Makalah memanfaatkan Sinonim dan Parafrasa.doc

12
Makalah memanfaatkan Sinonim dan Parafrasa MAKALAH BAHASA INDONESIA MEMANFAATKAN SINONIM DAN PARAFRASA Disusun Oleh : Ayu Anggraeni Ayu Septyaningsih Susilawati Winda Dwi Novyanti Kelas : X Administrasi Perkantoran 1 SMK NEGERI 1 RANGKASBITUNG Jln. Dewi Sartika No. 61 L Telp. (0252) 201895 Rangkasbitung – BANTEN E-mail : [email protected] Homepage : http://smearks.8m.com 2009-2010 KATA PENGANTAR Puji syukur kami ucapkan kehadirat Allah Swt., yang telah memberikan rahmat dan karunianya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik. Adapun tujuan dari pembuatan makalah ini adalah untuk memenuhi salah satu tugas Bidang Study Bahasa Indonesia. Oleh karena itu, dengan selesainya makalah ini kami menyampaikan banyak terimakasih kepada yang terhormat : 1. Drs. H. Sukatmana M.Si selaku Kepala SMKN1 Rangkasbitung 2. Ibu Teti Sumiyati selaku Wali Kelas X Administrasi 1 3. Ibu Dini Daniati Kustini S.Pd selaku Guru Bidang Diklat Bahasa Indonesia 4. Orang tua yang telah memberikan dorongan dan semangat 5. Semua pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan

description

bahasa indonesia

Transcript of Makalah memanfaatkan Sinonim dan Parafrasa.doc

Page 1: Makalah memanfaatkan Sinonim dan Parafrasa.doc

Makalah memanfaatkan Sinonim dan Parafrasa

MAKALAHBAHASA INDONESIAMEMANFAATKAN SINONIM DAN PARAFRASA

Disusun Oleh : Ayu Anggraeni Ayu Septyaningsih Susilawati Winda Dwi Novyanti

Kelas : X Administrasi Perkantoran 1

SMK NEGERI 1 RANGKASBITUNGJln. Dewi Sartika No. 61 L Telp. (0252) 201895 Rangkasbitung – BANTENE-mail : [email protected] Homepage : http://smearks.8m.com 2009-2010KATA PENGANTAR

Puji syukur kami ucapkan kehadirat Allah Swt., yang telah memberikan rahmat dan karunianya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik.Adapun tujuan dari pembuatan makalah ini adalah untuk memenuhi salah satu tugas Bidang Study Bahasa Indonesia.Oleh karena itu, dengan selesainya makalah ini kami menyampaikan banyak terimakasih kepada yang terhormat :1. Drs. H. Sukatmana M.Si selaku Kepala SMKN1 Rangkasbitung2. Ibu Teti Sumiyati selaku Wali Kelas X Administrasi 13. Ibu Dini Daniati Kustini S.Pd selaku Guru Bidang Diklat Bahasa Indonesia4. Orang tua yang telah memberikan dorongan dan semangat5. Semua pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan makalah ini.

Semoga dengan selesainya makalah ini dapat bermanfaat bagi kami sebagai penyusun, teman-teman dan masyarakat umumnya.

Demikian makalah ini kami buat,kami menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan makalah ini sehingga makalah ini dapat disesuaikan dengan baik. Kami menyadari makalah ini masih banyak kekurangan.

Atas segala bantuan dan perhatiannya , kami ucapkan terima kasih.

Page 2: Makalah memanfaatkan Sinonim dan Parafrasa.doc

Rangkasbitung, Maret 2010

AA/AS/WDN/SS

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR…………………………………………………………………………DAFTAR ISI……………………………………………………………………………………BAB I PENDAHULUAN1.1 Alasan Memilih Judul…………………………………………………..11.2 Tujuan Menyusun Makalah………………………………………….…..11.3 Sistematika Pembahasan………………………………………………...1

BAB II PEMBAHASANMEMANFAATKAN SINONIM DAN PARAFRASA

2.1 Pengertian Parafrasa………………………………………………………22.2 Cara Membuat Parafrasa………………………………………………….22.3 Parafrasa Lagu…………………………………………………………….32.4 Parafrasa Puisi……………………………………………………………2.5 Sinonim………………………………………………………………….2.6 Penggunaan Sinonim Dalam Kalimat…………………………………….2.7 Penggunaan Sinonim Dalam Paragraf…………………………………….

