Makalah Operasi Plastik
-
Upload
rahayu-prasetyo -
Category
Documents
-
view
397 -
download
2
Transcript of Makalah Operasi Plastik
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Derasnya arus globalisasi dan modernisasi dengan segala perkembangannya yang
masuk menyebabkan problematika manusia semakin meningkat. Seiring dengan
perkembangan era globalisasi tentunya mau tidak mau kita harus mengikuti perubahan
yang terjadi. Dan justru yang fenomenal sekarang adalah moral manusia pun ikut juga
terbawa arus globalisasi akibatnya mengalami perubahan yang signifikan. Yang menjadi
pertanyaan sekarang, ke arah lebih baikkah moral manusia yang terseret arus globalisasi
itu? Namun, pada kenyataanya sekarang tidak tertuju pada jalur yang benar melainkan
lebih ke arah yang buruk atau bisa dikatakan mengalami krisis moralitas dengan
mengabaikan norma-norma yang berlaku dimasyarakat terutama norma agama.
Kita menyadari bahwa terjadinya arus perkembangan ilmu pengetahuan yang
tidak terhenti membuat kemajuan dan kecanggihan semakin tidak terjangkau. Jika dulu
hanya sebuah mimpi maka kini segala sesuatu yang dulu tidak masuk akal telah berada di
alam nyata. Sebut saja orang yang dulu hanya bisa pasrah melihat keburukan rupanya,
tetapi kini mereka dapat menghilangkan keburukan tersebut. Khususnya bagi mereka
yang tinggal di kota besar, operasi plastik sudah menjadi salah satu bagian dari gaya
hidup. Namun, sangat disayangkan jika ternyata operasi keburukan tersebut menuju
kepada ketampanan tidak dibarengi dengan operasi akhlak yang buruk menuju akhlak
yang baik. Bukankah ketampanan atau kecantikan seseorang itu terlihat manakala
seseorang tersebut mempunyai akhlak yang baik. Bukankah ketampanan atau kecantikan
merupakan sesuatu yang fana, tetapi ketampanan atau kecantikan akhlak merupakan
sesuatu yang kekal atau abadi.
Operasi plastik secara pintas mengangkat bahwasannya landasan memperindah
diri bukanlah untuk ketaatan namun sebaliknya malah membuat kita bersu’udhzan
kepada Allah SWT atas apa yang Allah SWT berikan kepada kita sebagai hambanya dan
mencerminkan kita sebagai makhluknya yang tidak bisa bersyukur.
Pendidikan Agama IslamOperasi Plastik dalam Pandangan Islam Page 1
Pada makalah ini kami mengambil judul “ Operasi Plastik dalam Pandangan
Islam” karena di era globalisasi seperti sekarang ini dan semakin canggihnya teknologi
kesehatan, banyak sekali orang yang melakukan oprasi plastik tanpa mengetahui dasr
hukumnya. Apakah operasi plastik itu dihalalkan atau diharamkan dalam agama islam.
B. Tujuan Penulisan
Tujuan Umum
Untuk mengetahui haram atau tidaknya operasi plastik dalam agama islam
Tujuan Khusus
1. Untuk menjelaskan pengertian operasi plastic.
2. Untuk menjelaskan jenis-jenis operasi plastic.
3. Untuk menjelaskan dasar hukum operasi plastik dalam pandangan agama islam.
Pendidikan Agama IslamOperasi Plastik dalam Pandangan Islam Page 2
BAB II
ISI
A. Konsep Dasar Operasi Plastik
1. Pengertian Operasi Plastik
Operasi plastik atau dikenal dengan “Plastic Surgery” (ing) atau dalam bahasa
arab “Jirahah Tajmil” adalah bedah/operasi yang dilakukan untuk mempercantik atau
memperbaiki satu bagian didalam anggota badan, baik yang nampak atau tidak, dengan
cara ditambah, dikurangi atau dibuang, bertujuan untuk memperbaiki fungsi dan estetika
(seni) tubuh. Dan sebagian Ulama hadits yang lain berpendapat bahwa yang dimaksud
dengan operasi plastik itu hanya ada dua:
a. Untuk mengobati aib yang ada dibadan, atau dikarenakan kejadian yang
menimpanya seperti kecelakaan, kebakaran atau yang lainya. Maka operasi ini
dimaksudkan untuk pengobatan.
