik saat

jatuh temponya maupun aktiva yang menjamin instrumen tersebut. Demikian

pula, pasar yang berbeda juga melayani jenis konsumen yang berbeda, atau

beroperasi pada daerah yang berbeda di suatu negara.

Jenis-jenis pasar keuangan terdiri atas: Pasar Modal yang terdiri dari

pasar primer dan pasar sekunder yang terbagi lagi menjadi pasar saham dan

pasar obligasi; Pasar Komoditi yang memfasilitasi perdagangan komoditi;

Pasar Uang yang merupakan sarana pembiayaan utang jangka pendek dan

investasi; Pasar Derivatif yang merupakan sarana yang menyediakan

instrumen yang mengelola risiko keuangan; Pasar Berjangka yang merupakan

sarana yang menyediakan standarisasi kontrak berjangka bagi perdagangan

suatu produk pada suatu tanggal di masa mendatang; Pasar Asuransi yang

memfasilitasi redistribusi dari berbagai risiko; dan Pasar Valuta Asing yang

memfasilitasi perdagangan valuta asing.

1.2. Pasar Modal dan Pasar Uang

Pasar uang sebagai salah satu jenis pasar dalam keuangan pada

dasarnya adalah pasar untuk dana-dana yang bersifat jangka pendek di mana

lembaga-lembaga, perusahaan-perusahaan atau individu yang memiliki

kelebihan dana yang bersifat sementara memenuhi kebutuhan pihak-pihak

yang sedang mengalami kekurangan dana yang bersifat sementara. Dengan

demikian pasar uang memungkinkan unit ekonomi mengelola posisi

likuiditasnya. Secara umum, surat-surat berharga yang jatuh tempo satu tahun

atau kurang digolongkan sebagai instrumen pasar uang.

Pasar uang dimaksudkan, secara tidak langsung, sebagai sarana

pengendali moneter oleh penguasa moneter dalam melaksanakan operasi

pasar terbuka. Pelaksanaan pasar terbuka oleh Bank Indonesia dilakukan

dengan menggunakan Sertifikat Bank Indonesia dan Surat Berharga Pasar

4

Page 5: Makalah Pasar Modal

Uang. SBI sebagai instrumen dalam melakukan operasi pasar terbuka

digunakan untuk tujuan kontraksi moneter. Sementara SBPU berfungsi

sebagai instrumen ekspansi moneter.

Instrumen atas surat-surat berharga yang diperjual-belikan dalam

pasar uang jenisnya bervariasi termasuk surat-surat berharga yang diterbitkan

oleh badan-badan usaha swasta dan negara serta lembaga-lembaga

pemerintah. Instrumen yang dipergunakan dalam pasar uang di indonesia saat

ini antara lain, yaitu: Sertifikat Bank Indonesia (SBI), Surat Berharga Pasar

Uang (SBPU), Sertifikat Deposito, Commercial Paper, Call Money,

Repurchase Agreement, Banker’s Acceptance, dan Promissory Noters.

Sebaliknya, pasar modal adalah pasar yang dirancang untuk

membiayai investasi jangka panjang oleh unit-unit usaha, lembaga

pemerintah, dan rumah tangga. Transaksi dalam pasar modal memungkinkan

pembangunan pabrik, perumahan, dll. Instrumen keuangan yang digunakan

dalam pasar modal memiliki jatuh tempo yang melebihi satu tahun dan

nilainya bervariasi dari nilai relatif kecil sampai nilai besar.

Instrumen pasar modal pada prinsipnya adalah semua surat-surat

berharga (efek) yang umum diperjualbelikan melalui pasar modal. Efek

adalah setiap surat pengakuan utang, surat berharga komersial, saham,

obligasi, sekuritas kredit, tanda bukti utang, rights, warrants, opsi atau setiap

derivatif dari efek atau setiap instrumen yang ditetapkan oleh Bapepam

sebagai efek. Sifat efek yang diperdagangkan di pasar modal (Bursa Efek)

biasanya berjangka waktu panjang. Instrumen yang paling umum

diperjualbelikan melalui Bursa Efek di Indonesia saat ini adalah saham,

obligasi dan rights.

