Makalah Hk Pasar Modal

34
UNIVERSITAS INDONESIA KOPERASI MAKALAH KELOMPOK V DISUSUN OLEH: NABILLA 1306484936 NURI SETYARINI 1306484993 RADITYO HUTOMO 1306485106 RAHADIAN ASSAF 1306485112

description

PHB Mr.Zoelkifli

Transcript of Makalah Hk Pasar Modal

Page 1: Makalah Hk Pasar Modal

UNIVERSITAS INDONESIA

KOPERASI

MAKALAH KELOMPOK V

DISUSUN OLEH:

NABILLA 1306484936NURI SETYARINI 1306484993RADITYO HUTOMO 1306485106RAHADIAN ASSAF 1306485112

PROGRAM EKSTENSIBIDANG STUDI AKUNTANSI

JAKARTAAPRIL 2015

Page 2: Makalah Hk Pasar Modal

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI............................................................................................................................ i

STATEMENT OF AUTHORSHIP..........................................................................................ii

KATA PENGANTAR.............................................................................................................iii

BAB I.......................................................................................................................................1

Latar Belakang.....................................................................................................................1

Perumusan Masalah.............................................................................................................1

Batasan Masalah..................................................................................................................2

Tujuan Makalah...................................................................................................................2

BAB II.....................................................................................................................................3

PENGERTIAN KOPERASI................................................................................................3

Fungsi dan peran Koperasi...............................................................................................3

Prinsip koperasi menurut UU no. 25 tahun 1992.............................................................3

Jenis Koperasi menurut fungsinya....................................................................................4

Jenis koperasi berdasarkan tingkat dan luas daerah kerja...............................................4

Jenis Koperasi menurut status keanggotaannya..............................................................5

SYARAT PENDIRIAN KOPERASI...................................................................................5

KEANGGOTAAN KOPERASI..........................................................................................7

Modal Koperasi................................................................................................................8

Perangkat Organisasi Koperasi Indonesia......................................................................10

BERAKHIRNYA KOPERASI SEBAGAI BADAN HUKUM.........................................15

BAB III..................................................................................................................................17

Kesimpulan.....................................................................................................................17

DAFTAR PUSTAKA............................................................................................................18

i

Page 3: Makalah Hk Pasar Modal

STATEMENT OF AUTHORSHIP

“Kami yang bertandatangan dibawah ini menyatakan bahwa makalah/tugas

terlampir adalah murni hasil pekerjaan kami sendiri. Tidak ada pekerjaan orang

lain yang kami gunakan tanpa menyebutkan sumbernya.

Materi ini tidak/belum pernah disajikan/digunakan sebagai bahan untuk

makalah/tugas pada mata ajaran lain kecuali kami menyatakan dengan jelas

bahwa kami menyatakan dengan jelas menggunakannya.

Kami memahami bahwa tugas yang kami kumpulkan ini dapat diperbanyak dan

atau dikomunikasikan untuk tujuan mendeteksi adanya plagiarisme.”

Mata Ajaran : Pengantar Hukum Bisnis

Judul Makalah/Tugas : Koperasi

Tanggal : 15 April 2015

Dosen : Zoelkifli Siregar, SH. MM.

Anggota :

Nama NPM Tanda Tangan

Nabilla 1306484936

Nuri Setyarini 1306484993

Radityo Hutomo 1306485106

Rahadian Assaf 1306485112

ii

Page 4: Makalah Hk Pasar Modal

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala limpahan Rahmat-Nya

sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini guna memenuhi tugas

mata kuliah Pengantar Hukum Bisnis. Dalam penyusunan tugas atau materi ini, tidak

sedikit hambatan yang penulis hadapi. Namun penulis menyadari bahwa kelancaran

dalam penyusunan materi ini tidak lain berkat bantuan, dorongan, dan kerjasama

teman-teman kelompok lima, sehingga kendala-kendala yang penulis hadapi dapat

teratasi.

Makalah ini disusun agar pembaca dapat memperluas ilmu tentang tinjauan koperasi

secara garis besarnya yang kami sajikan berdasarkan pengamatan dari berbagai

sumber referensi dan informasi. Semoga makalah ini dapat memberikan wawasan

yang lebih luas dan menjadi sumbangan pemikiran kepada pembaca khususnya para

mahasiswa Program Ekstensi Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.

