BAB I PENDAHULUAN

1. Latar Belakang Masalah Indonesia adalah negara yang mayoritas penduduknya beragama Islam dan bahkan merupakan negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia. Ajaran islam sudah mendarah daging bagi sebagian besar umat islam di Indonesia yang notabene telah mengenal Islam sejak lahir. Namun sedikit dari mereka yang mengetahui dan memahami pokok-pokok ajaran dan hukum dalam Islam itu sendiri. Disamping menggunakan hukum barat dan hukum adat, Indonesia juga menerapkan hukum islam dimana ketentuan-ketentuan dan peraturan sesuai dengan sumber-sumber hukum islam yaitu AlQuran, As-sunah dan Ar-Rayu. Perkawinan adalah sesuatu yang ditujukan untuk hidup selamanya dan kebahagiaan bagi pasangan suami-istri yang bersangkutan. Keluarga yang kekal adalah tujuan dari perkawinan tersebut, sehingga perceraian bukanlah suatu yang baik dalam pandangan Allah dan Rasul-Nya. Dalam Pasal 1 UU no 1 tahun 1974 perkawinan adalah ikatan lahir batin antara seorang pria dan seorang wanita sebagai suami istri dengan tujuan membentuk keluarga (rumah tangga) yang bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang MahaEsa. Dalam rumusan pasal tersebut juga terlihat bahwa tujuan dari perkawinan adalah membentuk keluarga yang bahagia dan kekal, dan diharapkan dari perkawinan tersebut tidak terjadi perceraian. Dalam Kompilasi Hukum Islam putusnya perkawinan hanya dapat terjadi karena kematian, perceraian dan putusan pengadilan. Maraknya perceraian yang dilakukan yang terjadi sekarang menjadi pusat perhatian banyak orang. Oleh karena itu hukum dari perceraian pun di pertanyakan, berdasar hukum positif yang ada di Indonesia hukum islam juga diterapkan sehingga bagi umat Islam yang di Indonesia putusnya perkawinan melihat pedoman-pedoman yang ada dalam Al-Quran maupun Al-hadis. Putusnya perkawinan dalam hal ini karena disebabkan oleh perceraian banyak diatur dalam alQuran. Banyak larangan Tuhan dan Rasul-Nya yang membahas perceraian.1

Oleh karena itulah dalam makalah ini akan dibahas aturan serta hukum perceraian dalam hukum islam. Dengan ini diharapkan dapat membrikan pengetahuan dan pemahaman yang benar dan menyeluruh tentang putusnya perkawinan dengan perceraian dalam Islam. Hal ini tentunya akan sangat bermanfaat, tak hanya bagi umat Islam yang akan bertambah wawasannya. Namun juga bagi mereka yang ingin tahu lebih banyak tentang Islam sehingga mendapatkan pemahaman yang benar tentang agama Islam itu sendiri.

2. Rumusan Masalah 2.1. Bagaimana hukum perceraian dalam pandangan Islam?2.2. Apa saja bentuk perceraian dalam Islam? 2.3. Apa saja Akibat Perceraian?

3. Batasan Masalah Masalah putusnya perkawinan yang akan dibahas dalam makalah ini dibatasi hanya dalam bentuk perceraian tidak termasuk putusnya perkawinan karena kematian maupun putusan pengadilan. Batasan masalah dalam isi makalah ini juga akan membahas talaq lebih lanjut sebagai bentuk dari terjadinya perceraian yang sering ditemui dan umum terjadi di Indonesia

4. Tujuan Penulisan Penulisan ini bertujuan untuk memenuhi tugas pembuatan makalah mata kuliah Orang dan kekeluarga Islam dengan dosen pembimbing Ibu Drs.

5. Metode Penulisan2

Metode penulisan yang saya gunakan adalah Kajian Pustaka. Dimana Saya mendapatkan bahan-bahan untuk membahas masalah yang dibahas dari buku serta situs web di internet.

6. Sistematika Penulisan Bab I : Pendahuluan Berisi tentang latar belakang, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan penulisan, metode penulisan, dan sistematika penulisan. Bab II : Landasan Teori dan Pembahasan Berisi tentang pengertian-pengertian dasar mengenai perceraian dalam pandangan hukum islam. Bab III : Penutup Kesimpulan dan saran mengenai makalah.

3