b. Atau untuk mempercantik diri, dengan mencari bagian badan yang dianggap
mengganggu atau tidak nyaman untuk dilihat orang, istilah yang kedua ini adalah
untuk kecantikan dan keindahan.
Menurut pakar kedokteran, operasi plastik ialah operasi yang berlangsung untuk
memperindah bentuk bagian tubuh atau menambahnya jika terdapat kekurangan.
Sedangkan yang ada juga yang memberi defenisi lain tentang operasi plastik seperti
pengklasifikasian operasi plastik kepada:
a. Mengobati cacat fisik, seperti disebabkan perang atau kecelakaan lainnya yang
bertujuan untuk mengobati
b. Memperindah apa yang telah ada. Sebagai usaha mencari kepuasan tersendiri dan
menambah apa yang telah dikodratkan dan tujuannya adalah agar Nampak
“keren”.
Definisi kedua ini lebih umum daripada definisi yang pertama, karena definisi ini
mengandung berbagai jenis operasi sekaligus tujuannya. Semua jenis operasi yang
Pendidikan Agama IslamOperasi Plastik dalam Pandangan Islam Page 3
dilakukan dibagian tubuh tidak disebut operasi plastik walapun operasi plastik itu bagian
dari operasi. Operasi plastik adalah bagian dari operasi lainnya. Dan operasi yang
kebanyakan dilakukan di dalam ilmu kedokteran adalah operasi medis saja. Dan operasi
plastik ini juga hanya terjadi sebelum meninggal. Pembedahan pada jasad yang sudah
meninggal itu sendiri dapat diklasifikasikan menjadi beberapa bagian antara lain:
Yang pertama, pembedahan karena tindak kriminal atau lebih dikenal dengan nama
otopsi. Yang dilakukan pada tubuh seseorang yang sudah meninggal dan tidak mungkin
mengetahui sebab sebab meninggalnya kecuali melalui proses otopsi tersebut.
Yang kedua pembedahan yang dilakukan sebagai proses pembelajaran. Yaitu yang
berlangsung di fakultas fakultas kedokteran dan bertujuan untuk memberi pemahaman
terhadap mahasiswa tentang organ manusia dan lainnya yang berkaitan dengan tubuh
manusia.
Yang ketiga, pembedahan yang dilakukan untuk mengetahui penyakit yang diderita
seorang pasien dimana penyakit tersebut adalah penyakit yang baru dan belum diketahui
sebab sebabnya maka dilakukaknlah operasi seperti ini.
2. Jenis –Jenis Operasi Plastik
Operasi pada tubuh manusia ada yang terjadi sebelum meninggalnya seorang
manusia atau terjadi setelah meninggal. Maka yang akan menjadi pembahasan kita di
dalam masalah ini ialah operasi yang terjadi sebelum meninggalnya manusia yaitu
berbagai operasi yang dilakukan ketika hidup. Melihat keinginan dan tujuan untuk
melakukannya operasi tersebut dapat dibagi kepada dua pembagian yaitu:
a. Operasi Ghairu Ikhtiyariyah( tidak dikehendaki)
Yaitu suatu operasi yang bertujuan untuk mengobati penyakit yang terjadi tanpa
kekuasaan seseorang di dalam penyakit tersebut. apakah penyakit yang telah ada
ketika sesorang baru lahir seperti bergabungnya jari tangan atau kaki, bibir sumbing,
tertutupnya lubang yang tebuka( hidung/ telinga dll) dan berbagai jenis penyakit
lainnya yang terjadi tanpa dikehendaki. Operasi jenis ini hanya bertujuan untuk
mengobati penyakit dan pada nantinya akan menghasilkan keindahan pada orang yang
Pendidikan Agama IslamOperasi Plastik dalam Pandangan Islam Page 4
telah diobati. Dan keindahan itu hanya sebagai efek dari operasi dan ini dibolehkan di
dalam syariat.
