Makalah Operasi Plastik

16
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Derasnya arus globalisasi dan modernisasi dengan segala perkembangannya yang masuk menyebabkan problematika manusia semakin meningkat. Seiring dengan perkembangan era globalisasi tentunya mau tidak mau kita harus mengikuti perubahan yang terjadi. Dan justru yang fenomenal sekarang adalah moral manusia pun ikut juga terbawa arus globalisasi akibatnya mengalami perubahan yang signifikan. Yang menjadi pertanyaan sekarang, ke arah lebih baikkah moral manusia yang terseret arus globalisasi itu? Namun, pada kenyataanya sekarang tidak tertuju pada jalur yang benar melainkan lebih ke arah yang buruk atau bisa dikatakan mengalami krisis moralitas dengan mengabaikan norma-norma yang berlaku dimasyarakat terutama norma agama. Kita menyadari bahwa terjadinya arus perkembangan ilmu pengetahuan yang tidak terhenti membuat kemajuan dan kecanggihan semakin tidak terjangkau. Jika dulu hanya sebuah mimpi maka kini segala sesuatu yang dulu tidak masuk akal telah berada di alam nyata. Sebut saja orang yang dulu hanya bisa pasrah melihat keburukan rupanya, tetapi kini mereka dapat menghilangkan keburukan tersebut. Khususnya bagi mereka yang tinggal di kota besar, operasi plastik sudah Pendidikan Agama Islam Operasi Plastik dalam Pandangan Islam Page 1

Transcript of Makalah Operasi Plastik

Page 1: Makalah Operasi Plastik

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Derasnya arus globalisasi dan modernisasi dengan segala perkembangannya yang

masuk menyebabkan problematika manusia semakin meningkat. Seiring dengan

perkembangan era globalisasi tentunya mau tidak mau kita harus mengikuti perubahan

yang terjadi. Dan justru yang fenomenal sekarang adalah moral manusia pun ikut juga

terbawa arus globalisasi akibatnya mengalami perubahan yang signifikan. Yang menjadi

pertanyaan sekarang, ke arah lebih baikkah moral manusia yang terseret arus globalisasi

itu? Namun, pada kenyataanya sekarang tidak tertuju pada jalur yang benar melainkan

lebih ke arah yang buruk atau bisa dikatakan mengalami krisis moralitas dengan

mengabaikan norma-norma yang berlaku dimasyarakat terutama norma agama.

Kita menyadari bahwa terjadinya arus perkembangan ilmu pengetahuan yang

tidak terhenti membuat kemajuan dan kecanggihan semakin tidak terjangkau. Jika dulu

hanya sebuah mimpi maka kini segala sesuatu yang dulu tidak masuk akal telah berada di

alam nyata. Sebut saja orang yang dulu hanya bisa pasrah melihat keburukan rupanya,

tetapi kini mereka dapat menghilangkan keburukan tersebut. Khususnya bagi mereka

yang tinggal di kota besar, operasi plastik sudah menjadi salah satu bagian dari gaya

hidup. Namun, sangat disayangkan jika ternyata operasi keburukan tersebut menuju

kepada ketampanan tidak dibarengi dengan operasi akhlak yang buruk menuju akhlak

yang baik. Bukankah ketampanan atau kecantikan seseorang itu terlihat manakala

seseorang tersebut mempunyai akhlak yang baik. Bukankah ketampanan atau kecantikan

merupakan sesuatu yang fana, tetapi ketampanan atau kecantikan akhlak merupakan

sesuatu yang kekal atau abadi.

Operasi plastik secara pintas mengangkat bahwasannya landasan memperindah

diri bukanlah untuk ketaatan namun sebaliknya malah membuat kita bersu’udhzan

kepada Allah SWT atas apa yang Allah SWT berikan kepada kita sebagai hambanya dan

mencerminkan kita sebagai makhluknya yang tidak bisa bersyukur.

Pendidikan Agama IslamOperasi Plastik dalam Pandangan Islam Page 1

Page 2: Makalah Operasi Plastik

Pada makalah ini kami mengambil judul “ Operasi Plastik dalam Pandangan

Islam” karena di era globalisasi seperti sekarang ini dan semakin canggihnya teknologi

kesehatan, banyak sekali orang yang melakukan oprasi plastik tanpa mengetahui dasr

hukumnya. Apakah operasi plastik itu dihalalkan atau diharamkan dalam agama islam.

