Makalah Mineral Dressing

7/25/2019 Makalah Mineral Dressing

1/17

BAB I

PENDAHULUAN

I.I Latar Belakang

Pengolahan mineral (mineral dressing) adalah pengolahan mineral secara fisik. !"!an

dari pengolahan mineral adalah meningkatkan kadar logam #erharga dengan cara mem#!ang

#agian$#agian dari #i"ih %ang tidak diinginkan. &ecara !m!m' setelah proses mineral dressing

akan dihasilkan tiga kategori prod!k.

. onsentrat' dimana logam$logam #erharga terk!mp!l dan dengan demikian kadarn%a

men"adi tinggi.

*. ailing' dimana #ahan$#ahan tidak #erharga (#ahan ik!tan' gang!e mineral) terk!mp!l.

+. ,iddling' %ang mer!pakan #ahan pertengahan antara konsentrat dan tailing.

eknik pengolahan mineral #ermacam$macam. Pengaplikasiann%a sangat tergant!ng pada

"enis #i"ih ata! mineral %ang akan ditingkatkan konsentrasin%a. Pemilihan teknik didasarkan

pada per#edaan sifat$sifat fisik dari mineral$mineral %ang ada dalam #i"ih terse#!t. eknik$

teknik %ang dig!nakan dalam proses pengolahan mineral di antaran%a adalah-

onsentrasi graitasi

eknik ini memanfaatkan per#edaan #erat "enis antara mineral$mineral. ,ineral$

mineral dipisahkan dengan peralatan %ang #erprinsip pada pemisahan #erat "enis seperti

"igging' rake classifier' spiral classifier' i#rating ta#le' dll.

/lotasi

eknik ini memanfaatkan per#edaan sifat perm!kaan mineral$mineral. Dengan

menam#ahkan reagen kimia %ang #isa mem#!at perm!kaan salah sat! mineral men"adi

hidrofil sementara #agian reagen it! sendiri memiliki sifat hidrofo#' maka mineral

#ersangk!tan dapat diangkat oleh gelem#!ng %ang diti!pkan ke perm!kaan !nt!k dipisahkan.

Biasn%a mineral$mineral s!lfida dipisahkan dengan cara ini.

,agnetic &eparation

0ara ini memanfaatkan sifat magnet dari mineral$mineral. ,ineral %ang #ersifat

feromagnetik dipisahkan dari mineral %ang #ersifat diamagnetik.

I.* !"!an

Diharapkan mahasis1a ata! pela"ar memahami tekhnik dasar pengolahan mineral dan

dapat menerapkann%a di#idang ind!stri.

1


2/17

I.+ 2!m!san ,asalah

a) Apa %ang dimaks!d dengan pengolahan mineral3

#) ahapan$tahapan pengolahan mineral3

2


3/17

BAB II

PE,BAHA&AN

*. Pengolahan Bi"ih

Pengolahan Bi"ih ata! dalam pengertian %ang le#ih l!as lagi #iasa dise#!t dengan

pengolahan #ahan galian (,ineral dressing' ,ineral #eneficiation) adalah proses pemisahan

mineral #erharga (mineral #i"ih4ore mineral) dari mineral tak #erharga (pengotor4gang!e

mineral) %ang dilak!kan secara mekanis' !nt!k menghasilkan prod!k %ang ka%a dengan

mineral #erharga (#iasa dise#!t konsentrat) dan tailing %ait! prod!k %ang pada dasarn%a

terdiri dari mineral tak #erharga.

Proses pemisahan dilak!kan secara mekanis dengan memanfaatkan per#edaan sifat$

sifat fisik mineral %ang akan dipisah. Adap!n sifat$sifat fisik %ang dimiliki oleh mineral

adalah sifat kemagnetan' kelistrikan4kond!ktiitas' densit%' sifat perm!kaan' tekst!r' dan

1arna.

Be#erapa #ahan galian dalam pemanfaatan%a tidak selal! memerl!kan pemisahan.

Bahan galian ind!stri dalam pemanfaatann%a han%a melal!i proses pengecilan !k!ran dan

penga%akan. Nam!n !nt!k #i"ih$#i"ih %ang #erkadar rendah' misal #i"ih #esi #erkadar /e

567. Bi"ih #esi terse#!t har!s melal!i proses pemisahan !nt!k meningkatkan kadar /e' agar

ses!ai dengan pers%aratan proses ekstraksi.

