Makalah Media Pendidikan

23
MAKALAH MEDIA PENDIDIKAN “PEMILIHAN MEDIA PEMBELAJARAN” KELOMPOK XI DI SUSUN OLEH : 1. EKO ADY SAPUTRA 12101156110132 2. FITRA ABDUL HALIM 11101156110136 3. SEPRI DENI .S 12101156110162 4. YUDI AIDIANUL .P 12101156110175 DOSEN PEMBIMBING: ARJONI, S.Pd.I, M.Pd PENDIDIKAN TEKNIK INFORMATIKA DAN KOMPUTER FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN 1 MEDIA PENDIDIKAN/PRMBELAJARAN

description

pemilihan media pembelajaran

Transcript of Makalah Media Pendidikan

MAKALAHMEDIA PENDIDIKANPEMILIHAN MEDIA PEMBELAJARAN

KELOMPOK XIDI SUSUN OLEH :1. EKO ADY SAPUTRA121011561101322. FITRA ABDUL HALIM111011561101363. SEPRI DENI .S 121011561101624. YUDI AIDIANUL .P 12101156110175

DOSEN PEMBIMBING:ARJONI, S.Pd.I, M.Pd

PENDIDIKAN TEKNIK INFORMATIKA DAN KOMPUTERFAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKANUNIVERSITAS PUTRA INDONESIA YPTKPADANG2013

KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, karena atas karunia-Nya sehingga penyusunan makalah ini dapat terselesaikan dengan baik. Dan makalah ini sebagai bukti untuk memenuhi bahwa penulis telah menyelesaikan tugas dengan baik. Penulis sangat berterimakasih kepada seluruh pihak yang telah membantu dalam penyelesaian makalah ini. Makalah ini dapat terselesaikan dengan adanya bantuan dari Bapak Arjoni,S.Pd.I, M.Pd, selaku dosen pengajar Mata Kuliah Media Pendidikan serta teman-teman semua.Akhir dari kesempatan ini penulis menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang turut membantu dalam upaya penyelesaian makalah ini. Penulis menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini masih banyak kesalahan dan kekurangan, untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran demi perbaikan dan penyempurnaan makalah tersebut.

Padang, Desember 2013 Penulis

DAFTAR ISIKata PengantariDaftar isiiiBAB I. PENDAHULUAN1A. Latar Belakang1B. Rumusan Masalah1C. Tujuan2BAB II. PEMBAHASAN3A. Memilih Media dalam Pembelajaran3B. Faktor-faktor yang Mempengaruhi dalam Pemilihan Media Pembelajaran4C. Prinsip-prinsip Pemilihan Media Pembelajaran5D. Kriteria dalam Pemilihan Media Pembelajaran5E. Prosedur Pemilihan Media Pembelajaran6F. Hal-hal apa Saja yang Harus Dipertimbangkan dalam Pemilihan Media Pembelajaran10BAB III. PENUTUP12A. Kesimpulan12B. Saran12DAFTAR KEPUSTAKAAN13

BAB IPEMBAHASAN

A. Latar BelakangMedia pembelajaran merupakan salah satu komponen pelajaran yang mempunyai peranan penting dalam kegiatan belajar mengajar. Penggunaan media pembelajaran pada tahap orientasi pembelajaran akan membantu keefektifan proses pembelajaran dalam penyampaian pesan dan isi pelajaran pada saat itu. Selain membangkitkan motivasi dan minat siswa, media pembelajaran juga dapat membantu siswa meningkatkan pemahaman, menyajikan data dengan menarik dan memadatkan informasi.Untuk mengoptimalkan proses belajar mengajar demi tercapainya tujuan pembelajaran, diperlukan pemilihan media pembelajaran yang tepat. Selain membangkitkan motivasi dan minat siswa, media pembelajaran juga dapat membantu siswa meningkatkan pemahaman, menyajikan data dengan menarik dan memadatkan informasi.

B. Rumusan MasalahDalam penyusunan makalah ini, penulis merumuskan masalah yang berkaitan dengan:1. Apa faktor-faktor memepengaruhi dalam pemilihan media pembelajaran?2. Apa prinsip-prinsip pemilihan media pembeljaran?3. Apa kriteria dalam pemilihan media pembelajaran?4. Bagaimana prosedur pemilihan media pembelajaran?5. hal-hal apa saja yang harus dipertimbangkan dalam pemilihan media pembelajaran?

C. TujuanAdapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah:1. Untuk mengetahui faktor-faktor memepengaruhi dalam pemilihan media pembelajaran.2. Untuk mengetahui prinsip-prinsip pemilihan media pembelajaran.3. Untuk mengetahui kriteria dalam pemilihan media pembelajaran.4. Untuk mengetahui prosedur pemilihan media pembelajaran.5. Hal-hal apa saja yang harus dipertimbangkan dalam pemilihan media pembelajaran.

BAB IIPEMBAHASAN

A. Memilih Media dalam PembelajaranMedia memiliki posisi sebagai alat bantu dalam kegiatan pembelajaran, yaitu alat bantu mengajar bagi guru. Sebagai alat bantu dalam mengajar, media diharapkan dapat memberikan pengalaman kongkret, motivasi belajar, mempertinggi daya serap siswa. Dengan kemajuan teknologi di berbagai bidang, misalnya dalam teknologi komunikasi dan informasi pada saat ini, media pembelajaran memiliki posisi sentral dalam proses belajar dan bukan semata-mata sebagai alat bantu. Media adalah bagian integral dari proses belajar mengajar. Dalam posisi seperti ini, penggunaan media pembelajaran dikaitkan dengan apa-apa saja yang dapat dilakukan oleh media, yang mungkin tidak mampu dilakukan oleh guru atau mungkin guru kurang efisien melakukannya. Dengan kata lain, bahwa posisi guru sebagai fasilitator dan media memiliki posisi sebagai sumber belajar yang menyangkut keseluruhan lingkungan di sekitar pembelajar.Sebelum media itu digunakan, media harus kita pilih secara cermat.Tentunya dalam memilih media yang tepat untuk tujuan pembelajaran bukanlah hal yang mudah karena harus mempertimbangkan banyak factor. Dalam pemilihan media, seorang guru harus menyandarkan kepada hasil analisis yang tajam terhadap berbagai factor seperti tujuan, peserta didik, metode pembelajaran, dan kemampuan teknologi yang tersedia.Tujuan dari pemilihan media adalah agar media yang digunakan tepat sasaran dan sesuai dengan keperluan, sehingga memungkinkan terjadinya interaksi yang baik antara peserta didik dengan media yang digunakan.

Anderson mengemukakan ada dua pendekatan/model dalam proses pemilihan media pembelajan, yaitu:a. Pemilihan TertutupPemilihan tertutup terjadi apabila alternatif media telah ditentukan dari atas (misalnya oleh Dinas Pendidikan), sehingga mau tidak mau jenis media itulah yang harus dipakai. Kalaupun kita harusmemilih, maka yang kita lakukan lebih banyak ke arah pemilihan topik/pokok bahasan mana yang cocok untuk dimediakan pada jenis media tertentu. Misalnya saja, telah ditetapkan bahwa media yang digunakan adalah media audio. Dalam situasi demikian, bukanlah mempertanyakan mengapa media audio yang digunakan, dan bukan media lain? Jadi yang harus kita lakukan adalah memilih topik-topik apa saja yang tepat untuk disajikan melalui media audio. b. Pemilihan Terbuka. Model pemilihan terbuka merupakan kebalikan dari pemilihan tertutup. Artinya, kita masih bebas memilih jenis media apa saja yang sesuai dengan kebutuhan kita. Alternatif media masih terbuka luas. Proses pemilihan terbuka lebih luwes sifatnya karena benar-benar kita sesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi yang ada. Namun proses pemilihan terbuka ini menuntut kemampuan dan keterampilan guru untuk melakukan proses pemilihan. Seorang guru terkadang bisa melakukan pemilihan media dengan mengkombinasikan antara pemilihan terbuka dengan pemilihan tertutup.

B. Faktor-faktor Mempengaruhi dalam Pemilihan Media Pembelajaran.Kriteria pemilihan media harus dikembangkan sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai, kondisi dan keterbatasan yang ada dengan mengingat kemampuan dan sifat-sifat khasnya (karakteristik) media yang bersangkutan.Dalam hubungan ini Dick dan Carey (1978) menyebutkan bahwa disamping kesesuaian dengan tujuan perilaku belajarnya, setidaknya ada empat faktor lagi yang perlu dipertimbangkan dalam pemilihan media. Pertama adalah ketersediaaan sumber setempat. Kedua adalah apakah untuk membeli atau memproduksi sendiri tersebut ada dananya, tenaga dan fasilitasnya. Ketiga adalah faktor yang menyangkut keluwesan, kepraktisan, dan ketahanan media yang bersangkutan untuk waktu yang lama. Artinya, media bisa digunakan dimana pun dengan peralatan yang ada disekitarnya dan kapanpun serta mudah dijinjing dan dipindahkan.Adapun beberapa faktor-faktor sebagai berikut:1. Tujuan2. Keterpaduan3. Keadaan peserta didik4. Ketersediaan media5. Mutu teknik6. Biaya.