B. Tujuan Penulisan

Tujuan Umum

Untuk mengetahui haram atau tidaknya operasi plastik dalam agama islam

Tujuan Khusus

1. Untuk menjelaskan pengertian operasi plastic.

2. Untuk menjelaskan jenis-jenis operasi plastic.

3. Untuk menjelaskan dasar hukum operasi plastik dalam pandangan agama islam.

Pendidikan Agama IslamOperasi Plastik dalam Pandangan Islam Page 2

Page 3: Makalah Operasi Plastik

BAB II

ISI

A. Konsep Dasar Operasi Plastik

1. Pengertian Operasi Plastik

Operasi plastik atau dikenal dengan “Plastic Surgery” (ing) atau dalam bahasa

arab “Jirahah Tajmil” adalah bedah/operasi yang dilakukan untuk mempercantik atau

memperbaiki satu bagian didalam anggota badan, baik yang nampak atau tidak, dengan

cara ditambah, dikurangi atau dibuang, bertujuan untuk memperbaiki fungsi dan estetika

(seni) tubuh. Dan sebagian Ulama hadits yang lain berpendapat bahwa yang dimaksud

dengan operasi plastik itu hanya ada dua:

a. Untuk mengobati aib yang ada dibadan, atau dikarenakan kejadian yang

menimpanya seperti kecelakaan, kebakaran atau yang lainya. Maka operasi ini

dimaksudkan untuk pengobatan.

b. Atau untuk mempercantik diri, dengan mencari bagian badan yang dianggap

mengganggu atau tidak nyaman untuk dilihat orang, istilah yang kedua ini adalah

untuk kecantikan dan keindahan.

Menurut pakar kedokteran, operasi plastik ialah operasi yang berlangsung untuk

memperindah bentuk bagian tubuh atau menambahnya jika terdapat kekurangan.

Sedangkan yang ada juga yang memberi defenisi lain tentang operasi plastik seperti

pengklasifikasian operasi plastik kepada:

a. Mengobati cacat fisik, seperti disebabkan perang atau kecelakaan lainnya yang

bertujuan untuk mengobati

b. Memperindah apa yang telah ada. Sebagai usaha mencari kepuasan tersendiri dan

menambah apa yang telah dikodratkan dan tujuannya adalah agar Nampak

“keren”.

Definisi kedua ini lebih umum daripada definisi yang pertama, karena definisi ini

mengandung berbagai jenis operasi sekaligus tujuannya. Semua jenis operasi yang

Pendidikan Agama IslamOperasi Plastik dalam Pandangan Islam Page 3

Page 4: Makalah Operasi Plastik

dilakukan dibagian tubuh tidak disebut operasi plastik walapun operasi plastik itu bagian

dari operasi. Operasi plastik adalah bagian dari operasi lainnya. Dan operasi yang

kebanyakan dilakukan di dalam ilmu kedokteran adalah operasi medis saja. Dan operasi

plastik ini juga hanya terjadi sebelum meninggal. Pembedahan pada jasad yang sudah

meninggal itu sendiri dapat diklasifikasikan menjadi beberapa bagian antara lain:

Yang pertama, pembedahan karena tindak kriminal atau lebih dikenal dengan nama

otopsi. Yang dilakukan pada tubuh seseorang yang sudah meninggal dan tidak mungkin

mengetahui sebab sebab meninggalnya kecuali melalui proses otopsi tersebut.

Yang kedua pembedahan yang dilakukan sebagai proses pembelajaran. Yaitu yang

berlangsung di fakultas fakultas kedokteran dan bertujuan untuk memberi pemahaman

terhadap mahasiswa tentang organ manusia dan lainnya yang berkaitan dengan tubuh

manusia.

Yang ketiga, pembedahan yang dilakukan untuk mengetahui penyakit yang diderita

seorang pasien dimana penyakit tersebut adalah penyakit yang baru dan belum diketahui

sebab sebabnya maka dilakukaknlah operasi seperti ini.

