makalah padang rumput fitri.docx

17
BAB I PENDAHULUAN Tumbuh-tumbuhan yang hidup di suatu tempat ada yang tumbuh secara alami dan ada juga yang dibudidayakan oleh manusia. Flora ataua dunia tumbuhan di berbagai tempat di dunia pasti berbeda-beda, hal ini dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain sebagai berikut : Iklim Jenis tanah Relief atau tinggi rendah permukaan bumi Biotik (pengaruh makhluk hidup). Adanya faktor-faktor tesebut, Indonesia memeliki keanekara- gaman jenis tumbuh-tumbuhan. Iklim memiliki pengaruh yang sangat besar terutama suhu udara dan curah hujan. Daerah yang curah hujannya tinggi memiliki hutan yang lebat dan jenis tanaman lebih bervariasi, misalnya: di Pulau Sumatera dan Kalimantan Sedangkan daerah yang curah hujannya relatif kurang tidak memiliki hutan yang lebat seperti di Nusa Tenggara. Daerah ini banyak di tum- buhi semak belukar dengan padang rumput yang luas. Suhu udara juga mempengaruhi tanaman yang dapat hidup di suatu tempat. Junghuhn telah membuat zonasi (pembatasan wilayah) tumbuh- tumbuhan di Indonesia sebagai berikut : 1

Transcript of makalah padang rumput fitri.docx

Page 1: makalah padang rumput fitri.docx

BAB I

PENDAHULUAN

Tumbuh-tumbuhan yang hidup di suatu tempat ada yang tumbuh secara alami

dan ada juga yang dibudidayakan oleh manusia. Flora ataua dunia tumbuhan di

berbagai tempat di dunia pasti berbeda-beda, hal ini dipengaruhi oleh beberapa faktor

antara lain sebagai berikut :

Iklim

Jenis tanah

Relief atau tinggi rendah permukaan bumi

Biotik (pengaruh makhluk hidup).

Adanya faktor-faktor tesebut, Indonesia memeliki keanekara- gaman jenis

tumbuh-tumbuhan. Iklim memiliki pengaruh yang sangat besar terutama suhu udara

dan curah hujan. Daerah yang curah hujannya tinggi memiliki hutan yang lebat dan

jenis tanaman lebih bervariasi, misalnya: di Pulau Sumatera dan Kalimantan

Sedangkan daerah yang curah hujannya relatif kurang tidak memiliki hutan

yang lebat seperti di Nusa Tenggara. Daerah ini banyak di tum- buhi semak belukar

dengan padang rumput yang luas.

Suhu udara juga mempengaruhi tanaman yang dapat hidup di suatu tempat.

Junghuhn telah membuat zonasi (pembatasan wilayah) tumbuh- tumbuhan di

Indonesia sebagai berikut :

Daerah panas (0 - 650 meter), tumbuhan yang cocok di daerah ini adalah

kelapa, padi, jagung, tebu, karet.

Daerah sedang ( 650 - 1500 meter), tumbuhan yang cocok di daerah ini

adalah kopi, tembakau, teh, sayuran.

Daerah sejuk ( 1500 - 2500 meter), tumbuhan yang cocok di daerah ini

adalah teh, sayuran, kina, pinus.

Daerah dingin (di atas 2500 meter) tidak ada tanaman budidaya.

Bioma merupakan sekelompok hewan dan tumbuhan yang tinggal di suatu

lokasi geografis tertentu. Bioma terbagi menjadi beberapa jenis diantaranya hutan

tropis, hutan gugur, hutan taiga, padang rumput, gurun, tundra, dan Padang Rumput .