Kami sadar bahwa makalah ini masih banyak kekurangan dan jauh dari sempurna.

Untuk itu, kepada dosen mata kuliah Tatakelola Perusahaan, Bapak Zoelkifli Siregar

S.H., M.H, kami meminta masukannya demi perbaikkan makalah kami di masa yang

akan datang dan mengharapkan kritik dan saran dari para pembaca.

Jakarta, 15 April 2015

Penyusun

iii

Page 5: Makalah Hk Pasar Modal

BAB IPENDAHULUAN

Latar BelakangPada awalnya, jiwa koperasi sudah terbentuk sejak dahulu kala, ketika umat

manusia berusaha untuk pertama kalinya memenuhi tujuan bersama. Adalah seorang

berkebangsaan Skotlandia bernama Robert Owen (1771-1858) yang mempelopori

gerakan koperasi (cooperative movement) pada tahun 1810. Bentuk perkumpulan ini

terus mengalami perkembangan dan muncul di beberapa negara Eropa. Di Indonesia,

koperasi mulai diperkenalkan oleh Patih R. Aria Wiria Atmaja pada tahun 1896,

dengan melihat banyaknya pegawai negeri yang menderita akibat bunga pinjaman

tinggi dari para rentenir. Patih R. Aria Wiria Atmaja mendirikan bank untuk para

pegawai negeri tersebut guna membantu orang-orang agar tidak berurusan lagi

dengan rentenir. Seiring berjalannya waktu, koperasi di Indonesia mengalami

perkembangan pesat yang mencapai klimaksnya dalam bentuk Kongres Koperasi

pertama pada tanggal 12 Juli 1947 di Tasikmalaya.

Sebagai Badan Hukum, Koperasi dianggap sebagai pihak yang dapat

melakukan perbuatan hukum sendiri, memiliki harta kekayaan sendiri, dan dapat

dituntut serta menuntut di depan pengadilan. Untuk menjadi Badan Hukum, Koperasi

harus memenuhi dan mengikuti ketentuan yang diatur dalam Undang-Undang Nomor

25 Tahun 1992 tentang Perkoperasian. Meskipun keanggotaannya bersifat sukarela

dan terbuka, Koperasi memiliki perangkat organisasi seperti Rapat Anggota,

Pengurus, Pengawas, serta Anggaran Dasar yang menjadi dasar Koperasi dalam

menjalankan kegiatannya.

Makalah ini akan menjelaskan lebih lanjut mengenai pengertian Koperasi,

bagaimana proses pendirian, organ, modal, dan sebab dan proses terjadinya

pembubaran dalam Koperasi.

Perumusan MasalahPerumusan masalah dalam makalah ini adalah :

1

Page 6: Makalah Hk Pasar Modal

- Apa pengertian Koperasi?

- Bagaimanakah proses pendirian sebuah Koperasi?

- Bagaimanakah organ dalam Koperasi?

- Bagaimana pemodalan dalam Koperasi?

Batasan MasalahAgar pembahasan dalam makalah ini lebih fokus, maka pembahasan perlu

dibatasi dalam pengertian Koperasi, bagaimana proses pendirian, organ, dan

pemodalan dalam Koperasi saja.

Tujuan MakalahTujuan pembuatan makalah ini adalah untuk menginformasikan kepada

pembaca pengetahuan tentang sebuah Koperasi dan juga untuk memenuhi tugas yang

diberikan kepada penulis untuk mata kuliah Hukum Bisnis.

2

Page 7: Makalah Hk Pasar Modal

BAB IIPEMBAHASAN

PENGERTIAN KOPERASI

Koperasi Menurut Pasal 1 UU No. 25/1992 adalah badan usaha yang

beranggotakan orang-orang atau badan hukum koperasi dengan melandaskan

kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi sekaligus gerakan ekonomi rakyat yang

berdasarkan azas kekeluargaan.

Yang dimaksud dengan geraksan koperasi adalah keseluruhan organisasi

koperasi dan kegiatan perkoperasian yang bersifat terpadu menuju tercapaiannyaa

cita-cita bersama koperasi. Landasan koperasi adalah Pancasila dan UUD 45,

sedangkan azas koperasi adalah Kekeluaragaan dengan tujuan memajukan

kesejahteraan anggota dan ikut membangun tatanan perekonomian nasional.