C. Prinsip-prinsip Pemilihan Media Pembelajaran.Agar media pembelajaran benar-benar digunakan untuk pembelajaran siswa, maka ada sejumlah prinsip yang harus diperhatikan, yaitu:1. Media yang akan digunakan oleh guru harus sesuai dan diarahkan untuk mencapai tujuan pembelajaran.2. Media yang akan digunakan harus sesuai dengan materi pembelajaran.3. Media pembelajaran harus sesuai dengan minat, kebutuhan, dan kondisi siswa.4. Media yang akan digunakan harus memperhatikan efektivitas dan efisiensi.5. Media yang digunakan harus sesuai dengan kemampuan guru dalam mengoprasikannya.

D. Kriteria dalam Pemilihan Media Pembelajaran.Media-media yang akan dipilih dalam proses pembelajaran juga harus memenuhi syarat-syarat atau kriteria visible, interesting, simple, useful, accurate, legitimate, structure (VISUALS), yaitu :1. Visible atau mudah dilihat, artinya media yang digunakan harus dapat memberikan keterbacaan bagi orang lain yang meluhatnya.2. Interestingatau menarik, yaitu media yyang digunakan harus memiliki nilai kemenarikan. Sehingga yang melihatnya akan tergerak dan mendorong untuk memperhatikan pesan yang disampaikan melalui media tersebut.3. Simple atau sederhana, yaitu media yang digunakan juga harus memiliki nilai kepraktisan dan kesederhanaan, sehingga tidak berakibat pada in-efiensi dalam pembelajaran4. Useful atau bermanfaat, yaitu media yang digunakan dapat bermanfaat dalam pencapaian tujuan pembelajaran yang diharapkan.5. Accurate atau benar, yaitu media yang dipilih benar-benar sesuai dengan karakteristik materi atau tujuan pembelajaran. Atau dengan kata lain media tersebut benar-benarvalid dalam pembuatan dan penggunaannya dalam pembelajaran.6. Legitimate atau sah, masuk akal artinya media pembelajaran dirancang dan digunakan untuk kepentingan pembelajaran oleh orang atau lembaga yang berwewenang.7. Structureatau terstruktur artinya media pembelajaran baik dalam pembuatanatau penggunaannya merupakan bagian tar terpisahkan dari materi yang akandisampaikan melalui media tersebut.

E. Prosedur Pemilihan Media Pembelajaran.1. Model Pemilihan Media Pembelajaran ACTIONACTION merupakan ACCESS, COST, TECHNOLOGY, INTERACTIVITY, ORGANIZATION dan NOVELTY.a. ACCESSKemudahan akses menjadi pertimbangan pertama dalam pemilihan media. Apakah media yang kita perlukan itu tersedia, mudah, dan dimanfaatkan oleh murid? Misalnya kita ingin menggunakan media internet, lebih dipertimbangkan dahulu apakah ada saluran untuk koneksi ke internet? Apakah juga menyangkut aspek kebijakan, misalnya apakah murid diizinkan untuk menggunakannya? Komputer yang terhubung ke internet jangan hanya digunakan untuk kepala sekolah, tapi juga guru, dan yang lebih penting untuk murid. Murid harus memperoleh akses. Dalam hal ini media harus merupakan bagian dalam interaksi dan aktivitas siswa, bukan hanya guru yang menjadi media tersebut.b. COSTBiaya juga harus dipertimbangkan. Banyak jenis media yang dapat menjadi pilihan kita. Pada umumnya media canggih biasanya cenderung mahal. Namun, mahalnya biaya itu harus kita hitung dengan aspek manfaatnya. Semakin banyak yang menggunakan, maka unit cost dari sebuah media akan semakin menurun. Media yang efektif tidak selalu mahal, jika guru kreatif dan menguasai materi pelajaran maka akan memanfaatkan objek-objek akan dijadikan sebagai media dengan biaya yang murah namun efektif.c. TECHNOLOGYMungkin saja kita tertarik kepada satu media tertentu. Tapi kita perlu perhatikan apakah teknologinya tersedia dan mudah menggunakannya? Katakanlah kita ingin menggunakan audio visual di kelas. Perlu kita pertimbangkan, apakah ada listrik, voltase listrik cukup dan sesuai.d. INTERACTIVITYMedia yang baik adalah media yang dapat memunculkan komunikasi dua arah atau interaktivitas. Setiap kegiatan pembelajaran yang mudah dikembangkan tentu saja memerlukan media yang sesuai dengan tujuan pembelajaran tersebut. Jadikan media itu sebagai alat bantu siswa dalam beraktivitas, misalnya puzzle untuk anak SD, siswa dapat menggunakannya sendiri, menyusun gambar hingga lengkap, flash card dapat dikondisikan dalam bentuk permainan dan semua siswa terlibat baik secara fisik, intelektual maupun mental.