2. Jenis –Jenis Operasi Plastik

Operasi pada tubuh manusia ada yang terjadi sebelum meninggalnya seorang

manusia atau terjadi setelah meninggal. Maka yang akan menjadi pembahasan kita di

dalam masalah ini ialah operasi yang terjadi sebelum meninggalnya manusia yaitu

berbagai operasi yang dilakukan ketika hidup. Melihat keinginan dan tujuan untuk

melakukannya operasi tersebut dapat dibagi kepada dua pembagian yaitu:

a. Operasi Ghairu Ikhtiyariyah( tidak dikehendaki)

Yaitu suatu operasi yang bertujuan untuk mengobati penyakit yang terjadi tanpa

kekuasaan seseorang di dalam penyakit tersebut. apakah penyakit yang telah ada

ketika sesorang baru lahir seperti bergabungnya jari tangan atau kaki, bibir sumbing,

tertutupnya lubang yang tebuka( hidung/ telinga dll) dan berbagai jenis penyakit

lainnya yang terjadi tanpa dikehendaki. Operasi jenis ini hanya bertujuan untuk

mengobati penyakit dan pada nantinya akan menghasilkan keindahan pada orang yang

Pendidikan Agama IslamOperasi Plastik dalam Pandangan Islam Page 4

Page 5: Makalah Operasi Plastik

telah diobati. Dan keindahan itu hanya sebagai efek dari operasi dan ini dibolehkan di

dalam syariat.

Alasan operasi ini dibolehkan adalah sesuai dengan hadits yang diriwayatkan oleh

Abi Hurairah bahwasannya Nabi Muhammad Saw bersabda,” Allah tidak menurunkan

penyakit kecuali meurunkan pula obatnya(shahih bukhari halamn 204 jilid 2, bab

pengobatan). Selain itu juga terdapat hadits dari Usamah bin Syaiik berkata, seorang

orang arab badui bertanya pada raulullah,” wahai rasulullah apakah kami harus berobat

dari suatu penyakit?” rasulullah berkata,” benar,wahai hamaba Allah berobatlah

karena Allah tidak menciptakan suatu penyakit melainkan ada obatnya, dan kecuali

satu penyakit. Lalu orang badui itu bertanya penyakit apa wahai rasulullah? Rasul

berkata, “tua”(sunan tirmidzy halam 383 jilid 4 hadits ke 2038). Dua hadits diatas

menunjuki bahwa setiap penyakit yang diberikan Allah memiliki obatnya maka

hendaknya seorang yang sakit berobat dari segala penyakit yang menimpa agar bisa

sehat seperti sedia kala dan dapat melakukan berbagai aktivitas. Dan agar tidak

menular kepada orang lain. Sehingga ulama Hanafi mengatakan bahwa pengobatan

melalui suntikan itu dibolehkan. Dan tiada beda antara lelaki dan perempuan( syarah

fathul Qadir halaman 500 jilid 8). Juga dikatakan bahwa tidaklah diperbolehkan

menggunakan benda yang haram untuk berobat seperti khamar(miras) dan sejenisnya

kecuali jika setelah diusahakan tidak ada lagi obat lain yang lebih sesuai dan hanya

pada khamar itu saja obatnya. Sedangkan makna perkataan Ibnu Mas’ud bahwa Allah

Swt tidak menjadikan obat bagi sekalian penyakit pada apa yang diharamkan memiliki

kemungkinan lain. Diantaranya mungkin saja Ibnu Mas’ud mengatakan hal tersebut

pada penyakit yang sudah sering terjadi dan diketahui obat yang halal bagi penyakit

tersebut.

Bahkan dalam kondisi tertentu dibolehkan bagi seseorang untuk mengobati

penyakitnya walaupun harus memindahkan bagian tubuhnya kepada bagian yang lain

jika bagian yang cacat tersebut akan membawa kepada penyakit yang lebih

membahayakan, baik itu amputasi atau pemindahan bagian tubuh. Karena ditakutkan

jika itu tidak dilakukan maka akan membahayakan nyawa seseorang dan Allah sendiri

mengingatkan manusia agar jangan mencampakkan dirinya ke dalam jurang

kehancuran bahkan kematian( Albaqarah ayat 195- Annisa ayat 29).