Fungsi dan peran KoperasiMembangun dan mengembangkan potensi dan kemampuan ekonomi anggota pada

khususnya dan masyarakat pada umumnya untuk meningkatkan kesejahteraan

ekonomi dan sosialnya;

Berperan serta secara aktif dalam upaya mempertinggi kualitas kehidupan

manusia dan masyarakat;

Memperkokoh perekonomian rakyat sebagai dasar kekuatan dan ketahanan

perekonomian nasional dengan Koperasi sebagai sokogurunya;

Berusaha untuk mewujudkan dan mengembangkan perekonomian nasional

yang merupakan usaha bersama berdasar atas asas kekeluargaan dan

demokrasi ekonomi.

Prinsip koperasi menurut UU no. 25 tahun 1992 Keanggotaan bersifat sukarela dan terbuka

Pengelolaan dilakukan secara demokrasi

3

Page 8: Makalah Hk Pasar Modal

Pembagian SHU dilakukan secara adil sesuai dengan jasa usaha masing-

masing anggota

Pemberian balas jasa yang terbatas terhadap modal

Kemandirian

Pendidikan perkoperasian

Kerjasama antar koperasi

Jenis Koperasi menurut fungsinya Koperasi pembelian/pengadaan/konsumsi adalah koperasi yang

menyelenggarakan fungsi pembelian atau pengadaan barang dan jasa untuk

memenuhi kebutuhan anggota sebagai konsumen akhir. Di sini anggota

berperan sebagai pemilik dan pembeli atau konsumen bagi koperasinya.

Koperasi penjualan/pemasaran adalah koperasi yang menyelenggarakan

fungsi distribusi barang atau jasa yang dihasilkan oleh anggotanya agar

sampai di tangan konsumen. Di sini anggota berperan sebagai pemilik dan

pemasok barang atau jasa kepada koperasinya.

Koperasi produksi adalah koperasi yang menghasilkan barang dan jasa,

dimana anggotanya bekerja sebagai pegawai atau karyawan koperasi. Di sini

anggota berperan sebagai pemilik dan pekerja koperasi.

Koperasi jasa adalah koperasi yang menyelenggarakan pelayanan jasa yang

dibutuhkan oleh anggota, misalnya: simpan pinjam, asuransi, angkutan, dan

sebagainya. Di sini anggota berperan sebagai pemilik dan pengguna layanan

jasa koperasi.

Jenis koperasi berdasarkan tingkat dan luas daerah kerjaKoperasi Primer

Koperasi primer ialah koperasi yang yang minimal memiliki anggota sebanyak 20

orang perseorangan.

4

Page 9: Makalah Hk Pasar Modal

Koperasi Sekunder

Koperasi yang terdiri dari gabungan badan-badan koperasi serta memiliki cakupan

daerah kerja yang luas dibandingkan dengan koperasi primer. Koperasi sekunder

dapat dibagi menjadi :

Koperasi pusat - adalah koperasi yang beranggotakan paling sedikit 5 koperasi

primer

Gabungan koperasi - adalah koperasi yang anggotanya minimal 3 koperasi

pusat

Induk koperasi - adalah koperasi yang minimum anggotanya adalah 3

gabungan koperasi

Jenis Koperasi menurut status keanggotaannya Koperasi produsen adalah koperasi yang anggotanya para produsen

barang/jasa dan memiliki rumah tangga usaha.

Koperasi konsumen adalah koperasi yang anggotanya para konsumen akhir

atau pemakai barang/jasa yang ditawarkan para pemasok di pasar.

Kedudukan anggota di dalam koperasi dapat berada dalam salah satu status atau

keduanya. Dengan demikian pengelompokkan koperasi menurut status anggotanya

berkaitan erat dengan pengelompokan koperasi menurut fungsinya.

SYARAT PENDIRIAN KOPERASI

Sesuai UU Nomor 25 Tahun 1992 tentang Perkoperasian, syarat pembentukan diatur

dalam bab IV, Pasal 6, 7, 8.

Syarat Pembentukan:

1) Koperasi Primer dibentuk oleh sekurang-kurangnya 20 ( dua puluh) orang.

( Pasal 6) Persyaratan ini dimaksudkan untuk menjaga kelayakan usaha dan

kehidupan Koperasi. Orang-orang pembentuk Koperasi adalah mereka yang

memenuhi persyaratan keanggotaan dan mempunyai kepentingan ekonomi

yang sama.