e. ORGANIZATIONPertimbangan yang juga penting adalah dukungan organisasi. Misalnya, apakah pimpinan sekolah atau yayasan mendukung? Bagaimana pengorganisasiannya. Apakah media sekolah ini tersedia satu unit yang disebut pusat sumber belajar?f. NOVELTYKebaruan dari media yang anda pilih juga harus menjadi pertimbangan media yang lebih baru biasanya lebih baik dan lebih menarik bagi siswa. Di antara media yang relatif baru adalah media yang memanfaatkan teknologi informasi dalam komunikasi dan komunikasi khususnya penggunaan internet.2. Model Pemilihan Media Pembelajaran ASSUREHeinich, dan kawan-kawan (1982) mengajukan model perencanaan penggunaan media yang efektif yang dikenal denagn istilah ASSURE. (ASSURE adalah singkatan dari Analyze learner characteristics, State objective, Select, or modify media, Utilize, Requiry learner response, and Evaluate. Model ini menyarankan enam kegiatan utama dalam perencanaan pembelajaran sebagai berikut: (A) Menganalisis karakteristik umum kelompok sasaran, apakah mereka siswa sekolah lanjutan atau perguruan tinggi, anggota organisasi pemuda, perusahaan, usia, jenis kelamin, latar belakang budaya dan sosial ekonomi, serta menganalisis karakteristik khusus mereka yang meliputi antara lain pengetahuan, keterampilan, dan sikap awal mereka. (S) Menyatakan atau merumuskan tujuan pembelajaran, yaitu perilaku atau kemampuan baru apa (pengetahuan, keterampilan, atau sikap) yang diharapkan siswa miliki dan kuasai setelah proses belajar mengajar selesai. Tujuan ini akan mempengaruhi pemilihan media dan urutan-urutan penyajian dan kegiatan belajar. (S) Memilih, memodifikasi, atau merancang dan mengembangkan materi dan media yang tepat. Apabila materi dan media pembelajaran yang telah tersedia akan dapat mencapai tujuan, materi dan media itu sebiknya digunakan untuk menghemat waktu, tenaga, dan biaya. Di samping itu perlu pula diperhatikan apakah materi dan media itu akan mampu membangkitkan minat siswa, memiliki ketepatan informasi, memiliki kualitas yang baik, memberikan kesempatan bagi siswa untuk berparisipasi, telah terbukti efektif-jika pernah diuji-cobakan, dan menyiapkan petunjuk untuk berdiskusi atau kegiatan follow-up. Apabila materi dan media yang ada tidak cocok dengan tujuan atau tidak sesuai dengan sasaran partisipan, materi dan media itu dapat dimodifikasi. Jika tidak memungkinkan untuk memodifikasi yang telah tersedia, barulah memilih alternatif ketiga yaitu merancang dan mengembangkan materi dan media yang baru. Tentu saja kegiatan ini jauh lebih mahal dari segi biaya, waktu dan tenaga. Namun demikian kegiatan ini memungkinkan untuk menyiapkan materi dan media yang tetap dan sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai. (U) Menggunakan materi dan media. Setelah memilih materi yang media yang tepat, diperlukan persiapan bagaimana dan berapa banyak waktu diperlukan untuk menggunakannya. Di samping praktek dan latihan menngunakannya, persiapan ruaangan juga diperlukan seperti tata letak tempat duduk siswa, fasilitas yang diperlukan seperti meja peralatan, listrik, layar, dan lain-lain harus dipersiapkan sebelum penyajian. (R) Meminta tanggapan dari siswa. Guru sebaiknya mendorong siswa untuk memberikan respons dan umpan balik mengenai keefektivan proses belajar mengajar. Respons siswa dapat bermacam-macam, seperti mengulangi fakta-fakta, mengemukakan ikhtisar atau rangkuman informasi/pelajaran, atau menganalisis alternatif pemecahan masalah/kasus. Dengan demikian, siswa akan menampakkan partisipasi yang lebih besar. (E) Mengevaluasi proses belajar. Tujuan utama evaluasi di sini adalah untuk mengetahui tingakat pencapaian siswa mengenai tujuan pembelajaran, keefektifan media, pendekatan, dan guru sendiri.