Alasan operasi ini dibolehkan adalah sesuai dengan hadits yang diriwayatkan oleh
Abi Hurairah bahwasannya Nabi Muhammad Saw bersabda,” Allah tidak menurunkan
penyakit kecuali meurunkan pula obatnya(shahih bukhari halamn 204 jilid 2, bab
pengobatan). Selain itu juga terdapat hadits dari Usamah bin Syaiik berkata, seorang
orang arab badui bertanya pada raulullah,” wahai rasulullah apakah kami harus berobat
dari suatu penyakit?” rasulullah berkata,” benar,wahai hamaba Allah berobatlah
karena Allah tidak menciptakan suatu penyakit melainkan ada obatnya, dan kecuali
satu penyakit. Lalu orang badui itu bertanya penyakit apa wahai rasulullah? Rasul
berkata, “tua”(sunan tirmidzy halam 383 jilid 4 hadits ke 2038). Dua hadits diatas
menunjuki bahwa setiap penyakit yang diberikan Allah memiliki obatnya maka
hendaknya seorang yang sakit berobat dari segala penyakit yang menimpa agar bisa
sehat seperti sedia kala dan dapat melakukan berbagai aktivitas. Dan agar tidak
menular kepada orang lain. Sehingga ulama Hanafi mengatakan bahwa pengobatan
melalui suntikan itu dibolehkan. Dan tiada beda antara lelaki dan perempuan( syarah
fathul Qadir halaman 500 jilid 8). Juga dikatakan bahwa tidaklah diperbolehkan
menggunakan benda yang haram untuk berobat seperti khamar(miras) dan sejenisnya
kecuali jika setelah diusahakan tidak ada lagi obat lain yang lebih sesuai dan hanya
pada khamar itu saja obatnya. Sedangkan makna perkataan Ibnu Mas’ud bahwa Allah
Swt tidak menjadikan obat bagi sekalian penyakit pada apa yang diharamkan memiliki
kemungkinan lain. Diantaranya mungkin saja Ibnu Mas’ud mengatakan hal tersebut
pada penyakit yang sudah sering terjadi dan diketahui obat yang halal bagi penyakit
tersebut.
Bahkan dalam kondisi tertentu dibolehkan bagi seseorang untuk mengobati
penyakitnya walaupun harus memindahkan bagian tubuhnya kepada bagian yang lain
jika bagian yang cacat tersebut akan membawa kepada penyakit yang lebih
membahayakan, baik itu amputasi atau pemindahan bagian tubuh. Karena ditakutkan
jika itu tidak dilakukan maka akan membahayakan nyawa seseorang dan Allah sendiri
mengingatkan manusia agar jangan mencampakkan dirinya ke dalam jurang
kehancuran bahkan kematian( Albaqarah ayat 195- Annisa ayat 29).
Pendidikan Agama IslamOperasi Plastik dalam Pandangan Islam Page 5
Para ahli fikih membolehkan seseorang memasang gigi palsu. Namun mereka
berbeda pendapat pada hal menggunakan gigi palsu yang terbuat dari emas.
Sebagaimana para ulama juga sepakat bahwa boleh mengobati fisik hidung juga
menindik telinga anak perempuan agar terlihat cantik dan indah. Di dalam kitab
hidayah halaman 61 jilid 4 disebutkan, bahwa dilarang menggunakan gigi palsu dari
emas. Namun boleh dengan perak. Ini adalah pendapat imam Hanafi dan Muhammad
bahkan berkata bahwa tidak apa apa menggunakan gigi emas.