5

Page 10: Makalah Hk Pasar Modal

2) Sedangkan Koperasi Sekunder dibentuk oleh sekurang-kurangnya 3 ( tiga)

Koperasi ( Pasal 6).

3) Pembentukan Koperasi dilakukan dengan Akta Pendirian yang memuat AD

( Pasal 7).

4) Alamat kantor Koperasi harus jelas ( Pasal 7).

Isi Anggaran Dasar, dijelaskan dalam Pasal 8, setidaknya mengatur 10 ketentuan:

a) Daftar nama pendiri;

b) Nama dan tempat kedudukan;

c) Maksud dan tujuan serta bidang usaha;

d) Ketentuan mengenai keanggotaan;

e) Ketentuan mengenai rapat anggota;

f) Ketentuan mengenai pengelolaan;

g) Ketentuan mengenai permodalan;

h) Ketentuan mengenai jangka waktu berdirinya;

i) Ketentuan mengenai pembagian sisa hasil usaha;

j) Ketentuan mengenai sanksi.

Status Badan Hukum

Koperasi memperoleh status badan hukum setelah akta pendirian disahkan oleh

Pemerintah (Pasal 9)

a) Cara memperoleh status badan hukum, para pendiri harus mengajukan secara

tertulis dengan disertai akta pendirian.

b) Pemerintah memiliki waktu paling lama 3 bulan sejak menerima permintaan

tertulis tersebut untuk memutuskan menerima atau menolak permintaan

pendirian.

Persyaratan lengkap untuk membentuk dan mendirikan koperasi :

1) Fotokopi akta pendirian koperasi dari notaris (rangkap dua)

2) Berita acara rapat pendirian koperasi

6

Page 11: Makalah Hk Pasar Modal

3) Daftar hadir rapat pendirian yang telah ditandatangani semua anggota

4) Fotokopi ktp pendiri

5) Kuasa pendiri atau pengurus terpilih yang bertugas untuk mengurus proses

pengesahan pembentukan koperasi

6) Surat bukti tersedianya modal

7) Rencana kegiatan usaha koperasi dalam tiga tahun kedepan

8) Rencana anggaran belanja dan pendapatan koperasi

9) Daftar susunan kepengurusan dan pengawas koperasi

10) Daftar sarana kerja koperasi

11) Surat pernyataan yang menyatakan tidak memiliki hubungan keluarga antara

pengurus

12) Susunan struktur organisasi koperasi

KEANGGOTAAN KOPERASI

Anggota koperasi adalah pemilik dan sekaligus sebagai pengguna-jasa koperasi .

Maju mundurnya koperasi berasal dari anggota untuk anggota koperasi dapat

berkembang baik bilamana anggota dan pengurus merasa berkepentingan terhadap

kemajuan koperasi.

1. Syarat-syarat sebagai anggota koperasi:

a. Warga negara Indonesia

b. Mampu melakukan tindakan hukum

c. Bersedia mematuhi anggaran dasar dan anggaran rumah tangga

d. Bersedia mematuhi aturan-aturan yang berlaku

e. Berkeinginan memajukan koperasi

f. Tidak ada paksaan dari pihak lain

g. Tidak dapat dipindahtangankan

h. Sebagai pemilik dan penggunan jasa koperasi

2. Keanggotaan koperasi dapat Berakhir apabila :

7

Page 12: Makalah Hk Pasar Modal

a. Meninggal dunia

b. Bertentangan dengan tujuan koperasi

c. Mengundurkan diri

d. Selalu merugikan koperasi

e. Diberhentikan oleh pengurus karena melanggar peraturan yang berlaku.