Berdasarkan aplikasi di ind!stri dan pemanfaatan%a' #ahan galian dapat di#edakan men"adi

tiga kelompok.

a) Bi"ih (ore) %ait! #ahan galian %ang mengand!ng mineral tertent! dengan kadar %ang

c!k!p !nt!k ditam#ang dan diolah ata! diekstrak metaln%a sehingga mem#erikan

ke!nt!ngan. ,ineral %ang logamn%a diekstrak dise#!t se#agai mineral #i"ih (ore

mineral) sedangkan mineral lainn%a dise#!t se#agai mineral gang!e (mineral tak

#erharga).

#) Bahan Bakar (f!el) %ait! #ahan galian %ang dimanfaatkan se#agai energi seperti #at!#ara dan min%ak #!mi.

c) Bahan galian ind!stri (non metalic mineral)' %ait! #ahan galian %ang dimanfaatkan

karena memiliki sifat$sifat fisik4mekanik tertent! seperti kek!atan' kehal!san' keindahan.

8enis4tipe mineral #erdasarkan komposoisi alamiah

a) Natie' metal dalam #i"ih #er#ent!k !ns!r' A!' 0!.

#) &!lfida' mineral #i"ih #erkomposisi s!lfida. 0hacop%rite (0!/e&*)' 9alena (P#&)'

&falerit (:n&)

c) ;ksida' ,ineral #i"ih #erkomposisi oksida' kar#onat' s!lfat' silikat. Hematite

(/e*;+)' 9arnirit (H*(Ni,g)&i;5' A

3


4/17

d) omplek ' #i"ih le#ih dari sat! mineral #erharga. Bi"ih s!lfida' galena' chalcop%rite'

sfalerit. Bi"ih kompleks s!lfida P#' 0!' :n.

*.. !"!an Pengolahan.

Pada dasarn%a setiap !saha pengolahan selal! memiliki t!"!an %ang har!s dicapai'

#egit! "!ga dengan pengolahan #ahan galian4#i"ih4mineral. Ada d!a t!"!an %ang ingin dicapai

pada pengolahan ini' %ait! t!"!an teknis dan t!"!an ekonomis. !"!an teknis le#ih

mengedepankan #agaimana memperoleh prod!k (konsentrat) %ang memen!hi s%arat %ang

diinginkan' #aik !nt!k proses selan"!tn%a' ata! !nt!k kons!men. &ecara teknis pers%aratan

%ang diperl!kan !nt!k konsentrat adalah-

a) and!ngan mineral #erharga har!s le#ih #esar dari nilai minim!m %ang ditent!kan.

#) and!ngan gang!e mineral har!s le#ih kecil dari nilai maksim!m %ang ditent!kan.c) and!ngan air har!s le#ih rendah dari nilai maksim!m %ang ditent!kan.

d) Uk!ran partikel har!s le#ih #esar dari nilai minim!m %ang ditent!kan.

&ecara ekonomis pengolahan #ert!"!an !nt!k mendapatkan ke!nt!ngan se#esar$#esarn%a.

Unt!k it! ada #e#erapa pers%aratan %ang har!s dilak!kan !nt!k mencapai t!"!an

ekonomisn%a=

a) ,engam#il sem!a "enis mineral #erharga' "ika #i"ih mengand!ng le#ih dari sat!

mineral #erharga.

#) ehilangan mineral #erharga dalam tailing har!s sekecil m!ngkin' recoer% har!s

#esar.

c) ,engolah #i"ih dengan ongkos %ang rendah' dengan mengolah #i"ih #ertonase #esar.

Proses dasar pengolahan mineral

*.* ;,INU&I

omin!si mer!pakan salah sat! tahapan pada pengolahan #i"ih' mineral ata! #ahan

galian. Pada komin!si' #i"ih ata! mineral dari tam#ang %ang #er!k!ran #esar le#ih daripada

meter dapat dikecilkan men"adi #i"ih #er!k!ran k!rang daripada >> mikron. Pada

!m!mn%a #i"ih' mineral ata! #ahan galian dari tam#ang masih #er!k!ran c!k!p #esar.

&ehingga sangat tidak m!ngkin dapat secara langs!ng dig!nakan ata! diolah le#ih lan"!t.

Bi"ih ata! mineral dalam !k!ran #esar #iasan%a #erkadar sangat rendah dan terikat dengan

mineral pengotorn%a. Li#erasi mineral #erharga masih rendah pada !k!ran #i"ih %ang #esar.

&ehingga !nt!k dapat diolah dan !nt!k dapat meningkatkan kadar mineral tertent! har!s

melal!i operasi pengecilan !k!ran terle#ih dah!l!. ;perasi pengecilan !k!ran #i"ih !m!mn%a

4


5/17

di#agi dalam d!a tahapan %ait!- operasai perem!kan ata! cr!shing dan operasi pengger!san

ata! grinding.