Nabi Muhammad SAW membolehkan menggunakan emas jika itu adalah suatu
keharusan karena kritis dan darurat. Dan menindik telinga anak perempuan
dibolehkan( kitab ikhtiyar maushuly halaman 122 jilid 30) karena dengan menindik
telinga tersebut dapat menambah keindahan.
Selain itu dibolehkannya operasi model pertama ini karena diqiyaskan dengan
bolehnya memotong sebagian anggota tubuh jika terdapat kemudaratan sebagimana
disebutkan para ulama.Di dalam kitab qawaa’id ahkam, jika suatu keadaan
mengharuskan seseorang memotong anggota tubuhnya(amputasi) karena ditakutkan
akan menyebar penyakitnya ke bagian tubuh lain maka hendaknya dia memotong
bagian tersebut. Dan pengarang kitab ini adalah syekh ‘iz bin Abdus Salam dari
madzhab Hanafi. Namun jika penyakit tersebut hanya di bagian tertentu saja dan tidak
menyebar maka dilarang memotongnya kecuali memotong gigi atau
menumpulkannya. Selanjutnya disebutkan bahwa operasi di dalam model ini tidak
menyebabkan merobah ciptaan Allah dengan semena mena dimana merobah ciptaan
itu diharamkan oleh Allah. Karena operasi ini sangat perlu dilakukan dengan kondisi
yang mendesak, maka diperbolehkan. Imam Nawawi dari madzhab Syafi’i ketika
mensyarah hadits Ibn Mas’ud tentang perkataan orang yang merenggangkan gigi
untuk keindahan maknanya adalah dia merenggangkan gigi itu tidak karena sakit
namun hanya untuk mempercantik diri dan ini menunjuki bahwa operasi untuk
mengobati cacat tentu dibolehkan. Dan operasi yang demikian itu tidak menjadikan
alasan mempercantik diri sebagai landasan pertama namun kecantikan yang dihasilkan
dari operasi tersebut hanya sebagai hasil luar saja. Kemudian operasi model ini juga
tidak bermaksud merobah ciptaan Allah dengan sengaja. Namun sebagai sarana
Pendidikan Agama IslamOperasi Plastik dalam Pandangan Islam Page 6
berobat saja. Maka oleh karena itu berdasarkan dalil dalil yang telah kami sebutkan
maka operasi semacam ini dibolehkan oleh syariah
b. Operasi Ikhtiyariyah( yang sengaja dilakukan)
Yaitu operasi yang dilakukan bukan karena alasan medis, namun mutlak hanya hasrat
seseorang dalam meperindah diri dan berlebih lebihan di dalam menafsirkan kata kata
indah itu. Operasi model ini terbagi kepada dua bagian yaitu, bagian yang merobah
bentuk dan bagian yang mengawetkan umur.
1) Bagian yang Merubah Bentuk
Bagian tersama tersebut memiliki banyak jenis seperti : memperindah hidung,
seperti membuatnya lebih mancung, memperindah dagu, dengan
meruncingkannya, memperindah payudara dengan mengecilkannya jika terlalu
besar atau membesarkannya dengan suntik silicon atau dengan menambah hormon
untuk memontokkan payudara dengan berbagai cara yang telah
ditemukan, ,memperindah kuping, memperindah perut dengan menghilangkan
lemak atau bagian yang lebih dari tubuh.
2) Bagian yang Mengawetkan umur
Sedangkan operasi yang bertujuan untuk menampakkan diri seolah olah awet
Ialah: Memperindah wajah dengan menghilangkan kerutan yang ada dengan skaler
atau alat lainnya, memperindah kulit dengan mengangkat lemak yang ada dan
membentuk wajah dengan apa yang dikehendaki, memperindah lengan bawah
sehingga tidak kelihatan bongkok dengan berbagai cara, memperindah kulit tangan
dengan menghilangkan kerut seolah kulit masih padat dan muda, memperindah alis
baik dengan mencukurnya agar nampak lebih muda.