Pendidikan Agama IslamOperasi Plastik dalam Pandangan Islam Page 5

Page 6: Makalah Operasi Plastik

Para ahli fikih membolehkan seseorang memasang gigi palsu. Namun mereka

berbeda pendapat pada hal menggunakan gigi palsu yang terbuat dari emas.

Sebagaimana para ulama juga sepakat bahwa boleh mengobati fisik hidung juga

menindik telinga anak perempuan agar terlihat cantik dan indah. Di dalam kitab

hidayah halaman 61 jilid 4 disebutkan, bahwa dilarang menggunakan gigi palsu dari

emas. Namun boleh dengan perak. Ini adalah pendapat imam Hanafi dan Muhammad

bahkan berkata bahwa tidak apa apa menggunakan gigi emas.

Nabi Muhammad SAW membolehkan menggunakan emas jika itu adalah suatu

keharusan karena kritis dan darurat. Dan menindik telinga anak perempuan

dibolehkan( kitab ikhtiyar maushuly halaman 122 jilid 30) karena dengan menindik

telinga tersebut dapat menambah keindahan.

Selain itu dibolehkannya operasi model pertama ini karena diqiyaskan dengan

bolehnya memotong sebagian anggota tubuh jika terdapat kemudaratan sebagimana

disebutkan para ulama.Di dalam kitab qawaa’id ahkam, jika suatu keadaan

mengharuskan seseorang memotong anggota tubuhnya(amputasi) karena ditakutkan

akan menyebar penyakitnya ke bagian tubuh lain maka hendaknya dia memotong

bagian tersebut. Dan pengarang kitab ini adalah syekh ‘iz bin Abdus Salam dari

madzhab Hanafi. Namun jika penyakit tersebut hanya di bagian tertentu saja dan tidak

menyebar maka dilarang memotongnya kecuali memotong gigi atau

menumpulkannya. Selanjutnya disebutkan bahwa operasi di dalam model ini tidak

menyebabkan merobah ciptaan Allah dengan semena mena dimana merobah ciptaan

itu diharamkan oleh Allah. Karena operasi ini sangat perlu dilakukan dengan kondisi

yang mendesak, maka diperbolehkan. Imam Nawawi dari madzhab Syafi’i ketika

mensyarah hadits Ibn Mas’ud tentang perkataan orang yang merenggangkan gigi

untuk keindahan maknanya adalah dia merenggangkan gigi itu tidak karena sakit

namun hanya untuk mempercantik diri dan ini menunjuki bahwa operasi untuk

mengobati cacat tentu dibolehkan. Dan operasi yang demikian itu tidak menjadikan

alasan mempercantik diri sebagai landasan pertama namun kecantikan yang dihasilkan

dari operasi tersebut hanya sebagai hasil luar saja. Kemudian operasi model ini juga

tidak bermaksud merobah ciptaan Allah dengan sengaja. Namun sebagai sarana

Pendidikan Agama IslamOperasi Plastik dalam Pandangan Islam Page 6

Page 7: Makalah Operasi Plastik

berobat saja. Maka oleh karena itu berdasarkan dalil dalil yang telah kami sebutkan

maka operasi semacam ini dibolehkan oleh syariah

b. Operasi Ikhtiyariyah( yang sengaja dilakukan)

Yaitu operasi yang dilakukan bukan karena alasan medis, namun mutlak hanya hasrat

seseorang dalam meperindah diri dan berlebih lebihan di dalam menafsirkan kata kata

indah itu. Operasi model ini terbagi kepada dua bagian yaitu, bagian yang merobah

bentuk dan bagian yang mengawetkan umur.

1) Bagian yang Merubah Bentuk

Bagian tersama tersebut memiliki banyak jenis seperti : memperindah hidung,

seperti membuatnya lebih mancung, memperindah dagu, dengan

meruncingkannya, memperindah payudara dengan mengecilkannya jika terlalu

besar atau membesarkannya dengan suntik silicon atau dengan menambah hormon

untuk memontokkan payudara dengan berbagai cara yang telah

ditemukan, ,memperindah kuping, memperindah perut dengan menghilangkan

lemak atau bagian yang lebih dari tubuh.