Beberapa strategi yang dapat digunakan dalam melakukan investasi di

Bursa Efek khususnya dalam bentuk saham antara lain, yaitu: mengumpulkan

beberapa jenis saham dalam satu portofolio, beli di pasar perdana dan dijual

begitu dicatatkan di bursa, beli saham tidur, strategi berpindah dari saham

yang satu ke saham yang lain, konsentrasi pada industri tertentu, dan reksa

dana.

5

Page 6: Makalah Pasar Modal

Risiko di pasar modal pada prinsipnya semata-mata berkaitan dengan

kemungkinan terjadinya fluktuasi harga. Risiko-risiko yang mungkin dapat

dihadapi investor tersebut antara lain, yaitu: risiko daya beli, risiko bisnis,

risiko tingkat bunga, risiko pasar, dan risiko likuiditas.

Persamaan pasar uang dan pasar modal, adalah: sama-sama bagian

dari pasar keuangan karena pasar uang sendiri muncul dari kebutuhan bank

atas likuiditas kemudian menjual instrumen pasar uang ke bank lain,

sedangkan pasar modal adanya penjualan saham, obligasi dan lain-lain;

menjalankan fungsi yang sama yaitu menjembatani pihak surplus dan defisit

yang memiliki banyak investasi; produk pasar uang dan produk pasar modal

relatif sama berupa surat berharga.

Perbedaan pasar uang dan pasar modal, adalah: produk pasar uang

bersifat jangka pendek, sedangkan pasar modal bersifat jangka panjang;

otoritas tertinggi pasar uang adalah BI, sedangkan pasar modal adalah

Departemen Keuangan; pasar modal ada pasar sekundernya, sedangkan pasar

uang tidak selalu ada; pasar uang ada di antara bank, sedangkan pasar modal

terjadi di bursa efek; pasar modal memiliki produk turunan opsi, warrant, dan

right, sedangkan pasar uang hanya memiliki turunan produk reksa dana;

produk kedua pasar berbeda dalam hal return dan resikonya.

1.3. Pasar Primer dan Pasar Sekunder

Pasar modal dibedakan menjadi 2 yaitu pasar perdana dan pasar

sekunder :

1. Pasar Perdana ( Primary Market )

Pasar Perdana adalah penawaran saham pertama kali dari emiten

kepada para pemodal selama waktu yang ditetapkan oleh pihak penerbit

(issuer) sebelum saham tersebut belum diperdagangkan di pasar sekunder.

Biasanya dalam jangka waktu sekurang-kurangnya 6 hari kerja. Harga

saham di pasar perdana ditetukan oleh penjamin emisi dan perusahaan

yang go public berdasarkan analisis fundamental perusahaan yang

bersangkutan.

6

Page 7: Makalah Pasar Modal

Dalam pasar perdana, perusahaan akan memperoleh dana yang

diperlukan. Perusahaan dapat menggunakan dana hasil emisi untuk

mengembangkan dan memperluas barang modal untuk memproduksi

barang dan jasa. Selain itu dapat juga digunakan untuk melunasi hutang

dan memperbaiki struktur pemodalan usaha. Harga saham pasar perdana

tetap, pihak yang berwenang adalah penjamin emisi dan pialang, tidak

dikenakan komisi dengan pemesanan yang dilakukan melalui agen

penjualan.

2. Pasar Sekunder ( Secondary Market )

Pasar sekunder adalah tempat terjadinya transaksi jual-beli saham

diantara investor setelah melewati masa penawaran saham di pasar

perdana, dalam waktu selambat-lambatnya 90 hari setelah ijin emisi

diberikan maka efek tersebut harus dicatatkan di bursa.