3. Kewajiban anggota:

a. Mematuhi anggaran dasar dan anggaran rumah tangga

b. Berpartisipasi dalam kegiata usaha koperasi

c. Membayar simpanan pokok dan simpanan wajib

d. Memelihara dan mengembangkan kebersamaan atas asas kekeluargaan

e. Mematuhi dan melaksanakan keputusan rapat anggota maupun rapat

pengurus

4. Hak anggota:

a. Menghadiri, menyatakan pendapat memberi suara dalam RAT

b. Memilih dan dipilih menjadi pengurus maupun pengawas

c. Mengemukakan pendapat dan saran kepada pengurus

d. Memanfaatkan koperasi dan pelayanan yang sama antara sesama anggota

e. Mendapat keterangan mengenai perkembangan koperasi sesuai anggaran

dasar

Modal Koperasi Modal usaha koperasi berasal dari dua sumber yaitu :

5. Modal Sendiri

a. Simpanan pokok

Simpanan pokok adalah sejumlah uang yang wajib dibayarkan oleh

anggota kepada koperasi pada saat masuk menjadi anggota. Simpanan pokok

tidak boleh diambil kembali selama yang bersangkutan masih menjadi

anggota.

b. Simpanan Wajib

8

Page 13: Makalah Hk Pasar Modal

Simpanan wajib adalah simpanan yang wajin dibayar oleh anggota

kepada koperasi dalam waktu dan kesempatan tertentu. Simpanan wajib juga

tidak boleh diambil jika bersangkutan masih menjadi anggota koperasi.

Dengan simpanan wajib modal koperasi terus bertambah dan berkembang.

c. Simpanan Sukarela

Modal koperasi semacam ini adalah simpanan dari anggota – anggota

koperasi yang bersifat sukarela, dalam artian tidak ada paksaan untuk

melakukan simpanan ini tetapi dilakukan atas kemauan sendiri.

d. Dana Cadangan

Dana cadangan adalah sejumlah uang yang diperoleh dari penyisihan sisa

hasi usaha. Dana yang terkumpul dalam bentuk cadangan selama tidak terjadi

kerugian dapat dimanfaatkan sebagai modal.

e. Hibah

Hibah adalah pemberian berupa uang atau barang yang diterima oleh

koperasi tetapi bukan dari anggotanya melainkan dari pihak lain. Contohnya

koperasi menerima hibah dari pemerintah atau perusahaan tertentu.

6. Modal pinjaman

a. Anggota

Pinjaman yang diperoleh dari anggota koperasi dapat disamakan dengan

simpanan sukarela anggota. Kalau dalam simpanan sukarela, maka besar kecil

dari nilai yang disimpan tergantung dari kerelaan anggota. Sebaliknya dalam

pinjaman, koperasi meminjam senilai uang atau yang dapat dinilai dengan

uang yang berasal dari anggota.

b. Koperasi lainnya dan atau anggotanya

Pada dasarnya diawali dengan adanya kerja sama yang dibuat oleh

sesama badan usaha koperasi untuk saling membantu dalam bidang kebutuhan

modal. Bentuk dan lingkup kerja sama yang dibuat bisa dalam lingkup yang

luas atau dalam lingkup yang sempit tergantung dari kebutuhan modal yang

diperlukan.

c. Bank dan lembaga keuangan lainnya

9

Page 14: Makalah Hk Pasar Modal

Pinjaman komersial dari lembaga keuangan untuk badan usaha koperasi

mendapat prioritas dalam persyaratan. Prioritas tersebut diberikan kepada

koperasi sebetulnya merupakan komitmen pemerintah dari negara-negara

yang bersangkutan untuk mengangkat kemampuan ekonomi rakyat khususnya

usaha koperasi.

d. Penerbitan obligasi dan surat hutang lainnya

Untuk menambah modal koperasi juga dapat menjual obligasi atau surat

utang kepada masyarakat investor untuk mencari dana segar dari masyarakat

umum diluar anggota koperasi. Mengenai persyaratan untuk menjual obligasi

dan surat utang tersebut diatur dalam ketentuan otoritas pasar modal yang ada.

e. Sumber lain yang sah;

Semua sumber keuangan, kecuali sumber keuangan yang berasal dari

dana yang tidak sah dapat dijadikan tempat untuk meminjam modal.

f. Modal penyertaan (diatur dengan PP);

Modal penyertaan adalah modal yang berasal dari penanaman modal

(investasi) pemerintah atau swasta bukan anggota (seperti perorangan, badan

usaha swasta, dan BUMN). Modal ini dilakukan dalam upaya memperkuat

kegiatan usaha koperasi. Dalam koperasi, modal penyertaan juga menanggung

risiko. Pemilik modal ini tidak memiliki suara dalam rapat anggota. Akan

tetapi, pemilik dapat diikutsertakan dalam pengawasan usaha investasi dari

modal tersebut sesuai dengan kesepakatan.