Berikut ciri-ciri dari 7 bioma yang ada :

1. Hutan Tropis

• Memiliki canopy

1

Page 2: makalah padang rumput fitri.docx

• Dasar hutan gelap

• Memiliki kelembapan yang tinggi(rata-rata kelembapan 80 %)

• Curah hujannya 2000-2250 mm/tahun

• Temperatur 25 %

• Jenis pohon yang tumbuhdiantanya epifit, semak, perdu, herba (heterogen)

Karena pohon-pohon yang terdapat di hutan tropis rata-rata tinggi dan

permukaan tanahnya relatif sering tergenang oleh air, maka hewan yang banyak hidup

di daerah hutan basah ini adalah hewan-hewan pemanjat sejenis primata, seperti :

Gorila, monyetdan simpanse.

2. Hutan Taiga

• Didominasi oleh pepohonan yang memiliki daun jarum (conifer), seperti pinus,

sprice, ander, dan coniper.

• Memiliki temperature -120C hingga -100C

• Memiliki curah hujan 400 hingga 750 mm

• Musim dinginnya lebih panjang daripada musim panasnya

• Hutan ini umumnya tertutup lumut kerak yang tebal.

3. Hutan Gugur

• Daunnya hijau pada musim panas dan menggugurkan daunnya pada musim dingin

• Memiliki 4 musim yaitu musim panas, gugur, dingin, dan semi.

• Didominasi oleh pohon berdaun lebar

• Curah hujan tidak merata sepanjang tahun antara 750-1000 mm/tahun

• Memiliki jenis tumbuhan yang lebih sedikit dibandingkan dengan hutan tropis

• Temperaturnya 220C-170C

4. Padang Rumput

• Memiliki suhu yang bervariasi yaitu pada musim panas/kemarau 190C-300C dan

pad musim dingin 120C-200C

• Curah hujannya 200-1000 mm/tahun

• Porositas tanahnya rendah

5. Gurun

• Memiliki kelembaban udara yang rendah

2

Page 3: makalah padang rumput fitri.docx

• Tingkat evaporasinya tinggi

• Temperatur disiang hari 450C sedangkan di malam hari 00C

• Tanahnya tandus dan kering

• Tumbuhannya sangat sedikit yaitu ada yang berdaun kecil dan ada yang tidak

berdaun

Jenis tumbuhan yang hidup di daerah Gurun contohnya :

Kurma

Kaktus

Hewan yang terdapat di daerah gurun antara lain :

Unta

6. Tundra

• Temperaturnya -570C s/d 150C

• Memiliki curah hujan 250 mm

• Didominasi oleh Lumut kerak, lumut daun, dan spaqnum.

7. Padang Rumput

• Bersuhu panas sepanjang tahun

• Hujan terjadi secara musiman, dan menjadi faktor penting bagi terbentuknya Padang

Rumput

• Padang Rumput berubah menjadi semak belukar apabila terbentuk mengarah ke

daerah yang intensitas hujannya makin rendah

• Padang Rumput akan berubah menjadi hutan basah apabila mengarah ke daerah

yang intensitas hujannya makin tinggi.

3

Page 4: makalah padang rumput fitri.docx

BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian

padang rumput adalah ekosistem ditandai dengan pohon-pohon yang cukup

kecil atau banyak spasi sehingga kanopi tidak menutup. Kanopi terbuka

memungkinkan cahaya yang cukup untuk mencapai tanah untuk mendukung terputus

lapisan herba terutama yang terdiri dari rumput. Beberapa klasifikasi sistem yang juga

menyatakan savana padang rumput yang tidak ada pohon.

Hal ini sering percaya bahwa Padang Rumput banyak ruang, pohon

berserakan. Namun, dalam banyak Padang Rumput , kerapatan pohon yang lebih

tinggi dan jarak pohon lebih teratur daripada di hutan. Padang Rumput juga ditandai

dengan ketersediaan air musiman, dengan mayoritas curah hujan terbatas pada satu

musim. Padang Rumput yang berhubungan dengan beberapa jenis bioma. Padang

Rumput sering berada di antara zona transisi antara hutan dan padang pasir atau

padang rumput. Savanna mencakup 20% dari luas lahan bumi. Wilayah terbesar

adalah savana di Afrika.