Dengan adanya pasar sekunder para investor dapat membeli dan

menjual efek setiap saat. Sedangkan manfaat bagi perusahaan, pasar

sekunder berguna sebagai tempat untuk menghimpun investor lembaga

dan perseorangan.

Harga saham pasar sekunder berfluktuasi sesuai dengan ekspetasi

pasar, pihak yang berwenang adalah pialang, adanya beban komisi untuk

penjualan dan pembelian, pemesanannya dilakukan melalui anggota

bursa, jangka waktunya tidak terbatas. Tempat terjadinya pasar sekunder

di dua tempat, yaitu:

1.Bursa regular

Bursa reguler adalah bursa efek resmi seperti Bursa Efek Jakarta

(BEJ), dan Bursa Efek Surabaya (BES)

2.Bursa parallel

Bursa paralel atau over the counter adalah suatu sistem perdagangan

efek yang terorganisir di luar bursa efek resmi, dengan bentuk pasar

7

Page 8: Makalah Pasar Modal

sekunder yang diatur dan diselenggarakan oleh Perserikatan

Perdagangan Uang dan Efek-efek (PPUE), diawasi dan dibina oleh

Bapepam. Over the counter karena pertemuan antara penjual dan

pembeli tidak dilakukan di suatu tempat tertentu tetapi tersebar

diantara kantor para broker atau dealer.

1.4. Keputusan Investasi, Pendanaan, dan Modal Kerja

KEPUTUSAN INVESTASI

Dalam pengambilan keputusan investasi, opportunity cost memegang

peranan yang penting. Opportunity cost merupakan pendapatan atau

penghematan biaya yang dikorbankan sebagai akibat dipilihnya alternatif

tertentu. Misalnya dalam penggantian mesin lama dengan mesin baru, harga

jual mesin lama harus diperhitungkan dalam mempertimbangkan investasi

pada mesin baru.

Dalam prinsip akuntansi yang lazim, biaya bunga modal sendiri tidak

boleh diperhitungkan sebagai biaya. Dalam pengambilan keputusan investasi,

biaya modal sendiri justru harus diperhitungkan.

Analisis biaya dalam keputusan investasi lebih dititikberatkan pada

aliran kas, karena saat penelimaan kas dalam investasi memilki nilai waktu

uang. Satu rupiah yang diterima sekarang lebih berharga dibandingkan

dengan satu rupiah yang diterima di masa yang akan datang. Oleh karena itu,

meskipun untuk perhitungan laba perusahaan, biaya diperhitungkan

berdasarkan asas akrual, namun dalam perhitungan pemilihan investasi yang

memperhitungkan nilai waktu uang, biaya yang diperhitungkan adalah biaya

tunai.

PAJAK PENGHASILAN

Karena keputusan investasi didasarkan pada aliran kas, maka pajak

atas laba merupakan unsur informasi penting yang ikut dipertimbangkan

8

Page 9: Makalah Pasar Modal

dalam perhitungan aliran kas untuk pengambilan keputusan investasi. Jika

suatau usulan investasi diperkirakan akan mengakibatkan penghematan biaya

atau tanbahan pendapatan, maka disisi lain akan mengakibatkan timbulnya

laba diferensial, yang akan menyebabkan tambahan pajak penghasilan yang

akan dibayar oleh perusahaan. Oleh karena itu dalam memperhitungkan

aliran kas keluar dari investasi, perlu diperhitungkan pula tambahan atau

pengurangan pajak yang harus dibayar akibat adanya penghematan biaya atau

penambahan pendapatan tersebut dan sebaliknya.

KRITERIA PENILAIAN INVESTASI

Dalam pemilihan usulan investasi, manajemen memerlukan informasi

akuntansi sebagai salah satu dasar penting untuk menentukan pilihan

investasi. Informasi akuntansi dimasukkan dalam suatu model pengambilan

keputusan yang berupa kriteria penilaian investasi untuk memungkinkan

manajemen memilih investasi terbaik di antara alternatif investasi yang

tersedia.