*.*. !"!an ;perasi Pengecilan Uk!ran Pada omin!si

Pada prinsipn%a t!"!an operasi pengecilan !k!ran #i"ih' mineral ata! #ahan galian

adalah-

a) ,em#e#askan ikatan mineral #erharga dari gang!e$n%a.

#) ,en%iapkan !k!ran !mpan ses!ai dengan !k!ran operasi konsentrasi ata! !k!ran

pemisahan.

c) ,engekspos perm!kaan mineral #erharga' Unt!k proses h%rometal!rgi tidak perl!

#enar$#enar #e#as dari gang!e.

d) ,emen!hi keinginan kons!men ata! tahapan #erik!tn%a.

&alah sat! #esaran %ang penting dalam operasi komin!si adalah rasio !k!ran #i"ih a1al

terhadap !k!ran #i"ih hasil ata! prod!k' ata! #iasa dise#!t dengan red!ction ratio ata! rasio

red!ksi. Nilai 2ed!ction ratio akan #erpengar!h terhadap kapasitas prod!ksi dan "!ga

#erpengar!h terhadap energi prod!ksi. Pada operasi cr!shing' rediction ratio #iasan%a

#erkisar antara d!a sampai dengan sem#ilan. Unt!k pengecilan !k!ran %ang mengg!nakan

8a1 cr!sher ata! cone cr!sher akan le#ih efisien "ika menerapkan red!ction ratio sekitar

t!"!h. Pada operasi grinding ata! pengger!san red!ction rasio #isa mencapai le#ih daripada

*>>. Artin%a !k!ran !mpan *>> kali

*.*.* ahapan omin!si-

Perem!kan' cr!shing #iasan%a dig!nakan !nt!k pengecilan !k!ran sampai !k!ran

#i"ih k!rang le#ih *> mm' sedangkan pengger!san' grinding dig!nakan !nt!k pengecilan

!k!ran m!lai dari *> mm sampai hal!s. Um!mn%a pengecilan !k!ran #i"ih dilak!kan secara

#ertahap %ait!-

a) Perem!kan tahap pertama' primar% cr!shing' mengecilkan !k!ran #i"ih sampai

!k!ran *> cm.

#) Perem!kan tahap ked!a' secondar% cr!shing' mengecilkan !k!ran #i"ih dari sekitar

*> cm sampai 6 cm.

c) Perem!kan tahap ketiga' tertiar% cr!shing' mengecilkan !k!ran #i"ih dari 6 cm

men"adi sekitar cm

d) Pengger!san kasar' grinding' mengecilkan !k!ran #i"ih m!lai dari sekitar cm

men"adi selkitar mm.

e) Pengger!san hal!s'fine grinding' mengecilkan !k!ran #i"ih m!lai dari mm

men"adi hal!s' #iasan%a !k!ran #i"ih men"adi k!rang dari >'>?6 mm.

5


6/17

emamp!an alat dalam mengecilkan !k!ran sangat ter#atas' sehingga pengecilan

selal! dilak!kan #ertahap. ahap perem!kan #iasan%a dilak!kan dengan red!ksi rasio antara

5 sampai ?' sedangkan pengger!san pengecilan dilak!kan dengan red!ksi rasio 6 sampai @>.

2ed!ksi rasio !k!ran mer!pakan per#andingan !k!ran !mpan terhadap !k!ran prod!k.

*.*.+ ,ekanisme Perem!kan' Aksi komin!si

Prinsip perem!kan adalah adan%a ga%a l!ar %ang #eker"a ata! diterapkan pada #i"ih dan

ga%a terse#!t har!s le#ih #esar dari kek!atan #i"ih %ang akan direm!k. ,ekanisme

perem!kann%a tergant!ng pada sifat #i"ihn%a dan #agaimana ga%a diterapkan pada #i"ih

terse#!t. &etidakn%a ada empat ga%a %ang dapat dig!nakan !nt!k merem!k ata!

mengecilkan !k!ran #i"ih.

a) 0ompression' ga%a tekan. Perem!kan dilak!kan dengan mem#eri ga%a tekan pada

#i"ih. Perem!kann%a dilak!kan diantara d!a perm!kaan plat. 9a%a di#erikan oleh

sat! ata! ked!a perm!kaan plat. Pada ompresi' energi %ang dig!nakan han%a

pada se#agian lokasi' #eker"a pada se#agian tempat. er"adi ketika Energi %ang

dig!nakan han%a c!k!p !nt!k mem#e#ani daerah %ang kecil dan menim#!lkan

titik a1al perem!kan. Alat %ang dapat menerapkan ga%a compression ini adalah-

8a1 cr!sher' g%rator% cr!sher dan roll cr!sher.