BAB III PENUTUP3.1 Kesimpulan………………………………………………………………..3.2 Saran………………………………………………………………………

DAFTAR PUSTAKALAMPIRAN-LAMPIRAN

Page 3: Makalah memanfaatkan Sinonim dan Parafrasa.doc

BAB IPENDAHULUAN

1.1 Alasan Memilih Judul

Dalam pembuatan makalah bidang study Bahasa Indonesia ini, kami membuat judul “Memanfaatkan Sinonim dan Parafrasa”.Dengan alasan :a. Judul sesuai tugas yang kami dapatb. Dapat menambah wawasanc. Dapat menambah ilmu pengetahuan1.2 Tujuan Menyusun MakalahAdapun tujuan pembuatan makalah ini sebagai berikut :1. Menginformasikan hasil dari kerja kelompok kami.2. Menjadi satu tanda bukti bahwa kami telah benar-benar melaksanaan tugas.3. Menetapkan dan mengembangkan pelajaran yang diterima

1.3 Sistematika PembahasanAgar adanya pemahaman tentang isi makalah “Memanfaatkan Sinonim dan Parafrasa” maka ada baiknya penyusun membuat sistematika pembahasan makalah dari awal hingga selesainya makalah dengan tujuan agar dapat dapat dipahami isi makalah secara garis besar :Adapun yang akan dibahas dalam makalah ini adalah :Halaman JudulKata PengantarDaftar IsiBab I Pendahuluan1.1 Alasan Memilih Judul1.2 Tujuan Menyusun Makalah1.3 Sistematika PembahasanBab II PembahasanMemanfaatkan Sinonim dan Parafrasa2.1 Pengertian Parafrasa 12.2 Cara Membuat Parafrasa2.3 Parafrasa Lagu2.4 Parafrasa Puisi2.5 Sinonim2.6 Penggunaan Sinonim dalam Kalimat2.7 Penggunaan Sinonim dalam ParagrafBab III Penutup3.1 Kesimpulan3.2 SaranDAFTAR PUSTAKALAMPIRAN-LAMPIRAN

Page 4: Makalah memanfaatkan Sinonim dan Parafrasa.doc

2BAB IIMEMANFAATKAN SINONIM DAN PARAFRASA

2.1 Pengertian ParafrasaBerdasarkan Kamus Bahasa Indonesia parafrasa adalah :1. Pengungkapan kembali suatu tuturan dari sebuah tingkatan atau macam bahasa menjadi macam yang lain tanpa mengubah pengertiannya2. Penguraian kembali sebuah teks dalam bentuk yang lain, dengan maksud untuk dapat menjelaskan makna yang tersembunyi.

Parafrasa mengandung arti pengungkapan kembali suatu tuturan atau karangan menjadi bentuk lain namun tidak mengubah pengertian awal. Langkah membuat parafrasa dengan cara meringkasnya terlebih dahulu. Namun, harus diingat parafrasa disusun dengan bahasa sendiri bukan dengan bahasa asli penulis.

2.2 Cara Membuat ParafrasaBerikut adalah hal yang perlu dilakukan untuk membuat parafrasa dari sebuah bacaan :1) Bacalah naskah yang akan diparafrasakan samapi selesai untuk memperoleh gambaran umum isi bacaan/tulisan.2) Bacalah naskah sekali lagi dengan member tanda pada bagian-bagian penting dan kata-kata kunci yang terdapat pada bacaan.3) Catatlah kalimat initi dan kata-kata kuncisecara berturut.4) Kembangkan kalimat inti dan kata-kata kunci menjadi gagasan pokok yang sesuai dengan topic bacaan.5) Uraikan kembali gagasan pokok menjadi paragraph yang singkat dengan bahasa sendiri.Teknik membuat Parafrasa lisan adalah sebagai berikut.1. Membaca informasi secara teliti dan cermat2. Memahami isi informasi secara umum3. Menulis inti pokok informasi dengan kalimat sendiri4. Mencatat kalimat pokok informasi secara urut5. Mengembangkan kalimat inti atau kata-kata kunci menjadi pokok-pokok pikiran sesuai dengan tema/topic informasi sumber