Ada beberapa metode untuk menilai perlu tidaknya suatu investasi

atau untuk memilih berbagai macam alternatif investasi.

Pay back method

Average retun on investment

Present value

Discounted cash flow (Internal Rate of Return)

Modified Internal Rate of Return

(MIRR) Profitability Index (PI)

PENGERTIAN MODAL KERJA

9

Page 10: Makalah Pasar Modal

Setiap perusahaan dalam menjalankan aktivitas atau operasinya

sehari-hari selalu membutuhkan modal kerja (working capital). Modal kerja

ini misalnya digunakan untuk membayar upah buruh, gaji pegawai, membeli

bahan mentah, membayar persekot dan pengeluaran-pengeluaran lainnya

yang gunanya untuk membiayai operasi perusahaan. Untuk mendapatkan

gambaran mengenai pengertian dari modal kerja disini peneliti kemukakan

beberapa pendapat :

1. James C Van Harne (1997:214) menyatakan, bahwa “Modal kerja bersih

adalah aktiva lancar dikurangi kewajiban lancar, dan modal kerja kotor

adalah investasi perusahaan dalam aktiva lancar seperti kas, piutang dan

persediaan”

2. J. Fred Weston Eugene F. Brigham (1991:157), menyatakan bahwa

“Modal kerja adalah investasi perusahaan dalam harta jangka pendek yaitu

kas, surat berharga jangka pendek, piutang dan persediaan”.

3. Bambang Riyanto (1995:7), mengemukakan 3 (tiga) konsep pengertian

modal kerja yaitu :

a. Konsep kuantitatif

Konsep ini menitikberatkan pada kuantitas dana yang tertanam

dalam unsur-unsur aktiva lancar, aktiva ini merupakan aktiva sekali

berputar kembali dalam bentuk semula atau dana yang tertanam dalam

aktiva akan dapat bebas lagi dalam jangka pendek. Jadi menurut konsep

ini adalah keseluruhan jumlah aktiva lancar. Dalam pengertian ini modal

kerja sering disebut modal kerja bruto atau gross working capital.

b. Konsep kualitatif

Pada pengertian ini konsep modal kerja dikaitkan dengan besarnya

jumlah hutang lancar atau hutang yang segera harus dibayar. Jadi modal

kerja menurut konsep ini adalah sebagian aktiva lancar yang benar-benar

dapat digunakan untuk membiayai operasi perusahaan tanpa mengganggu

10

Page 11: Makalah Pasar Modal

likuiditasnya, yaitu yang merupakan kelebihan aktiva lancar diatas

hutang lancarnya.

c. Konsep fungsional

Konsep ini menitik beratkan pada fungsi dana dalam menghasilkan

pendapatan. Setiap dana yang digunakan dalam perusahaan adalah

dimaksudkan untuk menghasilkan pendapatan. Aktiva lancar sebagian

merupakan unsur modal kerja, walaupun tidak seluruhnya.

TUJUAN DAN SUMBER MODAL KERJA

Tujuan laporan perubahan modal kerja adalah memberikan ringkasan

transaksi keuangan yang terjadi selama satu periode dengan menunjukan

sumber dan penggunaan modal kerja dalam periode tersebut. Laporan

perubahan modal kerja akan memberikan gambaran tentang bagaimana

management mengelolah perputaran atau sirkulasi modalnya. Dimana

sumber- sumber modal kerja berasal:

1. Hasil operasi perusahaan.

2. Keuntungan dari pernjualan surat-surat berharga ( investasi jangka

pendek )