#) Impact' ga%a #anting. Perem!kan ter"adi aki#at adan% ga%a impak %ang #eker"a

pada #i"ih. Bi"ih %ang di#anting pada #enda keras ata! #enda keras %ang mem!k!l

#i"ih. 9a%a impak adalah ga%a compression %ang #eker"a dengan kecepatan sangat

tinggi. Dengan ga%a Impact' energi %ang dig!nakan #erle#ihan' #erker"a pada

sel!r!h #agian. er"adi ketika energi %ang dig!nakan #erle#ih dari %ang

di#!t!hkan !nt!k perem!kan. Ban%ak daerah %ang menerima #e#an #erle#ih. Alat

%ang mamp! mem#erikan ga%a impak pada #i"ih adalah impactor' h!mmer mill.c) Attrition ata! a#rasion. Perem!kan ata! pengecilan !k!ran aki#at adan%a ga%a

a#rasi ata! kikisan. Perem!kan dengan A#rasi ' 9a%a han%a #eker"a pada daerah

%ang sempit (diperm!kaan) ata! terlokalisasi. er"adi ketika energi %ang

dig!nakan c!k!p kecil' tidak c!k!p !nt!k memecah4merem!k #i"ih. Alat %ang

dapat mem#erikan ga%a a#rasi terhadap #i"ih adalah #allmill' rod mill.

d) &hear' potong. Pengecilan !k!ran dengan cara pemotongan' seperti dengan gerga"i.

0ara ini "arang dilak!kan !nt!k #i"ih.

Distri#!si !k!ran #i"ih hasil operasi pengecilan' komin!si ditent!kan oleh "enis ga%a

dan metoda %ang dig!nakan. Pengecilan !k!ran #i"ih %ang memanfaatkan ga%a impak' akan

6


7/17


8/17

,er!pakan proses konsentrasi %ang #ert!"!an !nt!k memisahkan mineral$mineral

#erharga %ang le#ih #erat dari pengotorn%a %ang terdiri dari mineral$mineral ringan dengan

mengg!nakan medi!m pemisah %ang #erat "enisn%a le#ih #esar dari air (#erat "enisn%a C ).

Prod!k dari proses konsentrasi ini adalah -

$ Endapan (sink) %ang terdiri dari mineral$mineral #erharga %ang #erat.

$ Ap!ngan (float) %ang terdiri dari mineral$mineral pengotor %ang ringan.

Peralatan %ang #iasa dipakai adalah grait% dense4hea% medi!m separators %ang

#erdasarkan #ent!kn%a ada * (d!a) macam' %ait! -

a) Dr!m separator karena #ent!kn%a silindris.

#) 0one separator karena #ent!kn%a seperti corongan.

*.+.+ onsentrasi Elektrostatik (Electrostatic 0oncentration)

,er!pakan proses konsentrasi dengan memanfaatkan per#edaan sifat kond!ktor

(m!dah menghantarkan ar!s listrik) dan non$kond!ktor (nir kond!ktor) dari mineral.

endala proses konsentrasi ini adalah -

$ Han%a ses!ai !nt!k proses konsentrasi dengan "!mlah !mpan %ang tidak terlal! #esar.

$ arena prosesn%a har!s kering' maka tim#!l masalah dengan de#! %ang #erter#angan.

,ineral$mineral %ang #ersifat kond!ktor antara lain adalah -

(,agnetit (/e+ ;5)= asiterit (&n ;*)= Ilmenit (/e i ;+) = ,oli#denit (,o &*)= olframit

(/e' ,) ;5F =9alena (P# &)= Pirit (/e &*)

Prod!k dari proses konsentrasi ini adalah -

$ ,ineral$mineral kond!ktor se#agai konsentrat.

$ ,ineral$mineral non$kond!ktor se#agai ampas (tailing).

Peralatan %ang #iasa dipakai adalah -

a) Electrod%namic separator (high tension separator).

#) Electrostatic separator %ang terdiri dari -

$ plate electrostatic separator

$ screen electrostatic separator

*.+.5 onsentrasi ,agnetik (,agnetic 0oncentration)

Adalah proses konsentrasi %ang memanfaatkan per#edaan sifat kemagnetan (magnetic

s!scepti#ilit%) %ang dimiliki mineral. &ifat kemagnetan #ahan galian ada + (tiga) macam'

%ait! -

8


9/17

$ /erromagnetic' %ait! #ahan galian (mineral) %ang sangat k!at !nt!k ditarik oleh

medan magnet. ,isaln%a magnetit (/e+ ;5).