Page 5: Makalah memanfaatkan Sinonim dan Parafrasa.doc

6. Menyampaikan secara lisan menggunakan kalimat sendiri 32.3 Parafrasa LaguTerlarut aku dalam kesendirian…Saat aku menyadari, tiada lagi dirimu kiniSampai kapankah aku mampu bertahanTetapi aku jalani semua kisah hidupku iniTak akan terganti, setiap kenangan yang telah terukirDan terendam indah, dan melekat di hatiAkankah berakhir semua rasa yang telah terciptaDi dalam benakku, dan di dalam asaku

Lagu ini dipopulerkan oleh : Band SamsonsAcap kali kita berpijak pada pandangan yang sempit dalam menilai bait pertama yakni kata terlarut yang menggambarkan bahwa kesedihan ini juga berlaku bagi orang lain, dimana orang lain tersebut menggambarkan tidak hanya kegalauan dalam diri kita tetapi kesedihan yang larut itu dibagi untuk siapa saja. Tentu saja yang mengalami hal seperti ini adalah kenangan-kenangan yang dirasakan sepasang kekasih yang telah berpisah untuk selamanya, atau apabila memungkinkan adalah adanya kemungkinan mereka berdua untuk kembali sehingga potensi-potensi yang ada dalam diri seseorang untuk mencintai tidak hanya larut dan kemudian hilang, tetapi terus terisi. Karena emosi cinta memang dapat larut dalam beberapa detik saja, tetapi Untuk kata berikutnya memang bukan menjadi kelanjutan dari kata larut tetapi bagaimana kesendirian dalam konteks seperti apa ?Untuk kekhasan yang ditimbulkan oleh manusi adalam kehampaan adalah bagaimana ia memposisikan diri agar tidak terlampau larut dalam kepedihan, karena emosi dan kekerasan dalam hati tidak menjadikan diri seorang manusia sebagai simbolis, oleh karena itu asa pada kalimat terakhir mengindikasikan bahwa kesesatan dalam diri atas kesendirian yang dialami oleh penutur ini tidak serta merta mengkhususkan bahwa ia sedang ada dalam keadaan sendiri, tetapi bagian transposisi jiwanya sedang mengalami “sendiri”. Karena apa yang diungkapkan dalam bahasa tulis memang harus ter-transposisi dalam sebuah araphrase cerita atau puisi, oleh karena itu “asa” juga diartikan sebagai pelampiasan yang tunggal dan mengkhususkan hanya pada bagian seseorang yang lain. Apa yang dimaksud dengan seseorang yang lain ini? Pribadi yang unik dan tidak terdefinisikan adalah jawabannya karena itu adalah author. Author bukanlah seorang penulis dalam hal ini, tetapi bagaimana seseorang atau pihak-pihak tertentu yang dengan tepat menggunkaan daya kreasinya untuk melihat dan membalikkan nilai dari dogmatika-dogmatika yang ada dalam sebuah parafrase ini sehingga penilaian kita terhadap lagu berjudul Akhir Rasa Ini tidak salah kaprah, dan kita sebagai manusia tetap optimis. Tentu saja kita tidak dapat mengabaikan kenyataan bahwa antara bait ke satu dan dua terdapat suatu rangkaian yang kronologis karena ooposisi biner tidak terelakkan disini, bait ke-1 yang diawali oleh ; Terlarut aku dalam kesendirian di bait ke-2 diganti oleh setiap kenangan yang telah terukir, yang hendak saya ulas bukanlah sebuah oposisi biner karena sikap yang ditunjukkan oleh author sebagai suatu daya pikat dan kreasi atas lagu ini, tetapi bagaimana kedua kalimat ini menunjuk kepada pengertian tentang satu alur kronologis yang mengakibatkan munculnya aktualisme dan virtualisme dimana salah satu potensi yang ditimbulkan adalah yang telah dinyatakan yakni terlarut. Dinyatakan sebagai aktualisme karena terlarut mengindikasikan bahwa masa yang kesendirian ini telah direnungi dan atau sedang