3. Penjualan aktiva tidak lancar

4. Penjualan saham atau obligasi

SEBAB PERUBAHAN MODAL KERJA

—> Adanya kenaikan sector modal baik yang berasal dari laba maupun

adanya pengeluaran modal saham atau tambahan investasi dari pemilik

perusahaan maka modal kerja akan bertambah

—> Ada pengurangan atau penurunan aktiva tetap yang diimbangi dengan

bertambahnya aktiva lancar karena adanya penjualan aktiva tetap maupun

melalui proses depresiasi,modal kerja kan bertambah

11

Page 12: Makalah Pasar Modal

—> Ada penambahan hutang jangka panjang baik dalam bentuk obligasi,

hipotek, atau hutang jangka panjang lainnya yang diimbangi dengan

bertambahnya aktiva lancar, maka modal kerja akan bertambah

—> Karena kerugian yang diderita oleh perusahaan, baik kerugian normal

maupun kerugian exidentil.maka akan mengurangi modal kerja.

—> Adanya pembentukan dana atau pemisahan aktiva lancar untuk tujuan-

tujuan tertentu dalam jangka panjang.maka akan mengurangi modal kerja

—> Adanya penambahan atau pembelian aktiva tetap maka akan mengurangi

modal kerja

—> Pengambilan uang atau barang yang dilakukan oleh pemilik perusahaan

untuk kepentingan pribadi.

MANFAAT MANAJEMEN MODAL KERJA

• Melindungi perusahaan terhadap krisis modal kerja karena turunnya nilai

dari aktiva lancar.

• Memungkinkan untuk dapat membayar semua kewajiban-kewajiban tepat

pada waktunya.

• Menjamin dimilikinya kredit standing perusahaan semakin besar dan

memungkinkan bagi perusahaan untuk dapat menghadapi bahaya-bahaya atau

kesulitan keuangan yang mungkin terjadi.

• Memungkinkan untuk memiliki persediaan dalam jumlah yang cukup untuk

melayani konsumen

• Memungkinkan bagi perusahaan untuk memberikan syarat kredit yang lebih

menguntungkan kepada para langganannya.

• Memungkinkan bagi perusahaan untuk dapat beroperasi dengan lebih

efisien karena tidak ada kesulitan untuk memperoleh barang atau jasa yang

dibutuhkan.

• Laporan modal kerja akan sangat berguna bagi management untuk

mengadakan pengawasan terhadap modal kerja.

12

Page 13: Makalah Pasar Modal

1.5. Sistem Keuangan Bank-Based vs Market-Based

Pendukung sistem keuangan bank-based mengatakan kalau sistem ini

lebih baik daripada market-based dalam mengatasi terjadinya asimetri

informasi terutama untuk negara-negara yang berada dalam tahapan awal

pembangunan ekonominya. Tanpa adanya bank, biaya yang harus

dikeluarkan investor untuk memperoleh dan memproses informasi mengenai

kondisi dan kinerja perusahaan menjadi sangat tinggi. Keberadaan bank

menurunkan risiko dan biaya pengawasan yang harus ditanggung investor

publik.

Pengawasan oleh bank sebagai kreditur jauh lebih efektif daripada

pengawasan oleh sekumpulan kas surplus (investor) dengan informasi

terbatas yang dimilikinya. Di sisi lain ada sistem keuangan berbasis pasar

atau market-based yang dianut Amerika dan Inggris. Dalam market-based,

sumber pembiayaan utama adalah dari pasar modal atau terjadi interaksi

langsung antara yang punya uang dan perusahaan yang butuh uang.

Pendukung sistem market-based menekankan pentingnya pasar

modal yang dalam memberikan insentif kepada kas surplus dan kas defisit.

Sistem keuangan ini lebih efisien karena bersifat langsung tanpa melalui

perantara keuangan (financial intermediary) dalam mendorong pertumbuhan

ekonomi jangka panjang daripada sistem bank-based. Pasar modal yang kuat

juga memberikan kesempatan kepada para kas surplus untuk diversifikasi

risiko dan menghindari risiko non-sistematis.