Perangkat Organisasi Koperasi IndonesiaDi dalam UU No.25 Tahun 1992, ketentuan mengenai perangkat organisasi

koperasi diatur dalam Pasal 21 beserta Penjelasannya, terdiri dari :

1. Rapat Anggota

Rapat anggota merupakan pemegang kekuasaan tertinggi dalam koperasi.

Rapat anggota berhak meminta keterangan dan pertanggungjawaban pengurus

dan pengawas mengenai pengelolaan koperasi. Rapat anggota diadakan paling

10

Page 15: Makalah Hk Pasar Modal

sedikit sekali dalam setahun. Hal yang dilakukan dalam rapat anggota tahunan

antara lain:

Menetapkan anggaran dasar

Kebijakan Umum Organisasi, Manajemen, dan Usaha

Memilih, mengangkat dan memberhentikan pengurus serta pengawas

Rencana Kerja, RAPB, Pengesahan Laporan Keuangan

Pengesahan tanggung jawab pengurus

Menetapkan pembagian sisa hasil usaha

Penggabungan, peleburan dan pembubaran

Di dalam koperasi, setiap anggota mempunyai kewajiban dan hak yang

sama. Kewajiban anggota koperasi adalah sebagai berikut :

Menghadiri rapat anggota

Membayar iuran atau simpanan pokok dan simpanan wajib

Mematuhi AD dan ART serta keputusan yang telah ditetapkan dalam Rapat

Anggota.

Mengembangkan dan memelihara kebersamaan atas dasar kekeluargaan

Menjaga rahasia perusahaan dan organisasi koperasi kepada pihak luar

Menanggung kerugian yang diderita koperasi, proporsional dengan modal

yang disetor.

Sedangkan hak-hak anggota koperasi antara lain sebagai berikut:

Memanfaatkan koperasi dan mendapat pelayanan yang sama antara sesama

anggota

Mendapatkan keterangan mengenai perkembangan Koperasi

Menyatakan pendapat dan memberikan suara dalam rapat anggota.

Memilih pengurus dan pengawas.

Dipilih sebagai pengurus atau pengawas.

Menyetujui atau mengubah AD / ART serta ketetapan lainya.

11

Page 16: Makalah Hk Pasar Modal

Rapat Anggota Luar Biasa diadakan atas permintaan sejumlah anggota

koperasi atas atas keputusan pengurus. Rapat Anggota Luar Biasa mempunyai

wewenang sama dengan wewenang rapat anggota

2. Pengurus Koperasi

Pengurus koperasi dipilih dari dan oleh anggota koperasi dalam rapat

anggota. Bertanggung jawab kepada rapat anggota. Masa jabatan pengurus

paling lama lima tahun. Tidak merangkap sebagai pengawas. Pengurus baik

bersama-sama, maupun sendiri-sendiri menanggung kerugian yang diderita

koperasi, karena tindakan kesengajaan atau kelalaian. Untuk pertama kali,

susunan dan nama anggota pengurus dicantumkan dalam akta pendirian.

Tugas Pengurus :

Mengelola organisasi dan usaha koperasi.

a. Mengajukan rancangan rencana kerja serta rancangan rencana pendapatan dan

anggaran belanja koperasi.

b. Menyelenggarakan rapat anggota.

c. Melaksanakan rencana kerja yang sudah ditetapkan rapat anggota.

d. Mengajukan laporan keuangan dan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas.

e. Mencatat setiap transaksi anggota.

f. Memelihara daftar buku anggota dan pengurus.

g. Meningkatkan pengetahuan anggota dengan menyelenggarakan pendidikan

bagi anggota.

Wewenang Pengurus :

a. Mewakili koperasi di dalam dan di luar pengadilan.

b. Memutuskan penerimaan dan penolakan anggota baru serta pemberhentian

anggota sesuai dengan ketentuan AD dan ART.

c. Melakukan tindakan dan upaya bagi kepentingan dan kemanfaatan koperasi

sesuai dengan tanggung jawabnya dan keputusan rapat anggota

12

Page 17: Makalah Hk Pasar Modal

d. Mengangkat dan memberhentikan pelaksana usaha.

e. Rencana pengangkatan pengelola atas persetujuan rapat anggota.