F. Hal-hal yang Dipertimbangkan dalam Pemilihan Media Pembelajaran.Untuk menentukan pilihan dan penggunaan media pembelajaran yang tepat agar proses belajar mengajar mencapai tujuan pembelajaran. Pengajar diharuskan mempertimbangkan beberapa hal sebagai berikut :1. Pengetahuan kognitif dan keterampilan baik pengajar maupun peserta belajar. Jadi sebelum menentukan media apa yang akan dipakai dalam menyampaikan materi, pengajar harus mengidentifikasi pengetahuan dan keterampilan dirinya sendiri dan peserta belajarnya akankah mampu menguasai materi dengan penyampaian melalui media yang akan digunakan. Sehingga tidak terjadi kesenjangan antara media dan penggunannya.2. Kemudahan melakukan evaluasi dan penilaian hasil belajar. Apakah dengan media yang digunakan, pengajar dapat melakukan evaluasi dan penilaian hasil belajar dengan mudah sehingga sekaligus mempersingkat waktu.3. Level interaksi atau timbal balik antara pengajar dan peserta belajar. Seorang pengajar harus mempertimbangkan akankah dengan media pembelajaran yang dipilih, bisa terjadi interaksi yang baik antara pengajar dan peserta belajar. Karena, melalui interaksi ini dapat diketahui persentase keberhasilan penyampaian materi. Dengan kata lain, interaksi bisa juga dijadikan sebagai ajang evaluasi sehingga dipastikan proses belajar mengajar menjadi lebih efisien.4. Strategi pembelajaran yang telah dibuat. Dalam pemilihan media pembelajaran yang akan digunakan, pengajar harus mempertimbangkan akankah media yang dipilih mempermudah strategi pembelajaran yang telah disusun oleh pengajar atau justru yang terjadi akan sebaliknya.5. Kompleksitas materi (content). Sebelum menentukan media pembelajaran yang akan digunakan, pengajar harus mempertimbangkan keoptimalan penyampaian materi yang akan dibawakan kepada peserta belajar.6. Perubahan materi (content) secara dinamis. Selama proses belajar mengajar, biasanya akan terjadi perubahan materi yang harus disampaikan. Oleh karena itu, dengan pemilihan media pembelajaran yang tepat akan membantu pengajar mengimbangi perubahan materi yang terjadi.

BAB IIIPENUTUP

A. KesimpulanMedia pembelajaran merupakan salah satu komponen pelajaran yang mempunyai peranan penting dalam kegiatan belajar mengajar.Tujuan dari pemilihan media adalah agar media yang digunakan tepat sasaran dan sesuai dengan keperluan, sehingga memungkinkan terjadinya interaksi yang baik antara peserta didik dengan media yang digunakan.

B. SaranDemikianlah pembahasan dari kelompok XI, dengan maksud untuk membahas lebih dalam mengenai Pemilihan Media Pembelajaran . Jika ada kesalahan dan kekurangan dalam pembahasan makalah kami mohon kritikan dan saran dari rekan-rekan sekalian demi tercapainya pembahasan yang kita inginkan.

DAFTAR KEPUSTAKAAN

Ahmad Multazam: Pemilihan media Pembelajaran . http://multazam-einstein.blogspot.com/2013/07/makalah-pemilihan-media-pembelajaran.html (diakses jumat, 6 Desember 2013 01.38 WIB).

Dhafi: Strategi Pemilihan Media. http://ukhuwahislah.blogspot.com/2013/09/makalah-strategi-pemilihan-media.html (diakses jumat, 6 Desember 2013 01.38 WIB).

16MEDIA PENDIDIKAN/PRMBELAJARAN