2) Bagian yang Mengawetkan umur

Sedangkan operasi yang bertujuan untuk menampakkan diri seolah olah awet

Ialah: Memperindah wajah dengan menghilangkan kerutan yang ada dengan skaler

atau alat lainnya, memperindah kulit dengan mengangkat lemak yang ada dan

membentuk wajah dengan apa yang dikehendaki, memperindah lengan bawah

sehingga tidak kelihatan bongkok dengan berbagai cara, memperindah kulit tangan

dengan menghilangkan kerut seolah kulit masih padat dan muda, memperindah alis

baik dengan mencukurnya agar nampak lebih muda.

B. Dasar Hukum Operasi Plastik Berdasarkan Al-Qur’an

Di dalam Al-Qur’an terdapat dalil yang mengharamkan tentang dilakukannya

operasi plastik, dalil keharaman operasi plastik berdasarkan firman Allah SWT (artinya) :

“dan akan aku (syaithan) suruh mereka (mengubah ciptaan Allah), lalu benar-benar

mereka mengubahnya”(QS An-Nisaa` : 119). Ayat ini datang sebagai kecaman (dzamm)

Pendidikan Agama IslamOperasi Plastik dalam Pandangan Islam Page 7

Page 8: Makalah Operasi Plastik

atas perbuatan syaitan yang selalu mengajak manusia untuk melakukan berbagai

perbuatan maksiat, di antaranya adalah mengubah ciptaan Allah (taghyir khalqillah).

Operasi plastik untuk mempercantik diri termasuk dalam pengertian mengubah ciptaan

Allah, maka hukumnya haram. (M. Al-Mukhtar asy-Syinqithi, Ahkam Jirahah Al-

Thibbiyyah, hal. 194).

C. Dasar Hukum Operasi Plastik Berdasarkan Al-Hadist

Operasi plastik (plastic surgery) atau dalam bahasa Arab disebut jirahah at-tajmil

adalah operasi bedah untuk memperbaiki penampilan satu anggota tubuh yang nampak,

atau untuk memperbaiki fungsinya, ketika anggota tubuh itu berkurang, hilang/lepas, atau

rusak. (Al-Mausu’ah at-Thibbiyah al-Haditsah, 3/454). Adapun dua hukum operasi

plastik yaitu mubah dan haram.

1. Mubah

Operasi plastik dikatakan mubah apabila bertujuan untuk memperbaiki cacat sejak

lahir (al-’uyub al-khalqiyyah) seperti bibir sumbing, atau cacat yang datang kemudian

(al-’uyub al-thari`ah) akibat kecelakaan, kebakaran, atau misalnya wajah yang rusak

akibat kebakaran/kecelaka. Operasi plastik untuk memperbaiki cacat yang demikian

ini hukumnya adalah mubah, berdasarkan keumuman dalil yang menganjurkan untuk

berobat (al-tadawiy). Nabi Muhammad SAW bersabda,“Tidaklah Allah menurunkan

suatu penyakit, kecuali Allah menurunkan pula obatnya.” (HR Bukhari, no.5246).

Nabi Muhammad SAW bersabda pula,”Wahai hamba-hamba Allah berobatlah kalian,

karena sesungguhnya Allah tidak menurunkan satu penyakit, kecuali menurunkan pula

obatnya.” (HR Tirmidzi, no.1961).

2. Haram

Operasi plastik untuk memperbaiki cacat yang demikian ini hukumnya adalah mubah,

berdasarkan keumuman dalil yang menganjurkan untuk berobat (al-tadawiy). Nabi

SAW bersabda,“Tidaklah Allah menurunkan suatu penyakit, kecuali Allah

menurunkan pula obatnya.” (HR Bukhari, no.5246). Nabi SAW bersabda pula,”Wahai

hamba-hamba Allah berobatlah kalian, karena sesungguhnya Allah tidak menurunkan

satu penyakit, kecuali menurunkan pula obatnya.” (HR Tirmidzi, no.1961).

Pendidikan Agama IslamOperasi Plastik dalam Pandangan Islam Page 8

Page 9: Makalah Operasi Plastik

Adapun operasi plastik yang diharamkan, adalah yang bertujuan semata untuk

mempercantik atau memperindah wajah atau tubuh, tanpa ada hajat untuk pengobatan

atau memperbaiki suatu cacat. Contohnya, operasi untuk memperindah bentuk hidung,

dagu, buah dada, atau operasi untuk menghilangkan kerutan-kerutan tanda tua di

wajah, dan sebagainya.