Tanggung Jawab Pengurus

a. Bersama-sama dan sendiri-sendiri menanggung kerugian koperasi yang

disebabkan oleh kesengajaan dan kelalaian.

b. Bertanggungjawab atas kesengajaan dan tuntutan pidana

Pengurus juga mempunyai tugas untuk menyusun Laporan Tahunan yang

dibuat paling lambat 1 (satu) bulan sebelum Rapat Anggota Tahunan (RAT).

Laporan Tahunan yang disusun oleh Pengurus berisi :

a.

b. Keadaan dan usaha koperasi serta hasil usaha yang dapat dicapai

3. Pengawas Koperasi Indonesia

Pengawas koperasi ini juga merupakan perangkat organisasi koperasi

Indonesia, yang dipilih dari dan oleh anggota koperasi dalam rapat anggota, serta

bertanggung jawab kepada rapat anggota. Semua hasil pengawasan yang

dilakukan oleh pengawas harus dirahasiakan dari pihak luar koperasi. Sebagai

anggota pengawas, tidak dapat merangkap sebagai pengurus, sebab kedudukan

dan tugas pengawas ini adalah mengawasi pelaksanaan tugas kepengurusan yang

dilakukan oleh pengurus.

Tugas Pengawas :

a. Melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan kebijakan dan pengelolaan

koperasi.

13

Perhitungan Tahunan

Neraca Perhitungan Hasil Usaha

Page 18: Makalah Hk Pasar Modal

b. Melaporkan hasil pengawasannya secara tertulis kepada rapat anggota.

Wewenang Pengawas :

a. Meneliti catatan yang ada pada koperasi.

b. Mendapatkan segala keterangan yang diperlukan.

4. Manajer (Pengelola Usaha)

Pengurus koperasi dapat mengangkat pengelola yang diberi wewenang untuk

mengelola usaha koperasi. Rencana pengangkatan pengelola diajukan kepada

rapat anggota untuk mendapat persetujuan. Pengelola bertanggung jawab kepada

pengurus. Sebenarnya, pengelola membayar dirinya sendiri berdasarkan

kemampuannya dalam mengelola usaha. Pengelola menanggung kerugian usaha

koperasi karena kelalaian dan kesengajaannya.

Tugas Pengelola :

a. Melaksanakan usaha koperasi.

b. Mengajukan rancangan rencana anggaran pendapatan & belanja koperasi

kepada pengurus.

c. Memberikan pelayanan usaha kepada anggota.

d. Membuat studi kelayakan usaha koperasi.

e. Membuat laporan perkembangan usaha koperasi.

Wewenang Pengelola :

a. Mengangkat dan memberhentikan karyawan atas persetujuan pengurus.

b. Meningkatkan prestasi kerja karyawan.

5. Karyawan

Tugas Karyawan:

a. Melaksanakan tugas sesuai dengan bidang pekerjaannya dengan penuh

tanggung jawab.

14

Page 19: Makalah Hk Pasar Modal

b. Menerima imbalan jasa atas prestasi kerja yang diberikan pada koperasi.

c. Mematuhi segala peraturan yang berlaku serta menjalankannya.

d. Memasuki organisasi karyawan dalam memperjuangkan nasibnya dan wadah

inspirasi serta informasi dalam mengembangkan bakatnya.

Wewenang Karyawan:

a. Mendapatkan informasi yang diperlukan untuk keperluan tugasnya.

b. Mendapatkan pengajaran di organisasi karyawan yang diikutinya.

BERAKHIRNYA KOPERASI SEBAGAI BADAN HUKUM

Berdasarkan ketentuan Bab X tentang Pembubaran Koperasi Pasal 46 s.d. Pasal 56

UU Perkoperasian, pembubaran koperasi dapat dilakukan berdasarkan keputusan

Rapat Anggota atau keputusan Pemerintah.

Keputusan pembubaran oleh Pemerintah tersebut dilakukan apabila:

a. Terdapat bukti bahwa Koperasi yang bersangkutan tidak memenuhi ketentuan

UU Perkoperasian;

b. Kegiatannya bertentangan dengan ketertiban umum dan/atau kesusilaan;

c. Kelangsungan hidupnya tidak dapat lagi diharapkan.