$ Paramagnetic' %ait! #ahan galian %ang dapat tertarik oleh medan magnet.

0ontohn%a hematit (/e* ;+)' ilmenit (&e i ;+) dan p%rhotit (/e &).

$ Diamagnetic' %ait! #ahan galian %ang tak tertarik oleh medan magnet. ,isaln%a -

k1arsa (&i ;*) dan feldspar (Na' ' Al) &i+ ;GF.

8adi prod!k dari proses konsentrasi %ang #erlangs!ng #asah ini adalah -

$ ,ineral$mineral magnetik se#agai konsentrat.

$ ,ineral$mineral non$magnetik se#agai ampas (tailing).

Peralatan %ang dipakai dise#!t magnetic separator %ang terdiri dari -

. Ind!ced roll dr% magnetic separator.

*. et dr!m lo1 intensit% magnetic separator&edang letak magnetn%a #isa -

$ &!spended magnets

$ &!spended magnets 1ith contin!o!s remoal

$ 0o##ing dr!m

*.+.6 onsentrasi &ecara /lotasi (/lotation 0oncentration)

,er!pakan proses konsentrasi #erdasarkan sifat senang terhadap !dara ata! tak!t

terhadap air (h%dropho#ic). Pada !m!mn%a mineral$mineral oksida dan s!lfida akan

tenggelam #ila dicel!pkan ke dalam air' karena perm!kaan mineral$mineral it! #ersifat s!ka

akan air (h%drophilic). etapi #e#erapa mineral s!lfida' antara lain kalkopirit (0! /e &*)'

galena (P# &)' dan sfalerit (:n &) m!dah di!#ah sifat perm!kaann%a dari s!ka air men"adi

s!ka !dara dengan menam#ahkan reagen %ang terdiri dari sen%a1a hidrokar#on. &e"!mlah

reagen kimia %ang sering dig!nakan dalam proses flotasi adalah -

a) Pem#!ih (frother) %ang #erf!ngsi se#agai pen$sta#il gelem#!ng$gelem#!ng

!dara. ,isaln%a - meth%l iso#!th%l car#inol (,IB0)' min%ak pin!s' dan

terpentin.

#) olektor 4 peng!mp!l (collector) %ang #isa meng!#ah sifat perm!kaan mineral

%ang sem!la s!ka air men"adi s!ka !dara. 0ontohn%a - anthate' thiocar#onilid'

asam oleik' dll.

c) Penekan 4 pencegah (depresant) %ang #erg!na !nt!k mencegah agar mineral

pengotor tidak ik!t menempel pada !dara dan ik!t terap!ng. ,isaln%a - :n &;5

!nt!k menekan :n &.

9


10/17

d) Pengat!r keasaman (pH reg!lator) %ang #erf!ngsi !nt!k mengat!r tingkat

keasaman proses flotasi. ,isaln%a - H0l' HN;+' 0a (;H)+' NH5 ;H' dll.

Prod!k flotasi ada + (tiga) macam' %ait! -

$ onsentrat (concentrate) %ang #er!pa mineral$mineral %ang ik!t terap!ng (mineral$

mineral ap!ngan) dengan gelem#!ng$gelem#!ng !dara.

$ Amang (middling) %ang mer!pakan mineral$mineral ap!ngan %ang masih

mengand!ng #an%ak mineral$mineral pengotor.

$ Ampas (tailing) %ang tenggelam terdiri dari mineral$mineral pengotor.

Peralatan %ang #iasa dipakai adalah -

$ ,echanical flotation

Neraca Bahan Pada Pengolahan Bahan 9alian

Unt!k mengetah!i apakah s!at! proses4al!r pengolahan #er"alan #aik ata! tidak' dapat dilihatdari distri#!si material pada tiap$tiap "al!rn%a. Eal!asi terhadap al!r proses dapat dia1ali

dari neraca #ahan. Neraca #ahan dapat "!ga dig!nakan !nt!k mem#!at perancangan al!r

proses pengolahan termas!k memilih !k!ran dan "enis peralatan.

Pada pengolahan akan ada mineral #erharga %ang akan mas!k ke "al!r tailing' ata! se#alikn%a

se"!mlah mineral pengotor akan mas!k ke dalam konsentrat. Unt!k dapat menilai ata!

mengeal!asi ke#erhasilan dari pengolahan ini' maka dapat dig!nakan parameter$parameter

#erik!t-

a) adar' kand!ngan mineral #erharga dalam konsentrat. adar se#enarn%a

men!n"!kkan rasio massa mineral #erharga dalam konsentrat di#anding dengan

#erat konsentratn%a.