Di Indonesia, Padang Rumput terdapat di Nusa Tenggara Timur dan Papua

bagian tenggara. Padang Rumput biasanya merupakan daerah peralihan antara hutan

dan padang rumput. Padang Rumput terjadi karena keadaan tanah, kebakaran yang

berulang, dan bukan disebabkan oleh keadaan iklim.

Meskipun istilah savana diyakini awalnya berasal dari Arawak kata

menggambarkan "tanah yang tanpa pohon tetapi dengan banyak rumput baik tinggi atau

pendek "(Valdes y Oviedo, 1535), pada akhir 1800-an itu digunakan yang berarti "tanah

dengan rumput dan pohon ". Sekarang mengacu pada tanah dengan rumput dan pohon

baik tersebar atau terbuka kanopi pohon.

Penjelajah Spanyol umumnya mengenal dengan istilah "Padang Rumput " disebut

padang rumput mereka menemukan sekitar Sungai Orinoco "Llanos", serta memanggil

Venezuela dan Kolombia padang rumput dengan istilah tertentu. " Cerrado " digunakan

pada Padang Rumput yang lebih tinggi di BrazilianCentral Plateau.

Banyak rumput dan komunitas campuran pepohonan, semak, dan rumput yang

digambarkan sebagai savana sebelum pertengahan abad ke-19, ketika konsep iklim

savana tropis menjadi tidak dapat dipungkiri. Sistem klasifikasi iklim ‘Köppen’ sangat

dipengaruhi oleh pengaruh suhu dan curah hujan pada tingkat pertumbuhan pohon, dan

4

Page 5: makalah padang rumput fitri.docx

lebih-disederhanakan asumsi nya menghasilkan konsep klasifikasi savana tropis yang

mengakibatkan ia dianggap sebagai “formasi iklim klimaks”. Penggunaan umum arti

untuk mendeskripsikan vegetasi sekarang konflik dengan arti luas namun konsep yang

disederhanakan iklim. Perbedaan ini kadang-kadang menyebabkan area seperti Padang

Rumput yang luas utara dan selatan Kongo dan Sungai Amazon untuk dikecualikan dari

kategori peta savana.

Dua faktor umum untuk semua lingkungan savana adalah curah hujan variasi dari

tahun ke tahun, dan musim keringkebakaran hutan. Padang Rumput di seluruh dunia

juga didominasi oleh rumput tropis yang menggunakan jenis C4 dalam fotosintesis. Di

Amerika, misalnya di Belize, Amerika Tengah, vegetasi savana mirip dari Meksiko ke

Amerika Selatan dan ke Karibia. Pada Amerika Utara pohon di dekatnya adalah jenis

subtropis, mulai dari barat daya pinus Pinyon untuk tenggara Pine Longleaf dan utara ek

kastanye.

B. Ciri – ciri Padang Rumput

Ciri-ciri Padang Rumput antara lain :

1. Bersuhu panas sepanjang tahun

2. Hujan terjadi secara musiman, dan menjadi faktor penting bagi terbentuknya

Padang Rumput

3. Padang Rumput berubah menjadi semak belukar apabila terbentuk mengarah ke

daerah yang intensitas hujannya makin rendah

4. Padang Rumput akan berubah menjadi hutan basah apabila mengarah ke daerah

yang intensitas hujannya makin tinggi.

C. Pembagian Padang Rumput

padang rumput dengan diselingi oleh pepohonan. Padang Rumput dibedakan

menjadi dua, yaitu:

Padang Rumput murni, yaitu Padang Rumput yang pepohonan penyusunnya

hanya terdiri dari satu jenis tumbuhan aja.

Padang Rumput campuran, yaitu Padang Rumput yang pepohonan penyusunnya

terdiri dari berbagai jenis tumbuhan.