Page 6: Makalah memanfaatkan Sinonim dan Parafrasa.doc

direnungi. Apa yang sedang direnungi ? tentu saja kesendirian yang disebabkan oleh berbagai hal yang dilukiskan oleh author. 2.4 Parafrasa PuisiPerhatikan puisi Chairil Anwar berikut ini:HAMPAkepada SriSepi di luar. Sepi menekan-mendesak.Lurus kaku pohonan. Tak bergerakSampai ke puncak. Sepi memagut,Tak satu kuasa melepas-renggutSegala menanti. Menanti. Menanti. Sepi.Tambah ini menanti jadi mencekikMemberat-mencekung pundaSampai binasa segala. Belum apa-apaUdara bertuba. Setan bertempikIni sepi terus ada. Dan menanti.Dengan teknik parafrase ini kita tambah beberapa kata agar lebih mudah dipahami.HAMPAkepada Sri(keadaan amat) Sepi di luar (sana). (Keadaan) Sepi (itu) menekan-(dan) mendesak.Lurus kaku pohon(-pohon)an (disana). (pohonan itu) Tak bergerakSampai ke puncak (nya). Sepi (itu) memagut(ku),Tak satu kuasa (pun dapat) melepas-(dan me)renggut(nyadariku)Segala(nya hanya) menanti. Menanti. (dan) Menanti (lagi). (menanti dalam) Sepi.(di) Tambah (lagi dengan keadaan saat) ini (,) menanti jadi mencekik (malah)Memberat(kan dan)-mencekung (kan) punda (kku)Sampai binasa segala(-galanya). (itu pun) Belum apa-apa(bahkan) Udara (pun telah) bertuba. Setan (pun) bertempik(sorak) 4Ini (,) (peraan) sepi (ini) terus (saja) ada. Dan (aku masih tetap) menanti.2.5 SinonimSinonim adalah kata yang berbeda namun memiliki arti yang mirip atau sama.Contoh sinonim : ibu - bunda, bapak - ayah, kakak - kakandaSinonim merupakan bagian kosa kata yang sangat penting untuk menunjang keterampilan menulis. Dengan sinonim kita dapat mengekspresikan gagasan dan perasaan dalam bentuk kalimat yang berbeda sehingga tidak terjadi pengulangan. Kata mubazir atau bentuk kata yang sama dalam satu kalimat. Coba perhatikan contoh berikut : 2.6 Penggunaan Sinonim dalam kalimat 1. Tata karma : Kita hendaknya memperhatikan tata krama dalam pergaulan. Sopan santun : Kita hendaknya memperhatikan sopan santun dalam pergaulan.2. Akhlaq : Seorang siswa harus memiliki akhlaq yang baik. Budi pekerti : Seorang siswa harus memiliki budi pekerti yang buruk.

Page 7: Makalah memanfaatkan Sinonim dan Parafrasa.doc

3. Berbunyi : Bel berbunyi tiga kali sebagai tanda waktu pulang sekolah.Berdering : Bel berdering tiga kali sebagai tanda waktu pulang sekolah.4. Aula : Siswa baru itu disuruh memasuki aula untuk mendengarkan penjelasan.Ruangan besar : Siswa baru itu disuruh memasuki ruangan besar untuk mendengarkan penjelasan.5. Cermat : Kerjakan soal bahasa Indonesia ini dengan cermat agar nilaimu baik. 5Teliti : Kerjakan soal bahasa Indonesia ini dengan teliti agar nilaimu baik. 6. Bersalaman : Pada saat berkenalan sebaiknnya kita bersalaman.Berjabat tangan : Pada saat berkenalan sebaiknya kita berjabat tangan. 7. Interview : Sebaiknya Anda berkenalan terlebih dahulu sebelum melakukan interview.Wawancara : Sebaiknya Anda berkenalan terlebih dahulu sebelum melakukan wawancara.8. Tabiat : Kelakuan anak memang meniru tabiat kedua orang tuanya. Perangai : Kelakuan anak memang meniru perangai kedua orang tuanya.

Perlu diketahui meskipun sinonim merupakan persamaan makna namun persamaan tersebut hanyalah kemiripan saja. Maksudnya meskipun maknanya sama tetapi dalam konteks kalimat masih menunjukkan adanya perbedaan. Misalnya, kata mati bersinonim dengan meninggal, wafat, tewas, mangkat, dan gugur, tetapi pemakaiannya berbeda. Kata mati digunakan untuk binatang atau tumbuh-tumbuhan, dan kata meninggal untuk manusia. Kata wafat, tewas, mangkat, dan gugur juga untuk manusia dan terasa lebih halus dari kata meninggal.Cobalah perhatikan perbedaannya dalam konteks kalimat berikut ini : 1) Ular mati tergilas ban mobil. 2) Ayah anak itu meninggal karena usia tua. 3) Nabi Muhammad wafat dalam usia 63 tahun.64) Delapan serdadu Amerika tewas dalam kecelakaan mobil di Iraq selatan.5) Setelah raja Hayam Wuruk mangkat, kerajaan Majapahit semakin mundur.6) Banyak pahlawan yang gugur dalam peperangan itu.