Keputusan pembubaran tersebut dikeluarkan dalam waktu paling lambat 4 (empat)

bulan terhitung sejak tanggal diterimanya surat pemberitahuan rencana pembubaran

oleh Koperasi yang bersangkutan. Dalam jangka waktu paling lambat 2 (dua) bulan

sejak tanggal penerimaan pemberitahuan, Koperasi berhak mengajukan keberatan dan

terhadap hal tersebut, Pemerintah harus memberi keputusan menerima atau menolak

keberatan paling lambat 1 (satu) bulan sejak tanggal diterimanya pernyataan

keberatan tersebut.

Keputusan pembubaran oleh Rapat Anggota diberitahukan secara tertulis oleh Kuasa

Rapat Anggota kepada semua kreditor dan Pemerintah. Bila pembubaran berlangsung

berdasarkan keputusan Pemerintah, maka Pemerintah yang memberitahukan semua

kreditor. Pembubaran Koperasi belum berlaku bagi kreditor apabila mereka belum

menerima pemberitahuan pembubaran.

15

Page 20: Makalah Hk Pasar Modal

Untuk kepentingan kreditor dan para anggota Koperasi, terhadap pembubaran

Koperasi dilakukan penyelesaian pembubaran oleh pihak yang disebut Penyelesai

yang ditunjuk oleh Rapat Anggota atau Pemerintah, sesuai dasar keputusan

pembubaran. Penyelesai mempunyai hak, wewenang, dan kewajiban sebagai berikut:

a. melakukan segala perbuatan hukum untuk dan atas nama “Koperasi dalan

penyelesaian”;

b. mengumpulkan segala keterangan yang diperlukan;

c. memanggil Pengurus, anggota, dan bekas anggota tertentu yang diperlukan,

baik sendiri-sendiri maupun bersama-sama;

d. memperoleh, memeriksa, dan menggunakan segala catatan dan arsip

Koperasi;

e. menetapkan dan melaksanakan segala kewajiban pembayaran yang

didahulukan dari pembayaran hutang lainnya;

f. menggunakan sisa kekayaan Koperasi untuk menyelesaikan sisa kewajiban

Koperasi;

g. membagikan sisa hasil penyelesaian kepada anggota;

h. membuat berita acara penyelesaian.

Dalam pembubaran Koperasi, anggota hanya menanggung kerugian sebatas

simpanan pokok, simpanan wajib dan modal penyertaan yang dimilikinya.

Pemerintah mengumumkan pembubaran Koperasi dalam Berita Negara Republik

Indonesia, dan status badan hukumnya hapus sejak tanggal pengumuman dalam

Berita Negara.

16

Page 21: Makalah Hk Pasar Modal

BAB IIIPENUTUP

KesimpulanBerdasarkan materi yang dibahas diatas, dapat disimpulkan koperasi adalah

badan usaha yang beranggotakan orang-orang atau badan hukum koperasi dengan

melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi sekaligus gerakan ekonomi

rakyat yang berdasarkan azas kekeluargaan. Koperasi berfungsi untuk membangun

dan mengembangkan potensi dan kemampuan ekonomi anggota pada khususnya dan

masyarakat pada umumnya untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi dan

sosialnya

Dalam keanggotaannya, koperasi mengatur tentang syarat-syarat sebagai

anggota koperasi, syarat keanggotaan koperasi dapat berakhir, kewajiban anggota,

hak anggota, permodalan yang terdiri dari modal sendiri dan modal pinjaman

Koperasi dapat berakhir sebagai badan hukum apabila: terdapat bukti bahwa

Koperasi yang bersangkutan tidak memenuhi ketentuan UU Perkoperasian,

kegiatannya bertentangan dengan ketertiban umum dan/atau kesusilaan,

kelangsungan hidupnya tidak dapat lagi diharapkan.

17

Page 22: Makalah Hk Pasar Modal

DAFTAR PUSTAKA

1. UU No. 25 Tahun 1992 tentang Perkoperasian

2. http://en.wikipedia.org/wiki/Cooperative

3. http://elza05.blogspot.com

4. http://id.wikipedia.org/wiki/Koperasi

5. https://silvesterhotasi.wordpress.com/2013/11/04/i-pengertian-koperasi-

definisi-koperasi-prinsip-prinsip-koperasi-ii-organisasi-dan-manajemen-

koperasi-dan-pola-manajemen/

6. http://www.indonetwork.co.id/legalitas_usaha/4110441/syarat-dan-cara-

pendirian-koperasi.htm

18