1.6. Aset Finansial dan Aset Riil

Kapasitas produktif dari ekonomi yaitu barang dan jasa akan

menentukan kekayaan material dari suatu masyarakat dengan seberapa besar

13

Page 14: Makalah Pasar Modal

bisa disediakan bagi anggotanya. Kapasitas produktif adalah fungsi dari asset

riil dalam ekonomi yaitu berupa tanah,bangunan,pengetahuan, dan peralatan

yang digunakan untuk memproduksi barang;dan pekerja yang keahliannya

dibutuhkan untuk menggunakan sumber daya tersebut. secara bersama-sama

asset fungsi fisik dan manusia menghasilkan keluaran produksi dan konsumsi

masyarakat.

Kebalikan dari asset rill adalah asset finansial seperti

saham,obligasi,deposito,dan mortgage. Asset ini tidak mewakili kekayaan

masyarakat dan tidak memberikan kontribusi secara langsung pada distribusi

pada kapasitas produktif dalam ekonomi. Tapi secara tidak langsung

merupakan sarana transfer dana dari investor kepada perusahaan dengan

kesempatan investasi yang menarik, ini dikarenakan asset finansial dapat

mengkalimkan income yang dihasilkan oleh asset riil.

Ketika asset riil digunakan oleh perusahaan untuk menghasilkan

income, income tersebut dibagikan kepada investor sesuai dengan jumlah

kepemilikan asset finansial mereka,atau sekuritas yang diterbitkan oleh

perusahaan. Jadi asset finansial berasal dari dan tergantung pada nilai asset

riil dari perusahaan.

Asset riil menghasilkan barang dan jasa,sebaliknya asset finasial

menentukan alokasi income atau kekayaan diantara investor. individu bisa

memilih antara mengkonsumsi kekayaan mereka sekarang atau investasi

untuk masa depan. Ketika melakukan investasi,mereka dapat memilih untuk

memiliki asset finasial dengan membeli sekuritas yang diterbitkan oleh

perusahaan, dengan imbal balik hak klaim atas income yang dihasikan oleh

perusahaan dari asset riil.

1.7. Present Value, Future Value, Anuitas, dan Perpetuitas

Merupakan konsep dasar time value of money, konsep ini berbicara

bahwa nilai uang saat ini tidak sama dengan nilai uang di masa yang akan

datang. Konsep time value of money ini sebenarnya ingin mengatakan bahwa

14

Page 15: Makalah Pasar Modal

jika Anda punya uang sebaiknya -bahkan seharusnya- diinvestasikan,

sehingga nilai uang itu tidak menyusut dimakan waktu. Sebab, jika uang itu

didiamkan, ditaruh di bawah bantal, brankas, atau lemari besi maka uang itu

tidak bekerja dan karenanya nilainya semakin lama semakin turun.

a. Present value

Present value (nilai sekarang) merupakan kebalikan dari compound

value/nilai majemuk adalah besarnya jumlah uang, pada permulaan periode

atas dasar tingkat bunga tertentu dari sejumlah uang yang baru akan diterima

beberapa waktu/periode yang akan datang.

Jadi present value menghitung nilai uang pada waktu sekarang bagi

sejumlah uang yang baru akan kita miliki beberapa waktu kemudian.

FV

PV = ------------------

(1+i)n

Contoh :

Berapa nilai sekarang dari sejumlah uang sebesar Rp 10.000.000,00 yang

baru akan diterima pada akhir tahun ke-5 bila didasarkan tingkat bunga 15%

dengan bunga majemuk?

PV = 10.000.000

(1+0,15)5

= 10.000.000

2,011

= 4.972.650

b. Future Value

15

Page 16: Makalah Pasar Modal

Nilai majemuk (compound value) adalah penjumlahan dari sejumlah

uang permulaan/pokok dengan bunga yang diperolehnya selama periode

tertentu, apabila bunga tidak diambil pada setiap saat.