2.7 Penggunaan Sinonim dalam paragraf Dalam suatu paragraf penggunaan sinonim diperlukan penerapan sinonim yang tepat akan membuat kalimat terasa lebih indah dan tidak menjenuhkan. Cobalah anda perhatikan penggunaan sinonim dalam paragraf berikut ini. Contoh : Hari-hari berikutnya tidak ada lagi penyerbuan-penyerbuan mungkin kapten menganggap tidak perlu menadakan pembersihan di daerah B atau K yang diduduki gerombolan juga. Atas inisiatifku para tahanan dipekerjakan. Membersihkan tangsi, mengapur tembok dan lain sebagainya dengan dikawal penjaga. Si Gemuk yang sudah mendapat tempat dalam hatiku kuberi pekerjaan dalam kamar kerjaku. Tidak kuawasi. Kupercaya begitu saja. Tapi dalam hal ini aku benar. Ia menang bisa dipercaya. Betul-betul jujur dan sama sekali bukan pengacau. Bukan mata-mata gerombolan yang bisa pura-pura baik, tapi sesungguhnya ia memang seorang manusia yang baik. Pada hari ketiga ia ditahan, datang istrinya menjenguk. Mengharukan pertemuan itu, istrinya menangis, tapi ia tenang-tenang saja karena mampu menguasai perasaannya. Dikatakan pada istrinya bahwa tidak lama akan dipulangkan karena ia yakin bahwa ia tidak berbuat kesalahan berat. Dengan tertunduk memandangi kaki istrinya. Ia berpesan supaya kambing-kambingnya dirawat baik-baik dan tidak usah datang lagi.

Page 8: Makalah memanfaatkan Sinonim dan Parafrasa.doc

7Contoh 2 : Surat penugasan adalah surat yang dipergunakan untuk menugaskan seseorang agar melakukan pekerjaan tertentu. Definisi tersebut menunukkan adanya unsur perintah dalam surat penugasan. Karena itu surat penugasan selalu datang dari atasan selaku pemberi tugas yang diberikan kepada bawahannya selaku penerima tugas. Dengan perkataan lain surat penugasan datang dari pejabat yang menugasi kepada karyawan yang ditugasi sesuatu. Sepintas lalu surat penugasan sama dengan surat perintah atau instruksi karena sama-sama dibuat judul. Tetapi teknik pembuatan dan bunyi kedua surat itu berbeda. Surat perintah mempunyai konsiderans, yaitu hal-hal yang menjadi dasar untuk mengeluarkan perintah atau diktum, yaitu bunyi perintah itu sendiri sedangkan surat penugasan tidak mempunyai konsiderans. Surat penugasan dapat langsung mengenai penugasan yang diberikan atau kadang-kadang diawali dengan bagian pengantar yang melandasi pemberian tugas.

8BAB IIIPENUTUP

3.1 KESIMPULANKesimpulan dari makalah ’’Memanfaatkan Sinonim Dan Parafrasa’’ ini adalah untuk membuat kalimat pada sebuah teks agar lebih berfariasi sehingga lebih terdengar menarik, tidak monoton, tidak terasa menjenuhkan, dan yang paling penting adalah agar tidak terjadi pengulangan kata atau adanya kata mubazir. Selain itu, kita dapat lebih kreatif membuat kalimat dengan tuturan yang lain.3.2 SARANPergunakanlah kaidah Bahasa Indonesia dengan baik, junjunglah tinggi bahasa kita tersebut. Janganlah bosan-bosan untuk terus belajar lebih dalam lagi mengenai Bahasa Indonesia, baik mengenai Pemanfaatan Sinonim Dan Parafrasa maupun hal-hal lain. Semoga makalah ini bermanfaat bagi kita semua.Ayo tingkatkan minat baca kita. Budayakanlah membaca dan mempelajari. !!