#) 2asio onsentrasi' men%atakan "!mlah !mpan %ang diperl!kan !nt!k

mendapatkan sat! ton konsentrat.

c) 2ecoer%' men%atakan "!mlah ata! persentase mineral #erharga %ang dapat

diam#il dari !mpan dan mas!k ke konsentrat. Nilai ini men!n"!kkan rasio mineral

#erharga %ang ada dalam konsentrat di#anding dengan mineral #erharga dalam#i"ih. nilai ini "!ga men!n"!kkan effisiensi dari pemisahan.

*.5. P2;&E& 2EDU&I UU2AN ,INE2AL

,ineral %ang #erkristral cender!ng pecah dalam #er#agai #ent!k dan !k!ran %ang tak

terhingga #ilamana ada energi %ang menekan. Permasalahan !tama dalam red!ksi !k!ran

adalah dalam hal mem#atasi #an%akn%a mineral %ang oersi


11/17

&em!a "enis proses red!ksi !k!ran' #aik proses cr!shing ma!p!n grinding ditent!kan

oleh karakteristik !mpan dari mineral (#at!an4#i"ih). Parameter !tama %ang kita #!t!hkan

dari karakteristik mineral terse#!t adalah cr!sha#ilit% ata! grinda#ilit%' "!ga dikenal dengan

indeks ker"a dan profil kea!san %ang dikenal dengan indeks a#rasi. Inde ker"a dan indeks

a#rasi dari #e#erapa "enis material !mpan dari proses cr!shing terhadap #at!an' mineral dan

#i"ih' terlihat dalam ta#el di#a1ah.

*.5.* 2asio 2ed!ksi

&eperti telah di"elaskan se#el!mn%a' sem!a operasi red!ksi !m!mn%a dilak!kan dalam

#e#erapa tahapan proses. &em!a peralatan %ang dig!nakan' cr!sher ata! grinder masing J

masing memp!n%ai pengar!h %ang #er#eda terhadap !k!ran !mpan dan !k!ran prod!kn%a.

H!#!ngan antara peralatan dan !k!ran mineral %ang dihasilkan dikenal dengan rasio red!ksi.

*.5.+ 0r!shing

Proses cr!shing #er#eda J #eda tergant!ng "enis mineral !mpan' s%stem operasin%a'

dan prod!k akhir %ang diinginkan.

a). Proses 0r!shing !nt!k Bat!an dan 9rael (erikil).

Proses cr!shing #at!an ata! grael dengan prod!k akhir se#agai filler dalam ind!stri

pem#erat (#allast)' !m!mn%a hasil proses masih #er!pa material kasar dengan !k!ran dan

#ent!k %ang tertent!. Uk!ran prod!k hasil cr!shing #erkisar dari 5 sampai G mm.

Unt!k men"aga #ent!k prod!k dan meminimalkan !ndersi> mikron (6> mesh). 8!mlah tahapan cr!shing #isa dik!rangi

sampai pada !k!ran %ang diinginkan !nt!k kem!dian di!mpankan dalam proses grinding.

*.5.5 Perhit!ngan 2asio 2ed!ksi pada proses 0r!shing.

&em!a "enis cr!sher memp!n%ai rasio red!ksi %ang ter#atas' sehingga red!ksi !k!ran

seringkali har!s dilak!kan dalam #e#erapa tahap. 8!mlah tahapan dalam proses cr!shing

terse#!t ditent!kan oleh !k!ran !mpan' dan !k!ran hasil %ang diinginkan

*.5.6 Pemilihan 0r!sher.

11


12/17

&etelah mengetah!i #erapa tahapan proses cr!shing' dilan"!tkan dengan pemilihan

"enis cr!sher %ang tepat !nt!k setiap tahapan red!ksi !k!ran. Pemilihan "enis cr!sher ini

tergant!ng dari !k!ran !mpan' kapasitas' tingkat kekerasan' dan #e#erapa hal lain. Unt!k

cr!sher tahap pertama' #isa dilihat di#a1ah.

a). ipe Primar% 0r!sher (0r!sher tahap pertama)

Unt!k !mpan %ang l!nak (kekerasan di#a1ah 6 skala mohs)' alternatif pertaman%a

adalah dengan mengg!nakan Hori mm.

apasitas *>>> ton4"am.

$ 8enis Primar% cr!sher %ang dig!nakan3

$ 0ek pada d!a mesin kompresi di#a1ah dan tent!kan titik si$GK.