Contoh :

No Pokok pinjaman Bunga pada Akhir Tahun

(15%)

Pokok +Bunga

1

2

3

4

5

Rp 10.000.000,00

Rp 11.500.000,00

Rp 13.225.000,00

Rp 15.208.750,00

Rp 17.490.062,50

Rp 1.500.000,00

Rp 1.725.000,00

Rp 1.983.750,00

Rp 2.281.312,50

Rp 2.623.509,00

Rp 11.500.000,00

Rp 13.225.000,00

Rp 15.208.750,00

Rp 17.490.062,50

Rp 20.113.571,50

Rumus : FV = PV (1+i)n

FV = 10.000.000(1+0,15)5

FV =10.000.000 x 2,011

FV = 20.110.000

c. Anuitas

Anuitas adalah sejumlah pembayaran yang sama besarnya, yang

dibayarkan setiap akhir jangka waktu, dan terdiri atas bagian bunga dan

bagian angsuran.

Annuitas atau annuity merupakan seri dari pembayaran sejumlah uang

dengan sejumlah yang sama selama periode waktu tertentu pada tingkat

bunga tertentu.

16

Page 17: Makalah Pasar Modal

FV (A) = nilai anuitas pada waktu = n

A = nilai individu peracikan pembayaran di masing-masing periode

I = tingkat bunga yang akan ditambah untuk setiap periode waktu

n = jumlah periode pembayaran

Contoh :

Perusahaan akan membayarkan pinjaman sebesar Rp 2.000.000,00 dalam 5 tahun

setiap akhir tahun berturut-turut dengan bunga 15%, tetapi pembayarannya akan

dilakukan pada akhir tahun ke-5. Berapa jumlah majemuk dari uang

tersebut(compound sum)?

FV(A) = 2.000.000 (1+0,15) 5 - 1

0,15

FV(A) =2.000.000x 6,742

FV(A) = 13.484.000

Nilai sekarang dari anuitas

Perhitungan nilai sekarang (present value) dari suatu annuity adalah

kebalikan dari perhitungan jumlah nilai majemuk dari suatu annuity.

Rumus:

Contoh:

17

Page 18: Makalah Pasar Modal

Bank akan menawarkan kepada perusahaan uang sebesar Rp 2.000.000,00

per tahun yang diterima pada akhir tahun dengan bunga yang ditetapkan 15%

per tahun. Maka berapa present value/nilai sekarang dari sejumlah

penerimaan selama 5 tahun?

d. Perpetuitas

Penerimaan tetap yang kekal, yaitu: penerimaan anuitas yg berlangsung

selamanya: artinya setiap tahun investasi ini akan membayarkan jumlah yang sama

untuk selamanya (n=tak terhingga). Contohnya saham preferen yang menghasilkan

dividen secara tetap dan tidak berjangka waktu.

Rumus :

Contoh:

Prof.Dr.Sondang menerima royalty buku karangannya sebesar $ 10.000 per tahun.

Diasumsikan penerimaan ini tetap berlangsung turun temurun (buku laku dijual terus

menerus). Berapa PV dari royalty buku ini dengan opportunity cost pengarang 10%

dan tidak berubah.

Royalti buku bersifat tidak terhingga adalah cirri-ciri khas dari perpetuitas, maka:

PV = PMT/k = 10.000/0,1 = $100.000

18

Page 19: Makalah Pasar Modal

DAFTAR PUSTAKA

Peter S. Rose. 1997. Money and Capital Markets, Financial Institutions and Instruments in a Gllobal Marketplacce. Sixth Edition. Texas A & M University. Texas.

Siswandi, SE, MM. 2010. Manajemen Keuangan. Lentera Ilmu. Jakarta.

Dahlan, Siamat. 2001. Manajemen Lembaga Keuangan. LPFEUI

Wikipedia.com

Bisnis Indonesia Online.Com

Ilmumanajemen.Wordpress.com

Jurnalmanajemen.blogspot.com

Dwiermayanti.wordpress.com

19