5

Page 6: makalah padang rumput fitri.docx

D. Mahluk Hidup yang terdapat di Padang Rumput

Oleh karena porosita (wilayah terbuka) dan drainase (sistem perairan) yang

cenderung tidak teratur, maka tanaman yang tumbuh di wilayah padang rumput juga

terbatas. Tumbuhan yang masuk ke dalam ekosistem padang rumput ini didominasi

rerumputan yang pendek antara lain grama, buffalo grasees dan masih banyak lagi

lainnya. Meski demikian, padang rumput juga dihuni beberapa jenis tumbuhan, hanya

saja oleh karena keberadaan rumput yang paling dominan sehingga ia disebut Padang

Rumput.

Salah satu jenis tumbuhan unik yang ditemukan di wilayah padang rumput

adalah akasia. Ia merupakan genus semak-semak dan juga pohon. Akasia pertama kali

ditemukan di wilayah Afrika. Akasia dikenal dengan durinya. Tumbuhan akasia ini

dibagi lagi ke dalam beberapa varian yang jumlahnya mencapai 1.300 spesies dan

tersebar di seluruh dunia. Akasia banyak dijumpai tumbuh lebat di padang rumput. Ia

memiliki ciri khas daun yang berukuran kecil. Akasia ini sangat bermanfaat dan

bahkan pohonnya menjadi komoditas yang banyak dicari.

Jenis tumbuhan yang hidup di daerah Padang, seperti diantaranya rumput-

rumputan, dan jenis tumbuh-tumbuhan besar seperti jenis ekaliptus (Eucalyptus spp.).

6

Page 7: makalah padang rumput fitri.docx

7

Page 8: makalah padang rumput fitri.docx

Sementara itu, hewan atau fauna yang menghuni ekosistem padang rumput cukup

beragam. Biasanya mereka adalah hewan yang menjadikan rumput sebagai makanan

utama. Misalnya saja domba, zebra, kuda liar, gajah. jerapah, dan masih banyak lagi

lainnya. Oleh karena keberadaan hewan karnivora tersebut sehingga beberapa binatang

pemangsa daging juga hidup di tempat ini. Hewan karnivora tersebut adalah cheetah,

singa, anjing liar, serigala dan masih banyak lagi lainnya

Jenis hewan yang hidup di daerah Padang Rumput adalah herbivora dan karnivora misalnya :1. Herbivora

Kuda Zebra

2. KarnivoraMacan Tutul

Singa

Anjing Hutan

E. Permasalahan

Pada Padang Rumput umumnya

terjadi kebakaran hutan dan ekosistem yang

muncul sebagai akibat dari ulah manusia.

Sebagai contoh, penduduk asli Amerika menciptakan Padang Rumput Pra-Columbus

Amerika Utara secara berkala pembakaran di mana-tanaman tahan api adalah spesies

yang dominan. Pine Barrons di lokasi yang tersebar dari New Jersey ke pantai New

England adalah sisa-sisa dari Padang Rumput . Aborigin tampaknya telah bertanggung

jawab atas terjadinya kebakaran pada luas savana di daerah tropis Australia dan New

Guinea, dan kebakaran Padang Rumput di India adalah hasil dari ulah manusia.

8

Page 9: makalah padang rumput fitri.docx

Kebakaran ini biasanya terbatas pada lapisan herba dan melakukan kerusakan

jangka panjang untuk pohon dewasa. Namun, kebakaran tidak berfungsi baik membunuh

atau menekan bibit pohon, sehingga mencegah pembentukan kanopi pohon terus menerus

yang akan mencegah pertumbuhan rumput lebih lanjut. Sebelumnya tanah aborigin Eropa

menggunakan praktik penyelesaian, termasuk kebakaran, vegetasi dipengaruhi dan

mungkin telah dipelihara dan perubahan flora di savana. Hal ini telah diusulkan oleh

banyak penulis bahwa pembakaran asli menciptakan struktural lebih teratur pada savana

terbuka. Aborigin membakar tentu menciptakan mosaik habitat yang mungkin

peningkatan keanekaragaman hayati dan mengubah struktur hutan dan jangkauan

geografis dari berbagai spesies hutan. Hal ini telah diusulkan oleh banyak pengarang

bahwa dengan pemindahan atau perubahan rezim pembakaran Padang Rumput

tradisional banyak digantikan oleh semak hutan dan semak belukar dengan lapisan herba

sedikit.