#).ipe &econdar% 0r!sher

Dalam sirk!it cr!shing #at!an' tahapan cr!shing ked!a #iasan%a diperl!kan !nt!k

mengontrol !k!ran dan #ent!k prod!k. 8a1 cr!sher dalam #an%ak kas!s tidak dikategorikan

se#agai secondar% cr!sher. ang seringkali dig!nakan dalam proses secondar% ini adalah

cone cr!sher.

0one 0r!sher.

Di#andingkan dengan "enis cr!sher %ang lain' cone cr!sher memp!n%ai #e#erapa

ke!nt!ngan %ang mem#!atn%a sangat cocok dig!nakan !nt!k proses red!ksi !k!ran dan

pem#ent!kan. e!nt!ngan terse#!t ada pada cham#er dan kem!ngkinan !nt!k mengganti

!mpan selama proses #erlangs!ng.

$ Intake dari cham#er pas dengan !k!ran !mpan

$ &etiap !k!ran mesin memp!n%ai pilihan cham#er %ang #er#eda J #eda.

$ &etiap cham#er memp!n%ai h!#!ngan antara !k!ran !mpan dan kapasitas %ang tertent!.

$ Dengan menaikkan Ecc. (Eksentrik setting pada 0&&0losed &ide &etting %ang sama) akan

meningkatkan kapasitasn%a' dengan resiko hasiln%a akan le#ih kasar.

12


13/17

$ Dengan me!n!r!nkan 0&& akan men!r!nkan kapasitas.

Perkiraan !k!ran prod!k-

$ Dari 0one 0r!sher ?> J G>7 M 0&&

$ Dari 9%rator% 0r!sher 66 J @>7 M 0&&

Uk!ran &econdar% 0r!sher

$ &econdar% 0r!sher J Uk!ran !mpan s kapasitas (2ange 9P&)

$ 0one 0r!sher J Uk!ran !mpan s apasitas (2ange HP dan ,P)

$ &econdar% Impaktor J Uk!ran !mpan s kapasitas

c). 0r!shing ahap Akhir

2ed!ksi !k!ran akhir dan sekalig!s #ent!k akhir dari mineral dihasilkan pada tahapini' %ang le#ih lan"!t akan #erpengar!h terhadap m!t! dari prod!k akhir. Unt!k #at!an

dengan karakter %ang relatie keras' han%a ada d!a pilihan sirk!it %ait! cone cr!sher ata!

ertical shaft impaktor (&I).

ertikal &haft Impaktor (&I)

Horisontal Impaktor #iasan%a impaktor #er!pa logam. Ini #erarti sirk!it impaktor

terse#!t ter#atas kemamp!ann%a han%a !nt!k mineral ata! #at!an dengan kekerasan %ang

tertent! sa"a' dimana !nt!k material %ang le#ih keras kea!san akan men"adi masalah %ang

signifikan.

&I Impaktor dengan tipe Barmac mengg!nakan metode impak #at!an terhadap

#at!an dimana impaktorn%a dilapisi dengan #at!an pelind!ng. Proses cr!shing ter"adi dalam

s!at! s%stem %ang dikenal dengan rock clo!d dalam cr!shing cham#er' efek impak #!kan

ter"adi antara !mpan #at!an dengan #at!an pelind!ng.

Uk!ran 0r!sher tahap akhir

$ ertiar% cone cr!sher J Uk!ran Umpan s apasitas

$ ertiar% 0one 0r!sher J Uk!ran Umpan s apasitas

$ &I 0r!sher J Uk!ran !mpan s apasitas

d). et 0r!shing se#el!m Proses 9rinding.

ater/l!sh mer!pakan proses cr!shing secara #asah %ang telah dipatenkan !nt!k

menghasilkan partikel %ang le#ih hal!s dengan mengg!nakan cone cr!sher %ang telah

didesain secara kh!s!s. ,etode ini dit!"!kan kh!s!sn%a !nt!k aplikasi tam#ang pada

secondar% cr!shing' dan cr!shing #i"ih %ang akan dilak!kan pelindian (leaching). ;!tp!t dari

13


14/17

cr!sher mer!pakan sl!rr% denngan +> J ?>7 padatan. Proses 1aterfl!sh ini #isa di"adikan

alternatie !nt!k cr!shing konensional se#el!m memas!ki proses grinding.