B. Dasar Hukum Operasi Plastik Berdasarkan Al-Qur’an
Di dalam Al-Qur’an terdapat dalil yang mengharamkan tentang dilakukannya
operasi plastik, dalil keharaman operasi plastik berdasarkan firman Allah SWT (artinya) :
“dan akan aku (syaithan) suruh mereka (mengubah ciptaan Allah), lalu benar-benar
mereka mengubahnya”(QS An-Nisaa` : 119). Ayat ini datang sebagai kecaman (dzamm)
Pendidikan Agama IslamOperasi Plastik dalam Pandangan Islam Page 7
atas perbuatan syaitan yang selalu mengajak manusia untuk melakukan berbagai
perbuatan maksiat, di antaranya adalah mengubah ciptaan Allah (taghyir khalqillah).
Operasi plastik untuk mempercantik diri termasuk dalam pengertian mengubah ciptaan
Allah, maka hukumnya haram. (M. Al-Mukhtar asy-Syinqithi, Ahkam Jirahah Al-
Thibbiyyah, hal. 194).
C. Dasar Hukum Operasi Plastik Berdasarkan Al-Hadist
Operasi plastik (plastic surgery) atau dalam bahasa Arab disebut jirahah at-tajmil
adalah operasi bedah untuk memperbaiki penampilan satu anggota tubuh yang nampak,
atau untuk memperbaiki fungsinya, ketika anggota tubuh itu berkurang, hilang/lepas, atau
rusak. (Al-Mausu’ah at-Thibbiyah al-Haditsah, 3/454). Adapun dua hukum operasi
plastik yaitu mubah dan haram.
1. Mubah
Operasi plastik dikatakan mubah apabila bertujuan untuk memperbaiki cacat sejak
lahir (al-’uyub al-khalqiyyah) seperti bibir sumbing, atau cacat yang datang kemudian
(al-’uyub al-thari`ah) akibat kecelakaan, kebakaran, atau misalnya wajah yang rusak
akibat kebakaran/kecelaka. Operasi plastik untuk memperbaiki cacat yang demikian
ini hukumnya adalah mubah, berdasarkan keumuman dalil yang menganjurkan untuk
berobat (al-tadawiy). Nabi Muhammad SAW bersabda,“Tidaklah Allah menurunkan
suatu penyakit, kecuali Allah menurunkan pula obatnya.” (HR Bukhari, no.5246).
Nabi Muhammad SAW bersabda pula,”Wahai hamba-hamba Allah berobatlah kalian,
karena sesungguhnya Allah tidak menurunkan satu penyakit, kecuali menurunkan pula
obatnya.” (HR Tirmidzi, no.1961).
2. Haram
Operasi plastik untuk memperbaiki cacat yang demikian ini hukumnya adalah mubah,
berdasarkan keumuman dalil yang menganjurkan untuk berobat (al-tadawiy). Nabi
SAW bersabda,“Tidaklah Allah menurunkan suatu penyakit, kecuali Allah
menurunkan pula obatnya.” (HR Bukhari, no.5246). Nabi SAW bersabda pula,”Wahai
hamba-hamba Allah berobatlah kalian, karena sesungguhnya Allah tidak menurunkan
satu penyakit, kecuali menurunkan pula obatnya.” (HR Tirmidzi, no.1961).
Pendidikan Agama IslamOperasi Plastik dalam Pandangan Islam Page 8
Adapun operasi plastik yang diharamkan, adalah yang bertujuan semata untuk
mempercantik atau memperindah wajah atau tubuh, tanpa ada hajat untuk pengobatan
atau memperbaiki suatu cacat. Contohnya, operasi untuk memperindah bentuk hidung,
dagu, buah dada, atau operasi untuk menghilangkan kerutan-kerutan tanda tua di
wajah, dan sebagainya.