Konsumsi rumputan oleh ternak di hutan-hutan savana telah menyebabkan

penurunan jumlah bahan bakar yang tersedia untuk pembakaran dan mengakibatkan

kebakaran dan pendingin yang lebih sedikit. Pengenalan padang rumput asing legum juga

menyebabkan penurunan dalam kebutuhan untuk membakar untuk menghasilkan tinggi

pertumbuhan kacang hijau karena mempertahankan tingkat gizi yang tinggi sepanjang

tahun, dan karena kebakaran dapat berdampak negatif terhadap populasi legum yang

menyebabkan keengganan untuk membakar.

9

Page 10: makalah padang rumput fitri.docx

BAB III

KESIMPULAN

1. Padang rumput adalah dataran tanpa pohon (kecuali yang berada di dekat

sungai atau danau) yang umumnya ditumbuhi rumput pendek.Padang rumput

menjadi istilah di kehutanan yang tidak asing meski terdapat berbagai macam

kata yang berkaitan dengan hutan. Padang rumput sendiri terletak di daerah

yang memiliki musim kering yang panjang dan musim penghujan yang

pendek. Padang Rumput banyak terdapat di Afrika yang menjadi habitat

hewan yang merumput (grazing animal). Padang Rumput terdapat pula di

Australia, Amerika Selatan, dan Asia Selatan.

Di Indonesia, Padang Rumput terdapat di Nusa Tenggara Timur dan Papua

bagian tenggara. Padang Rumput biasanya merupakan daerah peralihan antara

hutan dan padang rumput. Padang Rumput terjadi karena keadaan tanah,

kebakaran yang berulang, dan bukan disebabkan oleh keadaan iklim.

2. Ciri-ciri Padang Rumput antara lain :

Bersuhu panas sepanjang tahun

Hujan terjadi secara musiman, dan menjadi faktor penting bagi terbentuknya

Padang Rumput

Padang Rumput berubah menjadi semak belukar apabila terbentuk mengarah

ke daerah yang intensitas hujannya makin rendah

Padang Rumput akan berubah menjadi hutan basah apabila mengarah ke

daerah yang intensitas hujannya makin tinggi.

3. Padang Rumput dibedakan menjadi dua, yaitu:

Padang Rumput murni, yaitu Padang Rumput yang pepohonan

penyusunnya hanya terdiri dari satu jenis tumbuhan aja.

Padang Rumput campuran, yaitu Padang Rumput yang pepohonan

penyusunnya terdiri dari berbagai jenis tumbuhan.

4. Beberapa jenis hewan yang hidup di daerah savana diantaranya kuda, zebra,

macan tutul, singa, anjing hutan, dll, sedangkan tumbuhan yang hidup disini

diantaranya rumput dan ekaliptus.

10

Page 11: makalah padang rumput fitri.docx

DAFTAR PUSTAKA

http://www.barrameda.com.ar/ecology/the-savanna.htm

http://en.wikipedia.org/wiki/Savanna

http://id.wikipedia.org/wiki/Padang Rumput

http://idkf.bogor.net/yuesbi/e-DU.KU/edukasi.net/Geografi/Unsur.Fisik/materi4.html

http://therockectstar.dagdigdug.com/2009/08/12/persebaran-flora-indonesia/

http://www.fiestyaputri.co.cc/2010/09/persebaran-flora-di-permukaan-bumi.html

http://andimanwno.wordpress.com/2009/01/22/bioma-Padang Rumput /

11