*.5.@ 9rinding

2ed!ksi !k!ran dengan proses cr!shing memp!n%ai keter#atasan dalam hal !k!ran

akhir partikel. Unt!k red!ksi !k!ran le#ih lan"!t' katakan di#a1ah 6 J *> mm' har!s

dilak!kan proses grinding. 9rinding mer!pakan proses po1dering ata! p!leri


15/17

;re$#ed mer!pakan lining mengg!nakan #ahan karet %ang dilapisi #ahan magnet permanen

!nt!k aplikasi kh!s!s seperti erti mills' grinding !nt!k mineral magnetit.

d) Pemilihan 9rinding ,ill

Dasar penent!an si *6 J +> mm' o!tp!t kG> >.+ J * mm (OG $

O5G) dalam sirk!it ter#!ka.

&alah sat! flo1sheet %ang paling sering dipakai pada pa#rik konsentrat adalah 1et

grind dengan !mpan se#esar *6 mm ata! !k!ran prod!k akhir. el!aran dari rod mill adalah

mm (O@).

9rinding #all sat! tahapan dan sirk!it klasifikasi t!nggal.&irk!it %ang paling

sederhana dan !m!m (1ala!p!n #!kan %ang paling efisien) adalah 1et$grinding dengan

!k!ran !mpan maksim!m kG> se#esar 6 mm ata! le#ih hal!s !nt!k !k!ran prod!k %ang

dihasilkan.

$ A!togene!s J &at! tahap

$ A!togene!s Q 0r!sher

Unt!k kas!s %ang tidak terlal! !m!m dimana !k!ran kritis dari pe##les dan hasil grinding

%ang tidak efisien.

$ A!togene!s Q Ball ,ill Q 0r!sher

&ering dise#!t "!ga se#agai sirk!it AB0' di#andingkan "enis sirk!it se#el!mn%a (A!togene!s

Q 0r!sher)' pada sirk!it ini ditam#ahkan se#!ah #all mill. &irk!it "enis ini #isa dig!nakan

!nt!k le#ih menghal!skan prod!k dari primar% mill %ang terlal! kasar. e#an%akan !nt!k

operasi secara #asah' tetapi secara kering "!ga #isa dilak!kan.$ A!togene!s Q Pe##le ,ill

9rinding A!to 9ene!s d!a tahap dengan primar% mill dalam se#!ah sirk!it ter#!ka dan

secondar% pe##le mill dalam sirk!it tert!t!p.

$ A!togene!s Q Ball ,ill 4 erti,ill

&irk!it ini sama dengan sirk!it diatas' tetapi dalam sirk!it ini pe##le mill diganti dengan #all

mill ata! ertimill. &irk!it ini dig!nakan apa#ila tidak terdapat pe##le mill dalam sirk!it ata!

sem!a grinder a!togene!s menghasilkan partikel hal!s %ang terlal! #an%ak.

$ &emi A!togene!s Q Ball ,ill 4 erti,ill

15


16/17

&ama seperti sirk!it se#el!mn%a' han%a dengan mengg!nakan primar% mill se#agai semi

a!togene!s' %ang dalam #an%ak kas!s #erarti kapasitas %ang le#ih #esar. Di Amerika &erikat 4

anada #an%ak sirk!it dengan model A!togene!s Q Ball ,ill 4 erti ,ill telah dikonersi ke

sirk!it "enis ini.

$ &emi A!togene!s sat! tahap.

&eperti "enis sirk!it ' tetapi dalam sirk!it ini mill dif!ngsikan se#agai semi a!togene!s.

ondisi terse#!t men%e#a#kan kapasitasn%a meningkat selain aplikasin%a %ang men"adi

semakin l!as. etapi #ia%a operasionaln%a "!ga meningkat aki#at tingkat kea!san %ang

men"adi tinggi (#all dan lining m!dah ha#is).

&irk!it tert!t!p dengan classifier

Unt!k sirk!it proses #asah dengan prod!k akhir %ang diinginkan tidak terlal! hal!s

dan ata! tidak ada #atas kekasaran ata! oersi


17/17

#) !"!an teknis le#ih mengedepankan #agaimana memperoleh prod!k (konsentrat)

%ang memen!hi s%arat %ang diinginkan' #aik !nt!k proses selan"!tn%a' ata! !nt!k

kons!men.&ecara teknis pers%aratan %ang diperl!kan !nt!k konsentrat adalah-

R and!ngan mineral #erharga har!s le#ih #esar dari nilai minim!m %ang

ditent!kan.

R and!ngan gang!e mineral har!s le#ih kecil dari nilai maksim!m %ang

ditent!kan.

c) Proses pemisahan dilak!kan secara mekanis dengan memanfaatkan per#edaan sifat$

sifat fisik mineral %ang akan dipisah

17

Makalah Mineral Dressing

Documents

Transcript of Makalah Mineral Dressing