Selain itu, terdapat hadis Nabi SAW yang melaknat perempuan yang merenggangkan

gigi untuk kecantikan (al-mutafallijat lil husni). (HR Bukhari dan Muslim). Dalam

hadis ini terdapat illat keharamannya, yaitu karena untuk mempercantik diri (lil husni).

(M. Utsman Syabir, Ahkam Jirahah At-Tajmil fi Al-Fiqh Al-Islami, hal. 37). Imam

Nawawi berkata,”Dalam hadis ini ada isyarat bahwa yang haram adalah yang

dilakukan untuk mencari kecantikan. Adapun kalau itu diperlukan untuk pengobatan

atau karena cacat pada gigi, maka tidak apa-apa.” (Imam Nawawi, Syarah Muslim,

7/241). Maka dari itu, operasi plastik untuk mempercantik diri hukumnya adalah

haram.

Pendidikan Agama IslamOperasi Plastik dalam Pandangan Islam Page 9

Page 10: Makalah Operasi Plastik

BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Orang yang berusaha untuk merubah ciptaan Allah adalah mereka para pendosa

yang tidak pandai mensyukuri nikmat Allah S.W.T yang telah diberikan. Segala

kekurangan dan kelebihan itu kita ketahui manfaatnya ketika kita sadar bahwa itu telah

tiada pada diri kita. Tidaklah kita merasa bahwa seseorang yang diberikan segenap

kelebihan oleh Allah namun ia hanya memiliki setitik kekurangan dan dengan

kekurangan itulah ia merendah di depan makhluk Allah yang lain,dengan serta merta

Allah telah menyelamatkan kita dari kesombongan. Bayangkan jika kesempurnaan itu

datang, adakah kita dapat menjamin bahwa kita akan terbebas dari sifat takabbur atau

sombong. Bahkan bisa jadi kita akan terjerumus ke dalam jurang kemaksiatan.

Demikianlah Allah telah menjadikan bentuk tubuh itu sebagai fasilitas dan sarana

untuk bersyukur padanya. Larangan dan perintah yang telah Allah berikan juga

merupakan ujian bagi kita dan sebagai tanda apakah kita tergolong hambanya yang

bersyukur atau malah kufur. Maka selagi kesempatan itu masih ada marilah kita

pergunakan dengan sebaiknya agar kita tidak menyesal nantinya. Penyesalan itu selalu

datang terlambat dan hanya orang beriman saja yang dapat meresapi makna penyesalan.

Sangat banyak jalan yang Allah ciptakan bagi kita untuk beribadah kepadanya, namun

kenapa kita tidak mau memilih jalan itu? Semuanya kembali kepada kita.

B. Saran

Kita sebagai umat muslim yang beriman sebaiknya kita bisa menerima dan

mensyukuri apa yang telah dikaruniakan ALLAH SWT kepada kita. Serta kita juga harus

meningkatkan keimanan kita sehingga kita tidak terpengaruh oleh teknologi-teknologi

modern yang bisa memperindah tubuh kita, padahal hal seperti itu bisa membuat tubuh

kita menjadi rusak dan lebih parahnya lagi kita melanggar hukum-hukum islam.

Pendidikan Agama IslamOperasi Plastik dalam Pandangan Islam Page 10

Page 11: Makalah Operasi Plastik

DAFTAR PUSTAKA

Bawady, Zahrul.2009.Operasi Plastik Di Dalam Kacamata

Islam.http://mybloglenterahati.blogspot.com/2009/08/operasi-plastik-di-dalam-kacamata-

islam.html diakses pada tanggal 30 November 2010

Ma’ruf, Farid.2009.Hukum Operasi Plastik.http://konsultasi.wordpress.com/2009/07/23/hukum-

operasi-plastik-untuk-mempercantikdiri/ukmempercantikdiri/ diakses pada tanggal 30 November

2010

Sibawaihi, Imam.2007.Operasi Plastik.http://azharku.wordpress.com/2007/03/21/operasi-plastik/

diakses tanggal 30 November 2010

Pendidikan Agama IslamOperasi Plastik dalam Pandangan Islam Page 11