Selain itu, terdapat hadis Nabi SAW yang melaknat perempuan yang merenggangkan
gigi untuk kecantikan (al-mutafallijat lil husni). (HR Bukhari dan Muslim). Dalam
hadis ini terdapat illat keharamannya, yaitu karena untuk mempercantik diri (lil husni).
(M. Utsman Syabir, Ahkam Jirahah At-Tajmil fi Al-Fiqh Al-Islami, hal. 37). Imam
Nawawi berkata,”Dalam hadis ini ada isyarat bahwa yang haram adalah yang
dilakukan untuk mencari kecantikan. Adapun kalau itu diperlukan untuk pengobatan
atau karena cacat pada gigi, maka tidak apa-apa.” (Imam Nawawi, Syarah Muslim,
7/241). Maka dari itu, operasi plastik untuk mempercantik diri hukumnya adalah
haram.
Pendidikan Agama IslamOperasi Plastik dalam Pandangan Islam Page 9
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Orang yang berusaha untuk merubah ciptaan Allah adalah mereka para pendosa
yang tidak pandai mensyukuri nikmat Allah S.W.T yang telah diberikan. Segala
kekurangan dan kelebihan itu kita ketahui manfaatnya ketika kita sadar bahwa itu telah
tiada pada diri kita. Tidaklah kita merasa bahwa seseorang yang diberikan segenap
kelebihan oleh Allah namun ia hanya memiliki setitik kekurangan dan dengan
kekurangan itulah ia merendah di depan makhluk Allah yang lain,dengan serta merta
Allah telah menyelamatkan kita dari kesombongan. Bayangkan jika kesempurnaan itu
datang, adakah kita dapat menjamin bahwa kita akan terbebas dari sifat takabbur atau
sombong. Bahkan bisa jadi kita akan terjerumus ke dalam jurang kemaksiatan.
Demikianlah Allah telah menjadikan bentuk tubuh itu sebagai fasilitas dan sarana
untuk bersyukur padanya. Larangan dan perintah yang telah Allah berikan juga
merupakan ujian bagi kita dan sebagai tanda apakah kita tergolong hambanya yang
bersyukur atau malah kufur. Maka selagi kesempatan itu masih ada marilah kita
pergunakan dengan sebaiknya agar kita tidak menyesal nantinya. Penyesalan itu selalu
datang terlambat dan hanya orang beriman saja yang dapat meresapi makna penyesalan.
Sangat banyak jalan yang Allah ciptakan bagi kita untuk beribadah kepadanya, namun
kenapa kita tidak mau memilih jalan itu? Semuanya kembali kepada kita.
B. Saran
Kita sebagai umat muslim yang beriman sebaiknya kita bisa menerima dan
mensyukuri apa yang telah dikaruniakan ALLAH SWT kepada kita. Serta kita juga harus
meningkatkan keimanan kita sehingga kita tidak terpengaruh oleh teknologi-teknologi
modern yang bisa memperindah tubuh kita, padahal hal seperti itu bisa membuat tubuh
kita menjadi rusak dan lebih parahnya lagi kita melanggar hukum-hukum islam.
Pendidikan Agama IslamOperasi Plastik dalam Pandangan Islam Page 10
DAFTAR PUSTAKA
Bawady, Zahrul.2009.Operasi Plastik Di Dalam Kacamata
Islam.http://mybloglenterahati.blogspot.com/2009/08/operasi-plastik-di-dalam-kacamata-
islam.html diakses pada tanggal 30 November 2010
Ma’ruf, Farid.2009.Hukum Operasi Plastik.http://konsultasi.wordpress.com/2009/07/23/hukum-
operasi-plastik-untuk-mempercantikdiri/ukmempercantikdiri/ diakses pada tanggal 30 November
2010
Sibawaihi, Imam.2007.Operasi Plastik.http://azharku.wordpress.com/2007/03/21/operasi-plastik/
diakses tanggal 30 November 2010
Pendidikan Agama IslamOperasi Plastik dalam Pandangan Islam Page 11